Anda di halaman 1dari 2

INDUKSI PERSALINAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:

SOP.Yanmed/VK/09/RSUD.PG 00 1/2
RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur RSUD Kelas D Pondokgede
PROSEDUR
OPERASIONAL 13 Januari 2022

dr. Johny Timbul Pardomuan


NIP. 196905262006041003
PENGERTIAN Suatu Tindakan untuk memperlancar proses persalinan dan mengakhiri
kehamilan
TUJUAN Sebagai acuan dalam memberikan acuan Tindakan induksi persalinan
sehingga mendapatkan hasil Tindakan yang optimal dengan morbiditas dan
mortalitas ibu dan bayi serendah mungkin
KEBIJAKAN Keputusan direktur RSUD PONDOK GEDE
PROSEDUR 1. Persiapan alat dan obat :
a. Infus set
b. Caira infuse ( dekstrose 5%)
c. Oksitosin
d. Spuit

2. Persiapan Pasien :
a. Izin Tindakan
b. Observasi Keadaan umum pasien
c. Observasi his dan DJJ
d. Observasi Kemajuan Persalinan

3. Pelaksanaan :
a. Jelaskan informed consent kepada pasien, suami dan
keluaraga tentang hasil konsultasi dengan dokter konsulen
bahwa akan dilakukan induksi persalinan.
INDUKSI PERSALINAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:

SOP.Yanmed/VK/09/RSUD.PG 00 2/2
RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
b. Pasang infus dengan cairan dekstose 5% 500 cc ditambah 2
unit atau 5 unit oksitosin / sesuai dengan advis dokter
konsulen.
c. Atur tetesan dimulai dari 8 tetes sampai dengan 40 tetes
permenit
d. Observasi his (interval, durasi, intensitas) dan DJJ setiap
konsulen
e. Bila his terlalu kuat atau DJJ menjadi abnormal (<120x/menit>
160 x /menit) kurangi tetesan atau dihentikan, kemudian
konsultasikan dengan dokter konsulen.
f. Observasi kemajuan persalinan dengan cara melakukan
pemeriksaan tiap 4 jam
g. Apabila infuse pertama habis (dekstose 5% 500cc ditambah 2
atau 5 unit oksitosin) bayi belum lahir, istirahat 2 jam,
kemudian dilanjutkan infus yang kedua, apabila infus yang
kedua habis dan bayi tetap belum lahir, konsultasikan dengan
dokter konsulen. Cacat semua Tindakan dalam rekam medik

TERKAIT 1. Kamar Bersalin


2. IGD kebidanan

Anda mungkin juga menyukai