Peluang
I
II Stable
Aggressive
Selective Rapid
Kekuatan
X
Turn Arround
Kelemahan Conglomerat
Nice Concentric
III IV
Y
Ancaman
ditunjukkan sebagai berikut:
Anatomi Kuadran
a) Kuadran I
Dalam hal perusahaan pada posisi ini maka pengembangan dan pertumbuhan secara
agresif sangat terbuka karena organisasin memiliki kekuatan dan peluang yang cukup untuk itu.
Pengembangan yang dapat dilakukan antara lain dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Penetrasi pasar, yakni meningkatkan volume usaha dengan upaya pemasaran yang lebih
agresif pada pasar yang telah ada (meningkatkan penguasaan pasar/pangsa pasar).
2. Pengembangan pasar, yakni meningkatkan volume usaha dengan upaya meluaskan pasar
(membuka pasar baru / segmentasi pasar).
3. Pengembangan produk, yakni meningkatkan volume usaha dengan mengembangkan produk-
produk baru baik penyempurnaan produk untuk pasar yang telah ada maupun penciptaan
produk baru.
b) Kuadran II
Organisasi yang ada pada kuadran ini akan tetap masih dapat berkembang / tumbuh
apabila secara jeli mampu memilih peluang dalam bersaing dengan menekan kelemahan yang ada.
Beberapa pilihan untuk berkembang antara lain dengan memperbaiki mutu layanan, pemberlakuan
tarif yang kompetitif (pricing policy), dan sebagainya.
c) Kuadran III
Organisasi yang berada pada kuadran ini kemungkinan untuk tumbuh / berkembang
sangat kecil bahkan organisasi terancam pailit, karena dihadapkan pada ancaman dengan berbagai
kelemahan yang dimiilikinya.
d) Kuadran IV
Organisasi yang berada di kuadran ini agar dapat tumbuh / berkembang harus melakukan
upaya-upaya diversifikasi usaha dengan cara pengayaan usaha atau menonjolkan produk unggulan
tertentu, karena beberapa kekuatan yang dimiliki akan berhadapan dengan beberapa ancaman yang
menghadang, dan semakin ekstensif terutama dengan diberlakukannya globalisasi ekonomi di segala
bidang tidak terkecuali bisnis kesehatan.
Analisis SWOT
1. Analisis Internal (SW)
a. Sumberdaya Manusia
Kekuatan Kelemahan
No Obyek Yang dianalisa (S) (W)
1 2 3 -1 -2 -3
1 Jumlah pegawai belum sesuai analisa jabatan -1
2 76% berstatus PNS 2
3 IGD, Poli Umum, Gigi dilayani dokter / dokter gigi 3
4 90% Bidan D3 3
5 50% Paramedis D3 2
6 Tenaga Fungsional lain lengkap 2
7 Staf Administrasi kurang lengkap -2
8 Pengemudi ambulan belum ada -3
9 Tenaga rumah tangga cukup 2
10 Tenaga keamanan (satpam) belum ada -2
11 Sikap terhadap perubahan 3
12 Kedisiplinan -1
13 Komitmen pegawai terhadap Puskesmas 3
JUMLAH 0 8 12 -2 -4 -3
TOTAL 20 -9
NILAI 11
b. Jenis Pelayanan dan Mutu pelayanan
c. Sarana Prasarana
No Obyek Yang dianalisa Kekuatan ( Kelemahan
S) (W)
1 2 3 -1 -2 -3
1 Lahan strategis 3
2 Lahan luas -3
3 Mudah dijangkau 3
4 Penataan ruang (termasuk ruang pelayanan) 2
5 Alat medis dalam jenis dan jumlah lengkap 2
6 Perawatan alat cukup 2
7 Sarana fisik cukup 2
8 Sarana transportasi cukup 2
9 Inventaris kantor kurang -2
10 SMILE belum optimal -2
11 Soft ware dan perangkat hukum lengkap 1
12 Internet Belum Maksimal -1
JUMLAH 1 10 6 -1 -4 -3
TOTAL 17 -8
NILAI 9
d. Dana
Kekuatan ( Kelemahan
No Obyek Yang dianalisa S) (W)
1 2 3 -1 -2 -3
1 adanya dana Kapitasi JKN 3
2 adanya dana DAK non Fisik (BOK) 3
JUMLAH 0 0 6 0 0 0
TOTAL 6 0
NILAI 6
Penilaian
No Obyek Yang dianalisa
Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W ) Nilai
1 Sumber Daya Manusia 20 -9 11
Jenis pelayanan dan mutu
2 pelayanan 9 -6 4
3 Sarana prasarana 17 -8 9
4 Dana 6 0 6
JUMLAH 52 -23 30
No Obyek Yang dianalisa
- -
1 2 3 -3
1 2
1 Jumlah penduduk relatif banyak 3
2 Jumlah Pasangan Usia Subur banyak 3
3 Jumlah Balita banyak 3
4 Budaya gotong royong 3
-
5 Budaya PHBS kurang
2
6 Kecamatan sehat 2
7 Hubungan Lintas sektoral cukup baik 3
8 Dukungan Kader dan TOMA cukup baik 3
-
JUMLAH 0 2 18 0 0
2
TOTAL 20 -2
NILAI 11
c. Ekonomi
Kekuatan ( Kelemahan
No Obyek Yang dianalisa S) (W)
1 2 3 -1 -2 -3
1 Tingkat pendapatan masyarakat 3
2 Fluktuasi harga bahan pokok -1
3 Kenaikan harga BBM 3 -1
JUMLAH 0 0 6 0 -2 0
TOTAL 6 -2
NILAI 4
Kekuatan ( Kelemahan
No Obyek Yang dianalisa S) (W)
1 2 3 -1 -2 -3
1 UU no 8 thn 1999 ttg Perlindungan Konsumen. -1
2 UU no 1 thn 2004 ttg Perbendaharaan Negara 3
3 UU no 29 thn 2004 ttg Praktek Kedokteran 2
4 PP no 74 thn 2012 ttg Pengelolaan keuangan BLUD 3
Permendagri no 79 thn 2018 ttg Badan Layanan Umum
5 3
Daerah (BLUD)
6 Standarisasi harga -1
7 Kebijakan sirkulasi anggaran (APBD, BOK, Jamkes) -2
Perbedaan peraturan pertanggungjawaban yang berbeda
8 -2
antara pusat dan daerah (BOK,BPJS)
JUMLAH 0 2 9 -2 -4 0
TOTAL 11 -6
NILAI 5
e. Pesaing
Kekuatan ( Kelemahan
No Obyek Yang dianalisa S) (W)
1 2 3 -1 -2 -3
Terdapat Dokter Pratek yang bekerjasama dengan BPJS -1
Terdapat Bidan Praktek Swasta -1
Terdapat Apotik Swasta dan Toko Obat -1
Promosi oleh pesaing -1
Kerjasama operasional dngan pesaing 2
JUMLAH 0 2 0 -4 0 0
TOTAL 2 -4
NILAI -2
30 (30,22)
Ancaman Peluang
22
Kelemahan
Terlihat dari hasil analisis SWOT, Posisi Puskesmas Berbek di Kuadran I, atau pada kuadran Agressive
tumbuh
Analisis eksternal dan internal dengan cara pembobotan dan sudut pandang yang berbeda terhadap posisi
Puskesmas Berbek sebagai berikut :
Pembobotan dalam prosentase (%) dilakukan terhadap faktor dan subfaktor baik internal
maupun eksternal untuk setiap bidang didasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap
kinerja Puskesmas. Adapun bobot masing-masing faktor / bidang adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan = 35% (0,35)
2. Organisasi dan SDM = 25% (0,25)
3. Keuangan = 20% (0,2)
4. Sarana/prasarana = 20% (0,2)
Untuk strength (kekuatan) dan opportunity (peluang) bernilai positif, sedangkan untuk weakness
(kelemahan) dan threat (ancaman) bernilai negatif.
d. Penentuan Posisi
1. Nilai Kekuatan (Strenght)
Bidang Bobot
No Rating
identifikas Kekuatan (Strenght) Faktor Faktor Nilai (D)
. (C)
i (A) (B)
Pelayanan Laboratorium
0,35 0,25 4 0,35
dengan fotometer
Adanya pelayanan program
yang mendukung upaya
promotive, preventif,
kuratif,dan rehabilitatif 0,35 0,25 4 0,35
(pencegahan HIV, kanker
leher rahim,hepatitis,
tuberculosis,dll).
Masyarakat lebih
Pelayanan mengutamakan pengobatan
melalui fasilitas kesehatan 0,35 0,15 3 0,1575
milik pemerintah.
UGD, Rawat inap, Poned 24
jam dan pelayana UKM 0,35 0,25 5 0,4375
Tarif pelayanan di
Puskesmas terjangkau 0,35 0,25 4 0,35
sesuai Perda
Sarana Penunjang Pelaya
0,35 0,2 5 0,35
nan cukup tersedia.
Jumlah 1,995
Puskesmas sebagai unit
0,25 0,2 5 0,25
pelaksana teknis daerah.
Organisasi
2 Sebagian besar kualifikasi
dan SDM 0,25 0,2 4 0,2
SDM sesuai kompetensi
Jumlah 0,45
Puskesmas mendapat
Subsidi dari Pemerintah dan
Memperoleh dana kapitasi 0,2 0,18 5 0,18
3 Keuangan karena bekerja sama
dengan Puskesmas
Jumlah 0,18
4 Sarana / Program Kesehatan yang 0,2 0,15 4 0,12
prasarana telah berjalan serta
dukungan saranaa
pelayanan kesehatan
menjadi ujung tombak
pelaksanaan pelayanan
kesehatan.
Adanya alat pemeriksaan
penunjang TCM dan 0,2 0,2 5 0,2
Cryoterapi Dipuskesmas
Gedung Puskesmas yang
baru untuk pelayanan Rawat
0,2 0,2 5 0,2
jalan,rawat inap, Poned
yang nyaman
Jumlah 3,4 0,52
Bidang Bobot
No Rating
identifikas Kelemahan (Weakness) Faktor Faktor Nilai (D)
. (C)
i (A) (B)
Pelayanan Laboratorium
0,35 0,3 2 0,21
belum 24 jam
Pelayanan
Belum adanya Homecare 0,35 0,25 3 0,2625
0,4725
Resistensi perubahan bagi
0,25 0,2 3 0,15
sebagian SDM
Organisasi
2 Reward dan punishment
dan SDM 0,25 0,2 3 0,15
belum optimal
0,3
Penentuan tarif di tentukan
0,2 0,25 3 0,15
pemerintah
3 Keuangan
Belum ada tenaga akuntan 0,2 0,29 3 0,174
0,324
Lahan parkir kurang
0,2 0,18 2 0,072
memadai
Obat yang disediakan oleh
pemerintah tidak sesuai
0,2 0,2 3 0,12
Sarana / dengan kondisi penyakit
4 yang muncul.
prasarana
Reangen Untuk triple
eliminasi untuk calon 0,2 0,18 2 0,072
pengantin belum ada
0,264
Bidang Bobot
No Rating Nilai
identifikas Ancaman (Threat) Faktor Faktor
. (C) (D)
i (A) (B)
Tuntutan Pelayanan prima
0,35 0,25 3 0,2625
dari masyarakat
Adanya pesaing pelayanan
sejenis yang lebih 0,35 0,2 3 0,21
1 Pelayanan menjanjikan
Semakin banyaknya institusi
pelayanan kesehatan 0,35 0,2 3 0,21
swasta
0,6825
Rekrutment pegawai oleh
0,25 0,15 2 0,075
pemerintah
Organisasi Adanya keinginan pegawai
2
dan SDM mencari kesejahteraan pada 0,25 0,18 3 0,135
institusi lain
0,21
Subsidi pemerintah semakin
0,2 0,2 3 0,12
berkurang
Pola tarif kurang
0,2 0,2 3 0,12
3 Keuangan menguntungkan
Puskesmas Belum BLUD 0,2 0,18 2 0,072
Gaji MOU Belum UMR 0,2 0,15 2 0,06
0,372
Status lahan dapat diambil
0,2 0,15 3 0,09
alih oleh pemerintah
Kerusakan Sarana /
0,2 0,18 2 0,072
prasarana
Sarana / Sarana/prasarana tertinggal
4 0,2 0,18 2 0,072
prasarana perkembangan IPTEK
Distribusi obat tidak
memenuhi semua 0,2 0,2 3 0,12
permintaan obat
0,354
REKAPITULASI PENGHITUNGAN SWOT
Dari tabel Rekapitulasi Perhitungan SWOT diperoleh nilai selisih (S-W) sebesar (1,7845) dan
selisih (O-T) sebesar (1,8365). Selisih antara S dengan W sebagai nilai ordinat sumbu X dan selisih
antara O dengan T sebagai nilai ordinat sumbu Y dalam grafik kartesius untuk menggambarkan
posisi Puskesmas. Dengan demikian diperoleh titik koordinat [X , Y ] yaitu [(1,7845), (1,8365)]
sehingga posisi Puskesmas berada pada kuadran I (Growth). Dalam posisi demikian berarti
menghadapi kesempatan untuk berkembang dan bertahan hidup atau sebagai market leader. Dengan
diagram kartesius dapat digambarkan sebagai berikut:
Peluang
I
II
STABIL GROWTH
1,8365
Kelemahan Kekuatan
1,7845
DEFENSIF Y DIVERSIFIKASI
III IV
Acaman
Dari hasil analisis, Puskesmas pada posisi pertumbuhan (agresif), namun lebih dekat kearah sumbu datar,
sehingga ada peringatan khusus untuk tetap menjaga pertumbuhan sehingga bisa ke arah kuadran II
STRATEGI SO STRATEGI WO
Mengoptimalkan jenis layanan dan Memberikan pelayanan yang
ketersediaan alat kesehatan yang telah terbaik, menerapkan standart
Pelayanan dimiliki oleh puskesmas dengan pelayanan serta meningkatkan
memanfaatkan adanya kebijakan keramah tamahan, senyum,
daerah untuk pemenuhan sarana sapa dan salam. Menciptakan
prasaran(S1, S2, S3,O1,O2) inovasi inovasi yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat (W1, W2,
O1,O2,O3)
Mempromosikan tentang pelayanan
kesehatan Puskesmas berbek melalui
berbagai media(S3, S4, S5, S6,
O1,O2,O3)
mengoptimakan komintmen
Meningkatkan mutu layanan yang bisa Pimpinan tentang Kebijakan
menarik pihak ke 3 untuk defferensiasiasi Layanan,
Organisasi berkerjasama(O4,S3)
dan SDM Komitmen petugas(W3,W4,
O4,O5)
Memaksimalkan perubahan status
menjadi PPK-BLUD(S8,O5)
Membuka jenis Pelayanan yang
berbeda dengan Puskesmas Lain Meningkat keleluasaan
Keuangan Sehingga bisa menjadi faktor yang pengeloaan keuangan sehingga
menarik kujungan pasien (S9, O6,O dapat menambah kesejateraan
O7,O8) pegawai (W5, W6, O6,O7,O8)
Meningkatkan kepercayaan, Meningkatkan kerjasama dengan
kenyamanan terhadap Puskesmas pihak ketiga dalam
dengan adanya bangunan baru meningkatkan pelayanan,
Puskesmas Berbek (S10, S12, O9, O11) Sarana prasarana, dan
kompetensi Petugas(W7, W8,
O9,O10)
membuka pelananan 24 jam sehingga Meningkatkan komitmen
masyarakat mudah untuk mengakses karyawan dan karyawati
pelayanan(S11, O10) Puksesmas dalam peningkatan
Sarana / layanan (W7,
prasarana O11,O12,O13,O14,O15)
Memasang penunjuk arah untuk
memudahkan akses menuju Puskesmas
(S11, O12,O13,O14)
Mengaktifkan forum komunikasi
kecamatan sehat untuk mendukung
program Puskesmas (S6,O1)
Meningatkan Mutu pelayanan
Puskesmas (S12, O15)
STRATEGI ST STRATEGI WT
Meningkatkan mutu layanan dengan Meningkatkan mutu ,
panduan SOP pelayanan (S1,T1) defferensiasi, dan inovasi
layanan agar Puskesmas
menjadi pilihan masyarakat
dalam mengakses pelayanan
kesehatan (W1, W2,
T1,T2,T3,T4)
Pelayanan mengoptimakan komintmen Pimpinan
tentang Kebijakan defferensiasiasi
Layanan (S2,S3, T2)
Memberikan Informasi Kepada
Masyarkat terkai dengan jenis layanan
dan ketenagaan Puskesmas yang
profesional (S4, S5, S6, T3,T4)
Meningkatkan akses lanayan UGD, Meningkatkan komintmen
Rawat Inap dan Poned untuk Pimpinan untuk
meningkatkan kesejateraan karyawan memaksimalakan pelayanan
Organisasi
(S7,S8,T5,T6) kesehatan dan untuk
dan SDM
meningkatkan kompetensi
petugas yang ada di Puskesmas
(W3, W4, T5, T6)
membuat defferensiasi dan inovasi Mengajukan BLUD Puskesmas
layanan untuk meningkatkan agar Puskesmas lebih
Keuangan pemasukan kepada Puskesmas (S9, mempunyai flesibilitas dalam
T7,T8,T9,T10) pengaturan keuangan (W5,W6,
T6,T7,T8, T9,T10)
Mengoptimakan dukungan kebijakan Mengatasi kesengjangan Gaji
pemerintah dalam pemenuhan sarana PNS dan MOU dengan
Sarana / dan prasarana (S10,S11,S12, meningkatkan Komintmen
prasarana T11,T12,T13,T14) pimpinan terhadap perubahan
tata kelola PPK-BLUD
(W7,W8,W9, T11,T12,T13,T14)