LATIHAN SOAL P3

1.

Berdasarkan peramalan permintaan untuk 4 periode kedepan diperoleh informasi sebagai berikut:
Periode
Demand

1
45.000

2
50.000

3
65.000

4
60.000

Data biaya untuk melaksanakan rencana tersebut adalah:

Ongkos per unit produk pada jam kerja regular $ 300

Ongkos per unit produk pada jam kerja over time

$ 350

Ongkos per unit produk pada subcontract

$ 400

Ongkos inventori per unit per periode

Jumlah tenaga kerja

40 orang

Pada jam kerja normal seorang tenaga kerja dapat menghasilkan 1.000 unit per periode

Kapasitas produksi lembur sebesar 25% dari kerja normal dan kapasitas subcontract sebesar 5.000 unit

Diasumsikan tidak terdapat inventori awal dan tidak ada back order

10

Buatlah rencana produksi dari persoalan ini dengan menggunakan metode transportasi. Hitung
total ongkos yang terjadi.

2.

Sebuah lini produksi membuat 3 famili produk, yaitu X, Y dan Z. Rencana produksi untuk perioda

yang akan datang telah ditetapkan sebanyak 500 unit. Informasi lengkap dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Family

Item

X1
X2
Y1
Y2
Z1
Z2
Z3

Y
Z

Inventori
Demand
Awal
55
40
24
20
30
25
59
40
45
32
36
25
30
20

Safety
Stock
15
8
10
15
10
10
8

Set up
Cost
300
250
500

Faktor
Konversi
0.6
0.4
0.4
0.4
0.3
0.6
0.8

Tentukan famili yang harus diproduksi dengan menggunakan metoda Britan & Hax dan berapa unit yang harus
diproduksi dari masing-masing famili tersebut, apakah jumlah yang akan diproduksi tersebut valid?
Note: hasil perhitungan harus berupa integer, lakukan pembulatan secara matematis

3.

Data penjualan 8 bulan yang lalu dan waktu baku untuk famili produk X (terdiri atas produk A,
B, dan C) adalah sebagai berikut:
Perioda
1
2
3
4

Produk A
247
320
286
290

Produk B
120
160
219
228

Produk C
430
452
435
448

5
6
7
8
Waktu Baku
(jam/unit)
a.
b.
c.

d.

4.

340
355
348
360
3

247
295
320
343
6

427
450
425
442
1.5

Tentukan permintaan agregat famili produk X selama 8 bulan yang lalu berdasarkan waktu bakunya (permintaan
dalam satuan jam).
Lakukan peramalan permintaan agregat famili produk X dengan metoda linier, tentukan SEE, lakukan verifikasi,
dan ramalkan permintaan 4 bulan kedepan.
Dari hasil peramalan pada (b), lakukan perencanaan agregat famili produk X dengan menggunakan strategi
Chase dan tentukan ongkos totalnya jika diketahui:
a. Tingkat produksi awal perusahaan: 4000 jam
b. Ongkos menaikan tingkat produksi: $2/jam
c. Ongkos menurunkan tingkat produksi: $4/jam
Lakukan disagregasi dari rencana agregat (c) dengan teknik persentase, untuk memperoleh jadwal induk
produksi setiap jenis produk (A, B, dan C) dalam satuan unit, untuk 4 bulan ke depan.
MPS untuk 6 periode mendatang berturut-turut adalah sebagai berikut: 100, 150, 220, 200, 150 dan 200. Daftar
tenaga kerja produk tersebut dan waktu yang tersedia di pabrik adalah sbb:

Hitung rencana kebutuhan kapasitas dengan menggunakan teknik Bill of Labor. Apakah kapasitas yang tersedia
dapat memenuhi kapasitas yang dibutuhkan?
5.

Suatu perusahaan memproduksi dua jenis produk Y dan Z yang memerlukan 3 proses produksi
di stasiun kerja WC1, WC2, dan WC3. Bill of labor untuk produk A dan B pada setiap stasiun
kerja adalah sebagai berikut:
Stasiun Kerja
WC1
WC2
WC3

Bill of Labor (menit per unit)

Produk A
12
5
1

Produk B
7
2
3

Jadwal Induk Produksi selama 6 minggu kedepan adalah sebagai berikut:

Produk A
Produk B

1
200
420

Jadwal Induk Produksi (unit)/minggu

2
3
4
215
180
238
394
530
0

5
320
245

6
0
432

Pada setiap stasiun kerja masing-masing terdapat 1 (satu) unit mesin. Waktu kerja regular bengkel adalah 5 hari kerja
per minggu, dan 8 jam kerja per hari. Tidak diberlakukan jam kerja lembur. Selama ini rata-rata tingkat utilisasi
ketiga jenis mesin tersebut adalah 90%, sedangkan tingkat efisiensinya adalah 85% untuk WC1, 110% untuk WC2,
dan 95 % untuk WC3.

a.
b.

c.

Hitung kebutuhan kapasitas untuk setiap stasiun kerja selama 6 minggu ke depan dengan metoda Bill of Labor
Approach.
Apakah kapasitas yang ada dapat memenuhi jadwal induk produksi yang ditetapkan?
Jika terdapat stasiun kerja yang kapasitasnya tidak dapat memenuhi jadwal induk produksi, berapa jumlah mesin
yang harus ditambahkan pada stasiun kerja tersebut?