Database dan
Sistem Manajemen Database
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) :
Setelah mempelajari modul ke-10, mahasiswa diharapkan mampu :
Menjelaskan pentingnya data diorganisasikan;
Menjelaskan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diakses dan
digunakan;
Menjelaskan jenis-jenis pengolahan;
Menjelaskan perbedaan media penyimpan primer dan sekunder;
Menjelaskan pengertian database dan pengaruhnya pada pemrosesan data;
Menjelaskan pengertian system manajemen database (DBMS);
Menjelaskan fungsi dan cara DBMS;
Melakukan pengolahan data dengan konsep DBMS;
Menjelaskan peran dari pengelola database;
Menjelaskan kerugian dan keuntungan DBMS;
Menjelaskan perkembangan knowledge discovery in database (KDD).
1. PENDAHULUAN
Manajemen Data merupakan bagian dari manajemen Sumber Daya
Informasi. Sumber Daya Data disimpan dalam data sekunder yang dapat berbentuk
berurutan (sequential), atau akses langsung (direct access), magnetic tape
merupakan media penyimpanan sequential, magnetic disk merupakan media
penyimpanan akses langsung serta compact disk merupakan media penyimpanan
yang canggih dan dapat menyimpan data.
2. HIRARKI DATA
Dalam mengorganisasikan data dikenal istilah hirarkhi data yang terdiri dari :
elemen data (field), record dan file.
Yang disebut dengan elemen data (data element) adalah unit data terkecil,
tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Dalam record gaji, elemen data
(field) berupa nama, nomor pegawai, nomor jaminan sosial, upah dan jumlah
tanggungan keluarga. Record, merupakan hirarki setingkat lebih tinggi dari elemen
data. Satu record terdiri dari semua elemen data (field) yang berhubungan dengan
obyek atau kegiatan tertentu. Semua record sejenis disusun menjadi satu file. File
adalah kumpulan record data yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu.
3. MANAJEMEN DATA
Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang
mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya perusahaan akurat,
mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pengguna/pemakai.
Kegiatan Manajemen data :
a. Pengumpulan Data e. Keamanan
b. Integritas dan pengujian f. Organisasi
c. Penyimpanan g. Pengambilan.
d. Pemeliharaan
7. KONSEP DATABASE
Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,
diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan
kembali. Integrasi lagis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep
database yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data
artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file) dan mencapai independensi
data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat
perubahan pada program yang memproses data).
Independensi data diperoleh dengan menempatkan spesifikasi data dalam
tabel data dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu
pada tabel untuk mengakses data.
Hirarkhi data dalam konsep system database yaitu Database, File, Record,
dan Elemen Data.
8. STRUKTUR DATABASE
Integrasi logis file dapat diperoleh dengan hubungan eksplisit dan hubungan
implisit.
Hubungan eksplisit , antara record dari beberapa fille dengan menyusun
record-record tersebut dalam suatu hirarkhis, yang disebut struktur hirarkhis,
dimana setiap catatan pada suatu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai record
setingkat lebih rendah.
Meskipun struktur hirarkhis mempunyai kemampuan luar biasa dalam
mengatasi kendala-kendala fisik, namun penggunaan hubungan eksplisit tersebut
masih mempunyai kelemahan
Modul ke-4 / Hal.5
Hubungan implisit, hubungan antar record yang tidak harus dinyatakan
secara eksplisit, link field khusus tidak perlu disertakan dalam record. Pendekatan
ini disebut dengan struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit, yaitu
hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari record data yang telah
ada. Keuntungan dari steruktur relasional bagi CBIS (computer based information
system, sistem informasi berbasis kamputer) adalah fleksibilitas yang ditawarkannya
dalam rancangan dan penggunaan database. Pengguna dan spesialis informasi
dibebaskan dari keharusan mengidentifikasi semua informasi yang diperlukan
sebelum menciptakan database.
b. Menjelaskan data.
Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, maka
elemen data tersebut dijelaskan dalam bentuk kamus data (data
dictionary). Kamus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi
yang berkenaan dengan data organisasi/perusahaan, dan penjelasan
ini dikomunikasikan kepada komputer melalui data description
language - DDL, yang menghasilkan skema. Subskema
mencerminkan kebutuhan para pemakai individual.
c. Memasukkan data.
Setelah skema dan subskema diciptakan data dapat dimasukkan
kedalam database. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan data
langsung ke dalam DBMS, membaca data dari pita atau piringan atau
menscan data secara optis. Data siap untuk digunakan setelah berada
dalam database.
KDD dan konsep integral data warehousing dan data mining menggambarkan
suatu cara yang inovativ dengan memanfaatkan komputer untuk menyediakan data
Kerugian DBMS :
a. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
b. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
c. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA.
-----o0o-----