PLEURODESIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS /UN19.5.3.2.7/TU/2021 0
RIAU

1/2

Ditetapkan oleh
Direktur,
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 September 2021
dr. H. Surya Hajar Fitria Dana, Sp.P (K), FCCP, FISR
NIP 197409212003121006
Adalah tindakan memasukkan obat atau darah pasien sendiri
PENGERTIAN
kedalam rongga pleura melalui selang WSD
TUJUAN Melekatkan pleura visceral dengan pleura parietal
SK Direktur No. /UN19.5.3.2.7/TU/2021 tentang Pelayanan
KEBIJAKAN
Prosedur/ Tindakan Pleurodesis
A. Bahan dan alat
PROSEDUR 1. Tetrasiklin 1000 mg atau bleomisin 40 mg
2. Lidocain 10 ampul, petidin 50 mg
3. Semprit 20 cc dan 5 cc masing-masing satu
4. NaC1 0,9 %
5. Venocath no. 14 & blood set
B. Pasien
1. Foto toraks terakhir dan paru sudah mengembang sempurna
2. Posisi pasien duduk
3. Siapkan 02
4. Pasang infus NaCI 0,9 %
5. Berikan lidocain 2% melalui selang WSD, kemudian pasien
diubah-ubah posisinya merata diseluruh permuikaan pleura
6. Injeksikan petidin 50 mg IM 15 menit sebelum pemberian
tetrasiklin
7. Masukan zat tetrasiklin yang telah dilarutkan 20 cc steril atau
bleomisin
8. Bilas dengan NaCI
9. Pasien diubah - ubah posisinya
10. Klem WSD selama 2 jam

1
 PLEURODESIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS /UN19.5.3.2.7/TU/2021 0
RIAU

2/2

11. Klem dilepas pasang continous suction tekanan – 20 cm H20

12. Observasi efek samping
13. WSD dilepas setelah 2x24 jam

C. Penyulit
1. syok neurogenik
2. Reaksi terhadap obat

D. Interprestasi
1. Paru tetap mengembang
2. Efusi pleura berkurang atau minimal

-
UNIT TERKAIT