Anda di halaman 1dari 35

Profil Perusahaan

Maret 2019
Bagian 1:
Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran Umum Perusahaan
Salah satu produsen batubara terintegrasi terbesar yang sedang bertumbuh di Indonesia

Gambaran Umum Usaha/Kegiatan Ringkasan Finansial


• Bayan Resources (“Bayan” atau “Perusahaan”) bergerak di bidang pertambangan
US$MM, kecuali dinyatakan lain 2015 2016 2017 2018
open cut berbagai tambang batubara yang berlokasi di Kalimantan Timur dan
Selatan, Indonesia Volume produksi (Mt) 11,3 9.7 20,9 28,9
• Sebagai produsen batubara terintegrasi, Bayan memproduksi batubara yang Pendapatan 465,0 555,5 1.067,4 1.676,7
berkisar dari batubara berkalori tinggi hingga batubara sub-bituminus berkadar EBITDA 79,4 166,8 485,1 736,4
belerang dan abu rendah Marjin EBITDA 17,1% 30,0% 45,4% 43,9%
− Perusahaan memproduksi sekitar 20,9 MT pada tahun 2017 dan 28,9 MT pada Arus Kas Operasional 52.0 99,5 431,7 571,9
tahun 2018
Belanja Modal(2) 47,7 27,3 48,9 79,6
• Perusahaan memiliki hak eksklusif untuk menambang melalui lima Perjanjian (2)
Arus Kas Bebas 4,5 51,7 397,1 494,5
Karya Pengusaha Pertambangan Batubara (PKP2B) dan 16 Izin Usaha
Pertambangan (IUP). Total Utang 544,2 484,2 100,0 130,0

• Konsesi Tabang, aset produksi utama Perusahaan saat ini yang memproduksi
(3)
Utang bersih/ (kas bersih) 453,9 424,4 41,3 (99,2)

sekitar 75% dari batubara Bayan, adalah salah satu tambang batubara berbiaya
terendah di Indonesia dengan posisi unik untuk memperluas kapasitas secara Kapitalisasi dan Gambaran Umum Kredit
pesat dengan Belanja Modal bertahap berdasarkan kebijaksanaanyang minimal.
• Cadangan dan Sumber Daya Group telah diverifikasi secara independen dan Harga Saham (IDR/saham) 19.875

disertifikasi sesuai standar JORC. Saham yang Diterbitkan


3.333
(mm)
− Per tanggal 31 Desember 2017, sumber daya bruto berjumlah 1.999 MT, 792
Kapitalisasi Pasar
MT di antaranya digolongkan sebagai cadangan (1) (US$MM) (4)
4.574,5

• Sebagai produsen batubara terintegrasi, Perusahaan memiliki infrastruktur Utang Bersih/(Kas Bersih) (US$MM) (3)
(99,2)
pemuatan batubara sendiri yang melengkapi kebutuhan logistik operasional
Minoritas(US$MM) 84,8
Bayan.
Nilai Pasar Perusahaan (US$MM) 4.560,1
− Bayan memiliki dan mengoperasikan salah satu terminal batubara terbesar di
Indonesia yaitu Balikpapan Coal Terminal (BCT), yang memiliki kapasitas 20 2015 2016 2017 2018
Mtpa, kapasitas penimbunan (stockpiling) 1Mtpa dan dapat memuat hingga
Utang Bersih (3) / EBITDA(5) 5,7x 2,5x 0,1x -0,1x
penuh kapal panamax besar serta sebagian kapal capesize. (5)
Total Utang / EBITDA 6,9x 2,9x 0,2x 0,2x
− Bayan salah satu dari beberapa produsen batubara di Indonesia yang memiliki
EBITDA / Biaya Bunga Bersih 2,7x 3,7x 17,4x 755,1x
dan mengoperasikan Floating Transfer Station yang dapat secara dinamis
Catatan:
diposisikan untuk memuat kapal capesize. (1) Termasuk Cadangan dan Sumber Daya Bruto KRL; tidak termasuk Wahana Underground
(2) Belanja Modal berdasarkan neraca; Arus Kas bebas = Arus Kas Operasional – Belanja Modal berdasarkan
pernyataan arus kas
3 (3) Tidak termasuk kas yang dibatasi
(4) US$ 1 = IDR14.481
Peristiwa-peristiwa Penting
2018
2017 Bayan mengakuisisi
2008 SSP menggantikan tambahan 43,95%
2015 Enel sebagai saham di KRL
Bayan go public
dan mendaftarkan Jalan Pengangkutan ke pemegang 10%
saham-sahamnya Senyiur dibuka dengan heavy saham Bayan
di BEI, Enel duty trailer, pengangkutan
mengakuisisi 10% dimulai
saham di Bayan

1997 – 2004 2010 2019 dan selanjutnya


Akuisisi beberapa konsesi KEPCO mengakuisisi Melanjutkan ekspansi
batubara dan perusahaan 20% saham Bayan fasilitas di Tabang
lain, termasuk BCT untuk meningkatkan
2016 produksi.
Penyelesaian
pemuat tongkang
kedua di dermaga
2004 Senyiur untuk
1997 memungkinkan
Bayan didirikan oleh para 2014
Para pemegang saham peningkatan
pendiri mengakuisisi pemegang saham pendiri Bara Tabang kapasitas di
konsesi tambang mencapai konsesi Tabang
2011
batubara di Kaltim, produksi
yang dikenal sebagai Bayan mengakuisisi batubara 2017
56,05% saham di pertamanya Memulai pengaspalan
GBP
Kangaroo Resources jalan pengangkutan
Limited (“KRL”) dan 69km dari ICF ke
ke-13 konsesi fasilitas pemuat
tambangnya tongkang Senyiur

2007
Produksi dimulai di PIK,
TSA dan WBM
1998
Akuisisi Balikpapan Coal
Terminal (BCT)
4
Evolusi Bayan Resources
Setelah melewati siklus investasi, Bayan kini terposisikan secara strategis untuk memetik manfaat dari Konsesi Tabang yang
berbiaya rendah
Gambaran Umum Produksi Batubara dan Rasio Pengupasan Tanah
• Dari tahun 2012 hingga 2014, produsen batubara mengalami tantangan akibat Mt x
harga batubara yang menurun dan harga batubara yang terus rendah selama Produksi 2018 sebesar 28,9Mt
tahun 2015 dan awal tahun 2016.
Total
28,9
• Meskipun dengan tantangan-tantangan ini, Bayan berkomitmen untuk Mamahak
Tabang
mengembangkan Konsesi Tabang dan infrastruktur terkait, memosisikan ulang
TSA/FKP
Perusahaan sebagai produsen batubara sub-bituminus berkadar belerang dan WBM
Rasio Pengupasan Tanah 20.9
abu rendah yang berbiaya rendah dengan rasio pengupasan tanah rendah

• Dimulainya pertambangan di Bara Tabang pada tahun 2014 dan peningkatan 22,7
produksi Konsesi Tabang selanjutnya berperan penting dalam memberikan
kepada Bayan: 11,3 15,6
9,7
– Stabilitas produksi dan pertumbuhan lahan bekas industri (brownfield) dengan
belanja modal rendah yang nyata, dengan pembangunan infrastruktur awal 6,4
6.1 4.0x 4.8x
yang hampir rampung; dan 3.6x 3.4x
2,2 3,0 3,5
2,0
– Penurunan signifikan rasio pengupasan tanah rata-rata dan biaya tunai group, 1,8 1,1 1,1
1.1 1.2 1.2
yang mendorong pertumbuhan EBITDA dan meningkatkan marjin EBITDA 0,8 0.5
2015 2016 2017 2018
• Setiap pertumbuhan produksi lahan bekas industri di Tabang akan didukung
arus kas internal dan tetap berdasarkan kebijakan, dengan asumsi harga
Spesifikasi Penjualan Batubara (1)
batubara ke depan mendukung, sehingga Bayan dapat secara fleksibel
mengelola pertumbuhan ke depan. Nilai kalori
(kcal/kg 5.737 5.177 4.703 4.545 ~4.600
• Hal ini telah dicapai meskipun terdapat tantangan eksternal dari ketidakpastian GAR)

dan volatilitas harga batubara

Catatan: (1) Berdasarkan rata-rata tertimbang batubara yang dijual 5


Evolusi Bayan Resources (lanjutan)
Tetap menguntungkan, juga positif arus kas operasional dan arus kas bebas, meskipun harga batubara rendah dan
Tabang masih dalam pengembangan
Marjin Biaya Tunai (1) EBITDA dan Marjin
US$/t US$MM

120 101,9 800 736,4


88,6 700
90 65,6 600 485,1
58,9 52,1 58,5 500
60 40,9 400
52,1 166,8
300 45,4% 43,9%
30 200 79,4
43,2 30,0%
28,9 29,0 33,3 100
0 0 17,1%
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
NewCastle ASP Biaya Tunai EBITDA Marjin EBITDA

Arus Kas Bebas (OCF – Belanja Modal Berdasarkan Arus


Arus Kas Operasional (“OCF”) Kas)
US$MM US$MM

600 571,9 600


494,5
500 431,7 500
395,9
400 400
300 300
200 99,5 200
100 52,0 100 51,7
4,5
0 0
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018

Catatan
(1) Seiring terus meningkatnya produksi dari Bara Tabang, Harga Jual Rata-rata (ASP) Group lebih murah daripada standar Newcastle; Namun karena profil biaya rendah Konsesi
Tabang, marjin Group meningkat
6
Gambaran Umum Aset-aset Pertambangan Utama
Bayan memiliki dan mengoperasikan empat proyek batubara utama yang sudah berkembang dengan infrastruktur terkait yang
berlokasi di Kaltim dan Kalsel
1 Konsesi Tabang (termasuk Pakar
Utara) (5)
Lokasi Kalimantan Timur
Usia Tambang (3) 24,8 tahun Perkasa Inakakerta (“PIK”)
4
90%; 100% untuk Kalimantan Timur
Kepemilikan Bayan(6) Lokasi Kalimantan Timur
Konsesi Pakar Utara
Metode Pertambangan Mamahak Usia Tambang(3) 6,3 tahun
Open pit / dozer push Dermaga
Saat Ini 1 Kepemilikan Bayan 100%
Cadangan Bruto 563,8.0 Mt Dermaga Gunung Sari Senyiur 4 Metode Pertambangan
Open pit
Nilai Kalori (4) 4.095 kcal/kg GAR Proyek Pakar Saat Ini
Produksi 2018 22,7 Mt Cadangan Bruto 7,6 Mt
Rasio Pengupasan Samarinda Nilai Kalori(4) 4.750 kcal/kg GAR
2,9x 2
Tanah LOM Produksi 2018 1,2 Mt
5
Indonesia Rasio Pengupasan Tanah
KFT-1 (2) 7,8x
Balikpapan LOM
(1)
KFT-2 (2)
BCT

Kontribusi Produksi tahun 2018


2 Teguh Sinarabadi (“TSA”) / Firman
Ketaun Perkasa (“FKP”) Kalimantan
WBM PIK GBP
TSA / 4% 4% 2%
Lokasi Kalimantan TImur Selatan FKP
Usia Tambang(3) 4,4 tahun 12%
Kepemilikan Bayan 100% Banjarmasin 3
Metode Pertambangan Open pit
Cadangan Bruto 15,5 Mt 5
Nilai Kalori(4) 5.733 kcal/kg GAR
3 Wahana Baratama Mining (“WBM”) Gunungbayan Pratamacoal (“GBP”) (7)
Produksi tahun 2018 3,5 Mt Lokasi Kalimantan Selatan Lokasi Kalimantan Timur
Rasio pengupasan tanah Usia Tambang(3) 12,5 tahun Usia Tambang 1 tahun Tabang
11,4x
LOM Kepemilikan Bayan 100% Kepemilikan Bayan 95% 78%
Metode Pertambangan Metode Pertambangan Saat
Aset non-tambang Open pit Open pit
Saat Ini Ini Total Produksi 2018: 28,9 Mt
Aset batubara yang belum Cadangan Bruto 13,8 Mt Cadangan Bruto 0,6 Mt
dikembangkan(6) Nilai Kalori(4) 6.680 kcal/kg GAR Nilai Kalori 6.454 kcal/kg GAR
Aset yang disuspensi Produksi tahun 2018 1,1 Mt Produksi tahun 2018 0,4 Mt
Notes
(1) BCT = Balikpapan Coal Terminal Rasio pengupasan tanah Rasio Pengupasan Tanah
12,0x 14,1x
(2) KFT = Kalimantan Floating Terminal Station LOM LOM
(3) Berdasarkan produksi tahun 2018 terhadap cadangan saat ini
(4) Nilai kalori hanya berdasarkan cadangan
(5) Termasuk BT, FSP, BAS, IP dan Pakar Utara
(6) Pakar Utara dimiliki melalui kepemilikan Bayan atas 100% saham di Kangaroo Resources Ltd
(7) Berdasarkan estimasi internal
7
Cadangan dan Sumber Daya
Basis cadangan besar, izin IUP yang menguntungkan, dan usia tambang yang panjang menghasilkan prospek pertumbuhan
yang solid
Based on JORC Estimates as of 31-Dec-2018 3
Reserves Resources
Mineable Pit
CV Kcal/kg Total CV Kcal/kg Total
Proven Probable Total Stripping Measured Indicated Inferred Total
GAR Sulphur 4
GAR Sulphur
Ratio

Tabang Project
PT. Fajar Sakti Prima1 51.8 14.0 65.8 4,230 0.12% 4.2 84.8 38.0 31.0 153.8 4,350 0.12%
PT. Bara Tabang1 Tabang 187.0 75.0 262.0 4,250 0.11% 2.4 213.0 100.0 29.0 342.0 4,320 0.12%
PT. Brian Anjat Sentosa 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Tiwa Abadi1 3.0 58.0 61.0 4,250 0.10% 3.2 7.0 79.0 65.0 151.0 4,315 0.11%
PT. Tanur Jaya1 North Pakar 69.0 40.0 109.0 3,820 0.11% 3.6 103.0 105.0 181.0 389.0 3,970 0.12%
PT. Dermaga Energi1 55.0 11.0 66.0 3,660 0.09% 1.7 81.0 56.0 22.0 159.0 3,680 0.13%
Total 365.8 198.0 563.8 4,095 0.11% 2.9 488.8 378.0 328.0 1,194.8 4,124 0.12%

Other Mines
PT. Perkasa Inakakerta1 PIK 4.6 3.0 7.6 4,750 1.10% 7.8 20.6 63.0 12.0 95.6 4,625 1.46%
PT. Wahana Baratama Mining 1 WBM 7.8 6.0 13.8 6,680 0.59% 12.0 34.8 21.0 0.0 55.8 6,735 0.63%
PT. Teguh Sinarabadi1 6.1 5.0 11.1 5,800 0.94% 13.3 20.1 26.0 3.0 49.1 6,070 0.93%
TSA/FKP
PT. Firman Ketaun Perkasa1 0.4 4.0 4.4 5,500 0.62% 9.5 16.4 35.0 2.0 53.4 5,890 0.84%
PT. Gunungbayan Pratamacoal Block I 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
GBP
PT. Gunungbayan Pratamacoal Block II 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Orkida Makmur 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Sumber Api1 0.0 5.0 5.0 3,100 0.14% - 0.0 9.0 6.0 15.0 3,200 0.21%
PT. Cahaya Alam1 0.0 40.0 40.0 2,900 0.11% - 0.0 99.0 56.0 155.0 3,140 0.21%
South Pakar
PT. Bara Sejati1 0.0 118.0 118.0 2,980 0.11% - 0.0 185.0 36.0 221.0 3,020 0.19%
PT. Apira Utama 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Silau Kencana 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Mamahak Coal Mining2 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 1.6 8.3 4.1 14.0 7,080 1.62%
PT. Mahakam Bara Energi 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
Mamahak
PT. Mahakam Energi Lestari 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
PT. Bara Karsa Lestari 0.0 0.0 0.0 - 0.00% - 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.00%
Total 19.0 181.0 200.0 3,502 0.24% 2.1 93.6 446.3 119.1 659.0 4,146 0.55%
Grand Total 384.7 379.0 763.7 3,940 0.14% 2.7 582.3 824.3 447.1 1,853.7 4,132 0.27%
Catatan
(1) Pernyataan Cadangan dan Sumber Daya sebagaimana disusun Runge Minarco Mineconsult sesuai standar JORC (2012) per tanggal 1 Desember 2016, harga batubara jangka panjang menggunakanUS$70,0 per ton (6.322 Kcal/kg GAR). Sumber Daya mencakup
Cadangan.
(2) Pernyataan Sumber Daya Batubara Open Cut sebagaimana disusun PT. New Resource Mine Consulting sesuai standar JORC (2012) per tanggal 28 Februari 2015.
(3) Cadangan dan Sumber Daya per tanggal 31 Desember 2018 telah dikalkulasi berdasarkan Pernyataan Cadangan dan Sumber Daya di atas dikurangi produksi aktual untuk tahun-tahun sejak laporan disusun. Dalam hal Cadangan, produksi aktual telah dikurangi dari
Cadangan Terbukti. Dalam hal Sumber Daya, produksi aktual telah dikurangi dari Sumber Daya Terukur.
(4) Rasio Pengupasan Tanah Lubang Tambang yang Dapat Ditambang ditentukan dalam pernyataan Cadangan dan Sumber Daya di atas. Produksi batubara dan overburden sejak laporan disusun telah dikurangi untuk menghitung Rasio Pengupasan Tanah Lubang
Tambang yang Dapat Ditambang per tanggal di atas. 8
Infrastruktur Utama
Infrastruktur pemuatan kapal utama Bayan telah menjadi landasan strategi pertumbuhan Group.

Aset-aset Utama Gambaran Umum

 Salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia; menangani


lebih dari 149 Mt batubara dan memuat lebih dari 2.613 kapal
sejak tahun 1995
 2 x pemuat kapal (shiploader) dengan kecepatan masing-masing
Balikpapan Terminal 4.000 ton/jam
Coal Terminal Batubara  Saat ini mendukung konsesi Tabang dan TSA/FKP
(“BCT”) Darat  Kapasitas penanganan 20,0 Mtpa
 Kapasitas penimbunan (stockpile) c. 1,0 Mt (16 stockpile)
 Dapat memuat sampai penuh kapal Panamax besar dan
sebagian kapal Capesize
 Dikelola PT. Dermaga Perkasapratama

 KFT-1 & KFT-2 saat ini mendukung operasional Tabang dan


berlokasi di lepas pantai Balikpapan.
Kalimantan  KFT-1 dapat membongkar/memuat 4.000 ton per jam dan
2x memiliki kapasitas penimbunan (stockpile) 45.000 ton.
Floating
Floating  KFT-2 dapat membongkar/memuat 6.000 ton per jam dan
Transfer memiliki kapasitas penimbunan (stockpile) 60.000 tons
Transfer
Station  Masing-masing dapat dipindahkan sesuai lokasi yang
Stations
(“KFT”) menguntungkan dan menghindari cuaca buruk dan dapat
diposisikan untuk memuat kapal Capesize
 Dikelola Muji Lines / Bara Tabang

9
Infrastruktur Utama (lanjutan)
Mayoritas pembangunan di tahun-tahun terakhir difokuskan pada ekspansi fasilitas Senyiur

Aset-aset Utama Gambaran Umum

 Dermaga Senyiur mendukung operasional tambang batubara


Tabang. Stasiun tersebut dapat memuat tongkang 12.000 ton
per jam dengan 3 pemuat tongkang dan memiliki kapasitas
penimbunan (stockpile) 1.000.000 ton
 Memiliki kapasitas pemecahan batubara 3.000 ton per jam,
setara 15 Mtpa
Dermaga Fasilitas  Berlokasi di Sungai Kedang Kepala, sekitar 69 km dari tambang
Pemuat lewat jalan pengangkutan batubara
Senyiur Tongkang  Dapat memuat tongkang (sampai 300 ft; 7.500 Mt)
 Hampir sepanjang tahun, tongkang berlayar langsung ke BCT
(368 km); hanya sebagian waktu dalam setahun alih muat
dibutuhkan – tongkang berlayar ke Sungai Mahakam (94 km)
dimana fasilitas alih-muat memuat batubara ke tongkang-
tongkang besar dan ke BCT (274 km) / KFT-1 / KFT-2 (256 km)
 Dikelola Bayan Resources

 Dermaga Gunung Sari Jetty mendukung operasional tambang


Tabang. Stasiun tersebut dapat memuat tongkang 2.000 ton per
jam dan memiliki kapasitas penimbunan (stockpile) 700.000 ton
 Berlokasi di Sungai Belayan dan berjarak sekitar 24 km dari
Dermaga Fasilitas
lokasi tambang melalui jalan pengangkutan
Pemuat  Dapat memuat tongkang (sampai 230 ft;3.000 Mt)
Gunung Sari Tongkang  Tongkang berlayar ke Sungai Mahakam (181 km) dimana
fasilitas alih-muat memuat batubara ke tongkang-tongkang yang
lebih besar (300 ft; 7,500 Mt) dan ke BCT (288 km)
 Dikelola PT. Indonesia Pratama

10
Infrastruktur Utama (lanjutan)
Infrastruktur Tabang telah didesain untuk memungkinkan fleksibilitas dan redundansi lekatan (built-in redundancy)

Aset-aset Utama Gambaran Umum

 Batubara yang ditambang diangkut dengan truk-truk 30 / 100 ton


ke Fasilitas Intermediate Crushing atau ROM Pad, yang
Fasilitas berlokasi 3 – 7 km dari area pertambangan.
Fasilitas
Intermedia  Batubara ditimbun (stockpile), dipecah (jika di ICF) dan dimuat
Intermediate kembali ke: (1) truk 75 ton serta diangkut sejauh 24,8km ke
te
Crushing pemuatan tongkang di Dermaga Gunung Sari, atau (2) truk
Crushing berkapasitas antara 150 hingga 300 ton dan diangkut sejauh 69
/ ROM
/ ROM km ke dermaga pemuat tongkang di Dermaga Senyiur.
Pad  ICF: kapasitas pemecahan batubara 2.000 ton per jam, setara
Pad
dengan 10 Mtpa; kapasitas stockpile 700.000 ton untuk batubara
ROM dan batubara hasil pemecahan.

 Perusahaan mengoperasikan 2 fasilitas alih-muat tongkang (jika


digabungkan, 2.000 tph) di titik-titik pertemuan Sungai Mahakam
Fasilitas Fasilitas dan Sungai Belayan/Kedang Kepala.
Alih-Muat Alih-Muat  Kapasitas total masing-masing fasilitas 3,6 Mtpa dan 7,2 Mtpa
Tongkang  Semua fasilitas ini digunakan untuk mengalihmuat batubara dari
Tongkang
tongkang kecil ke tongkang besar, atau mengisi penuh tongkang
yang termuat sebagian.

11
Infrastruktur Utama (lanjutan)
Infrastruktur mapan mendukung operasional tambang Bayan di masa mendatang

Aset-aset Utama Gambaran Umum

 Dermaga TSA mendukung operasional pertambangan batubara


FKP/TSA. Stasiun tersebut dapat memuat tongkang 2.000 ton
per jam dan memiliki kapasitas penimbunan (stockpiling)
220.000 ton
Fasilitas  Berlokasi di Sungai Mahakam dan sekitar 20-25 km dari lokasi
Dermaga TSA Pemuatan tambang melalui jalan pengangkutan.
Tongkang  Dapat memuat tongkang (sampai 300 ft; 7.500Mt)
 Mengangkut dengan tongkang dari Sungai Mahakam ke BCT
sejauh 463 km
 Dikelola PT. Teguh Sinarabadi

 Dermaga PIK mendukung operasional pertambangan batubara


PIK. Stasiun tersebut dapat memuat 4.000 ton per jam dengan
Fasilitas kapasitas penimbunan (stockpiling) 520.000 ton.
Dermaga PIK Pemuatan  Pengangkutan batubara dari lokasi tambang ke Dermaga sejauh
Kapal 15 – 20 km
 Dapat memuat kapal Handy / Panamax
 Dikelola PT. Perkasa Inakakerta

 Dermaga WBM mendukung WBM dan operasional tambang


batubara pihak ketiga. Stasiun tersebut dapat memuat tongkang
3.000 ton per jam dan memiliki kapasitas penimbunan
(stockpiling) 360.000 ton
Fasilitas  Sekitar 21 – 30 km dari lokasi tambang melalui jalan
Dermaga WBM Pemuatan pengangkutan.
Tongkang  Dapat memuat tongkang (sampai 300 ft; 7.500Mt)
 Mengangkut dengan tongkang ke titik alihmuat lepas pantai
untuk pemuatan ~ 20 km
 Dikelola PT. Wahana Baratama Mining

12
Penentuan Posisi Industri
Pemain utama di lanskap batubara Indonesia

Cadangan yang Tersisa Usia Tambang yang Tersisa(1)


MT Tahun

4,000 3.330 200


3,000 2.404 150 126,1
2,000 1.418 100
778 764
1,000 436 50 26,4 26,3
198 9,0
0 0
PTBA Bumi Adaro GEMS Bayan Indika ITMG PTBA Bayan Adaro ITMG

Sumber: Wood Mackenzie Sumber:Arsip Perusahaan, Data Perusahaan, Wood Mackenzie

Rasio Pengupasan Tanah Tahun 2018 Produksi Tahun 2018


x MT

12 11,1 60 54,0

9
40
28,9 26,4
6 4,8 5,1 22,1
4,1
2,6 20
3

0 0
Tabang PTBA Bayan Adaro ITMG Adaro Bayan PTBA ITMG

Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan

Catatan
(1) Sisa Usia Tambang dihitung sebagai Sisa Cadangan sebagaimana dibagi dengan Produksi

13
Penentuan Posisi Industri
Sebagian dari marjin tertinggi di antara perusahaan sejenis

EBITDA 2018 Marjin EBITDA 2018


US$mm %

1,500 1.408,0
60
1,200 43,9
38,9 35,9
900 736,4 40
532,7 24,8
600 497,0
20 14,4
300 151,0
0 0
Adaro Bayan PTBA ITMG Golden Bayan Adaro PTBA ITMG Golden
Energy Energy
Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan

Laba Bersih 2018 Marjin Laba Bersih 2018


US$mm %

600 524,3 40
477,5 31,3
500
353,6 30 24,2
400
300 258,8 20 13,2 12,9
200 9,6
100,5 10
100
0 0
Bayan Adaro PTBA ITMG Golden Bayan PTBA Adaro ITMG Golden
Energy Energy
Sumber: Arsip Perusahaan, estimasi EBITDA menggunakan Data Perusahaan Sumber: Arsip Perusahaan, Data Perusahaan

Catatan
(1) Hasil Keuangan Bumi Resources berdasarkan Metode Konsolidasi sebagaimana diterbitkan di Laporan Keuangannya

14
Bagian 2:
Sorotan Utama
Sorotan Utama

Konsesi Tabang adalah Salah Satu Tambang Batubara Dengan Biaya


1
Kompetitif yang Terdepan di Indonesia

Infrastruktur yang Siap Pakai dan Terintegrasi, dengan Pertumbuhan


2
Bertahap Lahan Bekas Industri (Brownfield) dengan Belanja Modal Rendah

Hubungan Mapan dengan Kelompok Pelanggan Berkualitas Tinggi yang


3
Terdiversifikasi

4 Dinamika Permintaan yang Suportif untuk Batubara Indonesia

Manajemen Keuangan yang Bijaksana dengan Fokus pada Penurunan


5
Utang (Deleveraging)

6 Tim Manajemen yang Kuat dan Pemegang Saham Bereputasi

16
Konsesi Tabang Adalah Salah Satu Tambang Batubara
1
Berbiaya Kompetitif Terdepan di Indonesia
Konsesi besar dengan infrastruktur mapan, produk batubara “in demand”, dan profil biaya yang menghasilkan margin kuat
di tengah resesi saat ini.
A. Proyek Besar dengan Infrastruktur Mapan

Sumber Jangka
Cadangan
BT Daya Waktu IUP
FSP (Mt)
(Mt) (Tahun)

Pakar Utara BT 281 361 Sampai 2028

FSP 70 158 Sampai 2025

TA (2) 61 151 Sampai 2038

TJ (2) 109 389 Tahap Eksplorasi

Produk Dengan DE (2) 66 159 Tahap eksplorasi

Permintaan Tinggi kcal/kg GAR Abu Belerang Nitrogen

Bayan Ultra Coal (BUC) 4.000 – 4.250 ~3% tipikal 0,1% <0,8%

Overburden dan Rasio Pengupasan Tanah Rendah Penentuan Posisi Kompetitif Biaya Global (1)
MT x Total Biaya Tunai – tersesuaikan energi @ 6.322 kcal/kg (US$/ton)

45 2,6x 3

1,8x
30 1,5x 1,5x 1,5x 2
22,7
15,6
15 1
6,4 6,1
1,9
0 0
2014 2015 2016 2017 2018

Produksi Strip Ratio


Catatan
(1) Kurva pasokan tersesuaikan-energi batubara lepas pantai global 2017
(2) Konsesi Pakar Utara dimiliki melalui 100% saham Bayan dalam KRL Sumber: Wood Mackenzie

17
Konsesi Tabang Adalah Salah Satu Tambang Batubara
1
Berbiaya Kompetitif Terdepan di Indonesia
Dengan secara konsisten menekan biaya selama resesi, Bayan diposisikan untuk tetap memperoleh laba dalam perkiraan
resesi yang berkelanjutan

Inisiatif Manajemen Secara Bertahap Mempertahankan


Biaya Tetap Rendah Secara Struktural

Negosiasi
Ulang Tarif
Kontraktor

Pembelian
Bahan Bakar
Tersentralisasi

Metode
Tambang
Dozer Push

Through Seam
Blasting

Optimisasi
Pengangkutan
Jalan Darat

Radar
Geoteknik

18
Infrastruktur Mapan dan Terintegrasi, dengan Pertumbuhan
2
Bertahap Brownfield dengan Belanja Modal Rendah
Tambang yang sudah mapan akan mengekspor infrastruktur, yang dimiliki sepenuhnya oleh Bayan Resources, mendukung stabilitas
produksi di operasi-operasi yang telah berjalan
Batas kapasitas
(Mtpa)
Jalan Pengangkutan Barging 25
20
20 – 25 km 463 km
TSA / FKP Dermaga TSA BCT
Sekarang Kenaikan

Jalan Pengangkutan Barging


21 – 30 km 20 km 8 – 10
WBM Dermaga WBM Floating crane
Sekarang

Jalan Pengangkutan
8 – 10
15 – 20 km Pemuatan langsung ke Kapal Handy / Panamax
PIK Dermaga PIK
Sekarang

Infrastruktur Tabang telah selesai, pertumbuhan lahan bekas industri (brownfield) dengan belanja modal rendah dimungkinkan
jika lingkungan mendukung
Langsung
Jalan Pengangkutan BCT: 368km
69 km 55+
Barging
Tabang Dermaga Senyiur Barging BCT: 274 km
BCT
94 km KFT 1&2: 256 km
Pengalihmuatan 30+
KFT-1
Barging Barging
Dermaga Gunung 181 km BCT: 288 km
Pengalihmuatan KFT-2
Sari Sekarang Kenaikan

19
Infrastruktur Mapan dan Terintegrasi, dengan Pertumbuhan
2
Bertahap Brownfield dengan Belanja Modal Rendah
Dengan infrastruktur Tabang yang sebagian besar telah maju, Perusahaan memiliki opsi pertumbuhan lahan bekas industri
(brownfield) dengan belanja modal berdasarkan kebijaksanaan yang rendah apabila harga batubara mendukung
Strategi Pertumbuhan Lebih Lanjut Intensitas Belanja Modal per Negara (1)
 Side dump dan pemuat tongkang tambahan sedang dibangun di Senyiur US$/t
Pertumbuhan Kapasitas Tabang

 Pengaspalan jalan pengangkutan batubara Senyiur dimulai pada tahun 2017 250
dan berlanjut ke tahun 2018 55+

218
 Jalan pengangkutan batubara baru ke Sungai Mahakam saat ini dalam proses 30+
207
perizinan dengan konstruksi yang ditargetkan dimulai tahun 2020
200
 Fasilitas pemuatan tongkang baru akan dibangun langsung di Sungai Mahakam
Sekarang Kenaikan 175
 Kontraktor tambang tambahan mulai bekerja Semester 2 2018, dengan harapan
dapat meningkatkan kinerja maksimal pada akhir Semester 1, 2019 159 161

150
 Status izin konsesi Pakar Utara saat ini direncanakan untuk ditingkatkan begitu
eksplorasi awal selesai untuk memungkinkan permulaan operasi pada tahun 130
2020/2021
110
 Pemuat Kapal kedua telah diinstalasi di Balikpapan Coal Terminal; sementara 96 98
fasilitas pembongkar muatan baru direncanakan dibangun tahun 2019. 100
85
 Belanja modal dianggarkan sekitar US$400 juta antara tahun 2019 – 2023 untuk
65
71
memproduksi kapasitas tambahan 30+ mtpa.
50
50

23
13
9

0
(2)

Sumber: Wood Mackenzie


Catatan
(1) Berdasarkan dolar riil 2012
(2) Belanja Modal US$270 juta dibagi kapasitas produksi/penjualan 30+ Mtpa yang dinaikkan bertahap

20
Hubungan Mapan dengan Kelompok Pelanggan
3
Berkualitas Tinggi yang Terdiversifikasi
Basis Pelanggan Kualitas Tinggi dan Syarat Pembayaran Kontrak-kontrak Penjualan Penting
Menarik
 Proses evaluasi pelanggan yang ketat
Pelanggan Utama Pemegang Saham

 Fokus pada pengguna akhir jangka panjang yang strategis vs. pedagang Nghison • KEPCO, Marubeni
komoditas • One Energy Ventures, Vietnam Electricity Group , Pacific
V-TEC Group Corp
 Semua penjualan ekspor dilengkapi letter of credit
GN Power Kauswagan • AC Energy (Ayala Corp)

 Penjualan dalam negeri dibayar di muka sebelum batubara dimuat GN Power Dinginin
• AC Energy (Ayala Corp), Power Partners, Aboitiz Power
Corporation

 Tidak ada catatan pembayaran buruk, karena penjualan dibayar dalam waktu 30 VAPCO • China Light and Power, Mitsubishi
hari kerja TNBF • Tenaga

 Pembeli berfokus pada wilayah terdekat yang strategis Thermal Powertech • Sembcorp

Cirebon • Chubu, Marubeni, KEPCO, Samtan, Indika

Proyeksi ke Depan dengan Peningkatan Produksi dari Penjualan per Wilayah Geografis tahun 2018
Tabang (berdasarkan volume)
 Jumlah pelanggan diharapkan meningkat.
Malaysia
 Pedagang komoditas tidak lagi penting
Filipina 11,0%
 Pelanggan Indonesia diperkirakan meningkat menimbang: 16,0% Lainnya
9,0%
– Desain untuk pembangkit listrik Indonesia sesuai dengan spesifikasi
batubara konsesi Tabang; dan
– Bayan memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan peningkatan kapasitas
bahan bakar batubara dalam negeri China India
11,0%
 Permintaan dari Asia Tenggara akan tetap tinggi karena batubara konsesi 19,0%
Tabang memiliki nilai penting strategis untuk pencampuran batubara
 Sebagai IUP berjangka panjang yang didukung cadangan berukuran besar,
kami mengharapkan hubungan jual-beli jangka panjang yang strategis.
Korea
Selatan Indonesia
15,0% 19,0%

21
4
Dinamika Permintaan yang Suportif untuk Batubara
Indonesia
Batubara Indonesia akan tetap menarik di pasar ekspor karena jaraknya yang dekat ke pangsa pasar penting dan biayanya
yang relatif rendah serta permintaan dalam negeri yang didorong inisiatif kebijakan dan agenda kelistrikan nasional
Dalam Negeri Regional

Pembangkit Listrik Indonesia Berdasarkan Tipe Bahan Bakar Indonesia Dekat dengan Pasaran Ekspor Penting
TWh
Prakiraan
600 75%
South
China Korea Japan
400 50%
Taiwan
Hong Kong
200 25% India
ThailandVietnam Philippines

0 0% Malaysia
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027
Batu Bara Minyak Gas
Air Bhn bkr Padat Angin
Solar Panas Bumi Batubara % (RHS) Indonesia

Batubara Terus Menjadi Bahan Bakar Preferensi untuk Indonesia Adalah Salah Satu Pasar Produksi Batubara
Pembangkit Tenaga Listrik di Indonesia Lintas Laut dengan Biaya Relatif Terendah di Dunia
US/MWh Biaya Rata-rata Produksi Batubara (US$/t) (1)
Biaya Marjinal oleh Energy Source (2020)
500 80 75 75
400 60
300 60 54
46 49
200 42
100 40
0
(Onshore)
Geothermal

Nuclear
(OCGT)

Hydro
Piped Gas

Fuel Oil
LNG
Coal

Solar
(PV)
(PWR)

20
Diesel
(ST)

Wind

0
Colombia South Africa Indonesia Australia USA China Canada
Sumber: Wood Mackenzie

Catatan
(1) Per 2016, berdasarkan energi tersesuaikan
22
5 Manajemen Finansial yang Bijaksana

Bayan menggunakan kebijakan-kebijakan finansial yang bijaksana dengan fokus utama pada pemeliharaan struktur modal yang sehat
dengan kombinasi utang dan ekuitas yang optimal
Total Utang
Kebijakan • Melaksanakan manajemen yang bijaksana atas neracanya
Finansial Umum • Mempertahankan fleksibilitas keuangan dengan menggunakan kas US$MM
yang dihasilkan internal sebelum pembiayaan eksternal
650 544,2
484,2
Target Leverage • Telah membayar lebih awal fasilitas utang terestrukturisasinya
pada bulan Desember 2017 400
• Mempertahankan leverage di bawah 3x Utang Bersih/EBITDA
130,0
• Group telah diberi peringkat kredit independen BB-, Ba3 dan B+ 150 100,0
masing-masing oleh Fitch, Moody dan S&P

-100 2015 2016 2017 2018


Manajemen
Likuiditas dan • Total fasilitas modal kerja sebesar USD205 juta telah disiapkan
Liabilitas
Utang Bersih/(Kas Bersih)

Kebijakan • Hingga 60% laba bersih setelah mempertimbangkan: US$MM


Dividen − Operasional dan pendapatan masa depan 750
− Rencana pengembangan masa depan
453,9
500 424,4
− Persyaratan modal, surplus dan kondisi keuangan

250
41,3
Manajemen • Group telah mengadakan berbagai Perjanjian Swap Komoditas 0
Risiko yang untuk mengurangi volatilitas arus kas yang disebabkan pergerakan 2015 2016 2017 2018
harga minyak (99,2)
Bijaksana -250
melalui Lindung − Lindung nilai arus kas: Swap harga mengambang ke harga tetap
Nilai (Hedging) suatu volume konsumsi minyak
Ketat
23
Tim Manajemen yang Kuat dan Pemegang Saham
6 Bereputasi
Pemegang Saham Utama

• Dato’ Low adalah pemegang saham pendiri dan mayoritas Bayan Group dan perusahaan terafiliasi
• Minat bisnis Dato’ Low di Indonesia dimulai pada tahun 1973 saat beliau mendirikan PT. Jaya Sumpiles Indonesia (“JSI”)
sebagai kontraktor pekerjaan tanah, pekerjaan umum dan struktur kelautan. JSI dengan segera menjadi kontraktor terkemuka
di Indonesia di bidang-bidang di atas dan tetap mempertahankan posisinya selama tahun 1980an dan 1990an. Pada tahun
1988, JSI merambah ke pertambangan batubara kontrak dan menjadi kontraktor pertambangan terkemuka sampai tahun
1988, saat Dato’ Low mengakuisisi PT. Gunungbayan Pratamacoal dan PT. Dermaga Perkasapratama
Dato’ Dr. Low Tuck Kwong • Fokusnya saat ini beralih ke kepemilikan dan operasional tambang batubara di Indonesia serta kegiatan logistik terkait. Di
Direktur Utama bawah kepemimpinan Dato’ Low, Bayan Group dibentuk melalui sejumlah akuisisi strategis di sektor batubara, termasuk PT.
Wahana Baratama Mining, PT. Teguh Sinarabadi, PT. Firman Ketaun Perkasa, dan PT. Perkasa Inakakerta

Korea Electric Power Corporation PT Sumber Suryadaya Prima (“SSP”)


• KEPCO memiliki 20% saham Perusahaan melalui lima anak • SSP memiliki 10% saham Perusahaan
perusahaannya, yaitu Korea East-West Power, Korea Midland Power,
• SSP mengoperasikan berbagai pembangkit listrik tenaga batubara di
Korea South-East Power, Korea Southern Power, dan Korea Western
Indonesia
Power, masing-masing dengan kepemilikan saham 4%
• Didirikan pada tahun 1898 dan 51% dimiliki oleh pemerintah Korea,
KEPCO adalah perusahaan utilitas listrik terintegrasi, yang
menghasilkan, menyalurkan dan mendistribusikan listrik di Korea dan
secara internasional.
• Per tanggal 31 Desember 2016, KEPCO memiliki total 655 unit
pembangkit listrik, termasuk unit nuklir, panas bumi, tenaga air, dan unit
pembakaran internal dengan kapasitas pembangkit listrik terpasang
79.217 megawatt
• Terdaftar di KRX dan NYSE dengan kapitalisasi pasar US$25 miliar per
tanggal 12 Juni 2017
• Peringkat AA dari S&P dan AA2 dari Moody 24
Tim Manajemen yang Kuat dan Pemegang Saham
6 Bereputasi
Direksi

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong Alastair McLeod


Direktur Utama dan Chief Executive Officer Direktur & Chief Financial Officer

30 21 27 14
• Pendiri dan pemegang saham mayoritas Bayan Group • Diangkat sebagai Direktur dan CFO Bayan pada tahun 2008
• Menjabat sebagai Komisaris Utama Bayan Group tahun • Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Restrukturisasi Korporasi
2008-2018, menjadi Direktur Utama bulan Januari 2018
Rata-rata 22+ tahun Indonesia di KPMG
• Bergelar Diploma di bidang Akuntansi dari Napier College, Scoltland
• Pemegang Saham Pendiri JSI Indonesia pada tahun 1973 pengalaman dalam • Anggota ICAS

Engki Wibowo
industri
Direktur Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Russell Neil
Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat Direktur & Chief Development Officer

21 21 26 14
Tim berpengalaman
• Diangkat sebagai Direktur Bayan pada tahun 2006 • Diangkat sebagai Direktur dan Chief Development Officer
• Menjabat sebagai komisaris di berbagai anak perusahaan dengan pengetahuan pada tahun 2008
Bayan • Berpengalaman lebih dari 25 tahun di industri pertambangan
• Bergelar Diploma Bahasa Asing dari ABA Jakarta
lokal yang kuat • Bergelar S1 bidang Commerce (Accounting) dan Arts (Asian
Studies) dari Murdoch University, Australia

Jenny Quantero
Direktur Urusan Korporasi dan Sekretaris Low Yi Ngo
Perusahaan
Keahlian teknis dan Direktur Pemasaran dan Penjualan

30 21 eksekusi yang 13 13
• Diangkat sebagai Direktur Bayan pada tahun 2004 mendalam • Diangkat sebagai Direktur Bayan pada tahun 2007
• Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Bayan • Menjabat posisi eksekutif di anak perusahaan Bayan
• Bergelar Diploma Bahasa Asing dari ABA • Bergelar Bachelor in Mechanical and Production Engineering
• “PRAYOGA”, Padang, Sumbar, Indonesia dari Nanyang Technological University, Singapore

Lim Chai Hock Soermarno Witoro Soelarno Insu Lee


Direktur dan Chief Operating Officer Direktur Independen Direktur Manajemen Risiko

30 21 33 1 1 1
• Diangkat sebagai Direktur Independen Bayan bulan Juni 2017 • Diangkat sebagai Direktur Bayan pada bulan Juni 2017
• Diangkat sebagai Direktur Bayan pada tahun 2007
• Sebelumnya bekerja di Kementrian Energi dan Sumber Daya • Sebelumnya menjabat sebagai Manajer Senior Departemen
• Menjabat berbagai posisi eksekutif di anak perusahaan Bayan
Mineral Sumber Daya Manusia (2013- 2017) di KOMEPO
• Memiliki Sertifikat Survey Tanah dari Lembaga Jabatan Ukur,
• Bergelar Doktor di bidang Lingkungan dari Universitas • Bergelar Master di bidang Hukum dari Korea University
Malaysia
Indonesia Graduate School, Korea

Jumlah Tahun Pengalaman


Jumlah Tahun di Bayan Group
Industri
25
Tim Manajemen yang Kuat dan Pemegang Saham
6 Bereputasi
Dewan Komisaris

Prof. Ir. Ir. Michael Eddie Chin Wai Dr. Ir. Rozik B. Amir Sambodo Lifransyah
Purnomo Sumarijanto Fong Soetjipto Komisaris Gumay
Yusgiantoro Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris
M.Sc., M.A., Ph.D. Independen
Komisaris Utama

• Diangkat sebagai Komisaris • Diangkat sebagai Komisaris • Diangkat sebagai Komisaris • Diangkat sebagai Komisaris • Diangkat sebagai Komisaris • Diangkat sebagai Komisaris
pada tanggal 10 Januari 2018 pada tanggal 18 Maret 2008 pada tanggal 10 Januari 2018 Independen pada tanggal 18 Independen pada tanggal 27 tanggal 10 Januari 2018
• Menteri Pertahanan Republik dan menjabat sebagai • Menjabat sebagai Direktur Maret 2008 dan Ketua Komite Mei 2016; juga anggota Komite • Komisaris PT. Sumber Segara
Indonesia (2009 – 2014) Komisaris Utama PIK serta Utama PT. Bayan Resources Audit (2008 – sekarang) serta Manajemen Risiko dan Tata Primadaya – PLTU Cilacap
Komisaris FKP, GBP dan TSA Tbk dari tanggal 18 Maret 2008 Ketua Komite Remunerasi dan Kelola Perusahaan (Juli (Sept 2009 – Sekarang)
• Menteri Energi dan Sumber Nominasi (Juli 2016 – sekarang) dan Komite Audit
Daya Mineral Republik • Komisaris Utama Perusahaan sampai 10 Januari 2018 • Anggota Komite Audit PT.
(2006 – 2008) sekarang) (Agustus 2016 – sekarang)
Indonesia (2000 – 2009) • Pendiri dan pemegang saham Bakrie & Brothers Tbk (Mei
• Ketua dan Direktur Non- minoritas di Bayan • Direktur Jenderal Geologi dan • Pendiri dan Komisaris Utama 2006 – sekarang)
• Ketua organisasi Menteri Sumber Daya Mineral (1997- PT Techno Ventura Business
Pertahanan se-ASEAN (2009 – Eksekutif Manhattan • Sebelumnya memegang • Sebelumnya anggota Komite
Resources Limited (2006-2013) 1998) Synergy (2010-sekarang) serta
2014) jabatan teknis dan eksekutif di PT Teknopreneur Indonesia Audit PT. Bank Tabungan
• Ketua Dewan Kehormatan JSI. • Dirjen Pertambangan di Negara (Persero) Tbk (Agustus
• Ketua organisasi Menteri Departemen Pertambangan (2006 – sekarang)
Energi se-ASEAN (2000 – Arsitek di Asosiasi Arsitek • Bergelar Bachelor of Civil 2005 – Sept ember 2011)
Indonesia (2005-2008) dan Energi Republik Indonesia • Direktur Non-eksekutif
2009) Engineering dari University of (1998-1999) Independen di Asia Resource • Staf Ahli bidang Ekonomi untuk
• Ketua (2004), Sekretaris • Direktur Eksekutif Masyarakat Glasgow Minerals Plc (Bumi Plc– Vallar Partai Demokrat Indonesia
Pertambangan dan Energi • Komisaris Utama PT Aneka (Mei 2008 – April 2010)
Jenderal (2002) dan Gubernur Tambang (Persero) Tbk (1997- Plc), London, England (2011-
(1995-1998) Organization of Indonesia (1997 – 2010) 2014) • Gelar Master di bidang
2001)
Petroleum Exporting Countries • Ketua Dewan Pengawas • Chief Executive Officer di Asia Manajemen dari Fakultas
– OPEC Institut Perekonomian Energi • Menteri Negara Pekerjaan Ekonomi Universitas Indonesia,
Umum Republik Indonesia Resource Minerals Plcs (2014-
• Gelar PhD di bidang Ekonomi Indonesia 2015) 2003
(1999-2000)
Mineral dari Colorado School of • Saat ini, anggota Dewan • Komisaris PT Berau Coal
Mines, Colorado, USA Penasihat Masyarakat Energi • Komisaris PT Freeport
Indonesia (2001-2012) Energy Tbk (2013-2014)
• Gelar Magister di bidang Terbarukan Indonesia,
Masyarakat Kelistrikan • Komisaris Independen dan • Direktur Utama PT Berau Coal
Ekonomi dan Teknik dari Energy Tbk (2014-2015)
Colorado School of Mines, Indonesia, dan Asosiasi Panas ketua komite audit PT
Colorado, USA Bumi Indonesia INCO/Valet Indonesia (2007- • Anggota Komite Inovasi
2010) Nasional yang dibentuk
• Anggota Komite Manajemen Presiden Republik Indonesia
Risiko (2009-2012), anggota (2011-2014)
Komite Remunerasi dan • Konsultan khusus Menteri
Nominasi (2009-2016), Koordinator Bidang
Komisaris Independen PT Perekonomian Republik
Holcim Indonesia Tbk (2009- Indonesia (2010 – 2014)
2010)
• Direktur Utama PT Freeport
Indonesia (2012-2015)

26
Bagian 3:
Gambaran Umum Finansial
Analisis Penjualan dan Pendapatan

• Meskipun harga batubara Pendapatan Volume Penjualan Harga Jual Rata-rata


menurun selama tahun
2015 dan semester US$MM Mt US$/t
pertama tahun 2016,
1,750 1.676,6 30 80
Bayan sukses melanjutkan 28,3
peningkatan Konsesi
Tabang, menaikkan
volume 1,500
25
produksi/penjualan, dan
pada akhirnya memicu 60 58,5
pertumbuhan pendapatan 1,250 20,1
(top line). 52,1 52,1
20
1.067,4
• Dengan membaiknya
harga batubara dan 1,000
40,9
penjualan yang terus
15 40
bertumbuh memasuki 13,0
tahun 2017 dan 2018, 750
pertumbuhan pendapatan
(top line) terus menguat. 555,5
10 8,9
500 465,0
20

5
250

0 0 0
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018

28
Analisis Biaya

• Peningkatan produksi Produksi Biaya Tunai Biaya Tunai per ton(1)


Konsesi Tabang antara
tahun 2015 - 2017 penting Mt US$MM US$/t
dalam menekan biaya
tunai lebih rendah, 30 28,9 1,000 80
942,4
memastikan Bayan tetap
menguntungkan selama
penurunan harga batubara
25
di tahun 2015 dan
Semester 1 2016 750 60
20,9
• Ke depan, Bayan
mengharapkan tingkat 20
biaya tunai saat ini akan 582.8
tetap dipertahankan 43,2

15 500 40 4,2
3,3 33,30
11,3 385,6 390,9 30,1
7,4 29,0 4,11
9,7 3,0 0,91
10 1,9 3,9 4,45
1,3
5,0 4,0
250 20

5 28,3
23,8
20,2 19,8

0 0 0
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018

Produksi Penjualan Produksi Penjualan

G&A Royalti G&A Royalti


Catatan
(1 ) Berdasarkan Volume Penjualan

29
Profitabilitas dan Marjin Laba

Laba Bersih/Marjin Laba


• Bayan telah mampu
menaikkan pendapatan
Laba Kotor/Marjin Laba Kotor EBITDA / Marjin EBITDA Bersih
dan marjin, menempatkan US$MM % US$MM % US$MM %
Perusahaan sebagai salah
satu perusahaan tambang 1,000 60% 800 60% 600 35%
batubara paling 736,4 32%
menguntungkan di 524,3
52% 846,9 31%
Indonesia dengan 500 30%
terealisasinya dampak 50%
800 51% 45%
peningkatan produksi di
Tabang 600 45%
44% 400 25%
• Kerugian bersih tahun 40% 338,0
2015 meliputi beban 38% 485,1
600 553,6
penurunan nilai satu kali 300 20%
atas properti
pertambangan senilai 30% 400 30% 30%
US$55MM 26% 200 15%
400
20%
17% 100 10%
210,4 200 166,8 15%
200 18,0
122,8 10%
79,4 0 5%
3%

0 0% 0 0% (100) (81,8) 0%
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018

Laba Kotor Marjin Laba Kotor EBITDA Marjin EBITDA Laba Bersih Marjin Laba Bersih

30
Metrik Kredit

• Bayan terus menunjukkan Total Utang/ EBITDA Utang Bersih/ EBITDA


prestasi pengurangan
tingkat utang x x
(deleveraging) yang 10 10
berkelanjutan bahkan di
saat harga batubara 6,9x
5,8x
mengalami penurunan.
5
• Pembangunan dan 5
2,9x 2,6x
peningkatan produksi
Tabang berperan penting 0,1x -0,10x
0,2x 0,2x 0
dalam memberikan hasil
ini. 0 2015 2016 2017 2018
2015 2016 2017 2018
• Group diberi peringkat -5
kredit independen BB-,
Ba3 dan B+ oleh masing- EBITDA / Pengeluaran Bunga Bersih Utang Pihak Ketiga/ Total Rasio Modal(1)
masing Fitch, Moody dan
S&P x %
800 755,1x 70% 58,7%
57,8%
60%
600 50%
40%
400
30%
200 20% 11,2% 11,3%
2,7x 3,7x 17,4x 10%
0 0%
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018

Catatan:
(1) Utang Pihak Ketiga mencakup Utang Bank, Sewa Pembiayaan (Financing Lease) dan Derivatif, dibagi dengan Total Modal (Total Kewajiban dan Total Ekuitas)

31
Lampiran
Ownership and Corporate Structure (1)

Dato’ Dr. Low Tuck PT Sumber Suryadarma


Prima Pemegang Saham Publik
Kwong

53.7% 10.0% 36.3%

Manajemen
PT Bayan Resources Tbk (3)

Subsidiaries (2)
99.9% 20.0% 16.3%
PT Bayan Energy

90% 90% 99.9% 75% 75% 75% 75% 100% 95.24% 75% 75% 62.42%

0.1% 25% 25% 25% 25% 25% 25% 25%

PT Brian PT Firman PT Wahana Kangaroo PT Dermaga


PT Bara PT Fajar PT Teguh PT Perkasa PT Metalindo PT Indonesia PT Muji
Anjat Ketaun Baratama Resources Perkasa
Tabang Sakti Prima Sinarabadi Inakakerta Prosestama Pratama Lines
Sentosa Perkasa Mining Limited (4) Pratama

Tabang TSA / FKP WBM PIK 97.39%

PT Gunungbayan
Pratamacoal

99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 100% 99.99%

Kangaroo
PT Tiwa PT Tanur PT Dermaga PT Silau PT Orkida PT Sumber PT Bara PT Apira PT Cahaya PT Karsa PT Sumber
Minerals Pty
Abadi Jaya Energi Kencana Makmur Api Sejati Utama Alam Optima Jaya Aset Utama
Ltd

Pakar Utara
99% 99% 99% 99%
Konsesi Tabang PT Mahakam
PT Mamahak PT Bara PT Mahakam
Energi
Coal Mining Karsa Lestari Bara Energi
Lestari

Perusahaan Tambang Investasi pada Anak Kontraktor Manajemen Dermaga


Pengapalan Jasa dan Perdagangan
Investasi Batubara Perusahaan Tambang Batubara
Notes
(1) Posisi per 29 February 2019.
(2) Dimiliki lewat 5 anak perusahaan KEPCO
(3) Manajemen termasuk Chin Wai Fong, Lim Chai Hock, Engki Wibowo, Jenny Quantero, Russell John Neil, Alastair McLeod dan Low Yi Ngo
(4) Struktur korporasi pro-forma setelah finalisasi Perjanjian Jual-Beli Saham (SPA) dengan Kangaroo Resources Limited
33
Lokasi Proyek

34
Penafian/Disclaimer

Materi ini telah disusun oleh PT Bayan Resources Tbk. (“Bayan Resources” atau “Perusahaan”) untuk kepentingan informasi semata, dan bersifat sangat
rahasia dan tidak dapat diambil, direproduksi atau didistribusikan kembali kepada siapa pun. Dengan menghadiri presentasi ini, peserta setuju untuk tidak
memindahkan dokumen ini dari ruang konferensi tempat dokumen tersebut diberikan tanpa izin tertulis yang tegas dari Perusahaan. Peserta selanjutnya setuju
untuk tidak mengambil foto, menyalin atau dalam keadaan lain mereproduksi materi ini sewaktu-waktu selama presentasi atau selama di bawah penguasaan
Anda. Dengan menghadiri presentasi ini, Anda setuju diikat dengan pembatasan di atas. Setiap ketidakmampuan mematuhi batasan-batasan ini dapat
menyebabkan pelanggaran UU yang berlaku dan dimulainya proses hukum terhadap Anda.

Perusahaan tidak bermaksud memberikan, dan Anda tidak dapat mengandalkan materi ini sebagai pemberian analisis lengkap atau komprehensif mengenai
posisi atau prospek keuangan Perusahaan. Informasi yang tercantum dalam materi ini belum diverifikasi secara independen dan dapat sewaktu-waktu
diverifikasi, dilengkapi, dan berubah tanpa pemberitahuan. Informasi yang tercantum dalam materi ini adalah informasi mutakhir per tanggal hari ini dan dapat
berubah tanpa pemberitahuan, dan keakuratannya tidak terjamin. Perusahaan tidak wajib memperbaharui atau memutakhirkan informasi yang tercantum dalam
materi ini setelah tanggal hari ini. Demikian pula, tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat atau diberikan oleh atau atas
nama Perusahaan, atau salah satu direktur dan afiliasinya atau setiap orang lain mengenai, dan tidak ada yang dapat mengandalkan untuk tujuan apa pun,
kewajaran, keakuratan, kelengkapan atau ketepatan, atau setiap kesalahan atau kekurangan dalam informasi yang tercantum dalam materi ini. Perusahaan,
para direktur, pejabat atau karyawannya ataupun setiap orang lain tidak memikul tanggung jawab apa pun juga atas segala kerugian, bagaimanapun timbulnya,
akibat segala penggunaan materi ini atau isinya, atau yang dalam keadaan lain timbul terkait dengan hal-hal tersebut.

Semua materi ini berisi informasi riwayat Perusahaan yang tidak boleh dianggap sebagai indikasi kinerja atau hasil masa depan. Semua materi ini juga dapat
berisi pernyataan-pernyataan bersifat proyeksi yang, sesuai sifatnya, dapat mengandung risiko atau ketidakpastian signifikan. Pernyataan-pernyataan bersifat
proyeksi ini mencerminkan pandangan Perusahaan saat ini terkait dengan peristiwa-peristiwa masa depan, dan tidak menjamin kinerja atau hasil masa depan.
Hasil, kinerja atau prestasi aktual Perusahaan dapat berbeda secara material dari hasil, kinerja atau prestasi masa depan yang dinyatakan atau disiratkan
pernyataan-pernyataan bersifat proyeksi tersebut. Pernyataan-pernyataan bersifat proyeksi tersebut berdasarkan berbagai asumsi tentang strategi bisnis
Perusahaan saat ini dan ke depan serta lingkungan dimana Perusahaan akan beroperasi di masa mendatang, dan harus dibaca bersama dengan asumsi
tersebut. Prediksi, proyeksi atau prakiraan ekonomi atau tren ekonomi pasar tidak selalu mengindikasikan kinerja masa depan atau kemungkinan kinerja
Perusahaan, dan kinerja finansial Perusahaan yang diperkirakan tidak dijamin. Pernyataan-pernyataan bersifat proyeksi ini sebaiknya tidak diandalkan.

35

Anda mungkin juga menyukai