TIPE DASAR TATALETAK

• Tipe Tata letak perlu dipahami:

– Menentukan Proses Perancangan
– Perbedaan Permasalahan.
– Menentukan dan ditentukan oleh Karakteristik Sistem Konversi / Proses Produksi:
• Jumlah Keragaman Produk (Tingkat Standarisasi Produk
• Volume Produksi.
• Pola aliran bahan
• Tipe Dasar:
– Tata letak berorientasi pada Proses (Process Layout)
– Tata letak berorientasi pada Produk (Product Layout)
– Fixed Position Layout.:
• Industri galangan kapal, pembangunan Jalan atau Gedung dll (proses produksi bersifat
Proyek).
v Product Family (Group Technology ) Layout
v Office Layout
v Retail/Service Layout
v Warehouse Layout.
 Product Layout
• Mengatur kegiatan / mesin dalam bentuk garis sesuai dengan urutan
proses untuk produk atau jasa tertentu
• Satu jenis produk satu lini produksi.

A B C
Ruang Penyimpanan

Ruang Penyimpanan
A C

B C D
 Process Layout (Functional Layout)
• Masin/Fasilitas untuk kegiatan atau fungsi yang sama di`kelompokkan
dalam satu Departemen/ruang produksi.
• Satu Departemen/Ruang produksi memproses beragam jenis produk
sesuai dengan tahapan atau spesifikasi proses.

A B C
Ruang Penyimpanan

Ruang Penyimpanan
A B C

A B C
 Emergency Room Layout

E.R.Triage Patient A -
broken leg
room
E.R. Admissions
ery

Patient B - erratic
rg

pacemaker
Su

Hallway

Ra
d io
lo g
y
E.R. beds Pharmacy Billing/exit
Perbandingan antara Product dan Process Layout

Product Layout Process Layout

Pengaturan menurut
Pengaturan menurut urutan
1. Diskripsi kelompok kegiatan scr
kegiatan
Fungsional
Terputus (Intermittent), Job
Kontinyu, produksi massal,
2. Tipe Proses Shop, Produksi Batch,
perakitan
Pabrikasi
Beragam, dibuat untuk
3. Produk Standar, dibuat untuk stok
pesanan
4. Permintaan Stabil Berfluktuasi

5. Volume Tinggi Rendah

6. Mesin/Peralatan Special purpose General purpose

7. Pekerja Ketrampilan khusus Keterampilan beragam

Perbandingan antara Product dan Process Layout

Product Layout Process Layout

Dalam proses Rendah, Produk Dalam proses Tinggi, Produk

8. Inventori
akhir Tinggi akhir Rendah

9. Ruang Penyimpanan Kecil Besar

10. Penanganan Bahan Lintasan Tetap (konveyor) Lintasan Beragam (Forklift)

11. Lorong Sempit Lebar

12. Penjadwalan Bagian dari Keseimbangan Dinamis

13. Keputusan
Keseimbangan Lini Lokasi Mesin/ruang
Tataletak
Keseimbangan kerja antar Minimasi biaya penanganan
14. Sasaran
Stasion bahan

15. Kelebihan Efisiensi Fleksibilitas.

 Fixed Layout
• Tipe yg khusus untuk produksi produk yang bersifat sangat rapuh, bulky, atau
sangat berat untuk dipindah (kapal terbang, kapal laut, bangunan, jalan).
• Karakteristik proses : Proyek.
• Pengaturan lokasi bahan/komponen serta mesin perlatan sedemikian rupa
sehingga jarak dan biaya transportasi ke tempat pembuatan produk minimum.

Mesin/Alat
Bahan B
X

Bahan A Produk Bahan C

Mesin/Alat Mesin/Alat
Y Z
T R
O E
R H
E O
S Family Product Layout/ U
S
Group
Weld Technology
Paint Layout
Assembly E

(b)

Lathe Drill Grind Assembly

W
Mill Assembly Weld Paint A
S R
T E
O H
R O
E U
Press Lathe Drill Press Assembly S
S
E

Grind Drill Assembly Drill Grind

(c)

Lathe Lathe Drill Weld Weld

Tahapan/ Prosedur Perancangan
 9. Memelihara
1. Menetapkan
dan
Produk yg
menyesuaikan
diproduksi
2. Menentukan Tataletak
Proses yg
Dibutuhkan
I
8. Menerapkan
Tataletak
3. Menentukan
III
Keterkaitan antar
Departemen
II 7.
Memilih
alternatif

4. Menentukan
kebutuhan Luas utk
setiap kegiatan 6.
Mengevaluasi
5. alternatif
Mengembangkan
alternatif
 METODE PERANCANGAN TATALETAK
Pendekatan :
A. Pendekatan Aliran Bahan:
• Hanya berdasarkan pergerakan bahan dalam proses produksi.
• Aktivitas produksi didominasi oleh aliran bahan.
• Sesuai untuk industri seperti Industri CPO, Teh bubuk, dan sejenisnya.
• Terbatas pada Ruang Produksi.
B. Pendekatan Sistematik (Systematic Layout Planning=SLP)
• Bersifat Universal (tidak terbatas pada kasus Industri Pengolahan.
• Mengintegrasikan semua komponen kegiatan (produksi dan penunjang)
dalam satu lingkungan pabrik.
• Digunakan dalam rangka Perancangan maupun Evaluasi Tataletak
yang sudah ada.
 Data (P, Q, R, S, T) P = Poduk
Q = Jumlah/Kapasitas
R = Route (Alir Proses)
Aliran Bahan Keterkaitan Aktivitas S = Services (Pendukung
Akt. Produksi)
T = Timing.
Diagram
Keterkaitan Aktivitas
Kebutuhan Luas Ruang Luasan Tersedia
Diagram
Keterkaitan Antar Ruang
Pertimbangan Keamanan Pembatas Teknis
Kebijakan Organisasi Faktor eksternal
Alternatif Rancangan

Evaluasi

Rancangan Terpilih
Data / Input untuk Perancangan Tata Letak

Product Disign

Plant Layout Disign

Scheduled /capacity
Process Disign
Disign
 Data / Input untuk Perancangan Tata Letak
• Produk:
– Jenis, Jumlah, Spesifikasi .
• Proses Produksi :
– Urutan Operasi / proses
– Mesin dan Alat
Bagan / Peta Proses
• Pengendalian Proses:
– Tahapan Kritis Proses Produksi.,
– Persyaratan
Bagan Proses Operasi / Prosedur Operasi..
• Personalia:
– Jumlah, Area Penugasan, Spesifikasi
Kerja.
– Fasilitas Kebutuhan Personil
Bagan Organisasi , Bagan Orang- Mesin,
Diskripsi Pekerjaan.
• Penyimpanan / Penggudangan:
– Jumlah, Cara, Persyaratan
Jadwal Produksi , Kebijakan Pengendalian
Persediaan.
• Penanganan Bahan:
– Volume, Tipe Aktivitas,Peralatan
Spesifikasi, Tingkat Produksi, Pola Aliran.
• Service / Auxiliaries:
– Kebutuhan Pelayanan UntukPersonil
– Fasilitas Pendukung Proses Produksi
– Fasilitas Pendukung Pabrik.
• Biaya / Investasi
• Kendala
– Bentuk / Struktur Bangunan, Luasan
Tersedia
– Kondisi Lingkungan Eksternal Pabrik:
• Prasarana Trnasportasi.
– Peraturan
 0 - Data gathering (1)
• Source: product design

product design

sequence of process operations machines

layout (product) line

– BOM
– drawings
– “gozinto” (assembly) chart, see fig 2.10
– redesign, standardization à simplifications
 0 - Data gathering (2)
• Source: Process design
– make/buy
– equipment used
– process times
operations process chart ()

assembly chart precedence diagram

operations (fig 2.13)
 Part One DEFINING REQUIREMENTS

OPERATION PROCESS CHART

A.R.C., Inc. J. A.
Company Prepared by

Air Flow Regulator

Product Date

Plunger Plunger Plunger

retainer Seat ring Plunger housing housing
4150 3250 3252 3254 2200
Shape, drill, Shape, Mill, Shape, Cut to
0105 tap inside 0102 drill, 0103 shape, 0104 drill, length 0101 length
thread. hook cut off, cut off, cut off
outside thread, inspect inspect
Machine Grind to
inspect 0204 slot and 0201 length
thread

Drill (8)
0304 0301 Deburr
holes

Deburr and Drill (4) holes,

0404 blowout 0401 tap, ream,
inspect countersink

Drill, tap, roll

0501 ream. countersink

0601 Drill, tap

Remove burrs on
Spring inside and inspect
0701
3253 inner and outer
surfaces
O-ring
SA1 A1
3251

O-ring, 3255 Lock nut

A2
3555 4250

Pipe plug
A3
1050

I1

Packaging
A4

Figure 2.12 Operation process chart for the air flow regulator.
 45
2 PRODUCT, PROCESS, AND SCHEDULE DESIGN

Packaging
1050
4250

0401

0501

0101

0601
00
22

0201 0301 0701 A-1 A-2 A-3 I-1 A-4

3250
0100 0102
32
52
32
5

0103
4
41

0204
50

0104 0404 SA-1

0304

0105

3251
3253

3255

Figure 2.13 Precedence diagram for the air flow regulator.

Precedence Diagram
the precedence relationships that must be maintained in manufacturing and assem-
 0 - Data gathering (3)
• Source: Production schedule design
– logistics: where to produce, how much à
product mix
– marketing: demand forecast à
production rate
– types and number of machines
– continuous/intermittent
– layout ßà schedule
 49
Informasi dari2 Pemasaran untuk Perencanaan
PRODUCT, PROCESS, AND SCHEDULE DESIGN

Lokasi/
Table Tataletak
2.4 Valuable Information That Should Be Obtained from Marketing and Used by a
Facilities Planner
Information to Be Obtained Facilities Planning Issues Impacted
from Marketing by the Information
Who are the consumers of the product? 1. Packaging
2. Susceptibility to product changes
3. Susceptibility to changes in
marketing strategies
Where are the consumers located? 1. Facilities location
2. Method of shipping
3. Warehousing systems design
Why will the consumer purchase the product? 1. Seasonability
2. Variability in sales
3. Packaging
Where will the consumer purchase the product? 1. Unit load sizes
2. Order processing
3. Packaging
What percentage of the market does the product 1. Future trends
attract and who is the competition 2. Growth potential
3. Need for flexibility
What is the trend in product changes? 1. Space allocations
2. Materials handling methods
3. Need for flexibility

provided. If such information is available, a facilities plan can be developed for

1/2 - Flow and Activity Analysis
• Flow analysis:
– Types of flow patterns
– Types of layout
à flow analysis approaches

• Activity relationship analysis