Anda di halaman 1dari 3

1.

Alat

Pipet ukur, bola hidap, mikropipet, inkubator, wadah limbah, rak tabung tabung teaksi, plester

Bahan : reagen anyigen, serum, NaCl 0,9%

1. Disiapkan alat dan bahan (7 tabung reaksi)

2. Dipipet 1900 ul /1,9 ml larutan NaCl 0,1 9% pada tabung 1 dan dipipet

1000 ul /I ml larutan NaCl 0,1 9% pada tabung 2-7 (menggunakan mikropipet/pipet ukur)

3. Dipipet 100 ul /0, 1 ml sampel serum masukkan ke tabung 1, homogenkan.

4. Diambil 1000 uL/ 1 ml campuran dari tabung 1 menggunakan mikropipet/ pipet ukur dan
pindahkan ke tabung 2, homogenkan.

5. Ulangi langkah 4 hingga 6. Tabung 7 untuk kontrol (tidak diisi)

6. Diteteskan 1 tetes reagen antigen yang diinginkan (TH/TO/AH/AO/BH/B0/CO)

CH) Pada tabung 1-7.

7. Dihomogenkan, lalu mulut tabung ditutup dengan plestar bening.

8. Diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37°C selama 1x24 jam.

Interpretasi hasil :

(+) : adanya aglutinasi

(-) : tidak ada aglutinasi

1 b. TO : 1/160

TH : 1/80

1c Tidak sesuai

Dilakikan tes tubex

1d. Tubex

Prinsip : Mengukur kemampuan antibodi igM dalam serum pasien dalam menghambat reaksi reagen
coklat mengandung antigen berlabel latex magnetik dengan antibodi monoklonal berlabel pada
reagen biru. Tingkat penghambatan setara dengan konsentrasi antibodi anti-O9 dalam serum
sampel.

1. Disiapkan alat dan bahan

2. Dipipet 45 ul Brown Rengent ke dalam tube TUREX (3 tube )

3. Dipipet masing masing 45 ul untuk PC, NC dan sampel serum dan dimasukkan ke dalam tube yong
berbeda, lalu homogenkan

4. Diinkubasi Selama 2 menit.

5. Ditambuhkan 90 ul Blue reagunt Pada masing-masing tube, lalu homogen kan


6. Mulut tube ditutup dengan plester khusus Tubex , lalu dikocok dengan Posisi miring selama 2
menit

7. Diseparasi magnetik selama 5 menit, lalu dibaca hasılnya. (diatas colour Scale)

Kalau widal tabung dilihat (+) : adanya aglutinasi (-) : tidak ada aglutinasi, sedangkan tubex warna
nya

2a. RPR : Prinsip : reakai flokulasi secara Imunologis yang terjadi antara antibodi - sifilis non
Treponema yang terdapat dalam serum pasien dengan antigen lipoid yang terdapat pada reagen
RPR. Antigen RPR yang digunakan merupakan modifikasi dari antigen VDRL yang mengandung mikro
partikel karbon.

Prosedur Kerja

metode Kualitatif:

1. Diteteskan PC, NC dan sampel masing-masing 50 uL pada 3 lubang yang berbeda.

2. Dilebarkan dengan stik pengaduk

3. Dipindahkan reagen karbon RPR ke botol penetes khusus, lalu teteskan 1 tetes reagen karbon RPR
ke tengah lingkaran/lubang·

4. Jangan dihomogenkan, langsung letakkan pada rotator selama 8 menit dengan kecepatan 100
rpm.

B. Metode Semi-kuantitatif :

I. Diteteskan 50 ul NaCl 0,9% di 5 lingkaran.

2. Diteteskan 50 ul sampel pada lingkaran pertama, homogenkan.

3. Dipipet 50 ul larutan pada lingkaran 1, lalu pindahkan ke lingkaran 2, homogenkan.

4. Ulangi langkah 3 hingga lingkaran terakhir.

5. masing-masing lingkaran ditetesi 1 tetes carbon RPR.

6. Jangan dihomogenkan, langsung diletakkan diatas rotator selama 8 menit dengan kecepatan 100
rpm.

2b. Spesimen yang bisa digunakan adalah spesimen serum atau plasma.

Metode Semi-kuantitatif :

I. Diteteskan 50 ul NaCl 0,9% di 5 lingkaran.

2. Diteteskan 50 ul sampel pada lingkaran pertama, homogenkan.

3. Dipipet 50 ul larutan pada lingkaran 1, lalu pindahkan ke lingkaran 2, homogenkan.

4. Ulangi langkah 3 hingga lingkaran terakhir.

5. masing-masing lingkaran ditetesi 1 tetes carbon RPR.


6. Jangan dihomogenkan, langsung diletakkan diatas rotator selama 8 menit dengan kecepatan 100
rpm.

Interpretasi hasil :

(+) : ada flokulasi yang menyebar

(-) : gumpalan hitam tidak menyebar

2c bisa disebabkan karena reagen nya sudah kadaluarsa atau pekerja nya kurang terampil

Seharusnya jarumnya dibuang karena sudah tidah higienis

2d. Bisa menggunakan pemeriksaan TPHA dan RPR

2e. B. Metode Semi-kuantitatif :

I. Diteteskan 50 ul NaCl 0,9% di 5 lingkaran.

2. Diteteskan 50 ul sampel pada lingkaran pertama, homogenkan.

3. Dipipet 50 ul larutan pada lingkaran 1, lalu pindahkan ke lingkaran 2, homogenkan.

4. Ulangi langkah 3 hingga lingkaran terakhir.

5. masing-masing lingkaran ditetesi 1 tetes carbon RPR.

6. Jangan dihomogenkan, langsung diletakkan diatas rotator selama 8 menit dengan kecepatan 100
rpm.

3a. Lobang 1= PC

Lobang 2 = NC

Lobang 3 = sampel

Lobang 4 = 1/20

Lobang 5 = 1/40

Lobang 6= -

Lobang 7 =-

2. Lobang 1 = NC
3. Lobang 2 =-
4. Lobang 3 = PC
5. Lobang 4= 1/20
6. Lobang 5 = -

Anda mungkin juga menyukai