Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA

“Ayunan Bandul Matematis”

Nama : Komang Tris Juliartini


No : 20
Kelas : XI Mipa 3
I. Tujuan Eksperimen
- Mengamati gerak ayunan bandul matematis
- Mengukur percepatan gravitasi bumi
II. Landasan Teori
Suatu peristiwa dalam kehidupan sehari hari selalu erat kaitannya dengan ilmu
fisika ,diantaranya adalah peristiwa bandul matematis.Prinsip yang digunakan pada
peristiwa bandul matematis sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari hari. Misalnya
pada bola penghantar kabel penderek, timah kecil yang ditahan oleh suatu tali pada
tempat pengukuran tanah, ayunan yang terdapat di taman kanak kanak,wahana kapal
yang ada di taman bermain seperti di Ancol Jakarta, serta konsep bandul pada jam
dinding. Ayunan merupakan salah satu sistem yang melakukan gerak harmonis
sederhana yang memiliki amplitudo kecil.Bandul sederhana adalah benda ideal yang
terdiri dari sebuah benda yang bermassa m di gantung pada tali yang ringan, dengan
catatan panjang tali tersebut tidak akan bertambah saat di beri beban.Bila bandul di
geser ke samping dari titi kesetimbangan ( titik tengah ), dan ketika di lepaskan, maka
bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena di pengaruhi oleh gaya gravitasi
bumi. Pada ayunan tersebut nantinya akan dapat di ketahui periode nya, yaitu selang
waktu yang dibutuhkan oleh beban untuk melakukan Suatu getaran dan juga
menghitung besar Gravitasi bumi di suatu tempat .
Berdasarkan pernyataan pernyataan di atas , maka di lakukanlah percobaan bandul
matematis ini agar dapat di ketahui percepatan gravitasi di masing – masing tempat
eksperimen siswa

III. Data Hasil Eksperimen


No t= 10x l(m) T T2 g
getaran
1. 12,40 40 cm 𝑡 𝑇1 2 = 1,5𝑠 2 g=
T=
𝑛
12,40
10,5𝑚/𝑠 2
=
10
= 1,24s
2. 14,33 50 cm 𝑡 𝑇2 2 =2,05𝑠 2 g =
T=
𝑛 9,6𝑚/𝑠 2
14,33
=
10
= 1,433s

3. 15,65 60 cm 𝑡 𝑇3 2 = 2,4𝑠 2 g=
T=
𝑛
15,65
9,8𝑚/𝑠 2
=
10
= 1,565s
4. 17,12 80 cm 𝑡 𝑇4 2 = 3𝑠 2 g=
T=
𝑛
17,12 10,5𝑚/𝑠 2
=
10
= 1,712s
5. 19,31 1m 𝑡 𝑇52 = 3,7𝑠 2 g=
T =𝑛
10,6𝑚/𝑠 2
19,31
= 10
= 1,931 s
∑ 𝑔 = 51 𝑚/𝑠 2
= 10,2 𝑚/𝑠 2

IV. Analisis Data


2 1
1 4π . L
1. 𝑔 =
T12
4 (3,14 𝑥 3,14 ).0,4 15,76
= =
1,5 1,5
2
= 10,5 𝑚/𝑠

2 4π2 . l2
2. 𝑔 =
T22
4(3,14 𝑥 3,14).0,5 19,7
= 2,05
=
2,05
2
= 9,6𝑚/𝑠
3 4π2 . l3
3. 𝑔 =
T32
4 (3,14𝑥3,14).0,6 23,64
= 2,4
=
2,4

= 9,8𝑚/𝑠 2
4 4π2 . l4
4. 𝑔 =
T4 2
4 (3,14𝑥3,14).0,8 31,52
= 3
= 3

= 10,5𝑚/𝑠 2
5 4𝜋2 . 𝑙 5
5. 𝑔 =
𝑇52
4 (3,14 𝑥 3,14).1 39,4
= 3,7
= 3,7
= 10,6𝑚/𝑠 2

V. Kesimpulan
Hasil eksperimen atau hasil data yang telah saya dapatkan besaran
percepatan gravitasi di tempat saya melakukan eksperimen yaitu sebesar
10,2 m/s². Bandul matematis adalah sebuah benda yang massanya
dianggap sebagai sebuah partikel yang terletak dipusat massanya. Bandul
diikat dan digantung dengan tali lentur pada sebuah titik tetap, factor
faktor yang memprngaruhinya yaitu panjang tali. Pada bandul matematis
semakin pendek panjang tali maka waktu yang diperlukan semakin
sedikit begitupun sebaliknya semakin panjang tali yang digunakan maka
waktu yang diperlukan semakin banyak. Dari hasil analisa diatas maka
dapat disimpulkan bahwa
1. Pengaruh massa, panjang tali dan simpangan ialah semakin besar
massa benda maka akan semakin cepat pula periode ayunan
tersebut
2. Semakin panjang tali maka semakin besar periode ayunan tersebut
3. Waktu yang dibutuhkan 10 ayunan sangat berpengaruh pada
periode ayunan itu, semakin cepat waktu 10 ayunan tersebut maka
semakin kecil periodenya, sebaliknya jika semakin lama waktu 10
ayunan terebut maka semakin besar periode ayunan itu
VI. Saran
Sebaiknya melakukan percobaan secara berulang-ulang, karena jika
hanya melakukan satu kali percobaan, tingkat ketetapan akan berkurang.
percobaan harus secara teliti dan cermat dalam mengamati waktu dan
menghitung getaran yang ter- jadi. Karena akan mempengaruhi periode
yang dihasilkan. Jika dalam perhitungan periode terjadi kesalahan maka
akan berpengaruh pada besarnya percepatan gravi-tasinya. Saya
menyadari tugas laporan hasil praktikum ini masih sangat jauh dari
kesempurnaaan. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai