Pergub Jabar No. 69-2013

GubernurJawaBarat
PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT

NOMOR : 69 TAHUN 2013
TENTANG
PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA DAN SASTRA DAERAH
PADA JENJANG SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
JAWA BARAT,
Menimbang : a. bahwa dalam upaya melindungi, memberdayakan, memantapkan

keberadaan, kedudukan, dan fungsi bahasa, dan sastra daerah,
telah ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5
Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara
Daerah;
b. bahwa bahasa dan sastra daerah, harus dijadikan sebagai muatan
lokal dalam proses pembelajaran untuk setiap satuan pendidikan
sesuai dengan potensi dan keunikan Jawa Barat, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Peraturan Gubernur Jawa
Barat tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra
Daerah pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4
Juli 1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang
Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai
Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844)
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45);
1
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5410);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4593);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Pedoman bagi Kepala Daerah dalam Pelestarian dan
Pengembangan Bahasa Negara dan Bahasa Daerah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 taHUN
Menengah Pertama/ Madrasah aliyah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Menengah Atas Kejuruan /Madrasah Aliyah Kejuruan
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tahun
2013 tentang Implementasi Kurikulum
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2003
tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah
(Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 5 Seri E);
tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 9 Seri D,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 46);

tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 7 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 43);
2
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBELAJARAN
MUATAN LOKAL BAHASA DAN SASTRA DAERAH PADA
JENJANG SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengertian
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Jawa Barat.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat.
3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Barat.
4. Bupati/Walikota adalah Bupati/Walikota di Jawa Barat.
5. Dinas adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
7. Satuan Pendidikan adalah Kelompok Layanan Pendidikan yang
menyelenggarakan Pendidikan Jalur Formal dan Non Formal pada
setiap Jenjang dan Jenis Pendidikan.
8. Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah adalah materi pelajaran
yang memuat Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah yang ada di Jawa
Barat, meliputi Bahasa Sunda, Bahasa Cirebon, dan Bahasa Melayu
Betawi.
Bagian Kedua
Tujuan
Pasal 2
Tujuan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah adalah:
a. memantapkan keberadaan dan kesinambungan penggunaan
bahasa dan sastra daerah, sehingga menjadi faktor pendukung
bagi tumbuhnya jati diri dan kebanggaan Daerah;
b. memantapkan kedudukan, fungsi, bahasa dan sastra daerah;
c. melindungi, mengembangkan, memberdayakan dan
memanfaatkan bahasa dan sastra daerah sebagai unsur utama
kebudayaan Daerah; dan
d. meningkatkan mutu penggunaan potensi bahasa dan sastra

daerah melalui pembelajaran pada Jenjang Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
BAB II
PENYELENGGARAAN
Pasal 3
Bahasa dan Sastra Daerah wajib diajarkan pada semua jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai muatan lokal.
Pasal 4
(1) Gubernur dan BupatilWalikota menyelenggarakan pelestarian dan
pengembangan bahasa dan sastra daerah sebagai unsur
kekayaan dan budaya daerah.
(2) Gubernur selaku wakil Pemerintah Pusat menyelenggarakan
pembinaan bahasa dan sastra daerah yang dilaksanakan oleh
Bupati/Walikota.
3
Pasal 5
(1) Satuan Pendidikan di Daerah melaksanakan pembelajaran
bahasa dan sastra daerah paling sedikit 2 (dua) jam pelajaran
setiap 1 (satu) minggu.
(2) Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi
:
a. Jenjang Pendidikan Dasar terdiri dari Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Luar Biasa/Paket A dan Sekolah
Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah /Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa/Paket B; dan
b. Jenjang Pendidikan Menengah terdiri dari Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/Paket C.
(3) Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah disusun berdasarkan
kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, menyesuaikan
dengan kerangka kurikulum pendidikan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat, dilaksanakan berdasarkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar sebagaimana tercantum dalam Lampiran,
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
(4) Struktur Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan
Sastra Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), tercantum
dalam Lampiran I, sebagai bagian yang tiedaak terpisahkan dari
Peraturan Gubernur ini.
(5) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
dan Sastra Sunda sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
tercantum dalam Lampiran II, sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
(6) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
dan Sastra Cirebon sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
tercantum dalam Lampiran III, sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari peraturan Gubernur ini.
BAB III
KOORDINASI
Pasal 6
Kepala Dinas melaksanakan koordinasi dengan Dinas yang
membidangi pendidikan di Kabupaten/Kota serta instansi terkait,
dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa da sastra daerah pada
jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah di Daerah.
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
Pasal 7
(1) Gubernur membentuk Tim dalam rangka evaluasi pelaksanaan
pembelajaran bahasa dan sastra daerah pada jenjang Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah di Daerah.
(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk dengan
Keputusan Gubernur.
(3) Evaluasi pelaksanaan pembelajaran bahasa dan sastra daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan paling
sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
(4) Ketua Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaporkan
hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran bahasa dan sastra
daerah pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah di Daerah
kepada Gubernur melalui Kepala Dinas.
4
BAB V
PERAN MASYARAKAT
Pasal 8
Pemerintah Daerah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
turut berperan dalam menyampaikan saran dalam pelaksanaan
pembelajaran bahasa dan sastra daerah.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 9
Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan pembelajaran
bahasa dan sastra daerah pada jenjang satuan pendidikan dasar
dan menengah, bersumber dari :
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota;
c. Anggaran Pendapatan dan Belanja pada Satuan Pendididkan
Dasar dan Menengah yang bersangkutan, dan
d. sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 10
Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka Keputusan
Gubernur Jawa Barat Nomor 423.5/Kep.674-Disdik/2006 tentang
Standar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar serta Panduan
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Sunda, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dalam penempatannya dalam
Berita Daerah Provinsi Jawa Barat.
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 5 Desemeber 2013
GUBERNUR JAWA BARAT,
AHMAD HERYAWAN
Diundangkan di Bandung pada
tanggal 6 Desember 2013
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
JAWA BARAT,
5
Ir. WAWAN RIDWAN, MMA
Pembina Utama Madya
NIP. 19561224 198203 1 002
BERITA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 NOMOR 69 SERI E.
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR

: 69 TAHUN 2013
TANGGAL : 5 DESEMBER 2013
TENTANG : PEMBELAJARAN MUATAN
LOKAL BAHASA DAN SASTRA
DAERAH PADA JENJANG
SATUAN PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH
STRUKTUR KURIKULUM MUATAN LOKAL

MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA DAERAH
A. Rasional
Sejalan dengan keluarnya Kurikulum 2013 terdapat tiga jenis kurikulum, yakni Kurikulum
Tingkat Nasional, Kurikulum Tingkat Daerah, dan Kurikulum Tingkat Sekolah.
Kurikulum Tingkat Nasional disusun dan diberlakukan secara nasional.Kurikulum
Tingkat Daerah disusun dan diberlakukan di daerah berdasarkan Kurikulum Tingkat
Nasional sesuai dengan kebijakan daerah masing-masing.Sementara, Kurikulum
Tingkat Sekolah disusun dan diberlakukan pada setiap jenjang sekolah.
Dalam rangka memenuhi Kurikulum Tingkat Daerah, Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat menyusun Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Sunda. Selain disesuaikan dan didasarkan pada struktur Kurikulum
Tingkat Nasional 2013, KIKD Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah didasarkan
pada Surat Edaran Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat Nomor 423/2372/Set-disdik
tertanggal 26 Maret 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah pada
Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
Di samping itu, penyusunan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) Mata
Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah didasari pula oleh Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat No. 5 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara
Daerah, yang menetapkan bahasa daerah, diajarkan pada pendidikan dasar di Jawa
Barat. Kebijakan tersebut sejalan dengan jiwa UU No. 22/1999 tentang Pemerintahan
Daerah dan UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang bersumber dari
UUD 1945 yang menyangkut Pendidikan dan Kebudayaan. Sejalan pula dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Bab III Pasal 7 Ayat 3--8, yang menyatakan bahwa dari
SD/MI/SDLB, SMP/MTs./ SMPLB, SMA/MAN/SMALB, dan SMK/MAK diberikan
pengajaran muatan lokal yang relevan dan Rekomendasi UNESCO tahun 1999 tentang
“pemeliharaan bahasa-bahasa ibu di dunia”.
Hal di atas sejalan pula dengan Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan
6
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah SD/MI,
SMP/MTs, SMA/SMK/MA, di antaranya menyatakan bahwa: Bahasa Daerah sebagai
muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan matapelajaran Seni Budaya
dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk
memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai
dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
Bahasa Sunda, Bahasa Cirebon, dan Bahasa Melayu Betawi berkedudukan

sebagai bahasa daerah, yang juga merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Jawa Barat.
Bahasa Daerah juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal
SD/MI. Melalui pembelajaran bahasa Daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai
landasan etnopedagogis.
Berdasarkan kenyataan tersebut, bahasa daerah sebagai salah satu khasanah
dalam kebhineka-tunggal-ikaan bahasa dan budaya Nusantara akan menjadi landasan
bagi pendidikan karakter dan moral bangsa. Oleh karena itu, bahasa daerah harus
diperkenalkan di Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA) dan di sekolahsekolah
mulai Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama
(SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliah (MA). Untuk kepentingan itu, perlu disusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sesuai dengan satuan pendidikan tersebut.
Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diharapkan membantu peserta didik mengenal
dirinya dan budaya daerah, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi
dalam masyarakat Jawa Barat, dan menemukan serta menggunakan kemampuan
analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam
Bahasa Daerah dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Kompetensi inti mata pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah yang memiliki
kesamaan dengan kompetensi inti mata pelajaran lainnya merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra
daerah.Kompetensi Inti ini menjadi dasar bagi peserta didik untuk memahami dan
merespon situasi lokal, regional, dan nasional. Secara substansial terdapat empat
Kompetensi Inti yang sejalan dengan pembentukan kualitas insan yang unggul, yakni (1)
sikap keagamaan (beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa) untuk
menghasilkan manusia yang pengkuh agamana (spiritual quotient), (2) sikap
kemasyarakatan (berakhlak mulia) untuk menghasilkan manusia yang jembar budayana
(emotionalquotient), (3) menguasai pengetahuan, teknologi, dan seni (berilmu dan
cakap) untuk menghasilkan manusia yang luhung elmuna (intellectualquotient), dan (4)
memiliki keterampilan (kreatif dan mandiri) untuk menghasilkan manusia yang rancage
gawena (actional quotient).
Keempat Kompetensi Inti tersebut merupakan pengejawantahan dari tujuan
pendidikan nasional (Undang-undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 3), yakni “untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar Mata Pelajaran Bahasa dan
Sastra Daerah ini, selaras dengan alasan pengembangan kurikulum 2013, diharapkan
peserta didik memiliki
1. Kemampuan berkomunikasi;
2. Kemampuan berpikir jernih dan kritis;
3. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan;
4. Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggung jawab;
5. Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang
berbeda;
6. Kemampuan hidup dalam maysrakat yang mengglobal;
7. Minat yang luas dalam kehidupan;
8. Kesiapan untuk bekerja;
9. Kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya; dan
10. Rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
7
B. Struktur Kurikulum Muatan Lokal
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 67, 68, 69, 70, dan 81A Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
dinyatakan bahwa Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara
terintegrasi dengan matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara
terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat
menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan
tersebut.
Pendidikan Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah merupakan
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri
khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.Substansi muatan lokal ditentukan
oleh satuan pendidikan melalui pemerintah daerah, dalam hal ini Provinsi Jawa Barat
melalui Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Kewenangan pemerintah daerah untuk mengembangkan bahasa daerah
diperkuat oleh UU nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang
Negara serta Lagu Kebangsaan. Pasal 42 Ayat (1) dan Ayat (2) berbunyi sebagai
berikut.
• Pemerintah daerah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan
sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan
bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan agar tetap menjadi bagian
dari kekayaan budaya Indonesia.
• Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan oleh pemerintah daerah di
bawah koordinasi lembaga kebahasaan.
Mengingat kewenangan pemerintah daerah dalam mengembangkan dan
membina bahasa daerah, adanya kebijakan kurikulum tingkat daerah, dan keberagaman
pemerintah daerah dalam menetapkan konten muatan lokal maka untuk Kurikulum 2013
ditetapkan pendidikan bahasa daerah tetap menjadi wewenang pemerintah daerah.
Kurikulum 2013 menyediakan muatan lokal untuk pendidikan bahasa daerah dan
pendidikan seni budaya.
Berkaitan dengan bunyi undang-undang tersebut, maka Mata Pelajaran Bahasa
dan Sastra Daerah termasuk mata pelajaran muatan lokal di wilayah Provinsi Jawa
Barat. Kedudukannya dalam proses pendidikan sama dengan kelompok mata pelajaran
inti dan pengembangan diri. Oleh karena itu, Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah
juga diujikan dan nilainya wajib dicantumkan dalam buku rapor.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Surat Keputusan No.
423/2372/Set-disdik tanggal 26 Maret 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal
Bahasa Daerah pada Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA). Kedudukan Mata
Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah dalam Struktur Kurikulum adalah sebagai berikut.
Kedudukan muatan lokal dalam struktur kurikulum satuan pendidikan SD/MI ,

SMP/MTs, SMA/SMK/MA/MAk tampak pada tabel berikut.
Tabel 1: Struktur Kurikulum Daerah SD/MI
Jumlah Jam Pelajaran Tiap Kelas

No. Komponen
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan 6 6 6 4 4 4
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
8
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
7. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
8. Pendidikan Jasamani, dan 4 4 4 4 4 4
Olahraga, Kesehatan
9. Bahasa dan Sastra Daerah 2 2 2 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 32 34 36 38 38 38
Tabel 2: Struktur Kurikulum Daerah SMP/MTs.
Jumlah Jam Pelajaran Tiap

No. Komponen Kelas
VI VIII IX
Kelompok A
1. Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila & 3 3 3
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
8. Seni Budaya 3 3 3
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, 3 3 3
dan Kesehatan
10. Prakarya 2 2 2
11. Bahasa dan Sastra Daerah 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 40 40 40
Tabel 3: Struktur Kurikulum Daerah Pendidikan Menengah

Kelompok Mata Pelajaran Wajib
Jumlah Jam Pelajaran Tiap

No. Komponen Kelas
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 2 2 E
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, 3 3 3
dan Kesehatan
10. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
9
Jumlah Jampel A & B per Minggu 26 26 26
Kelompok C (Peminataan)
Mata pelajaran peminatan Akademik (untuk SMA/MA) 18 20 20
Jumlah Jampel yang harus ditempuh per minggu 44 46 46
Tabel 4: Struktur Kurikulum Daerah SMA/MA
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 26 26 26
C. Kelompok Peminatan
I Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam
1. Matematika 3 4 4
2. Biologi 3 4 4
3. Fisika 3 4 4
4. Kimia 3 4 4
II. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1. Geografi 3 4 4
2. Sejarah 3 4 4
3. Sosiologi dan Antropologi 3 4 4
4. Ekonomi 3 4 4
III Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya
1. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
3. Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
4. Bahasa dan Sastra Asing 3 4 4
Lainnya
5. Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Pelajaran yang tersedia per minggu 71 82 82
Jumlah Jampel yang harus ditempuh per minggu 44 46 46
Tabel 5: Struktur Kurikulum Daerah SMK/MAK
ALOKASI WAKTU PER

MATA PELAJARAN MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
9.Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
10. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 26 26 26
10
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi 24 24 24
(SMK/MAK)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 50 50 50
GUBERNUR JAWA BARAT
AHMAD HERYAWAN
LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR

: 69 TAHUN 2013
DAERAH PADA JENJANG
DAN MENENGAH
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
1. Pengertian
Kompetensi inti dan kompetensi dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda adalah
program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap
positif terhadap bahasa dan sastra Sunda.
2. Fungsi
Kompetensi intidan kompetensi dasar berfungsi sebagai acuan bagi guru-guru di
sekolah dalam menyusun kurikulum mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda sehingga
segi-segi pengembangan pengetahuan, keterampilan, serta sikap berbahasa dan
bersastra Sunda dapat terprogram secara terpadu.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar ini disusun dengan mempertimbangkan
kedudukan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan sastra Sunda sebagai sastra
11
Nusantara. Pertimbangan itu berkonsekuensi pada fungsi Mata Pelajaran Bahasa dan
Sastra Sunda sebagai (1) sarana pembinaan sosial budaya regional Jawa Barat, (2)
sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam rangka pelestarian
dan pengembangan budaya, (3) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, (4)
sarana pembakuan dan penyebarluasan pemakaian bahasa Sunda untuk berbagai
keperluan, (5) sarana pengembangan penalaran, serta (6) sarana pemahaman aneka
ragam budaya daerah (Sunda).
3. Tujuan
Pertimbangan itu berkonsekuensi pula pada tujuan pembelajaran bahasa dan sastra
Sunda yang secara umum agar murid mencapai tujuan-tujuan berikut. a. Murid beroleh
pengalaman berbahasa dan bersastra Sunda.
b. Murid menghargai dan membanggakan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah di Jawa
Barat, yang juga merupakan bahasa ibu bagi sebagian besar masyarakatnya.
c. Murid memahami bahasa Sunda dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta mampu
menggunakannya secara tepat dan kreatif untuk berbagai konteks (tujuan, keperluan,
dan keadaan).
d. Murid mampu menggunakan bahasa Sunda untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial.
e. Murid memiliki kemampuan dan kedisiplinan dalam berbahasa Sunda (berbicara,
menulis, dan berpikir).
f. Murid mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra Sunda untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa Sunda, mengembangkan kepribadian, dan
memperluas wawasan kehidupan.
g. Murid menghargai dan membanggakan sastra Sunda sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Sunda.
4. Tema untuk Sekolah Dasar
Tabel 6: DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA KELAS I-III
KELAS I KELAS II KELAS III

TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU
1. Diri Sendiri 4 Minggu 1. Hidup Rukun 4 Minggu 1. Sayangi Hewan 3 Minggu
dan Tumbuhan di
Sekitar
2. Kegemaranku 4 Minggu 2. Bermain di 4 Minggu 2. Pengalaman yang 3 Minggu

Lingkunganku Mengesankan
3. Kegiatanku 4 Minggu 3. Tugasku Sehari- 4 Minggu 3. Mengenal Cuaca 3 Minggu
hari dan Musim
4. Keluargaku 4 Minggu 4. Aku dan 4 Minggu 4. Ringan Sama 3 Minggu
Sekolahku Dijinjing Berat
Sama Dipikul
5. Pengalamanku 4 Minggu 5. Hidup Bersih 4 Minggu 5. Mari Kita Bermain 3 Minggu
dan Sehat dan Berolahraga
6. Lingkungan Bersih, 4 Minggu 6. Air, Bumi, dan 4 Minggu 6. Indahnya 3 Minggu
Sehat, dan Asri Matahari Persahabatan
7. Benda, Binatang, dan 4 Minggu 7. Merawat Hewan 4 Minggu 7. Mari Kita Hemat 3 Minggu
Tanaman di sekitarku dan Energi untuk
Masa Depan
Tumbuhan
8. Peristiwa Alam 4 Minggu 8. Keselamatan di 4 Minggu 8. Berperilaku Baik 3 Minggu
Rumah dan dalam Kehidupan
Perjalanan Sehari-hari
9. Menjaga 3 Minggu
12
Kelestarian
Lingkungan
Tabel 7: DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA KELAS IV-VI
KELAS IV KELAS V KELAS VI

1. Indahnya 3 Minggu 1. Bermain dengan 7 1. Selamatkan 6
Kebersamaan Benda-benda di Minggu makhluk hidup Minggu
sekitar
2. Selalu 3 Minggu 2. Peristiwa dalam 7 2. Persatuan dalam 5
Berhemat Kehidupan Minggu perbedaan Minggu
Energi
3. Peduli 3 Minggu 3. Hidup Rukun 6 3. Tokoh dan 6
terhadap Minggu Penemu Minggu
Makhluk
Hidup
4. Berbagai 3 Minggu 4. Sehat itu Penting 7 4. Globalisasi 6
Pekerjaan Minggu Minggu
5. Menghargai 3 Minggu 5. Bangga sebagai 6 5. Wirausaha 7
Jasa bangsa Indonesia Minggu Minggu
Pahlawan
6. Indahnya 3 Minggu 6. Kesehatan 8
Negeriku masyarakat Minggu
7. Cita-citaku 3 Minggu
8. Daerah 3 Minggu
Tempat
Tinggalku
9. Makanan 3
Sehat dan
Bergizi
Minggu
5. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
a. KIKD Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Kelas I
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)
1.1 Menerima dan 1.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa atas
menjalankan ajaran penciptaan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan
agama yang dianutnya unsur budaya bangsa serta alat komunikasi
masyarakat penuturnya melalui teks deskripsi, narasi,
PAGUNEMAN, dan pupuh.
1.2 Memiliki perilaku jujur, 1.2.1 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam
disiplin, tanggung jawab, merawat diri sendiri melalui teks deskripsi (tema 1 )
santun, peduli, dan 1.2.2 Memiliki perilaku santun, peduli, dan tanggung jawab
percaya diri dalam dalam menyalurkan kegemaranku melalui teks narasi
berinteraksi dengan (tema 2)
keluarga, teman, dan 1.2.3 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli,dan santun
guru dalam melakukan kegiatanku sehari-hari (tema 3)
1.2.4 Memiliki perilaku peduli dan rasa kasih sayang kepada
keluarga melalui teks deskripsi (tema 4)
13
1.2.5 Memiliki perilaku santun dan rasa percaya diri dalam
menyampaikan pengalamanku melalui teks narasi
(tema 5)
1.2.6 Memiliki perilaku disiplin dalam hal merawat
lingkungan bersih, sehat, dan asri melalui teks narasi
atau deskripsi (tema 6)
1.2.7 Memiliki perilaku peduli dan rasa kasih sayang
terhadap benda, binatang, dan tanaman di sekitarku
melalui pupuh (tema 7)
1.2.8 Memiliki perilaku peduli dan rasa ingin tahu tentang
peristiwa alam melalui teks deskripsi (tema 8)
1.3 Memahami 1.3.1 Mengenal teksdeskripsi tentang merawat diri sendiri
pengetahuan faktual dalam bahasa Sunda secara lisan dan tulis. (tema 1)
dengan cara mengamati 1.3.2 Mengenal teks narasi yang berisi tentang
[mendengar, melihat, kegemaranku dalam bahasa Sunda secara lisan dan
membaca] dan menanya
tulis (Tema 2)
berdasarkan rasa ingin 1.3.3 Mengenal teksPAGUNEMAN pendek tentang
tahu tentang dirinya,
kegiatanku sehari-hari dalam bahasa Sunda secara
makhluk ciptaan Tuhan
lisan dan tulis. (Tema 3)
dan kegiatannya, dan 1.3.4
Mengenal teksdeskripsi pendek tentang keluargaku
benda-benda yang
dalam bahasa Sunda secara lisan dan tulis. (Tema 4)
dijumpainya di rumah, 1.3.5
Mengenal teks narasi pendek tentang pengalamanku
sekolah
dalam bahasa Sunda secara lisan dan tulis. (Tema 5)
1.3.6 Mengenal teks narasi atau deskripsi tentang
lingkungan bersih, sehat, dan asri dalam bahasa
Sunda secara lisan dan tulis (Tema 6)
1.3.7 Mengenal teks pupuh yang berisi tentang benda,
binatang, dan tanaman dalam bahasa Sunda secara
1.3.8 Mengenal teks deskripsipendek tentang peristiwa
alam dalam bahasa Sunda secara lisan dan tulis.
(Tema 8)
1.4 Menyajikan pengetahuan 1.4.1 Menuliskan isi teks deskripsi tentang merawat diri
faktual dalam bahasa sendiri. (Tema 1)
yang jelas dan logis dan 1.4.2 Menceritakan isi teks narasi yang berisi tentang
sistematis, dalam karya kegemaranku (tema 2 )
yang estetis dalam
1.4.3 Menirukan teksPAGUNEMANpendek tentang kegiatan
gerakan yang
sehari-hari. (Tema 3)
mencerminkan anak
sehat, dan dalam 1.4.4 Menuliskan isi teksdeskripsi pendek tentang keluargaku.
tindakan yang (Tema 4)
mencerminkan perilaku 1.4.5 Menceritakan isi teks narasi pendek tentang
anak beriman dan pengalamanku. (Tema 5)
berakhlak mulia 1.4.6 Menceritakan isi teks narasi atau deskripsi tentang
lingkungan bersih, sehat, dan asri (Tema 6)
1.4.7 Menirukan lantunan teks pupuh yang berisi tentang
benda, binatang, dan tanaman dalam bahasa Sunda.
(Tema 7)
1.4.8 Menuliskan isi teks deskripsi pendek tentang peristiwa
siang dan malam. (Tema 8)
Kelas II
14
masyarakat penuturnya melalui teks pupuh, narasi,
deskripsi, PAGUNEMAN, dan kakawihan
2.2.1 Memiliki perilaku santun, disiplin, dan jujur dalam
2.2 Memiliki perilaku jujur, menjalin kerukunan hidup dalam kemajemukan
disiplin, tanggung jawab, melalui teks pupuh (Tema 1)
santun, peduli, dan 2.2.2 Memiliki perilaku santun, jujur, rukun, dan toleransi
percaya diri dalam dalam kegiatan bermain di lingkungan keluarga dan di
berinteraksi dengan lingkungan sekitar melalui teks narasi. (Tema 2)
keluarga, teman, dan 2.2.3 Memiliki perilaku disiplin, jujur, tanggung jawab
guru dalam melaksanakan tugasku sehari-hari melalui teks
narasi atau deskripsi. (Tema 3)
2.2.4 Memiliki perilaku tanggung jawab dan disiplin sebagai
pelajar yang baik dalam merawat lingkungan sekolah
melaui teks deskripsi. (Tema 4)
2.2.5 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam
menjaga hidup bersih dan sehat melaui teks
PAGUNEMAN (Tema 5).
memelihara lingkungan alam sekitar (air, bumi, dan
matahari) melaui teks deskripsi. (Tema 6)
memelihara hewan dan tumbuhan melaui teks
deskripsi. (Tema 7)
2.2.8 Memiliki perilaku tertib, tanggung jawab dan disiplin
dalam menjaga keselamatan di rumah dan perjalanan
melaui teks kakawihan. (Tema 8)
2.3 Memahami pengetahuan 2.3.1 Mengenal teks pupuh tentang kerukunan hidup dalam
faktual dengan cara kemajemukan. (Tema 1)
mengamati [mendengar, 2.3.2 Mengenal teks narasi tentang kegiatan bermain di
melihat, membaca] dan lingkungan keluarga dan di lingkungan sekitar (Tema
menanya berdasarkan 2)
rasa ingin tahu tentang 2.3.3
Mengenal teks narasi tentang tugasku sehari-hari
dirinya, makhluk ciptaan
(Tema 3)
Tuhan dan kegiatannya, 2.3.4 Mengenal teks deskripsi tentang pentinngnya merawat
dan benda-benda yang
lingkungan sekolah. (Tema 4)
dijumpainya di rumah, 2.3.5
sekolah Mengenal teks PAGUNEMAN tentang menjaga hidup
bersih dan sehat. (Tema 5).
2.3.6 Mengenal teks deskripsi tentang lingkungan alam
sekitar (air, bumi, dan matahari). (Tema 6)
2.3.7 Mengenal teks deskripsi tentang cara pemeliharaan
hewan dan tumbuhan. (Tema 7)
2.3.8 Mengenal teks kakawihan atau pupuh tentang
menjaga keselamatan di rumah dan perjalanan.
(Tema 8)
2.4 Menyajikan pengetahuan 2.4.1 Melantunkan teks pupuh tentang kerukunan hidup
faktual dalam bahasa dalam kemajemukan. (Tema 1)
yang jelas dan logis dan 2.4.2 Menceritakan isi teks narasi tentang kegiatan bermain
sistematis, dalam karya di lingkungan keluarga dan di lingkungan sekitar.
yang estetis dalam (Tema 2)
gerakan yang 2.4.3
Menceritakan isi teks narasi tentang pelaksanaan
mencerminkan anak
tugasku sehari-hari . (Tema 3)
sehat, dan dalam
15
tindakan yang 2.4.4 Menuliskan isi teks deskripsi tentang pentingnya
mencerminkan perilaku merawat lingkungan sekolah. (Tema 4)
anak beriman dan 2.4.5 Memperagakan teks PAGUNEMAN tentang menjaga
berakhlak mulia hidup bersih dan sehat. (Tema 5)
2.4.6
Menuliskan isi teks deskripsi tentang lingkungan alam
sekitar (air, bumi, dan matahari). (Tema 6)
2.4.7 Menuliskan isi teks deskripsi tentang caramerawat
hewan dan tumbuhan. (Tema 7)
2.4.8 Melantunkan teks kakawihan tentang menjaga
keselamatan di rumah dan perjalanan. (Tema 8)
Kelas III

masyarakat penuturnya melaui teks deskripsi, narasi,
eksposisi, paguneman, carita pondok, dongeng, dan
sajak.
3.2 Memiliki perilaku jujur, 3.2.1 Memiliki perilaku peduli dan tanggung jawab terhadap
disiplin, tanggung kondisi alam sekitar (hewan dan tumbuhan) melaui
jawab, santun, peduli, teks deskripsi (Tema 1)
percaya diri dalam 3.2.2 Memiliki perilaku jujur dan santun menyampaikan
berinteraksi dengan pengalaman yang mengesankan melaui teks narasi.
keluarga, teman, (Tema 2)
tetangga, dan guru 3.2.3 Memiliki perilaku peduli dan rasa ingin tahu tentang
cuaca dan musim melaui teks deskripsi. (Tema 3)
3.2.4 Memiliki perilaku disiplin, jujur, tanggung jawab, dan
santun dalam kehidupan bergotong royong melaui
teks PAGUNEMAN.(Tema 4)
3.2.5 Memiliki perilaku sportif, disiplin, dan terpuji dalam
kegiatan bermain dan berolahraga melaui teks
deskripsi.(Tema 5)
3.2.6 Memiliki perilaku santun, peduli, dan jujur terhadap
indahnya persahabatan melaui teks carpon. (Tema 6)
3.2.7 Memiliki perilaku tanggung jawab dan peduli dalam
memanfaatkan energi untuk masa depan melalui teks
eksposisi. (Tema 7)
3.2.8 Memiliki perilaku terpuji dan santun dalam kehidupan
sehari-hari terhadap orang tua dan sesama manusia
melaui teks dongeng. (Tema 8)
3.2.9 Memiliki perilaku peduli, disiplin, dan tanggung jawab
dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui teks
sajak.(Tema 9)
3.3 Memahami pengetahuan 3.3.1 Mengamati teks deskripsi tentang keberadaan alam
faktual dengan cara sekitar (hewan dan tumbuhan). (Tema 1)
mengamati dan mencoba 3.3.2 Mengamati teks narasi tentang pengalaman yang
[mendengar, melihat, mengesankan.(Tema 2)
3.3.3 Mengamati teks deskripsi tentang cuaca dan musim.
membaca] serta
(Tema 3)
menanya berdasarkan 3.3.4 Mengamati teks PAGUNEMAN (paguneman) tentang
rasa ingin tahu secara
kehidupan bergotong-royong.(Tema 4)
kritis tentang dirinya, 3.3.5
Mengamati teks deskripsi tentang kegitaan bermain
dan berolahraga.(Tema 5)
16
dan kegiatannya, dan 3.3.6 Mengamati teks carpon tentang indahnya
benda-benda yang persahabatan. (Tema 6)
dijumpainya di rumah, 3.3.7 Mengamati teks eksposisi tentang memanfaatkan
sekolah, dan tempat energi untuk masa depan.(Tema 7)
bermain 3.3.8 Mengamati teks dongeng tentang perilaku terpuji dan
santun terhadap orang tua dan sesama manusia.
(Tema 8)
3.3.9 Mengamati teks sajak tentang menjaga kelestarian
lingkungan.(Tema 9)
3.4 Menyajikan pengetahuan 3.4.1 Menulis teks deskripsi tentang keberadaan alam
faktual dalam bahasa sekitar (hewan dan tumbuhan). (Tema 1)
yang jelas dan logis dan 3.4.2 Menceritakan teks narasi tentang pengalaman yang
sistematis, dalam karya mengesankan.(Tema 2)
yang estetis dalam 3.4.3 Menulis teks deskripsi tantang cuaca dan
gerakan yang musim.(Tema 3)
mencerminkan anak 3.4.4 Memperagakan teks paguneman(paguneman)
sehat, dan dalam tentang kehidupan bergotong royong. (Tema 4)
tindakan yang
mencerminkan perilaku 3.4.5 Menulis teks deskripsi tentang kegiatan bermain dan
anak beriman dan berolahraga.(Tema 5)
berakhlak mulia 3.4.6 Menceritakan isi teks carpon tentang indahnya
persahabatan. (Tema ) (Tema 6)
3.4.7 Menjelaskan isi teks eksposisi tentang pemanfaatkan
energi untuk masa depan.(Tema 7)
3.4.8 Menceritakan isi teks dongeng (parabel) tentang
perilaku terpuji dan santun terhadap orang tua dan
sesama manusia.(Tema 8)
3.4.9 Mengekspresikan teks sajak tentang menjaga
kelestarian lingkungan.(Tema 9)
Kelas IV

4.1 Menerima, menghargai, 4.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa atas
dan menjalankan ajaran penciptaan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan
masyarakat penuturnya melalui teks pupujian,
striker/brosur, dongeng, deskripsi, pupuh, kawih,
narasi, dan eksposisi.
4.2 Memiliki perilaku jujur, 4.2.1 Memiliki perilaku disiplin, tanggung jawab, dan santun
disiplin, tanggung jawab, dalam menjalin komunikasi dan indahnya
santun, peduli, percaya kebersamaan menggunakan bahasa Sunda secara
diri dalam berinteraksi lisan dan tulis melalui teks pupujian. (Tema 1)
dengan keluarga, teman, 4.2.2 Memiliki perilaku tanggung jawab dan disiplin dalam
tetangga, dan guru menghemat energi melalui teks striker/brosur. (Tema
2)
4.2.3 Memiliki perilaku peduli dan kasih sayang terhadap
mahkluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan)
dalam kehidupan sehari-hari melalui teks dongeng.
(Tema 3)
4.2.4 Memiliki perilaku disiplin, jujur, dan bertanggung
jawab dalam melakukan berbagai pekerjaan melalui
teks deskripsi. (Tema 4)
17
4.2.5 Memiliki prilaku santun terhadap guru dan
menghargai jasa pahlawan melalui teks pupuh. (Tema
5)
4.2.6 Memiliki perilaku tanggung jawab serta rasa cinta
tanah air (Indahnya negeriku) melalui teks kawih.
(Tema 6)
4.2.7 Memiliki perilaku disiplin, jujur, dan tanggung jawab
dalam menggapai cita-cita dengan kata-katanya
sendiri menjadi sebuah prosa tertulis melalui teks
narasi. (Tema 7)
4.2.8 Memiliki perilaku disiplin, tanggung jawab, dan peduli
terhadap lingkungan daerah tempat tinggal melalui
teks deskripsi.(Tema 8)
4.2.9 Memiliki perilaku peduli dan disiplin dalam
memanfaatkan makanan sehat dan bergizi khas Sunda
serta menuliskannya kembali dengan katakatanya
sendiri secara baik dan benar melalui teks eksposisi.
(Tema 9)
4.3 Memahami pengetahuan 4.3.1 Menggali informasi tentang menjalin komunikasi dan
faktual dengan cara kebersamaan dalam teks pupujian (Tema 1) Menggali
mengamati dan mencoba 4.3.2 isi teks stiker/brosur tentang menghemat energi.
[mendengar, melihat, (Tema 2)
membaca] serta menanya 4.3.3 Menggali isi teks dongeng tentang kepedulian
berdasarkan rasa ingin
terhadap mahkluk hidup (manusia, hewan, dan
tahu secara kritis tentang
tumbuhan) dalam kehidupan sehari-hari. (Tema 3)
dirinya, makhluk ciptaan 4.3.4
Menggali isi teks deskripsi tentang berbagai jenis
Tuhan dan kegiatannya,
pekerjaan pekerjaan melalui kegiatan menulis
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, deskripsi.(Tema 4)
4.3.5
sekolah, dan tempat Menggali isi teks pupuh tentang menghormati guru
bermain 4.3.6 dan menghargai jasa pahlawan. (Tema 5)
Menggali isi teks kawih tentang cinta tanah air (negeri
ku) melalui kegiatan mengapresiasi dan
mengeksprasikan kawih. (Tema 6)
4.3.7 Menggali isi teks narasi tentang menggapai cita-cita
dengan kata-katanya sendiri menjadi sebuah prosa
tertulis. (Tema 7)
4.3.8 Menggali isi teks deskripsi daerah tempat tinggal.
(Tema 8)
4.3.9 Menggali isi teks eksposisi tentang jenis olahan
makanan sehat dan bergizi khas Sunda. (Tema 9)
4.4 Menyajikan pengetahuan 4.4.1 Melantunkan teks pupujian tentang menjalin

faktual dalam bahasa komunikasi dan kebersamaan menggunakan bahasa
yang jelas dan logis dan Sunda secara lisan dan tulis. (Tema 1)
sistematis, dalam karya 4.4.2 Menyusun teks stiker/brosur sederhana tentang
yang estetis dalam menghemat energi dengan kata-kata sendiri.
gerakan yang
(Tema 2)
mencerminkan anak 4.4.3 Menceritakan isi teks dongeng (fabel/parabel) tentang
sehat, dan dalam
kepedulian terhadap mahkluk hidup (manusia, hewan,
tindakan yang
dan tumbuhan) dalam kehidupan sehari-hari.
mencerminkan perilaku
anak beriman dan (Tema 3)
4.4.4
berakhlak mulia Menyusun teks deskripsi tentang berbagai jenis
pekerjaan dengan kata-kata sendiri.(Tema 4)
4.4.5 Melantunkan isi teks pupuh tentang menghormati
guru dan menghargai jasa pahlawan. (Tema 5)
18
4.4.6 Melantunkanis teks kawih tentang cinta tanah air
(negeri ku). (Tema 6)
4.4.7 Menyusun teks narasi tentang menggapai cita-cita
dengan bahasa sendiri. (Tema 7)
4.4.8 Menyusun teks deskripsi tentang lingkungan atau
tempat tinggal.(Tema 8)
4.4.9 Menyusun teks eksposisi tentang jenis olahan
makanan sehat dan bergizi khas Sunda dengan
katakata sendiri.(Tema 9)
Kelas V
masyarakat penuturnya melalui teks deskripsi, pupuh,
aksara Sunda, paguneman, bahasan, sajak, carita
pondok, dan dongeng.
5.2 Memiliki perilaku jujur, 5.2.1 Memiliki perilaku peduli dan tanggung jawab dalam
disiplin, tanggung jawab, melestarikan jenis permainan tradisional Sunda
santun, peduli, percaya melalui teks deskripsi. (Tema 1)
diri dalam berinteraksi 5.2.2 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli, dan santun
dengan keluarga, teman, dalam menanggapi berbagai peristiwa dalam
tetangga, dan guru kehidupan melalui teks pupuh. (Tema 2)
5.2.3 Memiliki perilaku peduli dan tanggung jawab dalam
menanggulangi berbagai peristiwadalam kehidupan
melalui teks aksara Sunda. (Tema 2a)
5.2.4 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam menyampaikan
pendapat tentang hidup rukun dengan keluarga,
teman, dan guru melalui teks PAGUNEMAN. (Tema 3)
5.2.5 Memiliki perilaku peduli dan taggung jawab terhadap
pentingnya kesehatan dan obat-obatan tradisiona
lmelalui teks bahasan. (Tema 4)
5.2.6 Memiliki perilaku peduli, tanggung jawab, dan rasa
cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia melalui
teks sajak. (Tema 5)
5.2.7 Memiliki perilaku peduli, dan tanggung jawab
membantu masyarakat yang menghadapi peristiwa
dalam kehidupan (musibah atau bencara) dalam
rangka kehidupan berbangsa dan bernegara melalui
teks carita pondok. (Tema 2b)
5.2.8 Memiliki perilaku peduli dan tanggung jawab terhadap
peristiwadalam kehidupan (kejadian tempat) melalui
teks dongeng. (Tema 2c)
19
5.3 Memahami pengetahuan 5.3.1 Memahami teks deskripsi tentang jenis permainan
faktual dengan cara tradisional Sunda. (Tema 1)
mengamati dan mencoba 5.3.2 Mengamati teks pupuh tentang berbagai peristiwa
[mendengar, melihat, dalam kehidupan (Tema 2)
membaca] serta menanya 5.3.3
Mengamati teks deskripsi tentang peristiwa dalam
berdasarkan rasa ingin
kehidupan yang menggunakan aksara Sunda.(Tema
tahu secara kritis tentang
2a)
dirinya, makhluk ciptaan 5.3.4
Tuhan dan kegiatannya, Mengamati teksPAGUNEMAN pendek tentang hidup
dan benda-benda yang 5.3.5 rukun dengan keluarga, teman, dan guru. (Tema 3)
dijumpainya di rumah, Mengamati teks bahasan tentang pentingnya
sekolah, dan tempat 5.3.6 kesehatan dan obat-obatan tradisional. (Tema 4)
bermain Mengamati teks sajak tentang cinta dan bangga
5.3.7 sebagai bangsa Indonesia. (Tema 5)
Mengamati teks carpon tentang suatu peristiwa dalam
kehidupan (musibah/ bencana) (Tema 2b)
5.3.8 Mengamati teks dongeng tentang peristiwa dalam
kehiupan (kejadian tempat)(Tema 2c)
5.4 Menyajikan pengetahuan 5.4.1 Menyusun teks deskripsi tentang jenis permainan
faktual dalam bahasa tradisional Sunda dengan berbahasa Sunda yang baik.
yang jelas dan logis dan (Tema 1)
sistematis, dalam karya 5.4.2 Melantunkan teks pupuh tentang berbagai peristiwa
yang estetis dalam dalam kehidupan dengan baik. (Tema 2)
gerakan yang 5.4.3 Menuliskan kata-kata peristiwa alam menggunakan
mencerminkan anak aksara Sunda dengan baik dan benar. (Tema 2a)
sehat, dan dalam 5.4.4
Memperagakan teks PAGUNEMAN pendek tentang
tindakan yang hidup rukun dengan keluarga, teman, dan guru
mencerminkan perilaku dengan bahasa Sunda yang baik. (Tema 3) Menyusun
5.4.5
anak beriman dan teks bahasan tentang pentingnya
berakhlak mulia kesehatan dan obat-obatan tradisional dalam bahasa
Sunda secara lisan dan tulis. (Tema 4)
5.4.6 Mengekpresikan teks sajak tentang cinta dan bangga
sebagai bangsa Indonesia. (Tema 5)
5.4.7 Menceritakan isi teks carpon tentang peristiwa dalam
kehidupan (bencana alam atau musibah lainnya).
(Tema 2b)
5.4.8 Menceritakan isi teks dongeng tentang peristiwa
dalam kehidupan (kejadian tempat). (Tema 2c)
Kelas VI
masyarakat penuturnya melalui teks narasi, deskripsi,
pupuh, dongeng, dan pidato.
6.2 Memiliki perilaku jujur, 6.2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap penyelamatan
disiplin, tanggung jawab, makhluk sebagai ciptaan Tuhan YME melalui
santun, peduli, percaya teksnarasi (Tema 1)
diri dalam berinteraksi 6.2.2 Memiliki perilaku santun dalam memelihara dan
dengan keluarga, teman, membina persatuan dalam perbedaan bangsa melalui
tetangga, dan guru teks pupuh. (Tema 2)
6.2.3 Memiliki perilaku peduli terhadap tokoh dan penemu
melalui teksnarasi(Tema 3)
20
6.2.4 Memiliki perilaku tanggung jawab dan peduli
menghadapi pengaruh globalisasi terhadap lingkungan
dan kehidupan manusia melalui teks deskripsi. (Tema
4)
6.2.5 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli, dan disiplin
dalam berwirausaha melalui teks deskripsi. (Tema 5)
6.2.6 Memiliki perilaku peduli, disiplin, dan tanggung jawab
dalam menjaga memeliharan kesehatan masyarakat
melalui teks pidato. (Tema 6)
6.3 Memahami pengetahuan 6.3.1 Memahami teks narasi tentang penyelamatan
faktual dengan cara makhluk. (Tema 1)
mengamati dan mencoba 6.3.2 Memahami teks pupuh tentang kehidupan berbangsa
[mendengar, melihat, dan bernegara (Tema 2)
membaca] serta 6.3.3
Memahami teks narasi tentang tokoh dan penemu
menanya berdasarkan
secara mandiri kemudian mengolah dan
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya, menuliskannya kembali dengan kata-kata sendiri
makhluk ciptaan Tuhan (Tema 3)
6.3.4
Memahami teks deskripsi tentang pengaruh
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang globalisasi terhadap lingkungan dan kehidupan
dijumpainya di rumah, manusia. (Tema 4)
sekolah, dan tempat Memahami teks deskripsi tentang berwirausaha.
bermain 6.3.5 (Tema 5)
6.3.6 Memahami teks pidato tentang memelihara kesehatan
masyarakat. (Tema 6)
6.4 Menyajikan pengetahuan 6.4.1 Menyusun teks carita pondok tentang penyelamatan
faktual dalam bahasa makhluk dengan bahasa Sunda yang baik. (Tema 1)
yang jelas dan logis dan 6.4.2 Melantunkan teks pupuh tentang kehidupan
sistematis, dalam karya berbangsa dan bernegara (Tema 2)
yang estetis dalam 6.4.3 Menyusun teks narasi tentang tokoh dan penemu
gerakan yang
secara mandiri. (Tema 3)
mencerminkan anak 6.4.4
Menyusunteks deskripsi tentang pengaruh globalisasi
sehat, dan dalam
terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. (Tema
tindakan yang
mencerminkan perilaku 4)
6.4.5
anak beriman dan Menyusun teks deskripsi tentang berwirausaha. (Tema
berakhlak mulia 6.4.6 5)
Menyusun teks pidato tentang menjaga dan
memelihara kesehatan masyarakat. (Tema 6)
b. KIKD Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Kelas VII
7.1 Menghayati dan 7.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
mengamalkan ajaran Sunda sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
agama yang dianutnya sebagai sarana komunikasi melalui
PAGUNEMAN, WAWARAN dan atau IKLAN
LAYANAN MASYARAKAT, PANGALAMAN
PRIBADI, AKSARA SUNDA, KAULINAN BARUDAK,
DONGENG, SAJAK, dan PUPUJIAN.
7.2 Menghargai dan 7.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
menghayati perilaku santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk
jujur, disiplin, PAGUNEMAN SEHARI-HARI dan KAULINAN
tanggung jawab, peduli BARUDAK.
21
(toleransi, gotong 7.2.2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
royong), santun, santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk
percaya diri, dalam membuat WAWARAN dan atau IKLAN LAYANAN
berinteraksi secara MASYARAKAT, PANGALAMAN PRIBADI, dan
efektif dengan AKSARA SUNDA.
lingkungan sosial dan 7.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
alam dalam jangkauan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk
pergaulan dan mengapresiasi dan mengekspresikan
keberadaannya DONGENG, SAJAK, dan PUPUJIAN
7.3 Memahami 7.3.1 Mengidentifikasi, memahami, dan
pengetahuan (faktual, menganalisisteks PAGUNEMAN tentang
konseptual, dan kehidupan SEHARI-HARI sesuai dengan
prosedural) kaidahkaidahnya.
berdasarkan rasa ingin 7.3.2 Mengidentifikasi, memahami, dan
tahunya tentang ilmu
menganalisisteks KAULINAN BARUDAK sesuai
pengetahuan,
teknologi, seni, dengan kaidah-kaidahnya.
budaya terkait 7.3.3 Mengidentifikasi, memahami, dan
fenomena dan menganalisis teks wawaran dan atau IKLAN
kejadian tampak mata LAYANAN MASYARAKATsesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
7.3.4 Mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis teks PANGALAMAN PRIBADI
sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
7.3.5 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis
DONGENG sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
SAJAK sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
PUPUJIAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
7.3.8 Mengidentifikasi dan menganalisiskalimat yang
menggunakan AKSARA SUNDA sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
7.4 Mencoba, mengolah, 7.4.1 Menyusun dan memperagakan PAGUNEMAN
dan menyaji dalam tentang kegiatan SEHARI-HARI
ranah konkret 7.4.2 Mengekspresikan dan menanggapi KAULINAN
(menggunakan, BARUDAK sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
mengurai, merangkai,
7.4.3 Menyusun dan menanggapi wawaran dan atau
memodifikasi, dan
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT,
membuat) dan ranah
7.4.4 Menyusundan menangapi teks PANGALAMAN
abstrak (menulis,
PRIBADI sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara
membaca,
menghitung, lisan dan tulisan.
menggambar, dan 7.4.5 Menafsirkan,menanggapi, dan menyajikan isi serta
mengarang) sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam
dengan yang dipelajari DONGENG sesuai dengan kaidah-kaidahnya
di sekolah dan sumber secara lisan dan tulisan.
lain yang sama dalam 7.4.6 Menafsirkan,menanggapi, danmengekspresikan
sudut pandang/teori SAJAK sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
7.4.7 Menafsirkan,menanggapi, danmengekspresikan
PUPUJIAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
22
7.4.8 Menulis kalimat yang menggunakan AKSARA
SUNDA dengan baik dan benar.
Kelas VIII

8.1 Menghayati dan 8.1.1 Menghargai, menghayati, dan mensyukuri bahasa
mengamalkan ajaran Sunda sebagai anugrah Tuhan yang Maha Esa
agama yang dianutnya sebagai sarana komunikasimelalui
RUMPAKA KAWIH, GUGURITAN, SISINDIRAN,
BAHASAN, CARPON, SURAT, WARTA, dan
BIANTARA.
8.2 Menghargai dan 8.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
menghayati perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam
jujur, disiplin, tanggung menggunakan bahasa Sunda untuk memahami
jawab, peduli (toleransi, RUMPAKA KAWIH, GUGURITAN, SISINDIRAN,
gotong royong), santun, dan CARPON.
percaya diri, dalam 8.2.2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
berinteraksi secara percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam
efektif dengan menggunakan bahasa Sunda untuk
lingkungan sosial dan memahamiWARTA dan SURAT.
alam dalam jangkauan 8.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam
pergaulan dan
menggunakan bahasa Sunda untuk memahami
keberadaannya
BIANTARA dan BAHASAN.
8.3 Memahami pengetahuan 8.3.1 Mengidentifikasi dan menganalisis RUMPAKA
(faktual, konseptual, dan KAWIH sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
prosedural) berdasarkan 8.3.2 Mengidentifikasi dan menganalisis teks WARTA
rasa ingin tahunya sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
tentang ilmu 8.3.3 Mengidentifikasi dan menganalisisGUGURITAN
pengetahuan, teknologi, sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
8.3.4
seni, budaya terkait Mengidentifikasi dan menganalisis SISINDIRAN
fenomena dan kejadian sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
8.3.5
tampak mata Mengidentifikasidan menganalisis teks
BIANTARA sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
8.3.6 Mengidentifikasidan menganalisis teks
BAHASAN BUDAYA SUNDA sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
8.3.7 Mengidentifikasi dan menganalisis SURAT sesuai
dengan kaidah-kaidahnya.
8.3.8 Mengidentifikasidan menganalisis CARPON
23
8.4 Mencoba, mengolah, 8.4.1 Menanggapi danmengekspresikan RUMPAKA
dan menyaji dalam KAWIH secara lisan dan tulisan.
ranah konkret 8.4.2 Menanggapi, meringkas, dan menyajikanteks
(menggunakan, WARTA sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
mengurai, merangkai, 8.4.3 Menanggapi danmengekspresikan GUGURITAN
memodifikasi, dan secara lisan dan tulisan.
8.4.4
membuat) dan ranah Menanggapi danmengekspresikan SISINDIRAN
abstrak (menulis, secara lisan dan tulisan.
8.4.5
membaca, menghitung, Menanggapi, menyusun, dan memperagakan
menggambar, dan teks BIANTARA dengan memperhatikan
mengarang) sesuai 8.4.6 kaidahkaidahnya.
dengan yang dipelajari Menanggapi dan menyusun teks BAHASAN
di sekolah dan sumber BUDAYA SUNDA dengan memperhatikan
lain yang sama dalam 8.4.7 kaidahkaidahnya.
sudut pandang/teori Menanggapi dan menyusun teks SURATdengan
memperhatikan kaidah-kaidahnya.
8.4.8 Menanggapi dan menyusun teks CARPON
dengan memperhatikan kaidah-kaidahnya.
Kelas IX

9.1 Menghargai dan 9.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
menghayati ajaran Sunda sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa
agama yang dianutnya sebagai sarana komunikasi melaluiMEMANDU
ACARA, BAHASAN, DESKRIPSI, LAPORAN
KEGIATAN, NOVEL, dan DRAMA.

menghayati perilaku percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam
jujur, disiplin, tanggung menggunakan bahasa Sunda untuk
jawab, peduli (toleransi, memahamiTEKS MEMANDU ACARA, DESKRIPSI,
gotong royong), santun, BAHASAN, dan LAPORAN KEGIATAN.
percaya diri, dalam 9.2.2 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, peduli,
berinteraksi secara proaktif dan santun dalam berbahasa Sunda
efektif dengan untuk memahami NOVEL.
lingkungan sosial dan 9.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
alam dalam jangkauan percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam
pergaulan dan berbahasa Sunda untuk memahami teks DRAMA.
keberadaannya
24
9.3 Memahami dan 9.3.1 Mengidentifikasi dan menganalisis TEKS
menerapkan MEMANDU ACARA sesuai dengan
pengetahuan (faktual, kaidahkaidahnya.
konseptual, dan 9.3.2 Mengidentifikasi dan
prosedural) menganalisisDESKRIPSIBUDAYA SUNDAsesuai
berdasarkan rasa ingin dengan kaidah-kaidahnya.
tahunya tentang ilmu 9.3.3 Mengidentifikasi dan menganalisisBAHASAN YANG
pengetahuan, MENGANDUNG IDIOMsesuai dengan kaidah-
teknologi, seni, budaya kaidahnya.
terkait fenomena dan 9.3.4 Mengidentifikasi dan menganalisis NOVEL
kejadian tampak mata sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
9.3.5 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
DRAMAsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
9.3.6 Mengidentifikasi dan menganalisis teks LAPORAN
KEGIATAN sesuai dengan kaidahkaidahnya.
9.4 Mengolah, menyaji, 9.4.1 Menyusun, menyajikan, dan

dan menalar dalam menanggapiMEMANDU ACARA sesuai dengan
ranah konkret kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan.
(menggunakan,
9.4.2 Menanggapi dan meringkas teks DESKRIPSI
BUDAYA SUNDAsesuai dengan kaidahkaidahnya.
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah 9.4.3 Menanggapi, meringkas, dan menyajikan teks
abstrak (menulis, BAHASAN YANG MENGANDUNG IDIOMsesuai
membaca, dengan kaidah-kaidahnya.
menghitung, 9.4.4 Menanggapi dan meringkas NOVELsesuai dengan
menggambar, dan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan.
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam 9.4.5 Menanggapi dan memperagakan teks
sudut pandang/teor DRAMAsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
9.4.6 Menyusun dan menyunting LAPORAN KEGIATAN
c. KIKD Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah/

Madrasah Aliyah Kejuruan
Kelas X

10.1 Menghayati dan 10.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
mengamalkan ajaran bahasa Sunda dan menggunakannnya sesuai
agama yang dianutnya dengan kaidah dan konteks sosial budaya
sebagai sarana komunikasi melalui teks
BIANTARA, PAGUNEMAN, BIOGRAFI dan
OTOBIOGRAFI, AKSARA SUNDA, DONGENG,
CARITA WAYANG, CARPON, GUGURITAN, DAN
SISINDIRAN.
10.2 Menghayati dan 10.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
mengamalkan perilaku santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda
jujur, disiplin, untuk memahami BIANTARA dan
tanggungjawab, peduli PAGUNEMAN.
25
(gotong royong, 10.2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan
kerjasama, toleran, tanggung jawab dalam berbahasa Sunda
damai), santun, untuk memahami BIOGRAFI dan
responsif dan proaktif OTOBIOGRAFI serta AKSARA SUNDA.
dan menunjukkan sikap 10.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan peduli
sebagai bagian dari dalam berbahasa Sunda untuk memahami
solusi atas berbagai DONGENG, CARITA WAYANG,CARPON,
permasalahan dalam GUGURITAN, dan
berinteraksi secara SISINDIRAN
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
10.3 Memahami, menerapkan, 10.3.1 Mengidentifikasi dan menganalisis teks

menganalisis BIANTARA sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
pengetahuan faktual, 10.3.2 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
konseptual, prosedural PAGUNEMAN sesuai dengan kaidahkaidahnya.
berdasarkan rasa 10.3.3 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
ingintahunya tentang BIOGRAFI dan OTOBIOGRAFI sesuai dengan
ilmu pengetahuan, kaidah-kaidahnya.
teknologi, seni, budaya, 10.3.4 Mengidentifikasi dan menganalisisteks AKSARA
dan humaniora dengan SUNDA sesuai dengan kaidahkaidahnya.
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, 10.3.5 Mengidentifikasi, menganalisis, dan

kenegaraan, dan membandingkan DONGENG dan CARITA
peradaban terkait WAYANG sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
fenomena dan kejadian, 10.3.6 Mengidentifikasi
serta menerapkan danmenganalisisCARPONsesuai dengan
pengetahuan prosedural kaidah-kaidahnya.
pada bidang kajian 10.3.7 Mengidentifikasi dan menganalisisGUGURITAN
yang spesifik sesuai sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
dengan bakat dan 10.3.8 Mengidentifikasi dan
minatnya untuk menganalisisSISINDIRANsesuai dengan
memecahkan masalah kaidah-kaidahnya.
26
10.4 Mengolah, menalar, 10.4.1 Menyusun, menanggapi, dan memperagakan
dan menyaji dalam teks BIANTARAsesuai dengan
ranah konkret dan kaidahkaidahnya.
ranah abstrak terkait 10.4.2 Menyusun,menanggapi, dan memperagakan
dengan pengembangan teks PAGUNEMAN sesuai dengan
dari yang dipelajarinya kaidahkaidahnya.
di sekolah secara 10.4.3 Menyusun, menanggapi, dan membandingkan
mandiri, dan mampu teks BIOGRAFI dan OTOBIOGRAFI sesuai
menggunakan metoda dengan kaidah-kaidahnya.
sesuai kaidah keilmuan 10.4.4 Menyusun dan menyunting teks pendek yang
menggunakan AKSARA SUNDA sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
10.4.5 Menanggapi dan mengekspresikan DONGENG
dan CARITA WAYANG sesuai dengan
kaidahkaidahnya.
10.4.6 Menanggapi dan mengekspresikan CARPON
10.4.7 Menanggapi dan mengekspresikan
GUGURITAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya
secara lisan dan tulisan.
10.4.8 Menanggapi dan mengekspresikan
SISINDIRAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya
Kelas XI

mengamalkan ajaran bahasa Sunda dan menggunakannnya sesuai
sebagai sarana komunikasi melalui RUMPAKA
KAWIH, SAJAK, MANTRA, NOVEL, BAHASAN,
DESKRIPSI, WARTA, dan WAWANCARA
mengamalkan perilaku dan santun dalam berbahasa Sunda untuk
jujur, disiplin, memahami RUMPAKA KAWIH, SAJAK,
tanggungjawab, peduli MANTRA, dan NOVEL.
(gotong royong,
27
kerjasama, toleran, 11.2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan
damai), santun, santun dalam berbahasa Sunda untuk
responsif dan proaktif memahami teks BAHASAN BUDAYASUNDA
dan menunjukkan sikap dan DESKRIPSI YANG MENGANDUNG
sebagai bagian dari PAKEMAN BASA.
solusi atas berbagai 11.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
permasalahan dalam santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda
berinteraksi secara untuk memahami teks WAWANCARA serta
efektif dengan WARTA dan/atau IKLAN
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
11.3 Memahami, menerapkan, 11.3.1 Mengidentifikasi danmenganalisis RUMPAKA

menganalisis KAWIH sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
pengetahuan faktual, 11.3.2 Mengidentifikasi dan menganalisisSAJAKsesuai
konseptual, prosedural dengan kaidah-kaidahnya.
berdasarkan rasa 11.3.3 Mengidentifikasi dan
ingintahunya tentang menganalisisMANTRAsesuai dengan
ilmu pengetahuan, kaidahkaidahnya.
teknologi, seni, budaya, 11.3.4 Mengidentifikasi dan menganalisis
dan humaniora dengan NOVELsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
wawasan kemanusiaan, 11.3.5 Mengidentifikasi dan menganalisisbahasan
kebangsaan, budaya Sunda sesuai dengan kaidahkaidahnya.
kenegaraan, dan 11.3.6 Mengidentifikasi dan menganalisisDESKRIPSI
peradaban terkait yang mengandung PAKEMAN BASA (babasan
fenomena dan kejadian, jeung paribasa, cacandran, dan/atau uga)
serta menerapkan sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
pengetahuan prosedural 11.3.7 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
pada bidang kajian yang WAWANCARA sesuai dengan kaidah-kaidahnya
spesifik sesuai dengan secara lisan dan tulisan.
bakat dan minatnya 11.3.8 Mengidentifikasi dan menganalisisteks WARTA
untuk dan/atau IKLAN sesuai dengan kaidahkaidahnya
memecahkan masalah secara lisan dan tulisan.
11.4 Mengolah, menalar, 11.4.1 Menanggapi dan mengekspresikanRUMPAKA

dan menyaji dalam KAWIH sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara
ranah konkret dan lisan dan tulisan.
ranah abstrak terkait 11.4.2 Menanggapi dan mengekspresikanSAJAK
dengan pengembangan sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara lisan
dari yang dipelajarinya dan tulisan.
di sekolah secara 11.4.3 Menanggapi danmembahasMANTRA secara
mandiri, dan mampu lisan dan tulisan.
menggunakan metoda 11.4.4 Menanggapidan meringkas NOVEL sesuai
sesuai kaidah keilmuan dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan
tulisan.
28
11.4.5 Menyusun dan menanggapi DESKRIPSI yang
mengandungPAKEMAN BASA sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
11.4.6 Menyusundan menanggapi BAHASAN tentang
BUDAYA SUNDA sesuai dengan
kaidahkaidahnya.
11.4.7 Menyusun, memperagakan, dan menanggapi
teks WAWANCARA sesuai dengan
kaidahkaidahnya.
11.4.8 Menyusun, menyampaikan, dan menanggapi
teks WARTA dan/atau IKLAN sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
Kelas XII

12.1 Menghayati dan 12.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan YME akan
mengamalkan ajaran keberadaan bahasa Sunda dan
agama yang dianutnya menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan
konteks sosial budaya sebagai sarana
komunikasi melalui WAWACAN, CARITA
PANTUN,ARTIKEL, MEMANDU ACARA,
TERJEMAHAN, DRAMA (teater, gending
karesmen dan/atau longser)
mengamalkan perilaku dan santun, dan proaktif dalam
jujur, disiplin, menggunakan bahasa Sunda untuk
tanggungjawab, peduli mengapresiasi WAWACAN dan CARITA
(gotong royong, PANTUN
kerjasama, toleran, 12.2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
damai), santun, santun, dan proaktif dalam menggunakan
responsif dan proaktif bahasa Sunda untuk memahami dan
dan menunjukkan sikap menyampaikan ARTIKEL dan TERJEMAHAN.
sebagai bagian dari 12.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
solusi atas berbagai santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda
permasalahan dalam melalui MEMANDU ACARA dan DRAMA
berinteraksi secara (teater, gending karesmen dan/atau longser)
efektif dengan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
12.3 Memahami, menerapkan, 12.3.1 Mengidentifikasi, dan menganalisis teks
menganalisis WAWACAN berdasarkan kaidah-kaidahnya
pengetahuan faktual, secara lisan dan tulisan
konseptual, prosedural 12.3.2 Mengidentifikasi dan menganalisis teks CARITA
berdasarkan rasa ingin PANTUN berdasarkan kaidahkaidahnya secara
tahunya tentang ilmu lisan dan tulisan
pengetahuan, teknologi, 12.3.3 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
seni, budaya, ARTIKEL berdasarkan kaidah-kaidahnya
dan humaniora dengan secara lisan dan tulisan.
29
wawasan kemanusiaan, 12.3.4 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
kebangsaan, TERJEMAHAN berdasarkan kaidah-kaidahnya.
kenegaraan, dan 12.3.5 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
peradaban terkait PANDUAN ACARA berdasarkan
fenomena dan kejadian, kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan.
serta menerapkan 12.3.6 Mengidentifikasi dan menganalisisteks DRAMA
pengetahuan prosedural berdasarkan kaidah-kaidahnya secara lisan
pada bidang kajian yang dan tulisan.
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
12.4 Mengolah, menalar, 12.4.1 Menanggapi dan mengonversi teks
dan menyaji dalam WAWACAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
ranah konkret dan 12.4.2 Menanggapi dan mengonversi CARITA PANTUN
ranah abstrak terkait sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
dengan pengembangan 12.4.3 Menyusun dan menanggapiteks ARTIKEL
dari yang dipelajarinya sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
di sekolah secara 12.4.4 Menyusun, menyunting, dan menanggapi teks
mandiri, dan mampu TERJEMAHAN dari bahasaIndonesia atau
menggunakan metoda bahasa lain ke dalam bahasa Sunda atau
sesuai kaidah keilmuan sebaliknya sesuai dengan kaidah-kaidahnya
dengan bahasa yang baik dan benar.
12.4.5 Menyusun, menyunting, dan memperagakan
PANDUAN ACARA sesuai dengan
kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan
12.4.6 Menanggapi dan memperagakan teks DRAMA
(teater, gending karesmen, dan/atau longser)
GUBERNUR JAWA BARAT
AHMADHERYAWAN
LAMPIRAN III PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR

: 69 TAHUN 2013
30
DAERAH PADA JENJANG
DAN MENENGAH
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Cirebon
1. Pengertian
Kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Cirebon adalah
program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap
positif terhadap bahasa dan sastra Cirebon.
2. Fungsi
Standar kompetensi dan kompetensi dasar berfungsi sebagai acuan bagi
guruguru di sekolah dalam menyusun kurikulum mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Cirebon sehingga segi-segi pengembangan pengetahuan, keterampilan, serta sikap
berbahasa dan bersastra Cirebon dapat terprogram secara terpadu.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar ini disusun dengan
mempertimbangkan kedudukan bahasa Cirebon sebagai bahasa daerah dan sastra
Cirebon sebagai sastra Nusantara. Pertimbangan itu berkonsekuensi pada fungsi
mata pelajaran Bahasa Cirebon sebagai (1) sarana pembinaan sosial budaya
regional Jawa Barat, (2) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya, (3) sarana peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk meraih dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, (4) sarana pembakuan dan penyebarluasan
pemakaian bahasa Cirebon untuk berbagai keperluan, (5) sarana pengembangan
penalaran, serta (6) sarana pemahaman aneka ragam budaya daerah (Cirebon).
3. Tujuan
Pertimbangan itu berkonsekuensi pula pada tujuan pembelajaran bahasa dan sastra
Cirebon yang secara umum agar murid mencapai tujuan-tujuan berikut.
a. Murid beroleh pengalaman berbahasa dan bersastra Cirebon.
b. Murid menghargai dan membanggakan bahasa Cirebon sebagai bahasa daerah di
Jawa Barat, yang juga merupakan bahasa ibu bagi sebagian besar masyarakatnya.
c. Murid memahami bahasa Cirebon dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta mampu
menggunakannya secara tepat dan kreatif untuk berbagai konteks (tujuan,
keperluan, dan keadaan).
d. Murid mampu menggunakan bahasa Cirebon untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial.
e. Murid memiliki kemampuan dan kedisiplinan dalam berbahasa Cirebon
(berbicara, menulis, dan berpikir).
f. Murid mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra Cirebon untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa Cirebon, mengembangkan
kepribadian, dan memperluas wawasan kehidupan.
g. Murid menghargai dan membanggakan sastra Cirebon sebagai khazanah budaya
dan intelektual manusia Cirebon.
D. Tema untuk Sekolah Dasar
Tabel 4.3:
DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA KELAS I-III
KELAS I KELAS II KELAS III
31
1. Diri Sendiri 4 9. Hidup Rukun 4 Minggu 10. Sayangi 3
Minggu Hewan dan
Tumbuhan di Minggu
Sekitar
2. Kegemaranku 4 4 Bermain di 4 Minggu 11. Pengalaman 2 Minggu

Minggu Lingkunganku yang
Mengesankan
3. Kegiatanku 4 3 Tugasku Seharihari 4 Minggu 12. Mengenal 3 Minggu
Minggu Cuaca dan Musim
4 Keluargaku 4 5 Aku dan 4 Minggu 13. Ringan 2

Minggu Sekolahku Sama Dijinjing
Berat Sama Minggu
Dipikul
5. Pengalamanku 4 3 Hidup Bersih dan 4 Minggu 6. Mari Kita Bermain 3

Minggu Sehat dan Berolahraga
Minggu
6. Lingkungan Bersih, 4 4 Air, Bumi, dan 4 Minggu 4 Indahnya 3
Sehat, dan Asri Minggu Matahari Persahabatan
Minggu
7. Benda, Binatang, dan 4 5 Merawat Hewan 4 Minggu 4 Mari Kita Hemat 3
Tanaman di sekitarku Minggu dan Tumbuhan Energi untuk
Masa Depan Minggu
8. Peristiwa Alam 4 6 Keselamatan di 4 Minggu 4 Berperilaku Baik 3 Minggu

Minggu Rumah dan dalam Kehidupan
Perjalanan
Sehari-hari
5 Menjaga 3 Minggu
Kelestarian
Lingkungan
Tabel 4.4:
DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA KELAS IV-VI
KELAS IV KELAS V KELAS VI

10. Indahnya 3 6. Bermain dengan 7 7. Selamatkan 6 Minggu
Kebersamaan Minggu Benda-benda di Minggu makhluk hidup
sekitar
11. Selalu 3 7. Peristiwa dalam 7 8. Persatuan dalam 5 Minggu
Berhemat Energi Minggu Kehidupan Minggu perbedaan
12. Peduli 3 8. Hidup Rukun 6 9. Tokoh dan 6 Minggu

terhadap Minggu Minggu Penemu
Makhluk Hidup
13. Berbagai 3 Minggu 9. Sehat itu Penting 7 Minggu 10. Globalisasi 6 Minggu
Pekerjaan
14. Menghargai 3 Minggu 10. Bangga Sebagai 6 Minggu 11. Wirausaha 7 Minggu
Jasa Pahlawan Bangsa Indonesia
15. Indahnya 3 Minggu 12. Kesehatan 8 Minggu
Negeriku masyarakat
16. Cita-citaku 3 Minggu
17. Daerah 3 Minggu

Tempat
Tinggalku
32
18. Makanan 3
Sehat dan Bergizi Minggu
E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA CIREBON
SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH
Kelas I

6.1 Menerima dan 5.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
menjalankan ajaran keberadaan bahasa Cirebon sebagai bahasa
agama yang dianutnya daerah dan unsur budaya bangsa serta alat
komunikasi masyarakat penuturnya.
5.1.2
5.2 Memiliki perilaku jujur, 5.2.1 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung jawab
disiplin, tanggung dalam merawat diri sendiri. (Tema 1)
jawab, santun, peduli, 5.2.2 Memiliki perilaku santun, peduli, dan tanggung
dan percaya diri dalam jawab dalam menyalurkan kegemaranku. (Tema
berinteraksi dengan 2)
keluarga, teman, dan
5.2.3 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli,dan
guru
santun dalam melakukan kegiatanku sehari-hari.
(Tema 3)
5.2.4 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli dan rasa
kasih sayang kepada keluarga. (Tema 4)
5.2.5 Memiliki perilaku santun dan rasa percaya diri
dalam menyampaikan pengalamanku.(Tema 5)
5.2.6 Memiliki perilaku disiplin dalam hal merawat
lingkungan bersih, sehat, dan asri. (Tema 6)
5.2.7 Memiliki perilaku peduli dan rasa kasih sayang
terhadap benda, binatang, dan tanaman di
sekitarku. (Tema 7)
5.2.8 Memiliki perilaku peduli dan rasa ingin tahu
tentang peristiwa alam. (Tema 8)
5.2.9 Memiliki perilaku terpuji, peduli, dan santun dalam

kehidupan sehari-hari.
33
5.3 Memahami 5.3.1 Mengenal tekstembangpujiantentang merawat
pengetahuan faktual diri sendiri dalam bahasa Cirebon secara lisan dan
dengan cara tulis. (Tema 1)
mengamati 5.3.2 Mengenal teksnarasiyang berisi tentang
[mendengar, melihat, kegemaranku dalam bahasa Cirebon secara lisan
membaca] dan
dan tulis.(Tema 2)
menanya berdasarkan
5.3.3 Mengenal teksguneman tentangkegiatanku
rasa ingin tahu
sehari-hari dalam bahasa Cirebon secara lisan
tentang dirinya,
dan tulis. (Tema 3)
makhluk ciptaan
5.3.4 Mengenal teksdeskripsitentang keluargaku dalam
Tuhan dan
bahasa Cirebon secara lisan dan tulis. (Tema 4)
kegiatannya, dan
benda-benda yang 5.3.5 Mengenal teks narasi tentangpengalamanku
dijumpainya di rumah, dalam bahasa Cirebon secara lisan dan tulis.
sekolah (Tema 5)
5.3.6 Mengenal teks narasi atau deskripsi tentang
Cirebon secara lisan dan tulis (Tema 6)
5.3.7 Mengenal tekstembang dolanan yang berisi
tentang benda, binatang, dan tanaman dalam
5.3.8 Mengenal teks deskripsi tentang peristiwa alam
dalam bahasa Cirebon secara lisan dan tulis.
(Tema 8)
5.3.9 Mengenal teks dongeng sato-kewanyang berisi
tentang perilaku terpuji, peduli, dan santun
dalam kehidupan sehari-hari.
5.4 Menyajikan 5.4.1 Melantunkan tembang pujian tentang merawat diri

pengetahuan faktual sendiri. (Tema 1)
dalam bahasa yang 5.4.2 Menceritakan teks narasiyang berisi tentang
jelas dan logis dan kegemaranku dalam bahasa Cirebon secara lisan
sistematis, dalam karya dan tulis. (Tema 2 )
yang estetis dalam
5.4.3 Menirukan teksguneman tentang kegiatan
gerakan yang
seharihari dalam bahasa Cirebon secara lisan dan
mencerminkan anak
tulis. (Tema 3)
sehat, dan dalam
5.4.4 Menceritakan teksdeskripsi tentangkeluargaku
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan (Tema 4)
berakhlak mulia. 5.4.5 Menceritakan isi teksnarasi tentang
pengalamanku dalam bahasa Cirebon secara lisan
dan tulis. (Tema5)
34
5.4.6 Menceritakan isi teksnarasi atau deskripsi tentang
Cirebon secara lisan dan tulis. (Tema 6)
5.4.7 Menirukan teks tembang dolanan yang berisi
tentang benda, binatang, dan tanaman dalam
5.4.8 Menuliskan isi teksdeskripsi tentang peristiwa
siang dan malam dalam bahasa Cirebon secara
5.4.9 Menceritakan isi teksdongeng (Sato-kewan) yang
berisi tentang perilaku terpuji, peduli, dan santun
dalam kehidupan sehari-hari.
Kelas II

4.2.1 Memiliki perilaku santun, disiplin, dan jujur dalam

4.2 Memiliki perilaku jujur, menjalin kerukunan hidup dalam kemajemukan.
disiplin, tanggung (Tema 1)
jawab, santun, peduli, 4.2.2 Memiliki perilaku santun, jujur, rukun, dan toleransi
dan percaya diri dalam dalam kegiatan bermain di lingkungan keluarga
berinteraksi dengan dan di lingkungan sekitar. (Tema 2)
keluarga, teman, dan 4.2.3 Memiliki perilaku disiplin, jujur, tanggung jawab
guru dalam melaksanakan tugasku sehari-hari. (Tema
3)
4.2.4 Memiliki perilaku tanggung jawab dan disiplin
sebagai pelajar yang baik dalam merawat
lingkungan sekolah. (Tema 4)
4.2.5 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung jawab
dalam menjaga hidup bersih dan sehat (Tema 5).
dalam memelihara lingkungan alam sekitar (air,
bumi, dan matahari). (Tema 6)
dalam memelihara hewan dan tumbuhan. (Tema
7)
4.2.8 Memiliki perilaku tertib, tanggung jawab dan
disiplin dalam menjaga keselamatan di rumah dan
perjalanan. (Tema 8)
4.2.9 Memiliki perilaku terpuji dan santun terhadap
sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari.
35
4.3 Memahami 4.3.1 Mengenal teks tembang dolanan tentang
pengetahuan faktual kerukunan hidup dalam kemajemukan. (Tema 1)
dengan cara 4.3.2 Mengenal teks narasi tentang kegiatan bermain di
mengamati lingkungan keluarga dan di lingkungan sekitar
[mendengar, melihat, dalam bahasa Cirebon secara lisan dan tulis.
membaca] dan (Tema 2)
menanya berdasarkan
4.3.3 Mengenal teks narasi tentang tugasku sehari-hari
rasa ingin tahu
tentang dirinya,
(Tema 3)
makhluk ciptaan
Tuhan dan 4.3.4 Mengenal teks deskripsi tentang pentinngnya
kegiatannya, dan merawat lingkungan sekolah dalam bahasa
benda-benda yang Cirebon secara lisan dan tulis. (Tema 4)
dijumpainya di rumah, 4.3.5 Mengenal teks guneman tentang menjaga hidup
sekolah bersih dan sehat dalam bahasa Cirebon yang baik
secara lisan dan tulis. (Tema 5)
4.3.6 Mengenal teks deskripsi tentang lingkungan alam
sekitar (air, bumi, dan matahari) dalam bahasa
4.3.7 Mengenal teks deskripsi tentang cara pemeliharaan
hewan dan tumbuhan dalam bahasa Cirebon
secara lisan dan tulis. (Tema 7)
4.3.8 Mengenal teks tembang macapat berupa pupuh
pucung tentang menjaga keselamatan di rumah
dan perjalanan dalam bahasa Cirebon secara lisan
dan tulis. (Tema 8)
4.3.9 Mengenal teks guritan tentang perilaku terpuji dan
santun terhadap sesama manusia dalam
4.4 Menyajikan 4.4.1 Melantunkan isi teks tembang dolanantentang

pengetahuan faktual kerukunan hidup dalam kemajemukan dalam
dalam bahasa yang bahasa Cirebon yang baik. (Tema 1)
jelas dan logis dan
4.4.2 Menceritakan isi teks narasi tentang kegiatan
sistematis, dalam karya
bermain di lingkungan keluarga dan di lingkungan
yang estetis dalam
gerakan yang sekitar dalam bahasa Cirebon secara lisan dan
mencerminkan anak tulis. (Tema 2)
sehat, dan dalam 4.4.3 Menyampaikan isi teks narasi tentang laporan
tindakan yang pelaksanaan tugasku sehari-hari dalam bahasa
mencerminkan perilaku Cirebon secara lisan dan tulis. (Tema 3)
anak beriman dan
berakhlak mulia 4.4.4 Menceritakan isi teks deskripsi tentang pentingnya
merawat lingkungan sekolah dalam bahasa
4.4.5 Memperagakan teks guneman tentang menjaga

hidup bersih dan sehat dalam bahasa Cirebon
yang baik. (Tema 5)
36
4.4.6 Menyampaikan isi teks deskripsi tentang
lingkungan alam sekitar (air, bumi, dan matahari)
(Tema 6)
4.4.7 Menyampaikan teks deskripsi tentang cara
pemeliharaan hewan dan tumbuhan dalam
4.4.8 Melantunkan teks tembang macapat (pupuh
Pucung) tentang menjaga keselamatan di rumah
dan perjalanan dalam bahasa Cirebon yang baik.
(Tema 8)
4.4.9 Membacakan Guritan(puisi) tentang perilaku terpuji
dan santun terhadap sesama manusia dalam
Kelas III

3.2 Memiliki perilaku 3.2.1 Memiliki perilaku peduli dan tanggung jawab
jujur, disiplin, terhadap kondisi alam sekitar (hewan dan
tanggung jawab, tumbuhan).
santun, peduli,
(Tema 1)
percaya diri dalam
3.2.2 Memiliki perilaku jujur dan santun menyampaikan
berinteraksi dengan
pengalaman yang mengesankan.(Tema 2)
keluarga, teman,
tetangga, dan guru
tentang cuaca dan musim. (Tema 3)
3.2.4 Memiliki perilaku disiplin, jujur, tanggung jawab,
dan santun dalam kehidupan bergotong royong.
(Tema 4)
3.2.5 Memiliki perilaku sportif, disiplin, dan terpuji dalam
kegiatan bermain dan berolahraga.(Tema 5)
3.2.6 Memiliki perilaku santun, peduli, dan jujur terhadap
indahnya persahabatan. (Tema 6)
3.2.7 Memiliki perilaku tanggung jawab dan peduli dalam
memanfaatkan energi untuk masa depan. (Tema
7)
3.2.8 Memiliki perilaku terpuji dan santun dalam
kehidupan sehari-hari terhadap orang tua dan
sesama manusia. (Tema 8)
37
3.2.9 Memiliki perilaku peduli, disiplin, dan tanggung
jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.
(Tema 9)
3.3 Memahami 3.3.1 Mengamati teks deskripsi tentang keberadaan alam

pengetahuan faktual sekitar (hewan dan tumbuhan) dalam bahasa
dengan cara Cirebon secara lisan dan tulis. (Tema 1)
mengamati dan
3.3.2 Mengamati teks narasi tentang pengalaman yang
mencoba [mendengar,
mengesankan dalam bahasa Cirebon secara lisan
melihat, membaca]
serta menanya dan tulis.(Tema 2)
berdasarkan rasa ingin 3.3.3 Mengamati teks deskripsi tentang cuaca dan
tahu secara kritis musim dalam bahasa Cirebon secara lisan dan
tentang dirinya, tulis.(Tema 3)
makhluk ciptaan Tuhan 3.3.4 Mengamati teks guneman(percakapan) tentang
kehidupan bergotong-royong dalam bahasa
benda-benda yang
Cirebon secara lisan dan tulis.(Tema 4)
dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat 3.3.5 Mengamati teks deskripsi tentang kegiatan
bermain bermain dan berolahraga melalui kegiatan
menulis deskripsi dalam bahasa Cirebon secara
lisan dan tulis.(Tema 5)
3.3.6 Mengamati teks crita cindek(cerita pendek)
tentang indahnya persahabatan dalam bahasa
3.3.7 Mengamati teks eksposisi tentang memanfaatkan
energi untuk masa depan dalam bahasa Cirebon
secara lisan dan tulis.(Tema 7)
3.3.8 Mengamati teks dongeng tentang perilaku terpuji
dan santun terhadap orang tua dan sesama
manusia.(Tema 8)
3.3.9 Mengamati teks eksposisi tentang menjaga
kelestarian lingkungan dalam bahasa Cirebon
secara lisan dan tulis.(Tema 9)
3.4 Menyajikan 3.4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi tentang keberadaan

pengetahuan faktual alam sekitar (hewan dan tumbuhan) dalam
dalam bahasa yang bahasa Cirebonsecara lisan dan tulis. (Tema 1)
jelas dan logis dan 3.4.2 Menyajikan teks narasi tentang pengalaman yang
sistematis, dalam karya mengesankan dalam bahasa Cirebondengan baik.
yang estetis dalam (Tema 2)
gerakan yang 3.4.3 Menjelaskan teks deskripsi tantang cuaca dan
mencerminkan anak musim dalam bahasa Cirebon secara lisan dan
sehat, dan dalam tulis.(Tema 3)
tindakan yang 3.4.4 Memperagakan isi teks guneman
mencerminkan perilaku berupacangkriman/badekan (tebak-tebakan)
anak beriman dan tentang kehidupan bergotong royong dalam
berakhlak mulia bahasa Cirebon dengan baik. (Tema 4)
38
3.4.5 Menyajikan teks deskripsi tentang kegiatan
bermain dan berolahraga dalam bahasa
Cirebondengan baik.(Tema 5)
3.4.6 Menceritakan isi teks crita cindek(cerita pendek)
tentang indahnya persahabatan dalam bahasa
3.4.7 Menjelaskan isi teks eksposisi tentang
pemanfaatkan energi untuk masa depan dalam
bahasa Cirebonsecara lisan dan tulis.(Tema 7)
3.4.8 Menceritakan isi teks dongeng berupa Crita
Guyontentang perilaku terpuji dan santun
terhadap orang tua dan sesama manusia.(Tema
8)
3.4.9 Menyajikan teks eksposisi tentang menjaga
kelestarian lingkungan dalam bahasa
Cirebondengan baik.(Tema 9)
Kelas IV

4.1 Menerima, menghargai, 4.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
dan menjalankan keberadaan bahasa Cirebon sebagai bahasa
ajaran agama yang daerah dan unsur budaya bangsa serta alat
dianutnya komunikasi masyarakat penuturnya.
4.2 Memiliki perilaku jujur, 4.2.1 Memiliki perilaku disiplin, tanggung jawab, dan
disiplin, tanggung santun dalam menjalin komunikasi dan indahnya
jawab, santun, peduli, kebersamaan menggunakan bahasa Cirebon
percaya diri dalam secara lisan dan tulis. (Tema 1)
berinteraksi dengan 4.2.2 Memiliki perilaku tanggung jawab dan disiplin
keluarga, teman, dalam menghemat energi. (Tema 2)
tetangga, dan guru
4.2.3 Memiliki perilaku peduli dan kasih sayang terhadap
mahkluk hidup dalam kehidupan seharihari.
(Tema 3)
4.2.4 Memiliki perilaku disiplin, jujur, dan bertanggung
jawab dalam melakukan berbagai pekerjaan.
(Tema 4)
4.2.5 Memiliki perilaku santun terhadap guru dan
menghargai jasa pahlawan. (Tema 5)
4.2.6 Memiliki perilaku tanggung jawab serta rasa cinta
tanah air (Indahnya negeriku). (Tema 6)
4.2.7 Memiliki perilaku disiplin, jujur, dan tanggung
jawab dalam menggapai cita-cita dengan
katakatanya sendiri menjadi sebuah prosa tertulis.
(Tema 7)
39
4.2.8 Memiliki perilaku disiplin, tanggung jawab, dan
peduli terhadap lingkungan daerah tempat
tinggal.(Tema 8)
4.2.9 Memiliki perilaku peduli dan disiplin dalam
memanfaatkan makanan sehat dan bergizi khas
Cirebon serta menuliskannya kembali dengan
kata-katanya sendiri secara baik dan
benar.(Tema 9)
4.3 Memahami 4.3.1 Mengamati informasi tentang menjalin komunikasi

pengetahuan faktual dan kebersamaan dalam teks
dengan cara
tembang macapat berupa pupuh pucung. (Tema 1)
mengamati dan
4.3.2 Mengamati isi teks poster/brosur tentang
mencoba [mendengar,
menghemat energi. (Tema 2)
melihat, membaca]
serta menanya 4.3.3 Mengamati teks dongeng (legenda/cerita
berdasarkan rasa ingin rakyat/babad) tentang kepedulian terhadap
tahu secara kritis makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan)
tentang dirinya, dalam kehidupan sehari-hari. (Tema 3)
makhluk ciptaan Tuhan 4.3.4 Mengamati teks deskripsi tentang berbagai jenis
pekerjaan melalui kegiatan menulis deskripsi.
benda-benda yang
(Tema4)
sekolah, dan tempat 4.3.5 Mengamati teks tembang anyar/kiser gancang
bermain tentang menghormati guru dan menghargai jasa
pahlawan. (Tema 5)
4.3.6 Mengamati teks parikantentang cinta tanah air
(negeriku) melalui kegiatan mengapresiasi dan
mengeksprasikan tembang. (Tema 6)
4.3.7 Mengamati teks narasi tentang menggapai citacita
dengan kata-katanya sendiri menjadi sebuah
prosa tertulis. (Tema 7)
4.3.8 Mengamati teks aksara carakanyang berisi
namanama lingkungan atau daerah tempat
tinggal.(Tema 8)
4.3.9 Mengamati teks eksposisi tentang jenis olahan
makanan sehat dan bergizi khas Cirebon. (Tema
9)
4.4 Menyajikan 4.4.1 Melantunkan teks tembang macapat berupa pupuh

pengetahuan faktual pucung tentang menjalin komunikasi dan
dalam bahasa yang kebersamaan menggunakan bahasa carakan
jelas dan logis dan Cirebon secara lisan dan tulis. (Tema 1)
sistematis, dalam 4.4.2 Menyajikan teks poster/brosur sederhana tentang
karya yang estetis menghemat energi dengan kata-kata
dalam gerakan yang sendiri.(Tema 2)
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
40
mencerminkan perilaku 4.4.3 Menceritakan isi teks dongeng
anak beriman dan (legenda/babad/cerita rakyat) tentang kepedulian
berakhlak mulia terhadap mahkluk hidup (manusia, hewan, dan
tumbuhan) dalam kehidupan sehari-hari. (Tema
3)
4.4.4 Menyajikan teks deskripsi tentang jenis berbagai
pekerjaan dengan kata-kata sendiri.(Tema 4)
4.4.5 Melantunkan isi teks tembang anyar/kiser gancang
tentang menghormati guru dan
menghargai jasa pahlawan. (Tema 5)
4.4.6 Melantunkan isi teks parikan tentang cinta tanah
air (negeriku). (Tema 6)
4.4.7 Menyajikan teks narasi tentang menggapai citacita
dengan bahasa sendiri. (Tema 7)
4.4.8 Menyusun nama-nama lingkungan rumah atau
tempat tinggal menggunakan aksara
carakandengan baik.(Tema 8)
4.4.9 Menyajikan teks eksposisi tentang jenis olahan
makanan sehat dan bergizi khas Cirebon dengan
kata-kata sendiri.(Tema 9)
Kelas V

5.1 Menerima, 5.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
menghargai, dan keberadaan bahasa Cirebon sebagai bahasa
menjalankan ajaran daerah dan unsur budaya bangsa serta alat
agama yang komunikasi masyarakat penuturnya.
dianutnya
5.2.1 Memiliki perilaku peduli dan tanggung jawab dalam
5.2 Memiliki perilaku jujur, melestarikan jenis permainan tradisional Cirebon.
disiplin, tanggung (Tema 1)
jawab, santun, peduli, 5.2.2 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli, dan
percaya diri dalam santun dalam menanggapi berbagai peristiwa
berinteraksi dengan dalam kehidupan. (Tema 2)
keluarga, teman, 5.2.3 Memiliki perilaku peduli dan tanggung jawab dalam
tetangga, dan gur menanggulangi berbagai peristiwa. (Tema 3)
5.2.4 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam
menyampaikan pendapat tentang hidup rukun
dengan keluarga, teman, dan guru. (Tema 4)
41
5.2.5 Memiliki perilaku peduli dan taggung jawab
terhadap pentingnya kesehatan dan obat-obatan
tradisional. (Tema 5)
5.2.6 Memiliki perilaku peduli, tanggung jawab, dan rasa
cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia.
(Tema 6)
5.2.7 Memiliki perilaku peduli, dan tanggung jawab
membantu masyarakat yang menghadapi
peristiwa (musibah/bencara) dalam rangka
kehidupan berbangsa dan bernegara. (Tema 7)
5.2.8 Memiliki perilaku peduli dan tanggung jawab
terhadap lingkungan alam. (Tema 8 )
5.3 Memahami 5.3.1 Mengetahui dan memahami teks deskripsi tentang

pengetahuan faktual jenis permainan tradisional Cirebon. (Tema 1)
dengan cara 5.3.2 Mengamati dan menggali informasi dalam teks
mengamati dan
tembang macapat berupa pupuh
mencoba [mendengar,
mijiltentangberbagai peristiwa dalam
melihat, membaca]
serta menanya kehidupan.(Tema 2)
berdasarkan rasa ingin 5.3.3 Mengamati teks deskripsi tentang istilah-istilah
tahu secara kritis peristiwa dalam kehidupan yang menggunakan
tentang dirinya, aksara carakan. (Tema 3)
makhluk ciptaan Tuhan 5.3.4 Menggali informasi dalam teks
gunemanberupacangkriman/badekan
benda-benda yang
(tebaktebakan)tentang hidup rukun dengan
keluarga, teman, dan guru. (Tema 4)
sekolah, dan tempat
bermain 5.3.5 Mengamati isi teks parikan tentang pentingnya
kesehatan dan obat-obatan tradisional. (Tema 5)
5.3.6 Menggali informasi dalam teks guritan(puisi)
tentang cinta dan bangga sebagai bangsa
Indonesia. (Tema 6)
5.3.7 Mengapresiasi teks eksposisi tentang suatu
peristiwa (musibah/bencana).(Tema 7)
5.3.8 Mengamati teks dongeng tentang asal-usul suatu
tempat. (Tema 8)
5.4 Menyajikan 5.4.1 Mengamati dan memperagakan isi teks deskripsi

pengetahuan faktual tentang jenis permainan tradisional Cirebon
dalam bahasa yang dengan berbahasa Cirebon yang baik. (Tema 1)
jelas dan logis dan
5.4.2 Melantunkan teks tembang macapat berupa
sistematis, dalam
pupuhmijiltentang berbagai peristiwa dalam
karya yang estetis
dalam gerakan yang kehidupan dengan baik. (Tema 2)
mencerminkan anak 5.4.3 Menuliskan istilah-istilah peristiwa alam
sehat, dan dalam menggunakan aksara carakan Cirebon. (Tema 3)
42
tindakan yang 5.4.4 Memperagakan isi teks gunemanberupa
mencerminkan perilaku cangkriman/badekan (tebak-tebakan)tentang
anak beriman dan hidup rukun dengan keluarga, teman, dan guru
berakhlak mulia dengan bahasa Cirebon yang baik. (Tema 4)
5.4.5 Menjelaskan isi teks parikan (pantun) tentang
pentingnya obat-obatan tradisional dalam bahasa
5.4.6 Menjelaskan isi teks guritan (puisi) tentang cinta
dan bangga sebagai bangsa Indonesia. (Tema 6)
5.4.7 Menceritakan isi teks eksposisi tentang peristiwa,
bencana alam, atau musibah lainnya dengan
bahasa Cirebon yang baik secara lisan dan tulis.
(Tema 7)
5.4.8 Menceritakan isi teks dongeng tentang asal-usul
suatu tempat. (Tema 8)
Kelas VI

6.1 Menerima, menghargai, 6.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
dan menjalankan keberadaan bahasa Cirebon sebagai bahasa
ajaran agama yang daerah dan unsur budaya bangsa serta alat
dianutnya komunikasi masyarakat penuturnya
6.2 Memiliki perilaku jujur, 6.2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap penyelamatan
disiplin, tanggung makhluk sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
jawab, santun, peduli, (Tema 1)
percaya diri dalam 6.2.2 Memiliki perilaku santun dalam memelihara dan
berinteraksi dengan membina persatuan dalam perbedaan bangsa.
keluarga, teman, (Tema 2)
tetangga, dan guru
tentang tokoh dan penemu. (Tema 3)
6.2.4 Memiliki perilaku tanggung jawab dan peduli
menghadapi pengaruh globalisasi terhadap
lingkungan dan kehidupan manusia. (Tema 4)
6.2.5 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli, dan
disiplin dalam berwirausaha. (Tema 5)
6.2.6 Memiliki perilaku peduli, disiplin, dan tanggung
jawab dalam menjaga memeliharan kesehatan
masyarakat. (Tema 6)
6.2.7 Memiliki perilaku peduli terhadap jasa-jasa tokoh
perjuangan pembela kebenaran (pahlawan).
(Tema 3a)
43
6.3 Memahami 6.3.1 Memahami dan mencermati teks narasi tentang
pengetahuan faktual penyelamatan makhluk. (Tema 1)
dengan cara
6.3.2 Memahami isi teks tembang macapat berupa
mengamati dan
pupuh kinanti tentang kehidupan berbangsa dan
mencoba [mendengar,
melihat, membaca] bernegara (Tema 2)
serta menanya 6.3.3 Mengamati teks narasi tokoh dan penemu secara
berdasarkan rasa ingin mandiri kemudian mengolah dan menuliskannya
tahu secara kritis kembali dengan kata-kata sendiri. (Tema 3)
tentang dirinya,
6.3.4 Mengamati teks guritan(puisi) tentang pengaruh
globalisasi terhadap lingkungan dan kehidupan
benda-benda yang manusia.(Tema 4)
dijumpainya di rumah, 6.3.5 Menggali informasi dalam teks deskripsi tentang
sekolah, dan tempat berwirausaha. (Tema 5)
bermain 6.3.6 Mencermati dan memahami teks pidato tentang
menjaga dan memelihara kesehatan masyarakat.
(Tema 6)
6.3.7 Mengamati teks dongeng (sage) tentang
perjuangan seorang tokoh pemberani pembela
kebenaran. (Tema 3a)
6.4 Menyajikan 6.4.1 Menulis teks prosa fiksi tentang penyelamatan
pengetahuan faktual makhluk dengan bahasa Cirebon yang baik.
dalam bahasa yang (Tema 1)
jelas dan logis dan
6.4.2 Melantunkan isi teks tembang macapat berupa
sistematis, dalam karya
pupuhkinantitentang kehidupan berbangsa dan
yang estetis dalam
gerakan yang bernegara (Tema 2)
mencerminkan anak 6.4.3 Menyajikan teks narasi tentang tokoh dan penemu
sehat, dan dalam secara mandiri dalam bahasa Cirebon dengan
tindakan yang baik. (Tema 3)
mencerminkan perilaku 6.4.4 Menjelaskan isi teks guritan(puisi) tentang
anak beriman dan
pengaruh globalisasi terhadap lingkungan dan
berakhlak mulia
kehidupan manusia dalam bahasa Cirebon secara
6.4.5 Menjelaskan informasi yang ada dalam teks
deskripsi tentang berwirausaha dengan bahasa
Cirebon yang baik secara lisan dan tulis. (Tema 5)
6.4.6 Menyajikan teks pidato tentang menjaga
danmemelihara kesehatan masyarakat dengan
bahasa Cirebon yang baik. (Tema 6)
6.4.7 Menceritakan isi teks dongeng (sage) tentang
perjuangan seorang tokoh daerah setempat yang
memiliki sifat pemberani pembela kebenaran
(pahlawan). (Tema 3a)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH
44
Kelas VII
7.1 Menghayati dan 7.4.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
mengamalkan ajaran Cirebon sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
agama yang dianutnya Esasebagai sarana komunikasi dalam Guneman
(percakapan), Iklan Layanan Masyarakat,
Pengalaman Pribadi, Parikan, menulis Carakan,
Wangsalan, Tembang Macapat berupa pupuh
sinom,dan Guritan (puisi).
7.5 Menghargai dan 7.5.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab dan
menghayati perilaku santun dalam menggunakan bahasa Cirebon
jujur, disiplin, untuk Guneman(percakapan),
tanggung jawab, 7.5.2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
peduli (toleransi, percaya diri, peduli, dan santun dalam
gotong royong), menggunakan bahasa Cirebon untuk Parikan.
santun, percaya diri, 7.5.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
dalam berinteraksi santun dalam menggunakan bahasa Cirebon
secara efektif dengan untuk membuat iklan layanan masyarakat.
lingkungan sosial dan 7.5.4 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
alam dalam jangkauan santun dalam menggunakan bahasa Cirebon
pergaulan dan untuk mengapresiasi dan mengekspresikan
keberadaannya Wangsalan.
7.6 Memahami 7.6.1 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami teks
pengetahuan (faktual, Guneman(percakapan) tentang kehidupan
konseptual, dan sehariharisesuai dengan kaidah-kaidahnya.
prosedural) 7.6.2 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami teks
berdasarkan rasa ingin Parikansesuai dengan kaidah-kaidahnya.
tahunya tentang ilmu 7.6.3 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami teks
pengetahuan, iklan layanan masyarakat sesuai dengan
teknologi, seni, budaya kaidahkaidahnya.
terkait fenomena dan 7.6.4 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami teks
kejadian tampak mata Wangsalansesuai dengan kaidah-kaidahnya.
7.6.5 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami
Babadsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
Carakansesuai dengan kaidah-kaidahnya.
7.6.7 Menelaah, mengidentifikasi, danmemahami
Guritan(puisi) sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
7.7 Mencoba, mengolah, 7.7.1 Menyusun dan memperagakan

dan menyajikan dalam Guneman(percakapan) tentang kegiatan
ranah konkret sehariharisesuai dengan kaidah-kaidahnya.
(menggunakan, 7.7.2 Mengekspresikan dan menanggapi teksParikan
7.7.3 Menyusun dan menanggapi iklan layanan
memodifikasi, dan
masyarakat sesuai dengan kaidah-kaidahnya
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca,
45
menghitung, 7.7.4 Menyusun dan menanggapiteks Wangsalansesuai
menggambar, dan dengan kaidah-kaidahnya.
mengarang) sesuai 7.7.5 Menanggapidan menyajikan isi serta nilai-nilai yang
dengan yang dipelajari terkandung dalam Babadsesuai dengan kaidah-
di sekolah dan sumber kaidahnya secara lisan dan tulisan.
lain yang sama dalam 7.7.6 Menafsirkan,menanggapi,
sudut pandang/teori danmengekspresikanCarakan sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
7.7.7 Menafsirkan,menanggapi,
danmengekspresikanGuritan (puisi)sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
Kelas VIII

8.1 Menghayati dan 8.1.1 Menghargai, menghayati, dan mensyukuri
mengamalkan ajaran bahasa Cirebon sebagai anugerah Tuhan Yang
agama yang dianutnya Maha Esa, melalui kegiatan memahami
Ugeruger (pakem/patokan) Tembang, Wacana
wewengkon Kraton Cerbon, Gugon tuwon, dan
surat.
8.1.2 Menghargai, menghayati, dan mensyukuri bahasa
Cirebon sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa, merupakan sarana kegiatan Guneman
(percakapan) berupa drama satu
babak,Wangsalan (Rangkep), Seloka, Paribasa,
Sanepa, dan Adicara(acara).
8.1.3 Menghargai, menghayati, dan mensyukuri bahasa
Cirebon sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa, merupakan sarana dalam menulis narasi
pengalaman pribadi, Carakan, dan
pengenalanAksara Pegon.
8.2 Menghargai dan
8.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
menghayati perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam
jujur, disiplin, tanggung menggunakan bahasa Cirebon untuk memahami
jawab, peduli (toleransi, Uger-uger (pakem/patokan) Tembang, Wacana
gotong royong), santun, wewengkon Kraton Cerbon, Gugon tuwon, dan
percaya diri, dalam surat.
berinteraksi secara 8.2.2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
efektif dengan percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam
lingkungan sosial dan menggunakan bahasa Cirebon untuk melakukan
alam dalam jangkauan
kegiatan Guneman(percakapan) berupa drama
pergaulan dan
satu babak, Wangsalan (Rangkep), Seloka,
keberadaannya
Paribasa, Sanepa, dan Adicara (acara)
menggunakan bahasa Cirebon untuk menyusun
bahasan pengalaman pribadi, Carakan.
46
8.3 Memahami pengetahuan 8.3.1 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahamiUger-
(faktual, konseptual, dan uger
prosedural) berdasarkan (pakem/patokan)Tembangsesuai dengan kaidah-
rasa ingin tahunya kaidahnya.
tentang ilmu 8.3.2 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami
pengetahuan, teknologi,
Wacana Tokoh Sejarah Cirebonsesuai dengan
seni, budaya terkait
kaidah-kaidahnya.
fenomena dan kejadian
tampak mata
Gugon Tuwonsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
8.3.4 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami teks
suratsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
Macapat/Guritan(puisi) sesuai dengan kaidah-
kaidahnya.
8.3.6 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahamiteks
Parikansesuai dengan kaidah-kaidahnya.
Guneman (percakapan) dan memandu acara
pengalaman pribadi sesuai dengan
kaidahkaidahnya.
Carakansesuai dengan kaidah-kaidahnya.
8.4 Mencoba, mengolah, 8.4.1 Menafsirkan,menanggapi,

dan menyaji dalam danmengekspresikanTembang Daerah sesuai
ranah konkret uger-uger(pakem/patokan) secara lisan dan
(menggunakan, tulisan.
mengurai, merangkai, 8.4.2 Menjelaskan informasi yang terdapat dalam
memodifikasi, dan Wacana Tokoh Sejarah Cirebon (gegedug
membuat) dan ranah Cerbon dan Dermayu)secara lisan dan tulisan.
abstrak (menulis, 8.4.3 Menafsirkan,menanggapi,
membaca, menghitung, danmengekspresikanGugon Tuwondengan
menggambar, dan memperhatikan kaidah-kaidahnya.
mengarang) sesuai
8.4.4 Menyusun teks surat dengan memperhatikan
dengan yang dipelajari
kaidah-kaidahnya.
di sekolah dan sumber
8.4.5 Menafsirkan,menanggapi,
lain yang sama dalam
danmengekspresikanteks
sudut pandang/teori
Macapat/Guritan(puisi) dengan memperhatikan
kaidah-kaidahnya.
8.4.6 Menafsirkan, menanggapi, dan menyusun Parikan
dengan memperhatikan kaidahkaidahnya.
8.4.7 Menyusun, menanggapi, dan memperagakan teks
Guneman (percakapan) dan Memandu Acara
dengan memperhatikan kaidahkaidahnya.
47
8.4.8 Menanggapi dan menyusun pengalaman pribadi
dengan memperhatikan kaidah-kaidahnya secara
lisan dan tulisan.
8.4.9 Membaca dan menulis kalimat sederhana dengan
menggunakan Carakan.
Kelas IX

9.1 Menghargai dan 9.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
menghayati ajaran Cirebon sebagai anugerahTuhan Yang Maha Esa
agama yang dianutnya dalam memahami dan menyajikan pidato, berita,
karangan argumentasi, diskusi, menulis Carakan,
wacana, crita cindek(cerita pendek),
guritan(puisi), legenda, dan drama.
menghayati perilaku percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam
jujur, disiplin, tanggung menggunakan bahasa Cirebon untuk memahami,
jawab, peduli (toleransi, menyusun dan menyampaikan teks pidato.
gotong royong), santun, 9.2.2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
percaya diri, dalam percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam
berinteraksi secara menggunakan bahasa Cirebon untuk memahami
efektif dengan berita, ilmu pengetahuan, seni, budaya,dan
lingkungan sosial dan bahasan teknologi.
alam dalam jangkauan 9.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
pergaulan dan percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam
keberadaannya menggunakan bahasa Cirebon untuk memahami
teks karangan argumentasi.
menggunakan bahasa Cirebon untuk
memahamiguritan (puisi).
9.2.5 Menunjukkan perilaku jujur, dan percaya diri
dalam menggunakan bahasa Cirebon untuk
memahami dan menulis crita cindek (cerita
pendek).
9.2.6 Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, peduli,
proaktif dan santun dalam menggunakan bahasa
Cirebonuntuk mengekspresikandrama.
percaya diri dalam menggunakan aksara
Carakan.
9.2.8 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab dalam berbahasa Cirebon untuk
memahami teks legenda.
9.3 Memahami dan 9.3.1 Menelaah, mengidentifikasi, danmemahami teks

menerapkan pidato sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
pengetahuan (faktual, 9.3.2 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami berita
konseptual, dan tentangilmu pengetahuan, seni, budaya
prosedural) dan bahasan teknologi, sesuai dengan
berdasarkan rasa ingin kaidahkaidahnya.
48
tahunya tentang ilmu 9.3.3 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami teks
pengetahuan, karangan argumentasisesuai dengan kaidah-
teknologi, seni, budaya kaidahnya.
terkait fenomena dan 9.3.4 Menelaah, mengidentifikasi, danmemahami
kejadian tampak mata teksguritan (puisi)sesuai dengan
kaidahkaidahnya.
9.3.5 Menelaah, mengidentifikasi, dan memahami crita
cindek(cerita pendek) sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
dramasesuai dengan kaidah-kaidahnya.
9.3.7 Membaca aksara Carakan sesuai dengan
kaidahkaidahnya.
legenda sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
9.4 Mengolah, menyaji, dan 9.4.1 Menyusun, menanggapi, dan menyajikanteks

menalar dalam ranah pidato sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara
konkret lisan dan tulisan.
(menggunakan, 9.4.2 Menelaah, menanggapi, dan meringkas teks
mengurai, merangkai, BeritatentangIlmu Pengetahuan Serta Bahasan
memodifikasi, dan Teknologi dan Seni sesuai dengan
membuat) dan ranah kaidahkaidahnya.
abstrak (menulis, 9.4.3 Menelaah, menanggapi, dan
membaca, menghitung, membicarakankarangan argumentasi dengan
menggambar, dan memperhatikan kaidah-kaidah bahasa Cirebon
mengarang) sesuai yang baik dan benar.
dengan yang dipelajari 9.4.4 Menelaah, menanggapi, dan memparafrasekan isi
di sekolah dan sumber teks guritan(puisi).
lain yang sama dalam 9.4.5 Menanggapi dan menulis crita cindek(cerita
sudut pandang/teori pendek) sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
9.4.6 Menanggapi dan memperagakan teks
dramadengan memperhatikan kaidah-kaidah
bahasa Cirebon yang baik dan benar.
9.4.7 Membaca aksara Carakan dalam bentuk kata dan
kalimat dengan memperhatikan kaidahkaidah
penulisannya.
9.4.8 Menanggapidan mengkonversi teks legenda ke
dalam bentuk teks lainnya.
SEKOLAH MENENGAH ATAS / SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN / MADRASAH

ALIYAH / MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Kelas X
49
mengamalkan ajaran bahasa Cirebon dan menggunakannnya sesuai
10.5.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan

bahasa Cirebon dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulisan
melalui teks pidato, guneman (percakapan),
biografi, otobiografi, carakandanpengenalan
aksara pegon,
macapat, dan parikan.
10.6 Menghayati dan 10.6.1 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli,

mengamalkan perilaku santun, dan proaktif dalam menggunakan
jujur, disiplin, bahasa Cirebon untuk memahami pidato dan
tanggungjawab, peduli melakukan guneman (percakapan).
(gotong royong,
kerjasama, toleran, 10.6.2 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, dan
damai), santun, tanggung jawab dalam menggunakan bahasa
responsif dan proaktif Cirebon untuk memahami dan menyusun
dan menunjukkan sikap biografi, otobiografi, dan carakan.
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai 10.6.3 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, dan peduli
permasalahan dalam dalam menggunakan bahasa Cirebon untuk
berinteraksi secara mengapresiasi dan mengekspresikan dongeng,
efektif dengan macapat, dan parikan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
10.7 Memahami, 10.7.1 Menganalisis, mengidentifikasi, dan memahami

menerapkan, teks pidato sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
menganalisis
pengetahuan faktual, 10.7.2 Menganalisis, mengidentifikasi, dan memahami
konseptual, prosedural guneman (percakapan)sesuai dengan kaidah-
berdasarkan rasa kaidahnya.
ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
10.7.3 Menganalisis,mengidentifikasi, dan memahami
teknologi, seni, budaya,
teks biografi dan otobiografi sesuai dengan
dan humaniora dengan
kaidah-kaidahnya
.
kebangsaan,
50
kenegaraan, dan 10.7.4 Menganalisis,mengidentifikasi, danmemahami
peradaban terkait carakansesuai dengan kaidah-kaidahnya.
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan 10.7.5 Menganalisis,mengidentifikasi, danmemahami
pengetahuan teksdongengsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat
teks tembang macapatberupa pupuh
dan minatnya untuk
memecahkan masalah sinomsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
10.7.7 Menganalisis,mengidentifikasi, danmemahami

teksparikan sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
10.8 Mengolah, menalar, 10.8.1 Menyusun dan menyampaikan teks pidato

dan menyaji dalam sesuai dengan kaidah-kaidah secara lisan dan
ranah konkret dan tulisan.
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan 10.8.2 Memperagakan dan menanggapi
dari yang dipelajarinya guneman(percakapan) untuk menyampaikan
di sekolah secara informasi tentang budaya Cirebon sesuai
mandiri, dan mampu dengan kaidah-kaidahnya.
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
10.8.3 Menyusun, menyunting, dan menyajikan
teksbiografi dan otobiografi sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
10.8.4 Menyusun teks pendek serta menyunting

kalimat dan paragrafnyayang menggunakan
carakan sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
10.8.5 Menanggapi dan mengekspresikan dongeng

sesuai dengan kaidah-kaidah secara lisan dan
tulisan.
10.8.6 Menanggapi dan mengekspresikantembang

macapat berupa pupuhsinom sesuai dengan
kaidah-kaidah secara lisan dan tulisan.
10.8.7 Menanggapi dan mengekspresikan parikan

sesuai dengan kaidah-kaidah secara lisan dan
tulisan.
Kelas XI

51
11.5 Menghayati dan 11.5.1 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa
mengamalkan ajaran akan keberadaan bahasa Cirebon dan
konteks sosial budaya.
11.5.2 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa

akan keberadaan bahasa Cirebon sebagai
sarana untuk memahami uger-uger
(pakem/patokan) tembang daerah,
guritan(puisi), wangsalan, crita cindek(cerita
pendek), pribasa, warta, menulis Carakan,
dan wawancara.

mengamalkan perilaku dan santun dalam menggunakan bahasa
jujur, disiplin, Cirebon untuk memahami dan
tanggungjawab, peduli menyampaikantembang daerah, guritan
(gotong royong, (puisi), dan wangsalan.
kerjasama, toleran,
damai), santun, 11.6.2 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli, dan
responsif dan proaktif santun dalam menggunakan bahasa Cirebon
dan menunjukkan sikap untuk memahami dan menyampaikan teks
sebagai bagian dari paribasa dan crita
solusi atas berbagai cindek (cerita pendek)
permasalahan dalam
11.6.3 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli,
berinteraksi secara
santun, dan proaktif dalam menggunakan
efektif dengan
bahasa Cirebon untuk memahami dan
melakukan wawancara serta wartadan/atau
alam serta dalam
iklan
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
11.7 Memahami, menerapkan, 11.7.1 Menganalisis,mengidentifikasi, danmemahami
menganalisis uger-uger (pakem/patokan) tembang
pengetahuan faktual, cirebonsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa 11.7.2 Menganalisis,mengidentifikasi, danmemahami
ingintahunya tentang guritan(puisi )sesuai dengan kaidah-
ilmu pengetahuan, kaidahnya.
paribasasesuai dengan kaidah-kaidahnya.
dan humaniora dengan
kebangsaan,
wangsalan sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan
52
kejadian, serta 11.7.5 Menganalisis,mengidentifikasi, danmemahami
menerapkan crita cindek(cerita pendek)sesuai dengan
pengetahuan prosedural
kaidah-kaidahnya.
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
teks wawancarasesuai dengan kaidah-kaidah
minatnya untuk
memecahkan masalah secara lisan dan tulisan.
11.7.7 Menganalisis aksara Carakan sesuai dengan

kaidah-kaidahnya, dan menganalisis aksara
Pegon (jenis abjad) sesuai dengan
kaidahkaidahnya.

tekswarta dan/atau iklan sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
11.8 Mengolah, menalar, 11.8.1 Menanggapi dan mengekspresikan uger-uger

dan menyaji dalam (pakem/patokan) tembang cirebonsesuai
ranah konkret dan dengan kaidah-kaidah secara lisan dan tulisan.
dengan pengembangan 11.8.2 Menanggapi dan mengekspresikan
dari yang dipelajarinya guritan( puisi)sesuai dengan kaidah-kaidah
di sekolah secara secara lisan dan tulisan
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda 11.8.3 Menanggapi dan menggunakan paribasasesuai
sesuai kaidah keilmuan dengan kaidah-kaidahnya.
11.8.4 Menangkap isi, menjelaskan dan mengomentari

isi tekswangsalansesuai dengan kaidah-
kaidahnya.
11.8.5 Menanggapi, menjelaskan, dan mengomentari

isi teks crita cindek(cerita pendek)sesuai
11.8.6 Menyusun, melakukan kegiatan wawancaradan

menanggapi sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
11.8.7 Menulis dan menyusun bentuk kata dan kalimat

aksara Carakan sesuai dengan
kaidahkaidahnya; menulis dan menyusun
abjad
aksara Pegon sesuai dengan kaidah-
kaidahnya.
53
11.8.8 Menyusun, menanggapi, dan menyampaikan
teks warta dan/atau iklanberbahasa
Cirebonsesuai dengan kaidah-kaidahnya
Kelas XII
12.5 Menghayati dan 12.5.1 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha

mengamalkan ajaran Esaakan keberadaan bahasa Cirebon dan
konteks sosial budaya.
12.5.2 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa

akan keberadaan bahasa Cirebon sebagai
sarana untuk memahami legenda, artikel,
memandu acara,jawokan (mantera), menulis
aksara Carakan dan Pegon,babad, dan drama.

mengamalkan perilaku santun, dan proaktif dalam menggunakan
jujur, disiplin, bahasa Cirebon untuk mengapresiasi Legenda
tanggungjawab, peduli dan Babad Cirebon.
(gotong royong,
kerjasama, toleran, 12.6.2 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli,
damai), santun, santun, dan proaktif dalam menggunakan
responsif dan proaktif bahasa Cirebon untuk memahami dan
dan menunjukkan sikap menyampaikan artikel dan terjemahan.
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai 12.6.3 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, peduli,
permasalahan dalam santun, dan proaktif dalam menggunakan
berinteraksi secara bahasa Cirebonuntuk memandu acara,
efektif dengan drama,jawokan (mantera), menulis aksara
lingkungan sosial dan Carakan dan Pegon,babad, dan drama.
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
12.7 Memahami, 12.7.1 Menganalisis,mengidentifikasi, danmemahami

menerapkan, tekslegenda berdasarkan kaidah-kaidah secara
menganalisis lisan dan tulisan.
pengetahuan faktual,
54
konseptual, prosedural 12.7.2 Menganalisis ,mengidentifikasi, dan memahami
berdasarkan rasa teks BabadCirebonberdasarkan
ingintahunya tentang kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan
ilmu pengetahuan,
dan humaniora dengan teksartikelberdasarkan kaidah-kaidah secara
wawasan kemanusiaan, lisan dan tulisan.
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan kejadian, 12.7.4 Menganalisis,mengidentifikasi, danmemahami

serta menerapkan teks jawokan (mantera) berdasarkan kaidah-
pengetahuan prosedural kaidah secara lisan dan tulisan.
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
teksadicara(acara) berdasarkan kaidah-kaidah
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
12.7.6 Menulis aksara Carakan dan Pegon sesuai

teks drama.
12.8 Mengolah, menalar, 12.8.1 Menanggapi, menginterpretasi, dan

dan menyaji dalam mengomentariisi teks legendasesuai dengan
ranah konkret dan kaidah-kaidahnya.
12.8.2 Menanggapi, menginterpretasi, dan
dengan pengembangan
mengomentari isi teks babadsesuai dengan
dari yang dipelajarinya
kaidah-kaidahsecara lisan dan tulisan
di sekolah secara
mandiri, dan mampu 12.8.3 Menanggapi, menginterpretasi, dan
menggunakan metoda mengomentari teks artikelsesuai dengan
sesuai kaidah keilmuan kaidah-kaidahnya.
12.8.4 Memproduksi dan menanggapi teks jawokan

(mantera) dari bahasaIndonesia atau bahasa
lain ke dalam bahasa Cirebon atau sebaliknya
sesuai dengan kaidah-kaidah dengan bahasa
yang baik dan benar.
12.8.5 Memproduksi dan memperagakan teks panduan

acara sesuai dengan kaidahkaidahnya secara
lisan dan tulisan
12.8.6 Menganalisis aksara Carakan dan Pegon dalam

bentuk kata atau kalimat sesuai dengan
55
kaidah-kaidahnya.
12.8.7 Menginterpretasi, menanggapi, dan

mengekspresikan teks dramasesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
*) Keterangan: Aksara Pegon terutama diajarkan di sekolah berbasis pesantren atau MA.
Gubernur Jawa Barat
AHMAD HERYAWAN
56

Pergub Jabar No. 69-2013

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pergub Jabar No. 69-2013

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GubernurJawaBarat

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Menimbang : a. bahwa dalam upaya melindungi, memberdayakan, memantapkan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2008

d. meningkatkan mutu penggunaan potensi bahasa dan sastra

GUBERNUR JAWA BARAT,

BERITA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 NOMOR 69 SERI E.

LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR

STRUKTUR KURIKULUM MUATAN LOKAL

Bahasa Sunda, Bahasa Cirebon, dan Bahasa Melayu Betawi berkedudukan

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Kedudukan muatan lokal dalam struktur kurikulum satuan pendidikan SD/MI ,

Tabel 1: Struktur Kurikulum Daerah SD/MI

Jumlah Jam Pelajaran Tiap Kelas

Tabel 2: Struktur Kurikulum Daerah SMP/MTs.

Jumlah Jam Pelajaran Tiap

Tabel 3: Struktur Kurikulum Daerah Pendidikan Menengah

Jumlah Jam Pelajaran Tiap

Tabel 4: Struktur Kurikulum Daerah SMA/MA

ALOKASI WAKTU PER

GUBERNUR JAWA BARAT

LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Tabel 6: DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA KELAS I-III

KELAS I KELAS II KELAS III

2. Kegemaranku 4 Minggu 2. Bermain di 4 Minggu 2. Pengalaman yang 3 Minggu

Tabel 7: DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA KELAS IV-VI

KELAS IV KELAS V KELAS VI

5. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

a. KIKD Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

4.4 Menyajikan pengetahuan 4.4.1 Melantunkan teks pupujian tentang menjalin

b. KIKD Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

9.2 Menghargai dan 9.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,

9.4 Mengolah, menyaji, 9.4.1 Menyusun, menyajikan, dan

c. KIKD Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah/

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

10.3 Memahami, menerapkan, 10.3.1 Mengidentifikasi dan menganalisis teks

kebangsaan, 10.3.5 Mengidentifikasi, menganalisis, dan

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

11.3 Memahami, menerapkan, 11.3.1 Mengidentifikasi danmenganalisis RUMPAKA

11.4 Mengolah, menalar, 11.4.1 Menanggapi dan mengekspresikanRUMPAKA

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

GUBERNUR JAWA BARAT

LAMPIRAN III PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

D. Tema untuk Sekolah Dasar

KELAS I KELAS II KELAS III

2. Kegemaranku 4 4 Bermain di 4 Minggu 11. Pengalaman 2 Minggu

4 Keluargaku 4 5 Aku dan 4 Minggu 13. Ringan 2

5. Pengalamanku 4 3 Hidup Bersih dan 4 Minggu 6. Mari Kita Bermain 3

8. Peristiwa Alam 4 6 Keselamatan di 4 Minggu 4 Berperilaku Baik 3 Minggu

KELAS IV KELAS V KELAS VI

12. Peduli 3 8. Hidup Rukun 6 9. Tokoh dan 6 Minggu

16. Cita-citaku 3 Minggu

17. Daerah 3 Minggu

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR