OBAT
DOSEN PENGAMPU :
KELOMPOK 3
FAKULTAS KESEHATANMASYARAKAT
2022
KATA PENGANTAR
Kelompok
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1
1.3. TUJUAN PENULISAN........................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
2.1 Definisi Obat..........................................................................................................................3
2.2 Pengolongan Obat..................................................................................................................3
2.3 Bentuk Sediaan Obat..............................................................................................................5
2.4 Penggunaan dan Penyimpanan Obat Yang Benar..................................................................9
KESIMPULAN..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Obat telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Obat telah
menurunkan angka kematian dan angka kesakitan dengan cara menyelamatkan jiwa,
menurunkan jumlah pasien dan meningkatkan kesehatan, tetapi hanya jika obat tersebut aman,
berkhasiat, bermutu dan digunakan dengan benar. Obat yang tidak aman, tidak berkhasiat, tidak
bermutu dan tidak digunakan dengan benar dapat menimbulkan berbagai masalah bagi
kesehatan, kegagalan pengobatan bahkan kematian dan dalam jangka panjang akan membuang
berbagai sumber (dana dan manusia) yang sebenarnya terbatas (WHO 2004).
Masyarakat dalam menggunakan obat harus memperhatikan beberapa hal dalam kemasan
yaitu nama produk, bahan yang terkandung di dalamnya, penggolongan obat, macam-macam
sediian obat, kategori 2 obat, aturan pemakaian, dosis, efek samping, cara penyimpanan obat
serta tanggal kadaluarsanya. Namun seringkali dijumpai masyarakat mengkonsumsi obat dengan
cara yang tidak rasional. Perilaku seperti ini dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan
mereka mengenai obat dan kesehatan (Sanjoyo, 2010). Berdasarkan uraian di atas maka perlu
adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang obat pada masyarakat serta
meminimalkan segala hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat pemakaian suatu obat.
PEMBAHASAN
Obat merupakan benda yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan
gejala, atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh. Obat merupakan senyawa kimia selain
makanan yang bisa mempengaruhi organisme hidup, yang pemanfaatannya bisa untuk
mendiagnosis, menyembuhkan, mencegah suatu penyakit. Definisi obat menurut beberapa
sumber :
3. Obat Keras
Obat keras adalah obat yang hanya boleh diserahkan dengan resep dokter. Obat keras
dibungkus sedemikian rupa dan digunakan dengan cara suntikan maupun dengan cara
pemakaian lain dengan jalan merobek jaringan.
6. Obat Fitofarmaka
Beda obat fitofarmaka dengan obat herbal biasa terletak pada proses pengolahan bahan
herbal yang telah ditunjang oleh bukti ilmiah secara penelitian klinis (sampai ke
manusia), sehingga dapat disetarakan dengan obat modern. Penelitian klinis akan lebih
meyakinkan para dokter untuk menggunakan obat fitofarmaka karena telah teruji. Oleh
karena itu, obat ini dapat disetarakan dengan obat-obat modern lainnya.
7. Obat Herbal
Obat herbal adalah obat yang diramu dari tanaman-tanaman tradisonal berkhasiat yang
digunakan untuk pengobatan penyakit-penyakit tertentu.
1. Pulvis (serbuk)
Merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk
pemakaian luar.
2. Pulveres
Merupakan serbuk yang dibagi bobot yang kurang lebih sama, dibungkus menggunakan
bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum. Contohnya adalah puyer.
3. Tablet (compressi)
Merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih
atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih
dengan atau tanpa bahan tambahan.
a. Tablet kempa
paling banyak digunakan, ukuran dapat bervariasi, bentuk serta penandaannya tergantung
desain cetakan.
b. Tablet cetak
Dibuat dengan memberikan tekanan rendah pada massa lembab dalam lubang cetakan.
c. Tablet trikurat
tablet kempa atau cetak bentuk kecil umumnya silindris. sudah jarang ditemukan.
d. Tablet hipodermik
Dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air. Dulu untuk
membuat sediaan injeksi hipodermik, sekarang diberikan secara oral.
e. Tablet sublingual
dikehendaki efek cepat (tidak lewat hati). Digunakan dengan meletakan tablet di bawah
lidah.
f. Tablet bukal
Digunakan dengan meletakan diantara pipi dan gusi.
g. tablet Effervescent
Tablet larut dalam air. harus dikemas dalam wadah tertutup rapat atau kemasan tahan
lembab.
Pada etiket tertulis "tidak untuk langsung ditelan".
h. Tablet kunyah
Cara penggunaannya dikunyah. Meninggalkan sisa rasa enak dirongga mulut, mudah
ditelan, tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak enak.
4. Pil (pilulae)
Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan
dimaksudkan untuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena tergusur
tablet dan kapsul. Masih banyak ditemukan pada seduhan jamu.
5. Kapsul (capsule)
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang
dapat larut.
7. Larutan (solutiones)
Merupakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut,
biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahan-bahannya,cara peracikan, atau
penggunaannya,tidak dimasukan dalam golongan produk lainnya. Dapat juga dikatakan
sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang larut, misalnya terdispersi
secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling
bercampur. Cara penggunaannya yaitu larutan oral (diminum) dan larutan topikal (kulit).
8. Suspensi (suspensiones)
Merupakan sedian cair mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase cair.
macam suspensi antara lain : suspensi oral (juga termasuk susu/magma),suspensi topikal
(penggunaan pada kulit) suspensi tetes telinga (telinga bagian luar),suspensi
optalmik,suspensi sirup kering.
9. Emulsi (elmusiones)
Merupakan sediaan berupa campuran dari dua fase dalam sistem dispersi, fase cairan
yang satu terdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya, umumnya
distabilkan oleh zat pengemulsi.
10. Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau tumbuhan
yang disari.
12. Infusa
Merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air
pada suhu 90 derajat celcius selama 15 menit.
15. Suppositoria
Merupakan sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal,
vagina atau uretra,umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. Tujuan
pengobatan adalah:
a. Penggunaan lokal -> memudahkan defekasi serta mengobati gatal,iritasi, dan inflamasi
karena hemoroid.
b. Penggunaan sistematik -> aminofilin dan teofilin untuk asma,klorpromazin untuk anti
muntah,kloral hidrat untuk sedatif dan hipnitif,aspirin untuk analgesik antipiretik.
KESIMPULAN
Dari penjelasan materi tersebut dapat disimpulkan bahwa obat adalah benda atau zat yang
dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan suatu bahan atau paduan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangi,
menghilangkan atau menyembuhkan gejala penyakit. Obat juga terdapat banyak sekali jenismya
dan juga terdapat obat yang bebas, bebas terbatas sampai obat herbal.
DAFTAR PUSTAKA
Selly. (2009). Macam-macam Obat dan Tujuan Penggunaanya. https://dechacare.com/Macam-
Macam-Obat-dan-Tujuan-Penggunaannya-I461-1.html
Bhakti Wiyata, I. (2014, Oktober 1). Kenali Kategori Obat Sebelum Dikonsumsi.
https://iik.ac.id/blog/kenali-kategori-obat-sebelum-dikonsumsi/
Tesis, S. (2014, April 23). Pengertian Obat Menurut Para Ahli dan Institusi.
https://idtesis.com/pengertian-obat-berbagai-ahli/