(IPM)
Manajemen terapi yang dilakukan pada kandidiasis oral adalah dengan pengobatan
secara topikal. Pasien juga diberikan instruksi untuk menjaga kebersihan rongga
mulut.
Terapi obat yang diberikan pada kasus ini yakni nystatin. Agen antifungal ini
merupakan agen antifungal golongan poliene. Nystatin sendiri merupakan salah satu
obat yang memiliki efek samping minimal karena nystatin dapat diabsorpsi oleh
saluran pencernaan dan tidak memicu resistensi fungal. Mekanisme kerja nystatin
yakni mampu berikatan dengan ergosterol yang terdapat pada sel jamur.1 Betadine
kumur juga diberikan pada pasien yang merupakan antiseptik yang berperan dalam
menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut dengan efek samping iritasi yang
jarang terjadi.
Oklusi dikatakan normal jika susunan gigi didalam lengkung teratur dengan baik,
kontak proksimal dan marginal ridge baik, kurva Spee yang ideal, hubungan serasi
antara gigi geligi rahang atas dan bawah, gigi dan tulang rahang terhadap tulang
kranium dan otot di sekitarnya.
9. Jelaskan bagaimana prognosis dari gigi 21 dan kelainan pada lidah pasien
tersebut! (Konservasi Gigi dan IPM)
Prognosis dari gigi 21 adalah baik apabila tidak ada keluhan sakit dari pasien dan
restorasi nyaman saat digunakan untuk makan. Prognosis dari oral kandidiasis adalah
baik ketika faktor-faktor predisposisi yang berhubungan dengan infeksi ini
tereliminasi. Ketika faktor-faktor predisposisi meningkat pada pasien kandidiasis
primer maka meningkatkan pula resiko yang lebih buruk pada kandidiasis.3
DAFTAR PUSTAKA
1. Lyu X, Yan Z, Hua H. Efficacy of nystatin for the treatment of Oral candidiasis: a
systematic review and meta-analysis. Drug Des Devel Ther. 2016; 10: 1161–71.
2. Spohn E, Halowsk, WA, Berry TG. Operative Dentistry Procedures for Dental
Auxiliares 1sted, Saint Louis The CV Mosby Company 1981:272-5.
3. Luqmanul Hakim, M. Ricky Ramadhian. Kandidiasis Oral, 2015, 4(8), 53-57