Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH 

 
Komunikasi Massa
  
  

  

DISUSUN OLEH :  
Nabil Ibrahim Afandi  
210110140234  

  
 
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KOMUNIKASI  
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI  
UNIVERSITAS PADJADJARAN 
 
Konteks Sejarah dan Budaya Komunikasi Massa

Konteks sejarah dan kultural sebuah media penting karena sejarah memiliki tendensi untuk
bersiklus. Mengetahui apa yang terjadi pada masa lalu akan membantu kita mengerti apa
yang terjadi di masa sekarang.

Bahasa

Bahasa merupakan faktor yang signifikan dalam perkembangan peradaban. Mulai dari
kegiatan berburu yang menjadi lebih efisien dengan ada nya Bahasa kita bisa
mengkomunikasikan arahan dan koordinat perburuan. Selanjutnya, struktur social bisa
muncul dimana yang kuat bisa memerintah yang lebih lemah. Bahasa membantu
pengembangan berpikir secara konseptual dan menyediakan sarana untuk memanipulasi
ide, budaya, dan abstraksi. Kelahiran Bahasa menandakan perkembangan yang pokok dalam
sejarah umat manusia.

Seiring berkembangnya manusia, variasi pengumpulan sumber makanan pun semakin luas.
Pertanian mengurangi keharusan untuk menjelajah teritori yang terus meluas. Sebaliknya,
desa desa agrikultur yang kecil lah yang berkembang dengan orang-orang mulai memilih
untuk berdiam di desa atau kota. Semakin banyak orang berdiam diri di kota atau desa akan
semakin sulit untuk mengandalkan perbincangan biasa untuk mengatasi kebutuhan
komunikasi.

Tulisan

Ada dua masalah yang perlu diselesaikan sebelum system penulisan diciptakan. Masalah
pertama adalah memutuskan symbol mana yang akan digunakan untuk merepresentasikan
bunyi bunyian atau ide. Yang kedua melibatkan pemilihan permukaan mana yang akan
digunakan untuk menulis.

Masalah yang pertama terselesaikan dengan dua cara. Symbol pada masa awal yang
disebut dengan penulisan tanda dimana setiap symbol berdasarkan gambar yang
merepresentasikan suatu hal. Dimana lingkaran dengan garis yang bergelombang akan
melambangkan matahari, garis bergelombang melambangkan air. Sementara tipe sistem
penulisan yang kedua berbasis pada suara daripada lambang. Sekumpulan huruf yang
disebut alfabet digunakan untuk menyimbolkan setiap suara yang membentuk kata.

Kemunculan tulisan membawa beberapa konsekuensi terhadap masyarakat pada masa lalu.
Awalnya tulisan menciptakan pemisahan masyarakat. Sebelumnya setiap orang memiliki
tingkat kemampuan komunikasi yang sama jika mereka bisa berbicara dan mendengar,
namun tidak semua orang bisa menulis dan membaca. Hal ini membuat yang memiliki akses
terhadap informasi memiliki kekuatan yang lebih besar. Kekuatan ini disentralisasi pada
penguasa.

Konsekuensi yang kedua dimana tulisan membantu pengorganisiran lebih mudah. Rekaman
pajak bisa disimpan secara efisien. Tulisan membantu pembangunan transaksi dan
menambah pembendaharaan sebuah negara. Bisa dikatakan bahwa sistem penulisan
membantu munculnya sistem kerajaan.

Konsekuensi yang ketiga lebih tidak kentara. tulisan berpengaruh pada pengetahuan itu
sendiri. Sebelum adanya tulisan, transfer pengetahuan dari generasi ke generasi selanjutnya
tertahan dengan batas memori manusia dan distorsi. Pengetahuan yang ditulis bisa
disimpan.

Konsekuensi yang terahir adalah tulisan membantu pembangunan sistem hukum yang
konsisten. Sebelum ada nya tulisan, pertimbangan legal yang dibuat oleh hakim
merepresentasikan desa atau komunitas tertentu dimana mereka tinggal. Dengan adanya
tulisan, sistem hukum bisa berlaku secara lebih global berlaku di beberapa desa atau
komunitas.

Kerajaan roma berakhir di abad ke enam dilanjut dengan periode feodal di eropa. Di masa
ini buku semakin umum. Buku-buku pada masa sebelumnya di duplikat menggunakan
tulisan tangan yang merupakan proses yang panjang dan melelahkan. Seiring agama kristen
tersebar di seluruh eropa, pembuatan kopi buku bersentral di biara dimana pendeta
menulis kopi dan ilustrasi buku religius yang paling penting di periode itu. Kadang buku
original nya terganti dalam proses duplikasi karena penulisan kata berbeda antar tempat.
Masa itu tidak ada pengorganisiran yang baik untuk menyatakan subjek atau penulisnya.
Mereka hanya bisa mengandalkan memori untuk menemukan apapun.

Kebutuhan buku terus bertambah dan melebihi jumlah supply nya sehingga buku menjadi
medium para elit. Masalah ini terselesaikan pada tahun 1450 dengan terciptanya
percetakan yang merupakan tonggak pencapaian ketiga komunikasi.

Percetakan

Terciptanya percetakan sebenarnya adalah kisah dari banyak penemuan. Salah satunya
adalah penemuan kertas oleh masyarakat cina. Cina juga bertanggung jawab atas
terciptanya blok cetak yang dipahat dari kayu yang diberi tinta. Penemuan besar selanjutnya
terjadi di jerman dimana penciptaan mesin cetak yang menggunakan tipe metal yang
mudah dipindah pindahkan lokasinya. Metode percetakan ini tersebar secara cepat di
seluruh eropa. Jumlah total buku bertambah dan semakin mudah diakses. Seiring semakin
tersebarnya buku, harganya menurun. Walaupun masih mahal, buku saat itu sudah bukan
benda yang hanya bisa diakses oleh elit. Buku yang dicetak bisa dibeli oleh orang yang
berkecukupan

Mesin cetak memfasilitasi pembangunan bahasa di daerah eropa. Sebelum ada nya
percetakan, buku-buku ditulis dengan bahasa latin yang digunakan oleh gereja katolik dan
masyarakat yang memiliki edukasi yang lebih tinggi. Membaca buku-buku ini memerlukan
pengetahuan berupa bahasa kedua yang menghalangi masyarakat biasa untuk
membacanya. Percetakan akhirnya dibuat dengan berbagai bahasa sehingga bisa mencapai
banyak masyarakat dan mempercepat pertumbuhan literasi dan dengan hal itu, semakin
banyak pula buku yang di publikasi.

Pergolakan agama yang terjadi di eropa pada abat ke 16 juga dipengaruhi oleh percetakan.
Sebelum adanya percetakan, pendeta yang tidak setuju pada doktrin dan aturan gereja
memiliki saluran yang terbatas untuk mengekpresikan pendapatnya. Kopi yang ditulis
tangan hanya bisa menggapai sedikit bagian masyarakat dan mudah disensor oleh otoritas.
Situasi ini berubah selamanya dengan percetakan. Tulisan para reforman ter translasi dari
latin ke berbagai bahasa di cetak sebagai pamflet dan di distribusi ke seluruh eropa.

Begitu pula dengan penelitian ilmiah. Publikasi penelitian ilmiah menjadi dipercepat.
Walaupun di era sekarang masih disebut lambat di era email dan internet, pencetakan buku
penemuan ilmiah memakan lebih sedikit waktu dibandingkan pada saat penemuan ilmiah
tersebut masih ditulis tangan. Galileo dan newton berkontribusi pada ilmu pengetahuan
pada abad 17 setelah perkembangan percertakan pada abad 16.

Pada akhirnya percetakan menggerakan pembangunan yang sekarang disebut berita. Koran
pada awalnya tersebar di eropa pada awal abad 17. Publikasinya berisi tentang berita dari
luar negeri. Namun tidak lama setelah itu, koran koran berfokus pada berita dalam negeri
juga. Perkembangan ini tidak berjalan baik pada kerajaan dan pemerintah berusaha untuk
menahan atau mensensor konten berita. Hingga di akhir abad 17 didirikan percetakan yang
bebas dari kontrol pemerintah. Percetakan koran membantu untuk memperlihatkan
pemerintah dan pemimpin politik menjadi lebih terlihat oleh publik.

Telegraf dan telefon

Kedua hal tersebut adalah medium pertama yang menggunakan komunikasi digital. Telefon
terkoneksi antara jaringan kabel yang mengenalkan konsep utama internet. Sebelum
munculnya telegraf diawal abad 19. Pesan hanya bisa berjalan dengan kecepatan
transportasi seperti kuda atau kereta. Bentuk penyampaian pesan yang tercepat adalah
menggunakan burung merpati. Lalu muncul lah telegraf yang bisa mengirim pesan melalui
kabel dengan kecepatan cahaya. Teknologi yang penting dalam penciptaan telegraf adalah
penemuan listrik. Para ilmuan menyadari bahwa listrik bisa digunakan untuk menyampaikan
pesan.

Telegraf merubah komunikasi pada saat yang sama pada perubahan teknologi transportasi.
Telegraf mengikuti rel kereta. Dengan ini telegraf turut membantu mengorganisir lokasi dan
koordinat kereta. Juga meningkatkan kemampuan koran untuk menyampaikan berita dan
informasi dari tempat yang jauh yang sebelumnhya membujtuhkan waktu seminggu untuk
sampai di kantor koran.

Teknologi ini mengubah perspektif masyarakat tentang negara dan dunia. Dengan
menghilangkan batasan ruang, telegraf berfungsi sebagai alat penghubung instan yang
mengikat orang-orang bersama. Telegraf membuat pertetanggaan seantero negara.

Dibarengi dengan penemuan komunikasi lainnya, telefon berhasil mengalahkan dimensi dan
ruang mentransmisi suara manusia dari titik tertentu ke titik tertentu. Telefon membuat
komunikasi privat menjadi lebih mudah untuk dicapai. Sekarang menjadi mungkin untuk
berbicara secara privat tanpa didengar pihak lain.

Telegraf dan telepon telah memungkinkan orang-orang untuk berkomunikasi dengan jarak
yang besar yang sekarang kita sebut real time dan memiliki pengaruh pada politik, ekonomi,
dan pembangunan sosial seluruh dunia.

Fotografi dan gambar bergerak

Untuk menyimpan gambar secara permanen memerlukan permukaan dan permukaan


tersebut diubah menjadi hasil paparan gambarnya. Persyaratan pertama sudah dipenuhi
dengan penemuan camera obscura namun persyaratan kedua nya tercapai dalam jangka
waktu yang lebih lama yang akhirnya ditemukan teknologi film Pada tahun 1830. Namun
masih terdapat kekurangan yaitu dibutuhkan waktu yang lama untuk memfoto objek
sehingga objek harus tidak bergerak dalam jangka waktu tersebut. Dengan itu untuk
memotret adegan yang cepat sulit dilakukan.

Tidak perlu menjadi ahli untuk mengambil gambar, semua orang bisa untuk mengambil
gambar. Kemajuan teknologi film dan kamera memberikan kamera di tangan massa.
Masyarakat biasa mengambil foto orang, kegiatan, dan objek dan menjadi bagian dari
pustaka keluarga. Membantu setiap generasi merekam sejarah personal secara permanen.
Perkembangan ini menciptakan pekerjaan baru foto jurnalis dan mengubah konsep berita.
Foto jurnalisme menggapai popularitas tahun 1920 ketika inovasi menjanjikan konsumen
untuk menghemat waktu, ketika melaporkan sesuatu. Bagian yang paling menghemat waktu
adalah gambar. Pembaca bisa melihat gambar jauh lebih cepat daripada membaca teks
cerita yang panjang. Definisi berita juga ikut berubah sebagai efek dari fotojurnalisme.
Berita menjadi sesuatu yang bisa diperlihatkan.
Teknologi fotografi akhirnya menggiring perkembangan gambar bergerak. Media baru ini
berevolusi pada revolusi industrial dimana produksi dan pabrik bertambah secara signifikan.
Tren tersebut membawa audiens pada medium gambar bergerak.

Siaran radio dan televisi

Penemuan gelombang elektromagnetik menggiring ilmuan untuk mencari jalan untuk


menggunakan teknologi ini untuk menyampaikan pesan. Medium pertama yang membawa
hiburan secara siaran langsung ke rumah-rumah keluarga adalah radio. Jika bukan karena
perang dunia pertama, perkembangan radio akan memakan waktu lebih lama. Perang
mempengaruhi perkembangan radio secara signifikan. Alat komunikasi yang sebelmnya
berupa komunikasi dari titik ke titik menjadi dari titik ke banyak siaran. Radio merupakan
media masa yang membawa olahraga, musik, obrolan, dan berita ke rumah-rumah.

Radio modern tumbuh di abad 20 ketika kondisi ekonomi sedang kuat-kuatnya, kebutuhan
konsumen tersedia dengan mudah, dan banyak orang di dunia bisnis mengumpulkan
keuntungan. Ditengah iklim ini mudah bagi siaran radio untuk berubah menjadi periklanan
untuk mendukung perekonomiannya. Penerimaan iklan membawakan keuntungan yang
cepat.

Sama seperti radio, teknologi televisi juga dibantu dengan adanya perang. Perang dunia
kedua mengubah pertumbuhan televisi sebagai media massa. Dan teknologi dibalik televasi
didorong oleh perang sebagai penemuan baru di ranah radar dan diterjemahkan menjadi
sistem televisi. Pertumbuhan televisi dilingkungi oleh tren sosial yang dramatis dimana
orang amerika berpindah ke pinggiran kota, wanita mulai untuk masuk ke dunia pekerjaan
dalam jumlah yang besar, gerakan perang sipil, perang vietnam. Televisi menayangkan
kejadian ini ke seluruh negeri di ruang keluarga. Dalam periode waktu yang pendek televisi
sudah mengganti radio sebagai sumber hiburan dan informasi utama.

Revolusi digital

Dalam bukunya being digital, Nicholas Negroponte merangkum revolusi digital sebagai
perbedaan antara atom dan bit. Secara tradisional media masa menyampaikan informasi
dalam bentuk atom seperti buku, koran, majalah, CD, kaset yang merupakan produk yang
bersifat material memiliki berat dan ukuran di distribusikan secara fisik.Negroponte
menyampaikan bahwa hal tersebut akan berubah menjadi transfer data elektronik yang
bergerak dengan kecepatan cahaya yang bisa dibilang instan.

Sebagai contoh adalah perbedaan antara e-mail dan surat kertas konvensional. Surat kertas
perlu disimpan dalam amplop dengan cap dari kantor pos dikirim ke kantor pos dimana
pegawainya menyortir dan memilih dimana surat tersebut akan dikirim beberapahari
kemudian ke penerima nya. E-mail tidak memerlukan kertas, cap, dan pegawai pos untuk
mengirim informasi. Itu merupakan kumpulan informasi berbentuk bit yang berpergian
secara elektronik dan sampai dalam hitungan detik. Pesan yang sama bisa di duplikat ribuan
kali dan kirim ke ribuan orang yang berbeda dengan lebih cepat dan murah.

Dapan di deskripsikan bahwa teknologi digital adalah sistem pengkode an informasi berupa
suara, teks, data, grafis, video menjadi rangkaian detak on dan off yang biasanya ditunjukan
dalam simbol nol dan satu. Ketika sudah di digitalisasi, informasi bisa di duplikasi dan di
pindahkan dengan mudah dan sangat murah.

Komputer merupakan alat pertama yang menggunakan sistem digital untuk memproses
informasi. Inovasi ini tersebar dengan cepat ke media lain. Teknologi digital memungkinkan
spessial efek di gambar bergerak dant elevisi dan juga audio digital, video digital, fotografi
digital, dan koran digital.

Perkembangan internet berarti bahwa komputer bisa mengirim informasi digital ke seluruh
bagian bumi sehingga tiba-tiba medium baru tersedia dan mengubah lingkungan media
secara permanen. Hasilnya adalah media komunikasi massa tradisional perlu
mempertimbangkan bagaimana mereka bersinergi dengan perkembangan yang drastis ini.
Koran yang dulunya tersedia dalam bentuk kertas sekarang perlu tersedia dalam bentuk
digital juga.

Media genggam nirkabel

Penduduk amerika kini memiliki telefon genggam, komputer laptop, dan personal digital
assistants(PDA). Seluruh alat tersebut memiliki karakteristik yang sama yaitu:

 Terhubung menggunakan teknologi nirkabel


 Portabel dan memudahkan orang untuk mengakses informasi dimanapun mereka
berada
 Saling terhubung dan memungkinkan setiap individu untuk masuk ke jaringan
 Kombinasi fitur komunikasi massa dan komunikasi interpersonal

Alat ini akan tergabung menjadi satu alat yang mengkombinasikan seluruh fungsinya. Media
baru ini memiliki potensi untuk mentransformasi media tradisional dan budaya. Efeknya
sudah terlihat pada tahun dekade tahun 2000an. Media nirkabel mengubah praktek
jurnalisme dimana telepon genggam dan leptop menggantikan pensil dan buku catatan.
Reporter berita sekarang bisa mengirim teks, audio, gambar, dan video langsung. Media
massa sekarang menggunakan media nirkabel untuk mendistribusikan kontennya yang bisa
di unduh menggunakan telepon genggam atau komputer.
Sosial Media

Sosial media telah membawakan karakteristik baru seperti dialog dan itneraksi sosial yang
interaktif. Kini jurnalis bisa melakukan percakapan yang nyata dengan audiens nya. Setiap
orang bisa mengekspresikan diri melalui kolom komen. Komunikasi satu arah yang
tradisional sudah berubah menjadi dua arah. Media sosial memberikan arti nyata mengenai
apa arti bebas berpendapat. Dalam sejarah, pengekspresian diri seperti sekarang tidak
pernah lebih mudah.

Twitter adalah sosial media yang membantu jurnalis untuk mencari kutipan atau
menghubungi orang yang sulit bertemu secara langsung, berita yang fenomenal bisa di
publikasikan langsung saat kejadian tersebut terjadi. Jurnalis menggunakan twitter untuk
menunjukan bahwa audiensnya adalah manusia agar disukai oleh audiensnya. Konvergensi
antara hidup pribadi dan profesional di sosial media dimana perusahaan berita akan
mengetahui audensnya lebih baik dari media massa konvensional dengan diadakannya
kolom komentar.

Masalah yang baru lalu muncul yaitu terlalu banyaknya berita. Audiens tidak bisa selalu
memilih berita mana yang mereka lihat di media sosial, organisasi berita mana yang bisa
dipercaya. Cara untuk mengkonsumsi berita di dunia sudah berubah yang dulu
pertanyaannya “apakah jurnalis itu?’ menjadi “siapakah jurnalis itu?”.

Anda mungkin juga menyukai