PRE TEST HERSENSE Med

HEMATO-REUMATOLOGI a. Penyakit non hodgkin

b. Limfoma sel B besar
1. Seorang perempuan berusia 30 tahun
c. Multiple myeloma
datang keluhan badan lemas lesu yang di
d. Limfoma burkit
alami 1 minggu. Pasien juga mengeluhkan
e. Myeloma soliter
kesemutan. Terdapat riwayat gastritis
3. Seorang laki-laki usia 44 tahun datang
yang diderita sejak 10 tahun yang lalu.
dengan keluhan nyeri pada jempol kaki
Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7
kanan saat bangun tidur. Hal ini dirasakan
mg/dl. Apakah kemungkinan diagnosis
sejak kemarin, setelah mengkonsumsi
untuk kasus di atas?
bayam. Pemeriksaan tanda vital
b. Anemia aplastic
didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg,
c. Anemia defisiensi besi
nadi 88 x/menit, dan suhu 36,90C. Dari
d. Anemia hemolitik
pemeriksaan fisik ditemukan jempol kaki
e. Anemia defisiensi B12
kanan bengkak, hiperemia, hangat dan
f. Anemia defisiensi asam folat
nyeri saat disentuh. Apakah penyebab
1. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun
penyakit pada pasien diatas?
dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
a. Diet tinggi purin
lebam-lebam di tungkai bawah, selain itu
b. Diet tinggi magnesium
pasien juga mengeluhkan perutnya sakit.
c. Diet tinggi kalsium
Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan
d. Diet tinggi zat besi
purpura simteris di kedua tungkai pasien
e. Diet tinggi kalium
“palpable purpura”. Dari pemeriksaan
4. Seorang laki-laki 52 tahun datang ke RS
laboratroium didapatkan peningkatan
dengan keluhan nyeri pada lutut sejak 1
LED dan trombositosis. Apa diagnosis
minggu yang lalu. Pasien juga
yang paling mungkin?
mengeluhkan nyeri terutama pada pagi
a. Idiopatic trombositopenia purpura
hari. Riwayat hupertensi (-), DM (-) ,
b. Arteritis takayasu
trauma (-). Hasil pemeriksaan BB 75 kg,
c. Sistemik lupus eritematous
TB 155 cm. Pada foto radiologi
d. DIC
didapatkan penyempitan celah sendi.
e. Henoch-Schonlein Purpura (HSP)
Pada pemeriksaan laboratorium asam
2. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke
urat 5,2 mg/dl, LED 20 mm/jam. Apakah
poli dengan keluhan utama nyeri pinggag
tatalaksana non farmakologi ?
proggresif sejak 5 bulan yang lalu. Pada
a. Bed rest
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
b. Mengurangi Berat Badan
anemis, nyeri tekan pada vertebra torakal
c. Mengurangi diet lemak
2-4. Pada pemeriksaan penunjang
d. Mengurangi diet tinggi purin
ditemukan kreatinin dan BUN meningkat.
e. Elevasi tungkai selama 30 menit
Pada rontgen didapatkan fraktur
1. Seorang perempuan 20 tahun datang
kompresi ditulang pinggul dan paha. Pada
dengan keluhan lemas sejak 5 bulan
pemeriksaan aspirasi sumsum tulang
terakhir. Pasien juga mengeluhkan
didapatkan sebagian besar sel normal
demam terus menerus, nyeri sendi
digantikan sel plasma, nukleus multipel,
berpindah pindah. Keluhan juga disertai
nukleolus dominan imunoglobulin dan sel
muncul ruam di kedua pipi terutama saat
seperti fried egg. Apa diagnosis pada
terkena sinar matahari. TD 120/80
pasien adalah...
mmHg, nadi 98x/i, pernapasan 20x/i,
HERSENSE Med 2019 1

o
suhu 37 C, regio facialis ditemukan malar
rash. Diagnosa?
a. Butterfly rash
b. Thalassemia
c. Arthritis rheumatoid
d. Systemic lupus erytehmatosus
e. Anemia hemolitik autoimun
2. Seorang perempuan berusia 44 tahun
datang ke dokter umum dengan keluhan
nyeri di jari jari tangan kanan dan kiri
pada setiap pagi sejak beberapa minggu
terakhir. Keluhan nyeri dirasakan sekitar
2 jam. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan fisik
ditemukan jari jari tangan tampak seperti
leher angsa. Pemeriksaan laboratroium
didapatkan LED meningkat. Apakah
pemeriksaan anjuran untuk kasus di atas?
a. ANA
b. Urin rutin
c. ALP
d. Rheumatoid factor
g. Kultur darah
1. Seorang perempuan berusia 25 tahun
dibawa ke poliklinik RS dengan keluhan
pucat sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga
mengeluhkan kulit dan tungkai sering
memar. Pada pemeriksaan fisik tanda
vital normal, konjungtiva anemis,
echimosis pada tungkai atas dan bawah,
hepar dan lien tidak teraba besar.
Pemeriksaan laboratorium Hb 7 g/dl, Hct
29%, leukosit 2000/uL, trombosit
40.000/uL, MCV 92 fL, MCH 26 fL, MCHC
35 fL. Apakah kemungkinan diagnosis
untuk kasus di atas?
a. Anemia aplastik
b. Anemia hemolitik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia penyakit kronik
h. Anemia megaloblastik
1. Seorang perempuan berusia 43 tahun
datang ke praktek dokter dengan keluhan
lemah badan yang dialami 1 bulan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva
HERSENSE Med 2019
PRE TEST HERSENSE Med
anemis, papil lidah atrofi, dan spoon nail.
Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan eritrosit mikrositik
hipokromik, normoblast (-), tidak ada
bentuk kelainan morfologi lain di eritrosit.
Apakah pemeriksaan selanjutnya untuk
kasus di atas?
a. Besi serum dan ferritin
b. Hitung jumlah leukosit
c. Bone marrow pressure
d. Elektroforesis Hb
e. Ureum dan kreatinin
2. Seorang laki-laki berusia 52 tahun, datang
dengan keluhan bengkak pada kaki sejak
beberapa bulan yang lalu. pasien memiliki
riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan
hipertensi, konjungtiva anemis, edema
pada tungkai bawah. Dari pemeriksaan
lab didapatkan Hb 7 mg/dl, Cr 4,3 mg/dl,
Ureum 103 mg/dl. Apakah penyebab
anemia pada pasien ini adalah ?
a. Hemolisis
b. Hemodilusi
c. Traumatik
d. Penurunan FE
e. Penurunan eritropoeitin
3. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat
di RS dengan pneumonia. Beberapa saat
setelah mendapat injeksi ampisillin tiba-
tiba terlihat pucat, denyut nadi lemah,
tekanan darah 80/50 mmHg, akral dingin,
rash (+) hampir di seluruh tubuh. Apakah
tipe hipersentivitas untuk kasus di atas ?
a. Hipersentivitas tipe 1
b. Hipersentivitas tipe 2
c. Hipersentivitas tipe 3
d. Hipersentivitas tipe 4
e. Hipersentivitas tipe 5
4. Wanita 45 tahun datang dengan keluhan
sakit kepala, sensasi panas di muka,
tinnitus, gangguan penglihatan. PF : TTV
dalam batas normal, splenomegali
Schuffner 3, hepatomegali (-). Lab : Hb
20,6 g/dl, leukosit 12.300, trombosit
2

485.000. riwayat penyakit sebelumnya
disangkal. Apakah tatalaksana yang
tepat ?
a. transfusi berkala
b. flebotomi
c. loading cairan kristaloid
d. pemberian FFP
e. pemberian heparin
5. Ny. Susana 40 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan demam,
menggigil, berkeringat. Keluhan disertai
badan lemah dan wajah pucat. PF:
didapatkan konjungtiva anemis , ikterus
dan splenomegali. Pada pemeriksaan lab:
Hb 7 gr/dl, WBC 6000/mm3 trombosit
140.000/mm3 indeks retikulosit 20%.
Diagnosis?
a. anemia aplastik
b. anemia hemolitik
c. anemia defisiensi B12
d. aanemia defisiensi asam folat
e. anemia defisiensi Fe
6. Anak laki-laki usia 9 tahun mengalami
perdarahan yang tidak berhenti setelah
sirkumsisi. Terdapat riwayat paman yang
meninggal setelah cabut gigi. Apakah
pemeriksaan yang tepat untuk pasien?
a. darah lengkap, bleeding time, cloting
time
b. darah lengkap, APTT, PT, Faktor VIII,
Faktor IX
c. darah lengkap, von willebrand factor,
Faktor VIII, Faktor IX
d. darah lengkap, agregasi trombosit,
faktor II, III, V
e. darah lengkap, agregasi trombosit,
faktor IX
7. Wanita 26 tahun mengeuhkan sering
lemas 1 bulan terakhir. Riwayat
perdarahan dan transfusi disangkal. Siklus
haid lebih memanjang dalam 2 tahun
terakhir. PF didapatkan TTV dalam batas
normal, konjungtiva anemis (+),
hepatosplenomegali (-). Lab : Hb 8,5
HERSENSE Med 2019
PRE TEST HERSENSE Med
gr/dl, leukosit 5.300/mm3 trombosit
470.000/mm3, MCV 60, MCH 22, MCHC
25, Ferittin 25. Tatalaksana ?
a. SF per oral
b. asam aksorbat 2x100 mg
c. Vitamin B12
d. Vitamin A
e. preparat besi IV
8. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke
praktek dokter umum dengan
menyerahkan hasil medical check up dari
kantornya. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar asam urat pasien
10,8 mg/dL. Tidak terdapat keluhan nyeri
sendi saat ini. Apakah enzim yang
menjadi target utama dari terapi pada
kasus di atas ?
a. Guanase
b. Xantin oksidase
c. Adenosine deaminase
d. Ciklooksigenase
e. Hmg Coa reduktase
9. Seorang laki – laki berusia 40 tahun
datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pada sendi pada jari tangan kanan
dan kiri. Pada pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal dan pemeriksaan
fisik DIP jari tangan kanan dan kiri
bengkak, eritem (+). Pasien diketahui
menderita ulkus peptikum sejak 2 tahun
yang lalu. Apakah teraapi antinyeri yang
paling tepat pada pasien tersebut?
a. Aspirin
b. Celecoxib
c. Natrium dikolofenac
d. Keterolac
e. Meloxicam
10. Seorang perempuan berusia 22 tahun
datang ke poliklinik dengan keluhan
menstruasi lama lebih dari 10 hari.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal, konjungtiva pucat, ikterik, hepar
teraba 2 jari bawa arkus kosta dan lien
teraba. Pemeriksaan laboratorium Hb 8,9
3
 PRE TEST HERSENSE Med
g/dl, hematokrit 27 vol%, lekosit a. Gout Artritis
7.700/mm3, trombosit 435.500/mm3, b. Hiperurisemia
retikulosit 1,9%, direct Coombs tes c. Hiperkalsemia
positif. Pada apusan darah tepi d. Osteoarthritis
didapatkan normokrom normositer. e. Pseudogout
Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada kasus?
“Bukan karena kita yang hebat,
a. Anemia aplastik
tapi karena Allah
b. Anemia defisiensi Fe
yang memudahkan segala urusan kita”
c. Anemia hemolitik autoimun
d. Anemia pada inflamasi kronik
HERSENSE Med Quote
e. Imun trombositopenia purpura
11. Perempuan usia 8 tahun diantar ibunya
ke IGD RS dengan keluhan muncul lebam
pada persendian. Menurut ibu pasien,
anak sering mengalami gusi berdarah dan
sering menderita batuk pilek serta
demam yang hilang timbul. Dari
pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 9 gr%, leukosit
78.000/mm3, trombosit 120.000/mm3.
Pada pemeriksaan apusan darah dijumpai
banyak sel blast seri myeloid lebih dari
30%. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Idiophatic thrombocytopenic purpura
b. Acute Mieloblastik leukimia
c. Acute Limfositik leukemia
d. Chronic mielositic leukimia
e. Chronic limfositic leukemia
12. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang
ke poliklinik dengan keluhan tiba-tiba
nyeri sendi pangkal ibu jari kaki kiri.
Keluhan disertai bengkak kemerahan
sejak 2 hari yang lalu. Ada riwayat makan
jeroan sebelumnya. Keluhan serupa
dirasakan 2 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik pada
metatarsophalangeal joint digiti 1 pedis
sinistra didapatkan bengkak, nyeri,
hiperemis, dan pada perabaan hangat.
Pada pemeriksaan cairan sendi dijumpai
kristal kalsium. Apakah diagnosis pada
pasien ini?
HERSENSE Med 2019 4