Anda di halaman 1dari 12

Konsepsi-Konsepsi atau

Teori Belajar
Dosen Pengampu :
Dr. Nina Permatasari, S.Psi., M.Pd
KELOMPOK 2
Mutia Handayani Mawahesa Eklima
01 2010125220124 02 2010125320095

Nur Munifah Assa' Idah Siti Nor Ihsana


03 2010125220132 04 2010125220134

Vira Rahayu Salsabila


05 2010125220119 06 2010125220128

Wafa Nur Azizah


07 2010125220145
Teori E. Thorndike
atau
Bond Psychology
Di pelapori oleh Edward Lee
Thorndike (1874 - 1949)

Teori belajar behavioristik menurut Thorndike adalah


perubahan tingkah laku melalui stiumulus dan respon.
Artinya, perubahan tingkah laku dibentuk sesuai dengan
keinginan lingkungan karena individu merespon sesuai
dengan stimulus yang diberikan.
Hukum-hukum yang mengikuti terjadinya asosiasi antara stimulus
dan respon

Hukum Kesiapan Hukum Latihan Hukum Akibat


Law of Readliness Law of Exercise Law of Effect

belajar akan berhasil Semakin sering materi apabila asosiasi yang terbentuk
apabila peserta didik pelajaran diulangi antara stimulus-respon
benar-benar telah siap maka akan semakin diikuti oleh suatu
untuk belajar. kuat tersimpan dalam kepuasan maka asosiasi
ingatan (memori). akan semakin meningkat.
Teori Pavlovionisme Ivan
dikenalkan oleh
Conditioning
Ivan Petrovich
Pavlov (1849-1936)
(Clasical Conditioning)
Menurut teori ini belajar adalah suatu proses perubahan
yang terjadi karena adanya syarat-syarat (raditions) yang
kemudian menimbulkan reaksi (response).
Hukum-hukum belajar hasil dari eksperimen yang dilakukan Pavlop
terhadap seekor anjing

01 02

Law / Respondent LA of Respondent


Conditioning Extinction

hukum pembiasaan yang dituntut. hukum pemusnahan yang dituntut.


Prinsip belajar menurut teori Classical Conditioning

a) Belajar adalah pembentukan kebiasaan dengan cara menghubungkan/mempertautkan antara


perangsang (stimulus) yang lebih kuat dengan perangsang yang lebih lemah.
b) Proses belajar terjadi jika ada interaksi antara organisme dengan lingkungan.
c) Belajar adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat (conditions) yang
kemudian menimbulkan respons.
d) Belajar erat hubungannya dengan prinsip penguatan kembali atau dengan perkataan lain dan
ulangan dalam hal belajar adalah penting.
e) Setiap perangsang akan menimbulkan aktivitas otak US dan CS akan menimbulkan aktivitas otak.
Behaviorisme
Teori belajar behaviorisme merupakan suatu
bentuk perubahan yang dialami individu
berupa kemampuan dalam bentuk
perubahan tingkah laku dengan cara yang
baru sebagai hasil dari adanya stimulus dan
respon.
Ciri-Ciri Teori Belajar Behavioristik

a) Mengutamakan pengaruh lingkungan.


b) Hasil pembelajaran fokus pada terbentuknya perilaku yang diinginkan.
c) Mementingkan pembentukan reaksi atau respon.
d) Bersifat mekanistis atau dilakukan dengan mekanis tertentu.
e) Menganggap latihan itu adalah hal yang penting dalam proses
pembelajaran.
laku.
• teori Prinsip
ini beranggapan yang
teori belajar behavioristik
terpenting dalam belajar adalah
adanya stimulus dan respons,
karena hal ini yang dapat
diamati, sedangkan apa yang
terjadi dianggap tidak penting
Tokoh-Tokoh Teori Belajar Behavioristik

John B. Watson Ivan P. Pavlov B.F. Skinner


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai