Anda di halaman 1dari 10

Konsensus Dasar

Kebangsaan
LKELAS 15 KELOMPOK B
Nilai-nilai Pancasila Yang
Diterapkan Mahasiswa
Sehari-hari
1. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari
agama tersebut. Kepemilikan terhadap agama tersebut
harus diikuti dengan ketakwaan pada Tuhan.

2. Menjalankan agama dengan tetap memperhatikan kondisi


di sekitar dan tidak mengganggu ketertiban dan keamanan
di tengah masyarakat.

Sila 1- Ketuhanan
3. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di
antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan
kenyamanan bersama.

Yang Maha Esa 4. Saling bekerja sama antarumat beragama dalam hal yang
bersifat memajukan kepentingan umum, misalnya kerja
bakti atau gotong royong di desa.

5. Tidak memaksa seseorang untuk menganut agama


tertentu karena sesuai UUD 1945, setiap orang berhak untuk
memilih dan memeluk agama sesuai dengan apa yang
dikehendakinya.
1. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri
dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat.

2. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan, dan


kebaikan budi pekerti kita dalam berbagai kondisi.

Sila 2- 3. Tidak melakukan diskriminasi pada siapa pun. Diskriminasi


yang dimaksud ialah membeda-bedakan sesama warga
Kemanusiaan Yang negara, baik perbedaan karena tingkat pendidikan, kondisi
ekonomi, dan lain sebagainya.
Adil dan Beradab 4. Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur
kesalahan seseorang sesuai dengan adab yang berlaku di
tengah masyarakat.

5. Menjaga keseimbangan dalam hal pelaksanaan hak dan


kewajiban. Jangan sampai hak dan kewajiban kita mencederai
hak dan kewajiban orang lain.
1. Cinta terhadap Tanah Air demi menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa.

2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri


agar perekonomian menjadi lebih maju.

3. Mengutamakan segala kepentingan negara yang

Sila 3- Persatuan dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan


nasional Indonesia.

Indonesia 4. Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat


membanggakan bangsa Indonesia, baik di tingkat
nasional maupun internasional.

5. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri


untuk memajukan bangsa Indonesia. Memperluas
pergaulan dengan orang-orang baru dari berbagai
daerah.
1. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan
musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap
permasalahan dalam kehidupan kita, apabila hal
tersebut berkenaan dengan kepentingan dua orang
atau lebih.
Sila 4- Kerakyatan Yang
Dipimpin Oleh Hikmat 2. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan
menggunakan hak pilih serta mengajak orang lain

Kebijaksanaan Dalam untuk menggunakan hak pilihnya.

Permusyawaratan 3. Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang


untuk menjabat suatu jabatan tertentu sebagai salah

Perwakilan satu perwujudan demokrasi.

4. Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar


menyetujui apa yang kita katakan atau lakukan.
Begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat
memaksakan kehendaknya pada kita
1. Senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk membantu
orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.

2. Meningkatkan kesadaran sosial dengan mengadakan


kegiatan yang membantu sesama, seperti bakti sosial,
donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.
Sila 5- Keadilan
3. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita
Sosial Bagi Seluruh lakukan dan seperti apa saja orang yang kita hadapi.
Jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil
Rakyat Indoensia pada siapapun.

4. Tidak mengganggu orang lain, apa pun yang sedang kita


lakukan. Menegur siapa saja yang mengganggu ketertiban
umum dan keamanan di tengah masyarakat.

5. Menghargai karya atau hasil ciptaaan orang lain. Hargai


pula karya yang kita hasilkan sendiri.
Penyimpangan Nilai-nilai
Pancasila dalam Kehidupan
Sehari-hari
Sila pertamaa : gerakan radikal kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama, tidak ada
sikap toleransi pada sesama, fanatisme yang bersifat anarki, pembunuhan dan lain lain.

Sila kedua : perbudakan, mempekerjakan anak dibawah umur. Contoh nyata dari
penyimpangan nilai sila kedua yaitu melakukan penggusuran rumah warga miskin di
Surabaya, dan tidak adanya tindak lanjut dari pemerintah seperti memberi bantuan atau
jaminan kepada rakyat miskin beberapa tahun silam. Hal ini termasuk ketidakadilan
pemerintah kepada rakyat miskin yang menyimpang nilai sila ke dua.

Sila ke tiga i: perang antar suku, tawuran antar pelajar, banyaknya aliran sesat yang muncul
dan sebagainya.Salah satu kasus yang menyimpang sila ke tiga adalah Organisasi Papua
Merdeka (OPM). OPM adalah sebuah gerakan nasionalis yang sudah berdiri sejak tahun 1965
dan masih berdiri sampai sekarang. Tujuan OPM yaitu untuk memisahkan Papua bagian barat
dari wilayah NKRI serta ingin merdeka sendiri. Oranisasi seperti ini sangat menyimpang dan
termasuk pelanggaran sila ketiga karena keinginannya berpisah dari bangsa Indonesia.
Sila keempat : ketidakadilan hukum, ulah wakil rakyat yang memalukan, korupsi, dan
masih banyak lagi.

Sila ke lima : penyimpangan sila kelima tersebut seperti kemiskinan, deskriminasi atau
perlakuan tidak adil karena hal tertentu.Seperti di Rumah Sakit contohnya,
diskriminasi di rumah sakit sering kali terjadi, dan sangat mencolok perbedaan mereka
memperlakukan antara pasien yang kurang mampu dengan pasien kaya.

Anda mungkin juga menyukai