Pesta ulang tahun itu diisi doa. Mereka berdoa agar Aini
selalu diberi kebahagiaan. Lalu nyanyian selamat ulang tahun
yang ramai. Barulah acara makan yang menyenangkan. Ulang
tahun yang melelahkan, tapi menyenangkan.
1
Namun masih ada satu kado yang belum dibukannya.
Apa itu? Kado itu cukup besar, dibungkus kain biru nan indah.
Aini tak sabar membukanya. Hop! Aaah, sebuah sangkar
keperakan. Di dalamnya ada seekor burung yang cantik. Bulu
burung itu berwarna merah, kuning, dan hijau. Aini kaget
melihatnya. Namun kemudian ia merasa senang, karena
burung itu sangat cantik.
2
Brrrr… Mungil pun terbang. Kepak sayapnya sangat
indah.
3
Pengasuh Aini benar. Esok harinya, Mungil datang menjumpai
Putri. Burung itu berdiri di atas cabang pohon. Sayapnya
dikepakkan. Lalu Mungil bernyanyi, “Trilili tralala… trilili
tralala…”
********