Anda di halaman 1dari 23

SUM OF PRODUCT (SOP) DAN

PRODUCT OF SUM (POS)

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6

1. NAUFAL WIDIANTO ( 061740831686)


2. RESTI ATIKA RANI ( 061740831704 )
3. SYIFA MAURA ARAFAH ( 061740831708 )

DOSEN PEMBIMBING : IRMA SALAMAH, S.T, M.T.I

MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2017-2018
SUM OF PRODUCT (SOP) DAN PRODUCT OF SUM (POS)

A. Standar Kompetensi :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan Sum Of Product (POS) dan
Product Of Sum (POS).

B. Kompetensi Dasar :
 Menyelesaikan Soal Sum Of Product (POS) dan Product Of Sum
(POS).
 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
Sum Of Product (POS) dan Product Of Sum (POS).
 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
Sum Of Product (POS) dan Product Of Sum (POS).
 Menyelesaikan masalah dari Sum Of Product (POS)
 Merancang model matematika Sum Of Product (POS)

C. Tujuan Umum
1. Tujuan yang bersifat formal, menekankan kepada menata penalaran
dan membentuk kepribadian siswa
2. Tujuan yang bersifat material menekankan kepada kemampuan
memecahkan masalah dan menerapkan matematika.

D. Tujuan Khusus:
1. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan,
misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen,
menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsistensi dan inkonsistensi.
2. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi,
dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil,
rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.
3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
4. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau
mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan,
grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.

E. Deskripsi
Dalam modul ini Anda akan mempelajari Sum Of Product (POS) dan
Product Of Sum (POS). Sum Of Product dan Product Of Sum merupakan
dua hal yang tidak dapat dipisahkan .Mempelajari dua hal ini tentu saja
dibantu dengan menggunakan tabel perhitungan sesuai dengan soal.

F. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, para siswa diharapkan telah menguasai
dasar-dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
bilangan real.

G. Petunjuk Penggunaan Modul


Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang
berikutnya.
2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal
latihan yang ada. Jika dalam mengerjakan soal Anda menemui
kesulitan, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
3. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui
kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari
materi yang terkait.
4. Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat Anda pecahkan,
catatlah,kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka
atau bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini.
Dengan membaca referensi lain, Anda juga akan mendapatkan
pengetahuan tambahan.
H. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. Menentukan Sum Of Product (SOP).
2. Menentukan Product Of Sum (POS).
BAB 7
SUM OF PRODUCT (SOP) DAN PRODUCT OF SUM (POS)

7.1 Sum Of Product (SOP)


Sum Of Product (SOP) adalah metode untuk mengekspresikan persamaan
sebuah ekspresi rangkaian logika sebagai penjumlahan dari suatu fungsi perkalian,
elemen – elemen hasil perkalian di jumlahkan dalam sebuah SOP.Atau juga dapat
didefinisikan sebagai Jumlah dari hasil kali Untuk menjelaskan sum of product,
butuh dikaji ulang mengenai perkalian dua pengubah atau lebih yaitu fungsi AND
yang berinput dua atau lebih sebanyak satu atau lebih gerbang AND yang dijalin
dalam bentuk penjumlah fungsi OR dengan gerbang OR berinput dua atau lebih.

Berikut Sifat – Sifat Sum of Product (SOP):


a. Fungsi SOP merupakan jumlahan (OR) dari suku suku
b. Tiap suku berupa perkalian (AND) dari variable variable
c. Seluruh variable muncul pada tiap suku (bentuk kanonik)

Tiap suku dari fungsi Boolean dalam bentuk sum of product juga
dinyatakan minterm (suku minimum). Untuk menyingkat penulisan,
tiap minterm menggunakan symbol m yang diikuti angka indeks
berdasarkan nomor barisnya.
Berikut Penjumlahan dari suatu fungsi perkalian dengan
Symbol SOP ( ∑m )

contoh :
F = (A’•B’ •C’) + (A’ •B •C’) + (A’ •B •C) + (A •B •C’) + (A •B •C)

dapat ditulis dengan F (A, B, C) = ∑ {0, 2, 3, 6, 7}


nilai angka yang akan disederhanakan adalah angka (1) dapat dibuktikan
dan dilihat pada tabel kebenaran.
Detail :
SOP (F)= (A’•B’ •C’) + (A’ •B •C’) + (A’ •B •C) + (A •B •C’) + (A •B •C)
= (0 0 0) + (1 0 1) + (0 1 1) + (1 1 0) + (1 1 1)
= m0 + m2 + m3 + m6 + m7
∑m = { 0, 2, 3, 6, 7 }

Tabel 7.1 Perhitungan Sum Of Product (SOP)

Tabel SOP

A B C F Minterm No.

0 0 0 1 m0 0

0 0 1 0 m1 1

0 1 0 1 m2 2

0 1 1 1 m3 3

1 0 0 0 m4 4

1 0 1 0 m5 5

1 1 0 1 m6 6

1 1 1 1 m7 7

Detail :
SOP (F) = (A’•B’ •C’) + (A’ •B •C’) + (A’ •B •C) + (A •B •C’) + (A •B •C)
= (0 0 0) + (0 1 0) + ( 0 1 1) + (1 1 0) + (1 1 1)
= m0 + m2 + m3 + m6 + m7
∑m = { 0, 2, 3, 6, 7 }
7.2 Product Of Sum (POS)
Product Of Sum (POS) adalah metode untuk mengekspresikan persamaan
sebuah ekspresi rangkaian logika sebagai perkalian dari suatu fungsi penjumlahan,
elemen – elemen hasil penjumlahan yang di kalikan dalam sebuah POS.SOP
merupakan komplemen dari POS, sehingga POS juga merupakan komplemen dari
SOP. Atau juga dapat didefinisikan sebagai dari Jumlah untuk menjelaskan
product of Sum, butuh dikaji ulang mengenai penjumlahan dua pengubah atau
lebih yakni fungsi OR yang masukannya dua atau lebih sebanyak satu atau lebih
gerbang OR yang dihubungkan dalam bentuk perkalian fungsi AND dengan
gerbang AND dengan masukan dua atau lebih.

Berikut Sifat – Sifat Product of Sum (POS):


a. Fungsi-fungsi POS terdiri dari faktor.
b. Setiap faktor berupa dari hasil penjumlahan (OR) dari variable
variabel.
c. Seluruh variable fungsi muncul pada tiap faktor (bentuk kanonik).

Tiap faktor dari fungsi Boolean dalam bentuk product of sum juga
disebut maxterm (suku maximum). Untuk mempersingkat penulisan, tiap
maxterm menggunakan simbol M yang diikuti dengan angka indeks
berdasarkan nomor barisnya.

Berikut Perkalian dari suatu fungsi penjumlahan dengan


Symbol POS ( M )

Contoh :
F = (A+B +C)•(A+B’+C)•(A+B’+C’)•(A +B’+C)•(A’+B’+C’)
dapat ditulis dengan F (A, B, C) = {0, 1, 4, 5, 7}
nilai angka yang akan disederhanakan adalah angka (0) dapat dibuktikan
dan dilihat pada tabel kebenaran.
Detail :
POS (F) = (A + B + C) • (A + B’ + C) • (A + B’ + C’) • (A’ + B’ + C).
(A’ + B’ + C’)
= (1 1 1 ) •(1 0 1) • (1 0 0) • (0 0 1) • (0 0 0)
= M7 + M5 + M4 + M1 + M0
M = { 0, 1, 4, 5, 7 }

Tabel 7.2 Perhitungan Product Of Sum(POS)

Tabel POS

A B C F Maxterm No.

0 0 0 0 M0 0

0 0 1 0 M1 1

0 1 0 1 M2 2

0 1 1 1 M3 3

1 0 0 0 M4 4

1 0 1 0 M5 5

1 1 0 1 M6 6

1 1 1 0 M7 7

Detail :
POS (F) = (A + B + C) • (A + B’ + C) • (A + B’ + C’) • (A’ + B’ + C)
(A’ + B’ + C’)
= (1 1 1 ) • (1 0 1) • (1 0 0) • (0 0 1) • (0 0 0)
= M7 + M5 + M4 + M1 + M0
M = { 0, 1, 4, 5, 7 }
Susunan Persamaan dari Tabel :
• Pada setiap baris yang mempunyai hasil 1, di AND (•) kan setiap
variabelnya, maka variabel yang bernilai 1, ditulis sesuai dengan
variabelnya, begitu juga sebaliknya.
• Hal ini bisa dilihat pada bentuk standar kanonik SOP / POS.
• SOP (Sum of Product) → Term AND (+) di OR (•) kan
contoh : (A • B’ • C) + (A’ • B • C’)
• POS (Product of Sum) → Term OR (+) di AND (•) kan

contoh : (A +B’+C) • (A’+ B +C’)


Persamaan yang dihasilkan masih sedikit rumit jika dibuat rangkaian
Logikanya, dan perlu disederhanaan.

Contoh:
A B C D A’B’A
0 0 0 0 A’BC
0 0 1 1 AB’C’
0 1 0 0 AB’C
0 1 1 1 F=A’B’C+A’BC+AB’C’+AB’C
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 0

7.3 Bentuk Kanonik SOP dan POS


7.3.1 Bentuk Kanonik SOP (1)
Minterm
Untuk sebuah fungsi dengan n buah variabel f(a1 ,a2, a3... an)
Sebuah minterm dari f adalah satu term perkalian dari n variabel yang
ditampilkan sekali, baik dalam bentuk tidak diinverskan maupun
diinverskan .
Jika diberikan satu baris dalam tabel kebenaran, minterm dibentuk dengan
memasukkan variabel ai jika ai = 1 atau ai’ jika ai = 0
Notasi mj merupakan minterm dari baris nomor j di tabel kebenaran.
Contoh:
Baris 1 ( j = 0 ), a1 = 0, a2 = 0, a3 = 0
minterm : mo = a1‘. a2‘. a3‘
Baris 2 ( j = 1 ), a1 = 0, a2 = 0, a3 = 1
minterm : m1 = a1‘. a2‘. a3

7.3.2 Bentuk Kanonik SOP (2)


Minterm dan Bentuk Kanonik SOP
Tiap baris dari tabel kebenaran membentuk satu buah minterm
Fungsi f dapat dinyatakan dengan ekspresi penjumlahan dari semua
minterm di mana tiap minterm di-AND-kan dengan nilai f yang
bersesuaian
Contoh  diberikan nilai f seperti tabel di atas, bentuk kanonik SOP :
f = m0 . 0 + m1 . 1 + m2 . 2 + m3 . 3 + m4 . 4 + m5 . 5 + m6 . 6 + m7 . 7
= m1 + m4 + m5 + m6
= a1’. a2’. a3 + a1 . a2’. a3’ + a1 . a2’. a3 + a1 . a2 . a3’

Tabel 7.3 Mintrem dan bentuk kanonik SOP

Barisi a1 a2 a3 Minterm mj f

0 0 0 0 a1’. a2’. a3’ 0

1 0 0 1 a1’. a2’. a3 1

2 0 1 0 a1’. a2. a3’ 0

3 0 1 1 a1’. a2. a3 0

4 1 0 0 a1 . a2’. a3’ 1

5 1 0 1 a1 . a2’. a3 1
6 1 1 0 a1 . a2 . a3’ 1

7 1 1 1 a1 . a2 . a3 0

7.3.3 Bentuk Kanonik SOP (3)


Notasi SOP
Persamaan SOP dapat dinyatakan dalam notasi m
f = m1 + m4 + m5 + m6
= a1’. a2’. a3 + a1 . a2’. a3’ + a1 . a2’. a3 + a1 . a2 . a3’
Notasi Persamaan SOP : f = Σ m ( 1; 4; 5; 6)
Implementasi :
Ekspresi fungsi f tersebut secara fungsional benar dan unik
Namun, mungkin tidak menghasilkan implementasi yang paling sederhana

7.3.4 Bentuk Kanonik POS (1)


Prinsip Duality SOP - POS
Jika suatu fungsi f dinyatakan dalam suatu tabel kebenaran, maka ekspresi
untuk f dapat diperoleh (disintesis) dengan cara :
Melihat semua baris dalam tabel dimana f=1
Melihat semua baris dalam tabel dimana f=0
Pendekatan (1) menggunakan minterm
Pendekatan (2) menggunakan komplemen dari minterm, disebut maxterm

7.3.5 Bentuk Kanonik POS (2)


Penjelasan Dualitas SOP - POS
Jika fungsi f dinyatakan dalam tabel kebenaran, maka fungsi inversnya f’ ,
dapat dinyatakan dengan penjumlahan minterm dengan f’ = 1, yaitu di
baris di mana f = 0
f’= m0 + m2 + m3 + m7
= a1’. a2’. a3’ + a1’ . a2 . a3’ + a1’ . a2 . a3 + a1 . a2 . a3
Fungsi f dapat dinyatakan
= ( m0 + m2 + m3 + m7 )’
= ( a1’. a2’. a3’ + a1’ . a2 . a3’ + a1’ . a2 . a3 + a1 . a2 . a3 )’
= ( a1’. a2’. a3’ )’ . ( a1’ . a2 . a3’ )’ . ( a1’ . a2 . a3 )’ . ( a1 . a2 . a3 )’
= ( a1 + a2 + a3 ) . ( a1 + a2’ + a3 ) . ( a1 + a2’ + a3’ ) . ( a1’ + a2’ + a3’ )
Meletakkan dasar untuk menyatakan fungsi sebagai bentuk perkalian
semua term perjumlahan, maxterm

7.3.7 Bentuk Kanonik POS (3)


Maxterm
Untuk sebuah fungsi dengan n buah variabel f(a1 ,a2, a3... an)
Sebuah maxterm dari f adalah satu term penjumlahan dari n variabel yang
ditampilkan sekali, baik dalam bentuk tidak diinverskan maupun
diinverskan
Jika diberikan satu baris dalam tabel kebenaran, maxterm dibentuk dengan
memasukkan variabel ai jika ai = 0 atau ai’ jika ai = 1
Notasi Mj (dengan huruf besar) merupakan maxterm dari baris nomor j di
tabel kebenaran. Contoh:
Baris 1 ( j = 0 ), a1 = 0, a2 = 0, a3 = 0
minterm : Mo = a1 + a2 + a3
Baris 2 ( j = 1 ), a1 = 0, a2 = 0, a3 = 1
minterm : M1 = a1 + a2 + a3‘

7.3.8 Bentuk Kanonik POS (4)


Maxterm dan Bentuk Kanonik POS
Tiap baris dari tabel kebenaran membentuk satu buah maxterm
Fungsi f dapat dinyatakan dengan ekspresi perkalian dari semua maxterm
di mana tiap minterm di-OR-kan dengan nilai f yang bersesuaian
Contoh  diberikan nilai f seperti tabel di atas, bentuk kanonik SOP
f = m0 . 0 . m1 . 1 . m2 . 2 . m3 . 3 . m4 . 4 . m5 . 5 . m6 . 6 . m7 . 7
= m0 . m2 . m3 . m7
= ( a1 + a2 + a3 ) . ( a1 + a2’+ a3 ) . ( a1 + a2’ + a3’ ) . (a1’ + a2’ + a3’)
Tabel 7.4 Maxterm dan Bentuk Kanonik POS

Baris i a1 a2 a3 MaxtermMj f

0 0 0 0 a1 + a2 + a3 0

1 0 0 1 a1 + a2 + a3’ 1

2 0 1 0 a1 + a2’+ a3 0

3 0 1 1 a1 + a2’ + a3’ 0

4 1 0 0 a1’ + a2 + a3 1

5 1 0 1 a1’ + a2 + a3’ 1

6 1 1 0 a1’ + a2’ + a3 1

7 1 1 1 a1’ + a2’ + a3’ 0

7.4 Konversi Bentuk SOP dan POS


Jika suatu fungsi f diberikan dalam bentuk Σ m atau Π M ,maka dengan
mudah dapat dicari fungsi f atau f’ dalam bentuk Σ m atau Π M.
Tabel 7.5 Konversi Bentuk SOP dan POS
RANGKUMAN

1.Sum Of Product (SOP) adalah metode untuk mengekspresikan


persamaan sebuah ekspresi rangkaian logika sebagai penjumlahan dari
suatu fungsi perkalian, elemen – elemen hasil perkalian di jumlahkan
dalam sebuah SOP.Atau juga dapat didefinisikan sebagai Jumlah dari hasil
kali Untuk menjelaskan sum of product.
2.Product Of Sum (POS) adalah metode untuk mengekspresikan
persamaan sebuah ekspresi rangkaian logika sebagai perkalian dari suatu
fungsi penjumlahan, elemen – elemen hasil penjumlahan yang di kalikan
dalam sebuah POS.SOP merupakan komplemen dari POS, sehingga POS
juga merupakan komplemen dari SOP.
3. Untuk sebuah fungsi dengan n buah variabel f(a1 ,a2, a3... an)
Sebuah minterm dari f adalah satu term perkalian dari n variabel yang
ditampilkan sekali, baik dalam bentuk tidak diinverskan maupun
diinverskan .
4. Tiap baris dari tabel kebenaran membentuk satu buah minterm
Fungsi f dapat dinyatakan dengan ekspresi penjumlahan dari semua
minterm di mana tiap minterm di-AND-kan dengan nilai f yang
bersesuaian
5. Untuk sebuah fungsi dengan n buah variabel f(a1 ,a2, a3... an)
Sebuah maxterm dari f adalah satu term penjumlahan dari n variabel yang
ditampilkan sekali, baik dalam bentuk tidak diinverskan maupun
diinverskan
Jika diberikan satu baris dalam tabel kebenaran, maxterm dibentuk dengan
memasukkan variabel ai jika ai = 0 atau ai’ jika ai = 1
6. Jika suatu fungsi f diberikan dalam bentuk Σ m atau Π M ,maka dengan
mudah dapat dicari fungsi f atau f’ dalam bentuk Σ m atau Π M.
Tabel 7.5 Konversi Bentuk SOP dan POS
DAFTAR PUSTAKA
Ratnasari, Titi S.Si,M.S.Si. Modul 12 Ekspresi Boolean. Universitas Marcubuana.
Anggraeni, Enny S.kom. Aplikasi Aljabar Boole. Universitas Marcubuana.
http://radar.ee.itb.ac.id/~suksmono/Lectures/el2009/ppt/9.%20Aljabar%20Boole.p
df
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/KHUSNUL
_NOVIANIGSIH/FUNGSI_BOOLEAN.pdf
http://ketinggalan.files.wordpress.com/2010/11/definisi-aljabar-boolean-versi-11.
pdfhttp://lecturer.eepisits.edu/~prima/elektronika%20digital/elektronika_digital1/
bahan_ajar/Bab3a_Aljabar%20Boolean1.pdfp
CONTOH SOAL:
1. f ‘ (x, y, z) = (f ‘ (x, y, z))’ = (m0 + m2 + m3)’
Penyelesaian :
f ‘ (x, y, z) = (f ‘ (x, y, z))’ = (m0 + m2 + m3)’
= m0‘ . m2‘ . m3’
= (x’ y’ z’ )’ (x’ y z’ )’ (x’ y z)’
= (x + y + z) (x + y’ + z) (x + y’ + z’ )
= M0 M2 M3
= phi(0, 2, 3)
Jadi mj ‘ = M j

2. Nyatakan tabel kebenaran di bawah ini dalam bentuk kanonik SOP dan POS
x Y Z f(x, y, z)
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1

Penyelesaian:

1.Menggunakan SOP
Kombinasi nilai-nilai peubah yang menghasilkan nilai fungsi sama dengan
1 adalah 001, 100, dan 111Fungsi Booleannya dalam bentuk kanonik SOP
adalah :
f(x, y, z) = x’y’z + xy’z’ + xyzAtau dengan menggunakan lambang
(minterm) :
f(x, y, z) = m1 + m4 + m7 = Σ (1, 4, 7)
Ilustrasi/Tabel Perhitungan.
X y Z f(x, y, z)
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1

2.Menggunakan POS
Kombinasi nilai-nilai peubah yang menghasilkan nilai fungsi sama dengan
0 adalah 000, 010, 011, 101, dan 110 Fungsi Booleannya dalam bentuk
kanonik POS adalah :
f(x, y, z) = (x + y + z)(x + y’+ z)(x + y’+ z’)
(x’+ y + z’)(x’+ y’+ z)
Atau dengan menggunakan lambang (maxterm) :
f(x, y, z) = M0 M2 M3 M5 M6 = Π(0, 2, 3, 5, 6)

Ilustrasi/Tabel perhitungan.
X y Z f(x, y, z)
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
3. Tentukan komplemen dari F = x.(y’.z’ + y.z) !
penyelesaian:

Cara 1 :
F = x.(y’.z’ + y.z)
F’ = [x.(y’.z’ + y.z)]’
= x’ + (y’.z’ + y.z)’
= x’ + (y’.z’)’.(y.z)’
= x’ + (y+z).(y’+z’)

Cara 2 :
F = x.(y’.z’ + y.z)
Dual = x + (y’+z’).( y+z)
F’ = x’ + (y+z).(y’+z’)

4. Carilah bentuk kanonik SOP dan POS dari f(x, y, z) = y’ + xy + x’yz’


Penyelesaian :
(a) SOP
ƒ(X, Y, Z) = Y' + XY + X'YZ'
= Y' (X + X') (Z + Z') + XY (Z + Z') + X'YZ'
= (XY' + X'Y') (Z + Z') + XYZ + XYZ' + X'YZ'
= XY'Z + XY'Z' + X'Y'Z + X'Y'Z' + XYZ + XYZ' + X'YZ'
atau f(X, Y, Z) = 0+ m1 + m2+ m4+ m5+ m6+ m7

(b) POS
f(X, Y, Z) = M3 = X + Y' + Z'
5. ƒ(x, y) = x’y + xy’ + y disederhanakan menjadi f(x, y) = x’ + y’
Penyelesaian :

f(x, y) = x + x’y
= (x + x’)(x + y)
= 1 × (x + y )
=x+y

6. ƒ (x, y, z) = x’y’z + x’yz + xy’


Penyelesaian :

ƒ (x, y, z) = x’y’z + x’yz + xy’


= x’z(y’ + y) + xy’
= x’z + xy’

7. ƒ(x, y, z) = xy + x’z + yz
Penyelesaian :

ƒ(x, y, z) = xy + x’z + yz
= xy + x’z + yz(x + x’)
= xy + x’z + xyz + x’yz
= xy(1 + z) + x’z(1 + y) = xy + x y’
8.Nyatakan f(x, y, z)= Õ (0, 2, 4, 5) dan g(w, x, y, z) = S(1, 2, 5, 6, 10, 15) dalam
bentuk SOP.
Penyelesaian :
f(x, y, z) = S (1, 3, 6, 7)
g(w, x, y, z) = Õ (0, 3, 4, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14)
9. f(x, y, z) = x + y’z (x + y’)(x + z)
Penyelesaian :
f(x, y, z) = x + y’z (x + y’)(x + z)
x + y’ = x + y’ + zz’
= (x + y’ + z)(x + y’ + z’)

x + z = x + z + yy’
= (x + y + z)(x + y’ + z)
Jadi, f(x, y, z) = (x + y’ + z)(x + y’ + z’)(x + y + z)(x + y’ + z)
= (x + y + z)(x + y’ + z)(x + y’ + z’)

atau f(x, y, z) = M0M2M3 = (0, 2, 3)


10. x = x(y + y’)
Penyelesaian :
x = x(y + y’ = xy + xy’
= xy (z + z’) + xy’(z + z’)
= xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’

y’z = y’z (x + x’)


= xy’z + x’y’z

Jadi f(x, y, z) = x + y’z


= xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’ + xy’z + x’y’z
= x’y’z + xy’z’ + xy’z + xyz’ + xyz

atau f(x, y, z) = m1 + m4 + m5 + m6 + m7 = S (1,4,5,6,7)


DAFTAR ISI

A.Standar Kompetensi ............................................................................


B.Kompetensi Dasar ...............................................................................
C.Tujuan Umum......................................................................................
D.Tujuan khusus .....................................................................................
E.Deskripsi ..............................................................................................
F.Prasyarat ...............................................................................................
G.Petunjuk Penggunaan Modul ..............................................................
H.Tujuan Akhir .......................................................................................
7.1 Sum Of Product (SOP) .................................................................
7.2 Product Of Sum (POS) .................................................................
7.3 Bentuk Kanonik SOP dan POS ...................................................
7.3.1 Bentuk Kanonik SOP (1) ...................................................
7.3.2 Bentuk Kanonik SOP (2) ...................................................
7.3.3 Bentuk Kanonik SOP (3) ...................................................
7.3.4 Bentuk Kanonik POS (1) ...................................................
7.3.5 Bentuk Kanonik POS (2) ...................................................
7.3.7 Bentuk Kanonik POS (3) ...................................................
7.3.8 Bentuk Kanonik POS (4) ...................................................
7.4 Konversi Bentuk SOP dan POS ....................................................
RANGKUMAN ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
CONTOH SOAL.....................................................................................
LATIHAN SOAL ...................................................................................
KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL .................................................

Anda mungkin juga menyukai