Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL


“TEOREMA BOOLEAN DAN DeMORGAN”

Dosen Pengampu : Sarono Widodo, ST., M.Kom

Nama : Ahmad Fikri

Kelas : TK-1A

NIM : 3.33.22.0.01

Kelompok 1

Tanggal Praktikum:
27/03/2023

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2023
PRAKTIKUM 2
TEOREMA BOOLEAN DAN DeMORGAN

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan teori Boolean dan DeMorgan pada rangkaian logika
2. Mahasiswa dapat mengukur dan membuktikan teori Boolean dan DeMorgan melalui percobaan
pada rangkaian logika

B. DASAR TEORI
Dua teori penting dalam teknik digital yang berkaitan dengan rangkaian logika adalah
teorema Aljabar Boolean atau disebut Boolean dan DeMorgan. Kedua teorema ini sangat
bermanfaat dalam merancang dan melakukan penyederhanaan suatu persamaam logika yang
kompleks menjadi lebih sederhana.
Teorema Boolean dipakai untuk membantu menganalisa sebuah rangkaian logika dan ekspresi
logika ke dalam operasi secara matematika. Beberapa aturan dalam Aljabar Boolean adalah sebagai
berikut:
1. X.0 = 0
2. X.1 = X
3. X.X = X
4. X.X = 0
5. X+0 = X
6. X+1 = 1
7. X+X = X
8. X+X = 1
9. X+Y = Y+X ; hukum komutatif
10. X.Y = Y.X ; hukum komutatif
11. X+(Y+Z) = (X+Y)+Z =X+Y+Z ; hukum asosiatif
12. X(YZ) = (XY)Z = XYZ ; hukum asosiatif
13. a. X(Y+Z) = XY+XZ ; hukum distributif
b. (W+X)(Y+Z) = WY+XY+WZ+XZ ; hukum distributif
14. X+XY = X
15. X+XY = X+Y
Teorema DeMorgan digunakan untuk menyederhanakan dari persamaan logika berupa
product atau sum dari variabel-variabel yang dibalik (Inverted). Kedua teorema dari DeMorgan
adalah sebagai berikut:

16. (X + Y) = X . Y 16.

17. (X . Y) = X + Y 17.

Gambar 2.1. Simbol Logika Teorema DeMorgan

C. ALAT/ BAHAN
Power Supply +5 Volt : 1 unit
Protoboard : 1 buah
Volt meter : 1 unit
Kabel penghubung (jumper)
IC TTL 74LS00 : 1 buah
IC TTL 74LS08 : 1 buah
IC TTL 74LS04 : 1 buah
IC TTL 74LS32 : 1 buah
IC TTL 74LS02 : 1 buah

D. HASIL PRAKTIKUM

Tabel 2.1. Pengukuran pada Rangkaian Boolean

A B A+B A+B ( A + B )( A + B ) B

0 0 4,1 0,24 0,2 0


0 1 3,8 4,1 4,4 1
1 0 0,7 3,8 0,7 0
1 1 4,5 4,2 4,1 1
Tabel 2.2. Pengukuran Rangkaian Persamaan DeMorgan

A B A+B A.B A.B A+B

0 0 4,2 4,2 4,2 4,2


0 1 0,6 0,6 4,2 4,2
1 0 0,7 0,6 4,2 4,1
1 1 0,7 0,6 0,5 0,6

E. ANALISA DAN PEMBAHASAN


Hasil analisa dari percobaan yang telah dilakukan sesuai dengan tabel kebenaran yang
ada yaitu :
Percobaan Tabel 1 :
A+B
Pada saat input A = 0 dan B = 0 maka outputnya 1, Saat input A = 0 dan B = 1 maka
outputnya 1, Saat input A = 1 dan B = 0 maka outputnya 0, Saat input A = 1 dan B = 1
maka outputnya 1.
A+B
Pada saat input A = 0 dan B = 0 maka outputnya 0, Saat input A = 0 dan B = 1 maka
outputnya 1, Saat input A = 1 dan B = 0 maka outputnya 1, Saat input A = 1 dan B = 1
maka outputnya 1.
(A+B)(A+B)
Pada saat input A = 0 dan B = 0 maka outputnya 0, Saat input A = 0 dan B = 1 maka
outputnya 1, Saat input A = 1 dan B = 0 maka outputnya 1, Saat input A = 1 dan B = 1
maka outputnya 1.

Percobaan Tabel 2 :
A+B
Pada saat input A = 0 dan B = 0 maka outputnya 1, Saat input A = 0 dan B = 1 maka
outputnya 0, Saat input A = 1 dan B = 0 maka outputnya 0, Saat input A = 1 dan B = 1
maka outputnya 0.
A.B
Pada saat input A = 0 dan B = 0 maka outputnya 1, Saat input A = 0 dan B = 1 maka
outputnya 1, Saat input A = 1 dan B = 0 maka outputnya 1, Saat input A = 1 dan B = 1
maka outputnya 0.

F. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari hasil praktikum kali ini adalah Praktikum
digital tentang aljabar Boolean membantu dalam memahami logika sirkuit digital dan
bagaimana mengimplementasikan fungsi logika dalam sirkuit. Dalam praktikum, juga
diajarkan cara menyederhanakan ekspresi logika dan menentukan nilai output dari suatu
rangkaian logika dengan menggunakan aljabar Boolean dan Teori De Morgan. Teori De
Morgan tersebut merupakan sebuah teorema yang menyatakan bahwa bentuk negasi dari
konjungsi (AND) atau disjungsi (OR) dapat dinyatakan sebagai disjungsi atau konjungsi
dari negasi komponen-komponennya.

G. TUGAS

Diketahui tabel 2.3 uji Aljabar Boolean sebagai berikut:

Tabel 2.3. Uji Aljabar Boolean

Masukan Keluaran

A B C X

0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1

1. Carilah persamaan dari setiap keluaran tabel


2. Sederhanakan dengan teori Aljabar Boolean.

3. Buatlah rangkaiannya.

4. Berikan penjelasan dari rangkaian yang telah dibuat


Rangkaian yang sudah disederhanakan tersebut memiliki 3 input dan 2 gerbang, gerbang
pertama adalah gerbang AND dengan 2 inputan yaitu B dan C, gerbang kedua adalah
gerbang OR yang mana memiliki 2 inputan yaitu A dan BC. Maka output (X) dari
rangkaian ini adalah X = A+BC.
H. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai