PEMBAHASAN
Metode Dua Fase merupakan metode yang mempunyai fungsi yang sama dengan
metode big-M, yakni menentukan solusi optimum dari persoalan yang memiliki
pertidaksamaan berbeda-beda bahkan persamaan pada pembatasannya. Berikut aturan dari
metode Dua Fase:
a. Metode dua fase digunakan pada variabel basis awal terdiri dari variabel buatan ( A ) .
b. Proses optimasi dilakukan dua tahap, yakni:
- Tahap pertama merupakan proses optimasi variabel buatan.
- Tahap kedua merupakan proses optimasi variabel keputusan.
c. Variabel buatan sebenarnya tidak ada (hanya ada di atas kertas) sehingga tahap
pertama dilakukan untuk memaksa variabel buatan bernilai 0 .
Fase 1 Iterasi-1
a) Menentukan kolom kunci
Kolom kunci = kolom yang mempunyai koefisien fungsi tujuan yang bernilai positif
terbesar.
Variabe
l x1 x2 s1 s2 A1 A2 NK
Dasar
A 7 4 -1 0 0 0 9
A1 3 1 0 0 1 0 3
A2 4 3 -1 0 0 1 6
s2 1 2 0 1 0 0 4
Nilai baris yang lain (mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci)
Nilai baris yang lain = {(Nilai baris kunci baru) × (Angka kolom kunci baris
ybs)}
Baris pertama ( A )
7 4 -1 0 0 0 9
1 1
7 1 0 0 0 1
3 3
5 −7
A 0 -1 0 0 2
3 3
Variabe
l x1 x2 s1 s2 A1 A2 NK
Dasar
5 −7
A 0 -1 0 0 2
3 3
1 1
x1 1 0 0 0 1
3 3
5 −4
A2 0 -1 0 1 2
3 3
5 −1
s2 0 0 1 0 3
3 3
Fase 1 Iterasi 2
a) Menentukan kolom kunci
Kolom kunci = kolom yang mempunyai koefisien fungsi tujuan yang bernilai positif
terbesar.
Variabe
l x1 x2 s1 s2 A1 A2 NK
Dasar
5 −7
A 0 -1 0 0 2
3 3
1 1
x1 1 0 0 0 1
3 3
5 −4
A2 0 -1 0 1 2
3 3
5 −1
s2 0 0 1 0 3
3 3
Nilai baris yang lain (mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci)
Nilai baris yang lain = {(Nilai baris kunci baru) × (Angka kolom kunci baris
ybs)}
Baris pertama ( A )
5 −7
0 -1 0 0 2
3 3
5 −3 −4 3 6
0 1 0
3 5 5 5 5
A 0 0 0 0 -1 -1 0
(
Baris kedua batasan
1
3 )
1 1
1 0 0 0 1
3 3
1 −3 −4 3 6
0 1 0
3 5 5 5 5
1 3 −1 3
x1 1 0 0
5 5 5 5
(
Baris keempat batasan
5
3 )
5 −1
0 0 1 0 3
3 3
5 −3 −4 3 6
0 1 0
3 5 5 5 5
s2 0 0 1 1 1 -1 1
Variabe
l x1 x2 s1 s2 A1 A2 NK
Dasar
A 0 0 0 0 -1 -1 0
1 3 −1 3
x1 1 0 0
5 5 5 5
−3 −4 3 6
x2 0 1 0
5 5 5 5
s2 0 0 1 1 1 -1 1
Karena variabel buatan (A) sudah bernilai 0, maka lanjut ke langkah selanjutnya.
Z=4 ( 35 − 51 s )+( 65 + 35 s )
1 1
12 4 6 3
Z= − s1 + + s 1
5 5 5 5
18 1
Z= − s
5 5 1
Fase 2
Variabe
l x1 x2 s1 s2 NK
Dasar
1 18
Z 0 0 0
5 5
1 3
x1 1 0 0
5 5
−3 6
x2 0 1 0
5 5
s2 0 0 1 1 1