0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari sila pertama hingga kelima. Untuk setiap sila dijelaskan tiga contoh penerapannya, seperti menghormati keberagaman agama, menjunjung persatuan bangsa, serta berusaha untuk adil kepada semua orang.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari sila pertama hingga kelima. Untuk setiap sila dijelaskan tiga contoh penerapannya, seperti menghormati keberagaman agama, menjunjung persatuan bangsa, serta berusaha untuk adil kepada semua orang.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari sila pertama hingga kelima. Untuk setiap sila dijelaskan tiga contoh penerapannya, seperti menghormati keberagaman agama, menjunjung persatuan bangsa, serta berusaha untuk adil kepada semua orang.
1. Bentuk implementasi nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mulai sila 1-5 masing-masing 3 contoh.
Jawab:
1. Bentuk implementasi nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
Sila Ke-1 Ketuhana yang Maha Esa a. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut, dengan kata lain harus mempunyai agama. Kepemilikan terhadap agama tersebut harus diikuti dengan mematuhi semua perintahnya dan menjauhi segala larangannnya (ketaqwaan) pada Tuhan. b. Saling menghormati antar umat beragama. Kita harus senantiasa menjaga maupun menghormati serta melakukan kerjasama dengan baik antara pemeluk-pemeluk agama yang berbeda. Kita juga harus senantiasa menghormati kebebasan dalam hal menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. c. Memiliki sikap toleransi antar umat beragama, Dalam hal ini, kita sebaiknya jangan memaksakan agama kita bagi orang lain. Biarlah orang tersebut memeluk agamanya dengan keyakinannya sendiri. Kita juga tidak boleh rasis dalam menilai agama lain, menjelek-jelekkan agama lain bahkan menghinanya. Sila Ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab a. Mengakui adanya persamaan hak maupun kewajiban antar sesama manusia. Seperti halnya dalam bidang hukum. Kita wajib mengakui adanya persamaan derajat di mata hukum. Tidak ada yang membedakan antar manusia khususnya sebagai warga negara hukum semuanya sama. b. Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya, dengan kata lain menghargai dan menerima perbedaan di tengah masyarakat. c. Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan seseorang sesuai dengan adab ataupun aturan yang berlaku di tengah masyarakat. Sila Ke-3 Persatuan Indonesia a. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus senantiasa menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun kepentingan golongan. Dalam hal ini kita harus menghindari sifat egois.
b. Bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa
pergaulan sehari-hari, karena Hal tersebut juga merupakan suatu wujud dari kecintaan kamu terhadap tanah air. c. Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang dapat meningkatkan derajat bangsa Indonesia dimata negara lain.
Sila Ke-4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan dan Perwakilan a. Mengutamakan keputusan dengan cara musyawarah atau musyawarah mufakat. Jadi, untuk menyelesaikan segala permasalahan dalam kehidupan sudah sewajarnya kita melakukan musyawarah terlebih dahulu. b. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan menggunakan hak pilih serta mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya jangan sampai seseorang tersebut menyia-nyiakan hak pilihnya atau golput. c. Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati. Sila Ke-5 Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia a. Meningkatkan kesadaran sosial dengan mengadakan kegiatan yang membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya. b. Menghargai suatu karya dan juga di samping menghargai karya seseorang, kita juga perlu menghargai karya kita sendiri. c. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apapun yang kita lakukan dan seperti apa saja orang yang kita hadapi. Jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapapun.