IPA SD 1
DOSEN PENGAMPU :
Drs.Hardiansyah, M.Si
Disusun Oleh :
KELOMPOK 17
Semester/Kelas : 1/E
BANJARMASIN
2019
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil‘alamin, dengan segala kerendahan hati, penulis
panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izin, rahmat serta
hidayah-Nya, penulisan sebuah makalah yang berjudul “Perkembangbiakan
Generatif Pada Hewan” dapat diselesaikan.
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah IPA SD 1. Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada yang terhormat
Bapak Drs.Hardiansyah,M.Si selaku pembimbing materi dalam pembuatan
makalah ini, serta semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan makalah
ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Dalam penyajian makalah ini penyusun menyadari masih belum
mendekati kesempurnaan, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan koreksi
dan saran yang sifatnya membangun sebagai bahan masukan yang bermanfaat
demi perbaikan dan peningkatan diri dalam bidang ilmu pengetahuan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat dimanfaatkan dan dapat memberikan
sumbangsih pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi penyusun maupun
bagi pihak yang berkepentingan.
Wasalamu’alaikum Wr.Wb.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
BAB II ISI/PEMBAHASAN....................................................................................
3.1 KESIMPULAN.............................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi ini seperti manusia,
hewan dan tumbuhan telah melakukan perkembangbiakan dengan cara
reproduksi.. Berkembang biak sangat diperlukan oleh makhluk hidup untuk
mendapatkan keturunan atau penerus dari spesies yang sama dengan orang
tuanya atau indukannya. Jika makhluk hidup tidak melakukan
perkembangbiakan maka spesies itu akan punah, maka dari itu berkembang
biak sangat diperlukan dalam kehidupan makhluk hidup. Salah satunya
perkembangbiakan secara generatif pada hewan. Perkembangbiakan secara
generatif pada hewan itu sendiri adalah perkembangbiakan tumbuhan secara
kawin atau pembuahan.
1
BAB II
ISI/PEMBAHASAN
2
Perkembangbiakan generatif pada hewan tinggi terbagi atas 3, yaitu:
3
Proses perkembangbiakan dengan cara melahirkan atau vivipar.
a) Sel telur dibuahi oleh sel sperma dalam rahim induk betina .
b) Setelah sel telur bertemu dengan sel sperma.
c) Lalu tumbuh menjadi embrio.
d) Dan berkembang di rahim induk. Induk betina akan mengalami masa
kehamilan. Janin mendapatkan asupan makanan dari induknya melalui
plasenta. Janin pada makhluk vivipar berkembang cukup lambat
dibandingkan makhluk yang berkembangbiak secara ovipar atau bertelur.
e) Janin yang telah berkembang akan dilahirkan oleh induknya
f) Dan memiliki sifat dan juga bentuk fisik yang sama (induk betina akan
menyusui anaknya).
Cara berkembang biak secara bertelur disebut ovipar. Ovipar berasal dari
kata Ovum yang berarti “telur”. Hewan yang berkembang biak dengan cara
bertelur memiliki pertumbuhan dan perkembangan embrio di luar tubuhnya
yang dilindungi cangkang telur.
4
berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio. Embrio yang berhasil
terbentuk dengan utuh dan sempurna akan keluar dari cangkang telur
sedangkan embrio yang gagal terbentuk akan menjadi telur yang beraroma
tidak sedap.
Berikut adalah ciri-ciri hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur:
Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar dibagi
menjadi 2 jenis berdasarkan tempatnya, yaitu:
A. Pembuahan Internal
B. Pembuahan Eksternal
5
Berikut adalah proses perkembangbiakan dengan cara bertelur atau ovipar:
a) Sel sperma dan sel telur bertemu dan akan membentuk embrio didalam
cangkang telur
b) Janin akan tumbuh diluar tubuh induk dan akan berkembang dalam cangkang
telur
c) Janin akan mendapatkan nutrisi makanan melalui kuning pada telur
d) Janin ovipar akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan janin pada vivipar
e) Janin akan tumbuh dan juga berkembang sampai akhirnya menetas
f) Janin yang telah menetas akan memiliki sifat dan juga fisik yang sama
dengan induknya
6
Perbedaan hewan vivipar dan ovovivipar adalah sumber makanan embrio.
Pada hewan vivipar sumber makanan embrio berasal dari induknya
sedangkan ovovivipar berasal dari telur.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan
yaitu Ikan Pari, Ikan Hiu, Ular, Bunglon, Iguana, Ikan Guppy, Kadal, Kuda
laut, Platipus, Salamander
7
Berikut adalah proses berkembang biak dengan cara melahirkan dan
bertelur :
a) Bertemunya sel sperma dan sel telur terjadi di dalam tubuh induk betina
b) Setelah terjadi pembuahan, maka akan menjadi telur
c) Embrio akan tumbuh dan berkembang dalam tubuh induk namun dalam
cangkang
d) Embrio akan mendapat makanan melalui makanan cadangan dalam telur
bukan melalui induknya
e) Setelah embrio tumbuh dan berkembang, maka waktunya induk untuk
melahirkan dan telur akan menetas
8
A. Konjugasi
B. Heterogami(Anisogami)
9
jumpai antara lain pada hydra,paramaecium, cacing dan serangga.
Kebanyakan hydra bersifat hermaprodit(berkelamin ganda). Testis berupa
bintil berbentuk kerucut, sedangkan ovarium berbentuk seperti gelembung.
Kedua organ tersebut terletak pada kulit luar. Setiap ovarium hanya
membentuk satu telur. Jika telur sudah masak, dinding ovarium akan pecah
tetapi telur akan tetap melekat pada tubuh induknya. Jika ada sperm yang
datang, maka terjadilah pembuahaan yang menghasilkan zigot . Zigot
selanjutnya berkembang menjdi embrio dan embrio akan terlepas dari tubuh
induknya dalam keadaan dorman dan dilindungi oleh dinding yang tebal.
Setelah beberapa lama, dinding embrio akan pecah dan embrio tumbuh
menjadi individu baru.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan, bahwa
perkembangbiakan hewan secara generatif diawali dari proses perkawinan
antar sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina sehingga terjadi
pembuahan. Perkembangbiakan ini harus terus terjadi demi memperoleh
keturunan serta kelangsungan makhluk hidup. Serta dari segi perbedaan
ekosistem,bentuk,ukuran,dan tingkah laku dapat mempengaruhi bagaimana
cara perkembangbiakan hewan tersebut.
Demikian pembahasan dari makalah yang mengenai materi
perkembangbiakan generatif pada hewan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Rohman, Abdul. 2010. Perkembangbiakan Generatif. (Online).
http://datafilecom.blogspot.com/2010/06/makalah-perkembangbiakan
(https://liliputbiologi96.wordpress.com/2011/05/09/makalah-generatif/),
diakses 30 Agustus 2019.
https://www.pusatbiologi.com/2013/03/perkembangbiakan-hewan-secara
(https://www.binatang.mewarnaigambar.web.id/2017/09/hewan-
ovovivipar.html),
iv
(Online). ( https://dosenbiologi.com/hewan/ciri-ciri-hewan-ovovivipar),
diakses 30 Agustus 2019.