UJIAN TENGAH SEMESTER

Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021

Nama Matakuliah : Perencanaan dan pengendalian produksi
Kode Matakuliah : TIN 312
Hari/tanggal ujian : Kamis, 17 Maret 2022
Waktu : 150 menit
Ruang : Daring
Dosen Penguji : Prof. Dr. Ir. Machfud (Koordinator)
Nama Mahasiswa :
Nrp :

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

A. Mampu menganalisis dan mensintetis aspek dan isu yang berkaitan dengan prakiraan,
perencanaan dan penjadwalan produksi, perencanaan kebutuhan bahan dan
pengendalian persediaan pada Agroindustri.
B. Mampu melaksanakan prakiraan, perencanaan dan penjadwalan produksi, perencanaan
kebutuhan bahan dan persediaan pada Agroindustri dengan menerapkan teknik dan
metode yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan perencanaan dan
pengendalian produksi pada Agroindustri.
C. Mampu memahami dan mengintegrasikan fungsi-fungsi manajemen produksi dengan
menerapkan perangkat lunak komputer.
D. Mampu berperan dan bekerja dalam kelompok dalam menyusun melaksanakan tugas
perencanaan dan pengendalian produksi.

WAKTU pengerjaan untuk soal BAGIAN I dan II adalah 50 menit dan untuk
BAGIAN III, IV DAN V ADALAH 100 MENIT.

PERHATIAN: JAWABAN UNTUK SETIAP PERTANYAAN/SOAL JAWABAN PADA BAGIAN III,

IV, DAN V HARUS DITULIS PADA FILE (lembar) YANG BERBEDA atau DIPISAHKAN.
 SOAL BAGIAN III (CPMK : B)

Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengalengan buah. Masalah
yang dihadapi perusahaan adalah perencanaan produksi yang kurang tepat. Hal ini diketahui
dari produksi yang dilakukan berkaitan dengan persediaan yang selalu berlebihan dan
berdampak pada biaya.
Berikut adalah prakiraan permintaan Perusahaan XYZ untuk delapan bulan mendatang:
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8
Permintaan 1500 1700 1700 1800 2000 2200 2000 1500

Manajemen mempertimbangkan dua rencana, yaitu:

a. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan tingkat permintaan. Rata-
rata produksi pada saat ini sebanyak 1500 unit/bulan. Biaya pengadaan tenaga kerja
Rp.500.000 per 100 unit, sedangkan biaya pengurangan tenaga kerja Rp. 750.000 per
100 unit.
b. Menjaga tingkat produksi tetap dengan rata-rata sebesar 1500 unit/bulan (yang
memenuhi minimum permintaan), dan memenuhi kekurangan permintaan melalui
subkontrak (biaya Rp.4000/unit). Subkontrak hanya dapat dilakukan sampai sejumlah
500 unit. Permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi dan subkontrak
merupakan kehilangan penjualan, dengan biaya Rp. 5000/unit.

Tentukan rencana mana yang sebaiknya diambil oleh manajer perusahaan XYZ? Jelaskan
alasan Anda.
 SOAL BAGIAN IV (CPMK: B)

Sebuah unit usaha pembuatan saos tomat memproduksi tomat dalam kemasan botol. Data
permintaan selama tujuh bulan diketahui. Perusahaan menggunakan metode Single
Exponential Smoothing dengan tiga nilai alpha (α) = 0,2; 0,5 dan 0,9. Hal ini dilakukan untuk
memastikan nilai alpha yang sesuai dengan karakteristik data masa lalu. Perusahaan biasanya
menggunakan inisialisasi peramalan pada periode 2 sama dengan data permintaan pada periode
1. Sampai saat ini perusahaan masih mengandalkan Mean Absolur Error untuk ukuran akurasi
perkiraan pada periode 2-7.

Bulan Xt
1 10
2 12
3 14
4 18
5 16
6 16
7 12

a. Bantulah perusahaan tersebut untuk meramalkan permintaan

b. Berdasarkan hasil perhitungan perkiraan, nilai alpha manakah yang terbaik ?
c. Manakah di antara nilai alpha yang menghasilkan ramalan yang paling responsif dan paling
besar efek pemulusan (smoothing) ?
 SOAL BAGIAN V : Untuk soal bagian IV ini, anda diminta untuk HANYA
MENGERJAKAN 1 (SATU) soal dari soal berikut ini.

Soal no. 1 (CPMK B)

Buatlah sebuah model pemrograman linier untuk kasus perencanaan produksi dengan
data/informasi sebagai berikut.

Periode
1 2 3
Permintaan 550 700 750
Kapasitas
- Regular 500 500 500
- Lembur 50 50 50
- Subcontrak 120 120 100
Persediaan di awal perencanaan 100
Biaya
- Produksi Reguler $60 per unit
- Produksi Lembur $80 per unit
- Produksi Subkontrak $90 per unit
- Biaya penyimpan persediaan $1 per unit per
month
- Biaya backorder $3 per unit per
month

Soal No 2. (CPMK B)
Selama bertahun tahun, para peneliti berusaha untuk menemukan metode peramalan terbaik,
yaitu menemukan metode dengan ukuran kesalahan terkecil. Inti dari usaha mereka adalah
melakukan prediksi terhadap kejadian yang akan terjadi secara tepat, dimana hal ini adalah
sesuatu yang sulit. Di dalam kelas ini, Sukardi (2021) mengembangkan metode nya sendiri
yang disebut, “err-free planning model” yang memiliki perbedaan dengan textbook dengan
memperkenalkan variable bar uke dalam perencanaan bisnis, yaitu “charity” atau amal
sebagaimana terdapat dalam gambar dibawah ini. Ia berpendapat bahwa dengan melakukan itu,
error di dalam metode peramalan dapat secara total dihilangkan.
Anda diminta untuk melakukan kritisi terhadap metode tersebut dengan membandingkannya
dengan satu atau dua metode yang anda kenal, seperti moving average, exponential smoothing
method, ARIMA or metode lain dengan membandingkan kelebihan dan kelemahan dari
metode yang anda komparasi. Apabila anda ingin mengimplimentasikan metode peramalan
tersebut, mana yang anda pilih ? Mnegapa ?

Soal 3 (CPMK B):

Suatu perusahaan untuk merencanakan produksi menggunakan metode parametrik, dan telah
diketahui parameter tenaga kerja dan produksi yaitu A=0,2; B=0,15; C=0,2; D=0,25. Saat ini
pekerja yang dimiliki (Wo=50 org) dan Persediaan Produk (Io = 200 unit) Diketahui koefisien
standar kerja, yaitu K sebesar 0,5 unit/org-periode. Manajemen telah mengambil kebijakan
bahwa persediaan produk yang diinginkan, yaitu I* = 100 unit; dan untuk merencanakan
produksi pada periode yang akan datang mempertimbangkan prakiraan permintaan selama 2
periode ke depan (N=2). Berdasarkan metode SES diketahui prakiraan permintaan sebagai
berikut:

t Ft
0
1 250
2 200
3 230
4 225

Jika diketahui fungsi biaya sebagai berikut:

o Biaya prod (diluar tenaga kerja) = 5000+150(jumlah produksi)

o Biaya kelebihan stok = 300 + 50 (jumlah stok) 2
o Biaya kekurangan stok= 400 + 100 (kurang stok) 2
o Biaya menambah tenaga kerja = 250000 + 50000 (tambah t.k)
o Biaya mengurangi tenaga kerja = 500000+ 75000 (kurang t.k)2

Berdasarkan informasi di atas, berapa org tenaga kerja yang dibutuhkan dan jumlah produksi
pada periode t= 1 dan t = 2, dan berapa total biaya produksi.