Anda di halaman 1dari 5

1.

Buatlah contoh kalimat dengan pemakaian huruf yang benar


sesuai tata tulis ejaan pada kata-kata berikut :
- Pakta
Berdasarkan pakta yang telah diambil dari data-data yang ada
- Aktip
Dimohon kepada seluruh mahasiswa agar aktip diseluruh kegiatan
- Taxi
Telah dibangun stasiun pemberhentian taxi di Malang
- Siarah
Beberapa suku yang ada di Indonesia melarang adanya aktivitas siarah
kubur
- Qwadrat
Hasil perkalian soal itu ternyata perpangkatan qwadrat
- Aquarium
Ikan-Ikan yang ada di aquarium mati semua diakibatkan keracunan
- Complex
Bentuk bangunan itu sangatlah complex

2. Coba sebutkan fungsi pemakaian huruf capital dan berikan


contoh!
A. Awal Kalimat 
Waktu tepat pertama untuk membubuhkan huruf kapital dan bukannya
huruf kecil adalah di awal kalimat. Hal ini tentu diketahui oleh semua
orang dan sudah dipelajari sejak masuk bangku Sekolah Dasar
(SD). Setiap awal kalimat baik itu di paragraf pertama maupun kalimat
kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya dalam paragraf akan memakai
huruf besar. Jadi, setelah tanda titik maka untuk memulai kalimat baru
akan digunakan huruf besar tadi. 
Contohnya adalah: 
Dia menulis sebuah catatan. Berharap bisa menulis sebuah buku. 

B. Petikan Langsung 

Selain digunakan untuk memulai suatu kalimat dan paragraf, huruf besar
juga dipakai untuk memulai sebuah petikan. Petikan ini biasanya muncul
untuk memulai perkataan seseorang, baik yang menjadis umber maupun
objek tulisan tersebut. Khususnya untuk kalimat yang susunannya
memang dibuat sama persis dengan yang diucapkan oleh yang
mengatakannya. Mudah ditemui dalam novel, artikel di surat kabar, dan
sebagainya. Contohnya adalah: 

Rini kemarin bertanya kepada Dika mengenai buku favoritnya, “Dika,


kamu tahu judul buku favorit aku yang sering tak baca di depan ?”.

3. Penulisan kata, coba berikan masing-masing 3 contoh penulisan


kata :
A. Kata dasar
1.Ular yang mati itu sangat panjang
2.Aku pergi ke sekolah dengan ayah
3.Budi datang ke sekolah sangat pagi

B. Kata turunan
1. catatan (kata dasar [catat], mendapat akhiran [-an])

2. berlari (kata dasar [lari], mendapat awalan [ber-])

3. gemetar (kata dasar [getar], mendapat sisipan [-em-])

C. Kata ulang
1. Tanah longsor menimbun rumah – rumah yang ada di kampung
Duren pada hari selasa yang lalu.
2. Saya sedang  jalan jalan dengan kakak di kota surabaya
3. Meraka sedang berlari lari  mengitari lapangan

4. Gabungan kata

1. mereka menjadi duta besar di negara nya dan di hormati  oleh


masyarakatnya
2.kasian jika orang yang tidak tau apa apa menjadi kambing hitam
3.Saya naik kereta api sangat menghemat waktu dan tepat waktu

4. Sukukanlah kata berikut ini:


- Mahluk : mah-luk
- Instrument : ins-tru-ment
- Bangkrut : bang-krut
- Biografi : bio-gra-fi
- Biodata : bio-da-ta
- Kilogram : ki-lo-gram
- Fotografi : fo-to-gra-fi
- Eksitensi : ek-si-ten-si
- Instrisik : ins-tri-sik
5. Sebutkanlah 10 kata yang merupakan unsur serapan (artinya
kata-kata yang diserap dari bahasa asing)
Badut itu membawa banyak balon.
1. Bisnis Ayah berjalan dengan lancar.
2. Di lemariku tertata banyak buku pelajaran.
3. Pak guru tidak menjelaskan cara mengerjakan soal itu secara detail. 
4. Ilmuwan itu sedang mengambil data percobaan.
5. Kakak bercita-cita menjadi desainer baju.
6. Toko itu mengadakan diskon besar-besaran.
7. Barang ekspor itu sangat murah.
8. Ibu guru memberi PR berupa esai.
9. Perhitungan itu tidak boleh dilakukan menggunakan kalkulator.
10. Anak kecil itu senang sekali menonton kartun

6. Apa yang dimaksud dengan singkatan dan akronim, dan coba


tentukan daftar di bawah ini yang mana termasuk singkatan dan
yang mana termasuk akronim.
Singkatan adalah kependekan atau gabungan huruf. Sedangkan akronim adalah
kependekan huruf yang terdiri atas beberapa unsur. Dalam
penggunaannya, akronim berfungsi sebagai penyingkat nama lembaga atau
organisasi.
Singkatan : Akronim :
- KTP - LIPI
- IPTEK - DPR
- Dll - PBB
- Dsb - BULOG
- Dst - IWAPI
- Pemilu - PGRI
- Bpk. - KOWANI
- S.Kom - Bappenas
- PT

Anda mungkin juga menyukai