Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelasaikan makalah ini dengan tepat waktu. Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam SD 1, kami
berterimakasih kepada yang telah memberikan bantuan dan saran atas penyusunan
makalah ini:
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................1
C. Tujuan Penulisan........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................2
A. Pengertian Ekresi.........................................................................2
A. KESIMPULAN.......................................................................11
B. SARAN....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Eksresi
Sistem eksresi adalah suatu sistem yang terdapat didalam tubuh dan
fungsinya mengeluarkan zat sisa atau zat buangan dari hasil metabolisme.
Yang dimaksud hasil metabolisme yaitu hasil perombakan zat makan
bermolekul kompleks yang sudah tidak ada gunanya bagi tubuh. Dikeluarkan
zat metabolisme yang sudah tidak berguna bagi tubuh ini untuk mecegah jadi
beracun. Selain itu juga supaya keseimbangan dalam tubuh dalam tubuh tetap
terjaga. Zat-zat sisa yang dikeluarkan tubuh yaitu berupa air yang berlebihan,
karbondioksida, dan urea. Apabila semua zat-zat sisa tersebut tidak
dikeluarkan dari tubuh maka akan sangat berbahaya.
Ada empat organ yang berperan dalam proses pembuangan atau eksresi
pada tubuh manusia, yakni, ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Fungsi dan
peran keempat sistem eksresi ini pun berbeda-beda. Dengan demikian zat atau
sisa metabolisme yang dihasilkannya, juga tidak sama. Ginjal akan
mengeluarkan cairan berupa urine, kulit akan mengeluarkan cairan dalam
bentuk keringat, paru-paru akan mengeluarkan udara yang mengandung
karbon dioksida, sedangkan hati akan mengeluarkan mineral urea. Tapi disini
kami hanya akan membahas tentang dua organ eksresi pada manusia yaitu :
gijal dan kulit.
2
a. Ginjal
3
konsentrasi garam yang ada pada tubuh. Ginjal menerima darah dari
sepasang arteri renalis, dan darah keluar lewat vena renalis. Setiap ginjal
berhubungan dengan uriter, tabung yang membawa urine ke kandung
kemih.
Sebagai alat eksresi, ginjal akan menjalankan tiga tahapan dalam proses
pembuangan, termasuk penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali
(reabsorbsi), dan penggupalan (augmentasi).
4
kembali ke organ tubuh lainnya melalui pembuluh darah ginjal. Dan zat-
zat limbah yang tersaring kemudian akan dibuang melalui urine yang
dikumpulkan dipanggul ginjal (renal pelvis). Lalu, uriter akan
memindahkan urine ke kandung kemih, tempat urine disimpan. Terakhir
urine berjalan dari kandung kemih dan keluar dari tubuh melalui saluran
kemih.
Ginjal adalah organ penting yang merupakan bagian dari sistem kemih,
dan memiliki banyak fungsi, yaitu :
5
- Mengatur kadar asam dalam tubuh Anda.
6
- Lapisan epidermis
Lapisan epidermisadalah lapisan terluar dari kulit. Pada lapisan ini
terdapat bagian-bagian (strata) berupa:
a. Basal atau germinavitum, bagian ini merupakan bagian paling
bawah dalam lapisan epidermis. Disinilah proses mitosis sel
kulit terjadi. Pada bagian ini terdapat banyak sel epidermis yang
disebut keratinosit, yang menghasilkan keratin.
b. Spinosum, sel sel kulit pada bagian ini berperan dalam
fleksibilitas kulit.
c. Granulosum, sel sel kulit pada bagian ini lebih pipih dan tidak
memiliki nuclei.
d. Lucidum, bagian ini terdiri dari sel sel kulit yang mati dan hanya
ditemukan pada tempat tertentu ditubuh, seperti tangan dan kaki.
e. Corneum, bagian ini adalah bagian kulit yang terlihat oleh mata
telanjang. Sel kulit pada bagian ini disebut corneosit.
- Lapisan Dermis
Lapisan dermis adalah lapisan diantara epidermis dan hipodermis.
Bagian ini terdiri dari dua bagian yaitu lapisan papilari dan retikular.
Fungsi lapisan papilari yaitu:
a. Menyediakan nutrisi pada lapisan basal epidermis
7
b. Pengaturan suhu
c. Pembuangan zat sisa metabolisme sel
d. Memberi pola sidik jari
Lapisan retikular mengandung beberapa hal diantaranya:
a. Folikel rambut, merupakan struktur tempat tumbuhnya rambut.
b. Kelenjar keringat, berperan dalam pengaturan suhu tubuh.
c. Kelenjar minyak, fungsi kelenjar minyak pada kulit adalah untuk
melindungi dan melembabkan kulit..
d. Ujung saraf, benda yang meneruskan rangsangan rasa panas,
dingin, sakit, dan sebagainya..
e. Pembuluh limfatik, jalan sel imunitas tubuh
f. Kolagen, protein yang menjaga elastisitas kulit.
- Lapisan Hipodermis
Lapisan hipodermis merupakan lapisan kulit terbawah dan memiliki
banyak kandungan kolagen dan lemak. Fungsi lemak pada bagian ini
adalah sebagai bantalanjika terjadi benturan dari luar. Fungsi lapisan ini
adalah:
a. Melindungi tubuh dari dingin.
b. Melindungi organ bagian dalam.
c. Tempat penyimpanan lemak.
8
a. Ekrin (Eccrine), jenis kelenjar keringat ini ada disemua bagian
tubuh, khususnya banyak ditemukan pada telapak tangan dan kaki
serta pada dahi. Keringat yang dihasilkan tidak mengandung
protein dan lemak.
b. Apokrin (Apoccrine), jenis kelenjar ini hanya ada bagian tertentu
dan mulai aktif saat memasuki masa pubertas. Letaknya ada di
sekitar ketiak, alat reproduksi wanita dan alat reproduksi pria
terluar. Keringat yang dihasilkan mengandung protein dan lemak.
Seperti yang telah dijelaskan, keringat adalah salah satu cara ekskresi
pada manusia. Kulit membantu menyeimbangkan tubuh dengan
membuang zat zat sisa dan bersifat racun keluar tubuh melalui keringat.
Zat sisa metabolisme dalam tubuh beredar dalam tubuh melalui sistem
sirkulasi pada manusia.
9
Kelenjar keringat mengambil zat zat sisa seperti urea, amoniak, dan zat
lain yang beredar di dalam darah kemudian mengeluarkannya beserta
keringat. Hal ini juga terjadi saat manusia mengonsumsi minuman
beralkohol. Saat kandungan alkohol melewati kapiler darah, kapiler
melebar dan memungkinkan alkohol diserap oleh kelenjar keringat. Secara
umum fungsi keringat yaitu:
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Eksresi merupakan pengeluaran zat sisa hasil metabolisme yang sudah
tidak diperlukan lagi bagi tubuh. Pada dasarnya peranan sistem eksresi untuk
memelihara homeostasis tubuh.
Sistem eksresi pada manusia berupa ginjal, kulit, paru-paru, hati. Masing-
masing organ tersebut, bisa mengeluarkan sisa metabolisme dalam tubuh.
Ginjal merupakan alat eksresi utamaberjumlah sepasang dan terletak
kanan kiri dekat tulang pinggang. Dalam ginjal terjadi proses pembentukan
urine, yang meliputi tahap filtrasi (penyaringan), tahap reabsorbsi
(penyerapan kembali), tahap augmentasi (proses pengumpulan).
Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita dan termasuk salah satu
alat eksresi. Kulit memiliki struktur yang terdiri dari lapisan epidermis,
lapisan dermis, dan lapisan hipodermis. Pada lapisan dermis terdapat akar
rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, dan serabut
saraf. Dimana kulit mengeluarkan sisa metabolisme berupa air, urea, dan
garam.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan
arahan serta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan
karya-karya berikutnya.
11
Daftar Pustaka
Biz,Adra. 2019. Sistem Eksresi pada Manusia. (Online).
https://ardra.biz/kesehatan/kesehatan-dan-gizi/sistem-ekskresi-pada-
manusia-alat-dan-organ/ , diakses 31 Agustus 2019.
Pengertian dari sistem eksresi. (Online).
https://www.temukanpengertian.com/2016/06/pengertian-dari-sistem-
ekskresi.html , diakses 31 Agustus 2019.
Sistem eksresi pada manusia. (Online).
https://www.extramarks.id/blog/inspirasi/sistem-ekskresi-pada-manusia-
650/ , diakses 31 Agustus 2019.
Andrian,Kevin. 2017. Ginjal Organ Sistem Eksresi pada Manusia yang
Membuang Limbah Metabolisme. (Online).
https://www.alodokter.com/ginjal-organ-sistem-ekskresi-pada-manusia-
yang-membuang-limbah-metabolisme , diakses 31 Agustus 2019.
Sistem Ekresi pada Kulit Manusia. (Online).
https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-ekskresi-pada-kulit, diakses 31
Agustus 2019.
12