Anda di halaman 1dari 11

DESKRIPSI USAHA

“ALL STAR LAUNDRY”


Usaha yang kami tawarkan adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa cuci kiloan. Bisnis
laundry kiloan adalah salah satu bisnis di bidang jasa yang saat ini sedang marak di kalangan
masyarakat. Dalam usaha Laundry “All Star Laundry” ini merupakan gagasan yang muncul
karena kebanyakan sebagian pelaku bisnis, karyawan, bahkan ibu rumah tangga maupun
mahasiswa memilih jasa pencucian Laundry karena praktis dan satu paket dengan setrika.
Jadi lebih meringankan beban dari mereka yang tak mengenal waktu untuk mencuci ataupun
menyetrika baju kerja maupun baju sehari-hari mereka. Usaha ini merupakan sebuah usaha
dengan modal, tenaga kerja dan fasilitas yang berkapasitas sedang. Memiliki lokasi yang
strategis dekat dengan keramaian dan berposisi di perkotaan.
BAB I ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Pasar Sasaran
Pasar sasaran dari All Star Launry mencakup dari berbagai kalangan baik dari segi umur,
pendidikan, profesi, dan sebagainya. Segala jenis golongan masyarakat dapat menggunakan
jasa laundry yang kami tawarkan. Kebutuhan masyarakat kota Padang akan adanya jasa
laundry mulai meningkat, terutama dari kalangan mahasiswa dan pegawai di kota Padang.
Laundry yang menawarkan kualitas yaang baik dengan harga yang terjangkau merupakan
usaha yang cukup menguntungkan.
B. Struktur Pasar
1. Sisi Produsen
All Star Laundry tergolong ke dalam pasar persaingan sempurna dimana masih terdapatnya
banyak penjual yang menjual produk sama atau homogen. Yang membedakannya adalah All
Star Laundry menawarkan inovasi baru dalam bentuk pelayanan dan pemasarannya. Siapa
pun juga bebas memasuki industri ini.
2. Sisi Konsumen
a. Pasar Konsumen
All Star Laundrymemiliki bentuk pasar perseorangan atau pasar konsummen yang bergerak
di bidang layanan jasa karena ussaha inimasih dalam modal sendiri,lahan yang masih
dikategorikan skala kecil, dan pangsa pasar yang umum.
C. Permintaan
1. Perkembangan Permintaan
Saat Ini Usaha laundry ini merupakan usaha yang memiliki pesaing besar, oleh karena itu
kami membuat keunggulan-keunggulan pada jasa pelayanan yang kami tawarkan. Kami
berharap dengan adanya keunggulan-keunggulan tersebut, maka usaha ini dapat berkembang
dengan pesat. Dilihat dari tingginya permintaan yang ada, kami mentargetkan jasa layanan
laundry yang kami tawarkan laku di pasaran. Kami melihat besarnya peluang disini karena
kebutuhan akan jasa layanan laundry ini sangat besar khususnya dari mahasiswa. Kami juga
akan memberikan nilai lebih dan inovatif untuk menarik konsumen.
2. Prospek Permintaan di Masa Depan
Dengan adanya kecenderungan gaya hidup praktis dan menyerahkan urusan cucian ke jasa
laundry usaha ini cukup menjanjikan keuntungan yang besar. Selain karena perubahan gaya
hidup juga karena tuntutan kesibukan yang memakan waktu dan tenaga, karyawan,
mahasiswa, dan bahkan ibu rumah tangga, yang merasa tidak memiliki waktu untuk mencuci
pakaian, dan energi mereka sudah digunakan untuk aktifitas mereka yang padat, sehingga
lebih memilih menyerahkannya pada usaha laundry.
D. Penawaran
Untuk menanggapi kondisi permintaan masyarakat seperti ini, maka All Star Laundry
menawarkan konsep laundry yang berbeda dari bisnis laundry lain. All Star Laundry akan
menyedikan layanan cuci yang sistem pengerjaannya cepat, wangi parfum yang bisa
dipilih sendiri oleh konsumen yaitu kami menyediakan rasa lavender, rasa buah-buahan,
dan varian lainnya. Dengan memberikan kualitas dan pelayanan jasa pencucian
diharapkan All Star Laundry mampu menjadi bisnis laundry yang mngedepankan cucian
bersih dan wangi kepada konsumen sehingga konsumen merasakan kepuasan terhadap
jasa yang kami tawarkan. E. Segmentasi, Target, Posisi
1. Segmentasi Pasar
1.1 Sisi Demografi
Dari sisi demografi berkaitan dengan usia dan jenis kelamin. All Star Laundry usaha yang
bergerak di bidang jasa cuci kiloan dapat menjangkau semua jenis kelamin dan semua
umur. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua.
1.2 Sisi Gaya Hidup
Dari sisi gaya hidup, masyarakat pada zaman serba canggih sekarang ini cendrung
memiliki gaya hidup sibuk, yang dengan hal ini memberikan urusan cucian ke jasa
laundry. Dalam hal ini All Star Laundry akan memberikan pelayanan jasa cucian yang
mengedepankan kualitas dan kepuasan konsumen.
2. Target Pasar
Semua kalangan ditinjau dari aspek apa pun baik umur, pekerjaan, pendidikan, atau aspek
lainnya. 3. Posisi Pasar
Menciptakan image dan citra laundry ini dipikiran dan dibenak konsumen sebagai
laundry yang mengedepankan kualitas hasil cucian yang bersih dan wangi dengan harga
bersaing. Bila dilihat dari posisi lokasi laundry dirasa sangat strategis karena berada di
pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan kos– kosan, hotel, dan kampus.
F. Strategi Bauran Pemasaran
1. Strategi Produk
Logo : Merek : All Star Laundry Moto : “Cepat, murah, berkualitas” Label : Label yang
bertuliskan “All Star Laundry” tertera di setiap plastik kemasan.
Kemasan : Setiap cucian akan di kemas dengan menggunakan kantong plastik
berdisainkan logo All Star Laundry disertai alamat lokasi otlet.
2. Strategi Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah Penetration Price, yaitu dengan menetapkan
harga murah di awal. Kami menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan
usaha, dimana kami mncari keuntungan yang relative, sehingga dapat menjalankan usaha
secara kontinue untuk mrningkatkan pangsa pasar. Harga awal yang mungkin kami
tetapkan adalah Rp. 4000/kg dan Rp. 6000 per potong yang memerlukan pencucian
khusus. Dimana harga pesaing adalah Rp. 5000/kg dan Rp. 7000 per potong yang
memerlukan pencucian khusus.
3. Strategi Lokasi
All Star Laundry berada dilokasi yang dekat dengan pasar, kampus, koskosan dan
perumahan masyarakat dan mempertimbangkan sarana dan prasarana terkait seperti dekat
dengan jalan raya.
4. Strategi Promosi a.
Periklanan
(1) Demo mencuci bersih dan cepat dan pemberian diskon bagi pemula. (2) Pencetakan
brosur-brosur yang disebarkan di tengah-tengah masyarakat Brosur-brosur yang
disebarkan di tengah-tengah masyarakat berupa pembuatan spanduk, pamplet, selebaran,
dan otlet-otlet resmi All Star Laundry.
b. Promosi Penjualan
(1) Menerapkan sistim “Member ID” dimana setiap pelanggan yang terdaftar sebagai
member All Star Laundry diberi pemotongan harga hingga 10% di setiap pencucian
minimal 3 kg. (2) Pelanggan diberi kesempatan untuk dapat memesan wangi parfum yang
disukai. (3) Pemberian stiker kemasan berupa kantong kain All Star Laundry kepada
setiap member.
BAB II
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A. Lokasi
1. Lokasi Usaha
Penentuan lokasi usaha didasari dekat dengan pasar konsumen, tersedianya tenaga
kerja, tersedianya sarana dan prasarana seperti dekat dengan jalan raya, kemudahan
untuk mendapatkan ekspansi dengan kata lain mudah dalam membuka cabang baru,
kondisi adat istiadat setempat, dan bagaimana hukum yang berlaku di lokasi tersebut.
2. Metode Penilaian Lokasi
a. Metode penilaian hasil value
No. Kebutuhan Nilai Lokasi Lokasi Siteba Gunung Pangilun 1 Pasar 50 30 20 2
Tenaga kerja 20 15 10 3 Transportasi 25 20 15 4 Dll 5 5 3 Jumlah 100 70 48
b. Metode analisis ekonomi
No. Jenis Biaya Lokasi Siteba Gunung P. 1 Biaya sewa Rp 2000.000 Rp 3000.000 2
Biaya tenaga kerja Rp 2000.000 Rp 3000.000 3 Biaya pengangkutan Rp 800.000 Rp
1000.000 4 Biaya bahan bakar & listrik Rp 1000.000 Rp 1500.000 5 Pajak Rp
150.000 Rp 200.000 Total Biaya Rp 5950.000 Rp 8700.000 6 Sikap masyarakat Baik
Baik 7 Selera masyarakat Baik Sedang
Dari dua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa Siteba adalah alternatif lokasi
terbaik. Dilihat dari faktor-faktor pendukungnya, Siteba memperoleh nilai tertinggi 70
dibandingkan dengan Gunung Pangilun yang hanya 48. Hal ini membuktikan bahwa
semua aspek yang dipertimbangkan seperti pasar, tenaga kerja, transportasi, dan lain-
lain sangat mendukung untuk pendirian lokasi operasional dan penjualan di daerah
Siteba.
Ditambah lagi pendirian lokasi di kota Siteba jauh memiliki biaya yang lebih murah
dibandingkan pemilihan lokasi di kota Gunung Pangilun, selain selera masyarakat
Siteba juga lebih baik dibandingkan selera masyarakat di Gunung Pangilun.
B. Luas Produksi
1. Segi Teknis
All Star Laundry mampu memcuci kain sebanyak 50 kg selama 3 kali pencucian
dengan kapasitas mesin 20 kg. Dengan 2 buah mesin cuci “All Star Laundry” mampu
mencuci kain sebanyak 100 kg kain.
C. Tata Letak
D. Pemilihan Teknologi
1. Mesin cuci Maytag Comersial Capacity – Load Dryers.
All Star Laundry menggunakan Mesin cuci Maytag Comersial Capacity – Load
Dryers yang emiliki teknologi TurboVent™ Dryer sehingga dapat mempertahankan
performa mesin dalam kondisi instalasi yang buruk (memiliki ventilasi yang
besar).Pintu dan tabung drum yang ekstrabesar, sehingga mempercepat proses keluar-
masuk cucian. Tombol Kontrol sederhana sehingga memudahkan
pengoperasian.Bertenaga, tingkat perputaran udara yang tinggi mampu melakukan
proses pengeringan dengan cepat.
2. Setrika Uap
Setrika uap menawarkan kecepatan dan mengurangi biaya operasional anda. Setrika
uap dapat menghasilkan permukaan yang halus lebih cepat dibanding setrika listrik.
Setrika listrik membutuhkan tiga kali gosok sedangkan setrika uap cukup satu kali
gosok langsung mulus.
3. Vacuum Table
Menyerap sisa uap air yang ditimbulkan oleh setrika uap sehingga pakaian hasil
setrika bisa langsung di packing ke dalam kemasan, tanpa harus menunggu proses
pengeringan / didiamkan beberapa menit..vacum table di buat untuk mempercepat
proses finishing pada sebuah laundry dan Garment
4. Mesin kasir berbasis komputer
Mesin kasir telah di lengkapi Computer System dan juga Scanner sehingga
memungkinkan segala transaksi berjalan secara efektif dan efisien serta aman.
BAB III
Aspek Manajemen dan Organisasi
Dalam aspek ini, akan membahas mengenai beberapa poin-poin penting antara lain
meliputi :
A. Fungsi-fungsi Manajemen
a. Planing (Perencanaan)
Yaitu merupakan proses perencanaan dari jenis usaha yang dilakukan. All Star
Laundry ini berencana untuk menjadi tujuan utama konsumen. Untuk
mewujudkan pencapaian rencana tersebut, kami menawarkan konsep-konsep
yang dapat menarik minat konsumen dengan pelayanan dan metode baru.
b. Organizing (Pengorganisasian)
Yaitu merupakan proses pengelompokkan kegiatan-kegiatan dari berbagai unit
yang ada di dalam All Star Laundry, sehingga dalam menentukan bidangbidang
kerja masing-masing karayawan dapat diatur secara jelas tugas, wewenang,
maupun tanggung jawabnya. Seperti pengelompokkan manajer, bagian
operasional, maupun kasir.
c. Actuating (Pelaksanaan)
Yaitu merupakan proses pengarahan dari manajer langsung tentang pekerjaan
yang dilakukan oleh karyawan sehingga mengurangi kesalahan-kesalahan dalam
proses pelaksanaan kerja.
d. Controlling (Pengawasan)
Yaitu merupakan proses pengawasan langsung di lokasi kerja mengenai berbagai
unit di manajemen kerja usaha All Star Laundry ini, sehinggga manajer dapat
melakukan penilaian kinerja karyawan serta mengevaluasi apa yang masih
dianggap kurang.
B. Bagan Gant
No. Nama Aktivitas Periode menit 1. Menimbang Kain 2 menit 2. Memisah Kain
5 menit 3. Penomoran Pada Kain 10 menit 4. Proses Pencucian 30 menit 5. Proses
Pengeringan 30 menit 6. Penyetrikaan 30 menit 7. Penyusunan Kain 15 menit 8.
Pengemasan 20 menit Total waktu 1,42 jam
Dalam proses pengerjaan diperlukan total waktu selama 1,42 jam yang dimulai
dari menimbang kain konsumen hingga proses pengemasan kain cucian ke dalam
palstik kemasan All Star Laundry. Selama 1,42 jam tersebut jumlah kain yang
dapat dicuci adalah berkisar sekitar 10-20 kg.
C. Perencanaan SDM
Dalam hal ini All Star Laundry membuat perencanaan SDM yang terdiri dari dari
manager/pemilik, pencuci dan pengering, penyetrika,kasir dan pelayanan antar
jemput.
a. Kebutuhan Tenaga Kerja
All Star Laundry memiliki kebutuhan tenaga kerja sebanyak 6 orang tenaga kerja
yang terdiri dari 2 orang pencuci dan pengering yang bisa mempercepat proses
pengerjaan cucian. Setelah itu kami mempunyai 2 orang penyetrika kain 1 orang
kasir, dan disini kami khususkan untuk wanita saja. selain itu kami mempunyai 1
orang pelayan yang bisa melayani konsumen yang menggunakan jasa antar
jemput.
b. Tingkat Balas Jasa
Dalam hal ini, All Star Laundry akan memberikan balas jasa dalam bentuk
kompensasi langsung maupun kompensasi tidak langsung. Kompensasi langsung
yang diberikan seperti ; gaji, bonus, maupun THR (Tunjangan Hari Raya) bagi
karyawan
Kompensasi tidak langsung yang diberikan seperti ; penghargaan bagi karyawan
yang memiliki semangat kerja yang tinggi.
Selain itu kami menetapkan gaji atau upah pada All Star Laundry ini dengan
sistim gaji perbulan. untuk karyawan khusus mencuci dan menyetrika kami
berikan gaji Rp 1.000.000/bulan , bagian kasir dan pengemasan Rp.
1.000.000/bulan , dan karyawan khusus antar jemput (kurir) Rp. 500.000/bulan.
D. Struktur Organisasi
E. Job Description sumber daya manusia
Pembagian-pembagian unit kerja dalam usaha All Star Laundry ini terdiri dari :
a. Manajer/Pemilik
Memberikan ide-ide atau arahan kepada karyawan dalam menjalankan usaha
laundry agar mendapatkan pelanggan yang banyak untuk kemajuan dari usaha
manajer bagian operasional bagian pencuci dan pengering bagian penyetrikaan
bagian financial bagian kasir dan pelayanan laundry, mengkoordinir pelaksanaan
dilaundry, dan mengawasi kerja langsung bawahannya.
b. Pencuci dan Pengering
Yaitu karyawan yang bertugas mencuci semua kain konsumen, baik berupa
pakaian, karpet, dan tas konsumen yang akan dicuci.
c. Penyetrika
Yaitu karyawan yang bertugas menyetrika semua kain yang telah dicuci dan telah
dikeringkan oleh karyawan pencuci dan pengering.
d. Kasir
Yaitu yang bekerja di bidang keuangan seperti mengelola keuangan usaha serta
pengalokasian dana untuk proses operasional bisnis laundry.
e. Kurir
Yaitu karyawan yang memastikan konsumen sudah mendapatkan hasil cuciannya
dan mengantarkan hasil cucian bagi konsumen yang menggunakan jasa antar
jemput.
F. Job Specification
Di dalam penerimaan karyawan baru dibutuhkan penyeleksian agar bisa
mendapatkan karyawan yang baik.
Pencuci dan Pengering: a) Wanita b) Bisa mencuci pakaian dengan bersih c)
berusia min 17 tahun
Penyetrika : a) Wanita b) usia minimal 17 tahun c) minimal tamatan SMA
(Sekolah menengah atas) d) berkepribadian baik e) Ramah
Kasir : a) Wanita b) Jujur dan berkepribadian baik c) Pendidikan terakhir SMA
atau sederajat
Kurir Antar Jemput: a) Laki-laki b) Jujur dan rajin c) Bisa menggunakan
kendaraan bermotor minimal sepeda motor. d) Memiliki sim C
BAB IV
ASPEK HUKUM
A. Badan Hukum
Jenis badan hukum usaha All Star Laundry ini adalah Firma. Karena, Usaha yang kami
jalankan ini, kami dirikan secara bersama-sama dan modal yang kami gunakan untuk
menjalankan usaha All Star Laundry ini juga berasal dari masing-masing anggota. Tujuan
kami memilih Firma adalah karena untuk perolehan dana dari pihak luar cukup
memungkinkan dan relatif lebih mudah.
B. Modal Usaha
Untuk modal usaha berasal dari masing-masing anggota, kami mengumpulkan modal awal
sebesar Rp.60.000.000 yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya sewa, biaya pengangkutan,
biaya bahan bakar&listrik, pajak, biaya operasi, dan biaya lainnya. Untuk masing-masing
anggota kami memungut biaya Rp.10.000.000 per anggota.
Untuk pembagian Keuntungan sendiri, kami membagi keutungan untuk seluruh anggota
mendapatkan sebesar 60% (masing-masing anggota mendapat 10%) dari keuntungan yang
diperoleh serta 40% ditahan sebagai laba ditahan.
Modal Awal tersebut dipergunakan untuk membeli perlengkapan sebagai berikut:  Sewa
Toko Rp.10.000.000  Sepeda Motor Rp.12.000.000  Mesin Cuci 2 unit @6.500.000
Rp.13.000.000  Setrika Uap 2 unit @1.500.000 Rp. 3.000.000  Meja Setrika + Kursi Rp.
1.000.000  Lemari + Keranjang Besar Plastik + Hanger Besi Rp. 2.000.000  Mesin Kasir
+ Meja + Kursi Rp. 2.000.000  Vacuum Table Rp. 2.000.000  Timbangan Rp. 300.000 
Merek dan kemasan Rp .1.000.000  Mesin Genset Rp. 2.000.000 Total Rp. 47.300.000
BAB V
ASPEK KEUANGAN
A. Investasi
1. Pra Investasi .
Biaya yang timbul dari Pra Investasi terdiri dari 2 jenis biaya, yaitu:  Biaya Survei
Lokasi Rp. 500.000  Biaya pengurusan izin usaha Rp. 1.500.000 Total Biaya
Rp.2.000.000
2. Investasi Aktiva Tetap
Aktiva tetap berwujud  Sewa Toko Rp.10.000.000  Sepeda Motor Rp.12.000.000
 Mesin Cuci 2 unit @Rp. 6.500.000 Rp.13.000.000  Setrika Uap 2 unit @Rp.
1.500.000 Rp. 3.000.000  Meja Setrika + Kursi Rp. 1.000.000  Lemari +
Keranjang Besar Plastik + Hanger Besi Rp. 2.000.000  Mesin Kasir + Meja + Kursi
Rp. 2.000.000  Vacuum Table Rp. 2.000.000  Timbangan Rp. 300.000  Mesin
Genset Rp. 2.000.000 Total Biaya Rp. 47.300.000 Aktiva Tetap Tidak Berwujud 
Merek Rp . 1.000.000 Total Investasi Rp. 50.300.000 .
B. Biaya Operasional
No Nama Biaya Jumlah Total Perbulan Total Pertahun 1 Biaya bahan baku 1 set Rp.
2.000.000 Rp. 24.000.000 2 Biaya Tenaga Kerja 1)Manager 1 orang Rp. 1.500.000
Rp. 18.000.000 2) Karyawan Mencuci @Rp 1.000.000 2 orang Rp. 2.000.000 Rp.
24.000.000 3) Karyawan Setrika @Rp. 1.000.000 2 orang Rp. 2.000.000 Rp.
24.000.000 4) Kasir 1 orang Rp. 1.000.000 Rp.12.000.000 5) Kurir 1 orang Rp.
500.000 Rp. 6.000.000 3 Biaya Listrik dan Air Rp. 1.000.000 Rp. 12.000.000 4 Biaya
Pemasaran dan Biaya Bahan Bakar Rp. 500.000 Rp. 6.000.000 Total Rp.10.500.000
Rp. 126.000.000 C. Pendapatan 1 mesin = 50 kg 2 mesin = 100 kg No Waktu Jumlah
(kg) Harga (Rp) Total 1 1 Hari 100 4000 Rp. 400.000/hari 2 1 Bulan 3000 4000 Rp.
12.000.000/bulan 3 12 Bulan 36.000 4000 Rp. 144.000.000/tahun Penyusutan =
𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 −𝑁𝑁𝑁𝑁 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 = 50.300.000−0
5 = Rp. 10.060.000 ALL STAR LAUNDRY Laporan Laba-rugi Pendapatan Rp.
144.000.000 Biaya-biaya Biaya/tahun Rp 126.000.000 Penyusutan Rp. 10.060.000
(Rp. 136.060.000) EBIT Rp. 7.940.000 Pajak (10%) (Rp. 794.000) EAT Rp.
7.146.000 Proceed = EAT + Penyusutan = Rp. 7.146.000 + Rp. 10.060.000 = Rp.
17.206.000
E. AnalisaKelayakanBisnis
1. Payback Period (PP)
PP = 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑋𝑋 1𝑇𝑇𝑇𝑇ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢 = 50.300.000
17.206.000 x 12 bulan = 34,8 bulan = 2,10 tahun Jadi, bisnis “All Star Laundry” ini
layakdilakukankarena PP < UE (2tahun10bulan< 5 tahun)
2. Net Present Value
(NPV)=� � 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 (1+𝐾𝐾)𝑡 + 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶 (1+𝐾𝐾)0 � 𝑛𝑛 𝑡𝑡=1 = 17.206.000-
50.300.000 (1+0,2)5 = (17.206.000 x 2,991) – 50.300.000 =51.463.000 – 50.300.000
= 1.163.146
Jadi, bisnis “All Star Laundry” ini layak dilakukankarena nilai NPV > 0, yaitu sebesar
Rp. 1.163.146
BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A. Dampak Usaha
1. Aspek Ekonomi
Bagi Masyarakat
Positif
Dengan adanya usaha “All Star Laundry” akan munculnya usaha-usaha kecil
seperti warung-warung di sekitar tempat usaha “All Star Laundry” tersebut,
karena keramaian yang di timbulkan dan menciptakan lahan parkir bagi warga
setempat. Hail ini dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat.
Negatif
Dengan adanya usaha “All Star Laundry” kami ini, maka dapat mengurangi
pendapatan dari usaha-usaha sejenis milik masyarakat yang telah ada sebelumnya
di sekitar tempat berdirinya usaha kami ini.
Bagi Pemerintah
Positif
Dengan adanya usaha “All Star Laundry” ini, maka akan dikeluarkan pajak usaha
setiap tahunnya yang akan di setorkan kapada pemerintah dan akan menjadi
tambahan pendapatan bagi pemerintah dan negara.
Negatif
Bisa saja terjadi keterlambatan dalam membayar pajak dan memungkinkan bagi
pejabat-pejabat pemerintah untuk melakukan kecurangan dalam perizinan
pendirian usaha.
2. Aspek Sosial
Bagi Masyarakat
Positif
Munculnya usaha ini bisa menjadi sarana bersosialisasi atau berkumpul bagi
masyarakat di sekitar usaha kami ini serta masyarakat dari luar. Dan juga dengan
adanya usaha ini, bisa menimbulkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat.
Negatif
Dapat menimbulkan limbah hasil cucian akibat penggunaan detergen dan bahan
kimia lainnya.
Bagi Pemerintah
Positif Membantu pemerintah dalam mengurangi pengagguran serta mendukung
pemerintah untuk menimbulkan jiwa-jiwa kewirausahaan.
Negatif
Dengan adanya keramaian yang ditimbulkan oleh usaha ini, bisa saja terjadi
kriminalkriminal yang melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap usaha bisnis yang dijalankan mestilah harus ada yang namanya
perencanaan, karenan dengan adanya perencanaan tersebut bisa mencapai sebuah
tujuan yang di inginkan, serta fungsi sepeti pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengendalian dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Setiap usaha bisnis yang dijalankan memiliki beberapa tujuan yaitu: memperoleh
keuntungan, membuka peluang pekerjaan, manfaat ekonomi, tersedianya sarana
prasarana, membuka isolasi wilayah, dan meningkatkan persatuan dan membantu
pemerataan pembanggunan.
Jadi usaha “All Star Laundry” ini bisa menjadi sebuah usaha mandiri yang sangat
menguntungkan, yang bisa membuka peluang pekerjaan, serta menjadi
pendapatan penghasilan bagi pemerintah dan negara.

Anda mungkin juga menyukai