SKRIPSI
OLEH:
NIM: 05550109
SKRIPSI
Oleh:
ANIS NUR IMAMA
NIM. 05550109
SKRIPSI
Oleh :
ANIS NUR IMAMA
05550109
Telah Disetujui,
01 Juli 2010
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
SKRIPSI
NIM : 05550109
1. Isi dari skripsi yang saya buat adalah benar-benar karya sendiri dan tidak
menjiplak karya orang lain, selain nama-nama termaktub di isi dan tertulis
2. Apabila di kemudian hari ternyata skripsi saya tulis terbukti hasil jiplakan,
maka saya akan bersedia menanggung segala resiko yang akan saya terima.
“Knowledge is power”
rahmat, taufiq serta hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Rancang Bangun Sistem
Hierarchy Process (AHP) Berbasis Web (Studi Kasus DEPAG Kota Blitar)”.
Besar Muhammad SAW., yang telah membimbing umatnya ke jalan yang diridloi
penyelesaian skripsi ini, penulis banyak memperoleh bimbingan dan motivasi dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan
1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang, dan para pembantu Rektor, atas segala
motivasi dan layanan fasilitas yang telah diberikan selama penulis menempuh
studi.
2. Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, SU, Dsc. selaku Dekan Fakultas Sains
Malang
dengan lancar.
8. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu terima kasih
banyak
penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.
Akhirnya, tiada kata selain harapan semoga skripsi ini bermanfaat sesuai dengan
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... v
MOTTO .............................................................................................................. vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Seorang muslim boleh saja bekerja mencari rezeki dengan jalan menjadi
pegawai, baik itu pegawai negeri atau swasta, selama mampu memikul
muslim tidak boleh mencalonkan dirinya untuk suatu pekerjaan yang bukan
sebagai berikut:
"Siallah Amir, siallah kepala dan siallah kasir. Sungguh ada beberapa kaum
yang menginginkan kulit-kulitnya itu bergantung di bintang yang tinggi,
kemudian mereka akan diulurkan antara langit dan bumi, karena
sesungguhnya mereka itu tidak pernah menguasai suatu pekerjaan."
(Riwayat Ibnu Hibban dan al-Hakim, ia sahkan sanadnya)
Abu Dzar pernah juga meminta kepada Nabi untuk diberi suatu jabatan, maka
"Hai Abu Dzar! Engkau orang lemah, kekuasaan adalah suatu amanat dan
kelak di hari kiamat akan menyusahkan dan menyesalkan, kecuali orang
yang dapat menguasainya karena haknya dan melaksanakan apa yang
menjadi tugasnya." (Riwayat Muslim)
kedudukan yang besar dan berusaha di belakang kedudukan itu sekalipun ada
diikat dengan suatu syarat tidak menjadi pegawai yang membahayakan kaum
muslimin. Oleh karena itu seorang muslim tidak halal bekerja sebagai pegawai
atau prajurit dalam ketenteraan yang memerangi kaum muslimin atau bekerja
memerangi kaum muslimin. Dan tidak boleh seorang muslim bekerja sebagai
Termasuk juga pegawai yang membantu kepada perbuatan zalim dan haram,
seperti pekerjaan yang meribakan uang, tempat arak, tempat dansa atau di
Ini semua berlaku dalam keadaan yang tidak terpaksa (normal), seorang
keadaan yang memaksa, maka dapat dinilai menurut keperluannya itu, yaitu
menjadi makruh dengan syarat harus tetap berusaha untuk mencari pekerjaan
Setiap muslim harus menjaga dirinya dari hal-hal yang masih syubhat,
Dilihat dari uraian di atas bahwa seorang pegawai harus bekerja sesuai
Maka oleh sebab itu dalam hal ini akan dibahas tentang Kepegawaian pada
Departemen Agama.
Indonesia.
Pasal tersebut berbunyi, ayat (1) Negara berdasar atas ke-Tuhanan yang Maha
adalah membina umat beragama sesuai yang digariskan UUD 1945. Prinsip
agama selalu berperan dan memberi arah bagi kehidupan berbangsa dan
29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu
membunuh dirimu[287]; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.
[287] Larangan membunuh diri sendiri mencakup juga larangan
membunuh orang lain, sebab membunuh orang lain berarti membunuh diri
sendiri, karena umat merupakan suatu kesatuan.
makan harta sesamamu dengan jalan yang batil ) artinya jalan yang haram
menurut agama seperti riba dan gasab- ( kecuali dengan
Dari tafsir di atas maka dapat diambil penjelasan bahwa perlu perancangan
Agama Kota Blitar dan umumnya untuk semua Departemen. Dari pengerjaan
aplikasi ini, hasil yang diperoleh adalah sebuah software yang berisi tentang
mutasi pegawai dan proses pensiun pegawai. Kesimpulan yang dapat diambil
dari program ini adalah suatu program yang dapat digunakan untuk mengelola
data kepegawaian sehingga teknisi tidak lagi menggunakan sistem manual dan
1
Imam Jalaludin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti, Tafsir Jalalain, Penerbit sinar baru
Algesindo, 2008, hal 328
2. Bagaimana mengimplementasikan metode AHP ke dalam sistem penilaian
1. Sistem yang dirancang dan dibangun dalam penyusunan Tugas Akhir ini
pensiun pegawai Pada Departemen Agama Kota Blitar harus akurat, tepat
menggunakan JSP.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
b. Manfaat Penelitian
1) Fase Analisis
6) Fase Implementasi
7) Dokumentasi
Laporan tugas akhir ini dibuat dengan sistem penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang menjadi acuan dalam
BAB V PENUTUP
lagi dengan daftar pustaka dan lampiran yang berisi program aplikasi dari
sistem ini.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sistem
atau komponen sistem dengan fungsi tertentu. Komponen sistem ini dapat
modul sistem.2
proses/pekerjaan tertentu.3
a) Memiliki komponen
2
Taufiq Rochim. Sistem Informasi. Penerbit ITB. 2002. hal 1
3
Fathansyah. Basis Data. Informatika. 2004. hal 4
sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut
sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat
sistem tersebut.
sistem.
yang lainnya.
yang diinginkan.
h) Sasaran sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya.
2. Klasifikasi Sistem
a) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
b) Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer,
c) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam (sistem
probabilitas.
dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara
teoritis sistem tersebut ada tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang
a) Pemakai
dan eksekutif.
b) Manajemen
c) Pemeriksa
d) Penganalisa sistem
sistem yang lainnya mungkin belum punya sikap dan cara pandang
yang sama.
Pimpinan proyek yaitu penganalisa sistem haruslah personil yang lebih
pekerjaan sebelum yang lain bekerja adalah hal yang wajar jika
e) Pendesain sistem
f) Programmer
g) Personel pengoperasian
backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan
menjalankan sistem.
2.2 Informasi
Dalam Tafsir Jalalain menerangkan bahwa (yang
sekali tidak mau memikirkan tentangnya-- (dan belum pernah) tidak
yakni kedustaan itu-- (orang-orang yang sebelum mereka
4
Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Tafsir Jalalain. Penerbit Sinar
Baru Algensindo. 2008. hal 816
dengan memperhatikan maka manusia akan memperoleh informasi. Berbagai
teknologi yang merupakan teknik atau cara melakukan sesuatu. Karena ilmu
mencerminkan maksudnya.
2. Tetap pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat.
berbeda.
5
Taufiq Rachim. Sistem Informasi. Penerbit ITB. 2002. hal vii
2.3 Sistem Informasi
informasi. Sistem Informasi memang telah dipakai sebagai nama dari suatu
6
Taufiq Rochim. Sistem Informasi. Penerbit ITB. 2002. hal 1
b. First level manager untuk mengelola pemrosesan data didukung
pelaporan.
dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang
yang tersedia.7
7
Al-Bahra Bin Ladjamudin. Analisis dan desain sIstem informasi. 2005. hal 14
(kata nabi mereka :”Sesungguhnya Allah telah
ilmu dan tubuh) memang ketika itu dialah orang israil yang paling berilmu,
paling gagah, dan paling berakhlak-- (Dan Allah
(Dan Allah maha luas) karuniaNya-- (lagi maha mengetahui) orang yang
kewajiban hak dan pembinaan pegawai negeri. Pegawai adalah setiap orang
yang menyumbangkan jasanya kepada suatu badan usaha baik kepada badan
undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan negara atau diserahi tugas negara lainnya yang
Pegawai negeri sebagai unsur Aparatur Negara Abdi Negara dan Abdi
8
Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Tafsir Jalalain. Penerbit Sinar
Baru Algensindo. 2008. hal 135
9
IG. Wursanto. Manajemen Kepegawaian 1. Penerbit Kanisius. 1989. hal 15-16
Pengertian pegawai negeri dapat dilacak melalui perkembangan sejarah
dipahami melalui:
pegawai bisa digambarkan dengan riwayat Ibnu Umar bahwa jika dia
menunjuk seorang pegawai maka hal yang demikian itu telah dilakukan orang
10
Ahmad Ghufron dan Sudarson., Hukum Kepegawaian di Indonesia. Rineka Cipta. 1991. hal 4
yang lebih baik dari dia. Tetapi jika dia tidak menunjuk seorang pegawai,
membiarkan rakyat sendiri yang akan memilih maka dia mempunyai contoh
Rasulullah sendiri. Nabi tidak secara tegas menunjuk orang yang akan
terang orang yang akan menggantinya tetapi mengangkat suatu badan yang
terdiri dari orang-orang yang telah diakui mendapat surga dan menyerahkan
kepada mereka untuk menetapkan khalifah salah seorang dari anggota badan
itu.11
pegawai maka dapat di pertegas dengan ayat Al-Qur‟an seperti dibawah ini:
(hingga bila demikian maka tidak secuilpun yang akan mereka berikan
11
Tengku Muhammad Hasbi ash Shiddiqi. Mutiara Hadits 6, 2003. hal 7-8
kepada manusia).12
Dari ayat di atas dapat ditafsirkan bahwa dalam perekrutan tenaga kerja
maka terlebih dahulu harus melakukan dengan sangat selektif karena apabila
dijelaskan juga bahwa para tenaga kerja yang tidak dapat memberikan
Penarikan tenaga kerja sering disebut positif sedangkan seleksi yang terjadi
negeri sipil.
12
Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Tafsir Jalalain. Penerbit Sinar
Baru Algensindo. 2008. hal 340
13
Moekijat. Administrasi Kepegawaian Negara. 1991. hal 41
2.4.2 Penggajian Pegawai
A. Pengertian Gaji
penyeru itu berkata:”Kami kehilangan piala ) teko--
hadiah seberat beban unta ) berupa bahan makanan (dan aku
menanggungnya.14
yakni imbalan jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang
Perbedaan antara upah dan gaji hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja
14
Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Tafsir Jalalain. Penerbit Sinar
Baru Algensindo. 2008. hal 918
kerjanya kuat sedang seseorang menerima upah apabila ikatan kerjanya
kurang kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaanya gaji pada umumnya
diberikan setiap bulan sedang upah diberikan setiap hari atau minggu.
1) Uang
2) Barang-barang innatura
Setiap pegawai negeri berhak memperoleh gaji yang layak sesuai dengan
beserta keluarganya harus dapat hidup layak dari gajinya sehingga ia dapat
diberikan kepada seorang pegawai negeri atas jasa dan hasil kerjanya.
B. Peranan Gaji
kemampuannya.
masyarakat.
boleh meminta diangkat menjadi amir di suatu daerah dan tidak pula meminta
kekuasaan (wilayah).
Menurut Nabi menjadi kepala di suatu daerah bukanlah tugas yang ringan
yang dapat dilaksanakan oleh semua orang. Karena itu janganlah meminta
usaha yang sangat gigih tanpa itu mungkin Allah tidak akan memberi bantuan
sebaik-baiknya.
15
IG.Wursnto. Manajemen Kepegawaian. Penerbit Kanisius. 1989. hal 53-55
Jika kedudukan diberikan kepada manusia tanpa berusaha untuk
seorang pegawai negeri sipil dalam susunan kepegawaian dan yang digunakan
sebagai dasar penggajian. Oleh karena itu setiap pegawai negeri sipil diangkat
meningkatkan pengabdiannya.17
Pegawai negeri sipil diangkat dengan suatu pangkat dan jabatan tertentu sesuai
pelaksanaan sistem karir dan sistem prestasi kerja harus ada kaitan antara
16
Tengku Muhammad Hasbi Ash Shiddiqi. Mutiara Hadits 6. 2003. hal 11-13
17
Ahmad Gufron dan Sudarsono. Hukum Kepegawaian di Indonesia. Rineka Cipta. 1991 hal 63
pangkat dan jabatan atau perlu adanya pengaturan jenjang kepangkatan pada
setia jabatan. Pangkat pegawai negeri sipil yang diangkat dalam suatu jabatan
harus sesuai dengan pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu. Dalam jabatan
struktural pegawai negeri sipil yang berpangkat lebih rendah tidak dapat
pegawai ditetapkan sebagai calon pegawai negeri sipil dalam masa percobaan
dan kepadanya diberikan gaji pokok menurut golongan ruang gaji yang sesuai
baru agar mereka tidak merasa bosan dan menjadi semangat bekerja. Program
Mutasi dalam suatu lembaga diberikan oleh kepala lembaga. Seperti halnya
18
IG.Wursanto. Manajemen Kepegawaian 2. Penerbit Kanisius. 1989. hal 26-27
“Sesungguhnya orang-orang yang berimanorang-orang yang berhijrah dan
berjihad di jalan Allahmereka itu mengharapkan rahmat Allahdan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Surat Al Baqarah ayat 218)
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang hijrah di jalan Allah
yaitu ketika kita berpindah (hijrah) dari pekerjaan satu dengan yang lain
memberikan manfaat yang besar dan memberi hasil yang lebih baik untuk
perubahan pegawai dari suatu posisi ke posisi yang lain biasanya tanpa
19
Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Tafsir Jalalain. Penerbit Sinar
Baru Algensindo. 2008. hal 116
mengandung perubahan yang penting dalam tugas, tanggung jawab,
yang kelebihan tenaga ke unit/bagian yang kekurangan tenaga atau yang lebih
memerlukan.
Mutasi atau pemindahan pegawai dapat terjadi karena dua hal yaitu:
yang bersangkutan
20
Moekijat. Administrasi Kepegawaian Negara. Mandar Maju. 1991. hal 159
Dari uraian tersebut tampak bahwa mutasi atau pemindahan pegawai sangat
penting dan perlu dilakukan baik di lihat dari kepentingan pegawai maupun
tugasnya masing-masing.
5) Mengatasi rasa bosen pegawai pada pekerjaan jabatan dan tempat kerja
yang sama.
demikian terutama datang dari pegawai yang merasa kurang mampu, kurang
cakap atau kurang berhasil dalam menjalankan tugas dan pegawai yang
bukanlah suatu hukuman jabatan. Mutasi adalah suatu hal yang wajar di dalam
bidangnya
dari dalam
21
IG.Wursanto. Manajemen Kepegawaian 1. Penerbit Kanisius. 1989. hal 65-68
2.4.5 Pensiun Pegawai
diperbolehkan pensiun apabila telah meginjak usia yang telah ditetapkan oleh
undang-undang karena pada usia pensiun maka telah dianggap tidak mampu
Pensiun adalah suatu penghasilan yang diterima setiap bulan oleh seorang
bekas pegawai negeri sipil yang tidak dapat bekerja lagi untuk membiayai
hidupnya agar tidak terlantar apabila tidak berdaya lagi untuk mencari
sebagai jaminan hari tua dan sebagai penghargaan kepada pegawai negeri sipil
atas jasa-jasanya.
22
Tengku Muhammad hasbi As Shiddiqi. Mutiara Hadits 6. 2003. hal 57
A. Dasar Pensiun
Dasar pensiun yang dipakai untuk menentukan besarnya pensiun ialah gaji
pokok (termasuk gaji pokok tambahan atau gaji pokok tambahan peralihan)
1. Pegawai
2. Janda/duda pegawai
3. Anak pegawai
4. Orangtua pegawai
sebagai berikut:
1. Pensiun pegawai
aparatur negara atau karena alasan dinas lainnya dan pegawai yang
sipil.
2. Pensiun janda/duda
dengan melampirkan:
3. Pensiun anak
Apabila ayah dan ibu penerima pensiun anak berstatus pegawai negeri,
pensiun dihitung dari gaji yang lebih besar. Pensiun anak berakhir
apabila janda/duda meninggal dan tidak lagi ada anak yang memenuhi
2.5 DFD
yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan
dikerjakan.24
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan ke mana tujuan data yang keluar dari
sistem di mana data disimpan proses yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang di kenakan pada data
tersebut.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir atau di mana data tersebut
akan disimpan.
23
Wursanto. Manajemen Kepegawaian 2. Penerbit Kanisius. 1989. hal 133-139
24
Al Bahra Bin Ladjamudin. Analisis dan Desain sistem Informasi sistem Informasi. 2005.
hal 64
A. DFD terdiri dari diagram konteks dan diagram rinci (DFD Levelled).
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau
output dari sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan
garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada
fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity.
yang digunakan. Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya
simbol „*‟ atau „P‟ (functional primitive) dapat ditambahkan pada akhir nomor
menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di
fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data
tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa
dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya.
Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Aliran data yang masuk dan
keluar pada suatu proses di level x harus berhubungan dengan aliran data yang
masuk dan keluar pada level x+1 yang mendefinisikan proses pada level x
Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Gane/Sarson Keterangan
o
tersebut yaitu:
2. Tidak boleh ada aliran data antara entitas eksternal dengan data store.
entitas eksternal atau data store boleh digambar beberapa kali dengan
9. Jumlah proses tidak lebih dari sembilan proses dalam sistem jika
a. Setiap entitas diberi nama yang sesuai dengan suatu kata benda.
b. Nama aliran data dalam kata benda karena menunjukkan seseorang
berikutnya.
b. Untuk proses primitif selain diberi nomor juga diberi tanda khusus
dirinci lagi.
3. Penggambaran kembali
2. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju entitas luar
4. Arus data dari satu proses langsung menuju proses lainnya tanpa
2.6 ERD
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang
disimpan dalam sistem secara abstrak. Jadi jelaslah bahwa ERD ini berbeda
dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan
store pada DFD. Hubungan ini tidak terlihat pada DFD karena DFD hanya
dibutuhkan.
ERD adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model
jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam
26
Al Bahra Bin Ladjamudin. Analisis dan Desain sistem Informasi sistem Informasi. 2005.
75
sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana
‟dunia nyata‟ yang ditinjau notasi-notasi simbolik didalam ERD yang dapat
digunakan adalah:
digaris bawahi)
banyak).28
2.7 AHP
27
Al Bahra Bin Ladjamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. 2005. hal 142-143
28
Fathansyah. Basis Data. Informatika. 2004. hal 79-80
menutupi semua kekurangan dari model-model sebelumnya. AHP juga
Peralatan utama dari model ini adalah sebuah hirarki fungsional dengan
model AHP dengan model lainnya terletak pada jenis inputnya. Terdapat
satu sama lainnya. Kalau aksioma ini tidak dipenuhi maka elemen-elemen
tingkat diatasnya
Expectation artinya untuk tujuan pengambil keputusan. Struktur hirarki
keputusan tidak memakai seluruh kriteria atau obyektif yang tersedia atau
proses pendukung keputusan. Pada dasarnya AHP adalah suatu metode dalam
numerik secara subyektif tentang arti penting variabel tersebut secara relatif
prioritas tinggi dan berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut
mengekspresikan pendapat.
Intensitas Keterangan
1 Kedua elemen sama pentingnya
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen
yang lainnya
5 Elemen yang satu lebih penting daripada yang lainnya
7 Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada elemen
lainnya
9 Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainnya
2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan-pertimbangan
yang berdekatan
Proses perbandingan berpasangan, dimulai dari level hirarki paling atas yang
bawah ini:
skala bilangan dari 1 sampai 9 seperti pada Tabel 1. Penilaian ini dilakukan
oleh seorang pembuat keputusan yang ahli dalam bidang persoalan yang
kebalikannya.
atau dari pengalaman dan pengertian yang detail dari masalah keputusan
yang besar mengenai masalah keputusan yang dihadapi maka dia dapat
3. Penentuan prioritas
alternatif.
dan proritas. Bobot atau prioritas dihitung dengan manipulasi matriks atau
matriks.
4. Konsistensi Logis
empat kali dari mangga dan mangga lebih enak dua kali dari pisang
mangga dan mangga lebih enak dari pisang maka anggur lebih enak
dari pisang.
dijumlahkan.
dibenarkan.29
2.8 JSP
pemrograman Java dan berjalan pada Platform Java yang diproduksi oleh
dengan dinamik kontent yang dihasilkan dari Servlet. JSP juga merupakan
JSP merupakan perluasan dari teknologi servlet. Tujuan dari JSP adalah
29
http:// dosen.amikom.ac.id/downloads/.../SPK%20penilaian%20karyawan.doc
sebelum dijalankan oleh server akan dikompilasi terlebih dulu menjadi servlet
aplikasi dapat dengan cepat menggabungkan elemen dinamik dan statik dari
sederhana. Dengan tag tersebut perancang HTML dapat mengakses data dan
business logic yang tersimpan dalam objek java (skip JSP atau java Beans)
sebuah berkas teks dengan ekstensi.jsp yang menggantikan posisi dari berkas
HTML tradisional.
berkas JSP browser akan mengirimkannya ke web server yang dalam hal ini
adalah server Hyper Text Transport Protocol (HTTP). Bagian statik yang
berupa tag-tag HTML dari halaman web akan langsung dilewatkan. Bagian
dinamik yang berupa kode program java akan dieksekusi dan dikompilasi
menjadi servlet oleh mesin JSP yang telah aktif pada web server. Hasilnya
kemudian akan digabungkan kembali dan dikirim balik ke browser yang aktif
pada komputer klien. JSP menyediakan teknologi yang tepat untuk aplikasi-
30
pemrograman Java Servlet dan JSP dengan Netbean. 2007. hal 20
aplikasi berbasis web. JSP saat ini merupakan bagian integral dari
standar dari java yang meliputi akses basis data lintas platform, penangan
2. Perform
menerima sebuah permintaan untuk sebuah halaman JSP, web server akan
program java secara langsung pada halaman web teknologi ini juga
suatu obyek yang ditulis dalam bahasa java. Seperti juga objek pada
dan set dari objek tersebut serta menggunakan obyek tersebut untuk
menjalankan suatu fungsi yang spesifik. Selain itu JavaBeans juga dapat
menjalankan satu atau lebih fungsi tertentu maka tidak perlu lagi ditulis,
didebug atau diolah lagi jika ingin digunakan. Obyek JavaBeans tidak
hanya digunakan pada satu teknologi java tetapi juga digunakan pada
teknologi java lain seperti servlet, apllet atau JSP. Hal ini merupakan suatu
web dengan menggunakan tag. Ada beberapa tata penulisan tag yang
karakter <%dan%>.
pengembangan dan pemeliharaan isi statik dan isi dinamik halaman web.
ahli di bidangnya.31
2.9 Tomcat
Pada bulan juni 1999 Sun Microsystem memulai kerja sama dengan
31
Foenadioen dan Prakoso Samuel. Web database dengan JSP. 2008. hal 73-76
implementasi servlet dan JSP API dan Jakarta Project merupakan proyek yang
berhasil dirilis ke publik Tomcat 3.0. Tomcat 3.0 merupakan sebuah web
spesifikasi JSP versi 1.1. Tomcat merupakan perangkat lunak yang ditulis
java Development Kit (JDK). Untuk tomcat 4.0 diperlukan JDK versi 1.3 atau
yang di atasnya.32
2.10 MySQL
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiridan Dia mengetahui apa yang di daratan
dan di lautandan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula)dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan
bumidan tidak sesuatu yang basah atau yang keringmelainkan tertulis dalam
kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"(Surat Al-An’am ayat 59)
Dalam Tafsir Jalalain menerangkan bahwa (Dan pada sisi Allah-
kecuali dia sendiri) ilmu tentang kegaiban itu ada lima macam, dan mengenai
penjelasannya telah dikemukakan dalam surat luqman ayat 34, yaitu di dalam
32
Foenadioen dan Prakoso Samuel. Web database dengan JSP. 2008. hal 77
firmanNya: ”Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi_Nya sajalah pengetahuan-
perkampungan yang ada diatas sungai-sungai-- (dan tiada
sehelai daun pun yang gugur) min adalah zaidah/tambahan--
tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang
basah atau yang kering) dia‟tafkan kepada lafaz waraqatin--
GNU General Public License (GPL) tetapi mereka juga menjual di bawah
dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber
sejak lama yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah
dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti
untuk query yang dilakukan oleh single user kecepatan query MySQL
sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat
dibandingkan Interbase.
b. Keistimewaan MySQL
(query).
dalam skala besar dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta
dan 60 ribu tabel serta lima milyar baris. Selain itu batas indeks yang
(NT).
10. Lokalisasi MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien
(tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data dan pada
13. Struktur tabel MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
34
http://tugasakhiramik.blogspot.com/2009/10/pengertian-mysql.html
BAB III
1) Fase Analisis
6) Fase Implementasi
7) Dokumentasi
lainnya.
bahasan pada domain yang lebih luas. Pada diagram blok ini, dapat
PEKAPONTREN &
KEPALA KASUBAG TU URAIS
PENAMAS
Pokok Permasalahan
373 tahun 2002 yaitu “Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan
1. Tugas Pokok:
Kandepag.
Kandepag.
pemeriksaan.
Agama.
B. Kassubag TU
Tugas pokok dan fungsi sesuai pasal 87 KMA 373 tahun 2002 adalah
bawahan.
kerumahtanggaan).
pelaksanaan tugas.
j. Memberikan usul atau saran kepada atasan.
C. Urusan Kepegawaian
f. Persiapan pelantikan.
g. Penyumpahan PNS.
pegawai.
karyawati.
D. Urusan Umum
Tugas pokok dan fungsi sesuai pasal 87 KMA 373 tahun 2002
l. Mencatat Surat penting ke dalam kartu kendali dan surat biasa pada
Tugas pokok dan fungsi berdasarkan pasal 88 KMA 373 tahun 2002
bawahan.
bawahan.
f. Melakukan kerjasama dengan unit kerja terkait.
pelaksanaan tugas.
bawahan.
e. Melakukan bimbingan dan pelayanan teknis di bidang Urusan Agama
Haji, Pangan halal, Hisab Ru‟yat, PHBI, MTQ dan Lintas Instansi,
pelaksanaan tugas.
Siaran dan Tamaddun, publikasi dakwah dan hari besar Islam serta
pemberdayaan masjid.
1. Tugas pokok dan fungsi jabatan
ketatalaksanaan).
pelaksanaan tugas.
H. MAPENDA
menyampaikan.
1. Tugas pokok
bawahan.
Umroh.
dan Umroh.
J. GARA ZAWA
1. Tugas pokok
wakaf.
b. Melakukan usaha pengembangan dan peningkatan sistem atau teknis
pelaksanaan tugas.
Pada Departemen Agama Kota Blitar ini dibagi menjadi tujuh bagian
a. Administrator
user.
b. Kabid Kepegawaian
pegawai.
pegawai.
c. Subbid Fungsional
Kepegawaian.
d. Subbid NonFungsional
Fungsional.
pensiun.
f. Pegawai NonFungsional
NonFungsional.
pensiun.
g. CPNS
sebagai berikut:
a. Kabid Kepegawaian
b. Administrator
c. Subbid Fungsional
d. Subbid NonFungsional
e. Pegawai Fungsional
g. Pegawai NonFungsional
h. CPNS
DFD level 1 pada gambar berikut memuat proses-proses inti yang ada
dalam sistem yaitu: proses manajemen users, proses CPNS, proses Kabid
lalu sistem mengecek di data user. Jika login benar maka sistem
pada sistem dan sistem menyimpannya pada data users. lalu sistem
menampilkan user.
b. Proses 2 adalah proses CPNS
level lalu sistem mengecek di data users. Jika login benar, maka system
dan level lalu sistem akan mengecek di data users. Jika login benar, maka
data pegawai. Dari data pegawai dapat dihitung daftar pengajian sesuai
persetujuan.
level lalu sistem mengecek di dalam data users. Jika login benar, maka
dan level lalu sistem akan mengecek di dalam data users. Jika login
benar, maka sistem akan menampilkan halaman Subbid NonFungsional.
mendapatkan persetujuan.
level lalu sistem akan mengecek di dalam data users. Jika login benar,
persetujuan.
Dalam DFD level 2 pada proses CPNS ini terdapat beberapa proses antara
2
CPNS data_pendaf tara
perekrutan1 2
n
input perekrutan
perekrutan
proses perekrutan2
tampil kartu peserta
ambil kartu 28 data_kartupeserta
dan username lalu sistem mengecek di dalam tabel users. Jika login
data_riway at
27
hidup
3
input pengangkatan f ungsional
tabel_kenaik an
proses pengangkatan input tabel kenaikan pangkat 3
pangkat
tampil pengangkatan f ungsional
ambil tabel kenaikan pangkat
ambil data
5
input mutasi f ungsional
tabel_input
proses mutasi input tabel mutasi 5
mutasi
tampil mutasi f ungsional
ambil tabel mutasi
6
input pensiun f ungsional
data_inputpensiu
input data pensiun 6
proses pensiun n
tampil pensiun fungsional
ambil data pensiun
berikut:
dan level lalu sistem mengecek di dalam tabel users. Jika login benar
data pengangkatan.
3) Proses 3.3 adalah proses Penggajian
data penggajian.
mutasi.
pegawai non input penggajian nonf ungsional input tabel gaji1 47 tabel gaji1
f ungsional proses penggajian1
tampil penggajian nonf ungsional ambil tabel gaji1
4
input mutasi nonf ungsional
proses mutasi1 input tabel mutasi1 48 tabel input mutasi1
tampil mutasi nonf ungsio nal
ambil tabel mutasi1
5
input tabel pensiun
input pensiu n nonf ungsio nal
proses pensiun1
49 tabel input pensiun 1
tampil pensiun nonfungsional
ambil tabel pensiun1
berikut:
password dan level lalu sistem akan mengecek di dalam tabel users.
NonFungsional.
data penggajian.
mutasi.
Dalam DFD level 2 pada proses Subbid Fungsional ini terdapat beberapa
Subbid
Fungsional data_pendaf tara
ambil data pendaf taran1 2
2 n
data_kartupesert
28
input kartu peserta a
input data riwayat kerja
data_inputpensi data_usulanpangkat
6
ambil pensiun2 un
berikut:
level lalu sistem akan mengecek di dalam tabel users. Jika login benar,
pangkat, data input mutasi, data riwayat kerja dan data input pensiun.
database.
Subbid non
Fungsional
ambil kriteria
3
riway at kerja1
berikut:
dan level lalu sistem mengecek di tabel users. Jika login benar maka
data riwayat hidup, data kenaikan pangkat, data penghasilan, data output
AHP, data input mutasi, data riwayat kerja dan data input pensiun.
3) Proses 6.3 adalah proses verifikasi
database.
Dalam DFD level 2 pada proses Kabid Kepegawaian ini terdapat beberapa
proses antara lain adalah proses login Kabid Kepegawaian dan proses
verifikasi.
1
Kabid Kepegawaian
persetujuan
berikut:
1) Proses 7.1 adalah proses Login Kabid Kepegawaian.
level lalu sistem mengecek di tabel users. Jika login benar, maka sistem
Sistem menampilkan data yang telah diinputkan oleh CPNS dan Pegawai
cabang ilmu yang letaknya antara sistem informasi dengan sistem cerdas.
calon kepala kami ambil dengan nama-nama pegawai yang menurut penilaian
pantas untuk dicalonkan atau sesuai kriteria. Proses penyelesaian metode AHP
akhir dipakai sebagai alat pengambil keputusan pemilihan oleh pegawai yang
bertugas.
sebagai berikut:
kepentingan yang sama antara Kesetiaan dan Ketaatan dengan Kesetiaan dan
Ketaatan, sedangkan angka 2,0 pada kolom Kesetiaan dan Ketaatan baris
Tanggung Jawab menunjukkan nilai tengah antara dua nilai keputusan yang
berdekatan. Angka 0.5 pada kolom Tanggung Jawab baris Kesetiaan dan
Ketaatan baris Tanggung Jawab (2). Angka-angka yang lain diperoleh dengan
dan Ketaatan baris Kesetiaan dan ketaatan dibagi jumlah (21,0) pada
kolom Kesetiaan dan Ketaatan (Tabel 3.1). angka 0,0952381 pada kolom
Jawab dibagi jumlah (21,0) pada kolom kesetiaan dan Ketaatan (Tabel
3.1). angka 0,037037037 pada kolom Tanggung Jawab baris kesetiaan dan
Jawab baris Kesetiaan dan Ketaatan dibagi jumlah (13,5) pada kolom
Tanggung Jawab (Tabel 3.1). Angka 0,22069183 pada kolom jumlah baris
0,04761905+0,037037037+0,032258064+0,04255319+0,061224487.
jumlah baris baris Kesetiaan dan Ketaatan (Tabel 3.2) dibagi 5 (jumlah
Keterangan:
n (jumlah kriteria) : 5
λmaks (jumlah / n) : 1
CI ((λmaks – n) / n) : - 0.8
ERD dalam Sistem Infomasi Kepegawaian Pada Depag Kota Blitar adalah
sebagai berikut:
`tabel_datagaji`
`id_datagaji`
`nama_datagaji`
Gambar 3.8 ERD Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Pada Depag Kota Blitar
3.8 Rancangan Database
Pembuatan desain sistem program melalui DFD dan ERD dapat dibuat tabel-
tabel database yang akan dikelola dan digunakan untuk menjalankan aplikasi.
Berikut ini nama-nama tabel yang digunakan beserta field-field yang terdapat
1. Tabel_calon
2. Tabel_draft
3. tabel_inputmutasi
5. tabel_inputpensiun
6. tabel_inputpensiun1
8. tabel_kenaikanpangkat
10. tabel_perekrutan
12. tabel_persetujuan1
13. tabel_riwayathidup
14. tabel_riwayathidup1
15. tabel_riwayatkerja
17. tabel_saran
18. tabel_user
19. tabel_usulanpangkat
21. tabel_upload_mutasi
22. tabel_upload_mutasi_non
23. tabel_upload_pengangkatan
24. tabel_datagaji
25. tabel_datagajipotongan
27. tabel_gaji1
28. tabel_gajipotongan
29. tabel_gajipotongan1
30. tabel_ahp
3.9 Flowhchart
Depag Kota Blitar ini yang dibagi menjadi beberapa bagian antara lain:
a. Tambah User
Start
Input
nip,level,password
cek Data
Simpan nip,level,password
Tampil
nip,level,password
end
start
Input
nip,namapegawai,tempatLahir,TanggalLahir,Alama
t,Kelurahan,KodePos,Telepon,Jeniskelamin,Status
Marital,namapasangan,suku,agama,pendidikan,jen
ispegawai
Cek Data
Simpan nip,
namapegawai,tempatlahir,tanggallahir,Alamt,kelurahan,Kodepos,Telepon,Jeniskelamin,
Statusmarital,namapasangan,suku,agama,pendidikan,jenispegawai
Tampil
nip,namapegawai,tempatlahir,tanggallahir,Alamat,Kelurah
an,KodePos,telepon,Jeniskelamin,StatusMarital,NamaPa
sangan,Suku,Agama,Pendidikan,Jenispegawai
end
start
Input
namapegawai,nip,golRuang,TMT1,Jabatan,TMT2,
Mktahun,Mkbulan,Usia,pensiun
Cek Data
Simpan
namapegawai,nip,golRuang,TMT1,Jabatan,TMT2,Mktahun,Mkbulan,Usia,pensiun
Tampil
namapegawai,nip,golRuang,TMT1,Jabatan,TMT2,
Mktahun,Mkbulan,Usia,pensiun
end
star
Input
namapeg,nip,tanggallahir,pangkatGolRuang,
TMT,pensiun,jabatan,SK,keterangan
Cek Data
Simpan
namapeg,nip,tanggalLahir,PangkatGolRuang,TMT,pensiun,jabatan,SK,keterangan
Simpan
namapeg,nip,tanggalLahir,PangkatGolRuang,TMT
,pensiun,jabatan,SK,keterangan
end
start
Input
nip,gajipokok,Tistrisuami,Tanak,Tumum,Ttaumum,Tpapua,Tterpencil
,Tstruktur,Tfungsi,Tlain,Tbulat,Tberas,Tpajak,JumlahKotor,Beras,IW
P,Pph,SewaRumah,Tunggakan,Utang,lain,Taperium,JumlahPotonga
n,JumlahBersih
Cek Data
Simpan nip,
gajipokok,Tistrisuami,Tanak,Tumum,Ttaumum,Tpapua,Tterpencil,Tstruktur,Tfungsi,Tlain,Tbulat,Tberas,Tpajak,
JumlahKotor,Beras,IWP,Pph,Sewarumah,Tunggakan,Utang,Lain,Taperium,Jumlah potongan,Jumlahbersih
Tampil nip,
gajipokok,Tistrisuami,Tanak,Tumum,Ttaumum,Tpapua,Tterpencil,
Tstruktur,Tfungsi,Tlain,Tbulat,Tberas,Tpajak,JumlahKotor,Beras,IWP,P
ph,Sewarumah,Tunggakan,Utang,Lain,Taperium,Jumlah
potongan,Jumlahbersih
end
start
Input
nama,jeniskelamin,nip,karpeg,pendidikan,tempatlahir,tanggallahir,pangkat,
golongan,TMT,Jabatan,Lingkungan,UnitKerja,AK,MKGtahun,MKGbulan,ta
mbahantahun,Tambahanbulan,Gaji,terbilang1,Tunjangan,Terbilang2
Cek Data
Simpan
nama,jeniskelamin,nip,karpeg,pendidikan,tempatlahir,tanggallahir,pangkat,golongan,TMT,jabatan,lingkungan,
UnitKerja,AK,MKGtahun,MKGbulan,Tambahantahun,Tambahanbulan,Gaji,Terbilang1,tunjangan,terbilang2
Tampil nama,jeniskelamin,
nip,karpeg,pendidikan,tempatlahir,tanggallahir,pangkat,golongan,TMT,
jabatan,lingkungan,UnitKerja,AK,MKGtahun,MKGbulan,Tambahantah
un,tambahanbulan,Gaji,Terbilang1,Tunjangan,Terbilang2
end
Start
Input
nip,namapns,tanggalusulan,Skstrukturorganis
asi,Skpersonalia,Skgurupiket,Skpengelolalab,
Skpanitia,piagam sertifikat,Lain
Cek Data
Simpan
nip,namapns,tanggalusulan,Skstrukturorganisasi,Skpersonalia,Skgurupiket
,Skpengelolalab,Skpanitia,PiagamSertifikat,Lain
Dokumen
nip,namapns,tanggalusulan,Skstrukturorganisasi,
Skpersonalia,Skgurupiket,Skpengelolalab,Skpani
tia,PiagamSertifikat,Lain
Cetak kartu
end
Start
Input
no_pendaftaran,nama_pelamar,gelar,TanggalLahir,Tempat
Lahir,Pendidikan,IPK,Jenis_Kelamin,KodePendidikan,Jabat
anFormasi,TMTpertama,Alamat,KotaKab,NoTelp,IjazahTer
akhir,Transkipnilai,Skck,KartuKuning
Cek Data
Simpan
no_pendaftaran,nama_pelamar,gelar,TanggalLahir,TempatLahir,Pendidikan,IPK,JenisKe
lamin,KodePendidikan,Jabatanformasi,TMTpertama,Alamat,KotaKab,NoTelp,Ijazahterak
hir,transkipnilai,Skck,KartuKuning
Dokumen
no_pendaftaran,nama_pelamar,gelar,TanggalLahir,Tempat
Lahir,Pendidikan,IPK,JenisKelamin,KodePendidikan,Jabata
nformasi,TMTpertama,Alamat,KotaKab,NoTelp,Ijazahterak
hir,transkipnilai,Skck,KartuKuning
Tampil
no_Pendaftaran,noPeserta,nama,pelamar,Alamat,no
Telp,Formasi,kodeformasi,kodependidikan,TempatTe
s,Waktu
Cetak kartu
end
A. Kebutuhan Hardware
sebagai berikut:
Hardware:
1) Processor Celeron.
2) Memory 1 GB
3) Hardisk 80 GB.
B. Kebutuhan Software
berikut:
Software:
3) AppServ
4) Adobe Photoshop 7.0
5) Dreamweaver MX 2004
Form login adalah tampilan awal program, pada form login ini user
Apabila dalam pengisian login password salah atau data tidak ada dalam
Form ini merupakan awal dari halaman perekrutan setelah login. Adapun
telah menginput perekrutan dan apabila input data benar maka sistem
sebagai berikut:
Gambar 4.5 Form Kartu Peserta
Setelah melalukan login maka pegawai akan masuk dalam form utama
sebagai berikut:
Form Daftar Riwayat Hidup adalah tampilan dari data riwayat hidup
seperti berikut:
berikut:
Gambar 4.12 Form Input Usulan Pangkat
Form Hasil Upload adalah tampilan dari upload di atas. Adapun Form
Form Riwayat Kerja adalah tampilan dari daftar riwayat kerja. Adapun
sebagai berikut:
Form Input Data Nilai Calon Pejabat merupakan form untuk menambah
Prestasi
Kesetiaa Tanggu Kerjasama
Kepemi Kerja
KRITERIA n dan ng dan
mpinan dan
Ketaatan Jawab Kejujuran
Prakarsa
Kesetiaan
dan 1.0 0.5 0.25 0.16666667 0.125
ketaatan
Tanggung 0.166666
2.0 1.0 0.5 0.25
jawab 67
Kepemimpi
4.0 2.0 1.0 0.5 0.25
nan
Kerja Sama
dan 6.0 4.0 2.0 1.0 0.5
Kejujuran
Prestasi
8.0 6.0 4.0 2.0 1.0
Kerja dan
Prakarsa
2.041666
Jumlah 21.0 13.5 7.75 3.9166667
7
NILAI PRIORITAS
NILAI LAMDA
RUMUS KONSISTENSI
dua nilai keputusan yang berdekatan. Angka 0.5 pada kolom Tanggung
1/nilai pada kolom Kesetiaan dan Ketaatan baris Tanggung Jawab (2).
angka 0,5 pada kolom Tanggung Jawab baris Kesetiaan dan Ketaatan
4) n (jumlah kriteria): 5
sebagai berikut:
berikut:
Gambar 4.35 Form Kabid Kepegawaian (Penggajian)
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
para pegawai.
AHP, maka dengan begitu maka dapat dilihat nilai kriterianya. Dan hasil
dari metode AHP yaitu apabila ada nilai tertinggi maka akan menduduki
5.2 Saran
NonFungsional.
DAFTAR PUSTAKA
Kabid Kepegawaian
login administrator
Pegawai tampil pengangkatan fungsional
fungsional
tampil penggajian fungsional tampil administrator
tampil cpns
input pegawai nonfungsional CPNS
input cpns
tampil pegawai nonfungsional
input cpns
28 data_kartupeserta
tampil kartu peserta
+ ambil k artu
administrataor
1 administrator1
login administrator
tampil us er data_riwayat
27
hidup
ambil data fungs ional1 ambil tabel kenaikan pangkat2 verifikasi data fungsional1
input subbid F ungsional verifikasi data fungsional verifikasi kenaik an pangkat1 ambil data fungs ional2
7 data fungsional
pers etujuan
5 tampil_data fungsional1
+
input Subbid non F ungsional