Anda di halaman 1dari 40

Domain 1: Promosi kesehatan

1. Gaya Hidup Kurang Gerak (00168)


Batasan karakteristik :
 Deconditioning fisik
 Pilihan yang rendah gerak fisik
 Rata – rata aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan menurut usia dan jenis
kelamin.

2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko (00188)


Batasan karakteristik:
 Gagal melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan
 Gagal mencapai pengendalian yang optimal
 Meminimalkan perubahan status kesehatan

3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (00078)


Batasan karakteristik:
 Gagal melakukan tindakan untuk mengurangi faktor resiko
 Kesulitan dengan regimen yang diprogramkan
 Pilihan yang tidak efektif dalam hidup yang sehari – hari untuk memenuhi tujuan
kesehatan

4. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan (00162)


Batasan karakteristik
 Mengeskpresikan keinginan untuk melakukan penanganan terhadap faktor resiko
 Mengeskpresikan keinginan untuk melakukan penanganan terhadap gejala
 Mengespresikan keinginan untuk melakukan penanganan terhadap regimen yang
diprogramkan
 Mengespresikan keinginan untuk meningkatkan pilihan hidup sehari – hari untuk
memenuhi kebutuhan.
 Mengespresikan keinginan untuk menangani penyakit
5. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)
Batasan karakteristik
 ketidakmampuan bertanggung jawab untuk memenuhi praktik kesehatan dasar
 pola perilaku kurang mencari bantuan kesehatan
 tidak menunjukkan minat pada perbaikan perilaku sehat
 tidak menunjukkan perilaku adaptif terhadap perubahan lingkungan
Whinshield Survey

1. Gedung
a. Bangunan : mayoritas bangunan adalah bangunan permanen terbuat dari
tembok
b. Arsitektur : hampir sama antara satu bangunan dengan bangunan yang lain.
Lantai yang terbuat dari porselen. Rata-rata di setiap bangunan terdapat jendela
dengan pencahayaan yang baik.
c. Keunikan lingkungan: tanah-tanah kosong di sekitar kampus dijadikan kebun
untuk menanam pohon yang menghasilkan buah-buahan.

2. Lingkungan Terbuka
a. Luas : luas wilayah kampus Universitas Fort De Kock
b. Kualitas: lahan terbuka digunakan untuk dijadikan kebun

3. Batas Wilayah
Gedung kesehatan masyarakat,fisioterapi, farmasi dan pasca sarjana terletak
disebelah timur. Disebelah barat gedung keperawatan dan kebidanan adalah gedung
kesehatan masyarakat,fisioterapi, farmasi dan pasca sarjana. Disebelah utara gedung
kesehatan masyarakat,fisioterapi, farmasi dan pasca sarjana terdapat gedung rektorat.
Dibagian selatan gedung kesehatan masyarakat,fisioterapi, farmasi dan pasca sarjana
terdapat parkiran dan musholla

4. Transportasi

Transportasi menggunakan kendaraan pribadi (motor dan mobil) , Situasi jalan


beraspal dan dibagian tengah lapangan menggunakan paving blok

5. Pusat Pelayanan
Di area kampus terdapat klinik kesehatan, bank, kantin, perpustakan, dan hall.
6. Kebiasaan Masyarakat

Sebelum pandemic covid-19 biasanya kegiatan yang dilakukan yaitu


melaksanakan apel dan senam sekali sebulan dan apabila ada seminar dilaksanakan di
aula atau hall. Pada saat pandemic seperti sekarang tidak ada perkumpulan atau kegiatan
yang biasa dilaksanakan setiap bulan.

Kebiasaan masyarakat pada saat proses belajar mengajar biasanya dengan metode
tatap muka dan praktek laboran sedangkan pada saat pandemic covid-19 hanya
melakukan proses belajar mengajar via online (daring) sehingga mengakibatkan kegiatan
aktifitas harian masyatakat dihabiskan dengan duduk dan sering melakukan kegiatan
yang monoton dan kurang gerak.

Masyarakat menginginkan pandemi cepat berlalu sehingga proses belajar


mengajar dapat dilaksanakan kembali secera efektif dan kegiatan di Universitas dapat
dilaksanakan dengan baik dan tidak monoton. Serta masyarakat menginginkan untuk
menerapkan wilayah sehat/ phbs di kawasan Universitas Fort De Kock Bukitinggi .
Masyarakat biasanya melakukan aktititas di tempat kerja sekitar lebih kurang 8 jam mulai
dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00, dan selebihnya melakukan kegiatan di rumah.

Masyarakat juga masih sering membuang sampah di lingkungan sekitar, serta


tidak mematuhi membuang sampah sesuai dengan tempatnya sehingga mengakibatkan
sampah bercampuran. Masyarakat masih sering merokok di area Universitas Fort De
Kock, padahal sudah ada larangan seperti poster mengenai larangan merokok.
Masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan seperti cuci tangan dan pakai masker.

Masyarakat pada umunya sudah mengetahui dampak dari merokok, mematuhi


protokol kesehatan, dan buang sampah sembarangan, tetapi masyarakat masih
mengabaikannya.

Masyarakat kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di kawasan


Universitas Fort De Kock Bukittinggi.
7. Masyarakat Yang Di Jumpai

Sebagaian besar yang dijumpai di area kampus yaitu dosen dan mahasiswa, dan
sebagian tamu yang datang kekampus. Biasanya dosen dan mahasiswa berkumpul di hall
atau lapangan.

8. Media Informasi
Biasanya menggunakan madding, media sosial seperti whatsapp dan instagram
dan website kampus.

9. Issue

Distribusi Frekuensi Masalah Keperawatan Di Klinik Universitas Fort De Kock


Bukittinggi

No Masalah keperawatan Jumlah kunjungan


1 Sakit kepala 22
2 Nyeri punggung 37
3 Benda asing 2
4 Luka bakar 5
5 Nyeri menelan 1
6 Kecelakaan lalu lintas 15
7 Infeksi kulit (herpes) 2
8 Batuk 1
9 Cek tanpa indikasi 7
10 Persiapan donor 5
11 Luka bakar 3
12 Disminore 1
13 Sakit gigi 3
14 Benjolan 1

10. Pencemaran Lingkungan


Terdapat tumpukan barang bekas di belakang kelas gedung farmasi. Di lantai 3
gedung kesmas terdapat tumpukan material bahan bangunan yang berserakan dan salah
satu toilet laki-laki gedung kesmas terdapat tumpukan barang seperti ember, kardus
kosong dan kertas bekas sehingga banyak jentik-jentik nyamuk terdapat pada tumpukan
barang tersebut.
Di area gedung juga tidak adanya pembeda jenis sampah yaitu jenis sampah
organik dan yang non organik. Di bagian fasilitas kampus (klinik) juga tidak terdapat
tempat pengolahan limbah medis
11. Kondisi Selokan Dan Parit
Di selokan terdapat genangan air, air tampak kotor, air mengalir tidak lancar dan terdapat
beberapa sampah dan jentik-jentik nyamuk disekitar selokan.
12. Binatang Peliharaan, Ternak, Dan Binatang Lainnya
Terdapat kucing-kucing liar disekitaran gedung kampus kesmas, farmasi dan fisioterapi

Analisa Data

Data Masalah Keperawatan


Data Sabjektif Ketidakefektifan
- Pemeliharaan Kesehatan
Data Objektif (1982)
 Tampak adanya tumpukan barang bekas di
belakang kelas gedung kebidanan.
 Selokan didepan gedung keperawatan
terdapat genangan air dan tidak mengalir
sehingga banyak jentik-jentik nyamuk.
 Tampak adanya tumpukan piring kotor
kotor di westafel toilet.
 Salah satu toilet laki-laki gedung
keperawatan, terdapat bak yang berisi air
yang banyak jentik-jentik nyamuk.
 Di sepanjang lorong gedung keperwatan
lantai 1 terdapat pencahayaan yang
kurang.
 Tampak kurangnya ventilasi udara disetiap
ruangan karena jendela terhambat oleh
bangunan lainnya
 Tampak banyak sampah di WC laki-laki
lantai dua.
 Tampak adanya tumpukan barang bekas di
belakang kelas gedung farmasi.
 Tampak adanya tumpukan material bahan
bangunan yang berserakan di lantai 3
gedung kesmas
 Tampak adanya tumpukan piring kotor
kotor di westafel toilet
 Salah satu toilet laki-laki gedung kesmas
terdapat tumpukan barang seperti ember,
kardus kosong dan kertas bekas sehingga
banyak jentik-jentik nyamuk terdapat pada
tumpukan barang tersebut.
 Rata-rata di setiap bangunan terdapat
jendela dengan pencahayaan yang kurang
 Tampak kurangnya ventilasi udara disetiap
ruangan karena jendela terhambat oleh
bangunan lainnya
 Tampak ada puntung rokok pada balkon
lantai 3
 Tampak ada tumpukan pasir dan material
di gedung lantai 3 yang menyebabkan
debu
 Tidak terdapat tempatsampah organic, non
organic
 Tempat Sampah organic dan non organic
tidak dibedakan
 Tidak ada pengolahan limbah medis

Data Sabjektif Gaya Hidup Kurang Gerak


- (00168)
Data Objektif

 Sebelum pandemic covid-19 biasanya


kegiatan yang dilakukan yaitu
melaksanakan apel dan senam sekali
sebulan dan apabila ada seminar
dilaksanakan di aula atau hall. Pada saat
pandemic seperti sekarang tidak ada
perkumpulan atau kegiatan yang biasa
dilaksanakan setiap bulan.
 Kebiasaan masyarakat pada saat proses
belajar mengajar biasanya dengan metode
tatap muka dan praktek laboran sedangkan
pada saat pandemic covid-19 hanya
melakukan proses belajar mengajar via
online (daring) sehingga mengakibatkan
kegiatan aktifitas harian masyatakat
dihabiskan dengan duduk dan sering
melakukan kegiatan yang monoton dan
kurang gerak
Data Subjektif Perilaku Kesehatan Cendrung
- Beresiko (00188)
Data Objektif
 Sebelum pandemic covid-19 biasanya
kegiatan yang dilakukan yaitu
melaksanakan apel dan senam sekali
sebulan dan apabila ada seminar
dilaksanakan di aula atau hall. Pada saat
pandemic seperti sekarang tidak ada
perkumpulan atau kegiatan yang biasa
dilaksanakan setiap bulan.
 Kebiasaan masyarakat pada saat proses
belajar mengajar biasanya dengan metode
tatap muka dan praktek laboran sedangkan
pada saat pandemic covid-19 hanya
melakukan proses belajar mengajar via
online (daring) sehingga mengakibatkan
kegiatan aktifitas harian masyatakat
dihabiskan dengan duduk dan sering
melakukan kegiatan yang monoton dan
kurang gerak.
 Masyarakat juga masih sering membuang
sampah di lingkungan sekitar, serta tidak
mematuhi membuang sampah sesuai
dengan tempatnya sehingga
mengakibatkan sampah bercampuran.
 Masyarakat masih sering merokok di area
Universitas Fort De Kock, padahal sudah
ada larangan seperti poster mengenai
larangan merokok.
 Masyarakat masih mengabaikan protokol
kesehatan seperti cuci tangan dan pakai
masker terutama dimasa pandemic covid-
19.
 Masyarakat kurang memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang ada di kawasan
Universitas Fort De Kock Bukittinggi.

Data Sabjektif Ketidakefektivan managemen


- kesehatan (00078)
Data Objektif
 Masyarakat pada umunya sudah
mengetahui dampak dari merokok,
mematuhi protokol kesehatan, dan buang
sampah sembarangan, tetapi masyarakat
masih mengabaikannya.
 Masyarakat kurang memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang ada di kawasan
Universitas Fort De Kock Bukittinggi.
 Masyarakat tidak memanfaatkan fasilitas
untuk penerapak protokol kesehatan serta
poster poster peringatan yang ada
Data Sabjektif Kesiapan Meningkatkan
- managemen kesehatan
Data Objektif (00162)
 Masyarakat menginginkan pandemi cepat
berlalu sehingga proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan kembali secera efektif
dan kegiatan di Universitas dapat
dilaksanakan dengan baik dan tidak
monoton.
 Masyarakat menginginkan untuk
menerapkan wilayah sehat/ phbs di
kawasan Universitas Fort De Kock
Bukitinggi
PRIORITAS MASALAH DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

D K M K K Be Me Jmlh
ia e o e e ra mp
g s t m t tn erc
n a i a e ya ep
os d v m r ko at
a a a p s ns pe
K r s u e ek ny
e a i a d ue ele
p n n i ns sai
er m m p a i an
a a a e a jik ma
w s s r n a sal
at y y a a m ah
a a a w h as de
n r r a li al ng
a a t a ah an
k k d t tid res
a a a a ak olu
t t l u te si
a a p rs ya
k u m i ele ng
a n h sai da
n t m a ka pat
m u e k n dic
a k m t ap
s p e ai
al m e r
a e n k
g
a
r
n u
y h
a
e i
i
l p
t
e e
s
s n
o
a y
l
i e
u
k l
s
h a e
i
n s
m
a
a
m i
s
a a
a
s n
l
a m
a
l a
h
a s
h a
l
a
h
K 3 2 3 2 3 3
et
id
ak
ef
ek
tif
an
pe
m
el
ih
ar
an
ke
se
ha
ta
n
K 2 2 3 2 2 2
et
id
ak
ef
ek
tif
an
m
an
aj
e
m
en
ke
se
ha
ta
n
G 3 3 3 2 3 3
ay
a
hi
d
u
p
k
ur
an
g
ge
ra
k
P 3 2 3 1 3 2
er
il
ak
u
ke
se
ha
ta
n
ce
n
de
ru
n
g
be
re
si
k
o
K 2 2 3 1 2 2
es
ia
pa
n
m
en
in
g
ka
tk
an
m
an
aj
e
m
en
t
ke
se
ha
ta
n

Diagnosa Priotitas

1. Gaya hidup kurang gerak (skor = 17)

2. Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan (skor = 16)

3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (skor = 14)

4. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (skor = 13)

5. Kesiapan meningkatkan manajement kesehatan (skor = 12)


KRITERIA PENILAIAN PRIORITAS MASALAH

Kriteria Skor
Kesadaran masyarakat akan masalah

 Tinggi 3

 Sedang 2

 Rendah 1
Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah

 Tinggi 3

 Sedang 2

 Rendah 1
Kemampuan perawat dalam mempengaruhi penyelesaian

masalah 3

 siap 2

 kurang siap 1

 tidak siap
Ketersediaan ahli atau pihak terkait solusi masalah

 siap 2

 kurang siap 1

 tidak siap 0

Beratnya konsekuensi jika masalah tidak terselesaikan

 Berat 3

 Sedang 2

 Ringan 1
Mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi yang

dapat dicapai 3

 Tinggi’ 2

 Sedang 1

 Ringan
Diagnos
a
NOC NIC
Kepera
watan
D
i
Data
a
g Ha
Kode Kode Kode Hasil
n sil
o
s
a
Data Sabjektif (00168 G Prevensi Primer Preven
- Pengetahu si
- ) a (1823) (4310
an : promosi Primer
Data Objektif y kesehatan (0200 - Terapi
- Pengetahu aktivitas
a
an : gaya hidup (4470 - Pening
 Sebelum pandemic covid-19 biasanya (1855)
H sehat katan latihan
kegiatan yang dilakukan yaitu (4480 - Bantua
i
Prevensi n modifikasi
melaksanakan apel dan senam sekali d Sekunder diri
sebulan dan apabila ada seminar - Partisipasi (5612 - Fasilita
u
dilaksanakan di aula atau hall. Pada saat latihan si tanggung
p (1633) - Kebugara jawab diri
pandemic seperti sekarang tidak ada n fisik (0180 - Pengaja
K
ran : peresapan
perkumpulan atau kegiatan yang biasa u (2004) Prevensi Tersier (6490 latihan
- Perilaku - Manaje
dilaksanakan setiap bulan. r
patuh : aktivitas (5360 men energy
 Kebiasaan masyarakat pada saat proses a yang disarankan (1260 - Penceg
n ahan jatuh
belajar mengajar biasanya dengan metode (1632) - Terapi
tatap muka dan praktek laboran sedangkan g rekreasi
(4310
pada saat pandemic covid-19 hanya G - Manaje
menberat
melakukan proses belajar mengajar via e (0200
badan
online (daring) sehingga mengakibatkan r (5360
Preven
kegiatan aktifitas harian masyatakat a (1260
si
dihabiskan dengan duduk dan sering k Sekun
der
melakukan kegiatan yang monoton dan - Terapi
(4310
kurang gerak aktivitas
(0200 - Pening
katan latihan
(4470 - Terapi
rekreasi
(0140 - Manaje
men
beratbadan
(5360
(1260 Preven
si
Tersier
- Terapi
aktivitas
- Pening
katan latihan
- Bantua
n modifikasi
diri
- Pening
katan
mekanika
tubuh
- Terapi
rekreasi
- Manaje
men berat
badan

Data Sabjektif (1982) K Pr Preven


- e (1823 eve 5210) si
Data Objektif t nsi Primer
(1805 (5230)
 Tampak adanya tumpukan barang bekas di i Pri - Bimbin
(1908 (0200) gan antisipasif
belakang kelas gedung kebidanan. d me
- Pening
 Selokan didepan gedung keperawatan a r katan Koping
(1705 (5510) - Pening
terdapat genangan air dan tidak mengalir k -
(5515) katan latihan
Promosi
sehingga banyak jentik-jentik nyamuk. e - Pendidi
kesehatan kan kesehatan
 Tampak adanya tumpukan piring kotor f - Per (6520) - Pening
e ilaku katan
kotor di westafel toilet. kesehatan kesadaran
 Salah satu toilet laki-laki gedung k - De (7400)
kesehatan
t teksi - Skrinni
keperawatan, terdapat bak yang berisi air resiko ng kesehatan
yang banyak jentik-jentik nyamuk. i (1803 - Ori
 Di sepanjang lorong gedung keperwatan f entasi (5520) - Pandua
(1806 kesehatan n sistem
lantai 1 terdapat pencahayaan yang kurang. a
pelayanan
n 5540) kesehatan
 Tampak kurangnya ventilasi udara disetiap
(1843 - Fasilita
ruangan karena jendela terhambat oleh P
(6610)
si
bangunan lainnya e pembelajaran
Pr - Pening
 Tampak banyak sampah di WC laki-laki m
(4480) kan kesiapan
eve
lantai dua. e pembelajaran
nsi - Idetifik
 Tampak adanya tumpukan barang bekas di li
(1209 (6484) asi resiko
Se
belakang kelas gedung farmasi. h - Fasilita
ku si tanggung
 Tampak adanya tumpukan material bahan a (5390) jawab diri
nd
bangunan yang berserakan di lantai 3 r - Manaje
er (4470)
men
gedung kesmas a
lingkungan
- Pr
 Tampak adanya tumpukan piring kotor a - Pening
oses
(4500) katan
kotor di westafel toilet n penyakit kesadaran diri
K - Su - Bantua
 Salah satu toilet laki-laki gedung kesmas mber n modifikasi
e sumber
terdapat tumpukan barang seperti ember, (0200) diri
s kesehatan - Penceg
kardus kosong dan kertas bekas sehingga - Pe ahan
e ngetahuan
banyak jentik-jentik nyamuk terdapat pada (0510) penggunaan
h manajeme zat terlarang
tumpukan barang tersebut. n nyeri - Manaje
a (7400)
 Rata-rata di setiap bangunan terdapat men berat
t Pr (5602) badan
jendela dengan pencahayaan yang kurang
a
 Tampak kurangnya ventilasi udara disetiap n eve (7320) Preven
(5240) si
ruangan karena jendela terhambat oleh nsi
Sekun
bangunan lainnya Te (4700) der
(2380)
 Tampak ada puntung rokok pada balkon rsi
(1100)
- Pening
lantai 3 er katan latihan
- Pendidi
 Tampak ada tumpukan pasir dan material di - M
(2400) kan kesehatan
otivasi
gedung lantai 3 yang menyebabkan debu - Pandua
n sistem
 Tidak terdapat tempatsampah organic, non pelayanan
organic (1800) kesehatan
- Pengaja
 Tempat Sampah organic dan non organic ran
tidak dibedakan (1260) - Manaje
men kasus
 Tidak ada pengolahan limbah medis - Konseli
ng
(1260) - Restruk
turisasi
kognitif
(52500) - Manaje
men
pengobatan
(7370) - Manaje
men nutrisi
(5510) - Bantua
n pasien untuk
(7400) mengontrol
pemberian
analgesik
(5240) - Bantua
(2380) n perawatan
diri
(1100) - Manaje
men berat
(5420)
badan

(5430) Preven
si
Tersier
(1260)
- Dukun
gan
pengambilan
keputusan
- Perenca
naan pulang
- Pendidi
kan kesehatan
- Pandua
n sistem
pelayanan
kesehatan
- Konseli
ng
- Manaje
men
pengobatan
- Manaje
men nutrisi
- Dukun
gan spiritual
- Dukun
gan kelompok
- Manaje
men berat
badan
Data Subjektif (00188 P (1823) Prevensi Primer Preven
- Promosi (7120 si
- ) e
kesehatan Primer
Data Objektif r (2013) - Keseimba (5230 - Modifi
ngan gaya hidup kasi perilaku
 Sebelum pandemic covid-19 biasanya il
(5602 - Pening
kegiatan yang dilakukan yaitu a Prevensi katan koping
k Sekunder - Pengaja
melaksanakan apel dan senam sekali
(5210 ran proses :
sebulan dan apabila ada seminar u - Patuh penyakit
dilaksanakan di aula atau hall. Pada saat K (1632) terhadap aktivitas (5510 - Bimbin
kesehatan gan antisipasif
pandemic seperti sekarang tidak ada e (4490 - Pendidi
perkumpulan atau kegiatan yang biasa s Prevensi Tersier kan kesehatan
- Motivasi - Bantua
dilaksanakan setiap bulan. e (5395 n penghentian
(1209)
 Kebiasaan masyarakat pada saat proses h merokok
- Penikat
belajar mengajar biasanya dengan metode a an efikasi diri
tatap muka dan praktek laboran sedangkan t (5510
Preven
pada saat pandemic covid-19 hanya a (2400 si
melakukan proses belajar mengajar via n Sekun
der
online (daring) sehingga mengakibatkan C
- Pendidi
kegiatan aktifitas harian masyatakat e kan kesehatan
(5430 - Bantua
dihabiskan dengan duduk dan sering n
n pasien untuk
melakukan kegiatan yang monoton dan d (5450 mengontrol
pemberian
kurang gerak. r
algesik
 Masyarakat juga masih sering membuang u - Dukun
(7120 gan kelompok
sampah di lingkungan sekitar, serta tidak n
- Terapi
mematuhi membuang sampah sesuai dengan g (5230 kelompok
tempatnya sehingga mengakibatkan sampah B
(5370 Preven
bercampuran. e si
(5395 Tersier
 Masyarakat masih sering merokok di area r
-
Universitas Fort De Kock, padahal sudah e (5240 Modifikasi
(5510 perilaku
ada larangan seperti poster mengenai s
- Pening
larangan merokok. i (4490 katan koping
 Masyarakat masih mengabaikan protokol k - Pening
katan peran
kesehatan seperti cuci tangan dan pakai o (5430 - Pening
masker terutama dimasa pandemic covid- katan efikasi
diri
19. - Konseli
 Masyarakat kurang memanfaatkan ng
- Pendidi
pelayanan kesehatan yang ada di kawasan kan kesehatan
Universitas Fort De Kock Bukittinggi. - Bantua
n penghentian
merokok
- Dukun
gan kelompok
Data Sabjektif (00078 K Pr Preven
- ) e eve (4360) si
(1902)
Data Objektif t nsi primer
(5230)
 Masyarakat pada umunya sudah mengetahui i pri - Modifi
(7330) kasi prilaku
dampak dari merokok, mematuhi protokol d me
- Peningk
kesehatan, dan buang sampah sembarangan, a r (5520) atan koping
- Perekata
tetapi masyarakat masih mengabaikannya. k - Kontrol (5395)
n budaya
(1633) resiko
 Masyarakat kurang memanfaatkan e - Fasilitas
(4470)
i pembelajaran
pelayanan kesehatan yang ada di kawasan f (1813) Pr
(5602) - Peningk
eve
Universitas Fort De Kock Bukittinggi. e (4490) atan efikasi diri
nsi
- Bantuan
 Masyarakat tidak memanfaatkan fasilitas k se modifikasi diri
ku
untuk penerapak protokol kesehatan serta t - Pengaja
nd ran
poster poster peringatan yang ada i er (2380) - Bantuan
f - Ko penghentian
(1209) ntrol (5430) merokok
a (0300) gejala - \
- Par (2400) Prevens
n
tisipasi i
m latihan sekund
- Pe er
a
ngetahuan - Manage
n rejimen men pengobatan
penangana (4360) - Dukung
a
n an kelompok
g (5230) - Bantuan
pasien untuk
e
m Pr (5240) mengontrol
eve (7140) pemberian
e analgesik
nsi
n Te (5246)
Prevele
rsi
k (5395) nsi
er tersier
e - M (4470) - Modifik
otivasi asi prilaku
s
- Per (4480) - Peningk
e awatan atan koping
h diri - Konseli
(5602)
ng
a (0200)
- Dukung
t (4490) an keluarga
- Konseli
a ng nutrisi
n (5430) - Peningk
atan efikasi diri
- Bantuan
modiifikasi diri
- Fasilitas
i tanggung
jawab diri
- Pengaja
ran
- Peningk
atan latihan
- Bantuan
penghentian
merokok
- Dukung
an kelompok
Data Sabjektif (00162 K Prevensi primer Preven
- Kontrol (5210 si
- ) e (1902)
resiko Primer
Data Objektif s (1803) - Pengetahu (5510 - Bimbin
an proses gan antisipasif
i
penyakit (7400 - Pendidi
 Masyarakat menginginkan pandemi cepat a - Pengetahu kan kesehatan
berlalu sehingga proses belajar mengajar p (1808) an pengobatan - Pandua
n sistem
dapat dilaksanakan kembali secera efektif a Prevensi (6610 pelayanan
dan kegiatan di Universitas dapat n sekunder kesehatan
- Kontrol (5604 - Indentif
dilaksanakan dengan baik dan tidak M gejala ikasi risiko
(5618 - Pengaja
monoton. e
Prevensi Tersier ran : individu
 Masyarakat menginginkan untuk n - Motivasi - Penfaja
- Kepercaya (7110 ran :
menerapkan wilayah sehat/ phbs di kawasan i
(1209) an mengenai prosedur/pera
Universitas Fort De Kock Bukitinggi . n kesehatan kontrol watan
yang dirasakan (5440 Pening
g -
(1702)
katan
k keterlibatan
a keluarga
- Pening
t (5510
katan sistem
k dukungan
(5430
a
Preven
(7110
n si
Sekun
m
der
a - Pendidi
kan kesehatan
n
(5510 - Dukun
a gan kelompok
(6610 - Pening
g
katan
e (5430 keterlibatan
m keluarga
(7110
e Preven
n si
(5440 Tersier
k - Pendidi
e kan kesehatan
- Indentif
s ikasi risiko
e - Dukun
gan kelompok
h - Pening
a katan
keterlibatan
t keluarga
a - Pening
katan sistem
n
dukungan
`

Masa Kegiatan Tujua Sas Sumber Daya


lah n ara
n Wak Temp Aloka

Dana
Gaya
Hidup
Kuran
g
Gerak
Ketid Prevensi
akefe Ma Dinno 7/6/2 UFDK 70.000
Primer
ktifan sya 021
Pemel - Bimbingan rak (pagi
iharaa antisipasif at Atika ) UFDK 70.000
n
Keseh - Peningkata 7/6/2
atan n Koping Ma Meri 021 UFDK 70.000
sya (sian
- Pendidikan rak g)
kesehatan at UFDK 70.000
8/6/2
- Skrinning 021
kesehatan Ma Boby (pagi UFDK 100.00
sya )
- Panduan rak
sistem pelayanan at 8/6/2
kesehatan Mutia 021 UFDK
(sian 70.000
- Idetifikasi Ma g)
resiko sya Rossa UFDK
rak 9/6/2 70.000
- Manajeme at 021
n lingkungan Nelfik (pagi UFDK
) 70.000
- Peningkata Ma
n kesadaran sya UFDK
kesehatan rak Sonia 9/6/2 70.000
at 021
(sian
- Bantuan g) UFDK
modifikasi diri 70.000
Ma 10/6/
- Pencegaha sya 2021
n penggunaan zat rak (pagi UFDK
terlarang at Mila ) 70.000

- Manajeme 10/6/
n berat badan Ma 2021
sya (sian
rak g)
- Peningkata at
n kesadaran diri 11/6/
- Peningkata 2021
n latihan Ma (pagi
- Fasilitasi sya )
pembelajaran rak
- Peningkan at
kesiapan 11/6/
pembelajaran 2021
- Fasilitasi Ma (sian
tanggung jawab sya g)
diri rak
at
11/6/
2021
Prevensi (pagi
Sekunder Ma
sya
- Peningkata rak
n latihan at
- Pendidikan
kesehatan
- Panduan
sistem pelayanan Ma
kesehatan sya
- Pengajaran rak
- Manajeme at
n kasus
- Konseling
- Restrukturi
sasi kognitif
- Manajeme
n pengobatan
- Manajeme
n nutrisi
- Bantuan
pasien untuk
mengontrol
pemberian
analgesik
- Bantuan
perawatan diri
- Manajeme
n berat badan

Prevensi
Tersier
- Dukungan
pengambilan
keputusan
- Perencana
an pulang
- Pendidikan
kesehatan
- Panduan
sistem pelayanan
kesehatan
- Konseling
- Manajeme
n pengobatan
- Manajeme
n nutrisi
- Dukungan
spiritual
- Dukungan
kelompok
- Manajeme
n berat badan
Perila Prevensi
ku Primer Ma Nopri 7/6/2 UFDK 70.000
Keseh - Modifikasi sya 021
atan perilaku rak (pagi UFDK 70.000
Cende - Peningkata at )
rung n koping Cika 7/6/2 UFDK 70.000
Beresi - Pengajaran Ma 021
ko proses : penyakit sya (sian
- Bimbingan rak Winda g) UFDK 70.000
antisipasif at 8/6/2
- Pendidikan Sonia 021 UFDK 100.00
kesehatan Ma (pagi
- Bantuan sya Rona ) UFDK
penghentian rak 70.000
merokok at 8/6/2
- Penikatan Okja 021 UFDK
(sian 70.000
efikasi diri
Ma g)
sya 9/6/2
Prevensi
rak 021
Sekunder
at (pagi
- Pendidikan
Febby ) UFDK
kesehatan
Ma 9/6/2 70.000
- Bantuan
sya 021
pasien untuk
rak (sian
mengontrol
at g)
pemberian algesik
- Dukungan Ma 10/6/ 70.000
kelompok sya Rani 2021
- Terapi rak (pagi 70.000
kelompok at )

Prevensi Yola
Tersier Ma 70.000
- Konseling sya
- Dukungan rak 10/6/
kelompok at 2021
- (sian
Modifikasi g)
perilaku
- Peningkata
n koping
- Peningkata Ma 11/6/
n peran sya 2021
- Peningkata rak (pagi
n efikasi diri at )
- Pendidikan 11/6/
2021
kesehatan
(sian
- Bantuan
g)
penghentian
Ma
merokok
sya
rak 11/6/
at 2021
(pagi
Ma )
sya
rak
at
Ma
sya
rak
at

Anda mungkin juga menyukai