FORMULIR INVESTIGASI
No. Dokumen :
QA/FORM01/PT/09-010/01
PT. PRATAMA FARMA FORMULIR
Tgl. Berlaku : 14/09/2021
INVESTIGASI
Masalah berawal saat ditemukannya tablet metformin yang geripis dan coating tidak rata, sehingga
dilihat secara visual tablet tersebut tidak sesuai dengan standat yang telah ditentukan.
Permasalahan temuan mungkin terkait dengan beberapa faktor penyimpangan, antara lain:
1. Peralatan
2. Penimbangan Bahan Tambahan (Pengikat)
3. Personalia
Faktor penyimpangan diatas dapat mempengaruhi hasil akhir dari pencetakan yang akan berdampak
pada obat tersebut tidak dapat diedarkan karena tidak sesuai dengan ketentuan BPOM.
Dilakukannya pengecekan terhadap peralatan produksi setelah ditemukannya geripis dan coating yang
tidak merata dan ditemukannnya masalah dalam peralatan. Berikut tabel parameter alat dan kelayakan
alat tersebut digunakan atau tidak.
Dokumen Kualifikasi Alat Produksi (Alat Pengempa)
Qualified
Parameter Alat
Ya Tidak
Punches Atas
Punches Bawah
Die
Roda Press Atas
Roda Press Bawah
Hardness Adjustment
Weight Adjusment
Oil Pump
Pengatur Tekanan Roda Punch
Pengatur Tekanan Roda Bawah
Motor Penggerak
Gigi Turet
Gir
Indikator Kecepatan Putaran Gir
Listrik
Dust Collector
12 September 2021
Data diambil oleh : QC
13 September 2021
Dicek oleh : QA
b. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan sudah dipastikan telah mendapat label release dari QC
dan belum kedaluarsa.
Metformin : Metformin merupakan serbuk hablur putih, tidak berbau atau hampir tidak
berbau, dan higroskopik. Sehingga dalam penanganan serbuk Metformin perlu
dilakukan di ruangan dengan kelembapan relatif yang terkendali.
*Diketahui pesyaratan suhu dan kelembapan relatif pada ruang timbang dan
produksi kelas E memenuhi persyaratan
2. Penimbangan Bahan
Penimbangan Bahan
Literature: Fitriani et. Al. 2017. Formulation of Metformin HCL Floating Tablet using HPC
HPMC K100M, and the Combination. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. Indonesian Pharmacist
Association
3. Personalia
Berdasarkan hasil pelatihan dan verifikasi personel bahwa personel yang terkait dalam
proses pengempaan telah lulus kualifikasi CPOB.
- Berdasarkan hasil investigasi dari dokumen catatan pelatihan dan data kualifikasi personel sudah
terkualifikasi. Diketahui bahwa pelatihan bagi personel pengempaan telah dilakukan 4 kali,
pelatihan personel penyalutan dilaksanakan 2 kali dan pelatihan personel penimbangan instrumen
dilaksanakan 3 kali.
- Ditemukan bahwa saat proses produksi terdapat kerusakan alat pengempaan (punch dan die) dan
mesin coating (spray gun)
- Personel verifikasi pengempaan dan penyalutan melakukan kelalaian saat proses maintenance
alat pengempaan dan penyalutan sehingga dapat terjadinya kerusakan pada alat tersebut.
- Sistem pelatihan terhadap personel perlu adanya pengawasan terhadap alat yang dilakukan oleh
personel secara berkala sehingga meminimalisir terjadi kesalahan personel dalam proses
produksi.
Tabel Anaconda
Investigasi Fishbone