Puskesmas : ……………………………………..
Kabupaten/Kota : ……………………………………..
Tahun :
HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN
(%)
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A. Manajemen Umum Puskesmas 0
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya
Ya, beberapa ada
Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan, dan Ya, sebagian ada analisa Ya, seluruhnya ada analisa
2 Tidak menyusun analisa dan
melalui analisis situasi dan perumusan masalah dan perumusan dan perumusan
perumusan
Ya, terinci sebagian
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil Ya, terinci semuanya
kecil
4 Melaksanakan mini lokakarya Tidak melaksanakan < 5 kali / tahun 5 - 8 kali / tahun 9 - 12 kali / tahun
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali / tahun 2 - 3 kali / tahun 4 kali / tahun
Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan Membuat dan Membuat, mengirimkan dan
Membuat tetapi tidak
6 ke Dinas Kesehatan Kab/Kota, dan mendapatkan feedback dari Tidak membuat mengirimkan tetapi tidak mendapat feedback dari dinas
mengirimkan
Dinas Kesehatan Kab/Kota mendapatkan feedback kesehatan kab/kota
B. Manajemen Sumberdaya 0
7 Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas Tidak dilakukan Dilakukan
8 Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas Tidak ada Ada
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit
9 Tidak dilakukan Ya, beberapa unit Ya, sebagian besar unit Ya, diseluruh unit
pelayanan
10 Ada struktur organisasi Tidak ada Ada
11 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga Puskesmas Tidak ada Ada
12 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
C. Manajemen Keuangan dan BMN / BMD 0
13 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku KAS Tidak ada Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan
14 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara Tidak dilaksanakan Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan
berkala
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 0
15 a. Melakukan Advokasi kepada Camat Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
b. Loka Karya tingkat kecamatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
c. Pertemuan SMD/MMD Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
dst
E. Manajemen Data dan Informasi 0
16 Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan
F. Manajemen Program 0
Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana Lima Ya, beberapa ada
Ya, sebagian ada analisa Ya, semua dilakukan analisa
17 Tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan analisa dan
dan perumusan dan perumusan
perumusan masalah perumusan
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
G. Manajemen Mutu 0
1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-20 % < 10%
Keterangan
Matriks tersebut di atas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen Puskesmas. Penentuan variabel penilaian dan standar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang
1
berlaku dan atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
2 Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi variabel kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar mutu yang ditetapkan oleh program dana atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota
4 Point (G). Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas
5 Cara perhitungan :
Mengisi pada kolom (7) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian. Hasil akhir
dikelompokkan menjadi (1). Baik, dengan nilai rata-rata ≥ 8,5 ; (2). Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5-8,4 ; dan (3). Kurang dengan nilai rata-rata < 5,5.
No. Jenis Data Definsi Operasional
1, Sasaran Individu
Jumlah individu yang mendapat asuhan keperawatan
a. Jumlah individu yang mendapatkan asuhan sesuai pedoman asuhan keperawatan, baik pasien rawat
keperawatan di Puskesmas jalan di Puskesmas dan Puskesmas Keliling, pasien
gawat darurat, pasien rawat inap, dan atau one day care
b. Jumlah individu dengan hasil asuhan Jumlah individu yang mendapatkan asuhan keperawatan
keperawatan membutuhkan tindak lanjut dan direkomendasikan untuk tindak lanjut asuhan
perawatan keperawatan
2. Sasaran Keluarga
a. Jumlah keluarga binaan yang mendapatkan Jumlah keluarga binaan baru dan lanjutan pada bulan ini
asuhan keperawatan yang mendapatkan asuhan keperawatan keluarga
3. Sasaran Kelompok
a. Jumlah kelompok binaan yang Jumlah kelompok binaan baru dan lanjutan pada bulan
mendapatkan asuhan keperawatan ini yang mendapatkan asuhan keperawatan kelompok
b. Jumlah kelompok binaan dengan hasil Jumlah kelompok telah terbentuk sampai dengan
asuhan KM-I membentuk struktur organisasdengan tujuan untuk
mengenali adanya masalah dengan bantuan perawat
komunitas. Dengan Kriteria sbb :
c. Jumlah kelompok binaan dengan hasil Jumlah kelompok telah mencapai kriteri kemandirian I,
asuhan KM-IV II dan III ditambah adanya inovasi kegiatan dari
kelompok. Dengan Kriteria sbb :
- Adanya struktur kelompok
- Adanya pengenalan masalah kelompok
- Adanya perencanan kegiatan kelompok
- Adanya pelaksanaan kegiatan kelompok
- Adanya manfaat dari kegiatan kelompok
- Adanya keberlanjutan kegiatan kelompok
a. Jumlah desa/kelurahan binaan yang Jumlah desa/kelurahan binaan baru dan lanjutan pada
mendapatkan asuhan keperawatan bulan ini yang mendapatkan asuhan keperawatan
masyarakat
b. Jumlah desa/kelurahan binaan yang sudah Jumlah desa/kelurahan yang sudah semua keluarganya
total coverage dalam melaksanakan kegiatan memperoleh kunjungan dan tindak lanjut upaya
PIS-PK kesehatan sesuai pedoman PIS-PK dalam satu bulan
kegiatan ini
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
5 Rata-rata Index DMF-T usia ≥12 tahun INDEX DMF-T (kosongkan) 2.5 ……………………
% PREVALENSI
6 Prevalensi Karies semua kelompok usia (kosongkan) …………………… 48 ……………………
KARIES
Hb < 8 gr %
Sasaran : jumlah Bumil ……………. Jumlah Bumil yang berkunjung ke Puskesmas
SV = H
T
a. Rawat jalan umum (15% ) (kunj.baru) Orang 18645 2796 2139 76.50 ………..
b. Rawat jalan gigi. ( 4% ) (kunj.baru +lama) Orang 18645 7458 1379 18.49 ………..
c. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Spesimen 442 442 100.00 ………..
untuk wil
perkotaan
strategis
kunjungan baru
500
+ lama
Jumlah Kunjungan: Pasien Baru Rawat Jalan Jumlah orang
yang berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama dan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat
lanjut milik pemerintah dan swasta untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan perseorangan yang meliputi
observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik tanpa
tinggal di ruang rawat inap untuk pertama kalinya dalam
satu tahun tertentu. Kunjungan rawat jalan puskesmas
termasuk kunjungan ke jaringan puskesmas, dalam gedung
maupun luar gedung (puskesmas keliling, puskemas
pembantu, bidan desa, pemeriksaan anak sekolah, dsb).
B. Pemeriksaan Laboratorium *)
Pemeriksaan Hb pada saat hamil dianjurkan minimal 2
kali diantaranya saat trimester pertama dan trimester
ketiga. Tujuan pemeriksaan hb pada saat hamil
a diantaranya untuk mengetahui kadar sel darah merah
pada ibu hamil.8 Badan Kesehatan Dunia (WHO)
menyatakan kadar Hb ibu hamil sebaiknya dijaga lebih
dari 11 g/dL
Dasar : Desa/Kelurahan
2 IDL
Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat satu (Jumlah anak yang mendapat satu dosis imunisasi Hepatitis
dasar lengkap dosis imunisasi Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga B; satu dosis imunisasi BCG; tiga dosis imunisasi DPT-HB-
dosis imunisasi DPT-HB-Hib , empat dosis imunisasi polio Hib; empat dosis imunisasi polio oral dan satu dosis
oral dan satu dosis imunisasi IPV, dan satu dosis imunisasi imunisasi IPV; dan satu dosis imunisasi campak rubella
campak rubella dalam kurun waktu satu tahun dalam kurun waktu satu tahun) dibagi (Jumlah seluruh bayi
selama kurun waktu yang sama) dikali 100%
Persentase anak usia SD mendapat imunisasi lanjutan Persentase anak usia SD yang telah mendapat imunisasi DT 1 (Jumlah anak usia SD yang mendapat imunisasi DT 1 Kali ,
lengkap kali, MR 1 kali dan Td 2 kali, dalam kurun waktu satu tahun MR 1 kali dan Td 2 kali dibagi (Jumlah seluruh anak usia SD
selama kurun waktu yang sama) dikali 100%
6 WUS YANG MEMILII STATUS T2+
Persentase WUS (15-39 Thn) Yg Memilki Status T2+ Persentase WUS Hamil yang telah mendapat status T2+ (Jumlah WUS Hamil yang mendapat status imunisasi T2+
dalam kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah seluruh WUS Hamil selama kurun waktu
yang sama) dikali 100%
% Ketepatan Lap = Jumlah lap tepat waktu / Jumlah lap. Seharusnya x 100
Laporan dikategorikan tepat waktu jika dikirim pada hari Senin dan Selasa untuk laporan minggu sebelumnya
Cara Penghitungan Kelengkapan Laporan Kumulatif tingkat Provinsi (Minggu 1 s/d 52)
contoh
Cara Penghitungan Kelengkapan Laporan Kumulatif tingkat Provinsi (Minggu 1 s/d 52)
24492
= 97,8
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Jumlah Tatanan
(Faskes, Tempat
1. Tatanan yang mengimplementasikan KTR % 100% ……….. ………..
Belajar Mengajar,] dan
Tempat Ibadah)
diturunkan menjadi
2. Skrining perokok usia remaja % penduduk 10 - 18 th 478 ………..
8,8 %
Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan 25% dari penduduk skrining dengan menggunakan
instrumen SDQ (untuk usia 15-18 tahun)
4 risiko masalah kesehatan jiwa yang % ≥15 tahun (kelompok 60% 136 4.63 atau SRQ-20 (usia di atas 18 tahun)
mendapatkan skrining yg berisiko Keswa) dan/atau ASSIST
3,79% x
A Penemuan Penderita Pneumonia Balita X X X Jumlah X
Penduduk
Pelayanan
Terduga TB
B Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC X X X Sesuai X
Standar
(100%)
Jumlah terduga TB yang
Jumlah seluruh terduga TB yang
1 Jumlah Penemuan Terduga Tuberkulosis Orang ditemukan dan dilayani sesuai 232 216 93 …………
ditemukan dan dilayani sesuai standar
standar
TC (Treatment Coverage) =
Cakupan Penemuan dan Pengobatan Prosentase penderita TB yang Jumlah semua kasus TB yang
2 % 43 40 93 …………
Penderita Tuberkulosis ditemukan dan diobati ditemukan dan diobati / Target semua
kasus TB x 100%
< 1 / 10.000
1 KUSTA X X X X
Penduduk
Jumlah anak sekolah usia <15 Jumlah keseluruhan siswa < 15 tahun
Jumlah Siswa anak sekolah yang di
d Orang tahun yang dilakukan yang dilakukan pemeriksaan bercak 323 323% 100
periksa kusta dan frambusia
pemeriksaan bercak dan koreng dan koreng
2 DBD X X X IR = 31/100.000 X
Jumlah Penderita DBD yang dilayani Jumlah penderita DBD yang di Semua Penderita DBD yang ada di
a Orang semua pender 100% …………
sesuai Standar tangani di Puskesmas / RS fasyankes harus di layani
Jumlah rumah Bebas Jentik / Angka semua rumah di setiap desa / rumah yang melaksanakan G1R1J /
c % semua rumah 95% …………
Bebas Jentik kel melaksanakan G1R1J total rumah x 100%
IR Balita =
Balita dengan diare yang ditangani
3 X X X 843/1000 x
(100%)
Penduduk
Persentase kab/kota yang 80%
puskesmasnya melaksanakan yang
Persentase kab/kota yang 80% Jumlah
tatalaksana diare sesuai melaksanakan
a puskesmasnya melaksanakan % Puskesmas …………. …………
standar, bila cakupan pemberian tata laksana diare
tatalaksana diare sesuai standar Kab / Kota
oralit dan zinc 100% pada sesuai standar
penderita diare balita
KASUS PMS
Kasus PMS dan HIV/AIDS yang diobati / & HIV
4 X X X x
ditangani (100%) DIOBATI
(100%)
semua bumil yang berkunjung
berdasarkan
ke layanan Kesehatan dan jumlah bumil yang Screening sifilis
Jumlah ibu Hamil yang dilakukan sasaran
a % malakukan scereening Sifilis, dibagi jumlah bumil yang ada disatu 100% …………
Screening Sifilis SPM
dilihat dari kunjungan bumi wilayah kerja di kali 100%
Kabkota
Hamil (K1)
Minimal
Minimal 60% usia
Cakupan pemberian obat % minum obat filariasis = jumlah usia 60% usia 2- Minimal 60%
Cakupan POPM Filariasis (Pada 2-10 tahun
c % pencegahan massal filariasis 2-70 tahun minum obat filariasis / 10 tahun usia 2 - 70 thn …………
Puskesmas Endemis) minum obat
pada sasaran 2-70 tahun Jumlah usia 2-70 tahun x 100% minum obat minum obat
filariasis
filariasis
Jumlah
Penderita
penderita
kasus kronis
% tatalaksana kasus kronis = jumlah kasus kronis
Cakupan jumlah penderita Jumlah penderita filariasis
kasus kronis yang diberikan filariasis
d Cakupan Tata Laksana Kasus Kronis Orang filariasis yang mendapatkan tata kasus kronis mendapatkan
tatalaksana / Jumlah kasus kronis x mendapatka
laksana kasus filariasis (90%) tata laksana
100% n tata
penyakit
laksana
( 100% )
penyakit
6 Hepatitis X X X ………….. x
Jumlah ibu Hamil yang discreening
a Orang 363 100 291.00 80.17
Hepatitis B
b Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis B Orang ………. …………… ………….. …………
< 2 /1000
7 Typhoid X X X x
penduduk
Perkiraan
Penderita Tifoid
Semua
Cakupan penemuan penderita Jumlah penderita tifoid yang di yang datang x
a orang 10% x 7,5 / 1000 x jumlah penduduk golongan …………
Tifoid temukan angka kesakitan
umur
x jumlah
penduduk
jumlah penderita tifoid yang datang / Semua
Jumlah penderita tifoid yang
b Cakupan pelayanan penderita Tifoid % target penderita tifoid yang di layani x golongan 86,96%
datang ke fasyankes
100% umur
Annual
Parasite
Incedence
8 Malaria X X X x
(API) = 0,10
per 1000
Jumlah penduduk
Kasus
Positif
Jumlah Kasus Malaria Lokal yg Cakupan kasus positif malaria Jumlah kasus positif malaria lokal Jumlah Kasus
Malaria
a ditemukan dan ditangani sesuai % lokal yang diobati sesuai standar yang diobati sesuai standar/ jumlah Positif Malaria …………
Lokal yang
standar dengan Obat Anti Malaria kasus positif malaria lokal x 100 Lokal
diobati
sesuai
Jumlah
Standar
Kasus
Cakupan kasus positif malaria Positif
Jumlah Kasus Malaria Import yg Jumlah kasus positif malaria import Jumlah Kasus
Import yang diobati sesuai Malaria
b ditemukan dan ditangani sesuai % yang diobati sesuai standar/ jumlah Positif Malaria …………
standar dengan Obat Anti Import yang
standar kasus positif malaria lokal x 100 Import
Malaria diobati
sesuai
Standar
Jumlah
Desa/Kelura
Jumlah desa / kelurahan yang Jumlah
Jumlah Desa / Kelurahan yang Cakupan Desa/Kelurahan yang han yang
dilakukan pemetaan daerah reseptif / Desa/Kelurahan
c dilakukan Pemetaan Daerah % dilakukan pemetaan daerah dilakukan …………
jumlah desa / kelurahan di wilayah di Wilayah Kerja
Reseptif reseptif Pemetaan
kerja puskesmas x 100 Puskesmas
Daerah
Reseptif
Jumlah
Suspek
Malaria
Jumlah suspek yang dikonfirmasi Jumlah Suspek
Persentase Konfirmasi Laboratorium Cakupan Suspek Malaria yang yang
laboratorium ( Mikroskop atau RDT ) / Malaria dari
d ( Mikroskop dan RDT ) Suspek % dikonfirmasi Laboratorium baik dikonfirmasi
jumlah suspek malaria dari semua Semua Kegiatan
Malaria dengan Mikroskop atau RDT Laboratoriu
kegiatan penemuan X 100 Penemuan
m
(Mikroskop
atau RDT)
Jumlah
Kasus
Jumlah Kasus
Persentase Kasus Positif Malaria Cakupan Kasus Positif Malaria Jumlah kasus positif malaria yang di Positif
Positif Malaria
e yang dilakukan Penyelidikan % yang dilakukan Penyelidikan lakukan PE / jumlah kasus positif Malaria
(Lokal dan
Epidemiologi Epidemiologi (PE) malaria ( lokal + Import ) x 100 yang
Import)
dilakukan
PE
Terjadi Kasus
Penyakit
9 Zoonosis X X X Zoonosis x
Pada Manusia
dan Hewan
Kasus Gigitan Hewan Penular
Jumlah Kasus GHPR Pada Manusia Orang Absolut Manusia 100% …………
a Rabies Pada Manusia
10 Vektor X X X x
semua
Persentase habitat
Jumlah Habitat Positif Larva jumlah habitat positif / jumlah habitat habitat /
b % perkembangbiakan larva <1%
Anopheles ( Indeks Habitat ) yang di periksa x 100% perindukan
anopheles yang positif
anopheles
Kasus Kematian Rabies ( Lyssa ) harus 0
3,79% x Jumlah
A Penemuan Penderita Pneumonia Balita X X X X Penduduk
……………….
Jumlah kasus pneumonia balita
Persentase pengobatan kasus pneumonia sesuai yang mendapatkan antibiotik
1 % ………. …………… …………… ………… Persentase kasus Pneumonia Balita
standar pada tempat dalam kurun
yang ditemukan dan diberikan waktu 1 tahun
pengobatan antibiotik
Jumlah perkiraan kasus pada
tempat dalam kurun waktu 1
tahun
Pelayanan Terduga
B Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC X X X X TB Sesuai Standar ……………….
(100%)
IR Balita = 843/1000
3 Balita dengan diare yang ditangani (100%) X X X X Penduduk
……………….
Kasus PMS dan HIV/AIDS yang diobati / KASUS PMS & HIV
4 X X X X DIOBATI (100%)
……………….
ditangani (100%)
semua bumil yang berkunjung jumlah bumil yang
ke layanan Kesehatan dan Screening sifilis dibagi
a Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening Sifili Orang 0 0 0 ………… malakukan scereening Sifilis, jumlah bumil yang ada
dilihat dari kunjungan bumi disatu wilayah kerja di
semua bumil yang berkunjung
Hamil (K1) jumlah bumil yang
kali 100%
ke layanan Kesehatan dan Screening HIV dibagi
b Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening HIV Orang 415 415 285 68.67 ………… malakukan scereening HIV, jumlah bumil yang ada
dilihat dari kunjungan bumi disatu wilayah kerja di
Hamil (K1) kali 100%
6 Hepatitis X X X X X ……………….
Cakupan Pelayanan
7 Typhoid X X X X Kasus
……………….
Annual Parasite
Incedence (API) =
8 Malaria X X X X 0,10 per 1000
……………….
penduduk
Kasus malaria lokal yang diobati
sesuai standar adalah kasus malaria
Jumlah Kasus Malaria Lokal
lokal (indigenous) yang diobati sesuai
Persentase Kasus Malaria Lokal yang diobati yang diobati sesuai standar
a. % 0 0 0 ………… dengan jenis plasmodium dan berat
sesuai standar badan (sesuai PNPK Tatalaksana
dibagi Jumlah kasus malaria
lokal dikali 100%
Malaria Nomor
HK.01.07/Menkes/556/2019)
=(74,36+30,77+95
A Pelayanan Kesehatan Ibu X X X X ,53+83,22+100)/5 X
= 76,8
1 Presentase ibu hamil anemia (39 % -----2022) bumil 363 141 43 30.5
2 Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) (13%-----.2022) bumil 363 47 46 97.9
Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa
3
kehamilan (82% ----- 2022)
bumil 363 297 291 98.0
5 Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A (76% ----2022) Bufas 346 263 278 105.7
Presentase Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500
1 Bayi 271 271 11 4.05
gram) (3.8% ----2022)
2 Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD (62% ----2022) Bayi 271 271 233 86
Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln mendapat ASI Ekslusif (50% ----
3 Bayi 181 181 154 85
2022)
4 Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI Ekslusif (45% ----2022) Bayi 181 181 154 85
5 Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul Vitamin A (88% --- 2022) Balita 1023 1023 967 49
Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat Makanan Tambahan (85% ---
6 Balita 127 127 110 87 ………..
2022)
7 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan (86% --- 2022) Balita 0 0 0 0 ………..
8 Jumlah Balita mendapatkan suplementasi gizi makro(190.000 --- 2022) Balita 0 0 0 0 ………..
9 Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya D/S (75% --- 2022) Balita 1088 1088 924 89 ………..
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Kartu
10 Balita 1088 1088 1988 100 ………..
Menuju Sehat (KMS) (75% --- 2022)
Cakupan Balita ditimbang yang naik Berat Badannya (N/D) (84% ---
11 Balita 924 924 820 88 ………..
2022)
Presentase Berat Badan Kurang (BB Kurang dan sangat kurang) pada
12 Balita 1088 1088 127……….. 11.6 ………..
Balita ( 14%-----2022)
Prevalensi Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) pada balita (7,5%-----
14 Balita 1088 0 0 0
2022)
1 Cakupan Remaja Putri mendapat tablet Tambah darah (54% --- 2022) Balita 1597 1597 1565 97 ………..
1 Presentase Kab/Kota melaksanakan Suveilans Gizi (80%---2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
Presentase Puskesmas mampu Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita
2 Balita ……….. 63 ……….. X ………..
(30%----2022)
A. INDIKATOR KESEHATAN IBU
1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan kehamilan 4 kali (ANC 4 kali
Definisi Operasional :
Kunjungan antenatal adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal (K4) sesuai standar di s
Antenatal (K4) sesuai standar adalah Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sebanyak 4 kali selama pe
§Satu kali pada trimester pertama
§Satu kali pada trimester kedua
§Dua kali pada trimester ketiga
Pelayanan antenatal 4 kali dilakukan sesuai standar kualitas melalui 10 T yaitu:
1.pengukuran berat badan;
2.pengukuran tekanan darah;
3.pengukuran lingkar lengan atas (LiLA);
4.pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);
5.penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin;
6.pemberian imunisasi sesuai dengan status imunisasi;
7.pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet;
8.tes laboratorium;
9.tata laksana/penanganan kasus; dan
10.temu wicara (konseling)
RUMUS :
2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan kehamilan 6 kali (ANC 6 kali)
RUMUS :
Definisi Operasional :
1) Ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh tim penolong persalinan minimal 2 (dua) orang
terdiri dari :
a) Dokter dan bidan atau
b) 2 orang bidan, atau
c) Bidan dan perawat
2) Fasilitas pelayanan kesehatan sesuai standar adalah Puskesmas, jejaring dan jaringannya serta Rumah
Sakit sesuai standar persalinan antara lain:
a) Standar persalinan normal mengacu pada Asuhan Persalinan Normal (APN)
b) Standar persalinan komplikasi mengacu pada Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dasar dan Rujukan atau pedoman terakhir yang berlaku
RUMUS :
* Setiap bulan
Jumlah ibu bersalin yang mendapat pemeriksaan nifas oleh tenaga kesehatan dengan ketentuan :
Minimal 1 kali pada 6-48 jam setelah melahirkan Minimal 1 kali pada hari ke 3-7 setelah melahirkan
Minimal 1 kali pada hari ke 8-28 setelah melahirkan Minimal 1 kali pada hari 29-42 setelah
melahirkan/ Dibagi jumlah sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja dalam dalam 1 tahun yang
sama
Jumlah ibu bersalin yang mendapat pemeriksaan nifas oleh tenaga kesehatan dengan ketentuan :
Minimal 1 kali pada 6-48 jam setelah melahirkan Minimal 1 kali pada hari ke 3-7 setelah melahirkan
Minimal 1 kali pada hari ke 8-28 setelah melahirkan Minimal 1 kali pada hari 29-42 setelah
melahirkan/ Dibagi jumlah sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja dalam dalam 1 tahun yang
sama
Definisi Operasional :
Persentase Balita usia 0-59 bulan yang :
1) Ditimbang sedikitnya 8 kali dalam satu tahun, dan
2) Diukur panjang badan atau tinggi badannya sedikitnya 2 kali dalam satu tahun, dan
3) Pemantauan perkembangan tersebut menggunakan ceklist Buku KIA atau Kuesione
Perkembangan (KPSP) atau instrument baku lainnya
DO
Perhitunga
Perkemban n Cakupan
pelayanan Panjang,
gan
Timbang tinggi
Balita
≥8 X ≥2 X ≥2 X
24-35 bl Tahun Sumber data dan Wa
berjalan
Balita * Saat pelayanan di Puske
≥8 X ≥2 X ≥2 X
36-48 bl Posyandu, PAUD/TK/RA
Definisi Operasional :
Jumlah Balita sakit yang dilayani mengunakan MTBS
Persentase anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang memiliki buku berisi catatan
kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita)
serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu serta grafik
pertumbuhan anak yang dapat dipantau setiap bulan atau kartu yang memuat kurva
pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur
yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin.
RUMUS :
Jumlah anak yang berusia 0 bulan sampai 59 bulan yang memiliki buku berisi
catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan
anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu
serta grafik pertumbuhan anak yang dapat dipantau setiap bulan atau kartu yang
memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat
badan menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin
X 100
jumlah seluruh balita usia 0 – 59 bulan di suatu wilayah kerja dalam kurun 1
tahun yang sama
Cakupan sekolah (SMP/MTs/SMPLB ) yang dilakukan penjaringan kesehatan bagi Peserta Didik
kelas 7 dalam wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran
D. PEMBINAAN SEKOLAH
1. Persentase SEKOLAH yang meNDAPATKAN pembinaan OLEH PUSKESMAS 4 kali setahun
Definisi Operasional :
Adalah sekolah yang mendapat pembinaan di wilayah puskesmas sebanyak 4 kali/ tahun untuk mengakti
(pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat).
Keterangan:
a. Sekolah yang mendapatkan pembinaan oleh Puskesmas , minimal mencakup 50% jumlah sekolah SD,
di wilayah kerjanya.
b.Sekolah dan madrasah/ sederajat mencakup milik pemerintah maupun swasta, termasuk sekolah khusu
c.Pembinaan oleh Puskesmas adalah rangkaian kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Puskesmas ke
secara luring maupun daring dalam implementasi peningkatan kesehatan seluruh warga satuan pendidika
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
(LANJUTAN)
Persentase SEKOLAH yang mendapat pembinaan oleh
puskesmas 4 kali setahun
RUMUS :
Jumlah Sekolah yang mendapat pembinaan
4 kali setahun
Jumlah seluruh sekolah pada wilayah X 100
tersebut
E. INDIKATOR PELAYANAN KB
1. Peserta KB Aktif
PUS peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon dan masih
terlindungi oleh alokon hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau
mengakhiri kesuburan
Cara Hitung
Cara Hitung
Posyandu Lansia yang melaksanakan kegiatan secara rutin minimal 4 kali dalam kurun waktu 1
tahun
Rumus/Cara Hitung
Jumlah Posyandu Lansia yang melaksanakan kegiatan secara rutin minimal
4 kali di wilayah kerja puskesmas/ Jumlah posyandu yang melayani
kesehatan lansia di wilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun DIKALI 100%
al (K4) sesuai standar di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
sebanyak 4 kali selama periode kehamilan (K4) dengan ketentuan:
minimal 2 (dua) orang
Fasilitas Pelayanan
g sedikit tiga kali dengan distribusi waktu 1 kali
e 28 setelah lahir di suatu wilayah pada kurun
4 Persentase Balita memiliki Buku KIA (100%) Jumlah Balita 1641 1641 1072 65.33 ………
3 Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat % ….. ….. ….. …..
Ada Surat
Tidak Menggunakan Alkes Yang Mengandung Merkuri seperti Pernyataan
4 Termometer, Sphygmomanometer dan Dental Amalgam ….. ….. ….. …..
Pimpinan
Fasyankes
5 Pembinaan kebugaran jasmani jamaah haji Jumlah ….. ….. ….. …..
7 Pembinaan Kelompok olah raga di maasyarakaat Jumlah ….. ….. ….. …..
FORM PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2023
A
PENYEBARAN INFORMASI ….....
B POSYANDU ….......
2 Jumlah Posyandu Aktif Posyandu 30 30 100 Jumlah yg aktif dari seluruh posyandu
3 Jumlah Kader ≥ 5 org/posy 182 182 100 Minimal 3 kader dlm 1 posyandu
C PHBS ….
D GERMAS …......
Pelaksanaan Penggerakan
1 Klaster 3 1 33
Germas (min 3 kali/tahun)
Makan buah dan sayur (rumah
2 tangga memiliki tanaman RT …............ …..........
pekarangan
3 Jumlah kelompok olahraga dusun 7 7 100
Penggerakan kebersihan
4 kali 7 7 100
lingkungan
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
KAB/KOTA………………………….
Status Puskesmas Hasil Pencapaian Hasil Pencapaian Hasil Pencapaian Mutu Keterangan
No Nama Puskesmas
RRI Non RRI Pelayanan Kesehatan Manajemen Puskesmas Pelayanan Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8
10
dst