2.

Bukti Portofolio yang relevan:

a) Job Safety Analysis (JSA)

Abdul Muhaimin | 2022

b) IBPR (Departemen Masing2)

Abdul Muhaimin | 2022

 1

Abdul Muhaimin | 2022

c) Inpeksi Area Kerja

Abdul Muhaimin | 2022

3. Catatan HSE Index:

a) HSE Index Departemen Produksi Januari – Februari 2022 PT HPU Site SAB:
 Januari 2022 (HSE Index: 0,7)
Parameter yang tidak terpenuhi yaitu:
1. Crude Morbidity Rate (Angka Kunjungan Sakit) MTD = 115, YTD = 115
2. Property Damage Frequency Rate (rata-rata kerusakan harta benda)
MTD = 109,05 & YTD = 109,5
3. Property Damage Cost (Biaya kerugian kerusakan harta benda)
MTD = $ 2.748,17 dan YTD = $ 2.748,17

 Februari 2022 (HSE Index: 1)

Update YTD FDFR = 60,78, PD Cost = $ 2.748,17

Abdul Muhaimin | 2022

b) Parameter HSE Index
HSE Index adalah angka yang menunjukan perbandingan antara Jumlah Parameter (KPI)
Yang Tercapai dengan Total Jumlah Parameter (KPI) Yang Ditetapkan dalam suatu periode
tertentu.
Berikut parameternya:
1) FATALITY INCIDENT
Adalah kematian akibat dari insiden yang terjadi pada saat karyawan bertugas (di area kerja
atau di luar area kerja) atau dalam perjalanan menuju ke/ pulang dari tempat tugas dengan
menggunakan alat transportasi milik perusahaan dan insiden tersebut akibat dari pekerjaan
yang dilakukannya
2) SIFR (Serious Injury Frequency Rate)
Adalah angka/ rasio keseringan terjadinya insiden cidera berat yang berakibat kehilangan
hari kerja karyawan (lost time) dalam setiap satu juta jam kerja karyawan.
3) SISR (Serious Injury Severity Rate)
Adalah angka/ rasio keparahan (berdasarkan hari kerja yang hilang akibat insiden cidera
berat) dalam setiap satu juta jam kerja karyawan.
4) MIFR (Minor Injury Frequency Rate)
Adalah angka/ rasio keseringan terjadinya insiden cidera ringan yang tidak menyebabkan
kehilangan hari kerja karyawan (lost time) dalam setiap satu juta jam kerja karyawan.
5) PDFR (Property Damage Frequency Rate)
Adalah angka/ rasio keseringan terjadinya kerusakan kendaraan bergerak bermotor akibat
insiden dalam setiap satu juta jam kerja kendaraan bergerak bermotor.
6) Property Damage Cost
Adalah nilai biaya dari kerusakan harta benda (property) milik perusahaan yang diakibatkan
oleh insiden dalam skala kerusakan apapun.
7) CMR (Crude Morbidity Rate)
Adalah Angka rasio yang menunjukkan seberapa banyak karyawan yang sakit karena
penyakit ataupun kecelakaan (baik kecelakaan kerja maupun bukan kecelakaan kerja)
dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu secara rata-rata.
8) SA (Sickness Absenteism)
Adalah Angka persentase yang menunjukkan persentase rata-rata hari kerja karyawan yang
hilang akibat sakit.
9) EIFR (Environmental Incident Frequency Rate)
Adalah angka atau rasio rata-rata terjadinya insiden lingkungan berat dan pencemaran
lingkungan hidup dalam setiap satu juta jam kerja karyawan.
10) PAK (Penyakit Akibat Kerja)
Adalah setiap penyakit yang disebabkan karena pekerjaan atau lingkungan kerja yang
dibuktikan dengan proses penyelidikan oleh tim. Kejadian penyakit akibat kerja
diperhitungkan jika terbukti penyebabnya adalah dari pekerjaannya saat ini. 1

Abdul Muhaimin | 2022

4. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Operasional (Kepmen 1827/2018)

1) Bertanggung jawab kepada KTT/PTL untuk keselamatan dan kesehatan semua pekerja tambang
yang menjadi bawahannya;
2) Melaksanakan inspeksi, pemeriksaan dan pengujian ;
3) Bertanggung Jawab kepada KTT/PTL atas keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan dari semua
orang yang ditugaskan kepadanya;
4) Membuat dan menandatangani laporan pemeriksaan, inspeksi dan pengujian.

Contoh yang sudah dilakukan:

 Inspeksi Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

 Inpeksi Perkakas Tangan 3 bulanan
 Pengujian Pengaruh akibat Pulang Sakit terhadap Nilai MOP

Abdul Muhaimin | 2022