SARANA
PRASARANA DI KOMUNITAS GURU
SEKOLAH STAKEHOLDER DI MGMP
PENJABARAN DUKUNGAN TIAP ELEMEN UNTUK MEWUJUDKAN VISI GURU DAN SISWA
KEKUATAN YANG
KOMPETENSI YANG MENDUKUNG VISI
Kemampuan GURU
yang dimiliki oleh guru dari sisi kepribadiannya, sosialnya, keterampilan mengajarnya,
DIMILIKI OLEH GURU maupun penguasaan materi pelajaran yang diampunya adalah kekuatan utama seorang guru dalam
mewujudkan visinya. Kompetensi ini modal yang harus dimiiki guru sebagai pemimpin pembelajaran
ITU SENDIRI
Siswa sebagai pusat dari kegiatan pembelajaran merupakan central dari visi yang ingin kita raih, tanpa
siswa, guru seperti petani yang tidak mempunyai sawah . semakin bagus intake siswa semakin terbuka
INTAKE SISWA
lebar terwujudnya cita-cita seorang guru
KOMUNITAS GURU DI Rekan guru di sekolah maupun organisasi profesi yang kita ikuti merupakan komunitas yang mensupport
SEKOLAH MAUPUN DI kita dalam mewujudkan visi. Peningkatan pengetahuan, keterampilan, pengalaman, usul saran dan
masukan serta penilaian kinerja kita sesungguhnya yang paling obyektif adalah dari rekan guru yang lain
LUAR SEKOLAH
Kepala sekolah sebagai pimpinan dan penanggung jawab lembaga pendidikan peranannya sangat vital bagi
KEPALA SEKOLAH DAN terwujudnya cita-cita guru. 3 tgs utamanya (manajerial, supervisi dan kewirausahaan) sangat menentukan
TENAGA KEPENDIDIKAN arah sukses tidaknya lembaga yang dipimpinya. Begitu pula tenaga pendidikan (Ka TU, Bendahara, staf
adm, penjaga sekolah, laborant dst yang “melayani” dan mensukseskan proses pembelajaran dan
kedinasan guru juga sangat vital peranannya bagi visi seorang guru
Sarana prasarana adalah obyek vital yang mendukung tupoksi guru. Adanya ruang kelas,lab, ruang
SARANA PRASARANA
guru,perpustakaan sarana ibadah,WC dst yang representatif sangat mendukung visi guru
PENDIDIKAN
PENGAWAS Peran pengawas bagi guru adalah menuntun, membina dan memastikan tupoksi guru berjalan dengan baik.
Dengan demikian peran pengawas sangat penting untuk mewujudkan cita-cita seorang guru. Adapun Dinas
PENDIDIKAN DAN terkait apakah pada tingkat kecamatan, kabupaten ,provinsi maupun Nasional adalah lembaga penentu dan
DINAS TERKAIT pengambil kebijakan pendidika yang menjadi pedoman guru
Adalah perorangan, komunitas, lembaga profi dan non profit, dinas non kependidikan yang konsen terhadap
STAKEHOLDER
kemajuan pendidikan. Sehingga stake holder adalah mitra bagi guru mewujudkan visinya