SKRIPSI
Oleh:
Anggi Marsella
13302241009
2017
i
iii
SURAT PERNYATAAN
Nim : 13302241009
Judul Skripsi : Efektivitas Alat Peraga dengan Media Audio Visual dan
Alat Peraga Riil Terhadap Peningkatan Minat dan Hasil
Belajar Peserta Didik SMA N 3 Klaten Materi Fluida Dinamis
Tanda tangan dosen dan penguji yang tertera dalam halaman pengesahan adalah
asli. Jika tidak asli, saya siap menerima sanksi ditunda yudisium pada periode
berikutnya.
Anggi Marsella
NIM 13302241009
MOTTO
Sesuatu yang kita kerjakan dengan hati yang ikhlas maka hasilnyapun
tidak pernah mendustai harapan kita
Selalu percaya saat ada keberuntungan yang datang adalah bagian bait
doa ibu yang telah didengar dan dikabulkan Allah SWT
Dengan mengucap Alhamdulillah atas karuni Allah SWT, kupersembahkan karya ini untuk:
Terima kasih atas segala pengorbanan, kasih sayang, limpahan kash sayang yang
selalu tercurahkan untukku. Doa yang tulus dan ikhlas darimu selalu menjadi
kekuatan bagiku.
Semoga Allah SWT smemberikan surga-Nya untuk kalian.
Bapak Ibu yang selalu bertanaya “Kapan Lulus” terima kasih atas pertanyaan yang
selalu memotivasiku. Terima kasih selalu diingatkan akan kewajiabanku. Semoga Bapak
Ibu selalu dilimpahkan kesehatan oleh-Nya.
Terima kasih selalu mendukung, mendoakan serta selalu memberikan pangestu kepadaku.
Terima kasih telah menjadi sahabatku selama ini. Terima kasih atas kesabaran,
bimbingan, persahabatan, saling mengisi satu sama lain, yang selalu mengajariku saat
aku merasa kesulitaan dan selalu menjadi pengobat lara saatku merasa jatuh. Terima
kasih telah menjadi saudaraku yang begitu luar biasa. Semoga kita selalu menjadi
sahabat yang baik dan selalu bisa menebar kebaiakan.
Terima kasih kalian selalu menjadi suport dan penyemangat saat hati l elah dan gundah.
Sikap kalian yang begitu sangat ramah pasti akan selalu kurindukan. Terima kasih telah
menjadi partener dalam mencari ilmu selama ini dan terima kasih atas rasa saing yang
tinggi anatar teman sehingga bisa memotivasiku untuk bisa. Terima kasih untuk keluarga
fisika yang kusayangi. Semoga kita selalu berada pada lindungan Allag dan selalu sesuai
dengan jalan - Nya.
EFEKTIVITAS ALAT PERAGA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN
ALAT PERAGA RIIL TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA N 3 KLATEN MATERI
FLUIDA DINAMIS
Oleh
Anggi Marsella
13302241009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan peningkatan
minat belajar antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan media
audio visual dan alat peraga riil, 2) perbedaan peningkatan hasil belajar kognitif
antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan media audio visual dan
alat peraga riil, 3) mengetahui alat peraga yang efektif untuk meningkatkan minat
belajar, dan 4) mengetahui alat peraga yang efektif untuk meningkatkan hasil
belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain
pretest-posstest design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 1
sampai dengan XI IPA 7. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan
cluster random sampling dan diperoleh kelas XI IPA 7 sebagai kelas eksperimen
1 dan XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen 2. Instrumen pembelajaran dalam
penelitian ini diantaranya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, media
pebelajaran dan LKPD. Sedangkan untuk instrumen pengambilan data adalah soal
pretest-posttest dan angket minat peserta didik yang sudah dinyatakan valid dan
reliabel. Analisis untuk mengetahui perbedaan peningkatan minat dan hasil belajar
dianalisis menggunakan uji Gain dan Man-Whitney.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa: 1) ada
perbedaan peningkatan minat belajar antara peserta didik yang mengikuti
pembelajaran dengan media audio visual dan alat peraga riil, 2) ada perbedaan
peningkatan hasil belajar antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran
dengan media audio visual dan alat peraga riil dan 3) alat peraga rill efektif dalam
meningkatkan minat belajar, dan 4) alat peraga media audio visual efektif dalam
meningkatkan hasil belajar.
Kata Kunci : Media Audio Visual. Alat Peraga Riil, Minat Belajar, Hasil
belajar.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
yang berjudul “ Efektivitas Alat Peraga dengan Media Audio Visual dan Alat
berkat bantuan dari berbagai pihak, baik yang berupa bantuan moral mauoun
5. Dra. Titiek Tri Susilowati selaku guru pembimbing penelitian yang telah
laporan ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
AnggiMarsella
NIM 13302241009
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN..............................................................................iv
HALAMAN MOTTO.............................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN..........................................................................vi
ABSTRAK............................................................................................................viii
KATA PENGANTAR..........................................................................................ix
DAFTAR ISI........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Identifikasi Masalah............................................................................5
C. Batasan Masalah..................................................................................5
D. Rumusan Masalah................................................................................6
E. Tujuan penelitian..................................................................................7
F. Manfaat Penelitian...............................................................................7
A. Diskripsi Teori
1. Hakikat Pembelajaran Fisika........................................................9
2. Media Pembelajaran Fisika..........................................................10
3. Prinsip-Prinsip Media Pembelajaran Fisika.................................12
4. Sumber Belajar..............................................................................15
5. Media Audio Visual.....................................................................16
6. Alat Peraga Riil............................................................................18
7. Minat Belajar.................................................................................19
8. Hasil Belajar,,,..............................................................................21
9. Fluida Dinamis...........................................................................28
B. Kajian Penelitian yang Relevan......................................................40
C. Kerangka Berfikir...........................................................................42
D. Hipotesis Penelitian.........................................................................44
A. Desain Penelitian.............................................................................46
B. Waktu dan Tempat Penelitian.........................................................47
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional................................48
D. Populasi dan Sampel.......................................................................50
E. Instrumen Penelitian......................................................................51
F. Teknik Pengumpulan Data............................................................59
G. Teknik Analisis Data.....................................................................60
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Validasi RPP.................................................................65
2. Hasil Keterlaksanaan RPP.......................................................67
3. Hasil Validasi Media..............................................................69
4. Uji Validitas dan Reliabelitas Butir Soal................................71
5. Diskripsi Minat Belajar..........................................................74
6. Diskripsi Hasil Belajar............................................................76
7. Analisis Data...........................................................................78
8. Pengujian Hipotesis.................................................................80
9. Efektifitas Alat Peraga Riil......................................................82
10. Efektifitas Media Audio Visual..............................................82
B. Pembahasan..................................................................................82
A. Kesimpulan..................................................................................86
B. Keterbatasan Penelitian...............................................................86
C. Saran............................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................88
LAMPIRAN..................................................................................................91
DAFTAR TABEL
Tabel 22. Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Gain Minat dan Hasil Belajar. . .78
Gambar 16. Diagram Batang Skor Rata-rata Penilaian RPP Alat Peraga.........67
Gambar 17. Diagram Batang Hasil Keterlaksanaan RPP Alat Peraga Riil.......68
Lampiran 2. Silabus............................................................................................138
Lampiran 5. Hasil Validasi Alat Peraga Riil dan Media Audio Visual..............204
PENDAHULUAN
bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami dan
kepedulian serta minat peserta didik terhadap mata pelajaran fisika, seperti
ceramah. Hal inilah yang mengakibatkan peserta didik merasa bosan dan
bersifat abstrak.
1
baiknya jika semua materi disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 19 ayat (1) yang berbunyi
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
menyenangkan.
baik dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga peranan guru
akan belajar paling baik jika ia secara pribadi terlibat dalam pengalaman
belajar. Kedua pengetahuan harus bisa ditemukan sendiri.
sendiri.
peraga riil dan alat peraga berupa media audio visual. Alat peraga riil yaitu
praktikum dan sebagai alat peraga penjelas di dalam kelas saat sedang
proses pembelajaran.
Kelemahan alat peraga riil sendiri adalah: banyak menuntut guru untuk
lebih kreatif, banyak waktu untuk persiapan, dan perlu berkorban secara
materil.
realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni, film dan video tersebut
Kelemahan media audio visual: peserta didik tidak akan dapet mengikuti
dengan baik jika video diputar terlalu cepat, sesuatu yang sudah lewat
saat belajar, peserta didik merasa terlepas dari situasi kelas yang formal,
didik untuk belajar fisika. Jika peserta didik sudah tertarik untuk belajar,
maka secara implisit minat peserta didik juga pasti akan muncul dan minat
fisika. Dengan kekuatan peserta didik dalam belajar fisika maka tidak
meliputi:
perhitungan.
dikembangkan.
C. Batasan Masalah
dinamis.
2. Alat peraga dengan MAV ini diterapkan selama proses pembelajaran
dan praktikum melalui rekaman video yang telah dibuat. Alat peraga
D. Rumusan Masalah
riil?
adalah:
peraga riil.
peraga riil.
peserta didik
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
dinamis di sekolah.
3. Peserta Didik
audio visual.
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
Pada subab ini akan dipaparkan teori-teori yang akan dipakai sebagai
untuk peserta didik agar dapat melakukan proses belajar dalam mencapai
tujuan belajar.
Dari beberapa definisi para ahli di atas, dapat diketahui bahwa hakikat
sebagai alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang peserta didik
diartikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau
pembelajaran menurut Ankowo dan Kosasih ( 2007: 11) adalah media yang
untuk belajar dan menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan
tidak kehabisan tenaga untuk setiap jam pelajaran, dan peserta didik
maupun sarana non fisik. Untuk itu diperlukan tenaga pendidik yang
yang lebih ekonomis dan efisien yang dimiliki oleh sekolah, dan tidak
indera pembelajar.
bawah ini
kepada peserta didik. Media memiliki posisi yang sangat penting sebagai alat
dengan porsinya. Gambar, foto, karikatur, poster, koran, bagan, grafik, peta,
elektronik, alat bantu visual maupun yang lain dapat digunakan untuk
visual atau verbal. Dari sinilah pendidik akan menampilkan perannya menurut
4. Sumber Belajar
Menurut Abdul Majid (2008: 170) sumber belajar adalah informasi yang
disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu
peserta didik dalam belajar, sebagai perwujudan dari kurikulum. Bentuk dari
sumber belajar dapat berupa cetakan, video, alat peraga, perangkat lunak, atau
kombinasi dari beberapa bentuk tersebut yang dapat digunakan oleh peserta
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat membantu peserta didik
belajar sesuai tujuan yang akan dicapai. Sumber belajar disini meliputi orang,
menjadi lebih efektif dan efisien. Eveline Siregar dan Hartini Nara (2010:
belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk
kualitas siswanya.
pesan dalam bentuk auditif ( hanya dapat didengar) yang dapat merangsang
mempelajari bahan ajar.Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat
serta dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia
nyata.
Kelebihan media audio visual antara lain: pertama ,bahan pengajaran akan
lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta didik dan
Kedua mengajar akan lebih terasa bervariasi sehingga membuat peserta didik
pendidik mengajar setiap jam pelajaran. Keempat, peserta didik lebih banyak
melakukan kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan uraian
peserta didik.
dan bahasa verbal, sehingga hanya dapat dipahami oleh pendengar yang
mempunyai tingkat penguasaan kata dan bahasa yang baik. Penyajian materi
yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung
film, slide suara dan lain sebagainya. Kemampuan ini dianggap lebih baik
dan menarik.
Menurut Sudjana (2011: 99) dijelaskan bahwa alat peraga IPA dalam proses
pembelajaran IPA memegang peranan penting yaitu sebagai alat bantu untuk
peserta didik, dapat melihat hubungan antara ilmu yang dipelajari dengan
aktif, memecahkan masalah dan lain sebagainya dan peserta didik lebih
peraga riil dalam pembelajaran adalah banyak waktu yang digunakan untuk
4. Minat Belajar
keinginan. Jadi dalam proses belajar peserta didik harus mempunyai minat
Ahmadi (2009: 148 ) minat adalah sikap jiwa orang seseorang termasuk
ketiga fungsi jiwanya (kognisi, konasi dan emosi), yang tertuju pada sesuatu
menurut Djaali (2008: 121) adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Menurut Slameto (2003:
57) peserta didik yang berminat dalam belajar adalah sebagai berikut:
sesuatu yang dipelajari secara terus-menerus, ada rasa suka dan senang
kepuasan pada sesuatu yang diminati, lebih meyukai hal yang lebih menjadi
minatnya daripada hal lainnya dan dimanifestasikan melalui partisipasi pada
a. Perasaan Senang
yaitu senang mengikuti pelajaran, tidak ada perasaan bosan, dan hadir
saat pelajaran.
b. Keterlibatan Siswa
objek tersebut. Contoh: aktif dalam diskusi, aktif bertanya, dan aktif
c. Ketertarikan
keinginan lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa ada
5. Hasil Belajar
berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan
maupun tes perbuatan. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh peserta
didik setelah mengikuti suatu materi tertentu dari mata pelajaran. Hasil
belajar peserta didik dapat dilihat dari nilai ulangan harian (formatif),
nilai ulangan tengah semester (Sub sumatif), dan nilai ulangan semester
pengukuran berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis,
(keterampilan).
direvisi.
a. Mengingat (Remember)
merujuk pada identifikasi persamaan dan perbedaan dari dua atau lebih
c. Menerapkan (Apply)
(implementing).
menetapkan dengan pasti prosedur apa saja yang harus dilakukan. Jika
asing. Karena peserta didik masih merasa asing dengan hal ini maka siswa
baru yang asing bagi peserta didik, sehingga peserta didik dituntut untuk
d. Menganalisis (Analyze)
mencari keterkaitan dari tiap- tiap bagian tersebut dan mencari tahu
informasi pendukung.
oleh siswa adalah mengidentifikasi unsur yang paling penting dan relevan
e. Mengevaluasi (Evaluate)
konsistensi. Kriteria atau standar ini dapat pula ditentukan sendiri oleh
siswa. Standar ini dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif serta dapat
adalah pada standar dan kriteria yang dibuat oleh siswa. Jika standar atau
tidak konsisten atau kegagalan dari suatu operasi atau produk. Jika
penilaian dengan melihat sisi negatif dan positif dari suatu hal, kemudian
f. Menciptakan (Create)
6. Fluida Dinamis
Fluida dinamis adalah fluida yang dapat bergerak atau mengalir. Contoh
dari fluida dinamis antara lain minyak atau air yang mengalir dalam
tangki, udara yang mengalir relatif terhadap pesawat angkasa. Ilmu yang
dapat diabaikan.
3). Aliran stasioner, artinya tiap partikel fluida memiliki garis alir
1). Aliran Laminer atau lurus adalah aliran yang melewati titik 1
2). Aliran turbulen adalah aliran yang melewati titik satu belum tentu
pusaran. Contoh dari aliran turbulen ini adalah aliran yang ada
d. Hukum Kontinuitas
1). Debit
sebagai berikut:
(2)
tidak mengalami perubahan massa jenis dan volume pada setiap titik,
sehingga besar debit di setiap titik adalah sama. Pada aliran fluida tak
(3)
(4)
kelajuan pada lebih besar dari kelajuan pada . Hal ini sesuai
dengan persamaan 4.
= (5)
= = (6)
e. Hukum Bernoulli
Pada Gambar 6 berikut dapat dilihat aliran fluida dari titik 1 ke titik 2.
=konstan (7)
memiliki nilai yang sama pada setiap titik disepanjang garis arus.
(a) (b)
Kelajuan aliran pada suatu titik dalam tangki berisi fluida dengan
ketinggian hadalah :
(8)
Toricelli.
Efek Venturi terjadi pada fluida yang mengalir melalui sebuah pipa
= konstan (9)
fluida.
(10)
Keterangan :
h = selisih tinggipermukaan Hg
(11)
b) Tabung Pitot
aliran gas atau udara. Alat ini dilengkapi dengan manometer raksa.
(12)
ditekan, udara akan mengalir dengan kecepatan tinggi dan melewati di mulut
dihamburkan dengan jelas oleh aliran udara dari tabung penghisap seperti
Pada Gambar 14 berikut ini akan disajikan gambar gaya angkat pesawat:
angkat, yaitu kelajuan udara yang melalui sayap pesawat bagian atas
lebih besar pada bagian bawah. Pada penampang pesawat terbang, bagian
belakang lebih datar dan bagian sisi atas lebih melengkung daripada sisi
atas lebih rapat daripada bagian bawahnya. Hal ini berarti kecepatan
aliran udara pada bagian sisi atas (v2) lebih besar daripada sisi bagian
bawah sayap (v1) sehingga tekanan bagian atas (P2) lebih kecil daripada
= ) (13)
= + (14)
+ = (15)
Dari kedua persamaan gaya angkat pesawat dapat ditulis sebagai berikut:
= ) (16)
Agar pesawat dapat terangkat ke atas ayau ke udara, gaya angkat pesawat
(17)
= (18)
B. Penelitian Relevan
papan optik pada materi pokok cahaya peserta didik kelas VIII MTS NU
Hasil uji coba alat peraga terpadu konsep fluida dapat meningkatkan hasil
alat peraga terpadu dan sesudah pembelajaran konsep fluida. Pada kelas
menggunakan pake talat peraga yang telah dirancang sendiri secara manual.
tersebut. Selain itu, tugas mandiri yang diberikan pada kelas kontrol
berperan atau terlibat secara pasif sehingga peserta didik merasa tidak
keterampilan serta sikap yang mereka butuhkan. Hal ini disebabkan karena
tersebut dapat berupa media audio visual dan alat peraga riil. Alat peraga
menggunakan media audio visual yaitu alat peraga riil yang dibuat sebuah
video. Media audio visual ini ditampilkan dalam bentuk gambar, suara dan
sempurna. Melainkan media audio visual hanya dapat diterima dengan baik
oleh peserta didik yang memiliki kemampuan penguasaan bahasa yang baik
dan hanya bisa menampilkan objek gambar bukan detail objek yang
sesungguhnya.
Alat peraga yang kedua adalah alat peraga riil, yaitu alat peraga yang
menggunakan alat yang sesungguhnya. Alat ini bisa dilihat, diraba dan
berlangsung oleh sekolah sekolah tertentu, karena peserta didik lebih bisa
akan tetapi bagi pendidik menggunkan alat peraga lebih banyak waktu yang
banyak menuntut guru untuk lebih kreatif. Demikian pula kelemahan alat
peraga riil untuk peserta didik adalah peserta didik tidak bisa mendengarkan
suara yang keluar dari alat tersebut dan peserta didik lebih fokus pada
efektif untuk meningkatkan minat belajar adalah alat peraga riil karena alat
ini bisa dilihat, diraba dan disentuh. Alat peraga ini sering kali digunakan
saat pembelajaran berlangsung oleh sekolah sekolah tertentu, sehingga
peserta didik dapat melihat, mendengar secara langsung video yang sedang
diputarkan dan dapat memutar video setiap saat yang dikehendaki. Selain
karena dapat dibawa kemana saja dan peserta didik dapat belajar setiap saat
D. Hipotesis
1. Ada perbedaan peningkatan minat belajar yang sigifikan antara peserta didik
2. Ada perbedaan peningkatan hasil belajar yang sigifikan antara peserta didik
3. Alat peraga riil lebih efektif untuk meningkatkan minat belajar peserta didik
di SMA N 3 Klaten.
4. Media Audio Visual lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Pre-test and Posttest design “.
Selisih atau perbedaan minat dan hasil belajar berupa skor pre-test dan post-
test adalah efek dari perlakuan. Desain penelitian secara ringkas tampak pada
Tabel 1 berikut:
Kelompok Y1 X1 Y2
Eksperimen 1
Kelompok Y1 X2 Y2
Eksperimen 2
Keterangan :
Y1 : Pre-
test
Y2 : Post-test
X1 : Pembelajaran dengan alat peraga
MAV X2 : Pembelajaran dengan alat
peraga Riil
Dalam rancangan penelitian ini sekelompok subjek yang diambil
dari populasi dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok
Informasi ini peneliti dapatkan dari peserta didik di setiap kelas, karena
saat PPL peneliti sudah pernah masuk dan mengajar disemua kelas X IPA
dan XI IPA meskipun hanya beberapa kali tatap muka, sehingga peneliti
logis dan kegiatan yang berada di luar kelas. Peserta didik juga sangat suka
fokus pada buku pegangan dan dituntut untuk berfikir secara matematis.
pembelajaran yang menggunakan media audio visual dan alat peraga riil
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas
media audio visual kelas eksperimen 1 dan alat peraga riil untuk
kelas eskperimen 2.
b. Variabel terikat
pembelajaran.
a). Keteratarikan adalah suatu perasaan peserta didik yang
didik.
c. Variabel kontrol
1). Pendidik atau guru, pada penelitian ini kelas eksperimen dan
kelas kontrol diajar oleh guru yang sama (dalam hal ini diajar
oleh peneliti)
2. Definisi Operasional
berikut:
peraga riil.
peraga riil.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini terdiri atas peserta didik kelas kelas
2. Sampel Penelitian
kelas yang ada dipilih secara acak dua kelas sebagai sampel,
E. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Pembelajaran
(menganalisis).
1). Validitas
2). Reliabilitas
Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam
MAV dan Alat peraga riil. Angket ini diberikan kepada peserta
Pada Tabel 5 berikut ini akan disajikan tabel kisi-kisi angket minat
c. Lembar Validasi
1). RPP
di bawah ini .
Tabel 7. Kriteria Skor RPP
x 100% (20)
Keterangan
keterlaksanaan RPP :
dilakukan oleh dosen ahli. Pada Tabel 9 akan disajikan indikator alat
audio visual.
Lembar Observasi ini digunakan untuk mengetahui minat peserta didik melalui
praktikum. Dalam lembar observasi ini terdiri dari 4 aspek minat yaitu rasa
dari 4 indikator. Lembar observasi ini dapat dilihat pada Lampiran 11 halaman
235-237.
wawancara.
menghilangkan tensi.
sebagai berikut :
3. Menentukan dua kelas sebagai sampel dari populasi yang akan digunakan
menggunakan MAV untuk kelas XI IPA 7 dan alat Peraga Riil untuk
kelas XI IPA 6.
menggunakan MAV untuk kelas XI IPA 7 dan alat Peraga Riil untuk
kelas XI IPA 6.
10. Meminta peserta didik mengisi angket minat peserta didik II.
12. Melakukan post-test untuk mengetahui hasil belajar fisika peserta didik
untuk mengukur hasil belajar dibuat sama untuk kelas eksperimen 1 dan
persyaratan hipotesis terdiri dari dua uji yaitu: uji normalitas dan uji
b. Uji Homogenitas
dari populasi yang sama. Uji homogenitas ini dilakukan pada nilai
eksperimen 1.
peraga riil.
fisika dengan menggunakan media audio visual dan alat peraga riil.
tetapi homogen.
3. Uji t
test. Uji hipotesis ini dilakukan untuk menguji ada tidaknya perbedaan
minat belajar dan hasil belajar peserta didik yang menggunakan media
audio visual dan alat peraga riil. Uji t ini dilakukan jika data terdistribusi
dari dua hasil pengukuran suatu variabel atau dari dua variabel yang
berikut:
(21)
Keterangan
= rata-rata keompok pertama
Apabila thitung> ttabel maka Ho ditolak, akan tetapi jika t hitung< ttabel
sampel random yang ditarik dari populasi yang sama. Pada Uji ini,
output yang menjadi acuan adalah nilai Z sig (2 tailed). Jika nilai sig >
0,05 maka tidak terdapat perbedaan, sebaliknya jika nilai sig < 0,05
(23)
Keterangan
A. Hasil Penelitian
bentuk yaitu untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sebelum RPP
berikut ini:
RPP MAV didapatkan total skor keseluruhan adalah 127, dengan rata-rata skor
(RPP) yang disusun oleh peneliti memiliki kategori yang sangat baik. Pada
Gambar 15 di bawah ini disajikan diagram batang rincian penilain RPP untuk
masing-masing aspek:
RPP adalah 128 dan kriteria skor X ≥ 3 maka bernilai A. Rata-rata skor adalah
(RPP) yang disusun oleh peneliti memiliki kategori yang sangat baik. Pada
Gambar 16 di bawah ini disajikan diagram batang penilain RPP untuk masing-
masing aspek:
Gambar 16. Diagram Batang Skor Rata-rata Penilaian RPP Alat Peraga Riil
Berturut-turut pada Tabel 14 dan Tabel 15 berikut ini akan disajikan hasil
analisis keterlaksanaan RPP alat peraga riil dan media audio visual:
Tabel 14. Keterlaksanaan RPP Kelas Alat Peraga Riil
Pada Gambar 17 di bawah ini disajikan diagram batang hasil keterlaksanaan RPP
Gambar 17. Diagram Batang Hasil Keterlaksanaan RPP Alat Peraga Riil
dengan alat peraga riil sebesar 99,40%, dan untuk kelas eksperimen 1 yaitu
kelas yang mendapatkan alat peraga berupa media audio visual 100%
Selain itu media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
pembelajaran. Media pembelajaran dapat berupa Alat Peraga riil dan Media
Audio Visual. Dalam hal ini peneliti membuat alat peraga untuk diterapkan di
kelayakan media yang akan digunakan. Hasil uji kelayakan media disajikan
didapatkan dari hasil validasi ahli adalah 52 dari 16 indikator pada Tabel 9,
dengan rata-rata skor 3,77. Sesuai penilaian skala pada 1- 4 pada Tabel 13
dari hasil validasi ahli adalah 52 dari 15 indikator pada Tabel 10 dan rata-
rata skor adalah 3,11. Sesuai kriteria penilaian skala 1- 4 pada Tabel 13
Uji validitas butir soal dilakukan untuk menguji soal valid atau
tidak valid. Soal yang valid akan digunakan sebagi pedoman analisis hasil
belajar. Uji validitas soal ada dua yaitu: validasi ahli dan validasi empiris.
Validitas ahli yaitu validasi yang dilakukan oleh ahli (dosen). Validitas
a. Validitas Soal
skala yaitu 1 untuk kategori valid dan 0 untuk kategori tidak valid. Dari
20 butir soal yang dibuat oleh peneliti dinyatakan bahwa semua soal
Pada uji coba ini diikuti oleh 36 peserta didik kelas XII IPA 1
soal dan reabilitas soal. Hasil analisis validitas dapat dilihat pada Tabel
19 berikut.
Tabel 19. Hasil Validitas dan Reliabelitas Soal
dilakukan terlebih dahulu uji validitas soal. Tujuan dilakukan uji validitas
validitasnya, terdapat 13 soal valid dan 7 soal tidak valid. Ketiga belas
soal yang valid adalah butir soal nomor 2, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 15, 17,
18, dan 19. Tujuh soal yang tidak valid adalah butir soal nomor 1, 3, 9,
10, 12, 16 dan 20. Soal dinyatakan valid apabila nilai Corrected Item
Total Correlation > r tabel. R tabel dapat dicari dengan melihat tabel
pada baris (N-2) yang ditarik ke kanan atau pada kolom selanjutnya
dengan taraf signifikansi 5%. Dengan cara tersebut nilai dijadikan acuan
sebagai penentu valid dan tidaknya butir soal yang dikerjakan. Nilai r
tabel yang dijadikan acuan adalah 0,27. Jadi nilai Corrected Item Total
Correlation > 0,27 maka butir soal tersebut valid. Sebaliknya jika
Corrected Item Total Correlation < 0,27 maka butir soal tersebut
dinyatakan tidak valid. Butir-butir soal valid dan tidak valid disajikan
b. Reliabilitas Soal
tidak dapat dilihat melalui nilai Alpha Cronbach. Hasil reliabelitas soal
reliabilitas yang tinggi dan soal sudah memenuhi standar reliabilitas soal
yang baik.
minat belajar adalah rasa suka ketertarikan pada suatu pelajaran atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh, minat pada hakekatnya adalah
Semakin kuat atau semakin dekat hubungan tersebut maka semakin besar
yang dapat menjadikan minat belajar itu timbul pada diri seseorang.
angket pertama dan angket kedua. Angket pertama disikan oleh peserta
media pembelajaran MAV dan alat peraga riil yang pertama. Selanjutnya
angket yang kedua diisikan kembali oleh peserta didik untuk mengetahui
minat awal ke minat akhir. Peningkatan ini ditunjukkan oleh nilai Gain
yang bernilai positif. Pada kelas eksperimen 2, minat peserta didik secara
kelas eksperimen 2.
kedua gain minat kelas eksperimen 2 dan kelas eksperimen 1 berada pada
kategori rendah.
MAV pada kelas eksperimen dan alat peraga rill pada kelas kontrol.
berikut ini:
nilai pretest dan posttest. Nilai pretest dan nilai posttest pada kelas
2.
belajar yang lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen 2 yaitu 0,91 > 0,89.
Berdasarkan kriteria standar gain pada Tabel 11 gain hasil belajar kelas
7. Analisis Data
a. Uji Prasyarat
1) Uji Normalitas
Tabel 22. Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Gain Minat dan Hasil Belajar
minat kelas eksperimen 2 menunjukkan adalah 0,200 dan gain minat kelas
pada minat terdistribusi normal. Hasil uji normalitas gain hasil belajar kelas
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas atau p < 0,05 sehingga
gain hasil belajar, dianalis berdasarkan hasil gain pretest dan postest.
2) Uji Homogenitas
homogen atau tidak. Kriteria pengujian berasal dari populasi data yang
homogen jika nilai signifikansi probablilitas (p) > nilai signifikansi α = 0,05.
Hasil analisis homogenitas gian minat belajar dan gain hasil belajar
belajar yaitu probabilitas sebesar 0,180 hal ini menunjukkan bahwa nilai
probabilitas sebesar 0,253. Karena nilai p > 0,05 maka gain hasil belajar
dan gain hasil belajar kelas eksperimen 2dan kelas eksperimen 1 bersifat
homogen.
8. Pengujian Hipotesis
nyata antara minat dan hasil belajar peserta didik antara yang
menggunakan media audio visual dan alat peraga riil, maka dilakukan
Uji Man-Whitney
nilai Sig. (2.tailed) 0,000 yang mengandung arti bahwa signifikan < 0,05
mengikuti pembelajaran dengan media audio visual dan alat peraga riil
(2.tailed) < 0,05 yaitu 0,013 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga
belajar.
Pada Tabel 20 dapat dilihat bahwa penggunaan alat peraga riil lebih
efektif dalam meningkatkan minat belajar. Hal ini dapat dilihat melalui gain
dalam meningkatkan hasil belajar. Hal ini dapat terbuti melalui peningkatan
hasil belajar kelas eksperimen 1 lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen
2. Untuk kelas ekperimen sebesar 0,91 dan kelas eksperimen 2 sebesar 0,89.
B. Pembahasan
eksperimen 1 yaitu 0,20 dan 0,07. Hal ini sesuai dengan teori Piaget,
Burner dan Dienes ( Ruseffendi, 1992: 147 ) bahwa manfaat alat peraga
rill yaitu dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, dapat melihat
masalah dan lain sebagainya dan peserta didik lebih banyak bisa
diagram hubungan jumlah peserta didik dengan gain skor hasil belajar
dibandingkan dengan kelas eksperimen 2 yaitu 0,91 dan 0,89 . Hal ini
sesuai dengan teori Arsyad (2008: 91) kelebihan media audio visual bahwa
peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar dan terbukti jika
jumlah peserta didik dengan gain hasil belajar kelas eksperimen 2 dan
kelas eksperimen 1.
media audio visual, didukung oleh pendapat Azhar Arsyad (2008: 91)
Alat peraga yang lebih efektif menurut teori Sudjana (2011: 99)
A. Kesimpulan
mengikuti pembelajaran dengan media audio visual dan alat peraga riil
di SMA N 3 Klaten.
didik yang mengikuti pembelajaran dengan media audio visual dan alat
3. Alat peraga riil efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik
di SMA N 3 Klaten.
B. Keterbatasan Penelitian
mungkin.
C. Saran
diantaranya adalah:
A.M, Sardiman. (2000). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Pers.
Anderson,L.W.,D.R. Krathwohl, K.A. Cruikshamk,P.R. Pintrich, J. Raths, dan
M.C. Wittrock.2000. A Taxonomy for Learning Teaching, and Assesing,
(A Revision of Bloom Taxonomy of Educational Objectives, Abridged
Edition). Longman. Newyork.
Angkowo R., A Kosasih. (2007). Optimalisasi Media Pengajaran. Jakarta:
Grasindo.
Arif S. Sadiman, dkk. (2009). Media Pendidikan,Pengertian, pengembangan dan
Pemanfaatanta. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arsyad Azhar . (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Leslie J. Briggs & Walter W. Wager. 1981. Handbook of Prosedures for the
Design of Intruction, 2nd edition, Englewood Cliffs: Educational
Technology.
Sugiyono, Agus Susanto. (2015). Cara Mudah Belajar SPSS & Lisrel. Bandung:
Alfabeta.
Suleiman, Amir Hamzah. (1985). Media Audio-visual untuk Pengajaran,
Penerangan, dan Penyuluhan. Jakarta: Gramedia.
Supardiyaningsih, Risdiyabi Chasanah, dkk. (2015). Fisika Kelas XI Semester 2
Klaten: Intan Pariwara.
Widhiarso, W. (2010b). Membaca Angka Pada SPSS. Manuscript, Yogyakarta.
Retrieved from http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Membaca
%20Angka%20pada%SPSS.pdf