Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan data dari penjualan King Boba mataram dapat dilakukan


pengelompokan atau identifikasi terhadap variabel keputusan yaitu

1. Signatur
a. 110 ml susu full cream
b. 80 ml gula merah (cair)
c. 40 gr gula pasir
d. 60 gr boba
e. 30 ml matchiato
f. 100 gr es batu
2. Varian Rasa
a. 110 ml susu full cream
b. 80 ml gula merah (cair)
c. 40 gr gula pasir
d. 60 gr boba
e. 30 ml matchiato
f. 14 gr bubuk perasa
g. 100 gr es batu

Bahan baku ini diperlukan untuk setiap cup minuman king boba dan
diasumsikan bahwa permintaan konsumen sesuai dengan jumlah penjualan.
Sementara keuntungan yang diperoleh King Boba mataram dari penjualan
diatas adalah untuk Signatur dan Varian Rasa keuntungan sebesar Rp.5000,- per
cup.
Sedangkan persediaan bahan baku adalah:
1. Susu full cream 10.000 ml (10 Liter)
2. Gula merah (cair)
3. Gula pasir
4. Boba
5. Matchiato
6. Bubuk perasa
7. Es batu

Untuk menentukan formulasi diatas, digunakan simbol X1, X2 dan Z dimana:


X1 = jumlah Signatur yang akan di jual
X2 = jumlah Varian Rasa yang akan dijual
Z = Jumlah keuntungan Signatur + Varian Rasa
4.1 Identifikasi Fungsi Tujuan dan Fungsi Kendala
Tujuan King Boba Mataram adalah memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya dari kendala keterbatasan sumber daya yang dimiliki maka formulasi
model matematisnya adalah:
Maksimumkan Z = 5000X1 + 5000X2
Keterbatasan sumber daya dapat dibuat formulasi batasan-batasan sebagai
berikut:
1. Susu Full Cream yang digunakan adalah 110 ml untuk Signatur (X1), 110 ml
untuk Varian Rasa (X2).
2. Gula Merah(cair) yang digunakan adalah 80 ml untuk Signatur (X1), 50 ml
untuk Varian Rasa (X2).
3. Gula pasir (cair) yang digunakan adalah 40 ml untuk Signatur (X1), 25 ml
untuk Varian Rasa (X2).
4. Boba yang digunakan adalah 2 Sdm untuk Signatur (X1), 2 Sdm untuk Varian
Rasa (X2).
5. Matchiato yang digunakan adalah 30 ml untuk Signatur (X1), 30 ml untuk
Varian Rasa (X2).
6. Bubuk perasa hanya digunakan 14 gr untuk Varian Rasa (X2) .
7. Es batu yang digunakan adalah 200 gr untuk Signatur (X1), 200 gr untuk
Varian Rasa (X2).
Tabel 1 jenis produk, laba dan stok

Jenis produk
Bahan baku Kapasitas (penjualan)
Signatur Varian rasa
Susu full cream 110 ml 110 ml 10000
Gula merah
80 ml 50 ml 5000
(cair)
Gula pasir (cair) 40 gr 25 gr 5000
Boba 60 gr 60 gr 5000
Matchiato 30 ml 30 ml 3000
Bubuk Perasa 0 14 gr 5000
Es Batu 100 gr 100 gr 10000
Keuntungan 5000 5000

Data Tabel 1 dapat dibuat penyelesaian PL persoalan maksimum, langkah-


langkah penyelesaiannya adalah sebagi berikut:
Fungsi Tujuan:
Z = 5000X1 + 5000X2
Kendala:
1. 110X1 + 110X2 ≤ 10000
2. 80X1 + 50X2 ≤ 5000
3. 40X1 + 25X2 ≤ 5000
4. 60X1 + 60X2 ≤ 5000
5. 30X1 + 30X2 7 ≤ 3000
6. 14X2 ≤ 5000
7. 200X1 + 200X2 ≤ 10000

4.2 Mengubah Fungsi Tujuan dan Fungsi Kendala


Fungsi tujuan diubah menjadi fungsi implisit yaitu menggeser elemen dari
sebelah kanan ke sebelah kiri, sehingga fungsi tujuan di atas menjadi:
Z - 5000X1 - 5000X2 = 0
Fungsi batasan diubah dengan memberikan variabel slack yang berguna untuk
mengetahui batasan batasan dalam kapasitas dengan menambah variabel
tambahan menjadi:
1. 110X1 + 110X2 ≤ 10000
110X1 + 110X2 + S1=10000
2. 80X1 + 50X2 ≤ 5000
80X1 + 50X2 + S2= 5000
3. 40X1 + 25X2 ≤ 5000
40X1 + 25X2 + S3 = 5000
4. 60X1 + 60X2 ≤ 5000
60X1 + 60X2 + S4 = 5000
5. 30X1 + 30X2 ≤ 3000
30X1 + 30X2 + S5 = 3000
6. 14X2 ≤ 5000
14X2 + S6 = 5000
7. 200X1 + 200X2 ≤ 10000
200X1 + 200X2 + S7 = 10000

4.3 Penyelesaian dengan Metode Simpleks


Persamaan-persamaan di atas disusun dalam tabel simpleks. Setelah formulasi
diubah kemudian disusun ke dalam tabel optimasi pertama sebagai berikut:

Tabel 2 Optimasi Pertama


Variabe Nilai
X1 X2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
l Dasar Kolom
Z -5000 -5000 0 0 0 0 0 0 0 0
S1 110 110 1 0 0 0 0 0 0 10000
S2 80 50 0 1 0 0 0 0 0 5000
S3 40 25 0 0 1 0 0 0 0 5000
S4 60 60 0 0 0 1 0 0 0 5000
S5 30 30 0 0 0 0 1 0 0 3000
S6 0 14 0 0 0 0 0 1 0 5000
S7 100 100 0 0 0 0 0 0 1 10000
Tabel 3 Optimasi Kedua

Variabel Nilai
X1 X2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
Dasar Kolom
Z 0 -1875 0 62.5 0 0 0 0 0 312500
0
S1 0 41.25 1 -1.38 0 0 0 0 0 3125
X1 1 0.63 0 0.01 0 0 0 0 0 62.50
S3 0 0 0 -0.50 1 0 0 0 0 2500
S4 0 22.50 0 -0.75 0 1 0 0 0 1250
S5 0 11.25 0 -0.38 0 0 1 0 0 1125
S6 0 14 0 0 0 0 0 1 0 5000
S7 0 37.50 0 -1.25 0 0 0 0 1 3750

Tabel 4 Optimasi Ketiga/Akhir

Variabe Nilai
X1 X2 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
l Dasar Kolom
Z 0 0 0 0 0 83.33 0 0 0 416666.67
S1 0 0 1 0 0 -1.83 0 0 0 833.33
X1 1 0 0 0.03 0 -0.03 0 0 0 27.78
S3 0 0 0 -0.50 1 0 0 0 0 2500
X2 0 1 0 -0.03 0 0.04 0 0 0 55.56
S5 0 0 0 0 0 -0.50 1 0 0 500
S6 0 0 0 0.47 0 -0.62 0 1 0 4222.22
S7 0 0 0 0 0 -1.67 0 0 1 1666.67

Berdasarkan tabel 4, baris fungsi Z tidak ada yang bernilai negatif sehingga
solusi yang diperoleh optimal, artinya jika penjual ingin memperoleh keuntungan
yang maksimal maka harus menjual 250/9 (28) cup minuman King Boba Signatur
dan menjual 500/9 (55) cup minuman King Boba Varian Rasa. Sedangkan bahan
yang digunakan adalah:

1. Susu Full Cream


110 (28) + 110 (55) = 9.130 ml, sisa sebanyak 870 ml.
2. Gula Merah (cair)
80 (28) + 50 (55) = 4.990 ml, sisa sebanyak 10 ml.
3. Gula pasir
40 (28) + 25 (55) = 2.495 gr, sisa sebanyak 2.505 ml.
4. Boba
60 (28) + 600 (55) = 4.980 gr, sisa sebanyak 20 gr.
5. Matchiato
30 (28) + 30 (55) = 2.490 ml, sisa sebanyak 510 ml.
6. Bubuk perasa
0 (28) + 14 (55) = 770 gr, sisa sebanyak 4.230gr.
7. Es batu
100 (28) + 100 (55) = 8.300 ml, sisa sebanyak 1.700 ml.

Untuk memperoleh keuntungan optimal maka lapak King Boba harus menjual
sebanyak:

1. Signatur (X1) sebanyak 28 cup.


2. Varian Rasa (X2) aebanyak 55 cup.
3. Keuntungan maksimum akan dicapai sebesar: 5000 (28) + 5000 (55) = Rp.
415.000.

KESIMPULAN

1. Lapak penjualan akan mendapat keuntungan maksimal dari dua kombinasi


produk minuman sebesar Rp. 415.000 bila lapak King Boba menjual Signatur
sebanyak 28 cup dan Varian Rasa sebanyak 55 cup
2. Jika suatu lapak penjual mempunyai banyak input yang harus digunakan untuk
proses penjualan dan tujuan utamanya memperoleh keuntungan maka alat
analisis yang dapat digunakan adalah metode simpleks.

Anda mungkin juga menyukai