Anda di halaman 1dari 8

Modul Matematika Teknik Kimia II Teknik Kimia - UNPAM

PERTEMUAN 12:
METODE EKSPONENSIAL 2

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode eksponensial, anda harus
mampu:
1.1 Memahami metode eksponensial.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Metode Eksponensial 2

Pada bab ini kita akan membahas cara menyusun metode eksponensial setelah
matriks A diketahui.
Untuk lebih jelas akan diulas lagi :
Metode eksponensial adalah salah satu metode eksplisit dengan menggunakan
metode matriks.
Bila terdapat suatu PDB: y’ = dy/dx, maka kita dapat menyelesaikannya dengan
rumus:

Dimana y dan yo adalah matriks:


y adalah matriks yang disusun dari konsentrasi A, B dan C
𝐶𝐴
[𝑦] = [𝐶𝐵 ]
𝐶𝐶
y0 adalah matriks yang disusun dari konsentrasi awal A0 , B0 dan C0
𝐶𝐴0
[𝑦0 ] = [ 𝐶𝐵0 ]
𝐶𝐶0

Untuk memudahkan, maka eAt diganti dengan deret :

S1 Teknik Kimia UNPAM 67


Modul Matematika Teknik Kimia II Teknik Kimia - UNPAM

Dimana I = adalah matriks identitas = matriks dengan diagonal berisi angka 1


01
Untuk matriks I orde 2x2 : 𝐼 = [ ]
10
1 0 0
Untuk matriks I orde 3x3 : 𝐼 = [0 1 0]
0 0 1
Sehingga bila disusun metode Eksponensial, penyelesaian dy/dx adalah:

Masukkan y dan yo
𝑪𝑨 𝑪𝑨𝟎
[𝒚] = [ 𝑪𝑩 ] = 𝒆𝑨𝒕 [𝑪𝑩𝟎 ]
𝑪𝑪 𝑪𝑪𝟎

𝐶𝐴 𝐶𝐴0
𝐴2 𝑡 2 𝐴3 𝑡 3
[𝑦] = [𝐶𝐵 ] = [𝐼 + 𝐴𝑡 + + ] [𝐶𝐵0 ]
𝐶𝐶 2! 3! 𝐶𝐶0

A adalah matriks yang disusun dari problem PDB

Ada 2 tahap dalam penyelesaian metode eksponensial:


1. Penyusunan PDB untuk memperoleh A
2. Penyelesaian metode eksponensial

Contoh Soal:

1. Sistem reaksi kimia berikut reversibel atau reaksi bolak balik

S1 Teknik Kimia UNPAM 68


Modul Matematika Teknik Kimia II Teknik Kimia - UNPAM

Berlangsung dengan semua reaksi berorde satu.


a.Tuliskan seperangkat PDB linear yang menjelaskan kinetika reaksi tersebut
dengan data-data Kecepatan Reaksi:

K1 = 1 menit-1
K4 = 0 menit-1
K2 = 2 menit-1
K3 = 3 menit-1
CA0 = 1 (Konsentrasi A mula mula)
CB0 = 1 (Konsentrasi B mula mula)
CC0 = 1 (Konsentrasi C mula mula)
b. susunlah persamaan penyelesaian dengan metode eksponensial

JAWAB

1. Seperangkat PDB linear yang menjelaskan kinetika reaksi tersebut adalah :

Untuk A:
𝑑𝐶𝐴
Sehingga bila disusun dipeoleh : = −𝐶𝐴 𝑘1 + 𝐶𝐵 𝑘4
𝑑𝑡

Harga K 1 = 1 menit-1 , K4 = 0 menit-1


Maka:
𝑑𝐶𝐴
= −𝐶𝐴 𝑘1 + 𝐶𝐵 𝑘4
𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐴
= −𝐶𝐴 (1) + 𝐶𝐵 (0)
𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐴
= −𝐶𝐴
𝑑𝑡

Bila ditulis lengkap dengan mengandung C A, CB dan CC menjadi

S1 Teknik Kimia UNPAM 69


Modul Matematika Teknik Kimia II Teknik Kimia - UNPAM

𝑑𝐶𝐴
= (𝟏)𝐶𝐴 + (𝟎)𝐶𝐵 + (𝟎)𝐶𝑐
𝑑𝑡

Perhatikan angka pada persamaan tersebut di atas bila disusun :


CA, CB dan CC adalah: 1 0 0 -> ini unsur matriks A baris 1

Untuk B:
Perubahan konsentrasi A setiap waktu di tulis dC B/dt
Dengan cara yang sama dengan bagian A diperoleh:

𝑑𝐶𝐵
= 𝐶𝐴 𝑘1 − 𝐶𝐵 𝑘2 + 𝐶𝐶𝑘3 − 𝐶𝐵 𝑘 4
𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐵
= −𝐶𝐴 (1) − 𝐶𝐵 (2) + 𝐶𝑐 (3) − 𝐶𝑏 (0)
𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐵
= 𝐶𝐴 − 2𝐶𝐵 + 3𝐶𝑐
𝑑𝑡
Bila ditulis lengkap dengan mengandung C A, CB dan CC menjadi
𝑑𝐶𝐵
= (𝟏)𝐶𝐴 + (−𝟐)𝐶𝐵 + (𝟑)𝐶𝑐
𝑑𝑡

Perhatikan angka pada persamaan tersebut di atas bila disusun :


CA, CB dan CC adalah: 1 -2 3 -> ini unsur matriks A baris 2

Untuk C:
Perubahan konsentrasi A setiap waktu di tulis dC C/dt
Dengan cara yang sama dengan bagian A dan B di atas diperoleh:

𝑑𝐶𝐶
= 𝐶𝐵 𝑘2 − 𝐶𝐶𝑘 3
𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐶
= 𝐶𝐵 (2) − 𝐶𝑐 (3)
𝑑𝑡
𝑑𝐶𝐶
= 2𝐶𝐵 − 3𝐶𝑐
𝑑𝑡
Bila ditulis lengkap dengan mengandung C A, CB dan CC menjadi
𝑑𝐶𝐶
= (𝟎)𝐶𝐴 + (𝟐)𝐶𝐵 + (−𝟑)𝐶𝑐
𝑑𝑡

S1 Teknik Kimia UNPAM 70


Modul Matematika Teknik Kimia II Teknik Kimia - UNPAM

Perhatikan angka pada persamaan tersebut di atas bila disusun :


CA, CB dan CC adalah: 0 2 -3 -> ini unsur matriks A baris 3

Maka kita bisa menyusun matriks A


(Ingat dengan hasil angka di persamaan dC A/dt, dCB/dt dan dCC/dt di atas)

−𝟏 𝟎 𝟎
A =[ 𝟏 −𝟐 𝟑 ]
𝟎 𝟐 −𝟑
b. Ada Metode Eksponensial:

y  e At y 0
Dengan:

Sehingga:

1 0 0
Bila I = [0 1 0]
0 0 1
Maka:

 1 0 0  1 0 0 
2
1 0 0 
3
1 0 0 
4

         
  1 2 3   1 2 3   1 2 3   1 2 3  
 1 0 0   0 
2  3  
2  3 2  0  
2  3 3  0  
2  3  4  
1
  0
y   0 1 0   t t  t  t  0 
  1! 2! 3! 1!  
 0 0 1   0 
 
 
 

S1 Teknik Kimia UNPAM 71


Modul Matematika Teknik Kimia II Teknik Kimia - UNPAM

Untuk jawaban hanya sampai sini saja saya anggap cukup, yaitu tersusunnya
persamaan eksponensial.

Bila mau dilanjutkan maka:

  1 0 0   1 0 0   1 0 0   1 0 0  
         
 1 0 0   1  2 3    3 10  15   13  50 75    63 250  375 
1
   0 2  3   2  10 15  2   12 50  75  3  62  250 375  4  
y   0 1 0   t t  t  t  0 
 0 0 1  1! 2! 3! 1!  0 
   
 
 

Dari persamaan di atas, nilai t dimasukkan sesuai dengan waktu yang ingin
diketahui maka akan diperoleh matrik y dimana baris 1 matriks y adalah harga
CA, baris 2 adalah C B dan baris 3 adalah C C. SELESAI

Catatan:
1. Dalam operasi matriks tidak berlaku kuadrat atau pangkat, tetapi:
A2 = A. A
A3 = A.A.A dst
2. Untuk operasi matriks silahkan dipelajari kembali tentang matriks

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
Diketahui reaksi kimia: k1 k2
A B C
k3 k4
a. Susunlah PDB dari persamaan reaksi di atas
Bila diketahui:
k1 = 3 menit-1 , k2 = 1 menit-1 , k3 = 1 menit-1 , k4 = 2 menit-1
CA(0) = 5 mol/m3 , CB(0) = 2 mol/m3 , CC(0) = 3 mol/m3

b. Susunlah Persamaan penyelesaian Metode Eksponensial.

D. DAFTAR PUSTAKA

S1 Teknik Kimia UNPAM 72


Modul Matematika Teknik Kimia II Teknik Kimia - UNPAM

Jenson, Jeffreys, 1977, Mathematical Methods in Chemical Engineering;


Academic Press.

R.G. Rice dan D.D. Do, 1995, Applied Mathematics and Modeling for
Chemical Engineers, John Wiley & Sons, New York.

S1 Teknik Kimia UNPAM 73


Modul Matematika Teknik Kimia II Teknik Kimia - UNPAM

S1 Teknik Kimia UNPAM 74

Anda mungkin juga menyukai