Angkatan/Kelompok : 2/2
1. Identifikasi Isu
Setelah kurang lebih selama 4 bulan saya menjadi CASN di instansi saya, ada beberapa isu yang
saya dapatkan, antara lain sebagai berikut ;
- Rendahnya Capaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yaitu 74 % (per 30 Juni
2022) dari target 93%.
- Sering nya terjadi gangguan pada Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) sehingga
cukup menjadi kendala dalam penyelesaian pekerjaan di bagian keuangan.
- Masih Kurangnya jumlah tenaga di bagian administrasi dan umum.
Dalam menganalisis isu-isu di atas, saya menggunakan teknik analisis isu USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Teknik USG merupakan teknik analisis yang menyusun urutan prioritas isu yang
harus diselesaikan. Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.
Growth: Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Tabel 1.1
Berdasarkan tabel di atas, maka isu yang akan dibahas oleh penulis adalah “Rendahnya Capaian
Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)”.
2. Identifikasi dan Deskripsi Isu Capaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
IKPA adalah indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku BUN untuk mengukur
kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga. IKPA digunakan sebagai alat
monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran yang disediakan oleh Ditjen Perbendaharaan yang
terintegrasi pada Online Monitoring (OM) SPAN yang dijadikan ukuran dan mencerminkan kinerja satuan
kerja atas kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, serta kualitas hasil pelaksanaan
anggaran.
Aspek dalam IKPA tahun 2022 terdiri dari Aspek Kualitas Perencanaan Anggaran dengan bobot
20%, Aspek Kualitas Pelaksanaan Anggaran dengan bobot 55% dan Aspek Kualitas Hasil Pelaksanaan
Anggaran dengan bobot 25%.
Dalam IKPA tahun 2022 ini terdapat 8 indikator yang mempengaruhi nilai IKPA pada setiap
kementrian/lembaga, yaitu
1. Revisi DIPA (10%)
2. Deviasi Halaman III DIPA (10%)
3. Data Kontrak (10%)
4. Penyelesaian Tagihan (10%)
5. Pengelolaan UP dan TUP (10%)
6. Dispensasi SPM (5%)
7. Penyerapan Anggaran (20%)
8. Capaian Output (25%)
Per Juni 2022, Capaian IKPA adalah sebesar 74,04 % (sumber:data OM SPAN). Nilai masing-
masing indikator dapat dilihat pada tabel di gambar di bawah ini.
Gambar 2.1
Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
Dari gambar di atas dapat kita lihat ada beberapa indikator IKPA yang masih jauh dari target, yaitu
1. Deviasi halaman III DIPA, tercapai 49,89%
2. Penyerapan Anggaran 38,58%
3. Belanja Kontraktual 61,90%
4. Capaian Output 81,19%
Capaian IKPA selama tahun 2022 di KKP Kelas II Pangkalpinang belum mencapai target yang
ditetapkan yaitu sebesar 93%.
4. Analisis Isu
Terkait isu “Rendahnya Capaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)” hingga
bulan Juni 2022 di instansi KKP Kelas III Pangkalpinang, penulis akan meggunakan pendekatan Fishbone
Diagram dalam menganalisis isu tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai sebab
potensial dari sebuah masalah dan menganalisis masalah tersebut dengan memecah masalah menjadi
sejumlah kategori yang berkaitan. Hasil Fishbone Diagram terkait isu tersebut dapat dilihat pada gambar di
bawah ini. Gambar 3.1 Fishbone Diagram
Manusia Kegiatan
Pembangunan gedung
belum terlaksana
RPK/RPD tidak
Sulitnya mengidentifikasi
sesuai rencana
progress output beberapa
kegiatan
RPK/RPD belum
dilakukan revisi Rendahnya
Nilai IKPA
Perekaman Proses
dokumen belanja Pertanggungjawaban
kontraktual tidak anggaran tidak tepat
Proses tepat waktu waktu gedung
Pembangunan
Pertanggungjawaban belum terlaksana
anggaran tidak tepat
waktu
Waktu Anggaran
5. Rekomendasi Penyelesaian Terhadap Isu tersebut
Setelah penulis melakukan analisa dengan menggunakan teknik Fishbone Diagram, ada beberapa
rekomendasi penyelesain yang dapat dilakukan untuk mencapai nilai IKPA sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Rekomendasi penyelesaian isu dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.1
Tabel Rekomendasi Penyelesaian Isu