Ad Art Iatmi SM Undip 2019

IKATAN AHLI TEKNIK PERMINYAKAN INDONESIA
SEKSI MAHASISWA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Secretariat : Gedung Pertamina Sukowati, Fakultas Teknik,Universitas Diponegoro
Jl. Prof. H. Sudarto, SH – Kampus Tembalang Semarang
ANGGARAN DASAR
IKATAN AHLI TEKNIK PERMINYAKAN INDONESIA SEKSI MAHASISWA
BAB I
NAMA, WAKTU BERDIRI DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa
Universitas Diponegoro yang disingkat IATMI SM UNDIP.
Pasal 2
Waktu Berdiri
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro
diresmikan pada tanggal 22 November 2009.
Pasal 3
Kedudukan
merupakan organisasi yang dibawahi oleh IATMI Pusat yang berkoordinasi langsung dengan
Komisariat Daerah IATMI Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Organisasi IATMI SM UNDIP merupakan biro yang berkoordinasi dengan Himpunan
Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Diponegoro.
1
SEKSI MAHASISWA
BAB II
AZAS DAN LANDASAN
Pasal 4
Azas
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro adalah
organisasi yang berazaskan profesionalitas, integritas, dan kekeluargaan.
Pasal 5
Landasan
berlandaskan Azas Pancasila, UUD 1945, Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan AD/ART
IATMI PUSAT.
BAB III
LAMBANG DAN ARTI LAMBANG ORGANISASI
Pasal 6a
Lambang
2
SEKSI MAHASISWA
Pasal 6b
Arti Lambang
1. Bentuk Tetesan
- Menggambarkan Tetesan Fluida Hidrokarbon berwarna kuning emas, cokelat, biru,
dan putih yang memberikan urutan dari air, minyak, dan gas.
2. Bola Dunia
- Menggambarkan dunia ditopang oleh energi dari hidrokarbon untuk menghidupinya
dan di dalamnya peta Indonesia yang menkhususkan bahwa anggota IATMI SM
UNDIP bergerak di Negara Indonesia dengan lima buah garis yang melintangi
kawasan Indonesia menggambarkan lima sila dari Pancasila sebagai Dasar Negara
Indonesia dan sebagai asas keorganisasian dari IATMI SM UNDIP.
3. Garis Coklat
- Merupakan ikatan yang kompak dari seluruh anggota IATMI SM UNDIP demi
kelangsungan pembangunan menuju tahap profesionalisme.
4. Dasar Putih
- Memberikan arti ketulusan hati dari seluruh anggota IATMI SM UNDIP untuk terjun
dalam organisasi perminyakan.
5. Tulisan IATMI SM UNDIP merupakan identitas dari Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
Indonesia Seksi Mahasiswa yang berkedudukan di Universitas Diponegoro.
BAB IV
MAKSUD, TUJUAN, DAN USAHA
Pasal 7
Maksud
1. Menciptakan lembaga profesionalitas mahasiswa yang bergerak dalam bidang
perminyakan.
2. Mengarahkan kegiatan mahasiswa Universitas Diponegoro yang bersifat pendidikan dan
profesional di bidang perminyakan.
3
SEKSI MAHASISWA
3. Mengembangkan potensi sumber daya manusia bagi mahasiswa Universitas Diponegoro

yang mempunyai kompetensi dan kredibilitas yang baik sebagai anggota organisasi
profesi yang dinamis dan mandiri.
4. Memupuk semangat rasa solidaritas, persatuan dan kesatuan baik internal maupun
eksternal IATMI SM UNDIP.
Pasal 8
Tujuan
1. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan mahasiwa Universitas
Diponegoro dengan menciptakan lingkungan profesional dalam organisasi dan selalu
menjunjung tinggi etika serta integritas moral anggota.
2. Meningkatkan kompetensi, peran, tanggung jawab, dan membangun kerjasama tim, serta
saling memberdayakan inovasi, kreativitas dan produktivitas kinerja anggota IATMI SM
UNDIP dalam hal akademik maupun non akademik.
Pasal 9
Usaha
1. Memupuk semangat kekeluargaan dan kerjasama antar mahasiswa Universitas
Diponegoro.
2. Membina kerjasama dan hubungan baik antar sesama anggota IATMI SM UNDIP dan
institusi maupun instansi yang berada di luar lingkup IATMI SM UNDIP.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Syarat-Syarat Keanggotaan
1. Mahasiswa Teknik Geologi yang telah diterima dan aktif sebagai anggota HMTG
”Magmadipa” Universitas Diponegoro.
4
SEKSI MAHASISWA
2. Mahasiswa Teknik Geologi yang telah mengikuti proses perekrutan, kaderisasi, dan
diterima sebagai anggota Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa
Universitas Diponegoro.
3. Mahasiswa aktif Universitas Diponegoro yang telah mengikuti proses perekrutan,
kaderisasi, dan diterima sebagai anggota Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro.
4. Anggota terdiri dari:
 Anggota Aktif
Merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro yang telah mengikuti proses
perekrutan anggota dan telah diterima sebagai anggota IATMI SM UNDIP serta aktif
sebagai pengurus.
 Anggota Kehormatan
Merupakan anggota pengurus organisasi yang sudah tidak menjabat sebagai pengurus
IATMI SM UNDIP atau anggota biasa yang sudah melewati 2 periode kepengurusan.
Pasal 11
Berakhirnya Keanggotaan
1. Anggota aktif IATMI SM UNDIP yang telah dicabut statusnya sebagai mahasiswa
Teknik Geologi Universitas Diponegoro.
2. Anggota aktif IATMI SM UNDIP yang mengundurkan diri sebagai anggota IATMI SM
UNDIP dan atau sebagai mahasiswa Teknik Geologi Universitas Diponegoro.
3. Anggota aktif IATMI SM UNDIP yang telah dicabut statusnya sebagai mahasiswa
Universitas Diponegoro
4. Anggota aktif IATMI SM UNDIP tersebut diberhentikan berdasarkan peraturan dan
keputusan dari segenap pengurus IATMI SM UNDIP.
5. Anggota IATMI SM UNDIP yang telah meninggal dunia.
Pasal 12
Hak dan Kewajiban Anggota
12 a Hak
5
SEKSI MAHASISWA
1. Anggota Aktif
a. Setiap anggota aktif berhak memberikan pendapat, saran dan kritik yang membangun
demi kemajuan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa
b. Setiap anggota aktif berhak untuk memilih calon ketua IATMI SM UNDIP dan dipilih
menjadi pengurus sesuai dengan yang ditetapkan dalam ketetapan Ikatan Ahli Teknik
Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro.
c. Setiap anggota aktif berhak untuk mengetahui, menerima penjelasan, ataupun
keterangan mengenai kegiatan atau jalannya Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro.
d. Setiap anggota aktif berhak menikmati hasil dan fasilitas IATMI SM UNDIP dan
menjaga penggunaannya.
2. Anggota Kehormatan
a. Setiap anggota kehormatan berhak memberikan pendapat, saran dan kritik yang
membangun demi kemajuan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi
Mahasiswa Universitas Diponegoro.
b. Saat keadaan darurat, anggota kehormatan berhak untuk memilih calon ketua IATMI
SM UNDIP sesuai dengan yang ditetapkan dalam ketetapan Ikatan Ahli Teknik
c. Setiap anggota kehormatan berhak untuk mengetahui, menerima penjelasan, ataupun
keterangan mengenai kegiatan atau jalannya Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
d. Setiap anggota kehormatan berhak menikmati hasil dan fasilitas IATMI SM UNDIP
dan menjaga penggunaannya.
12 b Kewajiban
1. Setiap anggota aktif melaksanakan ketetapan Program Kerja (Proker) IATMI SM UNDIP
selama satu tahun kepengurusan.
2. Setiap anggota aktif menyusun dan menjalankan Program Kerja (Proker) yang telah
ditetapkan.
6
SEKSI MAHASISWA
3. Setiap anggota aktif mengadakan dan mengikuti evaluasi setiap akhir kegiatan.
4. Setiap anggota aktif memberikan laporan pertanggungjawaban kepada pihak Departemen,
fakultas, universitas, dan kepada komisariat daerah IATMI Jateng – DIY atau IATMI
Pusat melalui Ketua IATMI SM UNDIP.
5. Setiap anggota IATMI SM UNDIP harus memenuhi standar evaluasi
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 13
Pengurus
1. Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro
dipimpin oleh ketua yang masa kepemimpinannya selama satu periode dengan proses
pemilihan sesuai dengan ketetapan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi
Mahasiswa Universitas Diponegoro, serta apabila tidak diperoleh hasil mufakat dari
musyawarah, maka diadakan voting dengan jumlah suara diartikan sebagai jumlah suara
yang masuk dari seluruh peserta kongres.
2. Periode kepengurusan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa
Universitas Diponegoro adalah satu tahun.
3. Keanggotaan pengurus Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa
Universitas Diponegoro dapat diperoleh kembali pada satu periode kepengurusan
berikutnya melalui musyawarah, kecuali ketua umum.
4. Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas
Diponegoro tidak dapat dipilih kembali pada masa kepengurusan berikutnya.
Pasal 14
Hak dan Kewajiban Pengurus
1. Pengurus memiliki hak :
a. Mengambil kebijakan yang dianggap perlu bagi kepentingan Ikatan Ahli Teknik
7
SEKSI MAHASISWA
b. Mengadakan dan mengikuti musyawarah kegiatan demi jalannya Ikatan Ahli Teknik
2. Pengurus memiliki kewajiban :
a. Melaksanakan ketetapan Program Kerja (Proker) IATMI SM UNDIP selama satu
tahun kepengurusan.
b. Menyusun dan menjalankan Program Kerja (Proker) yang telah ditetapkan.
c. Mengadakan dan mengikuti evaluasi setiap akhir kegiatan.
d. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada pihak jurusan, fakultas, universitas,
dan kepada komisariat daerah IATMI Jateng –DIY serta IATMI Pusat melalui Ketua
Umum IATMI SM UNDIP.
Pasal 15
Pemberhentian Pengurus
1. Pemberhentian pengurus Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa
Universitas Diponegoro dilakukan apabila setelah diberi surat peringatan sebanyak 3 kali
yang disampaikan melalui Bidang Membership atas persetujuan Ketua Umum yang
dilanjutkan dengan musyawarah anggota IATMI SM UNDIP.
2. Pengurus yang telah diberhentikan mendapatkan kesempatan untuk melakukan
pembelaan dalam sidang musyawarah yang ditunjuk dalam kepentingan itu.
3. Prosedur pemberhentian diatur dan ditetapkan oleh Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro dengan pengawasan dan persetujuan
dari pihak anggota IATMI SM UNDIP dan atau pihak komisariat daerah.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 16
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas
Diponegoro terdiri dari :
1. Badan Penasehat
8
SEKSI MAHASISWA
2. Badan Pengawas dan Pembina

3. Presiden
4. Wakil Presiden
5. Dewan Penasehat Organisasi
6. Sekretaris
7. Bendahara
8. Bidang Edukasi dan Pelatihan
9. Bidang Membership
10. Bidang Hubungan Masyarakat dan Media
11. Bidang Ekonomi
BAB VIII
BADAN PENASEHAT
Pasal 17
Badan Penasehat
Badan Penasehat adalah Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Pusat sebagai
penasehat penuh kepengurusan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa
Pasal 18
Hak dan Kewajiban Badan Penasehat
Badan Penasehat mempunyai hak dan kewajiban :
1. Mengarahkan dan memberi saran atas kegiatan yang dilaksankan oleh Ikatan Ahli Teknik
Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro yang bersifat tidak
mengikat.
2. Badan Penasehat berhak memberikan peringatan dan masukkan untuk peningkatan
profesionalitas Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas
Diponegoro.
9
SEKSI MAHASISWA
BAB IX
BADAN PENGAWAS
Pasal 19
Badan Pengawas dan Pembina
Badan Pengawas merupakan komisariat daerah IATMI wilayah Jawa Tengah dan D.I.
Yogyakarta serta Dosen Kemahasiswaan Departemen Teknik Geologi Universitas
Diponegoro yang bertugas mengawasi, membina dan mengarahkan Ikatan Ahli Teknik
Pasal 20
Hak dan Kewajiban Badan Pengawas
Badan Pengawas mempunyai hak dan kewajiban :
1. Membina Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas
Diponegoro.
2. Mengarahkan dan memberi saran atas kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Ikatan Ahli
Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro.
3. Memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
BAB X
PERSONALIA PENGURUS
Pasal 21
Presiden IATMI SM UNDIP
1. Merupakan mahasiswa Teknik Geologi Universitas Diponegoro yang telah mengikuti alur
utama kaderisasi di tingkat Departemen.
2. Merupakan mahasiswa aktif di Departemen, Fakultas, dan Universitas Diponegoro.
10
SEKSI MAHASISWA
3. Merupakan mahasiswa Teknik Geologi yang sudah pernah menjadi pengurus pada masa
kepengurusan sebelumnya dan tidak menjabat sebagai pengurus di lembaga tingkat
Fakultas maupun Universitas.
4. Merupakan mahasiswa Teknik Geologi Universitas Diponegoro yang telah dipilih
berdasarkan hasil musyawarah anggota aktif dan atau anggota kehormatan IATMI SM
UNDIP.
5. Merupakan penanggung jawab dan koordinator tertinggi dalam pelaksanaan kegiatan
yang bersifat internal dan eksternal organisasi Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro.
6. Masa jabatan presiden yaitu satu periode kepengurusan dan kemudian tidak dapat
menjadi pengurus periode selanjutnya.
7. Memegang kebijaksanaan umum baik keluar maupun kedalam.
8. Bertanggungjawab atas hasil kerja organisasi selama kepengurusannya terhadap
musyawarah anggota.
9. Membuat rencana pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan dalam Rapat Kerja.
10. Menerima hasil kerja setiap bidang, mengawasi dan mengevaluasi jalannya kegiatan di
IATMI SM UNDIP.
11. Memimpin rapat sesuai tata tertib organisasi.
12. Berhak membuat pernyataan keluar dan kedalam atas nama organisasi terhadap suatu
permasalahan dengan pertimbangan sebagai pengurus.
13. Mengambil alih tugas dan kewenangan pengurus inti, ketua bidang apabila kondisi
mendesak dan berhalangan dalam mengerjakan tugasnya dan dapat melimpahkan
kewenangan tersebut kepada orang yang diberi mandat berdasarkan mekanisme tata kerja
organisasi.
14. Berhak mengadakan sidang istimewa untuk mengevaluasi pengurus IATMI SM UNDIP
yang bermasalah.
Pasal 22
Wakil Presiden
1. Merupakan penanggung jawab tertinggi setelah Presiden.
2. Membantu Presiden atas jalannya organisasi.
11
SEKSI MAHASISWA
3. Berkoordinasi dengan Presiden.

4. Melaporkan segala perkembangan dari setiap kegiatan yang dilakukan bidang.
5. Menangani masalah organisasi yang bersifat internal.
6. Mewakili Presiden jika berhalangan.
7. Membantu Presiden dalam menetapkan kebijaksanaan umum.
8. Bertanggung jawab kepada Presiden dan Musyawarah Mahasiswa.
Pasal 23
Sekretaris
1. Bertanggungjawab kepada Presiden.
2. Berkoordinasi dengan Wakil Presiden.
3. Membantu Presiden dalam menentukan kebijaksanaan umum di bidang administrasi dan
kesekretariatan pengurus dari agenda rapat, notulen rapat, surat menyurat dan pertemuan
yang diadakan serta mengarsipkannya.
4. Bertanggungjawab atas jalannya kesekretariatan organisasi yang bersifat kedalam dan
keluar.
5. Wajib memberikan laporan berkala atas segala kondisi kepada Presiden.
Pasal 24
Bendahara
2. Berkoordinasi dengan wakil Presiden.
3. Membantu Presiden dalam menentukan kebijaksanaan umum di bidang keuangan.
4. Bendahara bertanggungjawab atas keuangan dan laporan pendanaan.
5. Berhak meminta laporan dan bukti dari masing-masing pengguna uang dalam pendanaan
kegiatan yang mengatasnamakan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi
Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro.
6. Wajib memberikan laporan berkala atas segala kondisi keuangan pada Presiden dan
anggota Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM)
12
SEKSI MAHASISWA
Pasal 25
Dewan Penasihat Organisasi
2. Berkoordinasi dengan wakil Presiden dan Bidang.
3. Membantu dalam pengembangan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi
4. Mendampingi dan membimbing dalam setiap kegiatan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro.
5. Merupakan anggota kehormatan yang dipilih berdasarkan musyawarah anggota.
Pasal 26
Koordinator Bidang Membership
1. Bertanggungjawab kepada Presiden atas pelaksanaan program kegiatan dalam bidang
penerimaan anggota baru dan evaluasi kinerja pengurus.
2. Berkoordinasi kepada Dewan Penasihat Organisasi perihal pelaksanaan program kegiatan
dalam bidang penerimaan anggota baru dan evaluasi kinerja pengurus.
3. Menjalankan kegiatan dalam bidang penerimaan anggota baru dan evaluasi kinerja
pengurus.
4. Mengkoordinir staf-staf yang ada pada Bidang Membership.
5. Wajib memberikan laporan berkala atas segala kondisi dan hasil kegiatan pada Presiden
dan anggota Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM)
Universitas Diponegoro untuk pelaporan diteruskan kepada komisariat IATMI daerah.
Pasal 27
Koordinator Bidang Edukasi dan Pelatihan
1. Bertanggungjawab atas pelaksanaan program kegiatan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro kepada Presiden.
2. Berkoordinasi kepada Dewan Penasihat Organisasi perihal pelaksanaan program kegiatan
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas
Diponegoro.
13
SEKSI MAHASISWA
3. Merancang konsep acara dalam satu periode kepengurusan dan mengkoordinir setiap
kegiatan yang akan berlangsung.
4. Mengadakan kegiatan dengan upaya meningkatkan kemampuan akademik anggota
aktif dan anggota kehormatan.
5. Mengkoordinir staf-staf yang ada pada Bidang Edukasi dan Pelatihan.
6. Bertugas memilih dan memberikan tanggungjawab kepada ketua pelaksana program.
Pasal 28
Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat dan Media
1. Bertanggungjawab atas pelaksanaan program kegiatan dalam bidang hubungan
masyarakat dan informasi media kepada Presiden.
2. Berkoordinasi kepada Dewan Penasehat Organisasi perihal pelaksanaan program kegiatan
dalam bidang hubungan masyarakat dan informasi media.
3. Membina hubungan yang baik antar anggota Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro dengan pihak Universitas,
masyarakat, pihak organisasi IATMI maupun pihak perusahaan perminyakan sebagai
wujud pengabdian kinerja dalam dunia MIGAS.
4. Mengkoordinir staf-staf yang ada pada Departemen Hubungan Masyarakat dan Media.
Pasal 29
Koordinator Bidang Ekonomi
1. Menjalankan kegiatan dalam bidang ekonomi
2. Mengatur keuangan secara mandiri dan dipertanggungjawabkan secara berkala kepada
Bendahara.
14
SEKSI MAHASISWA
3. Bertanggungjawab atas pelaksanaan program kegiatan dalam bidang ekonomi kepada

Presiden.
4. Berkoordinasi kepada Dewan Penasehat Organisasi perihal pelaksanaan program kegiatan
dalam bidang ekonomi.
5. Menjalankan kegiatan dalam bidang sponsorship.
6. Mengkoordinir staf-staf yang ada pada Bidang Ekonomi.
7. Wajib memberikan laporan secara berkala atas segala hasil kegiatan pada Presiden
BAB XI
ALAT KELENGKAPAN
Pasal 30
Kongres Musyawarah
1. Kongres musyawarah adalah musyawarah tertinggi dalam Ikatan Ahli Teknik
Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro.
2. Kongres musyawarah dihadiri oleh seluruh anggota (anggota aktif dan anggota
kehormatan) Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM)
3. Apabila seluruh anggota (anggota aktif dan anggota kehormatan) tidak dapat hadir maka
Musyawarah Mahasiswa dilanjutkan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah seluruh anggota
(anggota aktif dan anggota kehormatan) IATMI SM UNDIP
4. Fungsi dan wewenang Musyawarah Mahasiswa :
a. Merumuskan dan menetapkan Anggaran Dasar.
b. Memilih dan mengesahkan Presiden Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi
c. Merumuskan dan menetapkan Anggaran Rumah Tangga.
d. Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus.
5. Kongres musyawarah dilakukan minimal 1 kali dalam satu periode.
15
SEKSI MAHASISWA
6. Apabila diperlukan dapat diadakan Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa untuk

menetapkan suatu kebijakan.
Pasal 31
Musyawarah Anggota Luar Biasa
1. Musyawarah Anggota Luar Biasa adalah musyawarah yang diadakan apabila terjadi hal-
hal khusus dan mendesak antara lain :
a. Kevakuman organisasi.
b. Adanya fungsionaris yang meninggal dunia.
c. Presiden IATMI SM UNDIP tidak dapat melanjutkan tugas dan fungsinya.
d. Hal- hal yang mendesak lainnya.
2. Musyawarah Anggota Luar Biasa diselenggarakan dengan persetujuan seluruh anggota
(anggota aktif dan anggota kehormatan) Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi
Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya
2/3 jumlah anggota (anggota aktif dan anggota kehormatan) IATMI SM UNDIP.
BAB XII
RAPAT ORGANISASI
Pasal 32
Rapat Kerja
1. Rapat Kerja
a. Dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 pengurus Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro.
b. Apabila point A tidak terpenuhi, maka waktu rapat kerja diundur sesuai kesepakatan
peserta yang hadir saat rapat kerja pertama dengan jangka waktu 1 minggu
setelahnya.
c. Diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan.
d. Fungsi dan wewenangnya :
 Merumuskan program kerja dalam satu periode kepengurusan.
16
SEKSI MAHASISWA
 Merumuskan anggaran biaya yang diperlukan dalam satu periode

kepengurusan.
2. Rapat Harian
a. Dihadiri oleh seluruh Keanggotaan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi
b. Adanya proses evaluasi dan penilaian oleh Dewan Penasehat Organisasi (DPO).
c. Diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.
d. Fungsi dan wewenangnya :
 Mengkaji dan mengevaluasi perjalanan kepengurusan dalam rangka
meyelaraskan dan meyinambungkan program kerja.
 Merumuskan dan menetapkan saran dan usul kepada pihak-pihak terkait.
Pasal 33
Masa Jabatan Pengurus
Masa jabatan pengurus anggota Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa
(IATMI SM) Universitas Diponegoro adalah satu periode kepengurusan terhitung sejak
ditetapkan oleh Presiden.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 34
1. Perubahan mengenai Anggaran Dasar Keanggotaan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro dapat dilaksanakan jika
disetujui sekurang-kurangnya 2/3 peserta Musyawarah Mahasiswa Ikatan Ahli Teknik
Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro yang
hadir dan terdaftar.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Keanggotaan Ikatan Ahli
Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro
akan diatur lebih lanjut oleh Kongres Musyawarah Ikatan Ahli Teknik Perminyakan
Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro dalam ketetapan
tersendiri yang dibuat oleh pengurus IATMI SM UNDIP.
17
SEKSI MAHASISWA
Pasal 35
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal 9 Maret 2019 pukul 21.33 WIB
18
SEKSI MAHASISWA
ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN AHLI TEKNIK PERMINYAKAN INDONESIA SEKSI MAHASISWA
BAB I
NAMA, WAKTU BERDIRI, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
(Sudah jelas)
Pasal 2
Waktu Berdiri
(Sudah jelas)
Pasal 3
Kedudukan
(Sudah jelas)
BAB II
AZAS DAN LANDASAN
1. Azas Profesionalitas
Setiap kegiatan dan usaha pencapaian tujuan harus merupakan upaya kolektif dari anggota
yang dilandasi semangat bekerja secara professional dan bertanggung jawab untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
2. Azas Kekeluargaan
Setiap kegiatan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan bersama dan dilakukan dengan
penuh loyalitas dengan dilandasi rasa kekeluargaan agar tujuan yang akan dicapai dapat
terwujud dengan lebih mudah.
19
SEKSI MAHASISWA
3. Azas Integritas
Setiap kegiatan dilakukan dengan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama, tidak bersifat
individualis atau hanya untuk kepentingan anggota perseorangan, sehingga merasa senasib
dan sepenanggungan.
BAB III
LAMBANG DAN ARTI LAMBANG
Pasal 6a
Lambang
(sudah jelas)
Pasal 6b
Arti Lambang
(sudah jelas)
BAB IV
MAKSUD, TUJUAN, DAN USAHA
Pasal 8
Maksud
(sudah jelas)
Pasal 9
Tujuan
(sudah jelas)
20
SEKSI MAHASISWA
Pasal 10
Usaha
(sudah jelas)
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Keanggotaan
Keanggotaan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas
Diponegoro terdiri atas:
- Anggota Aktif
- Anggota Kehormatan
Pasal 12
Anggota Kehormatan
Anggota kehormatan dapat memilih Presiden IATMI SM UNDIP saat musyawarah anggota
tidak dihadiri oleh 2/3 dari seluruh anggota aktif
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 13
Kepengurusan
Pengurus Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas
Diponegoro adalah mahasiswa Teknik Geologi dan mahasiswa aktif Universitas Diponegoro
yang telah dipilih Presiden dan disetujui oleh Badan Pengawas dan Badan Penasehat.
21
SEKSI MAHASISWA
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI IATMI SM UNDIP
Pasal 14
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Keanggotaan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi
Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro terdiri dari :
1. Badan Penasehat
2. Badan Pengawas dan Pembina
3. Presiden
4. Wakil Presiden
5. Dewan Penasihat Organisasi
6. Sekretaris
7. Bendahara
8. Bidang Edukasi dan Pelatihan
9. Bidang Membership
10. Bidang Hubungan Masyarakat dan Media
11. Bidang Ekonomi
22
SEKSI MAHASISWA
Pasal 15
Struktur Organisasi
Badan Penasehat
Badan Pengawas dan Pembina
Presiden
Wakil Presiden
Sekretaris Bendahara
DPO
Bidang Bidang Bidang Bidang

Membership Edukasi dan Humas & Media Ekonomi
Pelatihan
Divisi
Divisi Divisi
Divisi Jurnalistik
Pengembangan Dana Usaha
Member
Profesional
Divisi Divisi
Divisi Sponsorship
Divisi Media Sosial
Eksternal
Student Divisi dan Publikasi
Acara dan Divisi
Volunteer Pelatihan
Workshop Desain Divisi
r
Sponsorship
internal
Divisi 23
Marketing
SEKSI MAHASISWA
BAB VIII
ALAT KELENGKAPAN
Pasal 16
Alat Kelengkapan
Diponegoro memilki alat kelengkapan yang terdiri dari:
1. Kongres Musyawarah
2. Rapat-rapat Kerja, Rapat Harian
3. Kongres Musyawarah Luar Biasa
BAB IX
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 17
Sumber Dana
Sumber dana Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM)
Universitas Diponegoro berasal dari :
1. Dana Donatur/sponsorship/kerjasama,
2. Dana Iuran tetap Anggota IATMI SM UNDIP,
3. Usaha lain yang halal/dan tidak mengikat.
24
SEKSI MAHASISWA
BAB X
FASILITAS PENDUKUNG
Diponegoro memiliki fasilitas pendukung berupa sarana dan prasarana organisasi yang terdiri
dari:
1. Baju identitas (kaos berkerah) Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi
2. Seragam Kerja Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI
SM) Universitas Diponegoro.
3. Kartu identitas Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM)
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga Ikatan Ahli Teknik
Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) Universitas Diponegoro akan diatur
lebih lanjut dengan ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar.
Pasal 19
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal 9 Maret 2019 Pukul 21.33 WIB.
25

Ad Art Iatmi SM Undip 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ad Art Iatmi SM Undip 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IKATAN AHLI TEKNIK PERMINYAKAN INDONESIA

3. Mengembangkan potensi sumber daya manusia bagi mahasiswa Universitas Diponegoro

2. Badan Pengawas dan Pembina

3. Berkoordinasi dengan Presiden.

3. Bertanggungjawab atas pelaksanaan program kegiatan dalam bidang ekonomi kepada

6. Apabila diperlukan dapat diadakan Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa untuk

 Merumuskan anggaran biaya yang diperlukan dalam satu periode

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Badan Pengawas dan Pembina

Bidang Bidang Bidang Bidang

Anda mungkin juga menyukai