Anda di halaman 1dari 4

PINOKIO

Di suatu tempat hiduplah seorang pemahat kayu yang bernama Pak Geppetto, iya hidup
sebatang kara, dan berharap mempunyai anak. di suatu hari Pak Geppetto membuat
Boneka dari batang kayu, sambil memahat dia berDo'a." Kamu akan ku buat dan
kujadikan anak saya akan beri kamu nama Pinokio", Do'a itu ternyata di dengar oleh Peri
yang tak sengaja lewat di rumah pak Geppetto. Aku akan mengabulkan keinginanmu
wahai Pak Tua, berbicara didalam hati sang Peri.

Pak Geppetto Mengerjakan Boneka itu dengan hati-hati dengan detail setiap
pahatannya, ketika Pak Geppetto sedang mengukir bagian mulutnya, dengan tiba-tiba
boneka itu berbicara, dan mulai mengoceh kepada Pak Geppeto. Serentak Pak
Geppetto terkaget karena Boneka nya bisa bicara.

Pak Geppetto : " Kamu bisa berbicara ?"


Pinokio : " Tentu saja saya bisa karena kamu membuatkan ku mulut", ujar si Boneka Pinokio,
sambil terus mengoceh.

Sambil Terkaget dan hati senang Pak Geppetto melanjutkannya di mulai


memahatkannya tangan sampai ke terakhir pekerjaanya dia membuatkan Pinokio kaki.
Kemudian Pinokio pun berdiri di meja dan menari-nari, sangat senangnya Pak Geppetto
karena do'a dan harapanya untuk mempunyai anak terkabulkan dengan hasil karyanya
sebuah boneka yang lucu bisa hidup.

Pak Geppetto : " Panggil aku Ayah, karenak kamu anakku, dan tidurlah Pinokio karena besok
kamu akan pergi sekolah".
Pinokio : " Baik lah ayah . Saya akan tidur".

Maka Tertidurlah mereka dengan nyenyak, 

keesokan harinya Pak Geppeto menyiapkan semua kebutuhan dengan menjual boneka-
boneka hasil pahatannya untuk Pinokio sekolah, dan di belikannya buku.

Di perjalanan menju sekolah pinokio meliah sebuah pertunjukan Sandiwara Boneka,


Dan dijual lah Buku pemberian Pak Geppetto untuk membeli Karcis, Pinokio Masuk ke
Panggung itu karena dia merasa dia paling bagus di bandingkan bonek-boneka itu. 
Awalnya si pemilik Panggung sandiwara itu merasa terganggu, dan akan marah, tetapi
mendengar sorakan penonton kepada pinokio dia mengijinkan pinokio untuk
melanjutkan pertunjukan nya, setelah selesai pertunjukan pinokio pun diberi imbalan
beberapa koin emas oleh si pemilik panggung sandiwara itu.

Bergegaslah pergi Pinokio, namun di tengah perjalanan pinokio bertemu dengan seekor
Rubah dan Kucing, dan disapanya lah Pinokio, mereka mengajak Pinokio untuk
berteman dengan mereka, dan mengajak nya bermain karena mereka tahu Pinokio
mempunyai beberapa Koin Emas. Kemudian mereka mengajak bicara Pinokio 

Rubah : " Kamu Punya Koin Emas kan Pinokio" 


Pinokio : " iya, Emang kenapa?
Kucing : "Jika Koin itu bertambah banyak kamu mau tidak ?!, pasti Ayah mu juga akan senang
melihatnya", Rayu si Kucing.
Pinokio : " Bagai mana Caranya Agar koin emas ini bertambah banyak" tanya Pinokio.
Rubah : " Kamu bisa menanamnya di bawah pohon ajaib , lalu tidur ketika kamu terbangun
maka koin emas itu akan menjadi banyak.", Jawab si rubah...

Maka bergeaslah mereka pergi ke sebuah tempat yang ada pohon besarnya. ketika
Pinokio tertidur bergegaslah si Rubah dan kucing menyelinap untuk mengambil kembali
Koin Emas itu, dan di ikat lah Pinokio di gantung di pohon itu, dan bergegas lah Rubah
dan Kucing pergi cepat-cepat.
Setelah sadar dan Terbangun pinokio terkaget karena dirinya berada di atas pohon
dengan keadaan terikat, Pinokio meminta tolong " Tolong-tolong........" kepada Rubah
dan Kucing namun mereka tidak ada, setelah beberapa lama datang lah seorang peri
yang cantik, dan bertanyalah Peri itu.

Peri : " Kenapa Kamu Berada di sini, Pinokio


Pinokio : "Saya tadi mau berangkat sekolah namun di tengah perjalanan say melihat
anak yang kelaparan, dan aku jualah buku dan ku belikan roti untuk anak itu".

Makak memanjang lah hidung Pinokio karena dia telah berbohong,


Pinokio : " Peri kenapa hidungku memanjang seperti ini?"
Peri : " Ketika kamu berbohong maka hiungmu akan memanjang, dan jika kamu menjawab
denagn jujur maka hidung mu akan perlahan membaik , dan satu lagi jika kamu belajar untuk
jujur, baik hati dan jadi orang yang pemurah maka kamu akan menjadi anak yang nyata. Dan
sekarang pulang lah kamu".

Di perjalanan menuju pulang pinokio bertemu dengan beberapa anak laki-laki, dan di
ajaknya Pinokio untuk mengikuti mereka untuk mendapatkan Permen, kue dan tempat
sirkus, ajak anak laki-laki itu. Secara tidak sadar anak laki-laki itu sebenarnya akan
dijadikan mainan sirkus yang dipekerjakan secara paksa. 

Namun pinokio tidak terpakai oleh mereka dan di buangnya Pinokio ke laut, Pinokio
menganmbang di tengah lautan tiba-tiba seekor Paus memakannya, didalam perut
Pinokio kegelapan, tetapi dia menyusuri jalan , tak lama ke mudia di kejauhan terlihat
cahaya dan pinokio bergegas mendekat cahaya itu, tidak di sangka ternyata di sana ada
Ayahnya yaitu Geppetto,

Pinokio : " Ayah kenapa kamu ada disini, bukannya tadi pagi ada dirumah?"
Geppetto : "Aku mencari mu kemana-mana hingga aku terpeleset jatuh ke laut sampai akhirnya
dimakan Paus".
Pinokio : " Maafkan aku Ayah karena aku, Ayah menajdi disini".

Kemudian Pak Geppeto dan Pinokio membuat sebuah rakit untuk pergi dari dalam ikan
paus, rencananya ketika ikan paus itu bersin mengeluarkan Air maka itu kesempatak
keluar dari dalam perut ikan paus. dan alhasil mereka dapat selamat dan pulang
kerumah.

Sesampainya di rumah maka Pinokio menceritakan kejadian yang terjadi dan pinokio
berkata jujur dan mengakui kesalahanya, dengan tidak di sadari Pinokio berubah
menjadi anak laki-laki sejati layaknya manusia.. maka Hidup mereka bahagia.. 

Anda mungkin juga menyukai