Proposal Usaha Pembuatan Frame Dari Kayu
Proposal Usaha Pembuatan Frame Dari Kayu
A. Deskripsi perusahaan.
Deskripsi umum
Limbah kayu merupakan kayu sisa potongan dalam berbagai bentuk dan ukuran yang
terpaksa harus dikorbankan dalam proses produksinya karena tidak dapat menghasilkan
produk (output) yang bernilai tinggi dari segi ekonomi dengan tingkat teknologi
pengolahan tertentu yang digunakan. Oleh karena itu, untuk mengurangi limbah kami
mengubahnya menjadi kerajinan tangan yaitu frame yang terbuat dari limbah kayu.
Kegiatan ini bertujuan untuk menguangi limbah dan melatih kemampuan kami dalam
bidang kerajinan dan kewirausahaan.
Visi
Mampu menciptakan lapangan pekerjaan, dan menjadi salah satu perusahaan yang
maju dan produktif.
Misi
Tujuan
Jenis Usaha
Kami bergerak dibidang kerajinan. Kami memilih usaha di bidang kerajinan karena
usaha ini disesuaian dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta factor
pendukung yang memadai untuk mengembangkan usaha ini.
Produk yang Dihasilkan
Kondisi Pasar
a) Pasar sasaran
Banyaknya percetakan foto dapat menjadi target pemasaran. Untuk membuat
usaha ini menjadi sukses tentunya dengan membuat produk seunik dan menarik
mungkin dengan harga seekonomis mungkin dan dapat memenuhi keinginan
masyarakat.
b) Peluang pasar
Usaha frame dari limbah kayu ini memiliki peluang yang cukup menjanjikan di
pasaran. Gaya hidup masyarakat yang menginginkan sesuatu yang menarik
dengan harga seekonomis mungkin, tentu frame ini bias menjadi pilihan.
Rencana Pemasaran
b. Strategi pemasaran
Strategi pemasarannya dengan menjualnya ditempat percetakan foto dan di toko
toko lainnya. Target pelanggan adalah ibu rumah tangga, remaja, pekerja
kantoran, fotografer, dari berbagai kalangan untuk memperindah foto mereka.
C. Aspek Produksi
Proses produksi
Potong kayu bekas dengan ukuran 60 x 90 cm masing – masing 2 kali. Sebelum
memotong ukurlah terlebih dahulu kayu yang akan dipotong dengan
menggunakan siku dan tandai dengan pensil, jika tidak ada siku bisa memafaatkan
garis lantai keramik. Agar hasil kayu lebih unik maka dalam pemotongan berilah
ganjal dengan sesuatu seperti kayu kecil, pensil atau baterai bekas yang kecil.
Salah satu potongan kayu tersebut diberi ruang pada bagian tengahnya untuk
menaruh foto. Setelah terpotong maka kayu bingkai siap digabungkan.
Sambungkan setiap pojok dari kayu bekas tersebut dengan lem kayu pada kedua
sisinya. Nah disini bingkai atau frame yang dibikin sudah mulai terbentuk.
Berikan garis lengkung pada bingkai kayu menggunakan mesin perpil, perpil atau
profilah pada setiap sisinya.
Amplas bingkai kayu tersebut secara dua tahap yaitu menggunakan amplas kasar
terlebih dahulu baru setelah itu menggunakan amplas yang halus. Bila kayu
terdapat lobang maka dempul terlebih dahulu
Untuk finishingnya bingka kayu bekas tersebut diberi cat semprot untuk memberi
motif tipis pada bingkai kayu kita, kalau ingin bingkai kayu tampak natural bisa
dipanaskan menggunakan api sampai muncul garis-garis motif alami kayu, setelah
itu silahkan jika ingin di pernis.
Biaya Produksi
Biaya yang diperlukan untuk menjalankan usaha adalah sebagai berikut
Nama barang: frame dari limbah kayu
Jumlah produk yang dihasilkan : 10 biji
Bahan baku Jumlah Harga
Kayu bekas 600x900 cm Rp. 30.000,00
Amplas kasar 10 lembar Rp. 10.000,00
Amplas halus 10 lembar Rp. 10.000,00
Paku 250 ons Rp. 9.000,00
Lem kayu 2 bungkus Rp. 24.000,00
Cat akrilik 20ml x 10 Rp. 5.000,00
Total biaya bahan Rp. 89.000,00
Biaya produksi
Biaya bahan Rp. 89.000,00
Biaya tenaga produksi Rp. 30.000,00
Biaya tidak tetap lain Rp. 20.000,00
Biaya tetap Rp. 30.000,00
Total biaya produksi Rp. 165.000,00
D. Aspek keuangan
Biaya pemasaran, administrasi, dan umum
o Biaya pemasaran
Metode pemasaran yang digunakan adalah secara langsung, sehingga tidak
memakan biaya
o Biaya administrasi
Biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha ini adalah Rp. 30.000,00
o Biaya umum
Biaya umum yang dibutuhkan sebesar Rp. 20.000,00
Sumber pembiayaan dan penggunaan dana
o Sumber pembiayaan
Biaya yang digunakan bersumber dari modal yang didapat melalui iuran pendiri
usaha. Setela usahaini berjalan maka sumber pembiayaan didapatkan dari hasil
penjualan.
o Penggunaan dana
Dana yang didapatkan digunakan untuk pembuatan kembali produk atau sebagai
modal produksi selanjutnya
Proyeksi Laba Rugi
a.Pendapatan
Penjualan Rp. 200.000,00
Pendapatan lain Rp. 150.000,00
________________
Rp. 350.000,00
b.HPP Rp. 198.000,00
________________
Rp. 152.000,00
c.Biaya Biaya
Gaji tenaga produksi Rp. 30.000,00
Biaya tetap Rp. 30.000,00
Biaya tidak tetap Rp. 20.000,00
______________
Rp. 80.000,00
______________
Rp. 72.000,00