1H-1 Sistem Pengapian:

Sistem Pengapian
Mesin

Uraian Umum
Konstruksi Sistem Ignition
AIDCL80A1801001 (03(01)
Sistem ignition adalah tipe electronic ignition yang terdiri darai komponen berikut.
• ECM
Memonitor kondisi mesin dan kendaraan melalui sinyak dari sensor-sensor, menentukan ignition timing dan durasi
yang paling cocok dan mengirim sinyal ke ignition coil assembly.
• Ignition coil assembly
Setiap silinder disediakan satu ignition coil assembly.
Ignition coil assembly menghidupan dan mematikan arus ke primary coil sesuai dengan sinyal dari ECM. Ketika
arus yang mengalir ke primary coil diputus, tegangan yang tinggi diinduksikan ke dalam secondary coil.
• Busi
• CMP sensor dan CKP sensor
Menggunakan sinyal dari sensor ini, ECM mengidentifikasi silinder tertentu dimana piston di langkah kompresi,
mendeteksi sudut crank dan mengatur initial ignition timing secara otomatis.
• TP sensor, ECT sensor, MAP sensor, IAT sensor, knock sensor and other sensors / switch
Menggunakan sinyal dari sensor / switche ini, ECM mengoreksi initial ignition timing dan mengatur timing optimum
sesuai dengan kondisi mesin.

Skema dan Diagram

Diagram Sirkuit Sistem Ignition
AIDCL80A1802001 (10(01)
 Sistem Pengapian: 1H-2

A1
A2 6
BLK/WHT 7 14
B1
B2 10
5V
11 C1 5V
GRN/YEL C01-4
C2
GRN/WHT C01-17
A3
A4 8
BLK/WHT 9 B3
B4 12
5V
13 C3 5V
BRN C01-5
C4
LT GRN C01-6
15
BLK/WHT E01-5
2 3
16
BLK BLK/YEL BRN/WHT E01-54

12V
WHT BLK/YEL BLK/RED E01-56
5V
BLK/RED E01-55
5V
1 4
RED/YEL C01-8

C01-50 BLK
5V
C01-51 BLK
5
PNK C01-9
C01-53 BLK

GRY

[A] C01 E01

[a]
12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13
36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25

48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37 48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37
56 55 54 53 52 51 50 49 56 55 54 53 52 51 50 49

IBP80A180001-02

[A]: ECM konektor (View: [a]) 4. CMP sensor 11. Busi No.2
A1 – A4: Sirkuit power supply ignition coil assembly 5. CKP sensor 12. Busi No.3
B1 – B4: Sirkuit penggerak ignition coil assembly 6. Ignition coil assembly No.1 13. Busi No.4
C1 – C4: Sirkuit masa Ignition coil assembly 7. Ignition coil assembly No.2 14. ECM
1. Fuse box utama 8. Ignition coil assembly No.3 15. “IG COIL” fuse
2. Ignition switch 9. Ignition coil assembly No.4 16. Fuse “FI”
3. MAIN relay 10. Busi No.1

Lokasi Komponen
Lokasi Komponen Sistem Ignition
AIDCL80A1803001 (04(01)
1H-3 Sistem Pengapian:

3
4

5 6 7 8
IBL80A180001-01

1: ECM 4. DLC 7. Ignition coil assembly No.3

2: Knock sensor 5. Ignition coil assembly No.1 8. Ignition coil assembly No.4
3. CKP sensor 6. Ignition coil assembly No.2 9. CMP sensor

Informasi dan Prosedur Diagnosa

Memeriksa sistem ignition
AIDCL80A1804001 (06(01)
 Sistem Pengapian: 1H-4

Circuit Diagram

A1
A2 6
BLK/WHT 7 14
B1
B2 10
5V
11 C1 5V
GRN/YEL C01-4
C2
GRN/WHT C01-17
A3
A4 8
BLK/WHT 9 B3
B4 12
5V
13 C3 5V
BRN C01-5
C4
LT GRN C01-6
15
BLK/WHT E01-5
2 3
16
BLK BLK/YEL BRN/WHT E01-54

12V
WHT BLK/YEL BLK/RED E01-56
5V
BLK/RED E01-55
5V
1 4
RED/YEL C01-8

C01-50 BLK
5V
C01-51 BLK
5
PNK C01-9
C01-53 BLK

GRY

[A] C01 E01

[a]
12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13
36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25

48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37 48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37
56 55 54 53 52 51 50 49 56 55 54 53 52 51 50 49

IBP80A180003-01

[A]: ECM konektor (View: [a]) 4. CMP sensor 11. Busi No.2
A1 – A4: Sirkuit power supply ignition coil assembly 5. CKP sensor 12. Busi No.3
B1 – B4: Sirkuit penggerak ignition coil assembly 6. Ignition coil assembly No.1 13. Busi No.4
C1 – C4: Sirkuit masa Ignition coil assembly 7. Ignition coil assembly No.2 14. ECM
1. Fuse box utama 8. Ignition coil assembly No.3 15. “IG COIL” fuse
2. Ignition switch 9. Ignition coil assembly No.4 16. Fuse “FI”
3. MAIN relay 10. Busi No.1

Troubleshooting

Langkah 1 Sudahkan melakukan “Pemeriksaan Mesin dan Sistem Emission Control” ?

Ya Lanjutkan ke Step 2.
Tidak Lanjutkan ke“Memeriksa Engine dan Emission Control System”: K14B di Bab 1A.
1H-5 Sistem Pengapian:

Langkah 2 Ignition spark test 1

1) Lakukan ignition spark test. (Ignition Spark Test)

Apakah hasil test OK?

Ya Lanjutkan ke Step 3.
Tidak Lanjutkan ke Step 4.

Langkah 3 Memeriksa ignition timing

1) Periksa ignition timing. (Pemeriksaan Ignition Timing)

Apakah hasil pemeriksaan OK?

Ya Sistem ignition dalam kondidi baik.

Tidak Ganti atau perbaiki parts yang rusak.

Langkah 4 Konfirmasi silinder malfungsi

1) Konfirmasi silider yang gagal dalam ignition spark test.

Apakah semua silinder?

Ya Lanjutkan ke Step 7.
Tidak Lanjutkan ke Step 5.

Langkah 5 Ignition spark test 2

1) Ganti busi dari setiap silinder malfungsi dengan silinder yang normal.
2) Lakukan ignition spark test. (Ignition Spark Test)

Apakah hasil test OK?

Ya Ganti busi. (Melepas dan Memasang Busi)

Tidak Lanjutkan ke Step 6.

Langkah 6 Ignition spark test 3

1) Ganti ignition coil dari setiap silinder malfungsi dengan silinder yang normal.
2) Lakukan ignition spark test. (Ignition Spark Test)

Apakah hasil test OK?

Ya Ganti ignition coil. (Melepas dan Memasang Ignition Coil Assembly)

Tidak Lanjutkan ke Step 7.

Langkah 7 Periksa sirkuit masa dan power supply ignition coil assembly
1) Periksa power supply (A1, A2, A3 and A4) dan sirkuit masa (C1, C2, C3 and C4) dari setiap ignition
coil assembly sambungan terbuka, short dan buruk.

Apakah hasil pemeriksaan OK?

Ya Lanjutkan ke Step 8.
Tidak Ganti atau perbaiki parts yang rusak.

Langkah 8 Memeriksa sirkuit penggerak ignition coil assembly

1) Jika sambungan OK, cek poin-poin berikut.
• Tahanan dari sirkuit “B1”, “B2”, “B3” dan “B4”: kurang dari 1 Ω
• Tahanan antara setiap sirkuit dan masa dari “B1”, “B2”, “B3” and “B4” : takterhingga
• Tahanan antara sirkuit terminal “B1” dan terminal lain pada konektor ignition coil : takterhingga
 Sistem Pengapian: 1H-6

• Tahanan antara sirkuit terminal “B2” dan terminal lain pada konektor ignition coil: takterhingga
• Tahanan antara sirkuit terminal “B3” dan terminal lain pada konektor ignition coil: takterhingga
• Tahanan antara sirkuit terminal “B4” dan terminal lain pada konektor ignition coil: takterhingga
• Tegangan sirkuit “B1”, “B2”, “B3” dan “B4”: sekitar. 0 V (Bila ignition “ON”)

Apakah hasil pemeriksaan OK?

Ya Lanjutkan ke Step 9.
Tidak Ganti atau perbaiki parts yang rusak.

Langkah 9 Memeriksa CKP sensor dan CMP sensor

1) Periksa CKP sensor dan CMP sensor.
• CKP sensor: (Memeriksa CKP Sensor): K14B di Bab 1C
• CMP sensor: (Memeriksa CMP Sensor): K14B di Bab 1C

Apakah hasil pemeriksaan OK?

Ya Ganti ECM dan cek kembali ignition spark. (Melepas dan Memasang ECM): K14B di Bab 1C
Tidak Ganti CKP sensor dan CMP sensor.

Ignition Spark Test

AIDCL80A1804002 (06(01)
1) Lepas air cleaner assembly. (Melepas dan Memasang Air Cleaner Assembly): K14B di Bab 1D
2) Lepaskan semua konektor injector dari injector.

! PERINGATAN
Tanpa melepas konektor injector, gas mudah terbakar bisa keluar dari lubang busi selama tes ini dan
dapat menyalakan di ruang mesin

3) Lepas busi-busi. (Melepas dan Memasang Busi)

4) Pemeriksaan busi. (Pemeriksaan Busi)
5) Lepas semua konektor injector.
6) Hubungkan konektor ignition coil (1) ke ignition coil assembly (3).
7) Hubungkan busi (2) ke ignition coil assembly, dan masa busi.

3 2
I9P60A180004-01

8) Start mesin dan periksa jika setiap busi memercikan bunga api (sparks).
9) Jika tidak keluar percikan bunga api, periksa parts yang terkait. (Memeriksa sistem ignition)
1H-7 Sistem Pengapian:

Petunjuk Perbaikan
Melepas dan Memasang Busi 4) Lepas baut ignition coil (1) dan kemudian tarik keluar
AIDCL80A1806001 (08(01) ignition coil assemblies (2).
Melepas
1) Melepas ignition coil assy. (Melepas dan Memasang 1
Ignition Coil Assembly)
2) Lepas busi-busi.

Pemasangan
Referensi: “Pemeriksaan Busi”
1) Pasang busi dan kencangkan busi pada momen
standar.
Momen pengencangan
Busi: 18 N·m (1,8 kgf-m, 13,5 lbf-ft)
2
2) Pasang ignition coil assy. (Melepas dan Memasang I7V20A180004-01

Ignition Coil Assembly)

Pemasangan
Referensi: “Pemeriksaan Ignition Coil Assembly”
Pemeriksaan Busi
AIDCL80A1806002 (08(03) Prosedur kebalikan melepas mencatat poin berikut.
Referensi: “Melepas dan Memasang Busi” • Kencangkan baut ignition coil pada momen standar.
Periksa busi untuk:
Momen pengencangan
• Keausan elektroda
Baut ignition coil: 11 N·m (1,1 kgf-m, 8,5 lbf-ft)
• Endapan karbon
• Kerusakan insulator Pemeriksaan Ignition Coil Assembly
Jika ditemukan kelainan, setel celah udara, bersihkan AIDCL80A1806004 (08(03)
dengan spark plug cleaner atau ganti busi dengan yang Referensi: “Melepas dan Memasang Ignition Coil
baru. Assembly”
Periksa ignition coil assembly untuk poin-poin berikut:
Celah udara busi “a”
• Kerusakan
: 0.95 to 1.05 mm (0.037 to 0.041 in.)
• Penurunan
Tipe busi
• Terminal berkarat
NGK: Nickel KR6A-10
Jika pemeriksaan hasilnya tidak OK, ganti ignition coil
assembly.
“a”
Pemeriksaan Ignition Timing
AIDCL80A1806005 (08(03)
CATATAN
• Ignition timing tidak dapat di setel. Jika
ignition timing tidak seperti yang
ditentukan, periksa komponen yang terkait
ke sistem ignition.
• Sebelum menghidupkan mesin, tempatkan
gear shift lever di netral dan gunakan rem
parking.
• Untuk identifikasi setiap silinder, merujuk
I8T401182005-01 pada “Pernyataan pada Kebersihan dan
Perawatan”: K14B di Bab 1A.
Melepas dan Memasang Ignition Coil Assembly
AIDCL80A1806003 (08(01) 1) Hubungkan scan tool ke DLC (1) dengan ignition
Melepas “OFF”.
1) Lepaskan kabel negatif (–) baterai.
Special tool
2) Melepas air cleaner assembly. (Melepas dan (A): SUZUKI scan tool (SUZUKI-SDT)
Memasang Air Cleaner Assembly): K14B di Bab 1D
3) Lepaskan konektor ignition coil.
 Sistem Pengapian: 1H-8

a) Periksa bahwa ignition timing dalam spesifikasi

menggunakan SUZUKI scan tool.
b) Atur timing light (1) ke ignition coil harness untuk
silinderr No.1 dan periksa bahwa ignition timing
dalam spesifikasi.
Ignition timing
(A) : 5° ± 3° BTDC (pada putaran idle tertentu)
Urutan ignition (pengapian)
1 1–3–4–2
Special tool
(A): 09930-76420

1, (A)

IAP70P180002-01

2) Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur

kerja normal.
3) Pastikan semua beban listrik dimatikan kecuali
sistem ignition.
4) Periksa putaran idle dalam spesifikasi merujuk pada
“Pemeriksaan Putaran Idle Speed dan Membuka
IAC Throttle Valve”: K14B di Bab 1A.
5) Periksa ignition timing seperti step berikut.
I7V20A180007-01
Jika salah satu dari memeriksa hasilnya diluar
spesifikasi, periksa poin-poin berikut. 6) Dengan mesin idling, periksa bahwa dengan
menaikkan putaran mesin ignition timing dimajukan.
• CKP sensor
Jika hasil pemeriksaan tidak memuaskan, periksa
• CKP sensor plate poin-poin berikut.
• Sirkuit dan ECM. • Sirkuit dan ECM: (Memeriksa ECM dan Circuit):
• CMP sensor K14B di Bab 1A
• Gigi rotor camshaft CMP sensor • TP sensor: (Memeriksa Electric Throttle Body
• Crankshaft Assembly Pada Kendaraan): K14B di Bab 1C
• Puli crankshaft • APP sensor: (Pemeriksaan APP Sensor Pada
• Crankshaft pulley key Kendaraan): K14B di Bab 1C

Spesifikasi
Spesifikasi momen pengencangan
AIDCL80A1807001 (09(t)
Momen pengencangan
Part pengencang Catatan
N⋅m kgf-m
Busi 18 1,8 (T1H001)
Baut ignition coil 11 1,1 (T1H002)

Referensi:
Untuk momen pengencangan atau pengencang yang tidak tercantum di dalam bab ini, lihat ke
“Informasi Fastener” di Bab 0A

Special Tool dan Perlengkapan

Special Tool
AIDCL80A1808001 (11(s)
1H-9 Sistem Pengapian:
09930–76420
Timing-light (dry cell type)
(L1H002)
SUZUKI scan tool (SUZUKI- 6
SDT)
— 1 2
This kit includes following
4
items. 1. SUZUKI-SDT 2. 3
DLC cable 3. USB cable 4. 5
AC/DC power supply 5.
Voltage meter probe 6.
Storage case(L1H001)