Anda di halaman 1dari 13

DETEKSI DINI KANKER SERVIKS

DENGAN IVA TEST


PUSKESMAS BERBEK
2018

dr. Gemala RR
KANKER SERVIKS

 Kanker leher Rahim


disebabkan oleh
infeksi virus HPV
(Human Papilloma
Virus)
FAKTOR RISIKO

 Merokok/menghisap asap
rokok
 Sering melahirkan (punya
banyak anak)
 Hubungan seks usia dini
(<20 tahun)
 Berganti-ganti pasangan
seksual
 Lemahnya sistem
kekebalan tubuh (contoh:
infeksi HIV)
 Higiene/kebersihan kurang
Seberapa sering??

 Menurut WHO :
Tiap tahun di seluruh dunia
490.000 perempuan
didiagnosa
menderita kanker serviks
240.000 diantaranya
MENINGGAL
Pada stadium awal, sering tidak menimbulkan gejala
PENCEGAHAN KANKER SERVIKS

 Pemeriksaan IVA  Murah, aman, dan ada di Puskesmas


 Pemeriksaan Pap Smear  aman, tapi relatif mahal
 Vaksinasi virus HPV  aman, tapi relatif mahal dan hanya ada si Rumah
Sakit besar
IVA

 Pemeriksaan leher Rahim (serviks) dengan cara mengolesi leher


rahim dengan cairan asam asetat. Petugas kesehatan kemudian
melihat perubahan warna yang terjadi pada leher Rahim.
TUJUAN PEMERIKSAAN IVA

 Mengetahui
kemunculan kanker
leher rahim lebih awal
SYARAT IVA TEST

 Sudah pernah melakukan hubungan seksual


 Tidak sedang haid
 Tidak sedang hamil
 Dalam 2x24 jam terakhir tidak melakukan hubungan seksual

 Sasaran :
 Semua wanita yang sudah kontak seksual, baik yang ada atau pun
tidak ada keluhan
PEMERIKSAAN IVA

 Fakta-fakta yang benar tentang pemeriksaan IVA:


1. Pemeriksaan ini aman
2. Tidak menimbulkan kemandulan
3. Tidak membutuhkan waktu lama
4. Tidak menimbulkan rasa sakit
Jika hasil pemeriksaan IVA positif,
artinya apa?

 Artinya : ada bakal


kanker serviks atau ada
kanker serviks
TATALAKSANA BILA IVA (+)

 Akan dirujuk ke Rumah Sakit:


1. Untuk memastikan dugaan kanker leher rahim dengan
pemeriksaan kolposkopi/biopsi
2. Pengobatan Lesi (luka) pra-kanker (bakal kanker), bisa
dilakukan dalam bentuk diatermi, terapi krio, dan laser.
Pengobatan ini sangat sederhana dan relatif murah.
Tingkat keberhasilan pengobatan ini mendekati 100%!
TERIMA KASIH

“Deteksi dini adalah lebih baik daripada mengobati”.

Anda mungkin juga menyukai