DISUSUN OLEH:
NAMA KELOMPOK
Puji syukur kita ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita, sehingga tugas makalah praktikum tentang bentuk sediaan obat dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini juga sebagai tugas yang harus dikerjakan
untuk sarana pembelajaran bagi kita.
Dengan rahmat dan pertolongan-Nya, Alhamdulillah laporan praktikum yang berjudul
“Penulisan Resep dan Interaksi Obat” ini dapat di selesaikan dengan baik. Kami menyadari
sepenuh hati bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam makalah ini.
Dalam menyusun laporan ini, kami sangat menyadari banyaknya kekurangan yang
terdapat di dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari berbagai pihak agar laporan ini lebih baik lagi dan bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………...1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..2
BAB I : PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN.....................……….……….……………..……………………3
BAB II : PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN………………………….……………………………….…8
2
BAB I
PENDAHULUAN
Penulisan resep merupakan bagian penting dalam medical care. Penulisan yang baik dan
benar akan menurunkan angka terjadinya kesalahan dala pengobatan (medication error).
Salah satu pembelajaran yang harus dicapa oleh mahasiswa dalam pembelajaran kedokteran
adalah pemberian terap yang sesuai dengan kasus dan dapat menuliskannya dalam forma rese
yang benar.
1.2 TUJUAN
- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian resep, tujuan penulisan resep, dan jenis-jenis
resep.
- Mahasiswa dapat mengidentifikasi komponen resep dan penulisan resep pada keadaan
tertentu (resep mengandung narkotika, resep segera, resep ulangan).
Kasus I
Seorang wanita, 25 tahun, datang dengan keluhan gigi berlubang dan demam (+). Dokter
meresepkan Amoxycillin 500 mg, Natrium diclofenac 50 mg untuk pemberian selama 3 hari.
(Lihat BSO dan frekuensi pemberian obat di MIMS)
3
Kasus II
Seorang anak, 2 tahun, BB: 20 kg, dibawa ibunya dengan keluhan batu pilek disertai demam.
Dokter meresepkan obat yang terdiri dari
Kasus III
Seorang pasien, laki-laki, 30 tahun, datang dengan rencana operasi mulut. Dokter gigi
meresepkan obat untuk persiapan operasi yang direncanakan 3 hari lagi yaitu:
• Lidocaine 1 ampul
• Spuit 3 cc 1 buah
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KASUS I
Seorang wanita, 25 tahun, datang dengan keluhan gigi berlubang dan demam (+). Dokter
meresepkan Amoxycillin 500 mg, Natrium diclofenac 50 mg untuk pemberian selama 3 hari.
(Lihat BSO dan frekuensi pemberian obat di MIMS)
2.2 Kasus II
5
Seorang anak, 2 tahun, BB: 20 kg, dibawa ibunya dengan keluhan batu pilek disertai demam.
Dokter meresepkan obat yang terdiri dari
6
Seorang pasien, laki-laki, 30 tahun, datang dengan rencana operasi mulut. Dokter gigi
meresepkan obat untuk persiapan operasi yang direncanakan 3 hari lagi yaitu:
• Lidocaine 1 ampul
• Spuit 3 cc 1 buah
BAB III
7
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Resep adalah permintaan tertulis kepada Apoteker Pengelola Apotek (APA) untuk
menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita dari dokter, dokter gigi, atau dokter
hewan yang diberi izin berdasarkan peraturan perundang-undangan
Sebuah resep yang lengkap harus memuat Nama, alamat dan nomor izin praktek
dokter, dokter gigi, atau dokter hewan, Tanggal dan tempat ditulisnya resep (inscriptio),
Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (invocatio), Nama setiap obat, jumlahnya
dan bentuk yang akan dibuat (praescriptio/ordonatio), Aturan pemakaian obat yang tertulis
(signatura), dan Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep (subscriptio).
Interaksi obat adalah perubahan efek obat akibat adanya obat lain makanan, minuman
atau agen kimia yang lain. Interaksi ini sangat kompleks karen tidak tergantung faktor obat
tetapi tergantung faktor-faktor penderita.