Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN TRIWULAN

KESEHATAN DAN KESELAMATAN


KERJA
RUMAH SAKIT (K3RS)

RUMAH SAKIT DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN


TAHUN 2022
A. Pendahuluan
Rumah Sakit Daerah Tidore telah merencanakan untuk menjadi rumah sakit yang
terakreditasi berdasarkan Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) tahun 2022.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Rumah Sakit Daerah Tidore melakukan kegiatan keselamatan dan
kesehatan kerja dalam segala aspek. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja/ instalasi/komite
baik untuk karyawan, pasien, pengunjung dan unit independen. K3RS bertujuan untuk memberikan
rasa aman dan selamat ketika bekerja, sehingga dapat terbebas dari kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja, yang mana jika hal tersebut terjadi maka dapat meningkatkan produktivitas ketika
bekerja. Selain itu K3 juga dapat menjadi tolak ukur mutu suatu perusahaan.
Dalam program kesehatan dan keselamatan kerja, Komite K3 mengacu pada UU No 1 tahun
1970, PP No 50 Tahun 2012, Permenkes No 66 Tahun 2016 dan Lembaga Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Indonesia (LAFKI) tahun 2022 khususnya di poin Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan. Dalam pelaksanaannya, K3 juga memiliki indikator mutu rumah sakit yaitu angka
kejadian kecelakaan kerja, dan Jumlah karyawan yang teredukasi pelatihan K3. Komite K3 juga
tetap melakukan monitoring terhadap indikator mutu K3 yang sudah tercapai sebelumnya seperti,
ketersediaan APD di tiap unit yang membutuhkan, ketersediaan MSDS di setiap B3, monitoring
pengawasan kawasan tanpa rokok di area rumah sakit dan maintenance rutin APAR dan hidrant.
Laporan keselamatan dan kesehatan kerja ini dibuat berdasarkan perkembangan data yang
didapat setiap bulannya selama Juli - September 2022. Diharapkan melalui data ini perkembangan
kualitas pelayanan Rumah Sakit Daerah Tidore dapat terpantau dengan baik. Dalam rangka
meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit, Rumah Sakit Daerah Tidore
membuat program keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk mengetahui pelaksanaan program
kerja maka dilakukan evaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2022 sebagai tersebut berikut ini.

B. Waktu Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan program secara keseluruhan dilakukan setiap tiga bulan sekali
(triwulan). Laporan kali ini merupakan laporan triwulan ke 1 (Juli-September 2022) K3RS yang
akan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Daerah Tidore.

C. Ketenagaan Komite K3
Kondisi SDM yang ada di Komite K3 berdasarkan SK Direktur No. 445/121/11/2022
tentang Pembentukan Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Daerah Tidore dapat
dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3
Jumlah Ketenagaan Komite
K3 Juli - September 2022
Jumlah Tenaga
No. Jabatan Pelatihan K3
(Orang)
1. Ketua Komite K3 1 Sudah
2. Sekretaris Komite K3 1 Sudah
3. Anggota Komite K3 10 50 %
Jumlah Tenaga 12

Analisa :
Jumlah SDM yang dimiliki oleh Komite K3 dari Juli sampai dengan bulan September 2022 tidak
terdapat perubahan, yaitu berjumlah 12 orang. SDM ini direncanakan akan dilakukan perubahan di
Bulan Oktober Tahun 2022. Perubahan ini mencakup pergantian beberapa anggota lama yang
belum mengikuti pelatihan dengan anggota baru yang sudah mengikuti pelatihan K3RS serta
penambahan anggota dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja. Kendala
yang dihadapi adalah masih banyak koordinasi yang perlu dilakukan antara komite K3RS dengan
unit lain yang terkait karena baru terbentuknya komite K3RS di RSD Tidore.

Rencana Tindak Lanjut/Rekomendasi :


 Perubahan struktur organisasi komite K3RS
 Rapat koordinasi dengan unit lain yang berkaitan dengan standar Komite K3RS
D. Laporan Kinerja Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Laporan kegiatan program Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Juli - September 2022 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.
Laporan Hasil Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(K3) Juli - September 2022

Target % Kendala yang Dateline


No Kegiatan Yang Sudah Dilakukan Rencana Tindak Lanjut
Pencapaian Pencapaian Dihadapi (PIC)
1. Manajemen Risiko
1.1 Identifikasi bahaya dan penilaian 100 % 100 % Identifikasi bahaya sudah Tidak ada Tidak ada -
resiko K3 dengan form HIRADC dilakukan pada bulan Juni
(Hazard Identification Risk dengan mengumpulkan
Assesment and Determining informasi dari semua unit
Control) melalui form HIRADC yang
telah dibagikan, data tersebut
kemudian dianalisis dan
hasilnya berupa risk register
K3RS diserahkan ke Komite
Manajemen Risiko. Informasi
yang diperoleh berupa kegiatan
yang berpotensi menimbulkan
bahaya, bahaya, dampak,
penilaian risiko dan
pengendalian.
1.2 Pembuatan job safety analys 100 % 100 % JSA sudah dibuat untuk Tidak ada Tidak ada -
(JSA) pada pekerjaan beresiko pekerjaan pergantian dan
yang tidak rutin dilakukan penambalan atap/seng yang
bocor bulan Agustus di gedung
IPSRS.
2. Pengorganisasian
2.1 Rapat Internal K3 100 % 100% Rapat Internal Komite K3 Tidak ada Pengesahan struktur dan Desember
- Juni : 4 Juni 2022 (Rapat anggota yang baru 2022
perdana Komite K3RS)
- Juli : 18 Juli 2022 (Rapat
koordinasi batasan K3 dan
MFK)
- Agustus : 5 Agustus 2022
(Rapat soialisasi program
K3). 13 Agustus 2022 (Rapat
persiapan IHT K3 pada semua
staf rumah sakit)
- September : 26 September
2022 (Rapat Kordinasi K3
dengan PPI)
2.2 Membuat Laporan K3 secara 100 % 100% Sudah dibuat dalam laporan Tidak ada Tidak ada -
berkala triwulan K3 Juli-September
2022
2.3 Membuat regulasi 100 % 80% Sebagian besar regulasi Standar Komite Regulasi yang perlu Desember
(panduan/pedoman/SPO) K3 (panduan/pedoman/SPO) telah K3RS berkaitan dilengkapi : 2022
dibuat dengan standar - Panduan/Program
di beberapa Pelayanan Kesehatan
pokja lain Kerja
sehingga - SPO Medical Check Up
diperlukan Petugas
koordinasi untuk - SPO Jenazah
melengkapi - SPO Vaksinasi dan
regulasi K3 Imunisasi
2.4 Pembaharuan izin K3 fasilitas 100 % 100% Sudah ada : Tidak ada Tidak ada -
Izin IPAL
Izin TPS
Izin Genset
MOU PLN
MOU PDAM
3. Keselamatan dan Keamanan di Rumah Sakit (PIC : Tim K2)
3.1 Identifikasi bahaya dan penilaian 100% 100% Sudah dilakukan idenifikasi Tidak ada Tidak ada -
resiko yang komprehensif menggunakan pengisian form
menyangkut keselamatan dan HIRADC
Keamanan
3.2 Membuat mapping/denah area 100% 100% Mapping dalam bentuk Risk Tidak ada Tidak ada -
beresiko terjadinya gangguan Register K3RS
keselamatan dan keamanan
3.3 Melakukan inspeksi 100 % 0% - Belum dilakukan ronde - Komite K3 baru Jadwalkan pertemuan Oktober
bangunan/gedung fasilitas dibentuk teknis dengan 2022
- SPO ronde fasilitas dan form sehingga banyak manajemen minggu ini
inspeksi sudah tersedia regulasi yang untuk pelaksanaan
harus ronde fasilitas di
dipersiapkan. minggu kedua
- Banyak kegiatan Oktober.
di Rumah Sakit
yang sementara
dilaksanakan
seperti In House
Training dan
penerimaan
pegawai baru.
3.4 Kordinasi terkait penyediaan 100% 0% - SPO identifikasi pengunjung Akses keluar - Follow up hasil November
tanda pengenal kepada orang yang yang memerlukan tanda masuk rumah sakit diskusi satpam 2022
bekerja di rumah sakit diluar staf pengenal sudah dibuat. yang melalui dengan koordinator
rumah sakit dan pasien - Panduan keamanan sudah banyak pintu tidak keamanan terkait
dibuat dan disosialisasikan. memungkinkan implementasi sistem
- Rapat koordinasi dengan pemberlakuan keamanan.
Direktur, unit Satpam penyediaan tanda - Lakukan pengadaan
dan Pokja HPK yang pengenal karena kartu identitas
terlibat sudah dilakukan. pengunjung rumah pengunjung dan tamu
sakit tidak RS.
teridentifikasi oleh
satpam.
3.5 Melakukan assesmen resiko 100% 0% Regulasi terkait PCRA yang Belum ada rencana - Agendakan rapat Oktober
prakontruksi setiap ada kegiatan sudah tersedia diantaranya : konstruksi/renovas dengan manajemen 2022
kontruksi, renovasi dan demolish 1. Panduan PCRA i dalam 1 tahun terkait PCRA dan alur
2. SPO PCRA terakhir
pelaksanaannya.
3. Form PCRA - Lengkapi regulasi
4. Contoh Work permit terkait PCRA,
diantaranya :
1. SPO audit proyek
2. Form audit proyek

3.6 Pemasangan rambu/sign/label di 100% 63% Sign yang sudah terpasang - 15 unit belum - Follow up pengadaan Oktober
area-area atau peralatan adalah : memiliki sign sign jalur evakuasi 2022
berbahaya - Sign jalur evakuasi (19 unit) jalur evakuasi dan sign bahaya di
- Sign bahaya di panel listrik - 6 unit belum panel listrik dari
(21 unit) memiliki sign manajemen
Pengadaan sign yang bahaya di panel
dibutuhkan sudah diajukan ke listrik
bagian manajemen - Menunggu
pengadaan
3.7 Melakukan pemantauan dan 100% 100% Monitoring sistem utilitas yang Tidak ada Tidak ada -
dokumentasi pemeliharaan dilakukan antara lain:
fasilitas, sarana dan prasarana - Pemeliharaan Genset sudah
dilakukan secara rutin oleh
teknisi. Genset laik fungsi
- Pemeliharaan air yang
dilakukan adalah
maintenance pompa, dan uji
mikrobiologis air sudah rutin
dilakukan oleh teknisi
plumbing dan kesling. Masih
menunggu hasil pemeriksaan
- Perbaikan kerusakan fasilitas
lain yang ada di unit-unit
sudah dilakukan
3.8 Melakukan pengawasan terhadap 100% 40% Monitoring kewaspadaan Tidak ada monitoring penggunaan Desember
pelaksanaan kewaspadaan standar standar yang dilakukan adalah APD pada petuga non 2022
di area : medis dan pengelolaan
- Monitoring kecelakaan kerja limbah B3
akibat tertusuk benda tajam
3.9 Melakukan pengecekan terhadap 100% 100% Seluruh jalur evakuasi aman Tidak ada Tidak ada -
jalur evakuasi dan fasilitas darurat dan tidak terhalang sampai
lainnya menuju ke titik kumpul.
3.10 Monitoring laporan CCTV 100% 0% Belum ada data yang didapat. - Belum adanya - Koordinasi dengan Desember
ruang CCTV dan satpam terkait 2022
petugas khusus prosedur pemantauan
yang CCTV.
memonitoring - Koordinasi dengan
CCTV sehingga bagian pengembangan
tidak ada bukti terkait fasilitas CCTV
data yang perlu di reposisi.
monitoringnya. - Penyiapan buku
- Posisi CCTV monitoring laporan
belum sesuai CCTV untuk
diserahkan ke petugas
yang memonitor
CCTV.
3.11 Review program/panduan/spo 100% 100% Program/panduan/spo terkait Tidak ada Tidak ada -
terkait keselamatan dan keamanan keselamatan dan keamanan
sudah lengkap
3.12 Pemantauan insiden K3 yang 100% 100% Insiden Keselamatan dan Pelaporan insiden Usulan pembuatan Desember
berkaitan dengan keselamatan dan Keamanan yang terjadi selama gangguan gerbang utama untuk 2022
keamanan tiga bulan terakhir adalah : keamanan tidak mengaktifkan akses
- Kejadian tertusuk jarum pada maksimal karena keluar masuk RS lewat
perawat Kelas 1 Bersama kurangnya 1 pintu sehingga
- Petugas ruang Isolasi sentral sosialisasi dan pemantauan insiden
terdiagnosis penyakit TB Paru kesadaran petugas, lebih efektif
serta akses keluar
masuk RS masih
bebas
3.13 Pengadaan alat pelindung diri 100% 100% Daftar kebutuhan APD di Tidak ada Tidak ada Lengkapi
bagian pengadaan daftar
kebutuhan
APD di
bagian
pengadaan
(bulan Jul-
Agt-Sep
3.14 Monitoring, pengadaan dan isi 100% 0% - Belum dilakukan - Buat daftar kebutuhan Desember
ulang penggunaan kotak P3K identifikasi kotak P3K di unit 2022
kebutuhan kotak - Usulan pengadaan
P3K di unit P3K
4. Pelayanan Kesehatan Kerja (PIC : Tim Kesja)
4.1 Kordinasi dengan Gizi terkait 100% 0% Saat ini, pemberian makanan Belum - Buat daftar unit di Oktober
Pemberian makanan tambahan tambahan untuk petugas dinas dilakukannya rumah sakit dengan 2022
dengan gizi yang mencukupi bagi malam sudah berjalan koordinasi risiko tinggi gangguan
petugas yang bekerja di area dengan petugas kesehatan pada petugas
beresiko tinggi serta petugas yang Gizi - Koordinasi dengan
dinas bergilir petugas Gizi terkait
daftar menu gizi
tambahan untuk petugas
shift malam
4.2 Kordinasi dengan SDM terkait 100% 0% Tidak ada Belum ada Koordinasi dengan pokja Oktober
Pelaksanaan program kebugaran program KPS dan bagian SDM 2022
jasmani seperti senam dan rekreasi kebugaran terkait rencana
jasmani pelaksanaan program
kegiatan senam 2x/bulan
(Minta SKnya)
4.3 Kordinasi dengan SDM terkait 100% 0% Tidak ada Belum ada - Koordinasikan dengan Desember
Pembinaan mental/rohani staf pembinaan SDM terkait alur 2022
mental/rohani pemeriksaan tingkat
staf stress petugas yang
memerlukan pembinaan
mental/rohani
4.4 Pengelolaan kantin bersih, sehat 100% 0% TDD Kantin rumah Tidak ada -
dan selamat/hygien sanitasi sakit sudah tidak
aktif
4.5 Pemantauan Pemeriksaan 100% 0% Tidak ada Belum ada Koordinasi dengan pokja -
kesehatan penjamah makanan Pemeriksaan KPS terkait pemeriksaan
perorangan kesehatan kesehatan anal swab
penjamah untuk penjamah makanan
makanan 1x/tahun
perorangan
4.6 Berkoordinasi dengan Bagian 100% 90% Sudah dilakukan koordinasi Tidak ada Follow up laporan vaksin Oktober
SDM untuk menginisiasi dengan bagian SDM terkait untuk melengkapi 2022
Pemberian imunisasi pada SDM pemberian vaksin covid-19 regulasi
rumah sakit dan pada pekerja yang pada petugas yang berisiko
berisiko dan berbahaya (Imunisasi
Covid)
4.7 Memantau Pemeriksaan kesehatan 100% 90% - Setiap karyawan baru Tidak ada Follow up laporan MCU Oktober
bagi karyawan sebelum bekerja sudah dilakukan prakerja tahun 2022 dan 2022
dan berkala pemeriksaan kesehatan laporan MCU berkala
sebelum bekerja dari radiologi
- Pemeriksaan kesehatan
berkala pada karyawan sudah
terlaksana untuk unit
radiologi.
4.8 Melakukan analisa hasil 100% 0% Belum dilakukan Belum ada - Follop up Desember
pemeriksaan kesehatan karyawan laporan MCU laporan MCU 2022
secara populasi untuk memberikan dan pemeriksaan - Follow up usulan
rekomendasi program kesehatan lingkungan sanitarian kit
kerja dan perbaikan lingkungan untuk dianalisis
kerja
4.9 Surveilans Medik : Menganalisa 100% 0% Belum dilakukan Tidak ada Menunggu follow up Desember
data data medik yang berkaitan laporan MCU 2022
dengan karyawan dan
memberikan rekomendasinya
4.10 Surveilans lingkungan kerja : 100% 0% Belum dilakukan Tidak ada Menunggu follow up Desember
Menilai, menganalisa dan usulan sanitarian kit 2022
mengevaluasi hasil pengukuran
lingkungan kerja kemudian
membuat rencana tindak lanjutnya
4.11 Memantau kesehatan SDM rumah 100% 0% Pemeriksaan rutin petugas TLD petugas di Follow up pemesanan Desember
sakit dan pekerja yang bekerja radiologi menggunakan TLD radiologi telah alat TLD baru 2022
pada tempat kerja yang setiap 3 bulan belum dilakukan habis masa dan pemeriksaan
rutin
mengandung potensi bahaya berlakunya dan petugas radiologi
tinggi sementara
dilakukan
pemesanan alat
baru
4.12 Kordinasi dengan bagian SDM 100% 100% Vaksinasi telah diberikan Tidak ada Tidak ada -
terkait tindak lanjut hasil kepada staf yang bekerja di
pemeriksaan kesehatan karyawan area beresiko
yang bermasalah (Misal :
vaksinasi)
4.13 Membuat diagnosis dan 100% 0% Masih mengumpulkan Kurangnya Membeli buku pedoman Desember
tatalaksana Penyakit Akibat Kerja referensi-referensi referensi yang diagnosis dan 2022
bisa didapat, tatalakasana penyakit
karena banyak akibat kerja untuk
rumah sakit lain petugas kesehatan dan
yang belum ICD terbaru
memiliki
pedoman ini
5. Pengelolaan Bahan Beracun dan Berbahaya Rumah Sakit (PIC : Tim Kesling)
5.1 Identifikasi dan inventarisasi 100% 0% Belum dilakukan Terkanda jadwal Buat daftar inventaris B3 Oktober
bahan beracun dan berbahaya yang banyak di semua unit 2022
5.2 Identifikasi bahaya dan penilaian 100% 0% Belum dilakukan Terkanda jadwal Penilaian risiko Oktober
resiko yang komprehensif yang banyak berdasarkan daftar 2022
menyangkut bahan beracun dan inventaris B3 yang dibuat
berbahaya
5.3 Melakukan mapping/pemetaan 100% 0% Belum dilakukan Terkanda jadwal Buat maping dalam Oktober
area beresiko B3 yang banyak bentuk tabel 2022
5.4 Mengawasi pelaksanaan kegiatan 100% 0% Tidak ada Tidak ada - Buat ceklist monitoring Desember
inventarisasi, penyimpanan, B3 di semua unit 2022
penanganan dan penggunaan B3 - Lakukan monitoring
secara rutin
5.5 Penyiapan MSDS di setiap unit 100% 0% Tidak ada Tidak ada Sesuaikan MSDS yang Desember
yang memiliki B3 sesuai dengan sudah ada dengan B3 2022
jenis B3 nya yang ada di unit dan
distribusi MSDS ke unit
berdasarkan inventaris
B3 yang sudah dibuat
5.6 Kordinasi dengan unit terkait 100% 100% - Kordinasi terkait pengadaan Tidak ada Follow up usulan Desember
untuk Menyiapkan sarana eye washer sudah dilakukan pengadaan eye washer 2022
keselamatan bahan beracun dan ke unit laboratorium dan
berbahaya seperti lemari B3, farmasi
eyewasher, bodywash, alat - Koordinasi ke bagian terkait
pelindung diri (APD), rambu/label pengadaan eye waher sudah
bahaya B3 dan spillkit dilakukan
5.7 Melakukan pelatihan, sosialisasi 100% 100% Sudah dilakukan edukasi dan Tidak ada Tidak ada -
dan simulasi penanganan simulasi terkait penanganan
tumpahan dan pengelolaan bahan tumpahan dan pengelolaan B3
beracun dan berbahaya pada staf pada Bulan
September
5.8 Melakukan investigasi terkait 100% 0% Tidak ada insiden Tidak ada Tidak ada -
kejadian tumpahan B3 atau
insiden B3 lainnya
5.9 Pemantauan izin pengelolaan B3 100% 50% - Izin TPS sudah ada Izin transporter Perbarui MOU terkait Desember
seperti izin TPS B3 dan izin - Izin transporter sementara terhambat transportasi dari dinkes 2022
vendor pengelola B3 proses armada ternate (izin
transportasi yang pengangkutan dari
belum memenuhi vendor)
syarat
5.10 Pemantauan pengadaan B3 yang 100% 0% Tidak ada Tidak ada Menunggu inventarisasi Desember
dilengkapi MSDS oleh supplier B3 2022
5.11 Pemantauan insiden K3 yang 100% 0% Tidak ada insiden Tidak ada Tidak ada -
diakibatkan oleh bahan beracun
dan berbahaya
5.12 Review panduan/program/spo 100% 100% Sudah dilakukan review dan Tidak ada Lengkapi regulasi : Desember
yang berkaitan dengan B3 butuh penambahan beberapa - SPO pengelolaan 2022
regulasi yang dibutuhkan limbah padat dan tajam
dari TPS ke TPA.
- SPO pengelolaan
limbah B3 cair yang
tidak bisa di buang ke
IPAL.
- Follow up MOU dengan
DLH terkait
pengelolaan limbah B3
cair yang tidak bisa
dibuang ke IPAL.
5.13 Audit pengelolaan B3 100% 0% Belum dilakukan Belum ada Akan dilakukan setelah Desember
inventarisasi inventariasi B3 di semua 2022
unit
6. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran di Rumah Sakit (PIC : Tim Satgas KTR dan Bencana)
6.1 Identifikasi bahaya dan penilaian 100% 100% Sudah dilakukan pada bulan Tidak ada Tidak ada -
resiko area beresiko kebakaran Juni di semua unit
dan ledakan
6.2 Pembuatan fire safety risk 100% 100% Sudah dibuat laporan Tidak ada Tidak ada -
assesment (FSRA) berdasarkan identifikasi
menggunakan FSRA
6.3 Inventarisasi dan pengecekan 100% 100% Sudah dilakukan pada bulan Tidak ada Tidak ada -
sarana proteksi kebakaran pasif September
dan aktif
6.4 Mapping area beresiko kebakaran 100% 100% Sudah dilakukan pada bulan Tidak ada Tidak ada -
dan letak sarana proteksi September
kebakaran serta jalur evakuasinya
6.5 Penyediaan kelengkapan 100% 0% Usulan penyediaan stiker jalur Tidak ada Follow up usulan ke Oktober
penunjang evakuasi seperti lampu evakuasi sudah diajukan ke manajemen 2022
darurat, rambu exit, stiker jalur manajemen
evakuasi
6.6 Pelatihan tim penanggulangan 100% 0% Belum dilakukan Belum ada Dijadwalkan pada bulan Oktober
kebakaran (Tim Code Red) di koordinasi Oktober 2022
setiap unit dengan Damkar
Tidore
6.7 Memantau Pemeliharaan secara 100% 0% - Baru dilakukan inventarisasi Tidak ada Pemeliharaan APAR Desember
berkala APAR, hidrant, sprinkler - Ceklis pemeliharaan APAR secara berkala dimulai 2022
dan smoke detektor sudah siap dibagikan bulan Oktober 2022
6.8 Ujicoba secara berkala APAR 100% 0% Belum dilakukan Tidak ada Follow up pengadaan dan Desember
isi ulang APAR dan uji 2022
coba setiap 3 bulan
6.9 Melakukan pelatihan, sosialisasi 100% 0% Belum dilakukan Tidak ada Dijadwalkan tanggal 13 Oktober
dan simulai terkait bahaya Oktober 2022 2022
kebakaran
6.10 Melakukan pelatihan, sosialisasi 100% 0% Belum dilakukan Tidak ada Dijadwalkan tanggal 13 Oktober
dan simulasi terkait peragaan Oktober 2022 2022
evakuasi
6.11 Pelatihan APAR 100% 100% Pelatihan APAR sudah Tidak ada Tidak ada -
dilakukan pada tanggal 14-15
september dengan total
kehadiran 115 peserta
6.12 Pelaksanaan fire safety audit 100% 100% Tidak ada - Dilakukan setelah Oktober
pengadaan dan isi ulang 2022
APAR
6.13 Pengawasan pelaksanaan 100% 0% Belum dilakukan Belum ada SK - Pengajuan SK Direktur Oktober
keberjalanan kawasan tanpa rokok dan sosialisasi tentang Tim Satgas 2022
di rumah sakit terkait KTR KTR
- Sosialiasi ke CS dan
satpam tentang kawasan
tanpa rokok (SK, tim
satgas KTR, uraian
tugas)
- Koordinasi dengan
promkes tentang
pengadaan stiker KTR
- Buat cek list monitoring
pelaksanaan program
KTR
6.14 Pemantauan insiden K3 yang 100% 0% Belum ada insiden Tidak ada Tidak ada -
diakibatkan oleh kebakaran
6.15 Review panduan/program/spo 100% 100% Sudah lengkap Tidak ada Tidak ada -
yang berkaitan dengan kebakaran
7. Pengelolaan Prasarana Rumah Sakit dari Aspek K3 (Tim Kesling)
7.1 Identifikasi peralatan, sistem serta 100% 0% Belum dilakukan Tidak ada Buat daftar area yang Oktober
area yang memiliki resiko paling berisiko terhadap pasien 2022
tinggi terhadap pasien dan staf dan petugas bila terjadi
terkait sistem utilitas gangguan listrik dan
air (daftar area dan
alat)
7.2 Pemantauan dan memastikan 100% 100% Sudah ada daftar inventaris Tidak ada Tidak ada Oktober
adanya daftar inventaris 2022
komponen-komponen sistem
utilitas
7.3 Pemantauan dan memastikan 100% 100% Monitoring sistem utilitas yang Tidak ada Tidak ada Desember
dilakukan kegiatan pemeriksaan, dilakukan antara lain: 2022
pengujian dan pemeliharaan - Pemeliharaan Genset sudah
terhadap semua komponen utilitas dilakukan secara rutin oleh
teknisi. Genset laik fungsi
- Pemeliharaan air yang
dilakukan maintenance
pompa, dan uji mikrobiologis
air sudah rutin dilakukan
oleh teknisi plumbing dan
kesling. Pengujian terakhir
bulan September masih
menunggu hasil.
- Pebaikan fasilitas lain yang
ada di unit-unit sudah
dilakukan
7.4 Mengidentifikasi jangka waktu 100% 0% Belum diidentifikasi Tidak ada Buat jadwal pemeriksaan November
untuk pemeriksaan, pengujian, utilitas yang ideal 2022
dan pemeliharaan semua (berdasarkan inventaris
komponen-komponen sistem sistem utilitas di RS)
utilitas yang beroperasi di
daftar inventaris berdasarkan
kriteria seperti rekomendasi
produsen, tingkat resiko, dan
pengalaman rumah sakit
7.5 Koordinasi pemberikan label pada 100% 100% Sudah dilakukan koordinasi Menunggu Tidak ada -
tuas-tuas kontrol sistem utilitas dengan manajemen pengadaan label
7.6 Pemantauan dan memastikan 100% 100% Sudah dilakukan dokumentasi Tidak ada Tidak ada -
dilakukannya dokumentasi setiap
kegiatan sistem utilitas
8. Pengelolaan Peralatan Medis dari Aspek K3 (Tim Elektromedik)
8.1 Pemantauan dan memastikan 100% 100% Sudah ada daftar inventaris Tidak ada Tidak ada -
tersedianya daftar inventaris seluruh peralatan medis
seluruh peralatan medis
8.2 Pemantauan dan memastikan 100% 10% Sudah dilakukan penandaan Kesulitas staf Lanjutkan penandaan dan Desember
penandaan pada peralatan medis dan pemindahan peralatan atem dalam pemindahan alat 2022
yang digunakan dan yang tidak medis yang tidak digunakan membagi waktu kesehatan hingga selesai
digunakan menggunakan form berita
acara pemindahan.
Pemindahan baru dilakukan
pada 2 dari 21 ruangan
8.3 Pemantauan dan memastikan 100% 30% Inspeksi alat kesehatan yang Belum berjalan Kordinasi dengan Atem Desember
dilaksanakan inspeksi berkala dilakukan oleh atem adalah maksimal karena terkait pengaturan jadwal 2022
ventilator, defrib dan staf atem dan membuat kebijakan
incubator disibukkan oleh terkait inspeksi alat yang
komplain harian. disesuaikan dengan
kondisi atem.
Buat daftar inspeksi
berkala
8.4 Pemantauan dan memastikan 100% 0% Sudah ada pengajuan kalibrasi Menunggu Follow up antrian Desember
dilaksanakan kalibrasi oleh BPFK antrian kalibrasi kalibrasi 2022
8.5 Pemantauan dan memastikan 100% 100% Sudah terlaksana, untuk setiap Tidak ada Tidak ada -
dilakukakannya uji fungsi dan uji alat medis baru dilakukan
coba peralatan ujicoba dan traning
penggunaannya
8.6 Pemantauan dan memastikan 100% 30% Ada banyak alat kesehatan Belum berjalan Kordinasi dengan Atem Desember
dilakukan pemeliharaan promotif yang belum dilakukan maksimal karena terkait pengaturan jadwal 2022
dan terencana terhadap peralatan pemeliharaan secara rutin staf atem dan membuat kebijakan
medis disibukkan oleh terkait inspeksi alat yang
komplain harian. disesuaikan dengan
kondisi atem
8.7 Pemantauan dan memastikan 100% 100% petugas yang memelihara dan Tidak ada Tidak ada -
petugas yang memelihara dan menggunakan peralatan medis
menggunakan peralatan medis berkompeten dan terlatih
berkompeten dan terlatih dibuktikan denan adanya jazah,
STR dan SIP
8.8 Pemantauan terhadap alat medis 100% 100% Tidak ada alat yang di Recall Tidak ada Tidak ada -
under recall, alat medis berbahaya selama bulan Juli-September
8.9 Pemantauan terhadap insiden K3 100% 100% Tidak ada insiden K3 yang Tidak ada Tidak ada -
yang diakibatkan oleh peralatan diakibatkan oleh peralatan
medis medis
9. Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana (Tim Bencana)
9.1 Identifikasi bahaya dan penilaian 100% 100% Sudah dilakukan pada bulan Tidak ada Tidak ada -
resiko yang komprehensif terkait Agustus 2022
kondisi darurat atau bencana
9.2 Penilaian analisa resiko 100% 100% Sudah dilakukan pada bulan Tidak ada Tidak ada -
kerentanan bahaya dengan HVA Agustus 2022
9.4 Pembentukan tim tanggap darurat 100% 50% Tim Penanggulangan Tidak ada - Pembuatan SK Desember
dan melatihnya Bencana sudah dibentuk, Tim 2022
terdiri dari Tim Komando Penanggulangan
Bencana dan Tim Tanggap Bencana di RSD
Darurat Tidore
- Koordinasi dengan
manajemen melibatkan
BPBD dalam
melakukan pelatihan
kepada tim
penanggulangan
bencana
9.5 Penyediaan alat/sarana dan 100% 50% - Alat/sarana belum disediakan Hasil identifikai Usulkan penyediaan Desember
prosedur keadaan darurat - Prosedur keadaan darurat HVA belum alat/sarana keadaan 2022
berdasarkan hasil identifikasi sudah tertulis dalam panduan dianalisis darurat berdasarkan hasil
disaster plan dan SPO kode identifikasi
kegawatdaruratan
9.6 Menilai kesesuaian, penempatan 100% 0% Belum dilakukan Belum Dijadwalkan Oktober
dan kemudahan untuk berkoordinai pemeriksaan jumlah dan 2022
mendapatkan alat keadaan darurat dengan Damkar lokasi APAR sesuai
oleh petugas yang berkompeten Tidore standar oleh Damkar
dan berwenang Tidore pada tanggal 12
Oktober 2022
9.7 Pengadaan dan Pemasangan 100% 0% Sudah diberikan usulan Tidak ada menunggu pengadaan Desember
rambu-rambu terkait keselamatan pengadaan ke manajemen baru dilakukan 2022
tanda tanda pintu darurat maupun pemasangan sign jalur
jalur evakuasi evakuai area yang berlum
lengkap.
9.8 Melakukan pelatihan, sosialisasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Simulasi bencana Oktober
dan simulasi bencana kebakaran soialisasi bencana kebakaran kebakaran dijadwalkan 2022
saat IHT K3 tanggal 30 pada tanggal 13 Oktober
Agustus dengan total 2022
kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
9.9 Melakukan pelatihan, sosialisasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
dan simulasi bencana gempa bumi soialisasi bencana gempa bumi manajemen untuk 2022
saat IHT K3 tanggal 30 mengadakan simulasi
Agustus dengan total melibatkan BPBD dan
kehadiran 79 peserta dan tim tanggap darurat RS
implementasi pokja MFK pada bulan November
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
9.10 Melakukan pelatihan, sosialisasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
dan simulasi bencana ancaman soialisasi bencana ancaman manajemen untuk 2022
bom bom saat IHT K3 tanggal 30 mengadakan simulasi
Agustus dengan total melibatkan Kepolisisan
kehadiran 79 peserta dan pada bulan November
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
9.11 Melakukan pelatihan, sosialisasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
dan simulasi bencana penculikan soialisasi bencana penculikan manajemen untuk 2022
bayi bayi saat IHT K3 tanggal 30 mengadakan simulasi
Agustus dengan total melibatkan Kepolisian
kehadiran 79 peserta dan pada bulan November
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
9.12 Melakukan pelatihan, sosialisasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
dan simulasi bencana gangguan soialisasi bencana gangguan manajemen untuk 2022
keamanan/ancaman huru-hara keamanan/ancaman huru-hara mengadakan simulasi
saat IHT K3 tanggal 30 melibatkan Kepolisian
Agustus dengan total pada bulan November
kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
9.13 Melakukan pelatihan dan 100% 100% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Tidak ada -
sosialisasi bencana darurat air atau soialisasi bencana darurat air
listrik atau listrik saat IHT K3
tanggal
30 Agustus dengan total
kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
9.14 Melakukan pelatihan, sosialisasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
dan simulai bencana internal dan soialisasi bencana internal dan manajemen untuk 2022
eksternal lainnya eksternal lainnya saat IHT K3 mengadakan simulasi
tanggal 30 Agustus dengan melibatkan BPBD pada
total kehadiran 79 peserta dan bulan November
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
9.15 Sosialisasi penanggulangan 100% 0% Belum dilakukan Tidak ada - Koordinasi dengan Desember
bencana dengan media poster atau promkes 2022
spanduk - Tentukan titik
pemasangan
9.16 Melakukan uji coba (simulasi) 100% 0% Belum dilakukan Tidak ada Usulan pelaksanaan Desember
kesiapan petugas yang simulasi ke manajemen 2022
bertanggung jawab menangani yang melibatkan BPBD
keadaan darurat pada bulan November
9.17 Pemantauan insiden K3 yang 100% 0% Belum ada insiden Tidak ada Tidak ada -
diakibatkan oleh bencana
9.18 Review panduan/program/spo 100% 100% Regulasi sudah lengkap Tidak ada Tidak ada -
yang berkaitan dengan bencana
10. Program Pendidikan dan Pelatihan K3 dan MFK
10.1 Melakukan pelatihan manajemen 100% 100% Sudah dilakukan saat IHT Tidak ada Tidak ada -
resiko tanggal 30 Agustus dengan
total kehadiran 79 peserta
10.2 Melakukan pelatihan terkait MFK 100% 100% Sudah dilakukan pada tanggal Tidak ada Tidak ada -
dan K3RS untuk staf K3 25-27 Agustus yang dihadiri
seluruh anggota K3
10.3 Diklat dasar K3 untuk orientasi 100% 0% Belum dilakukan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
karyawan baru koordinasi antara manajemen untuk 2022
manajemen melibatkan K3RS dalam
dengan Komite orientasi karyawan baru
K3RS
10.4 Pelatihan dan simulasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Simulasi bencana Oktober
penanggulangan bencana soialisasi bencana kebekaran kebakaran dijadwalkan 2022
Kebakaran untuk staf RS dan saat IHT K3 tanggal 30 pada tanggal 13 Oktober
outsourcing Agustus dengan total 2022
kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
10.5 Pelatihan dan simulasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
penanggulangan bencana Gempa soialisasi bencana kebekaran manajemen untuk 2022
bumi untuk staf RS dan saat IHT K3 tanggal 30 mengadakan simulasi
outsourcing Agustus dengan total melibatkan BPBD dan
kehadiran 79 peserta dan tim tanggap darurat RS
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
10.6 Pelatihan dan simulasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
penanggulangan bencana soialisasi bencana kebekaran manajemen untuk 2022
Penculikan bayi untuk staf RS dan saat IHT K3 tanggal 30 mengadakan simulasi
outsourcing Agustus dengan total melibatkan Kepolisian
kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
10.7 Pelatihan dan simulasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
penanggulangan bencana soialisasi bencana kebekaran manajemen untuk 2022
Ancaman bom untuk staf RS dan saat IHT K3 tanggal 30 mengadakan simulasi
outsourcing Agustus dengan total melibatkan Kepolisisan
kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
10.8 Pelatihan dan simulasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
penanggulangan bencana soialisasi bencana kebekaran manajemen untuk 2022
gangguan keamanan dan ancaman saat IHT K3 tanggal 30 mengadakan simulasi
huru hara untuk staf RS dan Agustus dengan total
outsourcing kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
10.9 Pelatihan pengelolaan B3 dan 100% 100% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Tidak ada -
limbahnya soialisasi bencana kebekaran
saat IHT K3 tanggal 30
Agustus dengan total
kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
10.10 Pelatihan dan simulasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
penanggulangan bencana darurat soialisasi bencana kebekaran manajemen untuk 2022
air dan listrik saat IHT K3 tanggal 30 mengadakan simulasi
Agustus dengan total
kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
10.11 Pelatihan dan simulasi 100% 50% Sudah dilakukan pelatihan dan Tidak ada Koordinasi dengan Desember
evakuasi/tanggap darurat soialisasi bencana kebekaran manajemen untuk 2022
saat IHT K3 tanggal 30 mengadakan simulasi
Agustus dengan total
kehadiran 79 peserta dan
implementasi pokja MFK
tanggal 14-15 September
dengan total kehadiran 115
peserta
10.12 Pelatihan APAR 100% 100% Pelatihan APAR sudah Tidak ada Tidak ada -
dilakukan pada tanggal 14-15
september dengan total
kehadiran 115 peserta
E. Hasil Pemantauan
1. Pemantauan Kejadian Insiden K3
a. Insiden Kecelakaan Kerja
Data Kecelakaan Kerja
Triwulan III 2022
Maret Apr-Ags Sep
Kecelakaan Kerja Ringan 1 0 0
Kecelakaan Kerja Sedang 0 0 0
Kecelakaan Kerja Berat 0 0 0
Kecelakaan Kerja Fatal 0 0 0
Total 1 0 0
Total Triwulan 1 kasus

Hasil Investigasi Kecelakaan Kerja


Triwulan III 2022
Penyebab Langsung
Maret Apr-Ags Sep
Tindakan Tidak Aman 1 0 0
Lingkungan Tidak Aman 0 0 0

Tiga (3) Besar Kejadian Kecelakaan Kerja


No Kecelakaan Kerja Triwulan III 2022
1 Tertusuk benda tajam 1

Grafik 5.1 Insiden Kecelakaan Kerja Bulan Juli - September 2022


Rumah Sakit Daerah Tidore

Analisis dan Rekomendasi Kejadian Kecelakaan


Kerja Analisis
Ada satu kasus kecelakaan kerja yang terjadi, yaitu petugas tertusuk jarum disebabkan
karena tidak patuh pada SPO menyuntik yang aman. Telah dilakukan pemeriksaan HIV dan
HbSAg 2 minggu setelah insiden dan 3 bulan setelah insiden dengan hasil (-). Pemeriksaan
akan dilakukan setiap 3 bulan sampai 1 tahun setelah insiden.

Rekomendasi
1. Edukasi terkait bahaya benda tajam sejak dini (orientasi karyawan baru)
2. Monitoring prosedur penyuntikan yang baik dan benar
3. Memantau pemeriksaan lanjutan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan
b. Insiden Penyakit Akibat
Kerja Data Penyakit Akibat
Kerja
Triwulan III 2022
Jul Ags Sep
Penyakit Akibat Kerja 0 1 0

Hasil Investigasi Penyakit Akibat Kerja


Triwulan III 2022
Jul Ags Sep
Tindakan Tidak Aman 0 0 0
Lingkungan Tidak Aman 0 1 0

Tiga (3) Besar Kejadian Penyakit Akibat Kerja


No Penyakit Akibat Kerja Triwulan III
1 TB Paru 1
2 - -
3 - -

Grafik 5.2 Insiden Penyakit Akibat Kerja Bulan Juli - September 2022
Rumah Sakit Daerah Tidore

Analisis dan Rekomendasi Kejadian Penyakit Akibat


Kerja Analisis
Ada 1 kasus penyakit akibat kerja yang terjadi yaitu petugas terdiagnosis TB Paru. Petugas
yang terdiagnosis bekerja di ruang Isolasi TB Paru. Petugas menunjukkan gejala tenggorokan
gatal, batuk keluar darah warna merah segar dan terdapat stosel serta dada terasa sesak, nyeri
dan badanlemas sehingga memeriksakan diri ke Polik Rawat Jalan RSD Tidore. Berdasarkan
pemeriksaan sputum dan rontgen, petugas kemudian dikonsulkan ke dr. Kurniawati Hatari,
Sp.P dan terdiagnosis TB Paru. Petugas mendapatkan pengobatan rutin serta diistirahatkan di
rumah. Setelah 1 bulan menjalani pengobatan, petugas kembali ke pelayanan berdasarkan
rekomendasi dari dr. Kurniawati Hatari, Sp.P.

Rekomendasi
1. Edukasi secara konsisten mengenai K3 kepada karyawan
2. Investigasi lanjutan kepada petugas terdiagnosis TB Paru
3. Menggalakkan penggunaan APD ketika bekerja
4. Monitoring tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan ke petugas yang bersangkutan
F. Gambaran Kejadian Insiden Bangunan Dan Peralatan
1. Insiden Peralatan Non Medis dan Bangunan
Data Insiden Peralatan Non Medis dan Bangunan
Triwulan III 2022
Juli Ags Sept Total
Listrik 18 16 9 43
Air 10 9 2 21
Bangunan 9 2 1 12
Total Insiden 3 Bulan 37 27 12 76

Tiga (3) Besar Insiden


No Peralatan Non Triwulan III
Medis 2022
1 Listrik 43
2 Air 21
3 Bangunan 12

Grafik 6.3 Insiden Peralatan Non-Medis Dan Bangunan Juli - September 2022

Analisis dan Rekomendasi Insiden Kerusakan Alat


Nonmedis Analisis
Insiden paling banyak dalam 3 bulan terakhir terjadi pada listrik yaitu pemasangan
colokan tambahan dan pergantian bohlam yang putus. Hal ini disebabkan beberapa
faktor seperti usia pakai dan kesalahan penggunaan. Kerusakan bisa juga terjadi
karena kurangnya pemeliharaan rutin atau bisa juga karena ketidaksengajaan
(human error). Selain listrik, insiden yang sering terjadi adalah terkait air dan
bangunan. Kran air di beberapa unit pelayanan bocor karena penggunaan yang
terlalu sering sehingga tuas menjadi longgar, juga pipa saluran yang bocor karena
korosi. Toilet yang tersumbat juga terjadi pada beberapa unit pelayanan. Hal ini
disebabkan karena sisa makanan dan sampah lainnya dibuang ke toilet. Sedangkan
insiden pada bangunan yang paling sering adalah atap/plafon bocor.

Rekomendasi
1. Pemeriksaan dan pemeliharaan berkala.
2. Edukasi buang sampah pada tempatnya dan pasang stiker larangan buang
sampah dan sisa makanan di toilet/wastafel.
3. Anjuran berhati hati ketika bekerja dan berhati-hati saat menggunakan alat non
medis.
4. Anjuran untuk menggunakan alat-alat yang berhubungan dengan listrik saat
dibutuhkan saja. Jika sudah tidak digunakan sebaiknya dimatikan dan
disimpan pada tempat yang semestinya.
2. Insiden Peralatan Medis
Data Insiden Peralatan Medis
Triwulan III 2022
Nama Unit/Ruangan Jul Ags Sep Total
IGD 7 1 1 9
IBS 0 4 1 5
CSSD 1 0 0 1
ICU 1 0 0 1
Poliklinik 4 0 2 6
Radiologi 1 0 0 1
Lab. Patologi Klinis 2 2 1 5
UTD 1 0 0 1
Kelas 1 Bersama 0 1 0 1
Kelas 2 Bersama 5 0 0 5
Kelas 3 Bersama 0 0 1 1
NHCU 1 2 4 7
Kebidanan 3 7 1 11
Ruang HD 0 1 0 1
Fisioterapi 1 2 1 4
Kantor 1 0 0 1
Total 28 20 12 60

Tiga (3) Besar unit yang paling banyak memiliki Insiden


No Ruangan/Unit Triwulan
III 2022
1 Kebidanan 11 kasus
2 IGD 9 kasus
3 NHCU 7 kasus

Grafik 6.4 Insiden Peralatan Medis Bulan Juli - September 2022

Analisis dan Rekomendasi Insiden Kerusakan Alat


Medis Analisis
Tren tiga bulan terakhir menurun, Hal ini disebabkan karena sudah diberikan
edukasi terkait penggunaan alat medis dan pemeriksaan sebelum penggunaan
sehingga unit lebih aware dengan pemeliharaan alat medis dan pelaporan karena
permasalahan kecil yang tidak memerlukan teknisi elektromedis menjadi
berkurang.

Rekomendasi
Maintenance peralatan medis wajib terus dilakukan secara berkala oleh teknisi
elektromedis, disertai dengan inspeksi secara berkala. Selain itu ada baiknya
setiap peralatan medis yang akan digunakan ke pasien dilakukan inspeksi terlebih
dahulu oleh user.
G. Maintenance Peralatan Pengamanan Kebakaran
1. Maintenance APAR
Data APAR
Terbaru
Kondisi
No Unit Jumlah APAR Berat
Layak Tidak Layak
1 VIP 1 1 3 kg
2 Kelas 1 Bersama 1 1 3 kg
3 Isolasi TB -
4 Ruang Anak 1 1 3 kg
5 Perawatan Bedah 1 1 3 kg
6 Kelas 2 Bersama 1 1 6 kg
7 Kelas 3 Bersama 1 1 3 kg
8 Isolasi Central 1 1 3 kg
9 NHCU 1 1 3 kg
10 Kebidanan + VIP 1 1 3 kg
11 Gedung Polik Rawat Jalan 2 1 1 6/3 kg
12 ICU 6 6 3 kg
13 Ruang Diklat 2 2 3 kg
14 IBS -
15 IGD 1 1 3 kg
16 Casemix 1 1 3 kg
17 IT -
18 Kimia Farma 1 1 3 kg
19 Gas Medis -
20 Satelit Farmasi 1 1 3 kg
21 Gudang Farmasi 2 2 6 kg
22 Patologi Anatomi 1 1 3 kg
23 Radiologi 2 1 1 3 kg
24 Laboratorium 1 1 3 kg
25 UTD 1 1 6 kg
26 GIZI 1 1 6 kg
27 IPSRS 1 1 6 kg
28 CSSD 1 1 3 kg
29 Loundry 1 1 6 kg
30 Ambulance -
31 Rekam Medik 1 1 6 kg
32 Pos Satpam -
33 Manajemen (Kantor) 1 1 3 kg
34 PKRS -
35 Gedung Stroke Center 1 1 3 kg
TOTAL 37 buah 23 buah 14 buah

Grafik 7.5 Pemeliharaan Dan Pemeriksaan Apar Bulan Juli - September 2022
Analisa dan Rekomendasi Pemeliharaan
APAR Analisa
1. Ada 14 APAR yang tidak layak digunakan (kosong dan rusak)
2. Ada 7 unit yang belum memiliki APAR, beberapa diantaranya termasuk area
dengan risiko tinggi terjadi kebekaran.

Rekomendasi
1. Koordinasi dengan Manajemen untuk mengadakan pemeriksaan jumlah dan lokasi
APAR sesuai standar oleh Damkar Tidore (dijadwalkan pada tanggal 12 Oktober 2022)
2. Pemeriksaan dan pemeliharaan APAR akan dilakukan dengan rutin untuk memastikan
kondisi APAR tetap bagus dan siap digunakan saat dibutuhkan.

2. Maintenance Hydrant
RSD Tidore belum memiliki hydrant, Komite K3RS menunggu tindak lanjut usulan
pengadaan hydrant oleh Manajemen.

H. Pemantauan Alat Pelindung Diri (APD)


1. Ketersediaan APD
Grafik 8.6 Ketersediaan APD Di Tiap Unit Yang Membutuhkan
Bulan Juli - September 2022

120%
100% 100% 100% 100%
80%
60%
40%
20%
0%
JulAgsSep
Ketersediaan APD100%100%100%
Standar100%100%100%

2. Kepatuhan Memakai APD


Grafik 8.7 Kepatuhan Penggunaan APD pada Petugas Non
Medis Bulan Juli – September 2022

120%
100% 100% 100% 100%
80%
60% 61% 62% 64%
40%
20%
0%
JulAgsSep
Tukang61%62%64%
Teknisi100%100%100%
Analisa dan Rekomendasi Kepatuhan Penggunaan APD pada
Petugas Nonmedis
Analisa
Kepatuhan APD pada petugas nonmedis seperti teknisi dan tukang masih sangat
rendah. Untuk tukang sendiri biasanya hanya memakai masker dan sarung tangan
saja ketika bekerja, untuk sepatu dan helm tidak digunakan, padahal helm sudah
disediakan di area proyek. Selain itu, tukang tidak memiliki APD tersendiri
dikarenakan status tukang disini adalah buruh harian lepas, sehingga bila difasilitasi
APD oleh RS ditakutkan akan dihilangkan

Rekomendasi
Melakukan safety briefing dengan tukang sebelum bekerja. Lalu kordinasi dengan
mandor tukang agar menjaga dan merawat APD yang dipinjamkan

I. Monitoring Kawasan Tanpa Rokok


Data hasil monitoring pengawasan kawasan tanpa rokok di area rumah sakit

No Bulan Pelanggaran Pelanggaran Keterangan


KTR karyawan KTR
pengunjung
1 Juli 0 0 Tidak teridentifikasi
2 Agustus 0 0 Tidak teridentifikasi
3 September 0 0 Tidak teridentifikasi
Total 0 0

Analisa dan Rekomendasi Pengawasan Kawasan Tanpa


Rokok Analisa
Pengawasan belum berjalan maksimal karena Tim Satgas KTR belum terbentuk.

Rekomendasi
1. Buat SK Tim Satuan Tugas Kawasan Tanpa Rokok (Satgas KTR).
2. Lengkapi regulasi terkait penegakan KTR di rumah sakit.
3. Melakukan pada Tim Satgas KTR terkait tugas dan perannya.
4. Melakukan sosialisasi program KTR secara rutin kepada staff maupun pengunjung.
5. Monitoring program KTR secara rutin.

J. Sosialisasi Dan Pelatihan K3


1. Pelatihan dan Sosialisasi K3 kepada Karyawan
No Waktu Topik Peserta Ket
1 Selasa, 30 In House Training Peran K3 Rumah Sakit 79 -
Agustus 2022 serta Program MFK : peserta
1. Pengantar K3RS
2. Manajemen Risiko K3 di rumah sakit
3. Pengelolaan Keselamatan Kerja dan
Keamanan
4. Pengelolaan Kesehatan Kerja
5. Pengelolaan Peralatan Medis
6. Pengelolaan Bahan Berbaya dan
Beracun (B3) serta limbahnya
7. Manajemen Sarana Prasarana Berbasis K3
8. Pre Construction Risk Assessment (PCRA)
9. Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
10. Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat
dan Bencana
2 Rabu-Kamis, Implementai Pokja MFK : 115 -
14-15 September 1. Cara pengisian form HIRADC peserta
2022 2. Pelaporan Kecelakaan Kerja
3. Identifikasi pengunjung
4. Penanganan gangguan keamanan
5. Pengelolaan B3 dan limbahnya
6. Simulasi penggunaan spill kit
7. Monitoring APAR dan simulasi penggunaan
APAR
8. Recall alat medis
9. Pemeriksaan dan pemeliharaan sistem utilitas
10. Pengaktifan kode kegawatdaruratan
dan tatalaksananya
11. Proesedur evakuasi darurat

Grafik 10.9 Sosialisasi Dan Pelatihan K3 kepada karyawan


Bulan Juli - September 2022

Evaluasi dan Rekomendasi


- Edukasi akan terus dilakukan secara rutin
- Untuk simulasi dilakukan setiap tahun sekali
- Untuk pelatihan penanggulangan bencana dilakukan 3 tahun sekali

2. Edukasi ke Pengunjung
No Waktu Topik Peserta Keterangan
- - - - -

Evaluasi dan Rekomendasi


- Edukasi belum terkoordinir dengan baik karena belum ada program yang
disosialiasikan
- Direncanakan untuk program edukasi ke pengunjung akan disusun terlebih
dahulu dan dijadwalkan secara rutin.
PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan program Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
Daerah Tidore bulan Juli - September 2022 ini disusun untuk dapat dijadikan bahan evaluasi dan
pertimbangan bagi Pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut pada masa yang akan datang.
Kami sadar bahwa masih banyak yang perlu dibenahi, untuk itu pada periode berikutnya segala
kekurangan yang ada akan menjadi sasaran program utama untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, untuk
mencapai tujuan tersebut dapat terlaksana dengan baik maka kami mengharapkan arahan dan dukungan
dari atasan serta kerjasama dari berbagai pihak.

Tidore, 30 September 2022

Mengetahui, Persetujuan
DIREKTUR Ketua Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja

dr. FAHRIZAL MARADJABESSY, Sp. B EKI RATUOLARTI, AMK.


NIP. 19861023 201101 1 006 NIP. 19810908 201001 2 006

Anda mungkin juga menyukai