Anda di halaman 1dari 78

Tahun

2020

BUKU PANDUAN
PELAKSANAAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
(RAT) KOPERASI
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
berkat, rahmat dan karunianya penyusunan Buku Panduan Pelaksanaan Rapat
Anggota Tahunan Koperasi dapat diselesaikan dengan baik. Sebagaimana kita ketahui
bersama bahwa Rapat Anggota Koperasi memegang peranan yang sangat penting di
dalam kehidupan berkoperasi karena selain merupakan pemegang kekuasaan tertinggi
juga sebagai pencerminan dari pelaksanaan demokrasi, transparansi dan akuntabilitas
dalam pengelolaan koperasi. Oleh karena itu Rapat Anggota wajib dilaksanakan oleh
koperasi sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun yang dikenal dengan Rapat
Anggota Tahunan (RAT) dan dijadikan sebagai salah satu indikator dalam menilai kinerja
koperasi.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan
belum dilaksanakan oleh seluruh Koperasi dan dalam penyelenggaraannya masih banyak
yang kurang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik kualitas maupun ketepatan
waktu pelaksanaannya. Hal tersebut antara lain dikarenakan masih terbatasnya
pengetahuan dan pemahaman Pengurus, Pengawas dan Anggota Koperasi tentang
pentingnya dan tata cara pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan secara baik dan benar.

Dengan adanya Buku Panduan Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan


Koperasi ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah Pembina, Pengurus,
Pengawas dan Anggota Koperasi dalam penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan
karena dalam buku ini juga disajikan contoh format-format yang dibutuhkan dalam
penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan Koperasi.

Akhir kata, mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat sesuai dengan yang
diharapkan.

DINAS KOPERASI DAN UKM


PROVINSI SUMATERA BARAT
Kepala,

Ir. ZIRMA YUSRI


Pembina Utama Muda
Nip. 19600902 198503 1 004
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat 1
Nomor: 516/34/PKLB/VIII/2020 Tentang Panduan Pelaksanaan
RAT Koperasi
2. Lampiran Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi 4
Sumatera Barat Nomor: 516/34/PKLB/VIII/2020 Tentang Panduan
Pelaksanaan
RAT Koperasi
3. Contoh-contoh 17
PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENEGAH
Jl. Khatib SulaimanNo.11, Telp ( 0751 ) 7055292-7055298,
Fax ( 0751 ) 7052701 Padang

SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 516/34/PKLB/VIII/2020

Tentang
PANDUAN PELAKSANAAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
(RAT) KOPERASI

KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH


PROVINSI SUMATERA BARAT

Menimbang : a. bahwa Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan


tertinggi di dalam pengambilan keputusan di Koperasi
sebagai pelaksanaan prinsip demokrasi, transparansi dan
akuntabilitas dalam tata kelola koperasi;

b. bahwa Rapat Anggota wajib dilaksanakan oleh koperasi


paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun buku,
khususnya untuk meminta keterangan dan
pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas dalam
melaksanakan tugasnya yang dikenal dengan Rapat
Anggota Tahunan;

c. bahwa untuk menjamin agar pelaksanaan Rapat Anggota


Tahunan sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan sehingga dapat menghasilkan keputusan yang
sah dan bermanfaat untuk pengembangan koperasi maka
perlu pengaturan mengenai persyaratan dan tata cara
penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan yang dapat
dipedomani oleh para pemangku kepentingan koperasi;

d. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a, huruf b dan c perlu menetapkan Keputusan
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat
Tahun tentang Panduan Panduan Pelaksanaan Rapat
Anggota Tahunan Koperasi;
Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958, tentang
Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun
1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra
Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau sebagai
Undang-Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1646 );
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3502);

c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

d. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 16


Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan
Koperasi dan Usaha Kecil;

e. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI Nomor 19 Tahun


2015 tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota;

f. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI Nomor 9 Tahun


2018 tentang Pembinaan dan Penyelenggaraan
Perkoperasian;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Panduan Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Koperasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Panduan sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu menjadi
acuan bagi Pejabat Pembina Koperasi dalam melaksanakan
pembinaan koperasi dan menjadi panduan bagi Gerakan
Koperasi dalam menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan
di Tingkat Provinsi Sumatera Barat dan di tingkat
Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat.
KE TIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Padang
pada tanggal 2020

KEPALA DINAS

Ir. ZIRMA YUSRI


Pembina Utama Muda
NIP. 19600902 198503 1 004

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Bpk. Gubernur Sumatera Barat di Padang
2. Sdr. Ketua Dekopinwil Provinsi Sumatera Barat
3. Sdr. Kepala Dinas yang Membidangi Koperasi Kab./Kota
4. Arsip.
Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan
UKM Provinsi Sumatera Barat
Nomor : 516/ 34 /PKLB/VIII/2020
Tanggal : 19 Agustus 2020
Tentang : Panduan Pelaksanaan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Koperasi

PANDUAN PELAKSANAAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KOPERASI

I. LATAR BELAKANG

Koperasi adalah Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau


badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas
kekeluargaan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun
1992 tentang Perkoperasian. Sebagai badan hukum yang melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi maka koperasi merupakan lembaga
ekonomi rakyat yang bekerja berdasarkan nilai menolong diri sendiri,
tanggungjawab pribadi, demokrasi, persamaan, keadilan dan kesetiakawanan.

Beberapa prinsip koperasi yang harus dilaksanakan oleh koperasi


adalah keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, pengelolaan dilakukan
secara demokratis, pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
sebanding besarnya jasa usaha masing-masing anggota, pemberian balas
jasa yang terbatas terhadap modal, kemandirian, pendidikan perkoperasian
dan kerja sama antar koperasi. Keseluruhan nilai dan prinsip koperasi ini
merupakan esensi dasar kerja koperasi sebagai badan usaha dan merupakan
ciri khas koperasi yang membedakannya dari Badan Usaha lain.

Keberhasilan koperasi sebagai badan usaha yang berbasiskan


anggotanya akan sangat tergantung dari peran aktif anggotanya dalam tata
kehidupan berkoperasi. Peran aktif anggota tersebut ditunjukkan dalam
bentuk partisipasi pemupukan modal, pemanfaatan layanan yang disediakan
oleh koperasi, pengambilan keputusan dan pengawasan terhadap jalannya
kehidupan berkoperasi.
Sebagai badan usaha yang berbasiskan anggota maka setiap koperasi
wajib melaksanakan Rapat Anggota yang merupakan kekuasaan tertinggi
dalam organisasi koperasi. Pada forum Rapat Anggota ini dibicarakan dan
diputuskan kebijakan-kebijakan penting dalam koperasi khususnya yang
terkait dengan keputusan anggota terhadap pertanggungjawaban pengurus
dan pengawas dalam menjalankan organisasi dan usaha. Kualitas keputusan
Rapat Anggota Koperasi berperan penting dan sangat menentukan
keberhasilan pengembangan organisasi dan usaha koperasi yang
bersangkutan.
Oleh karena itu dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan
Rapat Anggota Tahunan secara baik dan sesuai dengan peraturan-peraturan
perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat menghasilkan keputusan
yang sah dan bermanfaat untuk pengembangan dan kemajuan koperasi,
maka perlu adanya panduan penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan
Koperasi.

II. Tujuan dan Sasaran


a. Tujuan
Tujuan Panduan Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan Koperasi
adalah untuk memberikan panduan kepada Pejabat Pembina Koperasi
dan gerakan koperasi dalam menyelenggarakan Rapat Anggota
Tahunan Koperasi sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku dalam rangka meningkatkan partisipasi dan
pengawasan anggota atas pengelolaan koperasi.

b. Sasaran
1. Tersedianya acuan atau panduan untuk Pejabat Pembina Koperasi
dalam melakukan pembinaan Koperasi.
2. Tersedianya panduan untuk Gerakan Koperasi dalam
menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan secara sah dan dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Meningkatnya pemahaman anggota dan masyarakat tentang
Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan.
4. Meningkatnya kualitas koperasi.

III. DASAR HUKUM


1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor: 16 Tahun 2019
tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil.
4. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI Nomor
19/PER/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota
Koperasi.
5. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI Nomor 9 Tahun 2018 Tentang
Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian.

IV. KEDUDUKAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

1. Rapat Anggota Tahunan merupakan Rapat Anggota yang wajib


dilaksanakan oleh Koperasi paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun
buku, khususnya untuk meminta keterangan dan pertanggungjawaban
Pengurus dan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya;
2. Rapat Anggota tersebut merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di
dalam pengambilan keputusan di koperasi, sebagai pelaksanaan prinsip
demokrasi, transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola kopersi;

V. WEWENANG RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

1. Meminta keterangan dan mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus


dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Meminta keterangan dan mengesahkan pertanggungjawaban Pengawas
dalam pelaksanaan tugasnya.

VI. PERSYARATAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN


1. Rapat Anggota Tahunan wajib dihadiri oleh Anggota, Pengurus dan
Pengawas.
2. Rapat Anggota Tahunan koperasi primer wajib dihadiri oleh anggota
yang tercatat dalam daftar anggota dan menandatangani daftar hadir
serta setiap anggota mempunyai satu hak suara serta kehadirannya
tidak dapat diwakilkan;
3. Rapat Anggota Tahunan koperasi sekunder wajib dihadiri oleh wakil-
wakil yang mendapat mandat tertulis dari rapat anggota koperasi yang
menjadi anggotanya dan hak suara ditetapkan secara proporsional
(berimbang) sesuai dengan jumlah anggota koperasi primer yang
menjadi anggotanya.
4. Penyelenggara Rapat Anggota Tahunan adalah Pengurus atau Panitia
Penyelenggara Rapat Anggota Tahunan yang dibentuk oleh anggota
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
5. Rapat Anggota Tahunan koperasi wajib menetapkan pimpinan dan
sekretaris rapat yang berasal dari anggota, bukan berasal dari unsur
pengurus dan pengawas, untuk memimpin jalannya Rapat Anggota.

VII. KUORUM RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

Rapat Anggota Tahunan koperasi wajib memenuhi kuorum sebagaimana


diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dimuat
dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga koperasi dengan
ketentuan :
Rapat Anggota koperasi dinyatakan kuorum apabila dihadiri sekurang-
kurangnya ½ (setengah) plus 1 (satu) dari jumlah anggota yang tercatat
dalam daftar anggota.

VIII. TATA CARA PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

1. Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan paling lambat dalam jangka


waktu 6 (enam) bulan setelah tutup buku.
2. Dalam hal koperasi mempunyai beberapa tingkatan dalam bentuk
koperasi primer dan sekunder maka penyelenggaraan Rapat Anggota
Tahunan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Rapat Anggota Tahunan untuk Koperasi Primer paling lambat 3
(tiga) bulan setelah penutupan tahun buku koperasi yang
bersangkutan.
b. Rapat Anggota Tahunan untuk Koperasi Sekunder paling lambat 6
(enam) bulan setelah penutupan tahun buku koperasi yang
bersangkutan.
c. Rapat Anggota Tahunan Koperasi Sekunder harus dihadiri oleh
wakil-wakil dari koperasi anggotanya yang telah mendapat mandat
dari koperasinya secara tertulis.
d. Anggota Koperasi Sekunder yang belum melaksanakan Rapat
Anggota Tahunan tidak memiliki hak suara dalam pengambilan
keputusan apabila hadir dalam Rapat Anggota Tahunan koperasi
sekunder.

3. Rapat Anggota untuk mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban


Pengurus dan Pengawas, Penetapan Rencana Kerja dan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Koperasi serta Rapat
untuk pengambilan keputusan tertentu dapat juga dilaksanakan
pada hari/tanggal dan tempat yang sama namun pada waktu yang
berbeda. Acara rapat tersebut wajib diagendakan dengan tertib dan
dilengkapi dengan Berita Acara dan Daftar Hadir di setiap agenda
acara.

4. Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan diatur sebagai berikut:


a. Persiapan:
Pengurus bersama Manager dan Karyawan mengatur:
1) Waktu pelaksanaan dan agenda pembahasan dalam rapat.
2) Pembentukan panitia penyelenggara rapat
3) Penyusunan laporan keuangan, laporan kinerja kelembagaan
dan usaha, program kerja, Rancangan Anggaran Belanja dan
Pendapatan Koperasi dalam 1 (satu) tahun buku.
b. Panitia Penyelenggara bertugas mempersiapkan:
1) Penetapan rancangan agenda dan tata tertib rapat. (Contoh 1
dan Contoh 2 sebagaimana terlampir)
2) Konsep Notulen dan Berita Acara Rapat serta Pernyataan
Keputusan Rapat (Contoh 3, Contoh 4 dan contoh 5
sebagaimana terlampir)
3) Buku Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas
pada Periode Tahun Buku yang bersangkutan ( Contoh 6 dan
Contoh 7 sebagaimana terlampir)
• Materi laporan pertanggungjawaban Pengurus sekurang-
kurangnya memuat perkembangan organisasi, laporan
keuangan, perkembangan usaha serta evaluasi
rencana/target dan pencapaian program. Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus ditandatangani oleh semua
anggota Pengurus.
• Materi laporan pertanggungjawaban Pengawas sekurang-
kurangnya memuat hasil Pengawasan berkala, hasil
pengawasan tahunan serta rekomendasi hasil pengawasan
yang dilakukan terhadap jalannya koperasi. Laporan
Pertanggungjawaban Pengawas ditandatangani oleh semua
anggota Pengawas.
4) Undangan (Contoh 8 sebagaimana terlampir)
Penyelenggara Rapat Anggota Tahunan wajib menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis kepada Anggota paling lambat 7
(tujuh) hari kerja sebelum penyelenggaraan Rapat yang memuat
informasi tentang waktu, tempat dan agenda yang akan dibahas
dalam Rapat Anggota Tahunan. Pemberitahuan tersebut wajib
dilampiri bahan-bahan Rapat Anggota Tahunan yang akan
dijadikan agenda pembahasan
5) Hal-hal yang bersifat teknis antara lain: gedung, ruangan, tata
letak, akomodasi dan konsumsi.
c. Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan
1) Penyelenggara Rapat Anggota Tahunan menyiapkan daftar hadir
(Contoh 9 sebagaimana terlampir)
Daftar hadir paling sedikit memuat data anggota peserta rapat
yaitu:
• Nama
• Nomor Anggota
• Alamat
• Tanda tangan/Cap Jempol
2) Penyelenggara Rapat Anggota Tahunan menyiapkan tata tertib
rapat. Tata tertib rapat paling sedikit memuat:
• Judul dan nama rapat anggota
• Waktu, hari, tanggal, jam dan tempat penyelenggaraan
• Dasar penyelenggaraan rapat
• Maksud dan tujuan serta acara rapat
• Peserta rapat dan jumlah kehadiran anggota
• Hak dan kewajiban peserta rapat
• Pimpinan rapat, serta hak dan kewajiban pimpinan rapat
• Tata cara pengambilan keputusan rapat
• Syarat-syarat sahnya rapat
• Lembar pengesahan rapat oleh pimpinan rapat dan sekretaris
rapat
3) Rapat Anggota Tahunan Koperasi wajib dituangkan dalam Berita
Acara Rapat atau Notulen Rapat, dan Pernyataan Keputusan
Rapat
Berita Acara Rapat Anggota paling sedikit memuat:
▪ Judul dan Nama Rapat Anggota
▪ Hari, tanggal, dan tempat penyelenggaraan rapat
▪ Jumlah peserta dan pimpinan rapat
▪ Materi Agenda Rapat
▪ Usulan atau saran peserta rapat
▪ Kesimpulan Rapat
▪ Pengesahan oleh Pimpinan Rapat dan Sekretaris Rapat
Pernyataan Keputusan Rapat paling sedikit memuat:
▪ Judul dan Nama Rapat Anggota
▪ Hari, tanggal, dan tempat penyelenggaraan rapat
▪ Jumlah peserta dan pimpinan rapat
▪ Agenda Rapat
▪ Keputusan-keputusan rapat
▪ Pengesahan oleh Pimpinan Rapat dan Sekretaris Rapat
Berita Acara Rapat dan Pernyataan Keputusan Rapat ditanda
tangani oleh Pimpinan Rapat dan Sekretaris Rapat serta dapat
dibuat secara otentik dengan akta Notaris.

d. Penundaan terhadap pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan oleh


Koperasi harus diberitahukan pada anggota dan Pejabat yang
Membina Koperasi dengan alasan yang tepat.

5. Rapat Anggota Tahunan dapat dilaksanakan dengan sistem:


a. Rapat Anggota Kelompok
Rapat Anggota dapat dilakukan dengan menggunakan sistem
kelompok yang di atur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga/Peraturan Khusus dengan ketentuan:
1) Rapat Anggota Kelompok dapat dilaksanakan apabila jumlah
anggota koperasi lebih dari 500 (lima ratus) orang.
2) Pengelompokan anggota untuk dapat menyelenggarakan Rapat
Anggota Kelompok sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) orang.
3) Rapat Anggota Kelompok membahas Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas, Rencana Kerja
dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi yang
akan dibahas dalam Rapat Anggota Tahunan Paripurna.
4) Undangan beserta agenda, tata tertib rapat anggota dan bahan-
bahan yang akan dibahas dalam rapat anggota kelompok
disampaikan oleh Pengurus kepada Anggota paling lambat 7
(tujuh) hari sebelum tanggal berlangsungnya Rapat Anggota
Kelompok.
5) Rapat Anggota Kelompok wajib dihadiri oleh Pengurus dan
Pengawas untuk secara langsung menyampaikan Laporan
Pertanggungjawabannya masing-masing, Rencana Kerja dan
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi.
6) Rapat Anggota Kelompok dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris
Kelompok atau anggota kelompok yang dipilih oleh Rapat
Anggota Kelompok
7) Hasil Rapat Anggota Kelompok yaitu keputusan, saran dan usul
anggota kelompok wajib dibuat secara tertulis.
8) Rapat Anggota Kelompok menetapkan utusan kelompok untuk
menghadiri Rapat Anggota Tahunan Paripurna secara tertulis,
dengan jumlah sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran
Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga Koperasi.
9) Rapat Anggota Kelompok dapat dilaksanakan apabila anggota
yang hadir mencapai quorum dan keputusan dinyatakan sah
apabila sesuai dengan ketentuan sebagaimana di atur dalam
Anggaran Dasar Koperasi, serta dibuatkan Daftar Hadir.
10) Keputusan, saran dan usul kelompok yang disertai daftar
hadir Rapat Anggota Kelompok disampaikan oleh utusan
kelompok kepada Pengurus/Panitia Rapat Anggota Paripurna
dan untuk selanjutnya dibahas dalam Rapat Anggota Tahunan
Paripurna.
11) Rapat Anggota Kelompok telah selesai dilaksanakan selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Rapat Anggota Tahunan
Paripurna dilaksanakan.
12) Rapat Anggota bagi Koperasi yang memiliki kantor cabang
dalam pelaksanaannya dapat menggunakan sistem kelompok
atau perwakilan dan harus dihadiri oleh peserta yang
berstatus sebagai anggota koperasi serta tidak boleh
diwakilkan.

b. Rapat Anggota Tertulis


Rapat Anggota Tertulis dapat dilaksanakan dengan sistem tertulis
jika tidak memungkinkan untuk menghadirkan anggota dalam
satu tempat atau hal lainnya karena alasan keberadaan dan
penyebaran anggota atau alasan lainnya yang tidak membolehkan
anggota berkumpul dalam jumlah banyak seperti adanya wabah
yang dapat menular, dengan ketentuan:
• Pengurus menyusun dan mengirimkan materi dan bahan rapat
secara lengkap, jelas, dan mudah dimengerti oleh seluruh
anggota serta disertai dengan lembaran tanggapan dan atau
persetujuan setiap anggota yang dilengkapi dengan bukti tanda
terima setiap anggota atau kelompok
• Kepada para anggota diberi waktu paling lama 14 (empat belas)
hari sejak bahan tersebut diterima untuk memberikan jawaban
dari perseorangan dengan menyertakan jawaban masing-masing
anggota, yang disertai dengan daftar hadir yang ditandatangani
oleh masing-masing anggota.
• Pengurus meneliti, membuat berita acara dan menyusun hasil
tanggapan anggota atau kelompok dan membuat kesimpulan.
• Keputusan atau kesimpulan yang dibuat oleh Panitia sah dan
mengikat apabila jumlah jawban anggota yang masuk mencapai
kuorum.
• Kesimpulan atau keputusan sah diterima apabila disetujui atau
ditolak oleh sejumlah anggota yang memberikan jawaban sesuai
dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga.

c. Rapat Anggota Elektronik


Rapat Anggota Tahunan dapat juga dilakukan melalui media
telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik
lainnya yang memungkinkan semua peserta saling melihat dan
mendengar serta berpartisipasi langsung dalam rapat anggota,
dengan ketentuan:
• Pengurus menyampaikan materi dan bahan rapat kepada setiap
anggota secara lengkap, jelas, dan mudah dimengerti selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Rapat Anggota Tahunan
dilaksanakan.
• Persyaratan kuorum dan sahnya pengambilan keputusan Rapat
Anggota Tahunan adalah sebagaimana di atur dalam Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga/Peraturan Khusus Koperasi.
• Persyaratan kuorum dihitung berdasarkan jumlah peserta yang
mengikuti Rapat Anggota Tahunan melalui media telekonferensi,
video konferensi, atau sarana media elektronik lainnya.
• Rapat Anggota Tahunan Elektronik wajib dibuatkan risalah rapat
yang disetujui dan ditandatangani oleh semua peserta rapat.

6. Rapat Anggota Tahunan pada masa Pandemi Covid-19


Rapat Anggota dilakukan sebagaimana Rapat Anggota Tahunan
secara konvensional namun mematuhi protokol Penanganan Covid-
19 sebagai berikut:
• Melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan/lokasi rapat
sehari sebelum penyelenggaraan RAT.
• Sebelum masuk ruangan rapat para anggota dan panitia wajib
menggunakan masker sebelum dan sesudah rapat dimulai serta
melakukan pemeriksaan suhu tubuh (maksimal 37 0 C) yang
dilakukan oleh Petugas.
• Melarang anggota dan panitia mengikuti rapat jika sebelumnya
bepergian ke luar daerah (dalam kurun waktu 14 hari). Dan jika
anggota dan panitia bersikeras untuk ikut maka wajib melampirka
surat sehat yang disertakan dengan hasil rapid test/Swap.
• Memastikan semua pengurus dan pengawas negatif Covid-19
berdasarkan bukti hasil Rapid Test/Swap
• Pengurus mempersiapkan kebutuhan Rapat Anggota Tahunan
dengan memperhatikan Protokol Pencegahan Covid-19
(Pengecekan suhu tubuh, masker, Lambang/Logo Social/Physical,
Hand Sanitizer/Sabun, Poster/Himbauan Pencegahan Penularan
Covid-19)
• Menyiapkan masker untuk anggota (bagi yang tidak membawa),
tempat cuci tangan, sabun dan hand sanitizer.
• Mengatur tempat duduk untuk anggota koperasi sesuai jarak yang
berlaku dengan rentang 1,5-2 meter.
• Penggunaan mikropon dipergunakan tidak bersama-sama.
7. Pengambilan keputusan Rapat Anggota Tahunan Koperasi di atur
sebagai berikut:
a. Ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat
b. Ditetapkan berdasarkan suara terbanyak (voting) apabila tidak
diperoleh keputusan dengan cara musyawarah.
c. Keputusan hasil rapat disusun oleh Panitia dan dituangkan dalam
Berita Acara dan Pernyataan Keputusan Rapat Anggota
ditandatangani oleh pimpinan, sekretaris dan salah satu wakil
anggota
d. Kepuutusan hasil rapat rapat yang bersifat strategis dan mengikat
seluruh anggota dibuat dan dinyatakan dalam register notaris.
e. Pengurus menyebarluaskan keputusan Rapat Anggota Tahunan
kepada seluruh anggota.

8. Dalam hal Rapat Anggota Tahunan menolak dan tidak menerima


laporan pertanggungjawaban pengurus sebagian atau seluruhnya
maka Rapat Anggota Tahunan membentuk Tim untuk melakukan
verifikasi terhadap laporan pengurus dan melaporkan hasilnya
kepada Rapat Anggota berikutnya.

IX. PELAPORAN
Hasil keputusan Rapat Anggota Tahunan disampaikan kepada Pejabat
yang berwenang paling lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal pelaksanaan
rapat bersama dengan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan
Pengawas.

X. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


1. Pembinaan dan Pengawasan terhadap penyelenggaraan Rapat Anggota
Tahunan Koperasi dilakukan secara koordinatif, integratif, terpadu dan
berkesinambungan oleh:
a. Kementerian Koperasi dan UKM RI di tingkat pusat
b. Dinas yang Membidangi Koperasi dan UKM di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
c. Gerakan Koperasi
2. Ruang Lingkup Pembinaan dan Pengawasan meliputi kegiatan sebagai
berikut:
a. Bimbingan dan konsultasi pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan
b. Sosialisasi/Pemasyarakatan/publikasi
c. Pendampingan
d. Monitoring dan evaluasi
3. Untuk melindungi kepentingan Koperasi, Anggota dan Pihak Ketiga
maka terhadap Koperasi yang tidak melaksanakan Rapat Anggota
Tahunan dikenakan tindakan berupa :
a. Teguran dan peringatan tertulis dari Pejabat pembina
b. Dibubarkan oleh Pemerintah

XI. PENUTUP

Demikian Panduan Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan dibuat untuk


dipedomani oleh Pejabat Pembina Koperasi dan Gerakan Koperasi sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing.

DINAS KOPERASI DAN UKM

PROVINSI SUMATERA BARAT

Kepala,

Ir. ZIRMA YUSRI


Pembina Utama Muda
NIP. 19600902 198503 1 004
contoh-contoh

1
Contoh 1
AGENDA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
KOPERASI ……………………………
TAHUN BUKU …………

Tahap Pertama :
1. Pembukaan oleh Pembawa Acara
2. Sambutan Pengurus Koperasi
3. Sambutan Pejabat Pemerintah setempat
4. Sambutan Pejabat yang membidangi Koperasi
5. Do’a

Tahap Kedua :
1. Pemilihan Pimpinan dan Sekretaris Rapat
2. Pembukaan oleh pimpinan sidang
3. Pengesahan kuorum
4. Pembacaan Berita Acara Rapat Tahun Buku sebelumnya
5. Pengesahan Tata Tertib Rapat Anggota
6. Laporan Pertanggung-jawaban Pengurus Koperasi
7. Laporan Pertanggung-jawaban Pengawas
8. Pandangan umum anggota
9. Pengesahan :
- Laporan Pertanggung-jawaban Pengurus
- Laporan Pertanggung-jawaban Pengawas
- Hal-hal yang diperlukan
10. Pembacaan kesimpulan isi keputusan RAT
11. Penutup

…………………………..,……………………………

PENGURUS KOPERASI ……………………………….

KETUA SEKRETARIS

………………………………. ……………………………….

2
Contoh 2
PERATURAN DAN TATA TERTIB
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN KOPERASI ………………………………..
TAHUN BUKU ………………

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pasal 1

1. Rapat ini bernama Rapa Anggota Tahunan


Koperasi …………………………………yang ke ……………Tahun Buku …………….....

2. Rapat Anggota Tahunan Koperasi......................... diselenggarakan pada :

Hari, tanggal : ……………………………………………............................................


Waktu : ……………………………………………............................................
Tempat : ……………………………………………............................................

BAB II
DASAR HUKUM

Pasal 2

(1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

(2) Anggaran Dasar Koperasi dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi ……................

BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3

1. Rapat Anggota Tahunan dimaksudkan untuk membahas dan mengesahkan


laporan pertanggungjawaban Pengurus dan pengawas Koperasi
…………………………

2. Rapat Anggota Tahunan bertujuan :

a. Menyampaikan, membahas, dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban


Penggurus dan Pengawas;
b. Menyampaikan, membahas, dan mengesahkan program kerja Penggurus dan
Pengawas serta Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi;
c. Membahas berbagai hal yang dianggap penting bagi kegiatan organisasi dan
usaha Koperasi ……………………….

3
BAB IV
PESERTA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
Pasal 4
Peserta Rapat Anggota Tahunan terdiri dari anggota Koperasi ............................... yang
tercatat di dalam daftar anggota.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA RAPAT
Pasal 5

Hak peserta Rapat Anggota Tahunan Koperasi ............................ adalah :


a. Setiap anggota memiliki hak suara dan hak bicara;
b. Hak suara anggota adalah satu orang satu suara;
c. Hak suara tidak dapat diwakilkan.

Pasal 6
Kewajiban peserta Rapat Anggota Tahunan Koperasi............................ adalah :
a. Menandatangani daftar hadir
b. Menghadiri keseluruhan acara rapat sesuai dengan waktunya
c. Mematuhi seluruh peraturan dalam tata tertib Rapat Anggota Tahunan
d. Meminta ijin pimpinan rapat apabila akan meninggalkan ruangan rapat

BAB VI
PIMPINAN RAPAT

Pasal 7
(1) Pimpinan rapat minimal terdiri dari seorang Ketua dan Sekretaris (Notulis);
(2) Pemilihan pimpinan rapat dipandu oleh Pengurus;
(3) Pimpinan rapat dipilih dari dan oleh anggota; dan
(4) Bila diperlukan, pimpinan rapat bisa meminta beberapa anggota untuk membantu
proses dan menjadi saksi dalam perhitungan suara;
(5) Rapat selanjutnya dipimpin oleh pimpinan rapat.

BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN RAPAT
Pasal 8

(1) Mengatur jalannya sidang secara khidmat, bijaksana, dan mengutamakan


musyawarah untuk mencapai mufakat;
(2) Mengatur jalannya sidang secara efektif dan efisien, baik dalam hal subtansi,
pembicara, maupun waktu berbicara, termasuk mentertibkan pembicaraan yang
menyimpang dari pokok masalah;

4
(3) Merumuskan, meluruskan dan mempersatukan perbedaan pendapat antar peserta
sidang serta mendudukkan persoalan kepada yang sebenarnya;
(4) Mengakomodasi pertanyaan/pendapat peserta sidang yang berkaitan dengan
subtansi Rapat Anggota; dan
(5) Merangkum dan merumuskan hasil keputusan sidang.

BAB VIII
SAHNYA RAPAT ANGGOTA
Pasal 9

(1) Rapat Anggota dinyatakan sah apabila telah memenuhi kuorum, yaitu dihadiri oleh
lebih dari setengah jumlah anggota yang tercatat pada buku daftar anggota dan
atau sesuai dengan aturan dalam Anggaran Dasar; dan
(2) Keputusan rapat berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak tercapai
mufakat, maka dilakukan dengan pemungutan suara terbanyak (voting).

BAB IX
LAIN - LAIN

Pasal 10

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian bila
dipandang perlu.
BAB X
PENUTUP

Pasal 11

Tata tertib rapat ini disetujui dan dilaksanakan oleh Rapat Anggota pada tanggal
…………… dan mengikat seluruh peserta.

Ditetapkan di : ……………
Pada Tanggal : ……………

PENGURUS
KOPERASI ……………………………….

KETUA SEKRETARIS

………………………………. ……………………………….

5
Contoh 3

(Kop. Surat Koperasi)


NOTULEN RAPAT
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN ( RAT ) KOPERASI ……………………………...................
TAHUN BUKU …………………
TANGGAL : ……………………..

Tempat / Tanggal : ………………………………………………………………………


Jenis Rapat : Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku ………….
Pimpinan Rapat : ………………………………………………………………………
Ketua : ………………………………………………………………………
Sekretaris : ………………………………………………………………………
Jumlah Peserta : …………. orang dari jumlah Anggota Koperasi ……… orang
Rapat
Kesimpulan Rapat :
a. …………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………………………
d. …………………………………………………………………………………
e. …………………………………………………………………………………
f. …………………………………………………………………………………

………………, ……………………..

Pimpinan Rapat

KETUA SEKRETARIS

………………………………. ……………………………….

6
Contoh 4
KOP SURAT KOPERASI

BERITA ACARA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN


KOPERASI
Nomor :

Pada hari ini, , tanggal Bulan Tahun ( - - ) pukul (_


Waktu Indonesia ).

Bertempat di , Jl. , telah diadakan Rapat Anggota


Tahunan Koperasi berkedudukan di Kota/Kab , untuk selanjutnya disebut
Koperasi.

selaku Koperasi dipilih peserta Rapat untuk bertindak


selaku Ketua Rapat, membuka Rapat Anggota Tahunan dan memberitahukan :

- Bahwa Rapat Anggota ini telah hadir sebanyak ( ) orang anggota dari
( ) orang jumlah anggota Koperasi, sehingga berdasarkan Pasal ayat
jo ayat Anggaran Dasar Koperasi, maka Rapat Anggota adalah sah dan
berhak mengambil keputusan yang sah.

- Bahwa agenda acara Rapat Anggota Tahunan Koperasi ini adalah:


1. Membahas dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi
Tahun Buku
2. Membahas dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengawas
Koperasi Tahun Buku
3. Membahas dan Menetapkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Koperasi Tahun Buku
4.

- Bahwa karena acara rapat anggota ini telah diketahui oleh para peserta rapat yang
hadir, maka Ketua rapat memimpin rapat yang berjalan dengan tertib dan lancar
dan dapat diterima oleh peserta rapat, selanjutnya Ketua Rapat mengusulkannya
untuk mendapat pengesahan dan persetujuan kepada peserta rapat dan rapat
dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat memutuskan :

1. Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi Tahun Buku


2. Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengawas Koperasi Tahun Buku
3. Menetapkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Koperasi Tahun Buku
4.

- Oleh karena tidak ada lagi yang dibicarakan atau minta berbicara, maka Ketua
Rapat menutup Rapat pada jam ( Waktu Indonesia )

7
Demikianlah Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mesinya.

Dibuat di, ………………………….


Tanggal sebagaimana tersebut di atas

Pimpinan Rapat

KETUA SEKRETARIS PERWAKILAN


ANGGOTA

…………………………… ……………………………….….
..................................

8
Contoh 5
SURAT KEPUTUSAN
Nomor:...............................Tahun.......

Tentang
HASIL KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN KOPERASI...................
TAHUN BUKU...................

PIMPINAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN


KOPERASI...............TAHUN BUKU........

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 25 dan Pasal 26 Undang-


undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Koperasi
..... melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun
Buku........ pada Tanggal ....... bertempat
di..................................
b. bahwa Rapat Anggota Tahunan berwenang membahas dan
mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan
Pengawas serta Menetapkan Rencana Kerja dan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi dan keputusan
lainnya serta menetapkannya dalam Keputusan Rapat Anggota.
c. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan huruf b perlu menetapkan hasil Keputusan Rapat
Anggota Tahunan Koperasi...............Tahun Buku.......
Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502);
b. Anggaran Dasar Koperasi ............. Nomor:........... Pasal.....
Tahun.......
c. Anggaran Rumah Tangga Koperasi ..................... Tanggal.........

d. Surat Keputusan Pengurus Koperasi ..........


Nomor:...................... Tanggal........tentang Pembentukan
Panitia Penyelenggara Rapat Anggota Tahunan Koperasi .........
Tahun Buku...........
Memperhatikan : a. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi................
Tahun Buku. ............ yang telah dipaparkan.
b. Laporan Pertanggungjawaban Pengawas Koperasi................
Tahun Buku. ............ yang telah dipaparkan.
c. Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Koperasi..............Tahun Buku ....... yang telah dipaparkan
d. Pandangan umum, usulan, saran dan pendapat peserta Rapat
Anggota Tahunan Koperasi.................Tahun Buku....... pada
tanggal ................
e. Jawaban Pengurus dan Pengawas Koperasi. ............. atas
pandangan umum, usulan, saran dan pendapat yang telah
disampaikan oleh peserta Rapat Anggota Tahunan
Koperasi.................Tahun Buku..... pada tanggal ................

9
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban
Pengurus Koperasi........................ Tahun Buku.......
KEDUA : Menetapkan dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban
Pengawas Koperasi........................ Tahun Buku.......
KE TIGA : Menetapkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Koperasi ..............Tahun Buku ..........
KE EMPAT : Menetapkan ....................................(sesuai permasalahan yang
sedang dihadapi koperasi)
KE LIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :
pada tanggal :

PIMPINAN RAPAT
Ketua, Sekretaris, Anggota,

........................... ............................... .................................

10
Contoh 6

LAPORAN
PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS
KOPERASI ………………………….
PADA
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
TAHUN BUKU …………….

11
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat
dan karunia serta ridhonya, pengurus dapat menyelesaikan laporan pertanggung
jawaban dalam bentuk laporan tertulis ini tepat pada waktunya dengan harapan dapat
dijadikan dasar sebagai alat evaluasi atau penilaian atas kinerja pengurus dalam
tahun buku ………………
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian pasal 22 ayat (1), menjelaskan bahwa Rapat Anggota merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Naskah laporan ini mencakup data-
data tentang :
➢ Laporan Pertanggung jawaban atas Kegiatan dan Usaha Koperasi dalam Tahun
Buku.............. (tahun yang dipertanggung jawabkan)
➢ Rencana Kerja Tahun ............... (tahun selanjutnya)
➢ Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi Tahun ................ (tahun
selanjutnya)
➢ Laporan Pengawas Tahun Buku.............. (tahun yang dipertanggung jawabkan)
➢ Dan Lain-lain
Demikian laporan ini kami sajikan semoga dapat memberikan manfaat dan
dapat dijadikan acuan atas kegiatan koperasi untuk saat ini dan yang akan datang,
Terima kasih.

……………, ……………...........

Pengurus Koperasi ………………….


Ketua

(………………………………………)

12
DAFTAR ISI
Hal

1 Kata Pengantar ………………………………………………………………… …….

2 Daftar Isi ………………………………………………………………………… …….

3 Laporan Pertanggung jawaban Pengurus Tahun Buku ……….. ….... ……

4 Hasil Audit dan Opini Kantor Akuntan Publik (kalau ada) …….
………………………………

5 Neraca ………………………………………………………………………….. …….

6 Laporan Perhitungan Hasil Usaha ………………………………………. ……..

7 Laporan Perubahan Modal ………………………………………………… ……..

8 Laporan Arus Kas …………………………………………………………… ……..

9 Catatan atas Laporan Keuangan ………………………………………… ……..

10 Penjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan …………………………… ……..

11 Analisa Rasio ………………………………………………………………… ……..

12 Program Kerja Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Buku ……..
………

13
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PENGURUS KOPERASI ……………………
TAHUN BUKU …………………..

PENDAHULUAN
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan
Yang Maha Esa, karena pada hari ini kita dapat menghadiri Rapat Anggota Tahunan
Koperasi ………………….. Tahun Buku .................dalam keadaan sehat walafiat.
Selanjutnya kami mewakili seluruh Pengurus dan Pengawas serta seluruh
karyawan dan karyawati Koperasi ………………….. mengucapkan banyak terima kasih atas
kehadiran bapak/ibu para tamu undangan untuk menghadiri RAT ini
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentqng Perkoperasian
pasal 26 ayat (1) bahwa setiap koperasi wajib melaksanakan Rapat Anggota sekurang-
kurangnya satu kali dalam setahun, maka pada Rapat Anggota Tahunan ini Pengurus
dan Pengawas akan menyampaikan lapran pertanggung jawaban pelaksanaan
pengelolaan koperasi, sebagai bahan evaluasi dan menilai kinerja koperasi selama
Tahun Buku............ Untuk mendapat pengesahan dalam forum rapat anggota ini.

A. ASPEK KELEMBAGAAN

1. Organisasi :

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

2. Keanggotaan :

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
3. Pengurus :

………………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….….
………………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….…

4. Pengawas :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

14
……………………………………………………………………………..........................
5. Rapat – Kerja :

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

6. Karyawan :

…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

7. Administrasi :

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

8. Pendidikan dan Latihan :

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………....................................................................................................

B. ASPEK USAHA :

(Menggambarkan usaha yang dijalankan koperasi serta perkembangannya)


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………....................................................................................................

C. ASPEK KEUANGAN

(Menggambarkan tentang perkembangan keuangan dan permodalan koperasi,


target dan realisasi pendapatan maupun biaya, realisasi program kerja)
………………………………………………………………………………….....................
………………………………………………………………………………….....................
………………………………………………………………………………….....................
………………………………………………………………………………….....................

15
D. KESIMPULAN

………………………………………………………………………………….....................
………………………………………………………………………………….....................
………………………………………………………………………………….....................
………………………………………………………………………………….....................
E. PENUTUP

……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

…………………., ………………

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ………………………… ) ( ……………………………) ( ……………………………)

16
a. Contoh Ilustrasi Neraca Koperasi Konsumen

KOPERASI .........(jenis) “XYZ”


NERACA
POSISI : 31 Desember 20X1 dan 20X0

20X1
ASET 20X0 KEWAJIBAN DAN EKUITAS 20X1 20X0
(Rp.)
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
ASET LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Kas xxx xxx Simpanan anggota xxx xxx
Bank xxx xxx - Simpanan sukarela xxx xxx
Surat berharga xxx xxx - Simpanan berjangka xxx xxx
Piutang usaha xxx xxx Dana-dana SHU xxx xxx
Penyisihan piutang tak tertagih (xxx) (xxx) Utang usaha xxx xxx
Persediaan perlengkapan kantor xxx xxx Utang Bank/Lemb Keu Lain xxx xxx
Persediaan barang dagangan xxx xxx Utang jk. Pendek lainnya xxx xxx
Biaya dibayar dimuka xxx xxx Beban yang masih harus dibayar xxx xxx
Pendapatan yang masih harus
diterima xxx xxx Pendapatan diterima dimuka xxx xxx
Aset lancar lainnya xxx xxx

Jumlah Aset Lancar xxx xxx Jumlah Kewajiban Jangka Pendek xxx xxx

ASET TIDAK LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


Investasi jangka panjang xxx xxx Utang Bank/Lemb Keu lainnya xxx xxx
Properti investasi xxx xxx Kewajiban imbalan pasca kerja xxx xxx
Akum penyusutan properti
investasi (xxx) (xxx) Kewajiban Jk. Panjang lainnya xxx xxx
Aset tetap - Modal Penyertaan xxx xxx
Tanah xxx xxx
Bangunan xxx xxx Jumlah Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx
Mesin dan Kendaraan xxx xxx EKUITAS
Inventaris & peralatan kantor xxx xxx Simpanan pokok xxx xxx
Akum penyusutan aset tetap (xxx) (xxx) Simpanan wajib xxx xxx
Aset tidak berwujud Hibah xxx xxx
Akum amort. Aset tidak berwujud xxx xxx Cadangan xxx xxx
Aset tidak lancar lainnya (xxx) (xxx) SHU Tahun Berjalan xxx xxx

xxx xxx
Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Ekuitas
xxx xxx xxx xxx

JUMLAH ASET XXX XXX JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS XXX XXX

……………………., …………………

PENGURUS KOPERASI …………………….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

17
b. Contoh Ilustrasi Perhitungan Hasil Usaha

PERHITUNGAN HASIL USAHA


Posisi : 31 Desember 20X1 dan 20X0

Uraian 31 Desember 20X1 31 Desember 20X0


Pendapatan :
Pelayanan bruto anggota xxxx xxxx
Beban pokok pelayanan anggota (xxxx) (xxxx)
Pelayanan Neto Anggota (a) xxxx xxxx
Pendapatan dari Non Anggota
Penjualan pada non anggota xxxx xxxx
Beban Pokok Penjualan (xxxx) (xxxx)
Laba/rugi Non Anggota (b) xxxx xxxx
SHU Kotor (a + b) xxxx xxxx
Beban Operasional
- BebanUsaha xxxx xxxx
- Beban Administrasi dan Umum xxxx xxxx
- Beban Perkoperasian xxxx xxxx

Total Beban Operasional (c) xxxx xxxx


SHU Operasional ((a+b)-c) xxxx xxxx
Pendapatan dan Beban Lain
- Pendapatan Lain xxxx xxxx
- Beban Lain (xxxx) (xxxx)
SHU Sebelum Bunga dan Pajak xxxx xxxx
- Beban Bunga (xxxx) (xxxx)
SHU Sebelum Pajak xxxx xxxx
- Pajak Penghasilan xxxx xxxx
SHU Setelah Pajak xxxx xxxx

…………………., ……………………

PENGURUS KOPERASI …………………….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ……………………………) ( …………………………………)

18
C. Contoh Ilustrasi Perubahan Ekuitas

KOPERASI “XYZ”
Laporan Perubahan Ekuitas
Posisi : 31 Desember 20X1 dan 20X0

Simpanan Simpanan SHU Belum


Hibah Cadangan Total
Pokok Wajib Dibagikan

Saldo Awal xxx xxx xxx xxx xxx

Penambahan xxx xxx xxx xxx xxx


(pengurangan)

Saldo Akhir xxx xxx xxx xxx xxx xxx

…………………., ……………………

PENGURUS KOPERASI …………………….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ………………………………) ( ………………………… ) ( ……………………………… )

19
D. Contoh Ilustrasi Laporan Arus Kas
KOPERASI “XYZ”
Laporan Arus Kas (metode langsung)
Posisi : 31 Desember 20X1 dan 20X0
Uraia 20X 20X0
n 1
I. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan Kas
- Penerimaan Kas dari pelayanan pada anggota xxx xx
- Penerimaan Kas dari penjualan non anggota xxx x
xx
x
Pengeluaran Kas
- Pembayaran barang/jasa kepada anggota xx xx
- Pembayaran barang/jasa kepada non anggota x x
- Biaya operasional dan administrasi xx xx
- Biaya bunga x x
- Biaya pajak xx xx
- Pembayaran pos luar biasa x x
xx xx
x x
xx xx
x x
xxx xx
x
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi xxx xxx
II. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Penerimaan
- Penjualan Surat Berharga xx xx
- Penjualan investasi jangka panjang x x
- Penjualan Properti Investasi xx xx
- Penjualan Aset Tetap x x
Pengeluaran xx xx
- Pembelian Surat Berharga x x
- Pembelian investasi jangka panjang xx xx
- Pembelian Properti Investasi x x
- Pembelian AsetTetap
xx xx
x x
xx xx
x x
xx xx
x x
xxx xx
x
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Investasi xxx xxx
III. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan
- Simpanan Pokok xx xx
- Simpanan Wajib x x
- Hibah/donasi (dalam bentuk uang) xx xx
- Surat utang x x
- Pinjaman Bank/Lembaga Keuangan Lain xx xx
x x
xx xx
x x
xxx xx
x

20
Pengeluaran
- Surat utang xxx xx
- Pembayaran pinjaman bank/lembaga keuangan lain xxx x
xx
x
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan xxx xxx
Total Arus Kas xxx xxx
Saldo Kas awal periode xxx xxx
Saldo Kas akhir periode xxx xxx

…………………., ……………………
PENGURUS KOPERASI …………………….
Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ………………………………) ( ……………………………) ( ……………………………… )

21
E. Contoh Ilustrasi Neraca Koperasi Simpan Pinjam

KOPERASI SIMPAN PINJAM “ABC”


NERACA
Periode yang berakhir 31 Desember 20xx dan 20xy

(Ribuan Rp.)

Catatan Posisi Desember Posisi Desember


No Pos-Pos
20xx 20xy

ASET

1.1 ASET LANCAR a.1.1

1.1.1 Kas a.1.1.1 xxx xxx

1.1.2 Bank a.1.1.2 xxx xxx

1.1.3 Surat Berharga a.1.1.3 xxx xxx

1.1.4 Pinjaman yang diberikan a.1.1.4 xxx xxx

1.1.5 Penyisihan pinjaman yang tidak tertagih a.1.1.5 (xxx) (xxx)

1.1.6 Perlengkapan a.1.1.6 xxx xxx

1.1.7 Beban Dibayar di muka a.1.1.7 xxx xxx

1.1.8 Pendapatan yang masih harus diterima a.1.1.8 xxx xxx

1.1.9 Aset lancar lainnya a.1.1.9 xxx xxx

1.2 ASET TIDAK LANCAR a.1.2

1.2.1 Investasi Jangka panjang a.1. 2.1 xxx xxx

1.3 ASET TETAP a.1.3

1.3.1 Tanah a.1.3.1 xxx xxx

1.3.2 Bangunan a.1.3.2 xxx xxx

1.3.3 Mesin dan Kendaraan a.1.3.3 xxx xxx

1.3.4 Inventaris dan peralatan kantor a.1.3.4 xxx xxx

1.3.5 Akumulasi penyusutan aset tetap a.1.3.5 xxx xxx

1.4 ASET LAINNYA a.1.4

JUMLAH ASET xxx xxx

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

2.1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK b.2.1

2.1.1 Tabungan b.2.1.1 xxx xxx

2.1.2 Simpanan Anggota b.2.1.2 xxx xxx

22
Catatan Posisi Desember Posisi Desember
No Pos-Pos
20xx 20xy

2.1.3 Dana-dana Bagian dari SHU b.2.1.3 xxx xxx

2.1.4 Utang Bank b.2.1.4 xxx xxx

2.1.5 Utang Jangka Pendek b.2.1.5 xxx xxx

2.1.6 Beban yang masih harus dibayar b.2.1.6 xxx xxx

2.1.7 Pendapatan diterima di muka b.2.1.7 xxx xxx

2.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG b.2.2 xxx

2.2.1 Utang Bank b.2.2.1 xxx xxx

2.2.2 Modal Penyertaan b.2.2.2 xxx xxx

2.2.3 Kewajiban jangka panjang lainnya b.2.2.3 xxx xxx

Jumlah Kewajiban xxx xxx

EKUITAS

3.1.1 Simpanan Pokok b.3.1.1 xxx xxx

3.1.2 Simpanan Wajib b.3.1.1 xxx xxx

3.1.3 Hibah b.3.1.1 xxx xxx

3.1.4 Cadangan b.3.1.1 xxx xxx

3.1.5 SHU Tahun Berjalan b.3.1.1 xxx xxx

Jumlah Ekuitas xxx xxx

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS xxx xxx

……………………., …………………

PENGURUS KOPERASI …………………….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

23
F. Contoh Ilustrasi Neraca Unit Simpan Pinjam Koperasi

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI


UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI “XYZ”
NERACA
Periode yang berakhir 31 Desember 20xx dan 20xy

Catatan Posisi Desember Posisi Desember


No Pos-Pos
20xx 20xy

ASET

1.1 ASET LANCAR a.1.1

1.1.1 Kas a.1.1.1 xxx xxx

1.1.2 Bank a.1.1.2 xxx xxx

1.1.3 Surat Berharga a.1.1.3 xxx xxx

1.1.4 Pinjaman yang diberikan a.1.1.4 xxx xxx

1.1.5 Penyisihan pinjaman yang tidak tertagih a.1.1.5 (xxx) (xxx)

1.1.6 Perlengkapan a.1.1.6 xxx xxx

1.1.7 Beban Dibayar di muka a.1.1.7 xxx xxx

1.1.8 Pendapatan yang masih harus diterima a.1.1.8 xxx xxx

1.1.9 Aset lancar lainnya a.1.1.9 xxx xxx

1.2 ASET TIDAK LANCAR a.1.2

1.2.1 Investasi Jangka panjang a.1. 2.1 xxx xxx

1.3 ASET TETAP a.1.3

1.3.1 Tanah a.1.3.1 xxx xxx

1.3.2 Bangunan a.1.3.2 xxx xxx

1.3.3 Mesin dan Kendaraan a.1.3.3 xxx xxx

1.3.4 Inventaris dan peralatan kantor a.1.3.4 xxx xxx

1.3.5 Akumulasi penyusutan aset tetap a.1.3.5 xxx xxx

1.4 ASET LAINNYA a.1.4

JUMLAH ASET xxx xxx

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

2.1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK b.2.1

2.1.1 Tabungan b.2.1.1 xxx xxx

24
2.1.2 Simpanan Anggota b.2.1.2 xxx xxx

2.1.3 Dana-dana Bagian dari SHU b.2.1.3 xxx xxx

2.1.4 Utang Bank b.2.1.4 xxx xxx

2.1.5 Utang Jangka Pendek b.2.1.5 xxx xxx

2.1.6 Beban yang masih harus dibayar b.2.1.6 xxx xxx

2.1.7 Pendapatan diterima di muka b.2.1.7 xxx xxx

2.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG b.2.2 xxx

2.2.1 Utang Bank b.2.2.1 xxx xxx

2.2.2 Kewajiban jangka panjang lainnya b.2.2.2 xxx xxx

Jumlah Kewajiban xxx xxx

EKUITAS

3.1.1 Modal Disetor b.3.1.1 xxx xxx

3.1.2 Tambahan Modal disetor b.3.1.1 xxx xxx

3.1.3 Hibah b.3.1.1 xxx xxx

3.1.4 Cadangan b.3.1.1 xxx xxx

3.1.5 SHU Tahun Berjalan b.3.1.1 xxx xxx

Jumlah Ekuitas xxx xxx

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS xxx xxx

……………………., …………………

PENGURUS KOPERASI …………………….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

25
G. Contoh Ilustrasi Laporan Perhitungan Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam

KOPERASI SIMPAN PINJAM “ABC”


LAPORAN PERHITUNGAN HASIL USAHA
Periode yang berakhir 31 Desember 20xx dan 20xy
(Ribuan Rp.)

Posisi Posisi
No Pos-Pos Catatan Desember Desember
20xx 20xy

4 Pendapatan 4

4.1 Pendapatan Operasional Utama 4.1

1 Pendapatan Bunga Pinjaman Bulanan xxx xxx

2 Pendapatan Bunga Pinjaman Harian xxx xxx

3 Pendapatan Administrasi Bulanan xxx xxx

4 Pendapatan Administrasi Harian xxx xxx

4.2 5 Pendapatan denda 4.2 xxx xxx

6 Total Pendapatan (1+2+3+4+5) xxx xxx

4.3 Pendapatan Lainnya 4.4

7 Jasa/Insentif xxx xxx

8 Pendapatan lain-lain xxx xxx

9 Total Pendapatan Lainnya (7+8) xxx xxx

10 TOTAL PENDAPATAN (6+9) xxx xxx

5 BIAYA OPERASIONAL 5

11 Biaya Bunga Tabungan dan Simpanan xxx xxx

12 Biaya Usaha xxx xxx

13 Biaya operasional lainnya xxx xxx

14 Total Biaya Operasional (11+12+13) xxx xxx

15 Biaya Lainnya xxx xxx

16 TOTAL BIAYA (14+15) (xxx) (xxx)

17 SHU Kotor (10-16) xxx xxx

18 Pajak Penghasilan (xxx) (xxx)

19 SISA HASIL USAHA (17-18) xxx xxx

……………………., …………………
PENGURUS KOPERASI …………………….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

26
H. Contoh Ilustrasi Laporan Perhitungan Hasil Usaha Unit Simpan Pinjam Koperasi

UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI “XYZ”


LAPORAN PERHITUNGAN HASIL USAHA
Periode yang berakhir 31 Desember 20xx dan 20xy
(Ribuan Rp.)

Posisi Posisi
No Pos-Pos Catatan Desember Desember
20xx 20xy

4 Pendapatan 4

4.1 Pendapatan Operasional Utama 4.1

1 Pendapatan Bunga Pinjaman Bulanan xxx xxx

2 Pendapatan Bunga Pinjaman Harian xxx xxx

3 Pendapatan Administrasi Bulanan xxx xxx

4 Pendapatan Administrasi Harian xxx xxx

4.2 5 Pendapatan denda 4.2 xxx xxx

6 Total Pendapatan (1+2+3+4+5) xxx xxx

4.3 Pendapatan Lainnya 4.4

7 Jasa/Insentif xxx xxx

8 Pendapatan lain-lain xxx xxx

9 Total Pendapatan Lainnya (7+8) xxx xxx

10 TOTAL PENDAPATAN (6+9) xxx xxx

5 BIAYA OPERASIONAL 5

11 Biaya Bunga Tabungan dan Simpanan xxx xxx

12 Biaya Usaha xxx xxx

13 Biaya operasional lainnya xxx xxx

14 Total Biaya Operasional (11+12+13) xxx xxx

15 Biaya Lainnya xxx xxx

16 TOTAL BIAYA (14+15) (xxx) (xxx)

17 SHU Kotor (10-16) xxx xxx

18 Pajak Penghasilan (xxx) (xxx)

19 SISA HASIL USAHA (17-18) xxx xxx

……………………., …………………

PENGURUS KOPERASI …………………….


Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ……………………………) ( …………………………………)

27
I. Contoh Ilustrasi Laporan Arus Kas Koperasi Simpan Pinjam

KOPERASI SIMPAN PINJAM “ABC”


LAPORAN ARUS KAS

Periode yang berakhir 31 Desember 20xx dan 20xy

No Uraian 20xx 20xy

I. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Peneri maan Kas

- Penerim aan Kas dari pelayanan pada anggota xxx xxx


Pengeluaran Kas
- Pengeluaran jasa kepada anggota xxx xxx
- Biaya operasional dan ad ministrasi xxx
xxx
- B iaya bu n ga xxx
xxx
- B iaya pajak xxx
xxx
- Pe m bayaran pos luar biasa
xxx xxx
Ju mlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi

II. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Peneri maan


xxx
- Penjualan Surat Berharga xxx
xxx
- Penjualan investasi jangka panjang xxx
xxx xxx
- Penjualan Properti Investasi
xxx xxx
- Penjualan Aset Tetap
xxx xxx
Pengeluaran
- Pe m belian Surat Berharga
xxx xxx
- Pe m belian investasi jangka panjang
xxx xxx
- Pe m belian Properti Investasi
xxx xxx
- Pe m belian Aset Tetap
xxx xxx
Ju mlah Arus Kas dari Aktivitas Investasi

III. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan


- Sim pana n Pok ok xxx
xxx
- Sim pana n W ajib xxx
xxx
- Hiba h / donasi (dala m wa ktuuang) xxx
xxx
- S urat utan g xxx
xxx
- Pinja ma n Bank / Le m baga Keu angan Lain xxx xxx
Pengeluaran
- Penge m balian Simpa nan Pok ok xxx
xxx
- Penge m balian Simpa nan W ajib xxx
xxx
- S urat utan g xxx
xxx
- Pe m bayaran pinja ma n bank / le m baga keuangan lain xxx xxx
Ju mlah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Total Arus Kas xxx xxx

xxx
Saldo Kas awal periode xxx
xxx xxx
Saldo Kas akhir periode

… … … … … … … …., …… … … … … …

PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….
Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ……………………………) ( …………………………………)

1
J. Contoh Ilustrasi Laporan Arus Kas Unit Simpan Pinjam Koperasi

UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI “XYZ”


LAPORAN ARUS KAS
Periode yang berakhir 31 Desember 20xx dan 20xy

No Uraian 20xy 20xy

I. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan Kas

- Penerimaan Kas dari pelayanan pada anggota xxx xxx


Pengeluaran Kas

xxx xxx
- Pengeluaran jasa kepada anggota
xxx xxx
- Biaya operasional dan administrasi
- Biaya bunga xxx xxx
- Biaya pajak xxx xxx
-Pembayaran pos luar biasa xxx xxx
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi

II. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penerimaan


xxx xxx
xxx xxx
- Penjualan Surat Berharga
- Penjualan investasi jangka panjang xxx xxx
- Penjualan Properti Investasi xxx xxx
- Penjualan Aset Tetap xxx xxx
Pengeluaran
xxx xxx

- Pembelian Surat Berharga xxx xxx


- Pembelian investasi jangka panjang xxx xxx
- Pembelian Properti Investasi xxx xxx
- Pembelian Aset Tetap xxx xxx
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Investasi
xxx xxx

III. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan

- Modal Disetor xxx xxx


- Tambahan Modal Disetor xxx xxx
- Hibah / donasi (dalam waktu uang) xxx xxx
- Surat utang xxx xxx
- Pinjaman Bank / Lembaga Keuangan Lain
xxx xxx
Pengeluaran
- Pengembalian Simpanan Pokok xxx xxx
- Pengembalian Simpanan Wajib
xxx xxx
- Surat utang
xxx xxx
- Pembayaran pinjaman bank / lembaga keuangan lain
xxx xxx
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan xxx xxx
xxx xxx
Total Arus Kas

Saldo Kas awal periode xxx xxx

… … … … … … … …., …… … … … … …

PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….
Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ……………………………) ( …………………………………)

2
K. Contoh Ilustrasi Laporan Perubahan Ekuitas Koperasi Simpan Pinjam
KOPERASI SIMPAN PINJAM “ABC”
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Periode yang berakhir 31 Desember 20xx dan 20xy

Simpanan Simpanan Hibah Cadangan SHU Tidak Total


Pokok Wajib Dibagikan

Saldo A w al xxx xxx xxx xxx xxx

Pena m ba han xxx xxx xxx xxx xxx


(pengurangan)

xxx xxx xxx xxx xxx


Saldo Ak hir

… … … … … … … …., …… … … … … …

PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

3
L. Contoh Ilustrasi Laporan Perubahan Ekuitas Unit Simpan Pinjam Koperasi

UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI “XYZ”


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Periode yang berakhir 31 Desember 20xx dan 20xy

Simpanan Simpanan Hibah Cadangan SHU Tidak Total


Pokok Wajib Dibagikan

Saldo A w al xxx xxx xxx xxx xxx

Pena m ba han xxx xxx xxx xxx xxx


(pengurangan)

xxx xxx xxx xxx xxx


Saldo Ak hir

… … … … … … … …., …… … … … … …

PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

4
M. Contoh Ilustrasi Neraca Koperasi Simpan Pinjam Syariah / KSPPS

KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH / KSPPS


NERACA
PER 31 DESEMBER

ASET KE WAJIBAN

ASET LANCAR KEWAJIBAN


- Kas dan setara kas XXX Kewajiban Jangka Pendek
XXX
XXX
- Bank Syariah/KSPPS - Tabungan Wadiah
XXX
lainnya
- Simpanan Mudharabah
XXX
- Surat Berharga
XXX - Bagi hasil yang
XXX
- Piutang XXX belum dibagikan
- Murabahah XXX - Kewajiban jangka XXX
XXX pendek lainnya
- Salam
XXX - Hutang Pajak XXX
- Istishna
XXX
- Ijarah Jumlah Kewajiban Jangka Pendek XXX

- (Pendapatan margin XXX Kewajiban Jangka Panjang XXX


yang ditangguhkan)
- Simpanan Mudharabah
XXX
- Pembiayaan yang XXX Berjangka
diberikan - Pembiayaan yang diterima XXX
- Pembiayaan Mudharabah XXX
- Modal penyertaan XXX
- Pembiayaan Musyarakah Kewajiban lain-lain
XXX
PPAP XXX Jumlah Hutang Jangka Panjang XXX
- Persediaan/Aset XXX
Titipan ZISWAF XXX
Murabahah
XXX Jumlah Kewajiban XXX
- Aset Ijarah
- Aset Istishna dalam EKUITAS
XXX
penyelesaian - Simpananpokok XXX

- Qard XXX - Simpanan wajib XXX

- Piutang lain-lain XXX - Cadangan XXX

- Uang muka dan biaya - Hibah XXX


XXX
dibayar dimuka - Modal penyertaan
XXX
- Modal lainnya
XXX
Jumlah Aset Lancar XXX
- SHU tahun
berjalan XXX

5
ASET TIDAK LANCAR
- Penyertaan pada entitas XXX

lain

- Properti Investasi
XXX
- Akumulasi Penyusutan
XXX
Properti Investasi
- Aset tetap
XXX
Tanah
XXX
Bangunan
XXX
Kendaraan
XXX

(XXX)
(akumulasi penyusutan)

Jumlah Aset Tidak Lancar XXX Jumlah Ekuitas XXX

JUMLAH ASET XXX JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS XXX

……………………., …………………

PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

6
N. Contoh ilustrasi Neraca Unit Simpan Pinjam Syariah / USPPS

UNIT SIMPAN PINJAM SYARIAH/USPPS


NERACA
PER 31 DESEMBER

ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET LANCAR KEWAJIBAN


XXX
Kas dan setara kas Kewajiban Jangka Pendek
XXX
XXX
Bank Syariah/KSPPS lainnya XXX Tabungan Wadiah
XXX
XXX Simpanan Mudharabah
Surat Berharga XXX
XXX Bagi hasil yang belum dibagikan
XXX
Piutang XXX Kewajiban jangka pendek lainnya
Murabahah XXX
XXX XXX
Salam Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
(XXX)
Istishna
Ijarah Kewajiban Jangka Panjang XXX

(Pendapatan margin yang ditangguhkan) Simpanan Mudharabah Berjangka XXX


XXX
Pembiayaan yang diberikan XXX Pembiayaan yang diterima XXX

(XXX) Hutang Pajak XXX


Pembiayaan Mudharabah
XXX XXX
Pembiayaan Musyarakah Kewajiban lain-lain
XXX
PPAP
XXX Jumlah Hutang Jangka Panjang XXX
Persediaan / Aset Murabahah XXX
Titipan
Aset Ijarah XXX XXX

Aset Istishna dalam penyelesaian Qard XXX ZISWAF


XXX XXX
Piutang lain-lain Jumlah Kewajiban
XXX
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
(XXX)
Jumlah Aset Lancar EKUITAS
XXX
Modal disetor XXX
ASET TIDAK LANCAR XXX
XXX Modal tambahan XXX
Penyertaan pada entitas lain (XXX) Cadangan XXX
Properti Investasi XXX
XXX Hibah
Akumulasi Penyusutan Properti Investasi XXX
XXX
Modal lainnya
Aset tetap XXX
SHU tahun berjalan XXX
(XXX)
Tanah
Bangunan
Jumlah Ekuitas
Kendaraan
(akumulasi penyusutan)

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET XXX JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS XXX

……………………., …………………
PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….
Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

7
O. Contoh ilustrasi Laporan Perhitungan Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Syariah / KSPPS

KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH/KSPPS


LAPORAN HASIL USAHA
PER 1 JANUARI - 31 DESEMBER

Pendapatan Operasional Utama


Pendapatan margin Murabaha XXX

Pendapatan Salam XXX


XXX
Pendapatan Istishna
XXX
Pendapatan Ijarah
XXX
Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah
XXX
Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah XXX
Pendapatan Administrasi XXX
Pendapatan Operasional Lainnya
XXX
Jumlah Pendapatan Operasional
Hak Bagi Hasil Anggota Penyimpan XXX
Pendapatan Non Operasional XXX
Biaya Operasional
XXX
Biaya Tenaga Kerja
XXX
Biaya Pendidikan dan Pelatihan
XXX
Biaya Promosi XXX
Biaya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
XXX
Biaya Penyusutan Aset Tetap
Biaya Amortisasi XXX
Biaya Administrasi
Biaya Kantor XXX
Biaya Perkoperasian
XXX
Biaya Lainnya
(XXX)
Jumlah Biaya Operasional

xxx
Pendapatan Bersih Operasional
XXX
Biaya Non Operasional
xxx
SHU

……………………., …………………
PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

8
P. Contoh ilustrasi Laporan Perubahan Ekuitas Koperasi Simpan Pinjam Syariah/KSPPS

KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH/KSPPS


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER 31 DESEMBER

20x1 20x2

Saldo per 1 Januari XXX XXX

Modal awal tahun XXX XXX

Ditambah(+)
Simpanan pokok XXX XXX

XXX XXX
Simpanan wajib
XXX XXX
Cadangan
XXX
Hibah XXX
XXX
Modal penyertaan XXX
XXX
XXX
Modal lainnya SHU XXX
XXX
Jumlah Tambahan

Dikurangi (-)

XXX XXX
Simpanan pokok
XXX XXX
Simpanan wajib
XXX XXX
Cadangan XXX
XXX
Hibah XXX
XXX
Modal penyertaan XXX
XXX
Modal lainnya

SHU XXX
xxx
Jumlah pengurangan

Saldo per 31 Desember xxx

……………………., …………………
PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

9
Q. Contoh ilustrasi Laporan Arus Kas Koperasi Simpan Pinjam Syariah / KSPPS
KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH/KSPPS
LAPORAN ARUS KAS
PER 31 DESEMBER

Penerimaan XXX

Penempatan pada bank XXX

Angsuran pembiayaan (mudharabah, musyarakah, ijarah, murabahah) XXX

Pembiayaan bank dan pihak lainnya XXX

XXX
Simpanan pokok
XXX
Simpanan wajib
XXX
Cadangan
XXX
Hibah
XXX
Modal penyertaan
XXX
Modal lainnya
XXX
Pendapatan operasional
XXX
Pendapatan operasional lainnya XXX
Penerimaan lainnya XXX
Jumlah Penerimaan XXX

Pengeluaran XXX

Penempatan pada bank XXX

Pembiayaan (mudharabah, ijaarah, murabahah, musyarakah, qardh) XXX

Angsuran pembiayaan bank dan pihak lainnya XXX

XXX
Piutang lain-lain
XXX
Biaya operasional
XXX
Biaya operasional lainnya
XXX
Pembayaran SHU

Pengeluaran lainnya

Jumlah Pengeluaran
XXX
Mutasi Kas
XXX
Kas Awal tahun
xxx
Kas Akhir Tahun

……………………., …………………
PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….
Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

10
R. Contoh Ilustrasi Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat Koperasi Simpan Pinjam
Pembiayaan Syariah / KSPPS

KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH/KSPPS


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT
PER 31 DESEMBER

XXX
Sumber dana Zakat awal periode
Sumber dana Zakat XXX
Zakat dari KSPPS Zakat dari Pihak Luar XXX

Jumlah penerimaan XXX

Penggunaan dana Zakat


XXX
Disalurkan ke lembaga lain
XXX
Badan ……… XXX
Lainnya
XXX
Jumlah penggunaan XXX
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan XXX
Sumber dana Zakat pada akhir periode

……………………., …………………

PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

11
S. Contoh ilustrasi Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan KSPPS

KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH/KSPPS


LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN
PER 31 DESEMBER

Sumber dana kebajikan awal periode XXX

Sumber dana kebajikan


Dana kebajikan dari KSPPS XXX

Dana kebajikan dari pihak luar XXX

XXX
Jumlah penerimaan

Penggunaan dana kebajikan


Disalurkan ke lembaga lain
Badan ………
XXX
Lainnya
XXX
Jumlah penggunaan
XXX

Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan


XXX
Sumber dana kebajikan pada akhirperiode XXX

……………………., …………………

PENGURUS KOPERASI …… … … … … … ….

Ketua, Sekretaris, Bendahara,

( ……………………………… ) ( ………………………..... ) ( …………………………… )

12
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Sejarah Ringkas

Koperasi……………………..berkedudukan di Jl. ………………………


RT………/RW…………Desa ……………………… Kecamatan …………………
Kabupaten/ Kota …………………… Provinsi ……………………

Koperasi ………………… didaftarkan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro,


Kecil, dan Menengah Kabupaten/ Kota .......................................... dengan
Badan Hukum Nomor …………………………...

Anggota Koperasi ......................... adalah penduduk yang bertempat tinggal


di Desa ……………… Kecamatan ....................... dan sekitarnya.

2. Organisasi

a. Rapat Anggota

Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan perlengkapan organisasi


yang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. RAT diselenggarakan
minimal 1 (satu) kali dalam satu tahun, sebagai pertanggung jawaban
pengurus kepada anggota.

- Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku (X-1) ………………………


dilaksanakan tanggal ......... di ……………………… Desa ………………
Kecamatan …………………………….Kabupaten ………………………….

- Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buklu (X-2)


……………………………… dilaksanakan tanggal ......... di
……………………………. Desa ......................................... Kecamatan
……………… Kabupaten …………………………..

b. Pengurus

Susunan Pengurus Koperasi ………………… Desa ……………………


Kecamatan …………………………….. Kabupaten/Kota
………………………….. adalah sebagai berikut :

- Ketua : …………………………………………….
- Sekretaris : …………………………………………….
- Bendahara : …………………………………………….

13
c. Pengawas

Susunan Pengawas Koperasi …………………. Desa …………………………


Kecamatan …………………………….. Kabupaten/Kota
………………………….. per akhir tahun adalah sebagai berikut :

- Ketua : …………………………………………….
- Sekretaris : …………………………………………….
- Anggota : …………………………………………….

d. Keanggotaan

Sampai dengan akhir tahun ………… jumlah anggota ………………


orang dan calon anggota ............................. orang.

e. Unit Usaha

Unit Usaha yang dikelola Koperasi ................................... Desa


………………………… Kecamatan ……………………………..
Kabupaten/Kota ...................................... adalah sebagai berikut :

- Unit ……………………………………………..
- Unit ……………………………………………..
- Unit ……………………………………………..
- Unit ……………………………………………..
- Unit ……………………………………………..

B. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Untuk membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengevaluasi


Laporan Keuangan yang disajikan dimuka, berikut ini dijelaskan ringkasan
kebijaksanaan akuntansi yang dijalankan oleh Koperasi
………………………………………
1. Piutang

Piutang per 31 Desember ………… setiap Tahunnya disajikan sebesar


nominalnya dan dilakukan penyisihan piutang karena piutang tersebut
ada yang belum dapat ditagih.

2. Persediaan

Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan yang mencakup seluruh


biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lainnya yang terjadi untuk
membawa persediaan ke kondisi dan lokasi sekarang.
Sedangkan metode persediaan yang dijalan adalah barang pertama
masuk merupakan barang pertama keluar (First In First Out)

14
3. Aktiva Tetap

Seluruh aktiva tetap dinilai berdasarkan harga perolehan (cost) setelah


dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Semua aktiva tetap disusutkan
selama taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus (Straight Line Method) persentase penyusutan per Tahun untuk
masing-masing golongan aktiva tetap adalah sebagai berikut :

Golongan Aktiva Tetap Penyusutan Per Tahun

- Tanah ……………………………….. %
- Bangunan ……………………………….. %
- Mesin ……………………………….. %
- Peralatan Usaha ……………………………….. %
- Peralatan Kantor ……………………………….. %

4. Pembagian SHU Tahunan untuk anggota

SHU dibagi pada akhir Tahun atau pada awal Tahun berikutnya dengan
rincian sebagai berikut :
- Cadangan ……………………………….. %
- SHU Bagian Anggota ……………………………….. %
- Dana-dana Pengurus ……………………………….. %
- Dana-dana Karyawan ……………………………….. %
- Dana-dana Pendidikan ……………………………….. %
- Dana Pendidikan Daerah Kerja ……………………………….. %
- Dana Sosial ……………………………….. %

C. POTENSI WILAYAH KERJA

Koperasi ……………………………… mempunyai daerah kerja yang terdiri dari


…………… Desa yaitu ……………………. Yang berada di Kecamatan
………………………. Kabupaten/Kota…………………….. Provinsi
……………………………..

15
PENJELASAN POS-POS NERACA

ASET LANCAR Tahun X Tahun x-1

1. Kas …………………………………… Jumlah Rp. …………… Rp. …………


tersebut merupakan Saldo Kas per 31
Desember ……………
2. Bank …………………………………..... Rp. …………… Rp. …………
Jumlah tersebut merupakan Saldo Bank per
31 Desember …………… dengan rincian
sebagai berikut :
Rp. ……
- Bank …………...No. Rek ………… Rp. ……
- Bank …………. No. Rek ………… Rp. ……
Rp. ……
- Bank ………… No. Rek ………….
Rp.……
- Deposito …………………...........
Jumlah tersebut merupakan Saldo Kas per 31
Desember ………… dengan rincian sebagai
berikut : Rp. ……
Rp. ……
- Deposito ……… No. Rek ………

3. Surat Berharga …………………..... Rp. …………… Rp. …………


Jumlah tersebut merupakan Saldo Surat
Berharga per 31 Desember ………..
4. Piutang ………………………………… Rp. …………… Rp. …………
Jumlah tersebut merupakan Saldo Piutang
per 31 Desember .........
Yang terdiri dari : Rp. ……
- Piutang harian Rp. ……
Rp. ……
- Piutang mingguan Rp. ……
- Piutang Bulanan
- Piutang Tahunan
5. Persediaan …………………………… Rp. …………… Rp. …………
Jumlah tersebut merupakan Saldo
Persediaan per 31 Desember ……………
6. Perlengkapan Kantor …………… Rp. …………… Rp. ………..
Jumlah tersebut merupakan Saldo
Perlengkapan Kantor per 31 Desember ………
16
ASET TETAP
7. Aktiva Tetap ……………………………………………. Rp.. Rp. …
Jumlah tersebut merupakan Saldo Aktiva Tetap
per 31 Desember …………… dengan rincian
sebagai berikut :
a. Nilai Perolehan
- Tanah Rp. ……
- Bangunan Rp. ……
Rp. ……
- Mesin Rp. ……
- Inventaris Rp. ……
b. Akumulasi Penyusutan
- Tanah Rp. ……
- Bangunan Rp. ……
Rp. ……
- Mesin Rp. ……
- Inventaris Rp. ……
c. Nilai Buku
- Tanah
Rp. ……
- Bangunan Rp. ……
- Mesin Rp. ……
Rp. ……
- Inventaris Rp. ……

ASET LAIN-LAIN
8. Aktiva Lain-lain ……………………………………….. Rp. .. Rp. ..
Jumlah tersebut merupakan Saldo Aktiva Lain-
lain per 31 Desember …………… dengan rincian
sebagai berikut :
- Aktiva dalam kontruksi Rp. ……

HUTANG

HUTANG JANGKA PENDEK


9. Hutang Usaha …………………………………………… Rp... Rp. ..
Jumlah tersebut merupakan Saldo Hutang
Usaha per 31 Desember ……………
10. Hutang Bank …………………………………………… Rp. .. Rp. ..
Jumlah tersebut merupakan Saldo Hutang Bank
per 31 Desember ............ Yang terdiri dari :

17
- Bank ………………………. Rp. ……
Rp. ……
- Bank ……………………….
Rp. ……
11. Tabungan Anggota …………………………………… Rp. .. Rp. ..
Jumlah tersebut merupakan Saldo Tabungan
Anggota per 31 Desember …………
HUTANG JANGKA PANJANG
12. Hutang Usaha …………………………………………… Rp. .. Rp. ..
Jumlah tersebut merupakan Saldo Hutang
Usaha per 31 Desember ……………
13. Hutang Bank …………………………………………… Rp. .. Rp. ..
Jumlah tersebut merupakan Saldo Hutang Bank
per 31 Desember ............ Yang terdiri dari :
Rp. …....
- Bank ……………………….
Rp. ……
- Bank ………………………. Rp. ……

14. Simpanan Berjangka Anggota ……………… Rp. .. Rp. ..


Jumlah tersebut merupakan Saldo Simpanan
Berjangka Anggota per 31 Desember …………

MODAL / EKUITAS
15. Simpanan Pokok ……………………………………… Rp. .. Rp...
Jumlah tersebut merupakan Saldo Simpanan
Pokok Anggota per 31 Desember ……………

16. Simpanan Wajib ……………………………………… Rp. .. Rp. ..


Jumlah tersebut merupakan Saldo Simpanan
Wajib Anggota per 31 Desember ……………

17. Modal Penyertaan …………………………………… Rp... Rp...


Jumlah tersebut merupakan Saldo Modal
Penyertaan per 31 Desember .............. Dengan
rincian sebagai berikut :
Rp. …....
- ……………………….
Rp. ……
- ………………………. Rp. ……
- ………………………. Rp. ……
Rp. ……
- ……………………….

18. Modal Hibah ……………….…………………………… Rp. .. Rp. ..


Jumlah tersebut merupakan Saldo Modal Hibah

18
per 31 Desember ………… Dengan rincian
sebagai berikut :
- ………………………. Rp. ……
Rp. ……
- ………………………. Rp. ……
- ………………………. Rp. ……
Rp. ……
- ……………………….

19. Cadangan …………….…………………………………… Rp. .. Rp. ..


Jumlah tersebut merupakan Cadangan per 31
Desember ……………
20. Sisa Hasil Usaha Belum dibagi …………….…… Rp. .. Rp. ..
Jumlah tersebut merupakan SHU Belum dibagi
per 31 Desember ……………

19
POS-POS PERHITUNGAN HASIL USAHA

1. Pendapatan Anggota …………………………………….. Rp. ……… Rp. ………


Jumlah tersebut merupakan total Pendapatan transaksi
dengan anggota selama Tahun bejalan
2. Pendapatan Non Anggota ……………………………… Rp. ……… Rp. ………
Jumlah tersebut merupakan total Pendapatan transaksi
dengan non anggota selama Tahun bejalan
3. Harga Pokok Penjualan …….………………………… Rp. ……… Rp. ………
Jumlah tersebut merupakan total Harga Pokok Penjualan
dengan anggota dan non anggota selama Tahun bejalan
4. Biaya Usaha …….………………………………………….. Rp. ……… Rp. ………
Jumlah tersebut merupakan total biaya administrasi dan
biaya umum selama Tahun bejalan
5. Biaya Perkoperasian …….……………………………… Rp. ……… Rp. ………
Jumlah tersebut merupakan total biaya perkoperasian
selama Tahun bejalan
6. SHU Sebelum Bunga dan Pajak ……………………… Rp. ……… Rp. ………
Jumlah tersebut merupakan SHU sebelum dipotong bunga
dan pajak pada Tahun bejalan
7. Biaya Bunga …….…………………………………………... Rp. ……… Rp. ………
Jumlah tersebut merupakan total biaya bunga selama
Tahun bejalan
8. SHU sebelum Pajak …….………………………………… Rp. ……… Rp. ………
Jumlah tersebut merupakan SHU sebelum dipotong pajak
pada Tahun bejalan
9. Biaya Pajak …….…………………………………………… Rp. ……… Rp. ………
Jumlah tersebut merupakan total biaya biaya pajak selama
Tahun bejalan
10. SHU setelah Pajak …….………………………………….. Rp. ……… Rp. ………
Jumlah tersebut merupakan SHU bersih setelah dipotong
bunga dan pajak pada Tahun bejalan

20
ANALISIS RASIO
(sesuai kebutuhan koperasi)

1. Rasio Likuiditas

Current Ratio
Bertujuan untuk mengetahui seberapa besar aktiva lancar dapat menutupi kewajiban yang
segera akan jatuh tempo

Aktiva Lancar
Rumus = x 100%
Hutang Lancar

2. Rasio Leverage
Betujuan untuk mengukur sejauh mana kebutuhan keuangan koperasi dibelanjai dengan
dana pinjaman.

Tutal Hutang
Rumus = x 100%
Total Aktiva

3. Rasio Aktivitas
Betujuan untuk mengukur efektifitas koperasi didalam mengoperasikan dananya.

a. Perputaran Persediaan
Penjualan
Rumus = x 1 kali
Persediaan

b. Jangka Waktu Penagihan

Piutang
Rumus = x 1 harii
Penjualan/360

c. Perputaran Total Aktiva

Penjualan
Rumus = x 1 kali
Total Aktiva

4. Rasio Rentabilitas / Profitabilitas

a. Profit Margin

SHU Bersih (setelah Pajak)


Rumus = x 100%
Total Pendapatan

21
b. Rentabilitas Modal Sendiri (Return On Equity)

SHU Bersih (setelah Pajak)


Rumus = x 100%
Modal Sendiri

c. Rentabilitas Total Asset (Return On Investment)

SHU Bersih (setelah Pajak)


Rumus = x 100%
Total Aktiva

5. Rasio Keuangan Jangka Panjang

Rasio Modal Sendiri dengan Total Aktiva

Modal Sendiri
Rumus = x 100%
Total Aktiva

22
RENCANA KERJA
KOPERASI ………………………………..
TAHUN BUKU …………………

A. PENDAHULUAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dimana Koperasi ................................... Kecamatan
………………………… Kabupaten/Kota ……………………………. Dengan Badan
Hukum ………………………….. tanggal ………………………………. Sampai saat ini
berjalan dengan baik sebagaiman yang kita harapkan, pencapaian kinerja tersebut dicapai
melalui pemanfaatan dan pengoptimalan segala daya dan upaya baik sumber daya yang
secara terus menerus ditingkatkan untuk mengembangkan dan memperkuat jaringan pasar
dan menambah varian produk jualan maupun jasa yang berorientasi pada kebutuhan
anggota.

Halini selaras dengan Visi Koperasi… .................................................................................“


…………………………………………………………….“ dan Misi Koperasi
………………………… :
1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………

Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut, maka disusunlah Rencana Kerja dan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi Tahun …………

B. TUJUAN

1. ……………………………………………………………………………………………
………………..
2. ……………………………………………………………………………………………
………………..
3. ……………………………………………………………………………………………
………………..

C. RENCANA KERJA PER BIDANG

ORGANISASI

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

ADMINISTRASI

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

23
PENDIDIKAN

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

PERM ODALAN

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………….

BIDANG USAHA

1. ……………………………………………………………………………………………
…………………………………….
2. ……………………………………………………………………………………………
…………………………………….
3. ……………………………………………………………………………………………
…………………………………….

SARANA DAN PRASARANA

1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………

HAL – HAL LAIN

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

D. PENUTUP
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………., …………………

Ketua Sekretaris Bendahara

(………………………………) (…………………………..) (…………………………..)

24
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
KOPERASI ………………………………………………………………
TAHUN …………………….

Rencana Rencana Perbandinga


Anggaran Anggaran n (%)
Tahun X Tahun (X-1)
Modal tersedia
Modal Sendiri Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Modal Luar Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Total Modal yang tersedia Rp. …………. Rp. …………. ……………. %

Penggunaan untuk investasi Rp. …………. Rp. …………. ……………. %


Modal Usaha Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Rencana Modal Kerja Rp. …………. Rp. …………. ……………. %

RENCANA PENDAPATAN (I)

Jasa Bunga Rp. …………. Rp. …………. ……………. %


Jasa Administrasi Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Denda Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Materai Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Provisi Rp. …………. Rp. …………. ……………. %

RENCANA BEBAN OPERASIONAL (II)


Administrasi Kantor Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Operasional Kantor Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Sumbangan Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Gaji Karyawan Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Jasa Hutang Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Perawatan Inventaris Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Sewa dibayar dimuka Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Penyusutan Gedung Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Penyusutan Peralatan Kantor Rp. …………. Rp. …………. ……………. %

25
Penyusutan Perlengkapan Kantor Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Cadangan tujuan resiko Rp. …………. Rp. …………. ……………. %
Rp. …………. Rp. …………. ……………. %

RENCANA SISA HASIL USAHA (I – II) Rp. ………… Rp. …………. ……………. %

……………….., ………………

PENGURUS KOPERASI …… … … … … … … … … … … ….

Ketua Sekretaris Bendahara

(…………………………..) (……………………….....) (……………………………..)

26
Contoh 7

LAPORAN PENGAWAS

Nama Koperasi : …………………………………………………………………………………………


Badan Hukum Nomor : …….......................................................................................
Jenis Usaha : ……………………………………………………………………......................
Tanggal Dibentuk : ………………………………………………………………………...................

PENDAHULUAN
1. Dasar Pengawasan ;

a. Undang-Undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992 Bab IV Pasal 38, 39, dan 40 tentang
pengawasan ;
b. Anggaran Dasar Koperasi ………………………………………….
c. Tugas dan Rencana Kerja Tahun ………………………………….
d. Jenis Pengawasan, periodik dalam rangka tutup buku Tahun ………………

2. Tujuan Pengawasan ;

a. Melaksanakan program kerja pengawasan hasil RAT tutup buku Tahun ……………….
;
b. Meneliti kebenaran data pembukuan/administrasi keuangan ;
c. Mengetahui tingkat keberhasilan pengurus dalam menjalankan roda organisasi dan
usaha koperasi ; dan
d. Mengetahui kesesuaian kegiatan dan kebijaksanaan pengurus sesuai dengan AD/ART
serta peraturan yang telah ditetapkan dalam RAT tutup buku Tahun ………………

3. Waktu Pengawasan ;

Mulai 1 Januari …… s/d 31 Desember ......................... dilakukan oleh :

a. Ketua : ………………………………………………

b. Anggota : ………………………………………………
c. Anggota : ………………………………………………

4. Sasaran Pengawasan ;

a. Bidang Organisasi
b. Bidang Administasi / Manajemen
c. Bidang Permodalan
d. Bidang Usaha

HASIL PENGA W ASAN

27
1. Bidang Organisasi

a. Kepengurusan

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

b. Pengawas

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

c. Keanggotaan

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...

d. Karyawan

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………
e. Rapat / Pertemuan

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………….

2. Bidang Administrasi/Manajemen

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………….

28
3. Bidang Permodalan

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………….

4. Bidang Usaha

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………….

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………….

b. Saran

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………….

……………………………….., ………………………………………

PENGA WAS

1. (…………………………………………) : ……………………………………………

2. (……………………………..…………) : ……………………………………………

3. (…………………………………………) : ……………………………………………

29
Contoh 8
(Kop. Surat Koperasi)

Nomor : …………….. ………………….…….,……………………….


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Undangan RAT

Kepada Yth :
Bapak/Ibu/Saudara
Anggota Koperasi ………………..
Di
……………………………

Sesuai dengan ketentuan Pasal 30 ayat (1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang
Perkoperasian, bahwa pengurus mempunyai tugas menyelenggarakan Rapat Anggota, sehubungan
dengan itu kami mengharapkan kehadiran bapak/ibu/saudara untuk menghadiri Rapat Anggota
Tahunan Koperasi …………...ke ........... yang direncanakan akan dilaksanakan pada :

Hari : ……………………………………
Tanggal : ……………………………………
Jam : ……………………………………
Tempat : ……………………………………
Acara : 1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………

Sehubungan dengan pentingnya acara tersebut, kami mengharapkan bapak/ibu/saudara hadir


tepat waktu, sebagai bahan dalam acara tersebut terlampir kami sampaikan Laporan
pertanggungjawaban pengurus dan pengawas Tahun Buku …………

PENGURUS KOPERASI …… … … … … … … … … … ….

KETUA SEKRETARIS

………………………………. ……………………………….

30
Contoh 9
DAFTAR HADIR

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN TAHUN BUKU.........


KOPERASI : …………………………………………………………………………………………
HARI/TANGGAL : …………………………………………………………………………………………

NO NAMA NOMOR ALAMAT TANDA


ANGGOTA TANGAN

………………..,……………………

PEGURUS KOPERASI …… … … … … … … … … … ….

KETUA SEKRETARIS

………………………………. ……………………………….

31

Anda mungkin juga menyukai