Anda di halaman 1dari 11

No Obat GERD Gastritis Tukak Anti Mekanisme dosis Bentuk Aturan pakai Efek samping interaksi kontraindikasi

peptik emetik kerja sediaan


1 PPI Menghambat Urtikaria, mual, - Mengganggu Penderita yang
sekresi asam 15-30 menit muntah, konstipasi, oksidasi Warfarin, hipersensitif
lambung sebelum makan kembung,nyeri feniitoin, terhadap obat
dengan cara abdomen, lesu, diazepam, golongan PPI
menghambat paraestesia, nyeri siklosporin dan
sistem enzim otot dan sendi, fenitoin;
a. Omeprazole √ √ adenosin  Tukak Kapsul 20 mg, pandangan kabur, - Menghambat Penderita yang
trifosfatase lambung & Injeksi (vial) edema perifer, absorpsi hipersensitif
hidrogen- duodenum: 20 40 mg perubahan ketokonazol dan terhadap
kalium (pompa mg 1x1 hematologik, itrakonazol. omeprazol
proton) dari sel selama 4-8 perubahan enzim
parietal minggu; hati dan gangguan
lambung.  Eradikasi H. fungsi hati, depresi,
pylori: 20 mg mulut kering.
2x1selama 7-
14 hari;
 Refluks
gastroesofage
al: 20 mg 1x1
selama 4-8
minggu;
 Sindroma
Zolinger-
Ellison 60mg
1x1
b. Esomeprazole √ √  Refluks Tablet dan Penderita yang
esophagitis Injeksi hipersensitif
erosif: 40 mg terhadap
1x1 selama 4- esomeprazol
8 minggu;
 Terapi
simptomatik
GERD: 20
mg 1x1
selama 4
minggu;
 Tukak
lambung &
duodenum
karena
OAINS: 20
mg 1x1
selama 4-8
minggu;

 Eradikasi H.
pylori: 40 mg
2x1 selama 7-
14 hari
c. Pantoprazol √ √  Tukak Tablet salut Penderita yang
lambung: 40 selaput atau hipersensitif
mg 1x1 enterik/ kaplet terhadap
selama 4-8 20 mg dan 40 pantoprazole atau
minggu; mg; Injeksi golongan PPI
 Eradikasi H. (vial) 40 mg lainnya
pylori: 40
mg 2x1
selama 7-14
hari
d. Lansoprazol √ √  Tukak Kapsul/ - Mengganggu Penderita yang
lambung & Tablet 15 dan oksidasi Warfarin, hipersensitif
duodenum: 30 mg feniitoin, terhadap
15-30 mg diazepam, lansoprazol
1x1 selama siklosporin dan
4-8 minggu, fenitoin;
dosis - Menghambat
pemeliharaa absorpsi
n 15mg 1x1; ketokonazol dan
 Eradikasi H. itrakonazol.
pylori: 30 - Penurunan
mg 2x1 efektivitas
selama 7-14 lansoprazole jika
hari; digunakan
 GERD: 30 bersama
mg 1x1 dengan antasida,
selama 4-8 , dan sukralfat.
minggu;
 Sindroma
Zolinger-
Ellison:
dosis awal
60mg 1x1
e. Rabeprazol √ √ Tukak lambung: Kapsul dan - Mengganggu Penderita yang
20 mg 1x1 tablet oksidasi Warfarin, hipersensitif
selama 4-8 feniitoin, terhadap
minggu; diazepam, rabeprazol
Tukak siklosporin dan
duodenum: 20 fenitoin;
mg 1x1 selama - Menghambat
6-12 minggu; absorpsi
GERD dan ketokonazol dan
Erosif itrakonazol.
esophagitis: 20
mg 1x1 selama
4-8 minggu,
dosis
pemeliharaan
10 atau 20 mg
1x1;
Eradikasi H.
pylori: 20 mg
2x1 selama 7-14
hari;
Sindroma
Zolinger-
Ellison: dosis
awal 60mg 1x1
2 Antagonis H2 Tablet, injeksi 30 menit Penderita yang
Reseptor sebelum makan hipersensitif
terhadap
golongan H2
reseptor
a. Ranitidine √ √ Memblok Oral: Tablet/ kaplet Oral: Sakit kepala, Antasida dosis tinggi dapat Penderita yang
reseptor Ulkus peptik & 150 dan Ulkus peptik & konstipasi, diare, menurunkan bioavaibilitas hipersensitif
histamin-H2 duodenum: 150 300mg; duodenum: 150 mual, muntah, nyeri simetidin dan ranitidin. terhadap ranitidin
pada sel parietal mg Injeksi ampul mg pagi dan perut, reaksi Pemberian bersama atau H2 reseptor
sehingga sel 2x1 atau 300 mg 25 mg/ml malam atau 300 hipersensitivitas warfarin dapat lainnya
parietal tidak 1x1, dosis mg sebelum meningkatkan atau
dapat pemeliharaan tidur malam menurunkan waktu
mengeluarkan 150 mg 1x1. selama 4-8 protrombin
asam lambung Refluks minggu, dosis
gastroesofagitis: pemeliharaan
150 mg 2x1. 150 mg
sebelum tidur.
Injeksi: Refluks
IM dan IV gastroesofagitis:
lambat: 50 mg 150 mg pagi
tiap 6-8 jam dan malam.
Dapat
dikonsumsi
sebelum atau
sesudah makan
b. Cimetidine √ √ Ulkus peptik & Tablet dan Ulkus peptik & Sakit kepala, Meningkatkan kadar Penderita yang
duodenum: kaplet 200 duodenum: pusing, somnolen, plasma analgetik opioid hipersensitif
2x400 mg/ hari; mg, tablet 400 setelah makan ginekomastia, terutama petidin. terhadap
Refluks mg pagi dan impotensi, diare, Meningkatkan kadar cimetidine atau
esophagitis: sebelum tidur mual, muntah, plasma amiodaron, H2 reseptor
4x400 mg/ hari malam selama artralgia, mialgia, prokainamid, propafenon, lainnya
4-6 minggu. nefritis interstitial, kinidin, eritromisin,
Refluks pankreatitis. fluorouracil.
esophagitis: Meningkatkan efek
Pengobatan antikoagulan dari warfarin.
selama 4-8 Rifempisin mempercepat
minggu. metabolisme metronidazol,
Dikonsumsi amitriptilin, doksepin,
setelah makan inipiramin, nortriptin, Beta
blocker, karbamazepin,
fenitoin, asam valproat.
Menurunkan absorpsi
itrakonazol dan
ketokonazol.
c. Nizatidine √ √ Oral: Kapsul 150 Oral: Sakit kepala, Dapat meningkatkan Penderita yang
Ulkus peptik & mg dan 300 Ulkus peptik & pusing, somnolen, absorpsi aspirin bila hipersensitif
duodenum: 300 mg. duodenum: 300 ginekomastia, digunakan dalam dosis terhadap nizatidin
mg 1x1 atau 150 mg sebelum impotensi, diare, tinggi. atau H2 reseptor
mg tidur malam mual, muntah, Dapat menurunkan lainnya
2x1, dosis atau 150 mg artralgia, mialgia, bioavailabilitas dengan
pemeliharaan pagi dan malam nefritis interstitial, antasida.
150 mg 1x1. selama 4-8 pankreatitis.
Refluks minggu, dosis
gastroesofagitis: pemeliharaan
150-300 mg 150 mg
2x1. sebelum tidur.
Refluks
Injeksi: gastroesofagitis:
IV: Tukak 150-300 mg
lambung (jangka pagi dan malam
pendek): 100 mg sampai 12
3x1, max. 480 minggu.
mg/hari Dapat
dikonsumsi
sebelum atau
sesudah makan
d. Famotidine √ √ Oral: Tablet/ kaplet Oral: Gangguan saluran Mengurangi efektivitas Penderita yang
Tukak lambung 20 mg, tablet/ Tukak lambung cerna, diare, sakit ketokonazol. hipersensitif
& duodenum: 40 kaplet 40 mg & duodenum: 40 kepala, pusing, Kadar famotidine dapat terhadap
mg 1x1, dosis mg sebelum ruam, demam, rasa meningkat jika diberikan famotidin atau
pemeliharaan 20 tidur malam letih, pruritus. bersama probenecid. H2 reseptor
mg 1x1. selama 4-8 lainnya
Refluks minggu, dosis
esofagitis: 20 pemeliharaan 20
mg 2x1 mg sebelum
tidur malam.
Refluks
esofagitis: 20
mg pagi dan
melam selama
6-12 minggu.
Dapat
dikonsumsi
sebelum atau
sesudah makan

3 Misoprostol √ Mengurangi Tukak lambung Tablet/ kaplet Dikonsumsi Gangguan saluran Peningkatan efek Hamil atau
sekresi asam & duodenum: 4 200 mcg sesudah makan cerna, sakit kepala, uterotonika dengan obat merencanakan
lambung, x 200 mcg/hari. ruam kulit, oksitoksik atau agen kehamilan,
menambah Profilaksis perdarahan induksi persalinan lainnya riwayat
sekresi mucus, tukak lambung abnormal pada hipersensitif
bikarbonat, dan & duodenum vagina, peningkatan terhadap
meningkatkan karena OAINS: kontraksi uterus prostaglandin,
aliran darah 2-4 x 200 sehingga dapat penderita
mukosa serta mcg/hari menggugurkan gangguan ginjal,
meningkatkan janin jika diberikan Parkinson
daya tahan dan pada ibu hamil
perbaikan
mukosa.
4 Sukralfat √ Membentuk Tukak lambung Tablet/ kaplet Tukak lambung Konstipasi, diare, Menurunkan absorpsi Pendeita yang
lapisan pada & duodenum: 500mg; & duodenum: 2 mual, gangguan siprofloksasin, warfarin, hipersensitif
dasar tukak Tablet: 4x1 g/ suspense 500 jam sebelum pencernaan, afloksasin, tetrasiklin, terhadap sukralfat
sehingga hari. Max 8 mg/5 ml makan dan gangguan lambung, fenitoin, ketokonazol,
melindungi gr/hari. sebelum tidur mulut kering, ruam, tiroksin.
tukak dari Suspensi: 2 sdt malam reaksi
pengaruh 4x1. (dikonsumsi saat hipersensitivitas,
agresif asam Profilaksis perut kosong) nyeri punggung,
lambung dan stress-related pusing, sakit
pepsin. ulcer: 6x1 g max kepala,vertigo,
8g/hari mengantuk,
pembentukan
bezoar
5 Antasida √ Menetralisir Tablet: 200-400 Tablet dan 30 menit Gangguan saluran - Menurunkan Pendeita yang
asam lambung mg (1-2tablet) sirup. 1 tablet sebelum makan cerna, gangguan absorpsi hipersensitif
sehingga dapat max 4x1. atau 5 ml atau 1 jam absorpsi fosfat tetrasiklin, terhadap salah
mengurangi Sirup: 200-400 sirup setelah makan, fluorokuinolon, satu komponen
iritasi mukosa mg (5-10 ml) mengandung tablet dikunyah ketokonazol, antasida
lambung akibat max 4x1 AlOH/ dahulu. itrakonazol, Fe,
asam lambung MgOH 200 propranolol,
berlebih. mg isoniazid,
indometasin,
fenitoin,
simetidin,
ranitidine,
klorpromazin;
- Pemberian
bersamaan dengan
digoksin
menurunkan
bioavaibiltas 20-
35%.
- Meningkatkan
absorpsi aspirin,
glibenklamid,
glipzid,
tolbutamid,
penisilin G,
eritromisin.

6 Rebamipide √ √ Meningkatkan 3x100 mg Tablet 100 mg Obat diberikan Kelainan darah, Belum diketahui Riwayat
mekanisme pada waktu hipersensitif hipersensitivitas
pertahanan dari pagi, sore dan (kemerahan, gatal), terhadap salah
mukosa menjelang tidur konstipasi satu komponen
lambung malam. obat ini.
dengan Dapat
meningkatkan dikonsumsi
mukus lambung sebelum atau
dan stimulasi sesudah makan
produksi
prostaglandin
endogen, dan
telah dilaporkan
menurunkan
kerusakan
mukosa
lambung
7 Domperidone √ Menghambat Dispepsia Tablet/kaplet 30 menit Kadar prolaktin - Pemberian obat Jika stimulasi
reseptor fungsional: 10 mg; sebelum makan naik, penurunan antikolinergik terhadap motilitas
dopamine dewasa 3x5 sirup/suspensi libido, ruam dan secara bersamaan lambung
perifer sehingga mg/hari; 5mg/5ml; reaksi alergi lain, dapat dianggap
meningkatkan Mual muntah tetes 5 mg/ml reaksi distonia akut mengantagonisasi membahayakan,
peristaltik akut: dewasa 3- efek domperidon. tumor hipofisis,
esophagus, 4x 10-20 - Obat antasida dan prolaktinoma.
menurunkan mg/hari; obat antisekresi
tekanan sfingter Anak, mual jika diberikan
esophagus, muntah karena bersamaan dapat
motilitas dan kemoterapi dan menurunkan
peristaltik radioterapi 0.2 bioavailabilitas
lambung serta mg/kgBB domperidon
meningkatkan diberikan setiap
koordinasi 8 jam
gastroduodenal,
sehingga
memfasilitasi
pengosongan
lambung dan
mengurangi
waktu transit
usus halus.
8 Ondansentron √ Mekanismenya Dewasa: Tablet/kaplet Dewasa: Sakit kepala, - Fenitoin, Hipersensitivitas,
tidak Muntah sedang 4 mg dan 8 Muntah sedang sensasi hangat atau karbamazepin dan sindroma
sepenuhnya karena mg, sirup 4 karena kemerahan, rifempisin perpanjangan
dicirikan; kemoterapi dan mg/5ml; kemoterapi dan konstipasi, reaksi meningkatkan interval QT
antagonis radioterapi: oral injeksi radioterapi: oral lokasi injek metabolism bawaan
reseptor 5-HT3 8 mg; (ampul) 4 8mg 1-2 jam ondansetron.
selektif; Muntah berat mg/2ml dan 8 sebelum terapi, - Ondansetron
berikatan karena mg/2ml 8 mg sesaat menurunkan efek
dengan reseptor kemoterapi: Oral sebelum terapi, tramadol.
5HT3 baik di 24 mg; dilanjutkan 8
perifer maupun Pencegahan mg/ 12 jam
di SSP, dengan mual muntah hingga 5 hari;
efek utama setelah Muntah berat
pada saluran GI pembedahan: karena
oral 8 mg; kemoterapi:
Pengobatan Oral 24 mg, 1-2
mual muntah jam sebelum
setelah terapi atau
pembedahan: injeksi IV
injeksi IM/IV lambat, 8 mg
lambat 4 mg. sebelum terapi,
dilanjutkan 8
Anak: mg/ 4 jam untuk
Pencegahan 2 dosis
mual muntah berikutnya (atau
karena diikuti infus IV
kemoterapi dan 1mg /jam hingga
radioterapi: (6- 24 jam)
18 bulan) infus kemudian
IV >15 menit, 5 diikuti 8mg
mg/m2 atau oral oral/12 jam
150 mcg/kgBB hingga 5 hari;
dilanjutkan oral Pencegahan
untuk BB ≤10 mual muntah
kg/ 4jam (max setelah
32 mg); pembedahan:
Pengobatan oral 8 mg 1 jam
mual muntah sebelum anestesi
setelah diikuti 8 mg
pembedahan: (1 interval 1 jam
bulan – 18 untuk 2 dosis
tahun) IV lambat berikutnya/
100 mcg/kgBB injeksi IM/IV 4
(max 4 mg) mg induksi pada
anestesi;
Pengobatan
mual muntah
setelah
pembedahan:
injeksi IM/IV
lambat 4 mg
sewaktu induksi
anestesi.

Anak:
Pengobatan
mual muntah
setelah
pembedahan: (1
bulan – 18
tahun) IV
lambat 100
mcg/kgBB (max
4 mg) sebelum,
selama dan
setelah induksi
anestesi;
Pencegahan
mual muntah
karena
kemoterapi dan
radioterapi: (6-
18 bulan) infus
IV >15 menit, 5
mg/m2 segera
menjelang terapi
atau oral 150
mcg/kgBB
segera
menjelang
terapi/ 4 jam
untuk 2 dosis
berikutnya,
dilanjutkan oral
untuk BB ≤10
kg/ 4jam hingga
5 hari (max 32
mg)

Dapat
dikonsumsi
sebelum atau
sesudah makan
9 Metoclopramide √ Memblokir Oral/ IM/IV Tablet/kaplet Dikonsumsi Efek - Bersifat antagonis Obstruksi
reseptor lebih dari 1-2 10 mg; injeksi keika perut ekstrapiramidal terhadap obat-obat gastrointestinal,
dopamine (pada menit: (ampul) 5 kosong, 30 (terutama pada anak golongan antikolinergi perforasi atau
dosis tinggi) Dewasa: 3x10 mg/ml menit sebelum dan dewasa muda), dan analgetik narkotik. perdarahan; 3-4
dan reseptor mg/hari (3x5mg makan hiperprolaktinemia, - Menambah efek sedasi hari setelah
serotonin di untuk usia 15-19 tardive dyskinesia bila diberikan bersama operasi
zona pemicu tahun BB pada pemakaian dengan alkohol, gastrointestinal;
kemoreseptor dibawah 60 kg); lama, mengantuk, sedative, hipnotik, feokromositoma;
SSP; dan Anak <1 tahun gelisah, diare, narkotik atau epileptic; gejala
membuat (BB sampai 10 depresi, sindrom tranquilizers. ekstrapiramidal
jaringan peka g) 2x1 mg/hari, neuroleptik - Meningkatkan absorpsi dari tipe
terhadap anak 1-3 tahun maligna, ruam kulit, dari paracetamol, Parkinson;
asetilkolin; (10-14 kg) 2-3x pruritus, udem; tetrasiklin, levodopa, menyusui.
meningkatkan 1 mg/hari, anak gangguan konduksi etanol, siklosporin, dan
motilitas GI 3-5 tahun (15-19 jantung (pemberian menurunkan absorpsi
atas tetapi tidak kg) 2-3 x 2 IV) digoksin.
sekresi; mg/hari, anak5-9 - Penggunaan bersama
meningkatkan tahun (20-29 kg) MAO inhibitor.
tonus sfingter 3 x 2.5mg /hari,
esophagus anak 9-14 tahun
bagian bawah (≥30kg)
3x5mg/hari

ATURAN PAKAI :

 Sukralfat sirup diminum 3 x 1 sehari, 1 sendok makan sebelum makan (1jam sebelum
makan)
 Omeprazole cap sebanyak 10 cap, diminum 1x1 sehari sebelum makan (15 menit
sebelum makan)
 Neurosanbe tablet, sebanyak 10 tab. Diminum 1x1 sehari setelah makan
 Sanmol 500 mg tablet, sebanyak 10 tablet diminum 3 x1 setelah makan

Anda mungkin juga menyukai