Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM LINIER :

METODE SIMPLEKS
PERMASALAHAN MINIMISASI
Bulqis Nebulla Syechah
• Mahasiswa memahami dan dapat menyelesaikan masalah PL bentuk
minimum
Langkah Penyelesaian
• Jika kendala bertanda “=“, tambahkan ruas kiri satu variabel tambahan berupa variabel
buatan .
• Jika kendala bertanda “>”, kurangkan ruas kiri dgn variabel surplus dan tambahkan juga
ruas kiri dgn variabel buatan.
• Masukkan / tambahkan pula variabel-variabel surplus dan buatan ke dalam fungsi
tujuan, dimana koefisien untuk var. surplus = 0 dan koefisien var. buatan = M (M adalah
konstanta yang nilainya sangat besar sekali, tapi berhingga, misalnya ribuan, puluhan
ribu,dst)
• Kolom kunci dipilih dari nilai positif terbesar
• Baris kunci tetap mengikuti aturan perbandingan minimum dan bukan negative
• Proses iterasi selanjutnya sama dengan cara terdahulu
• Jika Z semua sudah negative, maka proses berhenti
Contoh
•Fungsi
  Tujuan :
Minimalkan
Fungsi kendala :

di mana X1 dan X2 ≥ 0
Penyelesaian Contoh 1
•Fungsi
  Tujuan :
Minimalkan menjadi
Fungsi kendala :
menjadi
menjadi
Dengan
Berdasarkan permasalahan sebelumnya maka
diperoleh table simpleks awal sebagai berikut
Variabel Dasar

-40 -80 0 0 0

1 1 -1 0 4

1 3 0 -1 6

Pada fungsi kendala terdapat artificial variable (variable buatan), maka pada fungsi tujuan harus
ditambahkan koefisien -M untuk permasalahan maksimisasi serta koefisien +M untuk permasalahan
minimisasi, dengan M adalah bilangan yang cukup besar,
• 
Diperoleh bentuk standar
Fungsi Tujuan :
Minimalkan
Fungsi kendala :

di mana
Perlu diingat bahwa pada akhir perhitungan nilai dari artificial variables sudah pasti nol, oleh karena itu
terlebih dahulu substitusikan:

Kedalam fungsi tujuan dan diperoleh

Z
Tabel awal Simpleks (Iterasi ke-0)
Variabel
Dasar
2M-40
2M-40 4M-80
4M-80 -M
-M -M
-M 0
0 0
0 10M
10M
1
1 1
1 -1
-1 0
0 1
1 0
0 4
4
1
1 3
3 0
0 -1
-1 0
0 1
1 6
6
Iterasi ke – 1
• Memilih kolom kunci, yaitu dengan memilih nilai dengan koefisien
fungsi tujuan bernilai positif terbesar
Iterasi 1
•Memilih
  baris kunci, : nilai indeks yang terkecil (positif)
•c.  Perubahan – perubahan nilai baris:

- Angka kunci = 3
- Variabel kolom kunci (variable )
akan menggantikan tempat dari
variabel baris kunci (variable
- Nilai baris kunci baru adalah seperti
pada tabel di samping ini.
• Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci
B1 baru= B1 lama – (4M-80) x (baris kunci)
B2 baru = B2 lama – (1) x (baris kunci)
Sehingga diperoleh
Iterasi ke – 2
• Memilih kolom kunci, yaitu dengan memilih nilai dengan koefisien
fungsi tujuan bernilai positif terbesar
Iterasi ke – 2
•Memilih
  baris kunci, : nilai indeks yang terkecil (positif)
Iterasi ke- 2
•c.  Perubahan – perubahan nilai baris:

- Angka kunci =
- Variabel kolom kunci (variable )
akan menggantikan tempat dari
variabel baris kunci (variable
- Nilai baris kunci baru adalah seperti
pada tabel di samping ini.
Iterasi ke – 2
• Mengubah
  nilai-nilai selain pada baris kunci
B1 baru= B1 lama – x (baris kunci)
B3 baru = B3 lama – x (baris kunci)
Sehingga diperoleh
•Karena
  semua nilai pada baris Z telah negative, maka tujuan telah
mencapai optimum dan nilai minimum fungsi tujuan adalah 200
dengan dan
Latihan
•Fungsi
  Tujuan :
Minimalkan
Fungsi kendala :

di mana

Anda mungkin juga menyukai