Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN ABORTUS

RSIA ASSALAM No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya Bogor KM 46,7 O2.05.016 01 1/3
RT 01/03 Nanggewer
Mekar Cibinong, Bogor

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Ibnu Mas’ud SpOG
Direktur Utama
Pengertian Abortus yaitu ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin
dapat hidup diluar kandungan, yaitu sebelum usia kehamilan 28 mgg dan
sebelum berat janin mencapai 1000 gram
Abortus imminens yaitu abortus pada tingkat permulaaaan, yaitu peristiwa
terjadinya perdarahan dari uterus pada usia kehamilan sebelum 28 mgg
dengan atau tanpa kontraksi uterus , dengan hasil konsepsi yang masih
utuh didalam uterus serta ostium uteri tertutup
Abortus incipiens yaitu abortus yang sedang mengancam dimana telah
terjadi pendataran servik dan ostium uteri telah membuka akan tetapi hasil
konsepsi masih berada didalam kavum uteri
Abortus komplit yaitu abortus dimana seluruh hasil konsepsi telah keluar
dari kavum uteri
Abortus incomplit yaitu abortus dimana telah terjadi pengeluaran sebagian
hasil konsepsi dari uterus, namun masih ada yang tertinggal dalam cavum
uteri
Missed abortion ialah dimana janin telah mati dalam uterus sebelum usia
kehamilan 28 mgg, akan tetapi hasil konsepsi seluruhnya masih tertahan
didalam cavum uteri selama enam minggu atau lebih

Tujuan Menangani kasus-kasus abortus


Kebijakan Diterapkan pada pasien-pasien dengan abortus
prosedur Penanganan abortus berdasarkan klasifikasi abortus

1. Abortus imminens
a. Istirahat baring
b. Observasi pengeluaran pervagianm
c. Kurangi aktivitas yang tidak penting
d. Pemberian obat- obatan oleh dokter spesialis kandungan

2. Abortus incipiens
a. Pemeriksaan keadaan umum
b. Observasi perdarahan
c. Inform choncent tindakan
d. Pasangan infus oksitosin
e. Lakukan tindakan curettage

3. Abortus komplit
a. Apabila kondisi pasien baik diberikan ergometrin 3x1 tablet
selama sehari
b. Apabila pasien dalam keadaan anemia,berikan tablet tambah
darah
c. Kalau diperlaukan pasang infus untuk perbaikan KU
d. Inform choncent sebelim tindakan

4. Abortus inkomplit
a. Pemeriksaan keadaan umum
b. Pemeriksaan inspekulo
c. Bila perdarahan banyak inform choncent untuk tindakan
d. Pasang infus dan pemberian cairan
e. Kalau terlihat anemis cek laborat jika hb rendah lakukan
tranfusi darah
f. Lakukan tindakan ccuretase

5. Missed abortion keadaan umum


Unit Terkait UGD Obgyn
UGD Umum

Anda mungkin juga menyukai