Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Kelompok 3 Farmakologi 1A
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
Farmakologi mengenai “Obat Analgetik dan Anti Jamur” dapat selesai pada
waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmakologi agar
pembaca mengetahui Obat Analgetik dan Anti Jamur. Pada kesempatan ini juga,
penulis menyampaikan ucapakan terima kasih yang ditujukan kepada:
1. Tuhan yang selalu menjadi penuntun dan yang menyertai kami dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
2. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami.
3. Vera Suzana Dewi Haris, SST., M.Keb selaku dosen penanggungjawab mata
kuliah Farmakologi Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jakarta 1.
4. Dra. Setianti Haryani, Apt., M.Farm selaku dosen pengampu mata kuliah
Farmakologi Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jakarta 1.
Materi yang kami sampaikan dalam makalah ini tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, karena kami juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu
arahan, koreksi, dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................3
DAFTAR TABEL........................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Tujuan Makalah...............................................................................................5
C. Manfaat Makalah.............................................................................................6
D. Ruang Lingkup Materi....................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................7
LANDASAN TEORI...................................................................................................7
BAB III.........................................................................................................................8
PEMBAHASAN...........................................................................................................8
A. Obat Analgetik....................................................................................................8
B. Obat Anti Jamur...............................................................................................11
BAB IV........................................................................................................................18
PENUTUP..................................................................................................................18
A. Kesimpulan......................................................................................................18
B. Saran................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................20
LAMPIRAN...............................................................................................................21
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Table 3.1 Pengelompokan Dosis Obat Anti Jamur
……………………………………………………………17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obat adalah suatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejalah penyakit,luka atau kelainan badania dan
rohaniah pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan
manusia. .Besarnya efektifitas obat tergantung pada biosis dan kepekaan organ
tubuh. Setiap orang berbeda kepekaan dan kebutuhan biosis obatnnya.Tetapi
secara umum dapat dikelompokan, yaitu dosis bayi, anak-anak, dewasa dan orang
tua (Djas, dalam kasibu, 2017).
Peran obat dalam upaya kesehatan besar dan merupakan suatu unsur penting.
Begitu juga dengan bagaimana penggunaan obat melalui mulut, tenggorokan
masuk keperut, disebut secara oral, cara penggunaan lainnya pemakaian luar.
Obat terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya obat analgetik, dan anti jamur.
Persepsi seseorang terhadap rasa sakit dapat menentukan kapan dan bagaimana
orang tersebut mengambil tindakan dalam pengobatan sendiri (swamedikasi).
Penjualan obat-obatan secara bebas khususnya analgetik dapat dijadikan alternatif
yang diambil masyarakat untuk meningkatkan keterjangkauan (Simanjutak dalam
Kasibu. 2017).
Obat memiliki sifat khusus yang berbeda-beda agar dapat bekerja dengan
baik. Sifat fisik obat, dapat berupa benda padat pada temperatur kamar ataupun
bentuk gas namun dapat berbeda dalam penanganannya berkaitan dengan pH
kompartemen tubuh dan derajat ionisasi obat tersebut. Ukuran molekuler obat
yang bervariasi dari ukuran sangat besar (BM 59.050) sampai sangat kecil (BM 7)
dapat mempengaruhi proses difusi obat tersebut dalam kompartemen tubuh.
Setiap obat berinteraksi dengan reseptor berdasarkan kekuatan atau ikatan kimia.
Selain itu, desain obat yang rasional berarti mampu memperkirakan struktur
molekular yang tepat berdasarkan jenis reseptor biologisnya (Katzung, 2013).
B. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan pengertian obat analgetik
2. Menjelaskan pengertian obat anti jamur
3. Mengetahui macam-macam obat analgetik
4. Mengetahui macam-macam obat anti jamur
5. Mengetahui cara kerja obat analgetik
6. Mengetahui cara kerja obat anti jamur
7. Mengatahui indikasi/kontraindikasi obat analgetik
8. Mengetahui indikasi/kontraindikasi obat anti jamur
9. Mengetahui dosis obat analgetik
10. Mengetahui dosis obat anti jamur
11. Mengatahui efek samping obat analgetik
12. Mengetahui efek samping obat anti jamur
C. Manfaat Makalah
1. Mengetahui Menjelaskan pengertian obat analgetik
2. Mengetahui Menjelaskan pengertian obat anti jamur
3. Mengetahui Mengetahui macam-macam obat analgetik
4. Mengetahui Mengetahui macam-macam obat anti jamur
5. Mengetahui Mengetahui cara kerja obat analgetik
6. Mengetahui Mengetahui cara kerja obat anti jamur
7. Mengetahui Mengatahui indikasi/kontraindikasi obat analgetik
8. Mengetahui Mengetahui indikasi/kontraindikasi obat anti jamur
9. Mengetahui Mengetahui dosis obat analgetik
10. Mengetahui Mengetahui dosis obat anti jamur
11. Mengetahui Mengatahui efek samping obat analgetik
12. Mengetahui Mengetahui efek samping obat anti jamur
LANDASAN TEORI
Obat adalah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup oleh
sebab itu ilmu farmakologi merupakan ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas.
Farmakologi mencakup tentang sejarah, sumber, sifat kimia dan fisik, komposisi,
efek fisiologi dan biokimia, mekanisme kerja absorpsi, distribusi, biotransformasi,
ekskresi dan penggunaan obat. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan beberapa
bidang ilmu tersebut menjadi ilmu tersendiri. Cabang farmakologi diantaranya
meliputi farmakognosi, farmakologi klinik, farmakologi kinetik, toksikologi.(Candra
Wahyuni. 2018)
Rasa nyeri dapat ditangani dengan obat analgesik yang digolongkan menjadi
analgesik opioid dan Nonsteroidal anti-Inflammatory Drugs (NSAID) yang
pemilihannya tergantung dari tingkatan nyeri setiap individu (Katzung,
2014).Pemilihan obat untuk ibu pasca melahirkan yang nantinya akan menyusui perlu
diperhatikan. Dapat diasumsikan bahwa semua obat yang dikonsumsi tersebut akan
terdistribusike Air Susu Ibu (ASI) lalu disekresi (Sujatadan Hanjoora, 2014). Ketika
seorang ibu menyusui anaknya, maka secara tidak langsung bayi tersebut menerima
hasil sekresi obat yang diadministrasikan ke ibu (Katzung, 2014).
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2016, pasal1: “Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia”.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Obat Analgetik
1. Pengertian
Analgetik adalah istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok obat
yang digunakan sebagai penahan sakit, tanpa menghilangkan kesadaran. Obat
analgetik berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri, terutama lewat daya kerjanya
atas sistem saraf sentral dan mengubah respons seseorang terhadap rasa sakit
(Susanto & Fitriana, 2017).
4. Indikasi
a. Asam mefenamat
Meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit
kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot,
dan nyeri karena operasi.
b. Natrium diklopenak
Pengobatan jangka pendek untuk kondisi akut dan kronis.
5. Kontra Indikasi
Pasien yang hipersensitif terhadap asam mefenamat dan hipersensitif
terhadap natrium diklopenak, penderita dengan tukak lambung dan usus,
penderita dengan gangguan ginjal yang berat (Susanto & Fitriana, 2017).
6. Dosis
a. Asam mefenamat
1) Dewasa dan anak-anak > 14 tahun.
2) Dosis awal 500 mg, selanjutnya 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan.
b. Natrium diklopenak
Dewasa 50 mg ,2-3 kali sehari atau 75 mg 2 kali sehari.
7. Efek samping
Obat anti jamur adalah senyawa yang digunakan untuk pengobatan penyakit
yang disebabkan oleh jamur. Obat anti jamur juga merupakan obat yang digunakan untuk
menghilangkanorganisme mikroskopis tanaman yang terdiri dari sel, seperti
cendawan dan ragi,atau obat yang digunakan untuk menghilangkan jamur. Jamur
adalah anggota kelompok besar eukariotik organisme yang meliputi
mikroorganisme seperti ragi dan jamur, serta lebih akrab jamur. Sebuah Kadang
disebut juga Fungi yang diklasifikasikan sebagai sebuah kerajaan yang terpisah
dari tanaman, hewan dan bakteri. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa sel-
sel jamur memiliki dinding sel yang mengandung kitin, tidak seperti dinding sel
tumbuhan, yang mengandung selulosa. Disiplin biologi yang ditujukan untuk
mempelajari jamur ini dikenal sebagai ilmu jamur, yang sering dianggap sebagai
cabang botani, meskipun penelitian genetik menunjukkan bahwa jamur yang
lebih dekat dengan binatang daripada tumbuhan (Batubara, 2013).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Obat adalah suatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejalah penyakit,luka atau kelainan pada manusia
atau hewan,. Peran obat dalam upaya kesehatan besar dan merupakan suatu unsur
penting. Begitu juga dengan bagaimana penggunaan obat melalui mulut,
tenggorokan masuk keperut, disebut secara oral, cara penggunaan lainnya
pemakaian luar. Obat terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya obat
analgetik, dan anti jamur (Djas, dalam kasibu, 2017).
Obat anti jamur adalah senyawa yang digunakan untuk pengobatan penyakit
yang disebabkan oleh jamur. Obat anti jamur bermacam-macam jenisnya dan
memiliki ketentuak pemakaian, indikasi, dosis, efek samping serta cara
mengatasinya, obat anti jamur juga merupakan obat yang digunakan untuk
menghilangkanorganisme mikroskopis tanaman yang terdiri dari sel, seperti
cendawan dan ragi,atau obat yang digunakan untuk menghilangkan jamur
(Batubara, 2013).
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat bertujuan untuk memperkaya wawasan dan
pengetahuan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak dan penulis.,
adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
PRESS.
Obat Analgesik pada Pasien Pasca Partus Pervaginal dan Sectio Caesarea di