Soal Bimbingan UKDI
Soal Bimbingan UKDI
terutama pagi hari, sejak 5 hari yang lalu, dan beberapa hari terakhir mengeluh mudah sesak
nafas dan merasa mudah capai bila berjalan beberapa meter walaupun disekitar rumah. Penderita
pernah menjadi pasien poliklinik jantung, karena dinyatakan sakit hypertensi, tetapi tidak kontrol
teratur, dan obat yang diberikan dokter hanya diminum saat sakit.
Pemeriksaan fisik : BB 91 kg; TB 165 cm; Tensi : 240 / 125 cm; Nadi 97 x / menit; RR 22 x /
menit.
Thorax : Cardiac apical impuls 2 cm dilateral garis mid clavicula kiri setinggi SIC V kiri, yang
teraba hingga 2 jari
Thrill (-); Gallop (-) Murmur (-); Extra beat (-); irama jantung teratur
Paru : ronchi (-); wheezing (-)
Penderita disarankan thorax foto dan hasil pembacaan thorax foto :hypertensive heart
configuration :
Ny Reno 65 tahun datang keUGD, dengan keluhan utama 10 hari jantung berdebar keras, sesak
nafas disertai batuk dengan dahak merah berbuih Sesak terasa berat,sehingga tidak dapat tidur
berbaring, harus diganjal dengan 3 buah bantal.dan akhir-2 ini kedua kaki tampak bengkak Sejak
4 bulan yg lalu Penderita mudah lelah, yang berlanjut dengan sesak nafas saat aktifitas sehari
hari dirumah Pemeriksaan fisik : TB 168 cm, BB 53 kg; Tensi 130 / 85 cm / detik; RR 29 x
menit, Nadi 130 / menit, isi dan tegangan cukup, irregular; pucat; cyanosis (-) JVP : ( 6 cm + 5
cm)
Thorax :palpasi : apex kuat angkat, teraba sampai 2 cm lateral linea mid clavicular kiri; pada SIC
V; thrill (+) Auscultasi : suara S1 melemah, gallop rithme (+); bising holo systole, high pitched,
terutama diapex dijalarkan axilla sampai punggung Abdomen : Hepatic-Yugular Reflux (+);
Ascites (+); Extremitas : oedem tungkai kanan kiri (+)
Penderita dilakukan thorax foto hasil pembacaan curiga Mitral heart configuration sebagai MI –
MS dengan hypertensi A Pulmonalis
9. Pada thorax foto PA; Gambaran Mitral Heart Configuration, yang berefek pada :
a. Berefek di aorta gambaran aorta menjadi elongated aorta
b. Berefek di aorta gambaran aorta menjadi aorta melebar kekiri
c. Berefek di aorta, gambaran aorta turun kecaudal
d. Berefek di aorta, gambaran aorta tidak tampak
e. Berefek di aorta, gambaran aorta tampak lebih kecil dari normal
10. Gambaran interstitiil oedema adalah :
a. Delatasi V pulmonalis di supra hilar kiri, hilar hazy, peri vascular dan peri bronchial
cuffing, Kirley sign (+)
b. Delatasi A pulmonalis dihilus peri vascular dan peri bronchial cuffing, Kirley sign (+)
c. Delatasi Arteri dan Vena pulmonalis di supra hilar kiri, hilar hazy, peri vascular dan peri
bronchial cuffing, Kirley sign (+)
d. Delatasi seluruh Arteri dan V pulmonalis dan seluruh Arteri dan Vena Bronchialis
e. Delatasi pembuluh limphe di interstitiil paru
11. Kerley A,B,C merupakan tanda yang terdapat akibat adanya :
a. Delatasi di aorta
b. Delatasi pembuluh darah perifer
c. Delatasi V Pulmonalis
d. Delatasi di vena,venulae melanjut ke pembuluh lymphe di interstitiil didinding alveoli
e. Delatasia. Pulmonalis
12. Gambaran Alveolar oedema adalah :
a. Boot shoes like sign
b. Bat Wing appearance
c. Inverted coma sign
d. Potato like sign
e. Spider like sign
Tn. Anton 34 tahun, datang ke poli paru, dengan keluhan utama sesak nafas. Dia juga sering
mengeluh batuk, batuknya tanpa dahak, dari hasil anamnesa lainnya diketahui dia adalah
perokok aktif (3 pak sehari. Keadaan umum : compos mentis Tensi 120/80 mm Hg; Nadi 84 x /
menit; RR 22 x /menit Pemeriksaan Fisik : Cor normal; Pulmo normal; Abdomen dan
Extremitas: normal. Kemudian dilakukan pemeriksaan thorax foto, kesimpulan thorax foto
emphysematous lung.
Tn Sarto 67 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdarah sejak 2 minggu yl
sebagai darah segar. Batuk tanpa dahak Sebelumnya sering batuk pilek. Penderita juga mengeluh
cepat lelah, berat badannya menurun, tidak sering berkeringat di malam hari.. Tidak panas badan.
Nafsu makan menurun. Sejak sekolah SMP sering merokok, sehari kurang lebih25 batang rokok
Keadaan Umum : compos mentis TB 150 cm; BB 40 kg; Tensi 110/70 mmHg, Nadi 100/minute,
RR 22 x /menit, suhu 36.5oC.
Conjungtiva : pucat; Leher : pembesaran kelenjar getah bening di leher.kanan (+);
Thorax : Inspeksi normal, Palpasi normal; Percusi : redup dipara hilar paru kiri
Auscultasi : Euphoric sound (-); Ronchi (-)
Penderita dilakukan thorax foto posisi PA, dengan kesimpulan hasil foto thorax curiga tumor
paru disupra hilar kanan
33. Berikut ini adalah gambaran metastase proses pada paru adalah :
a. Nodul-nodul batas tegas multipel
b. Perselubungan homogen berbentuk nodul, soliter, disertai infiltrat disekitarnya.
c. Perselubungan disertai cavitas.
d. Bercak-bercak infiltrat memenuhi lapangan paru
e. Perselubungan homogen berbentuk nodul, soliter letak dekat hillus, air bronchogram (+).
34. Berikut ini sesuai dengan gambaran tumor mediastinum pada thorax foto
a. Bat Wing appearance
b. Coarse nodul appearance
c. Miliary type appearance
d. Potato like appearance
e. Golf ball like appearance
35. Yang memberikan gambaran miliary type selain pada TB adalah :
a. Tumor paru bilateral
b. Metastase proses pada paru
c. Pneumonitis interstitialis
d. Cystic fibrosis paru
e. Old TB ( Post TB)
Tn F datang ke UGD dengan perut kembung dan tidak dapat kentut, disertai muntah2; Physic
diagnostic : KU lemah; Tensi 100/90 mm Hg; Nadi 120 x/menit; Suhu 36,7 C, RR : 28 x menit.
Thorax : Cord an Pulmo normal;
Abdomen : Inspeksi : meteorismus,darm contour (+)
Palpasi : dinding perut tegang
Perkusi : tympani
Auscultasi : metallic sound (+)
37. Maka harapan yang ada pada foto diatas tampak adanya gambaran :
a. Gas pattern dalam usus delatasi
b. Gas pattern dalam usus menyempit
c. Tidak tampak gas pattern dalam usus
d. Gas pattern dalam usus terdesak keatas dan kebawah
e. Gas Pattern dalam usus delatasi terdesak kekanan dan kekiri
39. Kemungkinan dari diagnose Tn X dicurigai adanya ilius. Untuk membedakan letak tinggi
atau letak rendah dari ilius sebagai tanda adalah :
a. Adanya haustra usus menunjukkan ilius letak rendah
b. Adanya haustra usus menunjukkan ilius letak tinggi
c. Adanya herring bone sign pasti letak tinggi
d. Adanya inverted U sign menunjukkan menunjukkan ilius letak rendah
e. Adanya cut sign ilius menunjukkan letak tinggi
40. Bila Tn X oleh dokter diharuskan tambahan foto, maka dokter tersebut bertujuan untuk
membuktikan kelainan dengan gambaran sebagai :
a. Herring bone sign.
b. Cut sign
c. Stepp leader pattern
d. Cupping sign
e. Rat tail sign
43. Komplikasi dari Tn X adalah perut kembung, dan nyeri sekali diseluruh abdomen, bila ada
keadaan demikian maka perlu “cito“ foto sbb :
a. Memerlukan foto BOF ulangan
b. Memerlukan foto LLD ulangan
c. Memerlukan foto BOF yang harus dilengkapi LLD ulangan
d. Memerlukan foto BOF erect position yang harus tampak diafragma
e. Memerlukan foto cito kontras
46. Bila ada ilius paraliticus, maka yang tampak pada foto BOF adalah;
a. Herring bone sign (+) diseluruh usus
b. Seluruh gas pattern dalam usus delatasi mulai dari gaster sampai rectum
c. Seluruh gas pattern dalam usus menyempit mulai dari gaster sampai rectum
d. Ground glass appearance memenuhi abdomen
e. Delatasi usus yang sangat lebar sebagai inverted U sign
47. Bila perut Tn X membesar dan shifting dullness (+) maka pada BOF tampak gambaran :
a. Ground glass appearance + floating gut pattern
b. Herring bone sign
c. Cut sign
d. Air cicle sign
e. Air fluid level sign
Tn K 28 th, Nyeri kaki mendadak, bangun tidur pagi, cekot2 di ujung ibu jari kaki kiri, disertai
bengkak kemerahan setelah penderita makan nasi bebek sebelumnya
Riwayat penyakit sebelumnya kadar asam urat darah sejak 1 th yang lalu 9. 2 gram %
Dari anamnesa lebih lanjut riwayat trauma (-);
Physic diagnostic : pangkal ibu jari kaki kiri bengkak, sedikit kemerahan, teraba hangat, nyeri
tekan dan nyeri gerak (+)
Pemeriksaan laboratorium : Hb : 14.4 gr/dl; Leucocyt : 9700 / m3; Thrombocyt : 320.000 /m3;
LED : 40-76; Asam urat darah : 10.5gram%
Kemudian dilakukan foto diradiologi :
48. Diskripsi foto adalah :
a. Overhanging edge of erosion + periarticular swelling di articulatio metatarso phalangea
digiti 1 kanan
b. Overhanging edge of erosion + periarticular swelling di articulatio metatarso phalangea
digiti 1 kanan
c. Overhanging edge of erosion + periarticular swelling sebagai tophy di articulatio
metatarso phalangea + osteoporotik ringan digiti 1 kanan
d. Overhanging edge of erosion + periarticular swelling sebagai tophy di articulatio
metatarso phalangea + osteoporotik ringan digiti 1 kanan
e. Panch out erosion + periarticular swelling sebagai tophy di articulatio metatarso
phalangea + osteoporotik ringan digiti 1 kanan
49. Diagnosa dari pasien Tn K adalah :
a. Osteo arthrosis
b. Rheumathoid arthritis
c. Osteo arthritis
d. Gouty Arthritis
e. Osteo Myelitis
Tn B 30 th KLL naik sepeda motor, datang ke UGD kedua bahu nyeri berat, tidak dapat
digerakkan
Status lokalis bahu kanan kiri : deformitas (+); crepitasi (+); nyeri tekan (+)
Kemudian oleh dokter dikirim ke radiologi, untuk foto :