Anda di halaman 1dari 26

Mengevaluasi Rencana Program Kerja (RPK) dan

Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi


(RAPBK)

K.64SPK14.006.2
Direktur Utama LPKS LDP Cendekia

No. Reg : KJK.026.000149.2009


MET.125.0000624.2012
Praktisi Koperasi

Fasilitator Kompetensi

Tim Perumus SKKNI KSP/USP

HP/WA : 08122639693
Giyarso, SE
LPKS LDP CENDEKIA
E-mail : giyarso93@gmail.com
PENDAHULUAN
Kode Unit : K.64SPK14.006.2
Judul Unit : Mengevaluasi Rencana Program Kerja (RPK) dan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Biaya Koperasi (RAPBK)

Deskripsi Unit :
Unit kompetensi ini berhubungan denganpengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk
melakukan evaluasi Rencana Program Kerja (RPK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi
(RAPBK) pada Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi (KSP/USP Koperasi).
Aspek Kritis:
• Kecermatan dalam mengevaluasi pencapaian target, program kerja dan RAPB
• Kecermatan dalam menyusun program dalam rangka memberikan dukungan dan solusi dalam rangka
pencapaian target
ELEMEN 1 Melakukan penilaian atas pencapaian target, RPK dan RAPBK

DESKRIPSI ELEMEN:
Kompetensi ini merupakan tahapan dalam Melakukan penilaian atas pencapaian
target, Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja
Koperasi

1.1 Realisasi RPK dan RAPBK tahun berjalan diidentifikasi

1.2 Pencapaian target, RPK dan RAPBK dievaluasi secara periodik bulanan.
KUK 1.1 (KNOWLEDGE)
Realisasi RPK dan RAPBK tahun berjalan diidentifikasi

• Menurut pasal 23 UU-RI no 25/1992 tentang Perkoperasian, Rapat Anggota menetapkan


Rencana kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi”
• Pengertian Rencana Program Kerja
Rencana Program Kerja adalah “ keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang atas hal-
hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan pada suatu periode tertentu”
• Garis-Garis Besar Rencana Kerja Koperasi :
Harus mencerminkan semua rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh koperasi dalam suatu periode
tertentu. Misalnya 1 tahun, untuk rencana kerja jangka pendek yang umumnya dilaksanakan oleh koperasi
selama ini.
• Mengandung arti/makna apa yang harus dicapai untuk suatu periode tertentu. Contohnya dalam bidang
organisasi meningkatkan kualitas SDM pengawas,pengurus, karyawan , dalam bidang usaha akan
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggota dan meningkatkan kesejahteraannya sebagai
pemilik
• Anggaran adalah “ serangkaian rencana yang mencakup seluruh kegiatan koperasi untuk suatu periode tertentu,yang disusun menurut cara-cara
tertentu, dengan suatu bentuk susunan tertentu yang dinyatakan dalam bentuk uang“
• Prinsip-Prinsip Anggaran
Baik dalam penyusunan ,penggunaan maupun evaluasi anggaran hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip berikut :
a. Prinsip Partisipasi, Setiap bagian diikutsertakan dalam penyusunan sehingga bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan
pengendalian.
b. Prinsip Relevansi. Data dan informasi serta asumsi-asumsi yang digunakan relevan.
c. Prinsip periodisasi, Disusun untuk suatu masa anggaran tertentu secara jelas. Di koperasi umumnya disusun selama satu
tahun,dimulai 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember.
d. Prinsip Kesesuaian, Anggaran Penyusunan nama dan mata anggaran disesuaikan dengan sistem
pencatatannya/pembukuannya. Contoh : Penjualan toko (MA : 40...........)
e. Prinsip Komprehensip, Memperkirakan/memproyeksikan secara keseluruhan, baik menyangkut anggaran operasional
maupun anggaran kas.
f. Prinsip suksesif Dalam, penyusunannya memperhatikan urutan kejadian, misalnya anggaran kas disusun setelah anggaran
operasional.
g. Prinsip Ketepatan Anggaran, Anggaran yang disusun hendaknya memperkirakan antara jumlah yang dianggarkan dan
kemampuan perusahaan untuk mewujudkannya.
h. Prinsip Fleksibilitas Anggaran, Anggaran yang disusun hendaknya memperhitungkan kemungkinan perubahan dunia usaha
dan lingkungan yang tidak dapat diperkirakan.
i. Prinsip Pengendalian Berkala Anggaran tersebut harus diawasi secara berkala,misalnya tiap bulan, 3 bulan sekali, 6 bulan
sekali, dst.
j. Prinsip Publikasi Anggaran, yang telah disetujui harus diketahui oleh setiap bagian yang bertanggung jawab untuk
melaksanakannya.
KUK 1.1 (SKILL)
Realisasi RPK dan RAPBK tahun berjalan diidentifikasi
• Dalam mengidentifikasikan RPK san RAPBK, hal yang harus dilakukan
adalah
1. Rumuskan tujuan
2. Sasaran adalah apa yang ingin dicapai lebih spesifik, dirumuskan
secara konkrit sehingga hasilnya dapat diukur
3. Ada kejelasan waktu pelaksanaan, Waktu pelaksanaan bisa
menunjuk waktu(tanggal/bulan) tertentu atau kurun waktu.
Misalnya RAT akan dilaksanakan pada minggu ke tiga bulan Januari
,tahun 2014,
4. Ada kejelasan tempat pelaksanaan, baik di koperasi maupun di
tempat lain
5. Ada kejelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab, dan siapa
pelaksananya
Contoh format Rencana Program kerja Koperasi

.
Untuk dapat menyusun anggaran dengan baik, tiga persyaratan harus dipenuhi
yaitu : adanya organisasi yang baik, adanya administrasi yang tertib, serta
adanya data-data yang memadai.

Contoh format Anggaran Koperasi


KUK 1.2 (KNOWLEDGE)
Pencapaian target, RPK dan RAPBK dievaluasi secara periodik bulanan.

• Evaluasi RK dan RAPBK dapat dimaknai sebagai : ”Setiap upaya yang dilakukan oleh tim
manajemen koperasi utamanya pengawas untuk melakukan penilaian sejauh mana rencana
RK dan RAPBK yang telah disusun itu dapat dicapai .
• Pengevaluasian terhadap RK dan RAPBK dapat dilakukan secara periodik misalnya setiap
bulan, triwulan, semeter dst. Jangan menunggu satu tahun berlalu baru dilakukan evaluasi.
• Evaluasi Rencana Kerja dapat dilakukan dengan membandingkan antara rencana dan realisasi.
KUK 1.2 (SKILL)
Pencapaian target, RPK dan RAPBK dievaluasi secara periodik bulanan.

• Dalam mengevaluasi pencapaian target, RPK dan RAPBK hal yang harus dilakukan adalah
1. membandingkan antara rencana dan realisasi.
2. Lakukan evaluasi pencapaian target secara periodik, bulanan atau per tri semester ataupun per
semester.
3. Pahami hal-hal yang menyebabkan target tidak dapat tercapai guna perbaikan dimasa yang akan
datang dan target yang dapat tercapai guna dipertahankan dimasa yang akan datang.
ELEMEN 2 Melakukan evaluasi atas target, RPK dan RAPBK

DESKRIPSI ELEMEN:
Kompetensi ini merupakan tahapan dalam Melakukan mevaluasi atas target, RPK
dan RAPBK

Faktor-faktor penyebab tercapai dan atau tidak tercapainya target


2.1
diidentifikasi

2.2 Analisis untuk mencari alternatif solusi dilaksanakan sesuai prosedur


KUK 2.1 (KNOWLEDGE)
Faktor-faktor penyebab tercapai dan atau tidak tercapainya target
diidentifikasi
• Dalam melakukan evaluasi bukan untuk mencari bukti (to prove) terhadap kesalahan, kelalaian atau
kekurangan. Yang terpenting justru bagaimana dengan hasil evaluasi itu dapat dilakukan perbaikan-
perbaikan (to improve).
• Evaluasi Rencana Kerja dapat dilakukan dengan membandingkan antara rencana dan realisasi.
• Faktor-faktor penyebab tercapai dan atau tidak tercapainya target dapat dibedakan atas :
1. Kendala internal (internal constraint) adalah faktor-faktor yang membatasi KSP yang berasal dari
KSP, misalnya
a. keterbatasan sumber daya manusia KSP.
b. Kurang adanya komitmen semua pihak (pengurus, pengawas, karyawan , maupun anggota)
untuk melaksanakan.
c. Rencana tersebut kurang didasarkan atas pengalaman yang lalu, dan prediksi ke depan
secara tepat .
d. Yang direncanakan bukan sepenuhnya kewenangan koperasi
2. Kendala eksternal (external contraint) adalah faktor-faktor yang membatasi
KSP yang berasal dari luar KSP, misalnya
a. permintaan terhadap produk Pinjaman yg diberikan atau minat
penabung.
b. Keadaan yang tidak diharapkan terjadi misalnya bencana alam.
c. Kurang adanya dukungan dana dan sumber daya lainnya
KUK 2.1 (SKILL)
Faktor-faktor penyebab tercapai dan atau tidak tercapainya target
diidentifikasi
• Dalam mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya target, hal yang harus dilakukan
adalah
1. Lakukan Analisis kuantitatif dan Kualitatif untuk mengetahui latar belakang penyebab pencapaian
target PK apakah mencapai atau tidak
2. Lakukan Analisis rasio keuangan yang dilakukan terhadap suatu KSP akan membantu memberi
pemahaman atas kondisi dan perkembangan kinerja KSP yang dianalisis
3. Bandingkan rasio sekarang (present ratio) dengan rasio-rasio dari waktu-waktu yang lalu (historis
ratio) atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk waktu-waktu yang akan datang dari KSP yang
sama
Contoh format evaluasi RPK dan RABPK
Contoh format evaluasi RAPBK
KUK 2.2 (KNOWLEDGE)
Analisis untuk mencari alternatif solusi dilaksanakan sesuai prosedur

• Masalah yang dihadapi koperasi akan semakin meluas jika tidak ditangani sesegera mungkin. Sebelum
melakukan tindakan pemecahan masalah langkah awal yang harus dilakukan adalah menganalisa
penyebab terjadinya masalah.
• Setelah mengetahui akar permasalahannya dimana barulah dapat melakukan langkah konkrit yang
diharapkan dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Dalam penyelesaian masalah ini
dibutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat baik pemerintah dan masayarakat itu sendiri
KUK 2.2 (SKILL)
Analisis untuk mencari alternatif solusi dilaksanakan sesuai prosedur

• Hal yang harus dilakukan dalam mencari alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan umum
yang terjadi pada KSP/USP adalah
1. Lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang koperasi. Dengan adanya sosialisasi diharapkan
pengetahuan masyarakat tentang koperasi akan bertambah.
2. Lakukan pengarahan tentang koperasi kepada generasi muda melalui pendidikan agar mereka
dapat berpartisipasi dalam koperasi.
3. Partisipasi anggota.Sebagai anggota dari koperasi seharusnya mereka mendukung program-program
yang ada di koperasi dan setiap kegiatan yang akan dilakukan harus melalui keputusan bersama dan
setiap anggota harus mengambil bagian di dalam kegiatan tersebut.
ELEMEN 3
Menyusun rekomendasi perubahan dan perbaikan RPK
dan RAPBK

DESKRIPSI ELEMEN:
Kompetensi ini merupakan tahapan dalam Menyusun rekomendasi perubahan dan
perbaikan RPK dan RAPBK

Program dalam menyusun rekomendasi perubahan dan perbaikan


3.1
RPK dan RAPBK disusun sesuai prosedur
Koordinasi dan motivasi dilaksanakan pada unit kerja/pengelola dalam
3.2
rangka memberikan dukungan dan solusi untuk pencapaian target
KUK 3.1 (KNOWLEDGE)
Program dalam menyusun rekomendasi perubahan dan perbaikan RPK dan
RAPBK disusun sesuai prosedur
• Dalam menyusun RPK dan RAPB perlu adanya analisis secara mendalam, dengan maksud agar
RPK dan RAPB tersebut dapat digunakan sebagai pedoman sekaligus alat ukur dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan. Untuk mencapai hal tersebut, umumnya penyusunan rencana
keuangan dimulai dari faktor-faktor yang lemah, tidak dapat dikuasai oleh KJK. Faktor
terlemah tersebut terletak pada penghimpunan dana, karena tingkat suku bunga dan jumlah
penabung lebih dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak mudah dikuasai oleh KJK.
• Dalam rangka perbaikan manajemen KJK, hasil analisa yang dilakukan oleh manager terhadap
Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi (RPK dan
RAPBK) langkah berikutnya ádalah menyusun kesimpulan dan rekomendasi yang tepat.
• Pencapaian target yang dicapai harus dikemukakan secara objektif dan
transparan. begitu juga anggaran biaya yang maksimal kondisinya
diupayakan di bawah target, itulah satu harapan manajemen yang harus
dijaga kelangsungannya.

• Di sisi lain, pencapaian target terhadap anggaran biaya dan ketidak


tercapaian terhadap anggaran pendapatan harus menjadi perhatian khusus
bagi manajemen, sehingga sangat sarat untuk dikemukakan oleh manager
dalam penyusunan rekomendasi. Hal ini dimaksudkan semata-mata hanya
untuk kepentingan perbaikan manajemen koperasi jasa keuangan di masa
mendatang.
KUK 3.1 (SKILL)
Program dalam menyusun rekomendasi perubahan dan perbaikan RPK dan
RAPBK disusun sesuai prosedur
• Dalam menyusun rekomendasi perubahan dan perbaikan RPK dan RAPBK hal yang harus dilakukan
adalah
1. Kemukakan analisis hasil pencapaian target dengan memamaparkan faktor-faktor pendukung yang
mengakibatkan anggaran pendapatan menjadi tercapai, begitu juga anggaran biaya yang maksimal
kondisinya diupayakan di bawah target,
2. Lakukanlah diskusikan hasil analisis RPK dan RAPBK dengan bagian yang bertanggung jawab atas
pekerjaannya, yaitu : antara lain dengan seorang Kepala Bagian Akuntansi dan Petugas
Pengendalian Intern KSP/USP.
3. Menarik kesimpulan dari hasil analisis RPK dan RAPBK, faktor-faktor yang mengakibatkan tidak
tercapainya target atau faktor-faktor yang menyebabkan tercapainya target untuk dibuat rekomendasi
dalam menyusun perbaikan RPK dan RAPB Koperasi.
KUK 3.2 (KNOWLEDGE)
Koordinasi dan motivasi dilaksanakan pada unit kerja/pengelola dalam
rangka memberikan dukungan dan solusi untuk pencapaian target
• Koordinasi adalah salah satu fungsi manajemen yang tidak bisa terpisah dari fungsi
manajemen lainnya karena fungsi koordinasi adalah fungsi yang menghubungkan fungsi-
fungsi manajemen lainnya. Banyak literatur mengatakan bahwa fungsi koordinasi merupakan
fungsi manajemen yang paling penting. Dengan mengoptimalkan fungsi koordinasi, organisasi
akan menjadi semakin baik dan menghindari resiko yang mengancam organisasi
• Tujuan dari Koordinasi pada unit kerja KSP adalah untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan
simplikasi, sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai, serta memberikan dukungan dan motivasi
dalam mengelola KSP/USP
KUK 3.2 (SKILL)
Koordinasi dan motivasi dilaksanakan pada unit kerja/pengelola dalam
rangka memberikan dukungan dan solusi untuk pencapaian target
• Adapun hal-hal yang harus dilakukan dalam melaksanakan koordinasi dan motivasi dalam unit kerja
KSP/USP adalah
1. Lakukan koordinasi secara terpusat dalam organisasi KSP/USP, sehingga ada unsur pengendalian
guna menghindari tipa bagian bergerak secara terpisa-pisah
2. Koordinasi harus dilakukan secara terpadu
3. Lakukan koordinasi secara berkesinambungan, yakni serangkaian kegiatan yang saling
menyambung saling terkait dengan kegiatan sebelumnya.
4. Gunakan pendekatan multi instansional, dengan wujud saling memberi informasi yang relevan antar
bagian dalam tubuh KSP untuk menghindari saling tumpang tindih informasi dan tugas satu dengan
lainnya.
PENUTUP

Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai